gunawan ibnu, noertjahyana agustinus. desain

418
COVER The 1st Conference on Information Technology, Computer, and Electrical Engineering (CITACEE 2013)

Upload: hathien

Post on 09-Dec-2016

1.177 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

  • COVER

    The 1st Conference on Information Technology, Computer,and Electrical Engineering

    (CITACEE 2013)

  • INNER COVER

    The 1st Conference on Information Technology, Computer,and Electrical Engineering

    (CITACEE 2013)

  • PREFACE Dear Collegues, On behalf of Technical Committee and Organizing Committee of CITACEE 2013, I am honored to welcome you to The 1st Conference on Information Technology, Computer, and Electrical Engineering (CITACEE). The conference is planned to be conducted annually. This conference program is organized by Computer Engineering Department, Faculty of Engineering, Diponegoro University, Semarang. The main theme of the conference is Information Technology and its Application towards the Implementation of Green Technology. The conference aims to provide a forum for researchers, academicians, professionals, and industries to expose and exchange innovative ideas, methods, and experience in information technology, computer engineering, as well as in electrical engineering, and their applications, related with the aspects of green technology. Papers in this conference are presented in both in international or Bahasa Indonesia session. This conference also provides forum for researchers, scientists, and engineers to exchange ideas and their current achievements. In this year we have received 98 paper submissions from various universities, research centers, and as well as from industries. However, after indepth review, the Technical Committee accepted 67 selected papers will be presented in this conference. From this 67 papers, 17 papers will be in International Session (conducted in English). While, 50 papers will be presented in the National Session (conducted in Bahasa Indonesia). The accepted papers are categorized into five groups, there are: Information Technology and System, Signal and Circuit, Power and Control Engineering, General Papers, and Interdisciplinary Papers related to Green Technology. The Proceedings of this conference is highly expected to be used as reference for Academics, Practitioners, as well as for Researchers. We thank all authors and all parties which cannot be mentioned here who have contributed and participated in presenting their works at this conference. We also gratefully acknowledge the important review supports provided by the 10 members of Conference Committee from Indonesia or abroad. Their efforts were crucial to the success of the conference. We are also so blessed by the presence of 3 (three) invited Keynote Speakers from different institutions which will address the important trends relating to information technology and its application towards the implementation of Green Technology. Finally, we wish you all can enjoy one day discussion through this conference and could spend to enjoy the beauty of Semarang City and Undip Campus. We hope to meet you again in the next conference, the 2nd Conference on Information Technology, Computer, and Electrical Engineering (CITACEE 2014). General Chair of CITACEE 2013 Dr. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T.

  • SAMBUTAN

    Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

    Bapak Rektor Universitas Diponegoro, Ketua APTIKOM, para pembicara kunci, para pemakalah, para peserta conference, para mitra pendukung, para tamu undangan, Ketua Program Studi Sistem Komputer dan panitia conference yang saya hormati.

    Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

    Rasa syukur yang paling dalam kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa taala atas rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kita dapat hadir dalam conference di bidang teknologi informasi, komputer, dan Teknik Elektro sebagai ajang silaturahmi ilmiah dalam keadaan sehat wal afiat, semangat dan bahagia. Kegiatan ini merupakan upaya Fakultas Teknik Program Studi Sistem Komputer Universitas Diponegoro untuk melaksanakan Misi UNDIP dalam rangka mewujudkan Visi UNDIP menjadi universitas riset yang unggul di tahun 2020. Kita sadar bahwa peran teknologi sebagai upaya budi daya manusia dalam mewujudkan kesejahteraannya sangatlah penting. Bahkan dalam kenyataannya dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat perkembangan dan perubahan diberbagai aspek kehidupan menunjukkan percepatan yang sangat tinggi. Lebih-lebih dengan perkembangan teknologi di bidang komputer dan teknologi informasi lebih besar dan lebih cepat lagi pengaruhnya bahkan terhadap perubahan sosial dan budaya. Netralitas teknologi ibarat sebilah pisau bermata dua, kalau tidak kita gunakan dengan benar dan bijaksana teknologi bisa menjadi bumerang bagi kehidupan umat manusia sendiri. Namun, betapa pun teknologi tidak dapat kita bendungperkembangannya dan tetap sangat kita butuhkan. Sejalan dengan Visi Misi UNDIP, ajang silaturahmi ilmiah seperti ini menjadi penting artinya untuk senantiasa kita lakukan untuk mensinergikan potensi kita untuk mengembangkannya dan mensikapinya secara arif dalam menerapkannya agar harmonisasi terhadap perubahan sosial, budaya, dan bersahabat dengan lingkungan dapat kita wujudkan. Pada kesempatan yang sangat baik ini perkenankanlah kami mengucapkan selamat datang di kampus utama UNDIP ini untuk berdiskusi berbagi pemikiran, pengetahuan, dan pengalaman, yang memberi manfaat tidak saja bagi peserta conference yang hadir pada saat ini, tetapi lebih luas bagi dunia industri dan masyarakat pada umumnya.

  • The 1st Conference on Information Technology, Computer, and Electrical Engineering (CITACEE 2013) adalah conference di bidang Teknologi Informasi, Komputer, dan Teknik Elektro perdana yang diselenggarakan oleh Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik UNDIP dengan tema Information Technology and its Application towards the Implementation of Green Technology. Conference ini diselenggarakan bertepatan dengan Dies Natalis Fakultas Teknik UNDIP yang ke 55 dan Dies Natalis UNDIP yang ke 56. Conference ini diselenggarakan agar dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi ilmiah bagi para peneliti, akademisi, mahasiswa, profesional, dan dunia industri untuk berdiskusi dan secara lebih luas berbagi pemikiran, ide-ide inovatif, metode-metode, dan pengalaman di bidang Teknologi Informasi, Komputer, dan TeknikElektro serta aplikasinya terkait dengan penerapan teknologi hijau (green technology). Dengan demikian, temuan-temuan dan simpulan-simpulan baru dari conference ini diharapkan akan diperoleh. Pada gilirannya dapat untuk mengembangkan teknologi dan aplikasinya secara berkelanjutan di masa yang akan datang.

    Alhamdulillah, conference ini telah mampu menghimpun makalah dalam berbagai topik: teknologi informasi, sistem informasi, sistem ketenagaan, sistem, sinyal dan rangkaian, rekayasa biomedik, sistem komunikasi, dan berbagai bidang yang terkait. Makalah juga mencakup berbagai aspek dari wilayah penelitian yang fundamental, eksperimental, sampai dengan inovasi-inovasi penerapannya. Selamat ber-conference, semoga sukses memberi manfaat bagi kita semua dalam keberkahan.

    Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

    Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

    Ir. Bambang Pudjianto, M.T.

  • SAMBUTAN Ketua Program Studi Sistem Komputer Universitas Diponegoro Assalamu alaikum Wr. Wb. Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa taala, Tuhan yang Mahakuasa, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, Konferensi tentang Teknologi Informasi, Teknik Komputer dan Teknik Elektro (CITACEE) 2013 yang diselenggarakan oleh Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang berhasil diselenggarakan untuk pertama kalinya. Seminar/konferensi ini mengambil tema Information Technology and its Applications towards the Implementation of Green Technology, yang diharapkan menjadi wadah penyebaran keilmuan bagi para akademisi, peneliti, praktisi, serta para pengguna teknologi informasi. Selain itu saya juga berharap konferensi ini menjadi sarana berbagi pengetahuanbagi perkembangan teknologi informasi, khususnya teknologi informasi yang ramah lingkungan. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada para pembicara tamu dan seluruh peserta konferensi, terima kasih atas segala partisipasinya. Semoga konferensi ini memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu dan teknologi khususnya teknologi informasi yang ramah lingkungan. Ucapan terimakasih juga tidak lupa saya sampaikan kepada semua pihak yang ikut membantu terlaksananya konferensi ini. Selamat berkonferensi, semoga kita mampu berkontribusi nyata pada kemajuan bangsa dan negara kita tercinta, utamanya dalam bidang pengembangan teknologi informasi yang ramah lingkungan, sertamampu menangkap berbagai peluang yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang, Amiin. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Ketua Program Studi Sistem Komputer Universitas Diponegoro Semarang Ir. Kodrat Iman Satoto, M.T.

  • SAMBUTAN KETUA APTIKOM WILAYAH VI JAWA TENGAH

    Yth. para Profesor, Narasumber, Tamu Undangan, dan para peserta The 1st Conference on Information Technology, Computer, and Electrical Engineering (CITACEE 2013) di Universitas Diponegoro. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa taala kami merasa berbangga hati atas terselenggaranya kegiatan conference yang pertama dengan bertemakan Information Technology and Its Application Toward the Implementation of Green Technology ini. Kegiatan conference ini semakin melengkapi beberapa kegiatan APTIKOM Wilayah VI Jawa Tengah baik itu conference, workshop, dan ADB. Kegiatan conference dalam waktu dekat antara lain ICISBC 2013 Magister Sistem Informasi UNDIP pada tanggal 5-6 Desember 2013. Kegiatan Workshop seperti Workshop Kurikulum, KKNI, LAM dan PJJ yang diselenggarakan di UMM Magelang 26 Oktober 2013 lalu, adalah merupakan tindaklanjut Hasil Workshop 1 Jakarta 12.12.12 (12 Desember 2012). Seperti diketahui, APTIKOM Jawa Tengah diminta melaksanakan kegiatan ini. Hasil rumusan tersebut ditindaklanjuti pada Rakornas APTIKOM di Samarinda 31 Oktober 2 November 2013 lalu. Selanjutnya akan diteruskan dengan kegiatan APTIKOM Doctoral Booth Camp VII (ADB VII) di Jawa Tengah tahun 2014. Kegiatan ini merupakan wujud proker APTIKOM dengan melatih peserta untuk menyusun proposal penelitian doktoral di bawah bimbingan Profesor, sehingga mendorong para Dosen APTIKOM lainnya untuk meningkatkan kemampuan akademik agar bergelar Doktor.

    Kami menyambut baik permintaan panitia CITACEE untuk sekadar memberikan sekapur kata pengantar pada Prosiding Conference ini, dengan mengucapkan selamat datang kepada nara sumber dan tamu undangan, serta selamat ber-conference kepada para peserta.

    Kami berharap conference ini dapat dilakukan secara kontinu, dapat memacu dan merangsang penelitian dalam rangka sharing informasi, khususnya perkembangan teknologi informasi dan implementasinya, serta merupakan agenda rutin di APTIKOM Wilayah VI Jawa Tengah.

    Demikian yang dapat kami informasikan, dan sekali lagi selamat ber-conference, semoga Tuhan YME memudahkan dan meringankan langkah kita untuk mendarmabaktikan pengetahuan agar benar-benar bermanfaat dan bermartabat bagi sesama manusia dan go green bagi lingkungannya. Terima Kasih.

