(for nikon, canon) 28-300mm f/3.5-6.3 di pzdtamron.cdngc.net/inst/pdf/a010inst_1403_id.pdfuntuk...

2
28-300mm F/3.5-6.3 Di VC PZD ( for Nikon, Canon ) 28-300mm F/3.5-6.3 Di PZD ( for Sony *Models without the VC ) Model: A010 3 2 3 TLM-EDFSIPNCKRIdSv-A010-T/C-1401 * The Marking is a directive conformity mark of the European Community (EC). * Das -Zeichen entspricht der EC Norm. * La marquage est un marquage de conformité à la direcive CEE (CE). * La marca es marca de conformidad segun directiva de la Comunidad Europea (CE). * Il marchio attesta la conformita alla directtiva della Comunità Europea (CEE). * 标志表示符合欧州共同体(EC)指标 The EEC Conformity Report applies to the Council Directive 98/336/EEC, 92/31/EEC, 93/68/EEC and is used by Tamron Co., Ltd., manufacturer of this product. 1 2 6 5 8 7 9 1 1 Nikon Sony Canon A010: This model is Built-in Motor 14 13 15 16 14 13 15 16 14 15 16 3 4 Common with the Konica Minolta mount. 3 4 5 2 1 6 8 9 10 11 12 7

Upload: truongmien

Post on 15-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (for Nikon, Canon) 28-300mm F/3.5-6.3 Di PZDtamron.cdngc.net/inst/pdf/a010inst_1403_id.pdfUntuk model Nikon, ... Fungsi manual yang bekerja sepanjang hari ini adalah suatu fungsi yang

28-300mm F/3.5-6.3 Di VC PZD (for Nikon, Canon)

28-300mm F/3.5-6.3 Di PZD (for Sony *Models without the VC)

Model: A010

32

3

TLM-EDFSIPNCKRIdSv-A010-T/C-1401

* The Marking is a directive conformity mark of the European Community (EC).* Das -Zeichen entspricht der EC Norm.* La marquage est un marquage de conformité à la direcive CEE (CE).* La marca es marca de conformidad segun directiva de la Comunidad Europea (CE).* Il marchio attesta la conformita alla directtiva della Comunità Europea (CEE).* 标志表示符合欧州共同体(EC)指标

The EEC Conformity Report applies to the Council Directive 98/336/EEC, 92/31/EEC, 93/68/EEC and is used by Tamron Co., Ltd., manufacturer of this product.

1

2

65

87

9

10 11

Nikon

Sony

Canon

* A010: This model is Built-in Motor

1413

15 16

1413

15 16

14

15 16

3

4

* Common with the Konica Minolta mount.

3

45

21

6

8910

11

12

7

Page 2: (for Nikon, Canon) 28-300mm F/3.5-6.3 Di PZDtamron.cdngc.net/inst/pdf/a010inst_1403_id.pdfUntuk model Nikon, ... Fungsi manual yang bekerja sepanjang hari ini adalah suatu fungsi yang

IndonesiaTerima kasih sudah membeli lensa Tamron sebagai tambahan terbaru peralatan foto Anda. Sebelum menggunakan lensa baru, harap baca dahulu isi seluruh Manual Pemilik untuk lebih mengenal lensa dan teknik yang benar kemungkinan membuat foto bermutu terbaik. Dengan penanganan dan perawatan yang benar, lensa Tamron Anda akan memberikan bertahun-tahun foto indah dan sensasional fotografi.

Menerangkan cara pencegahan untuk membantu menghindari masalah.

Menerangkan keadaan yang harus Anda ketahui disamping cara pengoperasian yang sebenarnya.

