gabungan mini riset

Upload: mitcantik

Post on 02-Jun-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    1/26

    LAPORAN HASIL PENELITIAN :

    PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INFEKSINOSOKOMIAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP

    TENAGA KESEHATAN DI RUANG MATERNAL RSUD HJ. ANNA

    LASMANAH SOEMITRO KOLOPAKING BANJARNEGARA

    Tahun 2014

    Diuun Un!u" M#$#nuhi Tu%a Mini Ri#! P&a"!#" A'(i"ai Ma!#&ni!a

    D)#n MA : *i+in Li$i,ia!i- S.K#'.-N.-M.K#'.- S'.K#'.Ma!

    Diuun O(#h :

    1. I Gu!i Au P&a$i!a!hi NIM.

    2. /#nni K&i!iani NIM.

    . N#a Pu&na$aa&i NIM.

    4. D)&a Sa$a&ia NIM.

    PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERA*ATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIERSITAS GAJAH MADA

    2014

    KATA PENGANTAR

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    2/26

    Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

    rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kelompok dapat menyelesaikan laporan hasil

    penelitian yang berjudul Hubungan pengetahuan dan sikap perilaku hidup sehat dan

    bersih dengan status gizi anak Sekolah asar Negeri Tirtoadi Sleman !ogyakarta tahun

    "#$%&

    'ami mengu(apkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak

    yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil kepada kelompok yang

    tidak dapat kami sebutkan satu per satu) 'ami menyadari dalam penyusunan tugas ini

    masih banyak kekurangan) *leh karena itu, kami mohon maa+ atas segala bentuk

    kekurangan tersebut serta kami mengharapkan kritik dan sarannya demi perbaikan

    dalam penelitian ini)

    Akhir kata, semoga laporan hasil penelitian ini dapat berman+aat bagi semua

    pihak dan bagi institusi Pendidikan 'eperaatan pada umumnya

    anjarnegara, esember "#$%

    Tim Penulis

    BAB II

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    3/26

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. K)n#' In3#"i N))")$ia(

    1. P#n%#&!ian In3#"i N))")$ia(

    .n+eksi nosokomial merupakan salah satu masalah yang dapat terjadi selama

    masa peraatan pasien di +asilitas pelayanan kesehatan) .n+eksi nosokomial

    dide+inisikan sebagai in+eksi yang terjadi dirumah sakit dan menyerang penderita-

    penderita yang sedang dalam proses asuhan keperaatan) .n+eksi nosokomial terjadi

    karena adanya tranmisi mikroba patogen yang bersumber dari lingkungan rumah

    sakit dan perangkatnya /armadi, "##01)

    2. Ba!aanBa!aan In3#"i N))")$ia(

    Terdapat beberapa batasan mengenai in+eksi nosokomial) atasan in+eksi

    nosokomial /nosocomial infection/hospital acquired infection) tersebut meliputi2

    a) Pada aktu penderita mulai diraat dirumah sakit tidak didapatkan tanda-tanda

    klinik dari in+eksi tersebut)b) Pada aktu penderita mulai diraat dirumah sakit, tidak sedang dalam masa

    inkubasi dari in+eksi tersebut)

    () Tanda-tanda klinik in+eksi tersebut timbul sekurang-kurangnya setelah 3 4 "%jam sejak mulai peraatan)

    d) .n+eksi tersebut bukan merupakan sisa /residual dari in+eksi sebelumnya1e) ila saat mulai diraat di rumah sakit sudah ada tanda-tanda in+eksi dan

    terbukti in+eksi tersebut didapat penderita ketika diraat dirumah sakit yang

    sama pada aktu yang lalu, serta belum pernah dilaporkan sebagai in+eksi

    nosokomial)Selain batasan in+eksi nosokomial tersebut diatas, terdapat beberapa (atatan

    khusus yang perlu diketahui, yaitu 2a) Penderita yang sedang dalam proses asuhan keperaatan dirumah sakit dan

    kemudian menderita kera(unan makanan dengan penyebab bukan produk

    bakteri, tidak termasuk in+eksi nosokomial)b) 5ntuk penderita yang keluar dari rumah sakit dan kemudian timbul tanda-tanda

    in+eksi dapat digolongkan sebagai nosokomial apabila in+eksi tersebut dapat

    dibuktikan berasal dari rumah sakit)() .n+eksi yang terjadi pada petugas pelayanan medis serta keluarga6 pengunjung,

    tidak termasuk nosokomial)