    Semarang, 4 November 2013

    Ketua APTIKOM Wilayah VI Jawa Tengah Drs. Eko Adi Sarwoko, M.Kom. NIDN : 0007116503 / NA : 04-105

  • CITACEE 2013 CONFERENCE COMMITTEE

    General Chair : Dr. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T. (Universitas Diponegoro) Co-Chair : Dr. Oky Dwi Nurhayati, S.T., M.T. (Universitas Diponegoro)

    Technical Committee:

    Prof. Drs. Mustafid, M.Eng, Ph.D. (Universitas Diponegoro) Dr. Ir. Hermawan, DEA. (Universitas Diponegoro)Dr. Aris Triwiyatno, S.T., M.T. (Universitas Diponegoro)Dr. Eng. Wahyul Amien Syafei, S.T., M.T. (Universitas Diponegoro) Dr. Munawar Agus Riyadi, S.T., M.T. (Universitas Diponegoro) Dr. Moch. Facta, S.T., M.T. (Universitas Diponegoro)Dr. Ir. Abdul Kadir, M.T., M.M. (Universiti Teknikal Malaysia, Melaka) Dr. Ratna Wardani, S.Si., M.T. (Universitas Negeri Yogyakarta) Dr. Ir. Sri Ratna Sulistyanti, M.T. (Universitas Lampung)

    Organizing Committee:

    Ir. Kodrat Iman Satoto, M.T. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. Abdul Syakur, S.T., M.T.Rinta Kridalukmana, S.Kom, M.T. Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T.Eko Didik Widianto, S.T., M.T.Ike Pertiwi Windasari, S.T., M.T. Adnan Fauzi, S.T.Andi Widiasmoro, S.T.Okta Purnamasari, S.E.Melati Mawas Titi, A.Md.

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

    7 fullTypewritten Text

  • SCHEDULE OF EVENTS

    Ruang Sidang SNMPTN, Gedung Widya Puraya Lt. 2Universitas Diponegoro

    Semarang, Indonesia

    Saturday, 16 November 2013

    07.30 08.00 : Registration 08.00 08.05 : Welcome greetings from MC 08.05 08.10 : Report from General Chair 08.10 08.20 : Opening speech from Dean of Engineering Faculty, Diponegoro University 08.20 08.45 : Cisco Networking Academy at a glance 08.45 09.00 : Morning coffee break 09.00 10.30 : Plenary Session

    Moderator: Dr. Mohd. Facta, S.T., M.T. Keynote Speaker:

    1. Prof. Dr. Richardus Eko IndrajitPresentation from Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit

    2. Prof. Dr. Ir. Tarcisius Haryono, M.Sc.Protection Characteristic of ZnO Block Lightning ArresterUsed in 20 kV Distribution System Against Multiple Lightning Strikes

    3. Prof. Drs. Mustafid, M.Eng., Ph.D.Green Information System : Innovation for Environmental Sustainability

    10.30 11.45 : Parallel Session I 11.45 12.45 : Lunch Break 12.45 15.45 : Parallel Session II 15.45 15.50 : Closing speech from each moderator of Parallel Session II.

    Certificate for speakers will be given after the Closing Speech 15.50 16.05 : Afternoon coffee

    7 fullTypewritten Text

  • Parallel Session

    Room 1 Moderator: Dr. Ir. Hermawan, DEA

    Parallel Session 1 (10.30 11.45) 1 Desain dan Realisasi Antena Mikrostrip untuk Tag dan Reader RFID pada

    Frekuensi UHF 923 925 MHz Dina Angela, Yuyu Wahyu, Vito Andri Lukito, Andi Ilham Syalaby

    2 High Performance Low Complexity Interference Canceller for High Throughput WLAN 802.11n System Wahyul Amien Syafei, Anky Setyadewa, Imam Santoso

    3 Accurate Channel Estimation in Low SNR Channel for WLAN 802.11n System Wahyul Amien Syafei, Grifina Nuzulia, Sukiswo

    4 Optimized Pilot Alocation using Genetic Algorithm for Better Performance of Wi-Fi IEEE 802.11n Wahyul Amien Syafei, Yunda Kumala Nasution, Sukiswo

    Parallel Session 2 (12.45 15.45)1 Iris Feature Extraction using Daubechies Wavelet Transform and its Recognition

    using Normalized Euclidean Distance R. Rizal Isnanto, Achmad Hidayatno, Antonius Dwi Hartanto

    2 High Performance Interference Canceller for 600 Mbps HT WLAN IEEE 802.11n Wahyul Amien Syafei, Sukiswo, Imam Santoso

    3 Klasifikasi dan Pengenalan Pola pada Sinyal EKG Berdasarkan Sifat Keacakan (Entropy) dengan 6 Channel Jaenal Arifin, Oyas Wahyunggoro, Rudy Hartanto

    4 Rancang Bangun Generator Suara Digital untuk Meningkatkan Produktivitas Hasil Pertanian Didik Widianto, Priguna Septia Putra, Budi Setyawan, Arena Bayu Chandra P

    5 Model Sistem Akuisisi Data Multiplatform Menggunakan Aplikasi AntarmukaPengguna Berbasis Bahasa Pemrograman Processing Arief Hendra Saptadi, Paulus Insap Santosa, Bambang Sutopo

    6 Aplikasi Pembelajaran Pengucapan Nama Hewan (Satu Suku Kata) Dalam Bahasa Inggris Ajub Ajulian Zahra M, Achmad Hidayatno

    7 Perancangan Sistem SCADA Beban Penerangan pada Prototype Gedung A Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Rizky Adi Nugraha

  • Room 2 Moderator: Ir. Kodrat Iman Satoto, M.T.

    Parallel Session 1 (10.30 11.45) 1 Optimasi MPPT (Maximum Power Point Tracker) Pada Sistem Photovoltaic

    menggunakan Algoritma Incremental Conductance Harmini, Titik Nurhayati

    2 Optimalisasi Engine Power Mode HD785-7 Adityo Dharma S, Erwin Dermawan

    3 Studi Empiris Komponen Dasar Sistem Pemanen Energi Vibrasi dengan Tranduser Piezoelektrik Deddy Susilo, Eka Firmansyah, Litasari

    4 Perancangan Sistem Kontrol Auto Tuning PID Menggunakan Fuzzy Logic: Studi Kasus pada Exhaust Gas Recirculation Heavy Duty Diesel Engine Ulinnuha Latifa, Aris Triwiyatno, Sumardi

    Parallel Session 2 (12.45 15.45) 1 Perancangan Sistem Kendali Logika Fuzzy Menggunakan Algoritma Genetika:

    Studi Kasus pada Exhaust Gas Recirculation (EGR) Heavy Duty Diesel Engine Fildzah Imanina, Aris Triwiyatno, dan Sumardi

    2 Operating a Four-Leg PWM Converter as a Three-Phase Controlled Current Source Slamet Riyadi

    3 Desain Sistem Kontrol Fuzzy Model Reference Learning Control (FMRLC) Studi Kasus: Pengontrolan Ketinggian Air pada Conical Tank M Arif Syukur D, Aris Triwiyatno, dan Wahyudi

    4 Desain dan Implementasi Digital Maximum Power Point Tracker Berbasis Mikrokontroller ATMEGA8535 Lukas Aditya M, Leonardus H. Pratomo

    5 Estimasi Sudut Orientasi Benda Menggunakan Sensor 6 DoF IMU dan Sensor Magnetometer 3 Aksis Rahadian Nurfansyah, Wahyudi, dan Budi Setiyono

    6 Switching Table Based on Space Vector Modulation for Three Phase Inverter using dsPIC Arifin Wibisono, Slamet Riyadi

    7 Paralel Dua Inverter Sumber Tegangan Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535 Ram Karliutama dan Leonardus. H. Pratomo

  • Room 3 Moderator: Adian Fatchur Rochim. S.T., M.T. Parallel Session 1 (10.30 11.45)

    1 Web Based Map Generations of Mobile Robot Movement using Scalable Vector Graphic Harindra Wisnu Pradhana, Achmad Widodo, Suryono

    2 Fleksibel Input Output (Fleksi IO) Berbasis Web Client Server Tamas Riyo Sesono, Darmawan Utomo, Hartanto Kusuma Wardana

    3 Evaluation of Hidden Terminal Problem in Wireless Local Area Network UsingNetwork Simulator Version 3 Alexander William, Antonius Suhartomo

    4 Physics Analysis of Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA) Alexander William, Antonius Suhartomo

    Parallel Session 2 (12.45 15.45) 1 Rancang Bangun Alat Kendali Sistem Keamanan Rumah

    Wahyu Kusuma, Jamilah, Rizky Satrio Putro 2 Desain Kontroler Fuzzy pada Model Automatic Braking System dengan Antilock

    Rezki Ahmaliansyah, Aris Triwiyatno, dan Budi Setiyono3 Miniatur Sistem Palang Perlintasan Otomatis Kereta Api Menggunakan Sensor

    Infra Merah dan Mikrokontroler AT89S51 Ferry Sudarto, Indrianto, Satriyo Budi Santoso

    4 Perbandingan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap Standar Internasional pada Produk Biomedical Implant Plate Budi Setiyana, Muhammad Khafidh, Rifky Ismail, M. Tauviqirrahman, dan Jamari

    5 Environment Monitoring System (EMS) Berbasis Jaringan GPRS Dina Angela, Tunggul A. Nugroho, Sinung Suakanto, Herry I. Sitepu

    6 Pengaruh Durasi Paparan Sinar Ultraviolet terhadap Arus Bocor Permukaan Bahan Isolator Resin Epoksi dengan Bahan Pengisi Silane dan Pasir Silika Abdul Syakur, Hermawan, Tommy Perdana Putra

    7 Analisis Pengaruh Sudut Kemiringan Panel Surya Tipe Array Tetap terhadap Energi yang Dihasilkan pada Solar Home System (SHS) Pangestuningtyas Diah L., Hermawan, dan Karnoto

  • Room 4 Moderator: Rinta Kridalukmana, S.Kom., M.T.

    Parallel Session 1 (10.30 11.45) 1 Kajian Perancangan Aplikasi Helpdesk and Ticketing

    Studi Kasus AJB Bumiputra Farham Harvianto, Akbar Muchbarak, Ahmad Pudoli, Sofian Lusa

    2 Kendali Mobil Remote Control Menggunakan Handphone Android Ferry Sudarto, Sudaryono, Hendra Kusumah

    3 Dynamics System Modeling Approach in Node Mobility on Mobile Ad-hoc Network S.N.M.P. Simamora

    4 Analysis of the Application current X2 Interface Handover Process in LTE Technology Uke Kurniawan Usman

    Parallel Session 2 (12.45 15.45) 1 Perencanaan Strategis E-Government Pada Pemerintah Daerah Provinsi Maluku

    Utara Untuk Mewujudkan Good Governance Muhammad Ridha Albaar

    2 Desain Sistem Keamanan Pada Infrastruktur Berbasis Jaringan Komputer di Universitas Kristen Petra Ibnu Gunawan, Agustinus Noertjahyana

    3 Aplikasi Deteksi Plagiarisme Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter Agung Toto Wibowo, Adeva Oktoveri, Ari Moesriami Barmawi, Anditya Arifianto

    4 Firewall Session accelerate QoS, NAT and Routing using Decision Tree Budi Dwi Satoto

    5 Deteksi Jumlah Kendaraan di Jalan dengan Transceiver SRF02 dan Mikrokontroller ATmega8A Joko Lianto Buliali, Victor Hariadi, Karisma Trinanda Putra, Syahri Muharom

    6 Klasifikasi Spermatozoa Pembawa Kromosom X atau Y dengan Metode Nave Bayes Muhammad Hasan Wahyudi

    7 Perancangan dan Implementasi Virtual Hosting Menggunakan Linux Dahlan Abdullah

  • Room 5 Moderator: Teguh Kurniawan Martono, S.T., M.T.

