herman anak tambahan nutrisi parenteral.doc

8/17/2019 herman anak tambahan Nutrisi Parenteral.doc

1/11

NUTRISI PARENTERAL

Nutrisi Parenteral (NP) baik sebagai NP Total Parsial, dewasa ini telah

merupakan sarana penunjang utama perawatan bayi sakit berat maupun BBLAS (Bayi

Baru Lahir Anak Sangat rendah) yang dirawat di !nit perawatan "ntensi# Neonatus$ NP

diidenti#ikasikan pada bayi BB % &' gram (yang kebutuhan nutrisi enteralnya tidak

dapat terpenuhi * kali), BB &' g (yang kebutuhan nutrisi enteralnya tidak dapat

terpenuhi + hari), gangguan respirasi hari, mal#orasi kongenital traktus

gastrointestinalis, elektrokolitis nekrotikans, diare berlanjut atau malabsorbsi serta pas-a

operasi (khususnya operasi abdomen)$

Nutrisi Parenteral (NP) merupakan suatu -ara pemberian nutrisi dan energi

se-ara intra.ena yang bertujuan untuk memberikan ke-ukupan karbohidrat, protein,

lemak, .itamin dan mineral yang diperlukan untuk metabolisme dan pertumbuhan bayi

baru lahir yang mempunyai problem klinik yang berat, terutama pada Byi Baru Lahir

Amat Sangat endah (BBLAS) di mana belum/ tidak memungkinkan untuk diberikan

nutrisi enteral$ 0ewasa ini nutrisi parenteral baik sebagai NP Total maupun NP Parsial

telah merupakan sarana penunjang utama perawatan bayi sakit berat maupun BBLAS

yang dirawat di !nit Perawatan "ntensi# Neonatus$

1euntungan pemberian nutrisi parenteral melebihi bahaya yang dapat terjadi

bilamana #asilitas medis, perawatan, #armasi dan laboratorium yang dibutuhkan tersedia$

0apat dipahami bahwa banyak terdapat kendala untuk pelaksanaannya misalnya sumber

daya manusia atau logistik, namun dengan pemahaman yang baik mengenai

keselamatan yang utuh maka prosedur ini dapat dilaksanakan sesuai kemampuan yang

ada$

DEFINISI

Nutrisi Parenteral (NP) merupakan -ara pemberian nutrisi dan energi se-ara

intra.ena yang bertujuan untuk memberikan ke-ukupan karbohidrat, protein, lemak,

.itamin dan mineral yang diperlukan untuk metabolisme dan pertumbuhan bayi baru

lahir yang mempunyai problem klinik yang berat, terutama pada Bayi Baru Lahir Amat

Sangat endah (BBLAS) di mana belum/tidak memungkinkan untuk diberikan nutrisi

enteral$

&


2/11

INDIKASI

• Bayi dengan berat badan ≤ &' g yang kebutuhan nutrisi enteralnya tidak dapat

terpenuhi * hari$

• Bayi dengan berat badan &' g yang kebutuhan nutrisi enteralnya tidak terpenuhi

+ hari$

• 2angguan respirasi hari (termasuk seringnya serangan apnea)

• 3al#ormasi kongenital traktus gastrointestinalis

• 4nterokolitis netrotikans

• 0iare berlanjut atau malabsorbsi

• Pas-a operasi (khusunya operasi abdomen)

Pemberian NPT dilakukan apabila saluran -erna tidak dapat digunakan karena

mal#ormasi intestinal, Bedah saluran -erna, enterokoletis nektrotikan, distress perna#asan atau

keadaan dimana saluran -erna tidak mampu melakukan #ungsi digesti# dan absorbsi$ Sebagian

besar bayi prematur dilahirkan dengan usia kehamilan %*5 minggu, mereka mempunyai

kebutuhan gi6i yang khusus karena -epatnya laju pertumbuhan dan #ungsinya yang belum

matang$ Proses pemberian nutrisi melalui oral memerlukan pengisapan yang kuat, kerjasama

antara menelan dan penutupan epiglotis serta u.ula dari laring maupun saluran hidung, juga

gerak esiphagus yang normal$ Bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan 578* minggu akan

mulai mengisap beberapa hari setelah lahir$ 1oordinasi yang baik antara mengisap dan menelan

biasanya tidak tampak sampai usia kehamilan **8* minggu$ 3emberikan nutrisi yang optimal

pada bayi prematur sangat penting dan menentukan keberhasilan tumbuh kembang bayi

selanjutnya$ Bayi yang mendapat nutrisi yang tidak adekuat akan mengalami gangguan

pertumbuhan otak dan berisiko untuk kerusakan otak permanen

Kebutuhan nutrisi pada bayi prematur

!ntuk men-apai pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur yang optimal maka

bayi harus mendapat -airan, elektrolit, kalori, lemak, .itamin dan mineral yang sesuai dengan

kebutuhannya$ 9olume -airan ekstraseluler pada bayi prematur lebih tinggi dibandingkan

dengan bayi -ukup bulan$ Bayi prematur pada minggu pertama sesudah lahir akan kehilangan