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    4/26

    . Fa"!)&Fa"!)& an% M#$'#n%a&uhi T#&5a,ina In3#"i N))")$ia(

    a) 7aktor .nstrinsik7aktor instrinsik antara lain umur, jenis kelamin, kondisi umum penderita,

    resiko terapi, atau adanya penyakit lain yang menyertai penyakit dasar beserta

    komplikasinya)b) 7aktor 8kstrinsik

    Petugas Pelayanan 9edis okter, peraat, bidan, tenaga laboraturium dan sebagainya) Peralatan dan 9aterial 9edis

    :arum, kateter, instrument, respirator, kain6doek, kasa, dan lain-lain) 9akanan dan 9inuman Penderita ;ain Pengunjung dari 'eluarga

    ;ingkungan erupa lingkungan internal, seperti ruangan6bangsal peraatan, kamar

    bersalin, dan kamar bedah) Sedangkan lingkungan ekstrenal adalah halaman

    rumah sakit dan tempat pembuangan sampah6pengolahan limbah)

    4. P#n6#%ahan ,an P#n%#n,a(ian In3#"i N))")$ia(

    .n+eksi nosokomial merupakan risiko yang dapat terjadi selama penderita

    memperoleh peraatan dirumah sakit) :adi, in

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    5/26

    ruangan atau bangsal peraatan yang perlu menjadi perhatian adalah konstruksi

    umum dan kondisi dalam ruangan)$1 'ontruksi 5mum

    inding 2 rata, bersih dan mudah dibersihkan, serta berarna terang Atap 2 terbuat dari bahan yang kuat, tidak bo(or, bebas serangga dan

    tikus ;angit-langit 2 tinggi langit-langit minimal 3 meter dari lantai, kuat,

    berarna terang, mudah untuk dibersihkan) ;antai 2 kuat atau utuh, rata, tidak li(in, kedap air, bersih dan mudah

    untuk dibersihkan >entilasi 2 dengan tiga kemungkinan, yaitu 2

    >entilasi alam 2 lubang entilasi elektris 2 kipas angin, A=, exhaust fan >entilasi gabungan 2

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    6/26

    :umlahnya ditentukan oleh jumlah tempat tidur dalam ruangan6bangsal,

    yaitu setiap $? tempat tidur diperlukan satu kamar mandi6 W= 'amar mandi dan W= harus terpisah

    ;okasinya pada salah satu ujung ruangan6bangsal"1 'amar mandi dan W= untuk petugas6keluarga penderita;okasinya terpisah dengan kamar mandi dan W= penderita

    31 Tempat (u(i tangan6asta+elitempatkan pada lokasi yang tepat

    %1 Eudang tempat penyimpanan alat-alat sanitasi;okasinya dekat dengan tempat kegiatan administrasi

    ?1 Wadah6kontainer sampah dan limbahProsedur dan tindakan medis maupun keperaatan akan menghasilkan

    sampah dan limbah, yaitu 2 sampah domestik, sampah medis dan limbah

    klinis medis) Setiap jenis sampah dan limbah ini harus ditampung dalamkontainer yang berbeda-beda)

    B1 Air bersih'ebutuhan air bersih harus terpenuhi serta lan(ar dan ini dapat dibuktikan

    melalui air yang keluar dari keran-keran yang ada di asta+el, kamar mandi,

    atau W=6. Ju$(ah ,an P)ii T#$'a! Ti,u&

    Pada ruangan6bangsal peraatan umum dapat ditemui berma(am-ma(am kasus

    penyakit, baik berasal dari penderita yang baru masuk rumah sakit maupun

    berasal dari penderita yang sudah lama diraat diruang peraatan) Semuanya

    memerlukan perhatian yang sama dan semuanya membutuhkan tempat tidur)

    Tempat tidur merupakan syarat mutlak untuk meraat seorang penderita)