    Parallel Session 1 (10.30 11.45) 1 Estimasi Jarak Berbasis Konektivitas Untuk

    Penentuan Posisi Node pada Jaringan Sensor Nirkabel Aries Pratiarso, Prima Kristalina, Ninis Ari Fianti

    2 Learning Support Application of Gesture Language for Mute and Deaf Case Study in SLB-B YRTRW (Yayasan Rehabilitasi Anak Tuna Rungu Wicara) Surakarta Aris Rakhmadi, Anwar Dwi Harnanto, Fajar Suryawan

    3 Audit Kesiapan Organisasi dalam Implementasi Knowledge Management System: Studi Kasus Perusahaan di Bidang Jasa Keuangan Dewi Puspasari, Ovi Novianto, Bayu Kelana

    4 Distance Regularized Level Set Evolution for Medical Image Segmentation Indra Rianto, Pranowo

    Parallel Session 2 (12.45 15.45) 1 A New Model of Information Processing based on Human Brain Mechanism:

    Toward a Cognitive Intelligent System Arwin Datumaya Wahyudi Sumari

    2 Perancangan Dashboard System untuk Sekolah Musik dengan Menggunakan Key Performance Indicator (Studi Kasus: Sekolah Musik XYZ) Yosi Yonata, Arief Samuel Gunawan, Samuel Deyunior

    3 Aplikasi Presensi Kelas Kuliah Dengan Near Field Communication (NFC) Pada Android Andreas Handojo, Julius Wonodihardjo, Justinus Andjarwirawan

    4 Pengembangan Simulasi Peternakan Sapi Perah dengan Game Maker Berbasis Windows Prima Widyaningrum, R Rizal Isnanto, Kurniawan Teguh Martono

    5 Sistem Cerdas untuk Klasifikasi Kemampuan Kognitif dengan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Muhamad Afif Effindi, I Nyoman Sukajaya, I Ketut Eddy Purnama, Mauridhi Hery Purnomo

    6 Pembangunan E-Commerce UKM Gamelan di Kecamatan Serengan Surakarta Abdul Aziz, Meiyanto Eko Sulistyo

    7 Pengembangan Lingkungan Pembelajaran Berbasis Digital Berbasis Kerangka Kerja QoS Adaptif Ratna Wardani, Lukito Edi Nugroho

  • Room 6 Moderator: Dr. Munawar Agus Riyadi, S.T., M.T.

    Parallel Session 1 (10.30 11.45) 1 Pengembangan Sistem Pemrograman Acara pada Stasiun TV9 Surabaya

    Khakim Ghozali, Feby Artwodini Muqtadiroh, Angga Kusumandaru 2 SMS sebagai Perubah Informasi Matriks LED Berbasis AVR ATMega8 pada

    Perguruan TInggi Raharja Asep Saefullah, Ferry Sudarto, Sigit Maulana Kuncoro

    3 Perancangan Permainan Mengasah Daya Ingat Memory Training Menggunakan Greenfoot Yessy Kurniasari, R Rizal Isnanto, Oky Dwi Nurhayati

    4 Perancangan Permainan Proses Pembuatan Bioetanol Ekstrak Limbah Buah Menggunakan Adobe Flash Cs3 Professional Nurul Arifa, R. Rizal Isnanto, Oky Dwi Nurhayati

    Parallel Session 2 (12.45 15.45) 1 Evaluasi Pemeliharaan Sistem Akuntansi Keuangan Berbasis Cobit 4.1. dan Sistem

    Dinamik Irani Hoeronis, Husni Sastramihardja, Arie Ardiyanti

    2 Efficient Work Stealing for Portability of Nested Parallelism and Composability of Multithreaded Program Adnan, Zahir Zainuddin, Wardi

    3 Desain Dan Diagnosis Pengembangan Sistem Cerdas Computer Aided Process Planning (Capp) untuk Estimasi Pemanfaatan Limbah Buah Menjadi Bioetanol Sebagai Salah Satu Energi Alternatif Endro Sutrisno, Sri Sumiyati, Oky Dwi Nurhayati

    4 Design of Smart Classroom in Collaborative Learning Era : a Personalize Baginda Anggun Nan Cenka and Zainal A. Hasibuan

    5 Implementasi Sistem Baitul Mal Wat Tamwil (Bmt) dengan Teknologi CloudComputing Sebagai Software As a Service (SaaS) Mirzam Muhammad AAN, Abdul Aziz, Wiharto

    6 Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan di Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik UNDIP Ike Pertiwi Windasari, Dr. Oky Dwi Nurhayati, Sri Sumiyati, Lia Dorothy

    7 Implementasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus Menggunakan Metode Fuzzy Logic Berbasis Web Fauzan Masykur

  • TABLE OF CONTENTS

    International Session1 Protection Characteristic of ZnO Block Lightning Arrester Used in 20 kV Distribution System Against

    Multiple Lightning StrikesTarcicius Haryono

    18 Green Information System: Innovation for Environmental SustainabilityMustafid Mustafid

    23 Web Based Map Generations of Mobile Robot Movement using Scalable Vector GraphicHarindra Wisnu Pradhana, Achmad Widodo, Suryono Suryono

    28 Evaluation of Hidden Terminal Problem in Wireless Local Area Network Using Network Simulator Ver-sion 3Alexander William, Antonius Suhartomo

    32 Physics Analysis of Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)Alexander William, Antonius Suhartomo

    35 Dynamics System Modeling Approach in Node Mobility on Mobile Ad-hoc NetworkS N M P Simamora

    40 Analysis of the Application current X2 Interface handover Process in LTE TechnologyUke Kurniawan Usman

    45 Learning Support Application of Gesture Language for Mute and DeafAris Rakhmadi, Anwar Dwi Harnanto, Fajar Suryawan

    49 Distance Regularized Level Set Evolution for Medical Image SegmentationIndra Rianto, Pranowo Pranowo

    52 Firewall Session accelerate Qos, NAT and Routing using Decision TreeBudi Dwi Satoto

    56 A New Model of Information Processing based on Human Brain Mechanism: Toward a Cognitive Intel-ligent SystemArwin Datumaya Wahyu Sumari, Adang Suwandi Ahmad

    62 Efficient Work Stealing for Portability of Nested Parallelism and Composability of Multithreaded Pro-gramAdnan Adnan, Zahir Zainuddin, Wardi Wardi

    68 Design of Smart Classroom in Collaborative Learning EraBaginda Anggun Nan Cenka, Zainal A. Hasibuan

    74 Operating a Four-Leg PWM Converter as a Three-Phase Controlled Current SourceSlamet Riyadi

    79 Switching Table Based on Space Vector Modulation for Three Phase Inverter using dsPICArifin Wibisono, Slamet Riyadi

    84 High Performance Low Complexity Interference Canceller for High Throughput WLAN 802.11n SystemWahyul Amien Syafei, Anky Setyadewa, Imam Santoso

    89 Accurate Channel Estimation in Low SNR Channel For WLAN 802.11n SystemWahyul Amien Syafei, Grifina Nuzulia, Sukiswo Sukiswo

    94 Iris Feature Extraction using Daubechies Wavelet Transform and its Recognition using Normalized Eu-clidean DistanceR. Rizal Isnanto, Achmad Hidayatno, Antonius Dwi Hartanto

    100 High Performance Interference Canceller for 600 Mbps HT WLAN IEEE 802.11nWahyul Amien Syafei, Sukiswo Sukiswo, Imam Santoso

  • National Session105 Rancang Bangun Alat Kendali Sistem Keamanan Rumah

    Wahyu Kusuma, Jamilah Jamilah, Rizky Satrio Putro

    111 Fleksibel Input - Output (Fleksi IO) Berbasis Web Client - ServerTamas Riyo Sesono, Darmawan Utomo, Hartanto Kusuma Wardana

    118 Desain Kontroler Fuzzy pada Model Automatic Braking System dengan AntilockRezki Ahmaliansyah, Aris Triwiyatno, Budi Setiyono

    124 Miniatur Sistem Palang Perlintasan Otomatis Kereta Api Menggunakan Sensor Infra Merah dan Mikrokon-troler AT89S51Ferry Sudarto, Indrianto Indrianto, Satriyo Budi Santoso

    129 Perbandingan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap Standar Internasional pada Produk BiomedicalImplant PlateBudi Setiyana, Muhammad Khafidh, Rifky Ismail, M. Tauviqirrahman, Jamari Jamari

    133 Environment Monitoring System (EMS) Berbasis Jaringan GPRSDina Angela, Tunggul Arief Nugroho, Sinung Suakanto, Herry Imanta Sitepu

    138 Kajian Perancangan Aplikasi Helpdesk and TicketingFarham Harvianto, Akbar Muchbarak, Achmad Pudoli, Sofian Lusa

    143 Kendali Mobil Remote Control Menggunakan Handphone AndroidFerry Sudarto, Sudaryono Sudaryono, Hendra Kusumah

    147 Estimasi Jarak Berbasis Konektivitas Untuk Penentuan Posisi Node pada Jaringan Sensor NirkabelAries Pratiarso, Prima Kristalina, Ninis Ari Fianti

    152 Audit Kesiapan Organisasi dalam Implementasi Knowledge Management System: Studi Kasus Perusa-haan di Bidang Jasa KeuanganDewi Puspasari, Ovi Novianto, Bayu Kelana

    159 Pengembangan Sistem Pemrograman Acara pada Stasiun TV9 SurabayaKhakim Ghozali, Feby Artwodini Muqtadiroh, Angga Kusumandaru

    168 SMS Sebagai Perubah Informasi Matriks LED Berbasis AVR ATMega8 pada Perguruan Tinggi RaharjaAsep Saefullah, Ferry Sudarto, Sigit Maulana Kuncoro

    174 Perancangan Permainan Mengasah Daya Ingat Memory Training Menggunakan GreenfootYessy Kurniasari, R. Rizal Isnanto, Oky Dwi Nurhayati

    181 Perancangan Permainan Proses Pembuatan Bioetanol Ekstrak Limbah Buah Menggunakan Adobe FlashCS3 ProfessionalNurul Arifa, R. Rizal Isnanto, Oky Dwi Nurhayati

    188 Perencanaan Strategis E-Government Pada Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara Untuk Mewujud-kan Good GovernanceMuhammad Ridha Albaar

    192 Desain Sistem Keamanan Pada Infrastruktur Berbasis Jaringan Komputer di Universitas Kristen PetraIbnu Gunawan, Agustinus Noertjahyana

    197 Aplikasi Deteksi Plagiarisme Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniterAgung Toto Wibowo, Adeva Oktoveri, Ari Moesriami Barmawi, Anditya Arifianto

    204 Deteksi Jumlah Kendaraan di Jalan dengan Transceiver SRF02 dan Mikrokontroller ATmega8AJoko Lianto Buliali, Victor Hariadi, Karisma Trinanda Putra, Syahri Muharom

    210 Perancangan Dashboard System Untuk Sekolah Musik Dengan Menggunakan Key Performance IndicatorYosi Yonata, Arief Samuel Gunawan, Samuel Deyunior