DAFTAR ISTILAH (Rujuk pada Gamb. 1, jika tidak ditentukan)① Hood Lensa ② Tanda meluruskan ketika memasang hood③ Indikator ketika memasang hood ④ Gelang filter⑤ Gelang bayonet ketika memasang hood ⑥ Gelang batas rentang vario⑦ Sakelar kunci zoom (Gamb. 10 & 11) ⑧ Skala panjang fokal⑨ Tanda petunjuk zoom ⑩ Skala jarak⑪ Petunjuk jarak ⑫ Gelang fokus⑬ Sakelar VC (Pengimbang Getaran) ⑭ Sakelar AF/MF (Gamb. 3 & 4) ⑮ Tanda pemasangan lensa ⑯ Dudukan Lensa/ Kontak Dudukan Lensa

SPESIFIKASI A010 Panjang Fokal 28-300 mm Bukaan Diafragma Maksimum F/3,5-6,3 Sudut Pandang Lensa 75˚23' - 8˚15' Bentuk Lensa 15/19 Jarak Fokus Minimum 0,49 m (19,3'') (di semua bagian jarak seluruh zoom) Rasio Pembesaran Maksimum 1:3,5 (pada jarak 300 mm) ø Ukuran Filter 67 mm Panjang/Panjang Keseluruhan 96 mm (3,8'')/104,4 mm (4,1'')* ø Diameter 74,4 mm (2,9'') Berat 540 g (19,0 ons)* Hood Lensa HA010

* nilai yang ada adalah spesifikasi produk Nikon. Panjang: Jarak dari bagian paling jauh depan lensa hingga permukaan dudukan.

Panjang keseluruhan: Jarak dari bagian paling jauh depan lensa hingga bagian paling jauh proyeksi belakang.

Fitur dan tampilan lensa tertera pada manual pengguna ini dapat berubah tanpa pemberitahuan.

MEMASANG DAN MELEPAS LENSA

Cara memasang lensaLepaskan tutup belakang lensa. Luruskan tanda pemasangan lensa ⑮ yang ada di tabung lensa dengan pasangannya di dudukan kamera lalu masukkan lensanya.Rotasikan lensa searah jarum jam sampai terkunci dengan terdengar bunyi klik. Untuk model Nikon, luruskan tanda pemasangan lensa dengan tanda titik pada kamera lalu rotasikan lensa berlawanan arah jarun jam sampai terkunci dengan terdengar bunyi klik.

Cara melepas lensaDengan menekan tombol pelepas lensa yang ada di bawah kamera, putar lensa berlawanan arah jarum jam (bila lensanya adalah Nikon, searah jarum jam), lalu cabut lensanya dari dudukan lensa kamera.

Untuk rincian lengkapnya, harap baca manual petunjuk kamera Anda.

MEMFOKUS (Otofokus) dan menggunakan fungsi manual seluruh waktunya

Bila kameranya adalah Nikon atau Canon, alihkan sakelar AF/MF ⑭ pada lensa menjadi AF (Gamb. 3). Bila kameranya adalah Nikon dengan penyetel pemilih mode fokus, setel mode fokus menjadi S atau C, dan kemudian setel sakelar AF/MF ⑭ pada lensa menjadi AF. Tekan tombol rana separonya saja sambil membidik melalui jendela bidik kamera, kemudian lensa akan memfokus dengan otomatis. Suatu pemberian tanda fokus tepat akan menyala ketika lensa memfokus pada sasaran utama dengan tajam. Tekan tombol rana setelah memotret.Bila kameranya adalah Sony, alihkan sakelar AF/MF ⑭ pada lensa menjadi AF (Gamb. 3), lalu setel mode fokus pada kamera menjadi Otofokus - Auto focus (AF). Tekan tombol rana separonya saja sambil membidik melalui jendela bidik kamera, kemudian lensa akan memfokus dengan otomatis. Suatu pemberian tanda fokus tepat akan menyala ketika lensa memfokus pada sasaran utama dengan tajam. Tekan tombol rana setelah memotret.

Menggunakan fungsi manual seluruh waktunyaA010 sepanjang hari dilengkapi dengan fungsi manual.Fungsi manual yang bekerja sepanjang hari ini adalah suatu fungsi yang otofokusnya bisa disetel dengan baik menggunakan fokus manual tanpa mengalihkan sakelar pengganti AF/MF ketika mengambil foto pada otofokus. Cara menggunakan fungsi manual di sepanjang hari ini

Terlebih dahulu, setel mode fokus ke “AF”.Anda bisa mengatur fokus dengan manual ketika memutar gelang fokus pada tombol rana yang ditekan pelan.

Skala jarak ⑩ diberi tanda untuk maksud memberi petunjuk. Titik api lensa sesungguhnya agak berbeda dibanding dengan jarak yang

ditandai pada petunjuk panjang fokal.