    Penderita menginginkan kesembuhan dalam suasana aman dan nyaman selama

    menggunakan tempat tidur, sedangkan dari sisi yang lain petugas menginginkan

    kemudahan dan kenyamanan dalam memberikan asuhan keperaatan keada

    penderita)

    d. Traffic PatternTraffic Pattern merupakan salah satu bentuk upaya pen(egahan dan

    pengendalian in+eksi nosokomial dengan (ara mengatur arus lalu lintas

    penderita, petugas dan material yang berkaitan dengan asuhan keperaatan,

    serta arus lalu lintas sampah dan limbah medis) Tujuan sistem arus lalu lintas ini

    adalah sama, yaitu meminimalisasi terjadinya penularan dengan (ara

    memisahkan jalur keluar dan masuknya penderita atau petugas dengan jalur

    keluarnya /pembuangan1 sampah dan limbah dari ruangan, sehingga terujudlah

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    7/26

    sebuah pola lalulintas /traffic pattern1 dalam rungan) .nti Tra++i( pattern ini

    adalah 2$1 :alur penderita dan petugas tidak boleh berbenturan dengan jalur

    sampah6limbah, artinya pada saat penderita6petugas keluar atau masukruangan tidak boleh ada kontainer sampah atau limbah leat)

    "1 :alur sampah diusahakan sependek mungkin31 :alur sampah6limbah mempunyai pintu keluar tersendiri)%1 'ontainer yang berisi sampah6 limbah yang akan dibuang harus dalam

    keadaan tertutup)?1 Sampah6limbah sebagai hasil kegiatan prosedur atau tindakan

    medis6peraatan, jangan terlampau lama berada diruangan, harus segera

    dikeluarkan

    B1 'asur bekas pakai serta peralatan tidur penderita harus diperlakukan sama,yaitu melalui jalur sampah6limbah)

    Selain upaya tersebut ada beberapa (ara pen(egahan dan pengendalian in+eksi

    nosokomial antara lain2 9entaati praktek pen(egahan in+eksi yang dianjurkan terutama kebersihan dan

    kesehatan tangan serta pemakaian sarung tangan 9emperhatikan dengan seksama proses yang telah terbukti berman+aat untuk

    dekontaminasi dan pen(u(ian peralatan dan benda lain yang kotor, diikuti

    dengan sterilisasi atau disin+eksi tingkat tinggi) 9eningkatkan keamanan dalam ruang operasi dan area beresiko tinggi lainnya

    dimana ke(elakaan perlukaan yang sangat serius dan paparan pada agen

    penyebab in+eksi sering terjadi)

    B. K)n#' P#n%#!ahuan

    1. D#3inii P#n%#!ahuan

    Pengetahuan diperoleh dari in+ormasi baik se(ara lisan ataupun tertulis dari

    pengalaman seseorang. Pengetahuan diperoleh dari +akta atau kenyataan dengan

    mendengar radio, melihat tele

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    8/26

    $1 Pendidikan

    Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap

    perkembangan orang lain menuju kearah (ita (ita tertentu yang menetukan

    manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk men(apai keselamatan

    dan kebahagiaan) Pendidikan perlu untuk mendapatkan in+ormasi misalnya

    hal-hal yang menunjang kesehatan sehingga dapat menigkatkan kualitas

    hidup /9antra di dalam Notoatmodjo, "##C1)Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang

    akan pola hidup terutama dalam moti

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    9/26

    =ara ini telah di pakai oraang sebelum kebudayaan, bahkan mungkin

    sebelum ada peradaban) =ara (oba salah ini di lakukan dengan

    menggunakan kemungkinan itu tidak berhasil maka di (oba, kemungkinan

    yang lain sampai masalah tersebut dapat diselesaikan)

    "1 Se(ara kebetulan

    =ara ini terjadi karena tidak disengaja oleh orang yang bersangkutan)

    31 =ara kekuasaan atau otoritas

    Salah satu upaya seseorang mendapatkan pengetahuan yaitu dengan

    bertanya pada orang yang memiliki otoritas atau yang dianggapnya lebih

    tahu) Pada zaman modern ini, orang yang ditempatkan memiliki otoritas)

    9isalnya, dengan pengakuan melalui gelar, termasuk juga dalam hal inimisalnya, hasil publikasi resmi mengenai kesaksian otoritas tersebut, seperti

    buku-buku atau publikasi resmi pengetahuan lainnya)Sumber pengetahuan (ara ini dapat berupa pemimpin-pemimpin masyarakat

    baik +ormal maupun +ormal, ahli agama, pemegang pemerintah, dan

    berbagai prinsip yang lain yang menerima mempunyai yang dikemukakan

    oleh orang orang yang mempunyai otoritas, tanpa menguji terlebih dahulu

    atau membuktikan kebenarannya baik berdasarkan +akta empiris maupun

    penalaran sendiri)

