handling

25
handling cytotoxic

Upload: la-ode-muhammad-fitrawan

Post on 12-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Handling

TRANSCRIPT

  • 5/22/2018 Handling

    1/25

    handling cytotoxic

  • 5/22/2018 Handling

    2/25

    handling cytotoxic penanganan obat

    sitostatika

    Sitostatika merupakan salah satu pengobatan

    kanker yang paling banyak menunjukkan

    kemajuan dalam pengobatan penderita

    kanker.

  • 5/22/2018 Handling

    3/25

    Sitostatika tergolong obat beresiko tinggi

    karena mempunyai efek toksik yang tinggiterhadap sel, terutama dalam reproduksi sel

    sehingga dapat menyebabkan karsinogenik,

    mutagenik dan tertogenik. Oleh karena itu,penggunaan obat sitstatika membutuhkan

    penanganan khusus untuk menjamin

    keamanan, keselamatan penderita, perawat,

    profesional kesehatan, dan orang lain yang

    tidak menderita sakit.

  • 5/22/2018 Handling

    4/25

    Sebelum kita memulai melaksanakan kegiatan

    preparasi obat sitostatika yang aman danmenghasilkan produk yang bermutu, harus

    disusun dahulu standar prosedur kerja sebagai

    pedoman petugas dalam melaksanakankegiatan.

  • 5/22/2018 Handling

    5/25

    Standar Prosedur Kerja meliputi :

    Fasilitas fisik yang dibutuhkan untuk melindungi

    operator dan produk Pakaian pelindung yang melindungi operator dan

    produk

    Prosedur pelatihan untuk personal Teknik khusus yang diperlukan untuk safe

    handling cytotoxic

    Prosedur pembersihan tumpahan obat

    Prosedur pemberian label, pengemasan,

    transportasi dan pembuangan limbah cytotoxic

  • 5/22/2018 Handling

    6/25

    1. Fasilitas Fisik

    Australian standard 2639 mensyaratkan menggunakanCytotoxic Drugs Safety Cabinet (CDSC) yang diletakkandalam Clean Room. CDSC dan Clean Room dilengkapidengan HEPA Filter. Cytotoxic Drugs Safety Cabinet yangdigunakan bisa Type ISOLATOR atau Biological SafetyCabinet dengan aliran Vertikal. Tekanan Udara di dalamCDSC lebih negatif dibanding didalam Clean Room dantekanan udara didalam Clean lebih positif dibandingkandiluar. Transportasi keluar masuknya obat-obatan dan alat-alat pendukung preparasi obat dilakukan melalui Pass Box,

    untuk meminimalkan kontaminasi udara kedalam cleanroom. Komunikasi petugas didalam clean room denganpetugas diluar dilakukan dengan intercom.

  • 5/22/2018 Handling

    7/25

    Perawatan Cytotoxic Drugs Safety

    Cabinet & Clean Room :

    Dibersihkan setiap hari dengan desinfectant

    atau detergent .

    Desinfeksi clean room dilakukan 1 kali

    seminggu.

    Uji mikrobiologi dilakukan secara periodik

    untuk memeriksa apakah HEPA Filter bekerja

    dengan baik sehingga dapat menjaga sterilitas

    sediaan

  • 5/22/2018 Handling

    8/25

    Sarana dan Prasarana yang diperlukan untuk penanganan sitostatika

    a. Ruang

    1. Persyaratan Ruang Aseptik

    Dinding terbuat dari epoksi

    Tekanan ruangan diatur

    Suhu dan kelembaban udara terkontrol (suhu : 18-22 derajat

    celcius dan kelembaban 35-50%) Ada Hepa filter

    2. Ruang Transisi

    Ruangan ini terletak antara ruang cuci tangan dan ruang aseptik, di

    ruanngan ini petugas menggunakan perlengkapan steril3. Ruang Cuci Tangan

    Ruangan ini digunakan untuk membersihkan tangan sebelum dan

    sesudah melakukan penanganan obat sitostatatika

  • 5/22/2018 Handling

    9/25

    b. Alat

    1. Pass Box

    Jendela antara ruang administrasi dan ruangaseptik berfunsi untuk keluar masuknya obatkedalam ruang aseptik

    2. Laminan Air Flow (LAF)LAF yang digunakan untuk pecampuransitostatika adalah tipe : Biological Safety Cabinet(BSC). Validasi hepa filter dilakukan setiap 6 bulan

    dengan jalan kalibrasi. Hepa filter diganti setiap 4tahun sekali. Aliran udara yang masuk kedalamLAF harus konstan

