fire safety-lecture material-public health sriwijaya university 2011

38
Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia Dasar-dasar Kebakaran dan Emergency Response Preparedness (ERP) Fatma Lestari, PhD

Upload: sariana-csg

Post on 06-May-2015

1.335 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Dasar-dasar Kebakarandan Emergency Response

Preparedness (ERP)

Fatma Lestari, PhD

Page 2: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Tujuan Fire Safety

• Keselamatan jiwa (Life safety)• Mempertahankan aset dan property• Mempertahankan beberlanjutan proses produksi dan

kegiatan kerja• Memenuhi standard dan peraturan yang berlaku• Perlindungan terhadap lingkungan (Environmental

protection)• Perlindungan terhadap masyarakat (Community

protection)• Memenuhi standard Fire brigade • Perlindungan terhadap gedung dan lingkungan

disekitarnya

Page 3: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

I. TEORI API

Page 4: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

TEORI KEBAKARAN Definisi Api :

SUATU PROSES REAKSI KIMIA / SUATU PROSES REAKSI KIMIA / OKSIDASI YANG SANGAT CEPAT OKSIDASI YANG SANGAT CEPAT DARI SUATU BAHAN BAKARDARI SUATU BAHAN BAKAR

DI IKUTI DENGAN TIMBULNYA NYALA, CAHAYA, ASAP, DI IKUTI DENGAN TIMBULNYA NYALA, CAHAYA, ASAP, GAS DAN ENERGI PANASGAS DAN ENERGI PANAS

Page 5: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

• CAHAYA,

• PANAS,

• ASAP,

• GAS

• CAHAYA,

• PANAS,

• ASAP,

• GAS

NYALA APINYALA API

TEORI KEBAKARAN

Page 6: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Proses Terjadinya Api

• Kebakaran terjadi jika ada empat unsur yang disebut tetrahedron (segiempat) api yaitu bahan bakar, sumber panas, oksigen dan reaksi kimia

• Tanpa salah satu unsur tersebut api tidak terjadi

Page 7: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Sumber panas

Page 8: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Sumber panas Contoh

Thermal (Panas) Api terbukaRokokPermukaan panasLaserPengelasan

Chemical (Kimia) Reaksi kimia Incompatible chemicalsSpontaneous combustion

Electrical (Listrik) Listrik Listrik statis (elektrostatik)Sambaran petir

Mechanical (Mekanik) Gesekan panas (Frictional heating)Bunga api mekanik

Sumber Panas

Page 9: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Diskusi kelompok - 1

Diskusikan dengan kelompok anda tentang sumber panas yang

terdapat di tempat tinggal anda

Page 10: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Diskusi – sumber panasSumber panas Contoh Tick

Thermal (Panas) Api terbukaRokokPermukaan panasLaserPengelasan

Chemical (Kimia) Reaksi kimia Incompatible chemicalsSpontaneous combustion

Electrical (Listrik) Listrik Listrik statis (elektrostatik)Sambaran petir

Mechanical (Mekanik) Gesekan panas (Frictional heating)Bunga api mekanik

Page 11: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Bahan bakar - Fuel

Page 12: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Bahan bakar - FuelSumber Contoh Tick

Gas Flammable gas (Gas yang mudah terbakar) (LPG, acetylene)

Cair Flammable liquid (Cairan yang mudah terbakar) (cat, thinners, paint removers)

Flammable solvents (Pelarut yang mudah terbakar) (bensin, paraffin, methylated spirit, white spirit, dll)

Padat PlastikKaretPackaging materialsDustKertasBahan-bahan furniture (polymer, kayu,

karpet, tekstil)

Page 13: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Diskusi kelompok - 2

Diskusikan dengan kelompok anda tentang sumber bahan bakar yang

terdapat di tempat tinggal anda

Page 14: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Sumber bahan bakarSumber Contoh Tick

Gas Flammable gas (Gas yang mudah terbakar) (LPG, acetylene)

Cair Flammable liquid (Cairan yang mudah terbakar) (cat, thinners, paint removers)

Flammable solvents (Pelarut yang mudah terbakar) (bensin, paraffin, methylated spirit, white spirit)

Padat PlastikKaretPackaging materialsDustKertasBahan-bahan furniture (polymer, kayu, karpet, tekstil)

Page 15: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

II. Sifat-sifat apakah dari bahan bakar yang mempermudah

terjadinya kebakaran?