    %1 erdasarkan pengalaman pribadi

    Pengalaman pribadi dapat di gunakan sebagai upaya memperoleh

    pengetahuan dengan (ara mengukang kembali pengalaman yang di

    peroleh dalam meme(ahkan permasalahan yang di hadapi masa lalu)

    ?1 9elalui jalan pikiran6intuisi

    Salah satu sumber pengetahuan yang mungkin adalah intuisi atau

    pemahaman yang langsung tentang pengetahuan yang tidak merupakan

    hasil pemikiran yang sadar atau persepsi rasa yang langsung) .ntuisi

    dapat berarti kesadaran tentang data-data yang langsung dirasakan

    /Paramita, "#$#1Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, (ara berpikir

    manusia ikut berkembang) ari sini manusia telah mampu menggunakan

    penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya)

    B1 .ndra

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    10/26

    .ndra adalah peralatan pada diri manusia sebagai salah satu sumber internal

    pengetahuan) alam +ilsa+at ilmu pengetahuan modern menyatakan baha

    pengetahuan pada dasarnya adalah pengalaman-pengalaman konkret kita

    yang terbentuk karena persepsi indra, seperti persepsi penglihatan,

    pendengaran, perabaan, pen(iuman dan pen(i(ipan dengan lidah)

    C1 Akal

    alam kenyataannya ada pengetahuan tertentu yang bisa dibangun oleh

    manusia tanpa harus atau tidak bisa mempersepsinya dengan indra

    terlebih dahulu) Pengetahuan dapat diketahui dengan pasti dan dengan

    sendirinya karena potensi akal)

    b) =ara modern atau (ara ilmiah dalam memperoleh pengetahuan

    =ara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih populer dengan

    sebutan metodologi penelitian) =ara ini mula-mula di kembangkan oleh 7ran(is

    a(on /$?B$ - $B"B1, kemudian di kembangkan oleh eobold >an e

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    11/26

    f.$valuation bila seseorang telah mampu untuk mengetahui se(ara menyeluruh

    dari semua bahan yang telah dipelajarinya)

    9. K&i!#&ia Tin%"a! P#n%#!ahuan

    9enurut Arikunto yang di kutip Waan, et al /"#$#1 pengetahuan seseorang

    dapat di ketahu dan di interpretasikan dengan sklala yang bersi+at kualitati+, yaitu2

    a) aik,hasil persentasi CB@ -$##@b) =ukup, persentasi ?B@ - C?@() 'urang, persentasi F ?B@

    8. K)n#' Si"a'

    1. D#3ini Si"a'

    Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorangterhadap suatu stimulus atau objek) Sikap belum merupakan suatu tindakan atau

    akti

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    12/26

    pada banyak atau sedikitnya pengalaman seseorang) Seorang akseptor ' dengan

    alat kontrasepsi .5 mengalami pendarahan) 9eskipun sikapnya sudah positi+

    terhadap ', tetapi ia kemudian tetap tidak mau ikut ' dengan alat kontrasepsi

    apapun) %1 Nilai %value)i dalam suatu masyarakat, apapun selalu berlaku nilai-

    nilai yang menjadi pegangan setiap orang dalam menyelenggarakan hidup

    bermasyarakat) 9isalnya, gotong royong adalah suatu nilai yang selalu hidup di

    masyarakat /WH* di dalam Notoatmodjo, "##C1)

    2. K)$')n#n Si"a'

    Sikap itu mempunyai tiga komponen pokok, yakni pertama adalah keper(ayaan

    /keyakinan1, ide dan konsep terhadap suatu obyek) 'edua adalah kehidupan

    emosional atau e

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    13/26

    a) Pengalaman pribadi) Apa yang telah dan sedang dialami seseorang akan ikut

    membantu dan mempengaruhi penghayatan terhadap stimulus sosial)

    b) Pengaruh orang lain yang dianggap penting) Pada umumya orang (enderung

    untuk memiliki sikap yang kon+ormasi atau searah dengan orang lain yang

    dianggap penting)

    () Pengaruh kebudayaan) *rang hidup dan dibesarkan dari suatu kebudayaan,

    dengan demikian kebudayaan yang diikutinya mempunyai pengaruh besar

    terhadap pembentukan sikap)

    d) 9edia massa) 9edia massa membaa pesan-pesan yang berisi sugesti yang

    dapat mengarahkan opini, sehingga terbentuklah arah sikap yang tertentu)

    e) ;embaga pendidikan dan lembaga agama) 'edua lembaga ini meletakkan dasarpengertian dan konsep moral sehingga merupakan suatu sistem yang mempunyai

    pengaruh dalam pembentukan sikap)