-airan ekstraseluler dengan -epat yang menyebabkan penurunan berat badannya$ 1ebutuhan

-airan pada bayi prematur dapat meningkat pada keadaan seperti memerlukan perawatan dengan

radiant warmer, inkubator, #ototerapi mengalami distress pernapasan, dan diare$

5


3/11

1ebutuhan menurun pada keadaan bayi dirawat dengan double wallef incubator, di

ruangan dengan kelembaban tinggi, atau mengalami oliguria$ Penelitian pada bayi prematur

dengan berat lahir sangat rendah (BLS) 5:857 minggu kehilangan berat badan rata8rata pada

minggu pertama berkisar &5;8&+; dari berat lahir$ $


4/11

Pertumbuhan dan retensi nitrogen lebih baik pada pemberian asupan protein 5,+

g/kgbb/hari pada bayi prematur$ Pemberian yang berlebihan akan menyebabkan hiperamonemia$

Pemberian lemak dapat menggunakan emulsi lemak &; yang mengandung &g trigliserida dan

&,& kkal/ml atau 5; yang mengandung 5gram trigliserida dan 5 kkal/ml$ Pemberian awal

dimulai dengan dosisi &gram/kgbb/hari, kemudian ditingkatkan &,+gram/kgbb/hari sampai

men-apai *gram/kgbb/hari$ Pemberian emulsi lemak dimulai setelah pemberian dekstrosa dan

asam amino dapat ditoleransi dengan baik dan pemberian emulsi lemak sebaiknya dalam 5 jam

setelah pemberian dektrose dan asam amino$ !ntuk perkembangan otak diperlukan asam lemak

rantai panjang seperti asam linoleat dan asam arakhidonat$ Pada bayi prematur dan bayi berat

lahir sangat rendah (BLS) sering terjadi de#isiensi asam lemak$

3ani#estasi klinis de#isiensi asam lemak antara lain dermatitis, pertumbuhan rambut

yang buruk, trombositopenia, gagal tumbuh dan mudah terjadi in#eksi$ Pemberian in#us lemak

harus dihentikan jika terjadi sepsis, trombositopenia (%+$/ mm *), asidosis (P@%,5+), dan

hiperbilirubinemia$ 1ebutuhan .itamin dan mineral pada bayi prematur, dapat diberikan

multi.itamin intra.ena yaitu MVI-Pediatrics ( Armour ) yang merupakan gabungan .itamin yang

larut dalam lemak dan air$ Sediaan yang hanya larut dalam air, yaitu Soluvito-N dapat

ditambahkan pada larutan glukosa dan yang larut dalam lemak, yaitu Vitilipid-N dapat

ditambahkan pada larutan lemak$ Pemberian 9itamin A dapat diberikan sejak awal, karena

9itamin A penting untuk pertumbuhan jaringan, sintesa protein, dan kerusakan epitel$

alaupun unsur mineral didalam tubuh jumlahnya sangat sedikit (%,&;), tetapi

diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan$ Te American Society for !linical Nutrition

menganjurkan pemberian unsur mineral setelah pemberian NPT selama minggu, tetapi unsur

seng dapat diberikan lebih awal$ Bayi prematur mempunyai kemampuan adaptasi yang lebih

rendah terhadap .itamin parenteral dibandingan bayi -ukup bulan, sehingga resiko kera-unan

dan de#isiensi lebih tinggi$ Pada bayi prematur diperlukan #ormulasi khusus$ Preparat MVI-

Pediatric dengan dosis 5 ml/kgbb/hari sampai maksimum + ml/kgbb/hari dianggap -ukup$

Penambahan preparat MVI-Pediatric ke dalam emulsi lemak akan menurunkan kehilangan

retinol sehingga konsentrasi retinol plasma pada bayi prematur akan meningkat$

KEBUTUHAN NUTRIEN


5/11

!ntuk men-apai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bayi baru lahir

harus mendapat -airan dan elektrolit, kalori (karbohidrat, protein, lemak), .itamin dan

mineral yang sesuai dengan kebutuhan$

CAIRAN

Tabe ! " Kebutuhan #airan inisia pada ne$natus

Berat badan %&'()umah #airan %m*&' BB*hari(

+ ,- .am ,-/,0 .am 1 -0 .am

% &,

&, = &,+

&,+

& = &+

' = &

: 8 '

&5 = &+

& = &5

' 8 &5

& = &7

&5 = &:

&5 = &:

ELEKTR2LIT

Tabe , " Kebutuhan ee&tr$it yan' dian.ur&an pada ne$natus

Ee&tr$it D$sisi harian yan' dian.ur&an %me3*&'*BB(

1alium

Natrium

1lorida

1alsium

3agnesium

?os#or

& =

5 = +

& = +

* =

,* = ,+

& = 5 mmol/kg

ENER4I

!mumnya bayi baru lahir untuk dapat tumbuh memerlukan kalori +8: kkal/kg

BB/hari "to maintain wei#t$ dan &85 kkal/kg BB/hari "to induce wei#t-#ain$.