Page 16: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Sifat-sifat bahan bakar yang mempermudah terjadinya kebakaran

• Vapour density rendah

• Flash point dan fire point rendah

• Nilai range flammability range lebar

• Autoignition temperature rendah

Page 17: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Kondisi lain yang dapat menunjang proses kebakaran

• Oxygen enriched atmosphere

• Kenaikan temperatur dari bahan bakar

Page 18: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Sifat-sifat bahan bakar yang mempermudah terjadinya kebakaran

•Vapour density

•Flash point dan fire point

•Flammability

•Autoignition temperature

Page 19: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Kerapatan uap – Vapour density

Kerapatan uap - Vapour density (VP)

= Molecular weight (MW) suatu materi

Molecular weight (MW) udara (29)

Makin rendah nilai VP, makin mudah dan cepat suatu senyawaan menguap keudara.

Page 20: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Vapour density ratio terhadap udara

Page 21: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Sifat-sifat bahan bakar yang mempermudah terjadinya kebakaran

•Vapour density

•Flash point dan fire point

•Flammability

•Autoignition temperature

Page 22: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

FLASH POINT

SUHU TERENDAH DIMANA BAHAN BAKAR CUKUP MEMBERIKAN UAP, APABILA BERCAMPUR DENGAN UDARA AKAN MENYALA SESAAT / FLASH JIKA DIBERIKAN SUMBER PANAS YANG CUKUP.

HAMPIR SAMA DENGAN FP, NAMUN PADA FIRE POINT API AKAN MENYALA TERUS MENERUS SAMPAI BAHAN BAKAR HABIS.

FIRE POINT

Page 23: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Flashpoint

Page 24: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

TABEL FLASH POINT

BAHAN FP (0C) BAHAN FP (0C)JET FUEL,

JP-638 METHANE - 159

KEROSINE 30-70 BENSIN - 43

PROPANA - 104ETHANOL/

SPIRITUS13

BUTHANA - 60HIDROGEN

SULFIDA< - 60

MINYAK DISEL

38 ASETILIN - 18

Page 25: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Sifat-sifat bahan bakar yang mempermudah terjadinya kebakaran

•Vapour density

•Flash point dan fire point

•Flammability

•Autoignition temperature

Page 26: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Klasifikasi flammable dan combustible

KLASIFIKASI NFPA.FLAMMABLE : MUDAH TEBAKARCOMBUSTIBLE : DAPAT DIBAKAR

III

37.8 0C

100 0F

FLAMMABLE

I II

140 0F

93.4 0C

COMBUSTIBLE

Page 27: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Flammable and Explosion Limit

Batas Nyala Bawah

Batas Nyala/ Batas Ledak

Flammable range/

Explosion Range

UELUFL

LELLFL

Lower Explosion Limit

Batas Nyala Atas

Upper Explosion LimitF

uel

co

nce

ntr

atio

n

Oxygen

Upper Flammable Limit

Lower Flammable Limit

Page 28: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Tabel LFL dan UFL

Page 29: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Sifat-sifat bahan bakar yang mempermudah terjadinya kebakaran

•Vapour density

•Flash point dan fire point

•Flammability

•Autoignition temperature

Page 30: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Autoignition temperature (AIT)

• Autoignition temperature (AIT) adalah temperatur minimum suatu cairan, padatan, atau gas untuk terjadinya pembakaran spontan tanpa adanya sumber penyalaan

Page 31: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Tabel Autoignition temperatur

Page 32: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Hubungan antara FP, uap bahan bakar dan temperatur

Autoignition

UFL

LFL

FP AIT

Fue

l con

cent

ratio

n

TemperaturQuientiere, J. Ch. 4. (2006)

Uap bahan bakar

Page 33: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

III. Proses perpindahan panas – Heat transfer

Page 34: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Perpindahan panas – Heat transfer

• Konduksi heat transfer melalui padatan

• Konveksiheat transfer melalui cairan atau gas

• Radiasi terjadi dalam spektrum elektromagnetik, foton

tidak memerlukan medium

Page 35: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

KONDUKSI

KONDUKSI

KONDUKSI

KONVEKSI

Heat Transfer – Proses perpindahan panas

Page 36: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

IV. Fire Safety Strategies

Page 37: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Fire Safety Strategy

Fire PrecautionManagement policies for fire safety

Organisation Dokumentasi Training Housekeeping Maintenance Emergency planning

Arrangement of accomodation

Fire preventionFire protection

Facilities to fire fighting

Reduce ignition sources

Security against arson

Reduce fuel

Limit uses

Access Water supply

Information Damage control

Active Passive

Fire detection

Fire warning

Smoke control

Fire suppression

Emergency lighting

Structural fire protection

Means of escape

Page 38: FIRE SAFETY-Lecture Material-Public Health Sriwijaya University 2011

Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia

Fire Safety Concept Tree – NFPA 550, Guide to the Fire Safety Concepts Tree

Fire Safety Objectives

Prevent fire ignition

Manage fire impact

Control heat energy

source(s)

Control source-fuelinteractions

Control fuel Manage fireManage exposed