    +) Pengaruh +aktor emosional) Suatu bentuk sikap merupakan pertanyaan yang

    didasari oleh emosi yang ber+ungsi sebagai sema(am penyaluran +rustasi atau

    pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego)

    g) Pendidikan) 'urangnya pengetahuan akan memberi pengaruh dalam bersikap)

    h) 7aktor sosial dan ekonomi) 'eadaan sosial ekonomi akan menimbulkan gayahidup yang berbeda sehingga akan berpengaruh terhadap sikap)

    D. K)n#' P#n,i,i"an K##ha!an

    1. D#3inii P#n,i,i"an K##ha!an

    Pendidikan adalah usaha yang sengaja /teren(ana, terkontrol, dengan sadar

    dan dengan (ara yang sistematis1 diberikan pada anak didik oleh pendidik agar

    indi

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    14/26

    /manusia susila, kedeasaan, manusia yang patriot atau arga negara yang

    bertanggung jaab1 /7ry, Heather, et al) "#$31)Proses pendidikan tersebut berlangsung didalam suatu lingkungan

    pendidikan atau tempat dimana pendidikan itu berlangsung, biasanya dibedakanmenjadi tiga yaitu tri pusat pendidikan yaitu keluarga /pendidikan in+ormal1,

    sekolah /pendidikan +ormal1, dan masyarakat)Pendidikan kesehatan merupakan proses belajar yang harus dialami oleh

    indi

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    15/26

    klasi+ikasi, (iri khasnya, jelaskan, pertajam, bedakan, perluas, diskusikan,

    simpulkan, dan tuliskan kembali /Shirran, "##01); A'(i"ai application;

    Aplikasi dapat diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum atau rumus,

    metode, prinsip dan lain sebagainya dalam konteks atau situasi yang

    lain /Notoatmodjo, "##C1) =ontoh kata kerja yang dapat mengukur kata

    aplikasi adalah terapkan, demonstrasikan, selesaikan, ta+sirkan dan

    kembangkan /Shirran, "##01)4; Ana(ii analysis;

    Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek ke dalam

    komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi dan masih

    ada kaitannya satu sama lain) Seseorang mampu mengenali kesalahan-kesalahan logis, menunjukkan kontradiksi atau membedakan di antara

    +akta, pendapat, hipotesis, asumsi dan simpulan serta mampu

    menggambarkan hubungan antar ide /Notoatmodjo, "##C1) eberapa kata

    kerja yang digunakan dalam pengukuran tingkat analisis antara lain2

    analisisG garis baahiG bedakan dan tunjukkan)9; Sin!#i synthesis;

    Sintesis merupakan suatu kemampuan untuk meletakkan atau

    menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yangbaru dan koheren) 9anusia mampu menyusun +ormulasi baru

    /Notoatmodjo, "##C1) eberapa kata kerja yang digunakan dalam

    mengukur tingkat sintesis adalah2 kategorikanGsusunG bangunG sintesiskanG

    desainG integrasikanG temukanG hipotesiskanG prediksikan /Shirran, "##01)

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    16/26

    Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang

    terhadap stimulus /objek1) 'omponen sikap mempunyai tiga komponen sebagai

    berikut 2

    $1 'eper(ayaan /keyakinan1, ide, dan konsep terhadap suatu objek"1 'ehidupan emosional atau e

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    17/26

    Tujuan pendidikan kesehatan ini adalah memberikan atau meningkatkan

    pengetahuan dan sikap tentang kesehatan, yang diperlukan oleh seseorang atau

    masyarakat, sehingga akan memudahkan terjadinya perilaku sehat pada masyarakat)

    5paya ini juga dimaksudkan untuk meluruskan tradisi-tradisi, keper(ayaan-

    keper(ayaan, nilai-nilai, dan sebagainya yang tidak kondusi+ bagi perilaku sehat,

    yang akhirnya berakibat buruk bagi kesehatan mereka /Notoatmodjo, "##?1)

    . Tin%"a! P#(aanan P#n,i,i"an K##ha!an

    alam dimensi tingkat pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dapat

    dilakukan berdasarkan lima tingkat pen(egahan dari ;ea

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    18/26

    yang bersangkutan menjadi (a(at atau memiliki ketidak mampuan untuk

    melakukan sesuatue. ehabilitasi %&ehabilitation)