  • 5/22/2018 Handling

    10/25

    4. Biological Safety cabinet (BSC)

    Alat ini digunakan untuk pencampuransitostatika yang berfungsi untuk melindungipetugas, materi yang dikerjakan danlingkungan sekitar. Prinsip kerja dari alat ini

    adalah : tekanan udara di dalam lebih negatifdari dari tekanan udara diluar sehingga aliranudara bergerak dari luar ke dalam BSC.Didalam BSC udara bergerak vertikal

    membentuk barier sehingga jika ada peracikanobat sitostatika tidak terkena petugas. Untukvalidasi alat ini harus dikalibrasi setiap 6 bulan

  • 5/22/2018 Handling

    11/25

  • 5/22/2018 Handling

    12/25

  • 5/22/2018 Handling

    13/25

    3. Kelengkapan APD ( Alat pelindung diri)

    Kelengkapan ini terdiri dari :

    Pakaian ( Gown )

    a) Pakaian Terbuat dari bahan yang tidak mengandungserat harus menutupi seluruh anggota badan kecualimuka

    b) Pakaian terdiri dari pakaian dalam dan pakaian luar

    c) Pakaian Pelindung (pakaian luar) harus terbuat darimaterial yang tidak melepaskan debu dan serat.

    d) Bahan yang digunakan tidak tembus oleh cairan

    e) Pakaian pelindung dibuat lengan panjang denganmanset elastik pada tangan dan kaki

  • 5/22/2018 Handling

    14/25

    Sarung tangan

    Sarung tangan yang digunakan double untuk

    melindungi jika terjadi tusukan dan harus

    menutupi manset baju dan

    terbuat dari bahan latex

    Sarung tangan yang dipakai harus bebas dari

    bedak, untuk menghindari partikel tersebut

    masuk kedalam vial.

    Sarung tangan yang robek harus segera diganti

  • 5/22/2018 Handling

    15/25

    Tutup Kepala

    Tutup kepala harus dapat menutupi rambutatau kepala sampai leher/sekeliling agar tidak

    ada partikel kotoran yang dapat

    mengkontaminasi sediaan

    Tutup KakiTutup kaki digunakan sampai menutup manset

    baju dalam dan terbuat dari bahan yang tidaktembus benda tajam

  • 5/22/2018 Handling

    16/25

    Masker & Kaca mata

    Untuk melindungi mata dan mengurangi

    inhalasi digunakan kaca mata dan masker.

    Disamping untuk melindungi petugas

    penggunaan masker juga untuk mengurangi

    kontaminan.

    Kaca mata yang digunakan harus dapat

    melindungi mata dari kemungkinan adanya

    percikan obat kanker.

  • 5/22/2018 Handling

    17/25

    Tujuan Pemberian Kemoterapi

    Meringankan gejala

    Mengontrol pertumbuhan sel- sel kanker

    C. Cara Pemberian

    Cara pemberian obat sitostatika dapat dilakukan

    secara :1. PO : Per Oral2. SC : Sub Cutan3. IM : Intra Muscular

    4. IV : Intra Vena5. IT : Intra Thecal6. IP : Intra Peritoneal / Pleural

  • 5/22/2018 Handling

    18/25

    Personal Personal yang akan terlibat dalam preparasi obat sitostatika harus

    mendapatkan pelatihan yang memadai tentang teknik aseptic danpenanganan obat sitostatika.

    Petugas wanita yang sedang hamil atau merencanakan untuk hamil tidakdianjurkan untuk terlibat dalam rekonstitusi obat sitistatika

    Petugas wanita yang sedang menyusui tidak dianjurkan terlibat dalamrekonstitusi obat sitostatika

    Petugas yang sedang sakit atau mengalami infeksi pada kulit harusdiistirahatkan dari tugas ini.

    Setiap petugas yang akan terlibat dalam rekonstitusi obat sitostatikaseminggu sebelumnya harus mendapat pemeriksaan laboratorium, yangterdiri dari : Complete blood count

    Liver Function Test Renal Function Test

    Pemeriksaan laboratorium harus dilakukan secara periodic setiap 6 bulan,jika terdapat kelainan hasil pemeriksaan harus diteliti lebih dalam

    Semua hasil harus didokumentasikan

  • 5/22/2018 Handling

    19/25

    Teknik khusus pada Safe Handling

    Cytotoxic

    Sediaan Cytotoxic Steril

    Standar prosedur dan teknik untuk preparasi

    sediaan cytotoxic steril harus diikuti untuk

    menghindari petugas dan lingkungan terpapar

    maupun terkena tumpahan. Teknik aseptic

    juga harus dilaksanakan untuk mencegah

    kontaminasi mikroba pada sediaan.