    216 Aplikasi Presensi Kelas Kuliah Dengan Near Field Communication (NFC) Pada AndroidAndreas Handoyo, Julius Wonodihardjo, Justinus Andjarwirawan

    222 Pengembangan Simulasi Peternakan Sapi Perah dengan Game Maker Berbasis WindowsPrima Widyaningrum, R. Rizal Isnanto, Kurniawan Teguh Martono

    229 Sistem Cerdas untuk Klasifikasi Kemampuan Kognitif dengan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System(ANFIS)Muhamad Afif Effindi, I Nyoman Sukajaya, I Ketut Eddy Purnama, Mauridhi Hery Purnomo

    233 Evaluasi Pemeliharaan Sistem Akuntansi Keuangan Berbasis COBIT 4.1 dan Sistem Dinamikirani Hoeronis, Husni Sastramihardja, Arie Ardiyanti

  • 238 Desain dan Diagnosis Pengembangan Sistem Cerdas Computer Aided Process Planning (CAPP) untukEstimasi Pemanfaatan Limbah Buah Menjadi Bioetanol Sebagai Salah Satu Energi AlternatifEndro Sutrisno, Sri Sumiyati, Oky Dwi Nurhayati

    242 Implementasi Sistem Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) dengan Teknologi Cloud Computing sebagai Soft-ware as a Service (SaaS)Mirzam Muhammad A A N, Abdul Aziz, Wiharto Wiharto

    249 Klasifikasi Spermatozoa Pembawa Kromosom X Atau Y Dengan Metode Naive BayesMuhammad Hasan Wahyudi

    253 Pembangunan E-Commerce UKM Gamelan di Kecamatan Serengan SurakartaAbdul Aziz, Meiyanto Eko Sulistyo

    258 Pengembangan Lingkungan Pembelajaran Berbasis Digital Berbasis Kerangka Kerja QoS AdaptifRatna Wardani, Lukito Edi Nugroho

    262 Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan di Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik UndipIke Pertiwi W., Oky Dwi Nurhayati, Sri Sumiyati, Lia Dorothy

    270 Implementasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus Menggunakan Metode Fuzzy LogicBerbasis WebFauzan Masykur

    277 Perancangan dan Implementasi Virtual Hosting Menggunakan LinuxDahlan Abdullah

    292 Optimasi MPPT (Maximum Power Point Tracker) Pada Sistem Photovoltaic menggunakan AlgoritmaIncremental ConductanceHarmini Harmini, Titik Nurhayati

    297 Optimalisasi Engine Power Mode HD785-7Adityo Dharma S., Erwin Dermawan

    302 Studi Empiris Komponen Dasar Sistem Pemanen Energi Vibrasi dengan Tranduser PiezoelektrikDeddy Susilo, Eka Firmansyah, Litasari Litasari

    306 Perancangan Sistem Kontrol Auto Tuning PID Menggunakan Fuzzy Logic: Studi Kasus pada ExhaustGas Recirculation Heavy Duty Diesel EngineUlinnuha Latifa, Aris Triwiyatno, Sumardi Sumardi

    312 Perancangan Sistem Kendali Logika Fuzzy Menggunakan Algoritma Genetika: Studi Kasus pada ExhaustGas Recirculation (EGR) Heavy Duty Diesel EngineFildzah Imanina, Aris Triwiyatno, Sumardi Sumardi

    318 Desain Sistem Kontrol Fuzzy Model Reference Learning Control (FMRLC) Studi Kasus: PengontrolanKetinggian Air pada Conical TankM. Arif Syukur D., Aris Triwiyatno, Wahyudi Wahyudi

    324 Desain dan Impelementasi Digital Maximum Power Point Tracker Berbasis Mikrokontroller ATMEGA8535Lukas Aditya Mulyapratama, Leonardus H. Pratomo

    329 Estimasi Sudut Orientasi Benda Menggunakan Sensor 6 DoF IMU dan Sensor Magnetometer 3 AksisRahadian Nurfansyah, Wahyudi Wahyudi, Budi Setiyono

    335 Paralel Dua Inverter Sumber Tegangan Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535Ram Karliutama, Leonardus H. Pratomo

    339 Pengaruh Durasi Paparan Sinar Ultraviolet terhadap Arus Bocor Permukaan Bahan Isolator Resin Epoksidengan Bahan Pengisi Silane dan Pasir SilikaAbdul Syakur, Hermawan Hermawan, Tommy Perdana Putra

    345 Analisis Pengaruh Sudut Kemiringan Panel Surya Tipe Array Tetap terhadap Energi yang Dihasilkan padaSolar Home System (SHS)Pangestuningtyas Diah L., Hermawan Hermawan, Karnoto Karnoto

    350 Desain dan Realisasi Antena Mikrostrip untuk Tag dan Reader RFID pada Frekuensi UHF 923 - 925 MHzDina Angela, Yuyu Wahyu, Vito Andri Lukito, Andi Ilham Syalaby

    356 Optimized Pilot Alocation using Genetic Algoritm for Better Performance of Wi-Fi IEEE 802.11nWahyul Amien Syafei, Yunda Kumala Nasution, Sukiswo Sukiswo

  • 361 Klasifikasi dan Pengenalan Pola pada Sinyal EKG Berdasarkan Sifat Keacakan (Entropy) dengan 6 Chan-nelJaenal Arifin, Oyas Wahyunggoro, Rudy Hartanto

    366 Rancang Bangun Generator Suara Digital untuk Meningkatkan Produktivitas Hasil PertanianEko Didik Widianto, Priguna Septia Putra, Budi Setyawan, Arena Bayu Chandra Permana

    370 Model Sistem Akuisisi Data Multiplatform Menggunakan Aplikasi Antarmuka Pengguna Berbasis Ba-hasa Pemrograman ProcessingArief Hendra Saptadi, Paulus Insap Santosa, Bambang Sutopo

    375 Aplikasi Pembelajaran Pengucapan Nama Hewan (Satu Suku Kata) dalam Bahasa InggrisAjub Ajulian Zahra, Achmad Hidayatno

    382 Perancangan Sistem SCADA Bebab Penerangan pada Prototype Gedung A Teknik Elektro FakultasTeknik Universitas DiponegoroRizky Adi Nugroho

  • 1

    Protection Characteristic of ZnO Block Lightning Arrester

    Used in 20 kV Distribution System Against Multiple Lightning Strikes

    by

    T. Haryono

    Electrical Engineering and Information Technology DepartmentEngineering Faculty

    Gadjah Mada UniversityYogyakarta

    16 Nopember 2013

    CITACEE 2013, UNDIP, SEMARANG

    Several kinds of lightning strike (Sirait 2010)

    Eight kinds of lightning strike(sirait,2010)

    Transformer replacement

    cost due to no electricity

    cost due to transformer oil cleaning

    arrester cost

    Damaged transformer due to an arrester being not working:

    Lightning Arrester

    Transformer

    20 kV lightning arrester on 50 kVA transformer at PPKP Yogyakarta

    20 kV lightning arrester on 25 kVA 1 fase transformer at Pogung Dalangan, Yogyakarta

    Lightning Arrester

    Transformer

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 1

  • 2

    20 kV lightning arrester on 25 kVA 1 phase transformer

    at Pogung Dalangan, Yogyakarta

    Lightning Arrester

    Transformer

    20 kV lightning arresters protecting underground cable supplying MM UGM 20 kV electrical system in Yogyakarta

    Llightning arresters protect 3 phase 60 MVA 150 kV Bantul Substation Transformer at Yogyakarta

    Bantul 120 MVA Substation Equipment protected by lightning arresters in 150 kV incoming feeders from Solo

    Lightning Arresters protect load circuit breakers at 1000 MVA 500 kV substation at Pedan

    Lightning arrresters protect 500 MVA 3 x 1 fase 500/150 kV transformers at1000 MVA 500 kV substation at Pedan

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 2

  • 3

    Lightning arresters protect 1000 MVA 500 kV substation at Pedan at incoming feeders from

    Cimahi

    Lightning arresters protect 1000 MVA 500 kV substation at Pedan

    At incoming feeders from Kediri

    IntroductionBackground

    A lightning arrester is an equipment to protect other electrical equipment against overvoltage due to lightning surge voltage

    Overvoltage protection types : spark gap : rod gap (Couper, 1983)

    Follow current circuit breaker operation expulsion tube arrester

    No follow current surge diverter / lightning arrester

    SiC (silicon carbide) arrester When electrical current is switched off, electrical spark may

    happen in series gap due to the dielectric strength of the air gap having not returned back to its normal condition.

    More ZnO arrester is installed No follow current produced

    Tropical area spesific characteristics: Temperature, humidity, and rain debit high

    Problem :sea water and industrial polutan cover the housing

    of a lightning arrester

    produce unhomogen capasitance between outer surface and inner part of a lightning arrester housing

    unhomogen voltage distribution on outer surface of a lightning arrrester housing

    External flashover risk through the outside surface of a lightning arrester housing

    Internal partial discharge of the ZnO block to the outside surface of a lightning arrester housing

    the ZnO block temperature may increase its thermal stability

    A lightning arrester

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 3

  • 4

    20 kV lightning arresters

    Porselin ZnO Arrester system

    One ZnO Block

    Four ZnO Blocks connected in series

    SiC Block Arrester ZnO blocks Arrester

    120 kV Impulse voltage

    .

    120 kV impulse voltage cut by 20 kV SiC arrester

    120 kV impulse voltage cut by 20 kV ZnO arrester

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 4

  • 5

    mikrosecond

    Peak voltage, kV

    Isolation protection

    Isolation characteristic

    isolation protection characteristic

    Problem1. The increase of lightning arrester

    temperature exceeds the maximum limit making the arrester unstabil.

    2. Multiple lightning surge current flows through ZnO block causing large change of the ZnO physic characteristic that may result in the damage of the lightning arrester

    The Objective of this research

    To investigate the ZnO block performance when it was stroken by multiple lightning strikes

    The performance of a lightning arrester determines :

    The reliability of protected equipment Life time of equipment

    PREVIOUS STUDIESThe implementation of MOV (metal oxide varistor) in unearthing

    distribution system was not proper (Burke James J., dkk, 1991) because in high voltage condition due to fault may create mal operation.

    Chrzan Krystian, et.al, 1991, reported that for 110 kV metal oxide arrester which was tested in pollution condition using solid layer and salty fog methode created stabil dry tape layer on arrester housing increasing the varistor temperature reaching 70 C.

    In1993, Darveniza found that by applying 5 surge impulse of 5 kA 8/20 microsecs using duration time between impulse of 35 msecs using current of 5 kA up to 9.5 kA ZnO damaging arrester and the damage was accumulative.