    Pada tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan karena setelah sembuh dari

    penyakit tertentu, seseorang mungkin menjadi (a(at) 5ntuk memulihkan

    ke(a(atannya itu diperlukan latihan-latihan)

    4. P#n!in%na P#n,i,i"an K##ha!an ,a(a$ K#'#&a+a!an

    erdasarkan perannya sebagai peraat pendidik, peraat mengalihkan

    pengetahuan, ketrampilan, dan pembentukan sikap selama proses pembelajaran yang

    ber+okus pada peserta didik) Perubahan perilaku pada peserta didik selama proses

    pembelajaran berupa perubahan pola pikir, sikap, dan ketrampilan yang spesi+ik)

    5ntuk mendapatkan gambaran pola pikir, sikap, dan ketrampilan yangspesi+ik tesebut diperlukan proses interaksi peraat-peserta didik untuk menggali

    perasaan) engan demikian peraat mendapatkan gambaran masalah-masalah yang

    perlu diberikan dalam pendidikan kesehatan /5ha Siliha dkk, "##"1)

    9. P#n,i,i"an K##ha!an #7a%ai P&)# P#&u7ahan P#&i(a"u

    Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah untuk mengubah perilaku

    indi

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    19/26

    b. 9etodeso*rati*

    9etode ini adalah metode dua arah atau twowa" trafic method.engan

    demikian peserta didik dapat akti+ dan kreati+) =ontohnya diskusi kelompok,

    diskusi panel, role pla" demonstrasi dan lain- lain)

    >. M#,ia P#n,i,i"an K##ha!an

    9edia pendidikan kesehatan adalah alat bantu pendidikan untuk

    menyampaikan kesehatan karena alat-alat tersebut dapat digunakan untuk

    mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat) erdasarkan

    +ungsinya media pendidikan kesehatan dibagi menjadi 3, antara lain 2

    a) 9edia (etak9edia (etak sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan atau in+ormasi

    kesehatan sangat ber

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    20/26

    kogniti+ dalam merubah tingkah laku) Teori pembelajaran I sosial yang sekarang

    bernama #ocial Cognitive Theor"terdiri dari keper(ayaan diri, atribusi diri, e

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    21/26

    H. Hi')!#i

    $) H$: Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang in+eksi nosokomial terhadap

    pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan di ruang maternal S5 Hj) Anna

    ;asmanah anjarnegara") H#2 Tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang in+eksi nosokomial

    terhadap pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan di ruang maternal S5 Hj)

    Anna ;asmanah anjarnegara

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    Pengetahuan dansikap sebelumnya

    Perubahan pengetahuandan sikap

    Pendidikan kesehatantentang pen(egahanin+eksi nosokomial

    >ariabel Peran(u25mur, tingkat pengetahuan,pendidikan, pengalaman

    pribadi, pengalaman oranglain yang dianggap penting,

    pengaruh kebudayaan,media massa, pengaruh

    pendidikan dan agaman,pengaru +aktor emosional,

    pendidikan, +aktor sosialekonomi

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    22/26

    A. J#ni ,an D#ain P#n#(i!ian

    :enis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah 2uasi

    $xperimental. esain penelitian menggunakan *ne 3roupsPretest and Posttest

    ,esign %#ugiono 4556) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan

    kesehatan tentang in+eksi nosokomial terhadap pengetahuan dan sikap tenaga

    kesehatan di ruang maternal S5 Hj) Anna ;asmanah anjarnegara) Penelitian

    ini terdiri dari satu kelompok yang diberikan perlakuan)

    Pre-test Perlakuan Post-test#$ J #"

    B. T#$'a! ,an +a"!u P#n#(i!ian

    Tempat penelitian akan dilakukan di ruang peraatan maternal /uang

    9enur, uang Teratai, uang Perinatalogi dan Poli '.A S5 Hj) Anna ;asmanah

    anjarnegara) Waktu penelitian adalah pada minggu keempatbulan esember "#$%)

    8. Su75#" P#n#(i!ian

    $) atasan populasi

    Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga paramedis yang bertugas

    di ruang peraatan maternal yaitu uang 9enur, uang Teratai, uangPerinatalogi dan Poli '.A S5 Hj) Anna ;asmanah anjarnegara)