  • 5/22/2018 Handling

    20/25

    Preparasi sediaan steril

    Syringe dan infus set harus menggunakan jenis luer lock, untukmenghindari terjadinya tumpahan jika terbuka. Penutup jarum harusselalu tertutup untuk menghindari tumpahan dan menjaga sterilitas.

    Jarum yng digunakan untuk menghisap larutan dari vial melalui tutupkaret dipilih yang mempunyai lubang besar untuk menghindari adanyatekanan yang terlalu tinggi. Biasanya dipilih needle 18.

    Tutup karet vial harus diseka alcohol sebelum ditusuk jarum untukmenghindari adanya kontaminan masuk kedalam vial

    Dibuat tekanan negatif dalam vial untuk menghindari terjadinya percikandari lobang pada karet penutup.

    Pada saat membuka ampul operator harus memastikan bahwa tidak adaserbuk atau cairan yang menempel di leher ampul, dengan cara mengetukdinding ampul sampai semua materi dalam ampul ada dibagian bawahleher ampul

    Pada saat mematahkan ampul gunakan kasa atau kain pelindung danarahkan menjauhi operator.

  • 5/22/2018 Handling

    21/25

    Preparasi sediaan non steril Sediaan steril melliputi capsul, puyer, atau krim yang tidak

    tersedia di pasaran. Preparasi harus dilaksanakan didalam

    Cytotoxic Drug Safety Cabinet. Operator harus menggunakan

    pakaian pelindung lengkap.

    Untuk sediaan serbuk gunakan mortir dalam kantong plastik

    untuk menghindari serbuk berterbangan.Laminair Air Flowdalam kondisi off.

    Berikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya agar tidak

    memegang sediaan dengan tangan langsung, gunakan sendok

    atau sarung tangan untuk menghindari kontaminasi. Semua alat yang digunakan (mortir,stampler, alat penghitung

    tablet ) harus segera dicuci dan dikeringkan dengan kasa

    disposible.

  • 5/22/2018 Handling

    22/25

    Prosedur pembersihan tumpahan

    obat Jika tumpahan terjadi didalam Cytogard

    Pastikan bahwa cytogard berjalan dengan baik pada saat kejadian

    Gantilah sarung tangan dan baju yang terkena tumpahan danletakkan dalam kantong khusus.

    Gunakan pakaian pelindung lengkap.

    Angkat pecahan benda tajam dengan pinset dan masukkan dalamwadah buangan khusus

    Jika tumpahan berupa liquid, hisap dengan flannel kering

    Jika tumpahan berupa serbuk, hisap dengan flannel basah

    Cuci dasar Cytogard dengan detergent dan bilas dengan aquadest

    Buang semua sarung tangan dan lap yang terkena kontaminasi obatcytostatic

  • 5/22/2018 Handling

    23/25

    Jika tumpahan terjadi diluar cytogard

    Isolasi daerah yang terkontaminasi agar jangan dilewati orang

    Gantilah sarung tangan dan baju yang terkena tumpahandan letakkan dalam kantong khusus.

    Gunakan pakaian pelindung lengkap.

    Angkat pecahan benda tajam dengan pinset dan masukkandalam wadah buangan khusus

    Jika tumpahan berupa liquid, hisap dengan flannel kering

    Jika tumpahan berupa serbuk, hisap dengan flannel basah

    Pel lantai dengan detergent dan bilas dengan aquadest

    Buang semua sarung tangan dan lap yang terkenakontaminasi obat cytostatic.

  • 5/22/2018 Handling

    24/25

    Prosedur pemberian label, pengemasan,

    transportasi dan pembuangan limbah

    cytotoxic

    1. Pemberian label pada cytostatic yang telah di

    rekonstitusi terdiri dari :

    Nama,

    No. MR,

    Jenis obat dan dosis

    Jenis dan jumlah pelarut yang digunakan Tgl. Persiapan

    Tgl. Kadaluarsa.

  • 5/22/2018 Handling

    25/25

    2. Obat cytostatic yang telah direkonstitusi harus

    dikemas yang aman untuk dibawa keruangperawatan, dan diberi label peringatan obatberbahaya.

    3. Petugas yang bawa dengan trolley khusus untuk

    obat cytostatic.4. Pembuangan limbah cytostatic harus dalamwadah terpisah, untuk limbah tajam masukkandalam container khusus yang tidak tembus benda

    tajam.5. Semua limbah kemoterapi harus dibakar dalamincenerator