    Japan investigators, Fujiwara, et al, 1996, obtained that by applying pin insolator having metal oxide arrester installed at every two isolator pole reduced 33% lightning strikes to distribution lines. If it is installed at every pole, the reduction in having lightning strike reaching up to 97.5 %

    ZnO varistor thermal stability

    ZnO characteristic

    ZnO arrester current-time characteristic

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 5

  • 6

    Aplication

    Top : Arrester instalation

    Bottom : Cutting the voltage Lightning Arrester at 420 kV substation

    ZnO arrester production process

    Main equipment Testing Box made from pleksi glass using the

    dimension of 0,3 meter x 0,3 meter x 0,3 meter for putting ZnO Block

    Multiple High Current Surge Generator : 5 kA - 10 kA

    Free induction measurement chamber Measuring and control devices

    Measuring tool in testing box Thermometer, barometer, dan hygrometer

    Measuring device outside testing box Current shunt and pick up coil Digital Osiloscope SEM Infrared camera

    Controlling devices

    Electronic controller for testing box temperature Humidity controller in box testing Trigger circuit for 5 high impulse current in

    sequence produced by high impulse current generators

    Computer-based control to trigger the high impulse current generator circuit

    Single high current impulse generator circuit

    L construction R construction

    R ZnOcapasitor

    Switch

    im

    R = Rconstruction + Rzno

    V = R im + L (dim/dt) + (1/C) imt

    dt0

    Usual underdamped circuit then :

    R/2 < CL /

    im = (V/L) [exp(- t)] sin ( t)

    Peak impulse current

    = R/(2L) = )4/()/1( 2

    2LRLC

    with :

    Tf = (1/) sin -1 ( / LC ) Tt = / RLC ()/1( /2L)

    Front time :

    Tail time :

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 6

  • 7

    Surja 8/20 mikrodetik, 5 kA

    High current impuls

    .

    current

    Time, microseconds

    Computer control of 5 multiple high current impulse generator

    Rf

    Cs

    ZnOinductanse

    Moving ball

    Fixed ball

    Motor DC 12 V

    computer control

    High impulse current of 5 kA

    Multiple of 5 high impulse current

    DC MOTOR CONTROLLER

    PC

    TRIGGER CIRCUIT

    MULTIPLE HIGH IMPULSE CURRENT GENERATOR

    DIAGRAM BLOCK OF MULTIPLE HIGH CURRENT IMPULSE GENERATOR

    Cockroft Walton circuit for triggering the high current impulse generator.

    ZnO, Rf, induktance

    5 kV DC produced by high impulse current trigger circuit

    LED

    Current shunt

    Trigger of single current impuls generator

    Current impulse recorder

    Sphere electrodeHalf sphere trigger electrode

    Main capacitor

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 7

  • 8

    Be carefull :due to very quick impulse current generatorinductance value should be minimum= ~ 0 to produce no oscillation

    recorded voltage by oscilloscope is proportional to current

    Vcro = Ldi/dt + Ridue to quick current impuls di/dt is big

    Vcro = Ri, L harus = 0

    then resistance should have minimum inductance

    Plat kuningan

    Batang kuningan

    MetalSphere gap

    kapasitorKonduktor kuningan

    Plat kuningan

    Isolator

    Pengukur tegangan

    Current shunt

    Koaksial

    Arah arus

    Garis petunjuk

    Keterangan :

    Transfer data opto elektronis

    Osiloscope(Pengukur tegangan)

    Transfer data opto elektronis

    Menuju ke pembangkit arus tinngi impuls

    Keterangan :

    Metal (Cu)Isolasi

    Arah arus

    a) b)

    CURRENT SHUNT FOR MEASURING HIGH IMPULSE CURRENT

    Current shunt

    Menuju ke pembangkit arus tinngi impuls

    Keterangan :Metal (Cu)IsolasiArah arus

    Hambatan

    a) b)

    RESISTANCE WITH LOW INDUCTANCE

    C

    L

    R

    RC

    ZnO

    Current shunt

    Potential devider

    Compuscope

    220 volt

    Trafo 220/13200 Volt

    Grounding

    Rod kuningan

    Plat kuningan

    R = 210 kohm

    Diode

    Arah arus mengalir

    High Impulse Current scheme

    Trigger system

    OsciloscopeVD

    Tegangan ZnO

    High Impulse Current Generator using 2 m distance between 2

    circular brass plates

    2 meter

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 8

  • 9

    Half sphere trigger electrodes High voltage capacitor consisting of low voltage capacitors connected in series

    Plexy glass testing box for ZnO block testing

    Current shunt

    Current shunt ready to be used

    30 kV High Voltage Diode consisting 20 low voltage diodes of 6 A 1500 V

    Two arrester ZnO blocks

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 9

  • 10

    1

    2

    3

    Power supply and VD

    1. Voltage divider

    2. Diode and resistor charging

    3. Distribution transformer

    2 X 220 V/13800 V

    Charging resistor

    Diode

    Charging resistor

    voltage divider 1 phase, 220-440/13800 V, 25 kVA distribution

    transformer

    1

    2

    Isolation and Oto transformer (2)

    Impulse current damping (CRO) (1)

    Isolation transformer

    ototrafo

    osciloscope

    Output example still have problem

    Impuls current wave Tf = 8,8 S, Tp = 40,3 S, Ip = 1573 A, vinput = 29 V.

    under :

    C = 60,8 F, R =4,956(Rc) +0,0757(R adition)+,

    L=4H

    Setting CRO 5 S, 200 mV

    (Img 1597)

    Impuls current using various value of C1. 7,6 F, 2. 45,6 F 3. 53,2 F 4. 60,8 F(Img 1593)

    1 2 3 4

    1 (IMG 1575) 5 S/div , 50 mV/div 2 (IMG 1577) : 5 S/div , 1 V/div

    3 (IMG 1578): 0,5 S/div , 1 V/div

    Current shunt output (1) dan

    Rogowski coil (2)

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 10

  • 11

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    2,95 2,6 1,935 1,9

    L, m icrohenry

    mic

    rode

    tik

    Tf

    Tt

    15001550160016501700175018001850190019502000

    2,95 2,6 1,935 1,9

    L microhenry

    Ip A

    mpe

    re

    Current impuls characteristic

    C = 38 microfarad

    R = 1,028 ohm

    Variation of R

    Rtambahan ohm

    Vcropeak V

    Ipeak A

    Tp mikrsec

    Tt miksec

    0,8 0,427 716,443 3,196 32,03 0,45 0,469 786,9128 3,44 29,28

    0,3125 0,469 786,9128 3,82 27 0,238 0,469 786,9128 3,9 27 0,1923 0,438 734,8993 4,1 26,7 0,1388 0,388 651,0067 4,3 24,9 0,1086 0,409 686,2416 4,2 24,9 0,089 0,424 711,4094 4,2 24,9 0,0757 0,388 651,0067 4,22 25

    05

    101520253035

    0,8 0,45

    0,312

    50,2

    380,1

    923

    0,138

    80,1

    086

    0,089

    0,075

    7

    Rtambahan, ohm

    mik

    rode

    tik

    TfTt

    Main capacitors support capacitor voltage devider

    Current shunt voltage

    Vp = 264,1 mV, Ip = 471,6 A

    Tf=2,39 S, Tt = 23,6 S

    Rc = 4,168 ohm Rcs =0,028 ohm,

    Rconstruction=0,04 ohms

    C = 8,0 S (IMG 1664) Vinput = 56 V

    setting cro :

    5 S/div, 50 mV/div

    Current shunt voltage

    Vp = 463,5 mV, Ip = 827,67

    Tf = 2,26 S, Tt = 26,2 S

    Rc = 4,168 ohm, Rcs = 0,028 ohm

    Rconstruction = 0,04 ohm

    C = 12,955 F (IMG 1665) Vinput = 66 V

    Setting cro :

    5 S/div, 100 mV/div

    Diagram Block of High Amplitude Impulse Current

    Trigger 1

    Trigger 2

    Trigger 3

    Trigger 4

    Trigger 5

    Charged Capacitor

    1

    Charged Capacitor

    2

    Charged Capacitor

    3

    Charged Capacitor

    4

    Charged Capacitor

    5

    Sample to be tested

    Repetitive High

    Amplitude Impulse Current

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 11

  • 12

    1. Automatic car door lock DC motor

    2. High voltage switch sphere balls

    3. Sphere balls preventing reverse power

    1 2

    3

    Mechanical High Voltage Switching device

    Five trigger circuit having 5 kV DC peak voltage

    1

    2

    3

    4

    5

    50 kVA 3 phase Transformer

    High Voltage Diode Voltage devider Charging Resistor

    Main capasitors

    Sphere electrode half sphere electrode

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 12

  • 13

    Research Result

    Experiment Circuit

    L st Rst

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 13

  • 14

    0123456789

    10

    8,8 46,4 54 60,8

    C, micro Farad

    Tf, m

    icro

    seco

    nds

    3132333435363738394041

    8,8 46,4 54 60,8

    C, microfarads

    Tt, m

    icro

    seco

    nds

    0200400600800

    100012001400160018002000

    8,8 46,4 54 60,8

    C, microfarad

    Pea

    k C

    urre

    nt, A

    Pengaruh C pada Tf, Tt, dan Ip

    R=0,4757 ohm dan L 4 H

    00,5

    11,5

    22,5

    33,5

    44,5

    5

    0 3,5 7 10,5

    L, microhenry

    Tf, m

    icro

    seco

    nd

    0

    500

    1000

    1500

    2000

    2500

    0 3,5 7 10,5

    L, microhenry

    Impu

    lspe

    akcu

    rren

    t, A

    28,428,628,8

    2929,229,429,629,8

    3030,230,4

    0 3,5 7 10,5

    L, microhenry

    Tt, m

    icro

    seco

    nd

    The influence of induktans to Ip, Tf, dan Tt

    usisng R=0,0728 ohm, C=38 mcrofarad

    Impulse current amplitude increasing

    Maximum impulse current Amplitude 2048,3 A

    Intended value of impulse current amplitude 5000 A dan 10000 A

    Methode to increase the Impulse current amplitude

    1. To replace 1 phase 25 kVA, 2x220/13800 V distribution transformer with 3 phase 50 kVA, 400 V/23000 V :

    21850 volt

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 14

  • 15

    2. Diode withstand voltage = 2 x sqrt(2) x 20000 = 57200 Volt40 diodes of 1,5 kV 60 kV

    2. Consisting of 45 capasitors, each has 450 V, 470 F. Voltage allowed =20250 V

    3. Previous Charging resistor 420 ohmcurrent charging resistor 840 ohmto reduce charging capacitor current.

    4. Voltage devider resistor at HV side is increased 2 times 2 x 10 x 470 kohms

    3 phase transformer 1 phase transformer

    Bridge rectifier circuit

    5 main capacitors

    Bridge rectifier circuit

    Computer for triggering Computer for recording (compuscope)

    Block Diagram of ZnO Block Research

    Blok ZnO

    determine V-I characteristic

    Apply multiple impulse and determine energi produced by

    ZnO

    Determine

    V-I characteristic

    SEM recording

    FTIR recording

    compare

    V-I characteristic

    ANALySIS

    Research resultCompare

    Itrafo

    Izno

    Vcomp

    ZnOVtrafo

    220/13800 volt transformer

    Voltage devider

    ZnO Block Performance Experiment

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 15

  • 16

    N o W ak tu depan , Tf , S

    W ak tu e ko r , Tt , S

    A m p litudo, A

    1 3 ,9 42 ,2 5267 2 9 ,1 35 ,7 6266 3 3 ,9 40 ,3 5916 4 11 ,5 32 ,1 7766 5 9 ,6 30 ,6 8284

    N o W a k tu d e pa n , T f , S

    W a k tu e k o r , T t , S

    A m p litu do , A

    1 10 ,3 4 8 ,9 65 17 2 11 ,9 3 6 ,7 88 38 3 4 ,9 4 2 ,7 78 02 4 12 ,4 3 3 ,4 1 06 23 5 12 ,5 3 1 ,8 1 09 26

    5 repeated current Impulse using capacitor voltage charging of = 9.3 kV

    dc

    5 repeated current impulse using capacitor voltage charging of 13,5 kV

    dc

    New ZnO block characteristic

    No Waktu depan, Tf, S

    Waktu ekor, Tt, S

    Amplitudo, A

    1 3,9 42,2 5267 2 9,1 35,7 6266 3 3,9 40,3 5916 4 11,5 32,1 7766 5 9,6 30,6 8284

    1st Grup 5 impuses under temperature of 27 C

    1st Group impuls no1 after aplied to ZnO at 27 C

    1st Group impulse no 2 after aplied to ZnO block at 27 C

    1st Group impulse no 3 after aplied to ZnO Block at 27 C

    0

    1000

    2000

    3000

    4000

    5000

    6000

    7000

    0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2

    Tegangan, p.u.