    ") esar sampel

    alam penelitian ini peneliti ingin mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap

    tenaga para medis mengenai pen(egahan in+eksi) 9aka yang dimaksud

    sebagai subjek penelitian adalah tenaga para medis di ruang maternal menjadi

    sumber data penelitian) Persyaratan subjek yang bisa diikutsertakan dalam

    penelitian ini ditetapkan berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi)a) 'riteria .nklusi 2

    Para tenaga medis yang bersedia menjadi responden

    b) 'riteria 8kslusi

    Tenaga medis yang tidak masuk pada saat pengumpulan data)

    D. T#"ni" Sa$'(in%

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    23/26

    Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu

    suatu teknik pengambilan sampel dimana seluruh sampel yang memenuhi kriteria

    inklusi akan dijadikan sampel penelitian /Nursalam dan Siti Pariani, "##$1)

    8) I,#n!i3i"ai a&ia7#( P#n#(i!ian

    >ariabel dalam penelitian ini terdiri dari

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    24/26

    H. U5i a(i,i!a ,an R#(ia7i(i!a

    I. 8a&a Ana(ia Da!a

    ata yang diperoleh sebelum dilakukan analisa data akan melalui proses

    editing coding entr", dan tabulasi data) 5ntuk data demogra+i tenaga para medis

    akan dianalisis se(ara deskripti+ yaitu umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan

    in+ormasi yang pernah didapat) ata primer yang didapatkan melalui kuesioner

    akan diuji normalitas data menggunakan ujiKolmogorov#mirnov)

    ata karakteristik responden yaitu usia, tingkat pendidikan, dan in+ormasi

    sebelumnya selanjutnya akan dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan ujiChi#quare) :ika hasil berdistribusi normal, maka uji yang digunakan adalah uji T

    dua sampel berhubungan /T-paired test1) :ika distibusinya tidak normal, maka yang

    digunakan adalah uji tanda wilcoxon)

    J. E!i"a P#n#(i!ian

    Hal-hal diatas dilakukan dengan menekankan pada etika penelitian yaitu2

    $) ;embar Persetujuan /7nformed Concent1

    ;embar persetujuan diberikan pada subyek yang akan diteliti, tujuannya adalahsubyek mengetahui maksud dan tujuan peneliti serta dampaknya selama

    pengumpulan data) alam penelitian ini informed concent diberikan kepada

    orang tua sampel)

    ") Tanpa Nama /!nonim1

    5ntuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, peneliti tidak men(antumkan nama

    subyek pada lembar obser

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    25/26

    ikut serta dalam penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi) esponden

    yang memenuhi kriteria kemudian diberikan penjelasan tentang penelitian dan

    diminta untuk menandatangani informed consentjika bersedia berpartisipasi dalam

    penelitian)

    Peneliti akan memperkenalkan diri dan membuat kontrak aktu kepada

    responden) Peneliti akan memberikan kuesioner yang berisi data demogra+i kepada

    responden dan memberikan aktu selama ? menit kepada responden untuk mengisi

    kuesioner tersebut) Setelah data demogra+i dikumpulkan, peneliti akan melakukan

    pretest dengan memberikan kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan sikap

    dalam pen(egahan in+eksi kepada responden) Tata (ara pengisian kuesioner akan

    dijelaskan oleh peneliti sebelum responden memberikan jaaban pada kuesioner,kemudian peneliti akan memberikan in+ormasi melalui lea+let kepada responden

    selama $# menit) Peneliti akan melakukan kontrak aktu kepada responden untuk

    melakukanposttest) Setelah data didapatkan, peneliti melakukan terminasi kepada

    responden dan mengu(apkan terima kasih atas partisipasinya dalam penelitian ini

    serta memberikan lea+let kepada responden))

    Penelitian berakhir sesuai batas aktu yang telah ditentukan) ata yang

    didapatkan kemudian dilakukan analisis sesuai dengan uji statistik yang telahditetapkan)

    L. R#n6ana K#&5a

    No 'egiatan es9gg ..

    es9gg ...

    es9gg .>

    :an9gg .

    $) 9enentukan topik mini riset K ") $) 9embuat proposal mini riset

    ") 9enentukan istrumen penelitianK

    3) Seminar Proposal K%) Pengumpulan data K?) 9anajemen data 2

    $) 9emasukkan data") Analisis data

    K

    B) Penulisan laporan penelitian KC) Seminar hasil K

  • 8/10/2019 Gabungan Mini Riset

    26/26