Untuk rincian lengkapnya, harap baca manual petunjuk kamera Anda.

MEMFOKUS (Fokus manual) (Rujuk Gamb. 1, 2 & 4)Bila kameranya adalah Nikon atau Canon, alihkan sakelar AF/MF ⑭ pada lensa menjadi MF (Gamb.4). Bila kameranya adalah Nikon dengan penyetel pemilih mode fokus, setel mode fokus menjadi M, dan kemudian setel sakelar AF/MF ⑭ pada lensa menjadi MF. Fokus secara manual dengan merotasikan gelang fokus ⑫ sambil membidik melalui jendela bidik kamera (Gamb. 2). Sasaran utama di jendela bidik akan terlihat tajam ketika lensa difokuskan dengan benar.Bila kameranya adalah Sony, alihkan sakelar AF/MF ⑭ pada lensa menjadi MF (Gamb. 4), lalu setel mode fokus pada kamera menjadi Fokus Manual - Manual focus (MF). Fokus secara manual dengan merotasikan gelang fokus ⑫ sambil membidik melalui jendela bidik kamera (Gamb. 2). Sasaran utama di jendela bidik akan terlihat tajam ketika lensa difokuskan dengan benar.

Walaupun dalam mode MF, ketika memutar gelang fokus ⑫ sambil menekan tombol rana setengahnya saja, lampu fungsi bantuan fokus akan menyala ketika foto pada fokus yang tepat.

Dengan jumlah yang sangat besar, pastikan foto di jendela bidik terlihat tajam. Banyak posisi bisa dibuat diperbolehkan demi terjaminnya fokus yang tepat pada berbagai kondisi.

Untuk rincian lengkapnya, harap baca manual petunjuk kamera Anda.

MEKANISME VC (Rujuk Gamb. 1, 5 & 6) (Terpasang untuk model Nikon dan Canon)

VC (Pengimbang Getaran) adalah suatu mekanisme yang dapat mengurangi foto kabur disebabkan oleh jepretan dengan tangan.Cara menggunakan mekanisme VC

1) Aktifkan sakelar VC ⑬. *Bila VC tidak digunakan, nonaktifkan sakelar tersebut.2) Tekan tombol rana setengahnya saja untuk memberikan bukti hasil dari VC. Bila tombol rana ditekan separo, butuh waktu kira-kira 1 detik untuk VC menghasilkan foto yang mantap.

VC dapat efektif dengan bidikan mempergunakan tangan pada kondisi berikut ini. Lokasi kurang terang Lokasi kejadian dimana tidak diperkenankan menggunakan pemotretan blitz Keadaan tanpa mempergunakan kaki Jepret dengan kamera bergerak mengikuti sasaran yang sedang bergerak

VC ada kemungkinan tidak dapat memberikan hasil yang sempurna pada kasus berikut ini, yaitu: Bila memotret diambil dari kendaraan yang melaju cepat. Memotret pada saat kamera bergerak lebih cepat dari ketentuan Ketika mengambil foto menggunakan tripod Putar sakelar VC NONAKTIF ketika mengambil foto dengan setelan bulb (bohlam) atau pada saat pemaparan yang berlangsung lama.

Jika sakelar VC AKTIF, maka mekanisme VC bisa memberitahu galat (kesalahan) yang terjadi. Dengan mekanisme VC, ada kejadian ternyata foto di jendela bidik kabur tepat setelah tombol rana ditekan setengahnya, namun hal ini

bukan merupakan tanda tidak berfungsinya kamera.

Bila VC AKTIF, jumlah foto yang dapat direkam berkurang karena daya yang digunakan diambil dari kamera.

Bila VC AKTIF, segera setelah tombol rana ditekan separo dan kira-kira 2 detik setelah jari melepas tombol rana, maka kamera akan

mengeluarkan bunyi "klik". Bunyi tersebut adalah mekanisme mengunci VC yang sedang mengaktifkan dan bukannya pertanda ada

yang tidak berfungsi.

Putar sakelar VC NONAKTIF bila menggunakan tripod.

