gaya statis dalam mesin

Upload: warsudi-haiyun

Post on 13-Jul-2015

400 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

GAYA STATIS DALAM MESIN

STATIS

GAYADINAMIS

Untuk analisa gaya menggunakan penerapan persamaan keseimbangan, secara metematis ditulis sebagai berikut : F = 0 dan M = 0

Gaya-gaya statis dalam mesin :Gaya-gaya yang bekerja pada elemen mesin, dimana dapat muncul dalam berbagai bentuk yaitu : -Gaya berat komponen -Gaya dari energi yang ditransmisikan -Gaya dari beban yang dikenakan -Gaya gesek -Gaya dari pegas -Gaya inersia -Gaya perakitan -Gaya karena terjadi perubahan temperatur

Adapun gaya-gaya yang diberikan atau diteruskan didalam mesin melalui : Roda gigi, Pena, poros, komponen luncur dan bermacammacam penghubung yang membentuk sebuah mesin.A. RODA GIGI

Biasanya besarnya sudut tekan antara

= 14,5 s/d 20

Maka gaya-gaya yang dikenakan roda gigi adalah seperti gambar dibawah ini.B A

Kopel yang dikenakan pada roda gigi A

Kopel yang dikenakan pada Roda gigi B

B. PENA

Jika gesekan dan berat diabaikan, maka gaya-gaya yang bekerja pada Sebuah pena akan melalui pusat pena.A B

F

F

Gesekan dan berat diabaikan

C

F

Gaya-gaya pada pena akan bekerja tegak lurus terhadap permukaannya

C. KOMPONEN LUNCUR Komponen mesin yang lainnya yaitu peluncur/torak. P Jika gesekkan diabaikan, maka gaya-gaya reaksi tegak lurus ke permukaan kontak.N = Resultante

Apabila gesekkan diperhatikan, maka resultante tidak lagi tegak lulus Ke permukaan Tetap dimungkinkan dari garis vertikal maka :F tg = = N N/N

Reaksi

= Dimana : = koefisien gesek = sudut gesek

Mekanisme Engkol PeluncurB o 2 T2 o 3 C 02 o 1 4 P

Sebuah gaya P dikenakan pada sebuah torak dan dianggap sebagai akibat dari tekanan gas. Untuk menjaga terjadinya keseimbangan , sebuah momen puntir T2 harus dikenakan pada engkol 2 dan dilakukan oleh porosnya pada 02.

F23 o o 2 T2 02 o F12 1 F34 B C o 3 F32 C o F43 F14 4 P

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa tiap bagian benda yang diisolasi dengan besaran gaya-gaya yang diketahui. Pada sebuah sambungan pena tidak ada momen yang bekerja. Jadi pada batang penghubung 3 yang ada hanya gaya saja. F23 adalah gaya dari benda 2 terhadap benda3 F43 adalah gaya dari benda 4 terhadap benda 3 P besar dan arah diketahui F34 adalah suatu gaya dari 3 yang bekerja pada 4 berlawanan dengan gaya 43 dan F14 adalah gaya dari 1 ke 4.