glasgow coma scale

10
Glasgow Coma Scale (GCS) Glasgow Coma Scale dikembangkan pada tahun 1974 oleh Teasdale dan Jannet sebagai cara praktis untuk menilai “dalam dan durasinya gangguan kesadaran” pada kondisi berbeda termasuk trauma kepala. Kesederhanaannya adalah mengesampingkan tentang desain dengan tujuan perhitungan yang tepat walaupun dilakukan oleh staf yang tanpa pelatihan khusus. Skor GCS dicatat pada skor subskor bebas (motor, verbal, dan eye). Kesedarhanaan yang lebih jauh adalah hanya dengan menjumlahkan tiga komponen sebagai skor tunggalnya yang diambil oleh Teasdale dan Jannet pada tahun 1977. (Healey, 2002) 1. Pengertian Glasgow Coma Scale Skala Koma Glasgow (GCS) adalah kriteria yang secara kuantitatif dan terpisah menilai respon membuka mata (E), respon motorik terbaik (M), dan respon verbal terbaik (V) yang dapat diperlihatkan penderita, yang disusun berdarsarkan sebuah studi internasional yang dikoordinasikan dari kota Glasgow, dan diterima secara luas untuk menilai derajat/tingkat kesadaran penderita(Teasdale dan Jannet 1974). 2. Cara Penilaian Skala Koma Glasgow Dalam kasus gangguan kesadaran maka auto anamnesis masih dapat dilakukan, hal ini terjadi pada kasus dimana gangguan kesadaran masih bersifat ringan, pasien masih dapat menjawab pertanyaan hasil auto anamnesis ini dapat dimanfaatkan untuk menetapkan adanya gangguan kesadaran yang bersifat psikiatrik, termasuk sindrom otak organik atau gangguan kesadaran yang

Upload: hosnan-shaleh

Post on 18-Aug-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

neurotrauma

TRANSCRIPT

Glasgow Coma Scale (GCS) GlasgowComa Scale dikembangkanpada tahun1974olehTeasdale danJannetsebagai cara praktis untuk menilai dalam dan durasinya gangguan kesadaran pada kondisiberbeda termasuk trauma kepala! "esederhanaannya adalah mengesampingkan tentangdesaindengantu#uanperhitunganyang tepat walaupundilakukan olehsta$ yang tanpapelatihankhusus! Skor GCSdicatat pada skor subskor bebas %motor& 'erbal& daneye(!"esedarhanaan yang lebih #auh adalah hanya dengan men#umlahkan tiga komponen sebagaiskor tunggalnya yang diambil oleh Teasdale dan Jannet pada tahun 1977! %)ealey& *++*( 1. Pengertian Glasgow Coma Scale Skala"oma Glasgow%GCS( adalahkriteria yangsecara kuantitati$ danterpisahmenilai respon membuka mata %,(& respon motorik terbaik %-(& dan respon 'erbal terbaik %.(yangdapat diperlihatkanpenderita& yangdisusunberdarsarkansebuahstudi internasionalyang dikoordinasikan dari kota Glasgow& dan diterima secara luas untuk menilaidera#at/tingkat kesadaran penderita%Teasdale dan Jannet 1974(!2. Cara Penilaian Skala Koma Glasgow 0alam kasus gangguan kesadaran maka auto anamnesis masih dapat dilakukan& hal initer#adi padakasusdimanagangguankesadaranmasihbersi$at ringan& pasienmasihdapatmen#awab pertanyaan hasil auto anamnesis ini dapat diman$aatkan untuk menetapkan adanyagangguan kesadaran yang bersi$at psikiatrik& termasuk sindrom otak organik atau gangguankesadaran yang bersi$at neorologik %dinyatakan secara kualitati$ maupun kuantitati$ kedalamGCS(! 1esponperilakudalampemeriksaanGCSmeliputi responmembukamata& respon'erbal dan respon motorik! %,wens& *+1+(! Glasgow Coma Scale meliputi pengka#ian re$lek 2 A.Respon membuka mata (E)3enilaian membuka mata meliputi e'aluasi terhadap keadaan ter#aga& aspek pertamadari kesadaran! Jika mata pasien tertutup&maka keadaan ter#aga pasien dinilai berdasarkandera#at stimulasi yangdiperlukanagar pasiendapat membuka matanya! -embuka mata%ter#aga selalu men#adi pengukuran pertama yang dilakukan sebagai bagian dari GCS karenatanpahaltersebut kognisitidak dapatter#adi!-embuka matapasientidak dapatdilakukan#ika mata penderita membengkak! Skor penilaiannya adalah 1(! 4ilai 4 -embuka mata secara spontan& mata membuka tanpa harus diperintah atau disentuh%respon optimal( *(! 4ilai 5-ata membuka sebagai respon terhadap stimulus 'erbal %biasanya nama paien( tanpamenyentuhpasien! 6bser'asi mulai dari 'olumesuarayangnormal dannaikkan'olumesuara #ika diperlukan dengan mengatakan perintah yang #elas! 5(!4ilai* -ata membuka sebagai respons terhadap nyeri sentral& misalnya penekanantrape7ium& tekanan suborbital %direkomendasikan(& sternal rub %menekan dan memutar diatassternum! Stimulus nyeri hanya dilakukan #ika pasien gagal merespon terhadap perintah yang#elas dan keras 4(!4ilai 1 -ata tidak membuka walaupun dengan stimulus 'erbal dan nyeri sentral!Cara melakukan stimulus nyeri sentral meliputi a(! Cubitan trape7ium ! 0engan cara menggunakan cubitan ibu #ari dan #ari telun#uk pada sekitar 8cm otottrape7ius %diantara kepala dan bahu dan diputar(! b(!Tekanan suborbital! Teknik pelaksanaannya letakkan satu #ari disepan#ang margin supraorbital %pada tepitulangdisepan#angpuncakmata(sampai mmenemukantakikataulekukan! Tekananpadadaerah ini akan menyebabkan nyeri yang menyerupai #enis nyeri kepala! "adangkadang halini dapat membuat pasienmeringisyangmenyebabkanpenutupandanbukanpembukaanmata! Catatan 2 tidak boleh dilakukan #ika pasien mengalami $raktur wa#ah! c(!Sternal rub teknik! 3elaksanaannyatekandengankuat sternummenggunakankuku9kuku#ari! Catatan2dapatdilakukan dengan metode lain karena pada metode ini dapat meninggalkan bekas pada kulit! . Respon !erbal (")3enilaian respons 'erbal mencakup e'aluasi kewaspadaan& aspek kedua darikesadaran! 3ada respons ini dilakukan penilaian secara komprehensi$ dari apa yang dilakukanolehpraktisi dandilakukane'aluasi terhadapareayangber$ungsi padapusat yanglebihtinggi serta kemampuanuntukmengatakandanmengekspresikan#awaban0is$asia atauketidakmampuan berbicara dapat disebabkan oleh kerusakan pada pusat bicara diotak&misalnyasetelahpembadahanintrakranial ataucederakepala! -emastikanketa#amanpendengaran pasien dan pemahaman bahasa sebelum menilai respons ini merupakan hal yangpenting! "etidakmampuanberbicaramungkintidakselalumenun#ukanpenurunantingkatkesadaran! Selain itu&beberapa pasien mungkin membutuhkan stimulasi yang banyak untukmempertahankan konsentrasi mereka ketika men#awab pertanyaan! :anyaknya stimulasiyang diperlukan harus dicatat sebagai bagian dari penilaian dasar!Skor penilaiannya adalahsebagai berikut2 1(4ilai8!6rientasi baik&pasien dapat mengatakan kapeda praktisi siapa mereka&dimanamereka&dan hari&tahun&serta bulansaat ini%hindari menggunakan hari keberapa dari hariminggu ini atau tanggal( *(4ilai4"on$usi%bingung(&pasiendapat melakukanpercakapandenganpraktisi&namuntidakdapat men#awab secara akurat terhadap pertanyaan yang diberikan! 5(4ilai5"ata9katayangtidaktepat&pasiencenderungmenggunakankata9katatunggal daripada suatu kalimat dan tidak terdapat percakapan dua arah! 4(4ilai* Suara yang tidak dimengerti&respons pasien diperoleh dalam bentuk suara9suara yangtidak#elasseperti ruanganataugumamantanpakata9katayangdapat dimengerti!Stimulus'erbal dan #uga stimulus nyeri mungkin diperlukan untuk mendapatkan respons daripasien!Jenis pasien ini tidak waspada terhadap lingkungan sekitarnya! 8(4ilai1Tidakadarespons&tidakdidapatkanresponsdari pasienwalaupundenganstimulus'erbal maupun $isik!Catatan 2 catat sebagai 0 #ika pasien mengalami dis$asia dan T #ika pasien menggunakanselang trakeal atau trakeostomi!