Setelah melepas tombol rana, maka VC akan terus bekerja selama kira-kira 2 detik sampai mekanisme mengunci aktif.

Bila lensa dilepas dari kamera ketika VC sedang aktif, maka lensa mengeluarkan bunyi klik ketika lensa tiba-tiba bergoyang-goyang. Hal ini juga bukan pertanda ada yang tidak berfungsi.

VC akan aktif ketika tombol "lepas" ditekan setengahnya. (VC akan aktif 2 detik setelah tombol rana dilepas) VC bisa digunakan pada mode AF atau MF.

ZOOMING (Rujuk Gamb. 1 & 2)Rotasikan gelang batas rentang vario ⑥ pada lensa sambil membidik melalui jendela bidik kamera lalu mengatur foto Anda pada panjang fokal yang ditentukan.

TUDUNG LENSA (Rujuk Gamb. 1, 7 sampai 9)Hood lensa tipe bayonet (lihat “hood” di bawah) diberikan sebagai peralatan standar. Bilamana mungkin, kami menyarankan menjepret dengan terpasangnya hood lensa, karena hood lensa dapat menyingkirkan cahaya dengan arah tidak benar, yang dapat merugikan foto. Namun, harap mengikuti tindakan pencegahan yang diberikan pada seksi berikut ini bila kamera dilengkapi dengan terpasangnya blitz.Memasang Hood Lensa (Rujuk Gamb. 7 & 8)

Luruskan tanda meluruskan ketika memasang hood ② pada hood dengan tanda petunjuk yang sesuai ⑤ atau pada bagian atas garis petunjuk dengan skala jarak pada lensa. Tekan pelan hood yang sedang memasang gelang bayonet (Gamb. 7) dan kemudian rotasikan searah jarum jam supaya dapat kencang (Gamb. 7). Hood lensa akan dapat terjamin kencang bila tanda "TAMRON ໐" ada pada bagian atas (Gamb. 8). Ketika memasang hood lensa, tahan fokusnya lalu gelang kontrol zoom, sehingga kesemuanya tidak dapat berotasi tanpa dikehendaki.

Berikan perhatian untuk mensejajarkan tudung dengan memasang petunjuk ketika menggunakan lensa zoom termasuk dengan

setelan sudut lebar (mis. lebih lebar dari 35 mm).

Pemasangan tudung yang tidak benar dengan lensa zoom bersudut lebar dapat menyebabkan area pada foto timbul bayangan

besar.

Menempatkan hood lensa pada lensanya (Rujuk Gamb. 9)1) Membalikkan hood lensa. Arahkan lensa menuju ke pembukaannya, kemudian luruskan petunjuknya ketika memasang hood ⑤ pada

lensa dengan meluruskan (TAMRON ໐) pada indikator ketika memasang hood ③. 2) Putar hood searah jarum jam sampai tanda sejajar (•) ada pada bagian atasnya untuk menyetelnya. (Gamb. 9)

SAKELAR KUNCI ZOOM (Rujuk Gamb. 1, 10 & 11)Mekanisme sakelar kunci zoom mencegah tabung lensa memanjang mengarah pada panjang fokal panjangnya karena beratnya ketika digantung di bahu. Aktifkan sakelarnya dengan setelan 28mm untuk menghentikan tabung lensa berotasi atau memanjang.Cara mengaktifkan mekanisme sakelar kunci zoom

1) Mengunci: Setel lensa pada posisi 28mm. Arahkan sakelar ⑦ menuju kamera sampai baris petunjuk lurus dengan yang lainnya. Sekarang, tabung lensa terkunci pada posisinya dan tidak dapat berotasi ataupun memanjang karena beratnya.

2) Melepas: Tekan sakelar menjauh dari kamera. Sekarang, tabung lensa bebas berotasi atau memanjang untuk zooming. Sakelar kunci zoom ⑦ tidak dapat diaktifkan tanpa lensa disetel pada posisi 28mm. Jangan paksa sakelar kunci atau berusaha

merotasikan tabung lensa sambil dalam keadaan terkunci.

Mekanisme kunci zoom dibuat untuk mencegah tabung lensa memanjang ketika dibawa di bahu. Lensa ada kemungkinan

berubah panjang fokalnya pada saat terpapar lama jika lensa digunakan pada posisi dengan sudut kecil ataupun besar.