    Impe

    dans

    ZnO

    , Moh

    m

    PraimpulsPascaimpuls1Pascaimpuls2Pascaimpuls3

    ZnO impedans after group impuls 1 (5000 A) aplied atroom temperature 27 C, H = 69 % P = 988 mbar

    0

    0,5

    1

    1,5

    2

    2,5

    3

    3,5

    0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2

    Tegangan input, p.u.

    Izno

    , mik

    roA

    mpe

    r

    Praimpuls

    Pascaimpuls1

    Pascaimpuls2

    Pascaimpuls3

    lZnO current after group impuls 1 (5000 A) applied at 27 C, H = 69 % P= 988 mbar

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 16

  • 17

    Group impuls2, 1st impulse aplied to ZnO at 27 C

    Group impuls2, impulse the 3rd applied to ZnO at 27 C

    1 2 3 4 5

    1 2 3 4 5

    0

    1000

    2000

    3000

    4000

    5000

    6000

    7000

    0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2

    Tegangan, p.u.

    Impe

    dans

    ZnO

    , Moh

    m

    PraimpulsPascaimpuls1Pascaimpuls2Pascaimpuls3

    ZnO impedans after 10000 A impulse applied at 27 C,H=69 %, P= 988 mbar

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    16

    18

    0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2

    Tegangan, p.u.

    Aru

    s Zn

    O, m

    ikro

    ampe

    re

    PraimpulsPascaimpuls1

    Pascaimpuls2Pascaimpuls3

    ZnO current after 10000 A impulse applied at 27 C,H=69 %, P= 988 mbar Conclusion

    1. 5000 A multiple impulse current, didnot damage the 5 kA ZnO Block

    2. For the first implementation, 10000 A multiple impulse current damaged 5 kA ZnO Bloc

    3. Damaged ZnO block was noted by its low resistance value of the ZnO block

    .

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 17

  • Green Information System : Innovation for Environmental Sustainability

    Mustafid Fakultas Sains dan Matematika, Diponegoro University. Semarang, INDONESIA.

    Email : [email protected]

    Abstrak Saat ini, dunia semakin sadar perlunya hidup berkelanjutan yang ditandai dengan adanya permintaan untuk mencapai standar hidup yang diikuti dengan eksploitasi sumber daya alam yang sudah mencapai tingkat kesadaran yang lebih baik untuk kebutuhan hidup keberlanjutan. Makalah ini bertujuan mendikripsikan konsep green sistem informasi dalam penerapan dan pengembangan green sistem informasi yang berorientasi dengan kelestarian lingkungan. Pembahasan penerapan dan pengembangan green sistem informasi pada makalah ini lebih fokus pada dimensi lingkungan dan ekonomi. Penerapan dan pengembangan green sistem informasi mengacu pada inisiatif untuk menangani kelestarian lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk kelestarian lingkungan yang menjadikan aktivitas untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan ekonomi. Green green inovasi dipadukan dalam pelaksanaan green manajemen rantai pasokan untuk memberikan metode peningkatan berkelanjatan dalam mencapai keunggulan kompetitif dan mengurangi masalah lingkungan di industri. Kata Kunci - Green sistem informasi, Green teknologi informasi, Pembanguan berkelanjutan, Green inovasi, Green supply chain.

    I. PENDAHULUAN Saat ini, populasi dunia terus meningkat, namun dunia semakin sadar perlunya hidup berkelanjutan. Hal ini ditandai dengan adanya permintaan untuk mencapai standar hidup yang diikuti dengan eksploitasi sumber daya alam yang sudah mencapai tingkat kesadaran yang lebih baik untuk kebutuhan hidup keberlanjutan. Aktivitas manusia dalam memenuhi kehidupan telah memicu meningkatnya permintaan untuk melakukan pendekatan dengan konsep green atau berkelanjutan [7]. Lembaga atau organisasi semakin termotivasi untuk menerapkan program dan aktivitas berkelanjutan dalam melaksanakan kegiatan sehai-hari untuk mencapai standar hidup yang lebih baik dimasa yang akan datang. Green, dalam istilah tidak hanya berarti warna hijau. Konsep green dapat mewakili pengertian ramah lingkungan, keadilan sosial, pembangunan ekonomi, dan lingkungan sehat. Dalam praktek, misalnya green dijumpai pada dunia industri dalam penanganan masalah daur ulang, polusi rendah, dan konservasi energi di seluruh siklus produksi, penggunaan dan pembuangan, termasuk pembelian bahan, produksi, pengolahan, pengemasan, transportasi, pemasaran, penggunaan, dan pengelolaan limbah.

    Kesadaran perlunya hidup berkelanjutan mewunculkan konsep hidup berkelanjutan [5]. Pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan dunia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri [5]. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, adalah penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan, sehingga kehidupan masyarakat secara keseluruhan terus maju dalam keseimbangan dengan terpeliharnya kondisi ekologi. Kelestarian lingkungan didefinisikan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan dan aspirasi generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri [5]. Pengertian ini terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam pembangunan. Konsep pembangunan berkelanjutan terkait dengan triple bottom line, yaitu penjabaran peningkatan kinerja organisasi berfokus pada dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Program keberlanjutan merupakan salah satu aspek dalam masalah bisnis yang penting, yang mempengaruhi kualitas produk dan jasa, kepatuhan, peluang pengurangan biaya, reputasi organisasi, dan pendapatan. Makalah ini bertujuan mendikripsikan konsep green sistem informasi dalam penerapan dan pengembangan sistem informasi yang berorientasi dengan kelestarian lingkungan. Dalam perspektif sistem informasi, perpaduan organisasi dan lingkungan alam merupakan masalah penting dalam penelitian sistem informasi. Dalam hal ini penelitian penerapan dan pengembangan green sistem informasi lebih fokus pada dimensi lingkungan dan ekonomi.

    II. GREEN SISTEM INFORMASI Untuk meningkatkan kualitas hidup dengan standar yang lebih baik, banyak perusahaan telah menerapkan sistem manajemen lingkungan, yaitu program manajemen yang membutuhkan sistem informasi untuk memantau, mengevaluasi, meningkatkan, dan mengkomunikasikan kinerja termasuk baseline informasi lingkungan. Pengertian perlindungan/ proteksi lingkungan menekankan adanya pengurangan limbah dan polusi. Berorientasi ke masa depan, peningkatan energi dan transisi ke sumber energi terbarukan memerlukan kosep dalam sistem informasi, meliputi antara lain:

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 18

  • a. Pemahaman tentang desain sistem informasi inovatif untuk pemantauan energi,

    b. Pemahaman tentang penggunaan sistem optimasi energi,

    c. Pemahaman tentang penggunaan sistem informasi untuk merespon dampak permintaan pasar energi dan persyaratan beban puncak penggunaan energi.

    Dalam penerapan, green sistem informasi dan green teknologi informasi mengacu pada inisiatif yang secara langsung atau tidak langsung untuk menangani kelestarian lingkungan dalam organisasi. Green sistem informasi ditujukan untuk kelestarian lingkungan yang memungkinkan dalam aktivitas proses dan kelembagaan organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan ekonomi. Perkembangan penerapan sistem informasi diberbagi bidang telah dapat memberikan kontribusi strategis untuk pengetahuan dengan konsep green. Sudah banyak penelitian sistem informasi berorientasi pada inovasi pelestarian lingkungan yang bertujuan untuk untuk menghasilkan rekayasa dan evaluasi sistem yang berorientasi pada tanggung jawab pada perbaikan lingkungan alam. Green computing dipandang sebagai bagian aktivitas pengembangan dan penggunaan teknologi informasi yang bertanggung jawab pada asepk ramah lingkungan komputer dan sumber daya yang digunakan. Green computing juga dikenal sebagai green teknologi informasi yang mengacu pada komputasi ramah lingkungan, yang berarti penggunaan komputer yang hemat energi dan hemat sumber daya yang dipakai, serta memperhatikan kelestarian dan ramah lingkungan. Green computing bertujuan untuk mencapai kelayakan ekonomi dan meningkatkan efisiensi perangkat komputasi yang digunakan. Green teknologi informasi mencakup pengembangan produksi yang ramah lingkungan, komputer yang hemat energi, dan adanya prosedur pembuangan dan daur ulang produk teknologi informasi. Green teknologi informasi terutama difokuskan pada efisiensi energi dan pemanfaatan peralatan [3]. Penerapan green sistem informasi atau teknologi informasi memiliki potensi yang sangat besar yang secara langsung dapat mengurangi dampak negatif penggunaan teknologi informasi terhadap lingkungan, atau secara tidak langsung penggunaan sistem informasi dapat mendukung inisiatif bisnis dalam mengurangi dampak negatif lingkungan. Komponen green sistem informasi dan gren teknologi informasi dapat dibedakan berdasarkan pada dampaknya terhadap lingkungan. Green teknologi informasi membahas konsumsi energi dan limbah yang berhubungan dengan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, yang cenderung memiliki dampak langsung dan positif [5]. Sebagai contoh dalam meningkatkan efisiensi energi perangkat keras untuk pusat data, konsolidasi server menggunakan perangkat lunak virtualisasi, dan mengurangi limbah yang berhubungan dengan peralatan usang [7]. Sedangkan pada green sistem informasi mengacu pada pengembangan dan penggunaan sistem informasi untuk