C. Respon motorik (#) $ 1esponmotorikdirancanguntukmemastikankemampuanpasienuntukmematuhiperintah dan untuk melokalisasi&menarik&atau merasakan posisi tubuh yang abnormal sebagairespon terhadap stimulus nyeri!#ika pasien tidak merespon dengan mematuhi perintah&makarespon terhadap stimulus nyeri harus dinilai! 1espon melokalisasi yang benar adalah pasienmengangkat lengannya setinggi dagu& misalnya menarik masker oksigen! ;ntukmembangkitkan respon ini direkomendasikan untuk melakukan cubitan trape7ium&tekanansupraorbital& atau tekanan pada tepi rahang! ;ntuk menghindari cidera #aringan lunak&makasetimulus diberikantidaklebihdari sepuluhdetikkemudiandilepaskan!Selainituketikamemberikan setimulus&paling baik dimulai dengan tekanan yang ringan kemudianditingkatkan sampai respon terlihat&yang penilaianya sebagai berikut 21(!4ilai < 3asien mematuhi perintah&minta pasien untuk men#ulurkan lidahangan minta pasien untukhanya meremas tangan anda karena hal ini dapat menampilkan respon genggamprimiti$&pastikan perawat meminta mereka untuk melepasnya!)al ini penting untukmemastikanbahwaresponyangdidapat bukanhanyasuatugerakanre$lek&sangat pentinguntuk meminta pasien melakukan dua perintah yang berbeda! *(!4ilai 8 -elokalisasi pusat nyeriika pasien tidak merespon terhadap stimulus 'erbal&pasien dengansenga#a menggerakan lengan untuk menghilangkan penyebab nyeri!Tekana rigisupra orbitaldianggap merupakan tehnik yang paling dapat dipercaya karena paling kecil kemungkinannyauntuk ter#adi kesalah interpretasi! 5(!4ilai 4-enarik diri dari nyeri 2 pasien melakukan $leksi atau melipat lengan menu#u sumber nyerinamungagal melokalisasi sumber nyeri %waterhouse*++8(! Tidakadarotasi pergelangantangan! 4(!4ilai 5=leksiterhadapnyeri2pasien mem$leksikanataumelipat lengan!>niditandaiolehrotasiinternal dan ?@aduksi bahu dan $leksi pada siku dan #auh lebih lambat dari pada $leksi normal%$airley *++8( 8(!4ilai *,kstensi terhadapnyeri pasienmengekstensiaknlengandenganmeluruskansiku&kadangkadang disertai dengan rotasi internal bahu dan pergelangan tangan&kadang kadang disebutsebagaipostur deserebrasi %waterhouse *++8(