Lensa bisa digunakan dengan setelan 28mm untuk mengambil gambar walaupun terkunci oleh sakelarnya.

PENCEGAHAN KETIKA MENJEPRET Desain optik untuk Di harus dipertimbangkan sungguh-sungguh karena ada berbagai fitur pada kamera reflek digital tunggal. Akan tetapi,

pada beberapa keadaan karena konfigurasi kamera reflek digital tunggal, walaupun ketika akurasi otofokus masih dalam spesifikasi, titik api lensa kemungkinan kurang ada pengaruhnya saat berada di depan atau belakang titik optimumnya saat menjepret dengan otofokus.

Lensa Tamron yang dijelaskan disini menggunakan sistem fokus internal - internal focusing (IF). Karena karakteristik desain optik ini, maka sudut pandang lensa sesuai jarak kecuali lebarnya tanpa batas ketimbang lensa mempergunakan sistem fokus yang lazim.

Bila digunakan dengan terpasangnya blitz pada kamera, bisa dilihat adanya fenomena foto yang tak sesuai seperti iluminasi sudut yang berkurang atau vignyeting pada bagian bawah foto, khususnya pada kisaran sudut lebar. Hal ini karena batas yang tidak dapat dipisahkan pada cakupan terpasangnya blitz dan/atau posisi relatif blitz pada bagian pinggir tabung lensa yang menyebabkan bayangan di foto. Oleh karena itu amat dianjurkan untuk menggunakan unit blitz tersendiri yang cocok yang diberikan oleh pabrik kamera untuk semua pemotretan blitz.

Untuk detil selanjutnya, harap baca artikel "terpasangnya blitz" pada manual petunjuk kamera Anda. Model kamera tertentu menunjukkan nilai bukaan diafragma lensa maksimum atau minimum dengan angka perkiraan. Hal ini tidak dapat

dipisahkan dengan desain kamera dan bukan suatu indikasi adanya galat (kekeliruan). Harap waspada karena tidak ada garis petunjuk infra merah pada model tertentu tertera pada manual pemilik, dan oleh karena itu dapat

dikatakan pada film infra merah tidak ada data tertulis yang digunakan dengan lensa ini. Bila menggunakan filter khusus seperti filter PL, gunakanlah filter sederhana saja. Bingkai tebal pada filter biasa bisa menyebabkan

vignyeting.

UNTUK MENDAPAT KEPUASAN JANGKA PANJANG Jangan mencolek permukaan elemen kaca. Gunakan kain lensa foto atau alat peniup untuk membuang debu dari permukaan elemen lensa.

Ketika sedang tidak menggunakan lensa, selalu pasang tutup lensa untuk melindunginya. Gunakan kertas tisu pembersih lensa atau kain tiras dengan setetes cairan pembersih untuk membuang bekas jari atau kotoran pada

permukaan lensa kaca dengan cara digerakkan memutar mulai dari tengah ke tepinya. Gunakan kain silikon untuk membersihkan hanya tabung lensa. Jamur sangat tidak dikehendaki oleh lensa. Bersihkan lensa setelah menjepret dekat air atau pada tempat yang lembab. Simpan lensa pada

tempat bersih, sejuk atau kering. Ketika menyimpan lensa pada dos lensa, simpanlah sebagai barang berharga dengan bahan pengering seperti silika gel lalu sekali-sekali ganti bahan tersebut. Jika Anda temukan jamur pada lensa, mintalah nasehat dengan toko perbaikan yang sah atau toko fotografi terdekat.

Jangan mencolek kontak tempat saling bertemu lensa-kamera, karena debu, kotoran dan/atau noda bisa menyebabkan memburuknya keadaan kontak antara lensa dengan kamera.

Bila menggunakan peralatan Anda [kamera dan lensa] pada suatu lingkungan dimana suhu berubah sangat drastis, pastikan letakkan peralatan Anda untuk sementara di dalam dos atau kantong plastik untuk waktu yang agak lama supaya secara bertahap suhu peralatan tersebut dapat berubah. Dengan demikian, akan sangat membantu mengurangi masalah yang ada di peralatan.