    mendukung atau mengaktifkan inisiatif keberlanjutan pada lingkungan. Contoh penggunaan green sistem informasi menggunakn teknologi informasi dalam teleconference, memungkinkan penyenggaraan rapat, pelatihan atau diskusi jarak jauh yang mengurangi dampak lingkungan negatif yang terkait dengan perjalanan. Sistem informasi lingkungan dapat untuk melacak dan memantau variabel lingkungan seperti limbah, emisi, toksisitas, dan konsumsi air. Pada sistem rantai pasokan misalnya, dapat digunakan untuk mengoptimalkan transportasi dan rute bahan baku dan produk, sehingga mengurangi jumlah energi pada aliran proses dan produk [7]. Ada perbedaan utama antara green teknologi informasi dan green sistem informasi. Teknnologi informasi berkaitan dengan penggunaan peralatan teknologi infomasi dengan tujuan efisiensi energi. Sedangkan green sistem informasi mengacu pada desain dan implementasi sistem informasi yang berkontribusi terhadap proses bisnis yang berkelanjutan [7]. Dalam berbagai riset tentang green sistem informasi, peneliti sistem informasi menyelidiki bagaimana kekuatan transformatif sistem informasi untuk dapat dimanfaatkan untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan secara ekologis [7]. Dalam konteks ini, gagasan green sistem informasi telah muncul sebagai desain dan implementasi sistem informasi yang berkontribusi terhadap proses bisnis yang berkelanjutan. Green teknologi informasi terutama difokuskan pada efisiensi energi dan pemanfaatan peralatan. Peran pengembangan sistem informasi, memberikan kontribusi untuk mendorong aspek manajemen operasional dengan melibatkan peran proses bisnis. Kontribusi pengelolaan proses ini bisa berperan dalam memanfaatkan kekuatan transformatif dari sistem informasi, dalam rangka menciptakan masyarakat sadar ramah lingkungan. Manajemen proses bisnis berperan sebagai sub-domain penting dari disiplin sistem informasi, yang ditandai dengan relevansi khusus untuk operasional organisasi. Sistem informasi merupakan suatu sistem terstruktur, koheren dan konsisten yang dapat dipakai untuk pemahaman, mendokumentasikan, pemodelan, analisis, simulasi, melaksanakan perubahan kontinyu dalam bisnis proses dan semua yang terlibat pada sumber daya yang berkontribusi untuk keberhasilan bisnis. Gagasan bisnis ini biasanya memikirkan dalam aspek perbaikan bersama pada dimensi waktu, biaya, kualitas, atau fleksibilitas. Organisasi modern semakin menyadari kebutuhan untuk menciptakan program keberkelanjutan sistem informasi dan teknologi informasi, yang memungkinkan proses bisnis berhasil dalam hal dampak ekonomi, ekologi, serta dampak sosial. Dengan indikator kinerja utama pada aspek ekologi diharapkan dapat semakin menemukan jalan untuk mencapai kualitas target yang diharapkan, misalnya mengenahi emisi karbon, energi pusat data, atau konsumsi energi terbarukan. Banyak pelaku bisnis menghubungkan program keberlanjutan dengan strategi perusahaan mereka. Para menejer menyadari bahwa perusahaan memiliki tanggung

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 19

  • jawab utama untuk berpartisipasi dalam memecahkan masalah global berorientasi pada pelanggan yang mengharapkan penyediaan green produk dan jasa. Dalam hal ini, kesinambungan memerlukan praktek bisnis yang berkelanjutan karena peran dominan perusahaan dalam ekonomi global, dan sistem informasi akan menjadi elemen utama dalam transisi menuju ekonomi berkelanjutan. Gren sistem informasi mengacu pada desain dan implementasi sistem informasi, yang berkontribusi terhadap proses bisnis yang berkelanjutan [5]. Green sistem informasi, berperan membantu organisasi, misalnya untuk : a. Mengurangi biaya transportasi dengan sistem

    manajemen armada dan rute dinamis kendaraan untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan mengurangi konsumsi energi

    b. Dukungan team work dan pertemuan ketika pegawai didistribusikan ke berbagai daerah atau negara, sehingga dapat mengurangi dampak perjalanan dinas.

    c. Melacak informasi lingkungan (seperti keracunan, energi yang digunakan, air yang digunakan, dll) tentang penciptaan produk, komponen mereka, dan pemenuhan layanan

    d. Memantau emisi operasional perusahaan dan produk-produk limbah untuk mengelola mereka lebih efektif.

    e. Memberikan informasi kepada konsumen sehingga mereka dapat membuat pilihan green yang lebih nyaman dan efektif.

    Green sistem informasi memiliki potensi lebih besar dari green teknologi informasi. Sistem informasi dapat menangani masalah yang lebih besar dengan melibatkan seluruh sistem dengan berkelanjutan dibandingkan dengan mengurangi energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi informasi. Green sistem informasi dalam pembangunan berkelanjutan, seharusnya tidak dilihat dari aspek biaya saja untuk melakukan bisnis. Namun sebaliknya, green sistem informasi dapat mempunyai kesempatan dalam organisasi atau perusahaan untuk dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas. Lingkungan yang buruk sering kali menghasilkan berbagai bentuk limbah. Sumber daya yang tidak terpakai, inefisiensi energi, kebisingan, panas, dan emisi adalah semua produk limbah yang mengurangi dari efisiensi ekonomi. Limbah yang sedikit berarti perusahaan lebih efisien. Perusahaan yang aktif menggunakan green sistem informasi, dapat menciptakan praktek bisnis yang berkelanjutan melakukan hal yang benar bagi komunitas mereka, pelanggan, investor, dan generasi masa depan. Sistem informasi telah berkembang sangat luas pada aspek kehidupan manusia yang juga berdampak pada sebagian besar aspek aktivitas manusia. Dengan demikian sistem informasi dapat membantu mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan. Di satu sisi, sistem informasi dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan mengendalikan efisiensi energi dalam berbagai bidang,

    seperti smart cities and smart buildings, kontrol lalu lintas, dan manajemen kutilitas. Pada sisi lain, sistem informasi menggunakan sumber daya komputasi dan fasilitas terkait di pusat data dan kantor yang berdampak pada lingkungan. Jika sumber daya dalam pemakian sistem informasi ditangani secara baik, maka perangkat dan program sistem informasi dapat dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan pada aspek dampak lingkungan dari semua fase dalam siklus hidup teknologi informasi, dari desain produksi peralatan teknologi informasi, penggunaan dan sampai dengan tidak terpakainya produk teknologi informasi tersebut.

    III. PENELITIAN GREEN SISTEM INFORMASI Banyak peluang permasalahan yang dapat diidentifikasi untuk penelitian green sistem informasi, dengan menjadikan sebagai bidang kajian dari informatika yang mengarah pada energi sistem informasi atau energi teknologi informasi. Bidang kajian ini memberi perhatian pada analisis, desain, dan implementasi sistem informasi/ teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi permintaan dan pasokan energi [7]. Aspek penelitian ini dapat mengagendakan penelitian tentang green sistem informasi untuk kelestarian lingkungan dengan menggunakan teori yang sesuai, dan metode penelitian yang tepat untuk masalah tersebut [5]. Agenda penelitian pada green sistem informasi difokuskan pada masalah organisasi, ekonomi, dan kebijakan teknologi informasi [3]. Beberapa contoh objek penelitian sistem informasi dan teknologi informasi, antara lain meliputi : [1] Memahami interaksi teknologi informasi dan

    penggunaan energi dalam proses produksi dalam rangka menilai dampak pada produktivitas karbon.

    [2] Memahami dampak dari kebijakan investasi teknologi informasi pada produktivitas karbon.

    [3] Memahami faktor motivasi untuk adopsi pada green teknologi.

    [4] Optimalisasi keputusan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan eko-efisiensi.

    [5] Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi kinerja berkelanjutan organisasi.

    [6] Integrasi pasokan energi dan permintaan data dalam sistem informasi untuk meningkatkan eko-efisiensi.

    Bidang penelitian sistem informasi yang berdampak pada lingkungan antara lain meliputi : a. Sistem informasi sebagai konsumen daya. Domain ini

    difokuskan pada masalah dampak lingkungan infrastruktur teknologi informasi, seperti peralatan kantor, pusat data dan pusat layanan.

    b. Sistem informasi untuk mendukung sadar dan kontrol untuk efisiensi energi. Objek pada domain ini misalnya adalah gedung-gedung, kota, air, jaringan listrik, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi tertentu yang berkontribusi terhadap pemahaman dan mengembangkan domain green.

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 20

  • Penelitian terkait dengan green sistem informasi dan teknologi informasi dapat mengembangkan solusi yang bermanfaat bagi user di seluruh perusahaan dengan: a. Menyelaraskan semua proses penerapan ICT dan

    praktek dengan prinsip-prinsip inti dari keberlanjutan, yaitu untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang,

    b. Menemukan cara inovatif untuk menggunakan ICT dalam proses bisnis untuk memberikan manfaat keberlanjutan pada seluruh perusahaan.

    IV. MEMBANGUN GREEN ORGANISASI Pengembangkan potensi sistem informasi untuk green organisasi memerlukan teknologi dan proses. Oleh karena itu, memerlukan pengetahuan dari bidang manajemen proses bisnis yang menyangkut perbaikan terus-menerus dan dasar inovasi pada proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. manajemen proses bisnis memanfaatkan teknologi informasi, untuk merancang sosio-teknis kerja sistem, termasuk desian berdasarkan isu yang berhubungan dengan bisnis dan sumberdaya manusia. manajemen proses bisnis dibangun sebagai pendekatan manajemen yang komprehensif untuk membantu perusahaan untuk beroperasi dan mencapai tujuan bisnis perusahaan, yang berhubungan dengan logistik, manufaktur, jasa keuangan, kesehatan, pendidikan, atau daerah lain. Secara alami, pelaksanaan proses mengkonsumsi energi meliputi energi yang terkait dengan kegiatan proses dan energi yang diperlukan untuk menjalankan sistem bisnis proses mamajemen. Hal ini mengacu tidak hanya untuk energi sumber daya teknis tetapi juga pada energi dari sumber daya manusia. Selain itu, konsumsi energi harus dipertimbangkan pada pelaksanaan proses terhadap sistem lingkungan. Misalnya pada aspek konsumsi air, emisi dan efek sosial dari proses organisasi. Dengan demikian, tujuan utama dalam green organisasi adalah mengoptimalkan dan mengelola proses bisnis menggunakan sumberdaya perusahaan sesuai dengan tujuan keberlanjutan .

    V. GREEN SUPPLY CHAIN Dalam perspektif lingkungan, green manajemen rantai pasokan didefinisikan sebagai integrasi pemikiran lingkungan ke dalam manajemen rantai pasokan, meliputi antara lain desain produk, bahan sumber dan seleksi, proses manufaktur, pengiriman produk akhir ke konsumen, pengiriman produk akhir ke konsmen (Fig. 1). Green manajemen rantai pasokan merupakan manajemen lingkungan perusahaan yang bertujuan untuk mengurangi atau meminimalkan dampak negatif lingkungan seperti polusi, pemborosan sumber daya, dan produk pembuangan [5]. Green manajemen rantai pasokan diidentifikasi untuk berkontribusi kepada green pemasok dan green inovasi. Green inovasi merupakan konsep manajemen lingkungan yang berorientasi untuk mengurangi masalah

    pencemaran lingkungan. Hal ini juga dapat membantu untuk meningkatkan kinerja Green manajemen rantai pasokan dalam memenuhi peraturan lingkungan yang ada [1]. Inovasi yang memenuhi ketentuan lingkungan dapat meningkatkan konsistensi dan kualitas produk, mengurangi biaya produk dan meningkatkan produktivitas sumber daya [6]. Hal ini menunjukkan bahwa green inovasi dibutuhkan dalam pelaksanaan praktek green manajemen rantai pasokan dalam rangka memenuhi tujuan lingkungan perusahaan dan juga meningkatkan nilai tambah perusahaan. Green manajemen rantai pasokan memiliki wilayah green pembelian terpadu terhadap rantai pasokan mulai dari pemasok, ke pabrik, ke pelanggan dan logistik pengembalian menggunakan metode closing loop. Closing loop terdiri dari rantai maju dan rantai terbalik dalam kegiatan supply chain. Dengan mengadopsi green manajemen rantai pasokan dalam operasi bisnis manufaktur dapat mengatasi tekanan dari pelanggan, pembeli, masyarakat dan regulator pemerintah untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Inovasi yang berkelanjutan juga diperlukan sebagai solusi penting untuk memenuhi tekanan yang dihadapi.

    Fig. 1. Green supply chain management Chen et al. [2] mendefinisikan green inovasi sebagai perangkat keras atau perangkat lunak yang berhubungan dengan green teknologi atau proses, meliputi inovasi dalam teknologi seperti hemat energi, daur ulang limbah, desain produk hijau atau pengelolaan lingkungan perusahaan. Dengan demikian, green inovasi merupakan pendekatan baru lingkungan, ide, produk, proses atau jasa yang menyangkut pada meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan juga membuat diferensiasi produk yang dikembangkan antara pesaing. Green inovasi dikategorikan menjadi empat jenis inovasi, yaitu inovasi produk, inovasi proses, inovasi manajerial, pemasaran dan inovasi. Green inovasi digunakan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan dalam rangka memenuhi persyaratan peraturan lingkungan. Pengelolaan lingkungan di sini adalah merujuk kepada green manajemen rantai pasokan yang diimplementasikan dalam operasi bisnis. Dukungan dan komitmen dari manajemen puncak memainkan peran kunci dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan internal yang sukses. Green inovasi diyakini memberikan cara pencarian terus menerus untuk berinovasi setiap tahap rantai pasokan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan mengurangi masalah lingkungan di industri. Konsep

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 21

  • green inovasi yang mendasari praktik green manajemen rantai pasokan dan merupan dasar inovasi yang mendasari komitmen pemasok dalam pengembangan green produk dalam rangka meningkatkan keunggulan kompetitif dan kinerja lingkungan. Komitmen pemasok merupakan aspek penting dalam pelaksanaan green manajemen rantai pasokan untuk mendukung green pembelian dimana komitmen pemasok diperlukan dalam memberikan bahan baku manufaktur yang memenuhi persyaratan lingkungan. Green inovasi mendasari pengembangan green produk yang lebih strategis. Green manajemen rantai pasokan dapat mengurangi dampak ekologis aktivitas industri tanpa mengorbankan kualitas, biaya, keandalan, kinerja atau efisiensi pemanfaatan energi. Ini melibatkan pergeseran paradigma untuk memenuhi peraturan lingkungan dengan situasi tidak hanya meminimalkan kerusakan ekologis, tetapi juga mengarah pada keuntungan ekonomi secara keseluruhan [6].

    VI. KESIMPULAN Green sistem informasi memiliki potensi lebih besar untuk menangani masalah yang lebih besar dengan melibatkan seluruh sistem dengan berkelanjutan dibandingkan dengan mengurangi energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi informasi. Green sistem informasi dalam pembangunan berkelanjutan seharusnya tidak dilihat dari aspek biaya saja untuk melakukan bisnis, juga dapat mempunyai kesempatan dalam organisasi atau perusahaan untuk dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas.

    Semakin pentingnya green inovasi menjadi bidang yang trategis dan menjanjikan dalam green manajemen rantai pasokan bagi perusahaan yang dapat menghilangkan dampak lingkungan langsung dan tidak langsung dari produk akhir organisasi. Konsep green inovasi dapat mendukung pelaksanaan green manajemen rantai pasokan dengan memberikan ide baru, pendekatan atau teknologi untuk produsen dalam mengembangkan produk baru. Banyak peluang permasalahan yang dapat diidentifikasi untuk penelitian green sistem informasi dan greean teknologi informasi sebagai bidang kajian dari informatika yang mengarah pada energi sistem informasi atau energi teknologi informasi yang berhubungan dengan kelestariuan lingkungan, seperti antara lain pada aspek analisis, desain, dan implementasi sistem informasi/ teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi permintaan dan pasokan energi.

    REFERENSI [1] Azevedo S. G., Carvalho H. C., Machado V. C. The influence of

    green practices on supply chain performance: A case study approach. Transportation Research Part E., 2011, 47, 850871

    [2] Cheng, J. H., Yeh, C. H., Tu, C. W. Trust and knowledge sharing in green supply chains. Supply Chain Management: An International Journal, 2008. 13(4), 283295.

    [3] Dedrick, J. Green IS: Concepts and Issues for Information Systems Research', Communications of AIS, 2010, 27(1), 173-84.

    [4] Jenkin T. A., Webster J. McShane L., An agenda for Green information technology and systems research, Information and Organization, 2011, 21, 1740.

    [5] Melville, N. Information systems innovation for Environmental sustainability. MIS Quarterly, 2010, 34(1), 1-21.

    [6] Srivastava, S. Green supply-chain management: A state-of-the-art literature review. International Journal of Management Reviews 2007; 9(1), 53-80.

    [7] Watson, R. T., Boudreau, M-C & Chen, A. J. Information Systems and Environmentally Sustainable Development: Energy Informatics and New Directions for the IS Community', MIS Quarterly, 2010, 34, 1, 23-38.

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 22

  • Web Based Map Generations of Mobile Robot Movement using

    Scalable Vector Graphic

    Harindra Wisnu Pradhana#1

    , Achmad Widodo#2

    , Suryono#3

    1Dept. of Information System, 2Dept. of Mechanical Engineering, 3Dept. of Physics

    #Diponegoro University

    1JL Imam Barjo Semarang Indonesia, 2,3JL Prof. Sudharto SH Semarang Indonesia

    [email protected],

    [email protected],

    [email protected]

    AbstractMobile robot movement carry various valuable

    information. The mobile robot movement needs to be

    visualized in order to get understood by human eye. This

    paper describes the process of movement data composition

    and conversion to prepare the information required to build

    a map. The map composed by mapping every movement

    into polar coordinate area. The map stored into a database

    for flexible future usage. Commonly used web based

    interface chosen to display the map via web browser. The

    map generated by server side script that transforms polar

    data into full map. For observation purpose, sample robot movement used to test the map generation result.

    Keywords: mapping, web, robot, vector, SVG.

    INTRODUCTION

    The development of mobile robotics leads human being into a whole new era. Many human doing job and activity being replaced by autonomous robot. These robots are in charge of taking dangerous, heavy lifting and also boring monotone jobs from our daily activity. Some of these robots are stand in one particular place, but some others are continuously moving from one place to another. Mobile robot have a particular job such as bringing materials from one place to another, observing line of progress or as a scout discovering new places or environment. Some of these mobile robots had its own map and movement path, but the scouting robot barely knew the area of observation.

    This research would try to develop a mechanism to build map automatically from a mobile robot movement. Movement of a mobile robot can be represented as a vector which contains angle and distance of the movement [3]. A vector itself consists of several components for

    example vector A consists of scalar component l a and

    angular component

    a [3]. These vector components illustrated on the Fig. 1 below.

    Vector Components

    Vector A can also be extracted into horizontal component and vertical component. Fig. 1 show us

    vertical component of vector A labeled Ay and

    horizontal component of vector A labeled Ax. Reference [1] show simple trigonometry used to extract the vertical and horizontal component of a vector described in (1) and (2).

    Ay= l sin

    Ax= l cos

    The vertical and horizontal components are used to do vector addition operations. To add one vector to another each vector needs to get extracted into their horizontal and vertical components. Each vertical components of every vector added to get the resultant vector vertical components and each horizontal components of every vector added to get the resultant vector horizontal components [3]. Vector addition operations illustrated on Fig. 2 below.

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 23

  • Vector Additions

    Fig. 2 above shows us components of vectors being

    added each other. For vector C with scalar componentl

    c

    and angular component c as the result of A+ B , the

    addition described in (3) and (4).

    l c= (l a sin a+ l bsin b)2

    + ( l a cosa+ l bcos b)2

    c= tan 1 ( l asin a+ l b sinb)

    (l a cos a+ l b cosb)

    MOBILE ROBOT MOVEMENT

    Calibration

    To get the precise information of the movement of the mobile robot, a calibration process needs to be done first. The calibration process compares the data parsed from the robot into the system with the measurement of the movement of the robot. The data parsed from the robot are expressed as a digital integer value, and the measurement of the movement expressed as a scalar value in millimeters for straight movement and angle for the rotating movement. As the result, a coefficient of the movement will be stored in millimeters per step for the straight movement and angle per step for the rotating movement. For s is straight movement coefficient and r is rotating movement coefficient conversion process can be described in (5) and (6).

    l= s l parse

    = r parse

    Movement Data Composition

    In order to gather the information of robotic movement, the data parsed need to be composed into

    standard form and stored into database [4]. The data stored need to carry every important aspects of the movement which is the vector components. To save data storage, only the basic components of the vectors stored, they are the angle and distance of the movement. The movement a mobile robot can be illustrated in Fig. 3.

    Robot Movement

    Fig. 3 above show the movement of a mobile robot represented in angular and scalar form. The position of robot at A2 is the movement from A1 to A2 and the position of robot at A3 are resultant of movement from A1 to A2 and from A2 to A3, therefore we can conclude that a final position of the robot from its initial position are the sum

    of every movement vector. ForAn is the final position of

    robot on step n with two componentl

    n and

    n and also is the angle where the orientation of the robot, using vector addition concept on (3) and (4), movement recapitulations process can be described with (7) and (8) when the final orientation of the robot described in (9).

    l n=(x= 1

    x= n

    l x sin x)2

    + (x= 1

    x= n

    l x cos x)2

    (7)

    n= tan1

    (x= 1

    x= n

    l x sin x )

    (x= 1

    x= n

    l x cos x)

    n=x= 1

    x= n

    x

    MAP PREPARATION

    Scalable Vector Graphics

    SVG is a language for describing two-dimensional graphics in XML. Many kinds of objects were capable to be embedded into an SVG such as vector graphic shapes, images and text [2]. At this point map planning required

    CITACEE 2013 ISSN: 2338-5154

    Diponegoro University Semarang, 16 November 2013 24

  • to fulfill the demand of information and the available shapes of an SVG.

    The SVG uses Cartesian coordinate system which requires the vertical and horizontal component of a vector in order to be drawn [2]. The Cartesian system of SVG actually flipped vertically compared with the common Cartesian coordinate system. The SVG positive y-axis are pointing down while the y-axis of common coordinate system pointing up. The SVG coordinate also limited on the drawing area which only show the certain area on positive axis both x and y.

    Visualization in this research will use standard SVG path using previously defined marker to show the movement direction of the mobile robot. The mobile robot final position showed on the map using triangle shaped SVG polygon. The smallest angle of the triangle show the front end of the robot and the shortest side of the triangle show the rear end of the robot.

    Data Preparations

    To illustrate every movement vector position, every vector start and end point gathered and plotted into Cartesian area. As mentioned before, every starting point of every vector's is the end point of the previous vector. So the movement information of the mobile robot can be rendered as an SVG path passing through every end point of each vertically flipped vector.

    In order to maintain the visibility of the map, several variable need to be declared first such as map height, map width and map margins. These map variables can be set by the program or user input. The actual map needs to be transformed to match the drawing area of SVG. Both verti