KARB2HIDRAT

Sumber utama karbohidrat berasal dari glukosa$ !ntuk men-egah terjadinya

hipoglikemia, kebutuhan yang diperlukan untuk bayi -ukup bulan adalah :8' mg/kg

+


6/11

BB/menit dan bayi kurang bulan adalah mg/kg BB/menit, dapat ditingkatkan ,+8&

mg/kg BB/menit setiap hari sampai &58& mg/kg BB/menit dalam +8 hari$ 1ebutuhan

akan meningkat pada keadaan stress (misalnya C sepsis, hipotermia) atau bayi dengan

ibu 0iabetes 3ellitus$

PR2TEIN

Pemberian protein biasanya dimulai dalam ' jam pemberian nutrisi parenteral

dan diberikan dalam bentuk asam amino sintetik$ 0osis yang dianjurkan adalah sebagai

berikut C

a$ Neonatus dengan BB % & g

Pemberian awal dengan ,+8& g/kg BB/hari, kemudian ditingkatkan lagi ,5+8,+

g/kg BB/hari sampai men-apai 5,+8*,+ g/kg BB/hari dan asam amino 585,+ g/kg

BB/hari$

b$ Neonatus dengan BB & g

Pemberian awal dengan dosis & g/kg BB/hari, kemudian ditingkatkan & g/kg

BB/hari sampai men-apai &,+8*,+ g/kg BB/hari$

Pemberian asam amino tidak boleh diberikan jika pemberian kalori dalam

bentuk glukosa % kal/kg BB/hari, karena penggunaan asam akan rendah sehingga timbul

asidosis dan hiperammonia$

LE5AK

Pemberian lemak dapat menggunakan emulsi lemak &; yang mengandung &

g trigliserida dan &,& kkal/ml atau 5; yang mengandung 5 g trigliserida dan 5

kkal/ml$ 1ebutuhan lemak pada pemberian NPT adalah sebagai berikut C

a$ Nonatus dengan BB % & g

Pemberian awal ,+ g/kg BB/hari, kemudian ditingkatkan ,5+8,+ g/kg BB/hari

sampai men-apai 585,+ g/kg BB/hari$

b$ Neonatus dengan BB & g

Pemberian awal di mulai dengan dosis & g/kg BB/hari, kemudian ditingkatkan &

g/kg BB/hari sampai men-apai * g/kg BB/hari$

:


7/11

Pemberian emulsi lemak dimulai setelah pemberian dekstrosa dan asam amino

dapat di toleransi dengan baik oleh neonatus dan pemberian emulsi lemak sebaiknya

dalam 5 jam$ !ntuk perkembangan otak diperlukan asam lemak rantai panjang seperti

asam linoleat dan asam arakhidonat$ Pada bayi kurang bulan dan Bayi Berat Lahir

Sangat endah (BBLS) sering de#isiensi asam lemak$ 3ani#estasi klinis de#isiensi

asam lemak antara lain C dermatitis, pertumbuhan rambut yang buruk, trombositopenia,

gagal tumbuh dan mudah terjadi in#eksi$

Pada pemberian lemak, harus dilakukan monitoring terhadap kadar trigliserida

darah, pemberian harus dikurangi jika kadar trigliserida &+ mg/dl$ @ati8hati

pemberian lemak pada bayi dengan penyakit paru atau hati$

Pemberian in#us lemak harus di hentikan, jika terjadi C

• Sepsis

• Trombositopenia (% +$/mm*)

• Asidosis (p@ % ,5+)

• @iperbilirubinemia

6ITA5IN DAN UNSUR KELU5IT

0apat diberikan multi.itamin intra.ena yang berisi gabungan .itamin yang larut

dalam lemak dan air$ Sediaan yang hanya larut dalam air, dapat ditambahkan pada

larutan glukosa dan yang larut dalam lemak, dapat ditambahkan pada larutan lemak$

Pemberian .itamin A dapat diberikan sejak awal, karena .itamin A penting

untuk pertumbuhan jaringan, sintesa protein, di#erensiasi epitel dan juga diduga dapat

mengurangi insidensi displasia bronkopulmonal$ Pemberian .itamin B&5 setelah bayi

berusia bayi berusia & bulan$

alaupun unsur kelumit didalam tubuh jumlahnya sangat sedikit (% ,&;),

tetapi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan$ Te American Society for

!linical Nutrition menganjurkan pemberian unsur kelumit setelah pemberian NPT

selama minggu, tetapi seng (6in-) dapat diberikan lebih awal$

Tabe 7 " K$mp$sisi Kebutuhan 6itamin 8 Unsur Keumit


8/11

K$mp$nen Bayi #u&up buan

% *&' BB*hr(

Bayi &uran' buan

% *&' BB*hr(6itamin "

9itamin A

9itamin 4

9itamin 1

9itamin 0

Thiamine (B&)

ibo#la.in (B5)

Nia-in

Piridoksin

Asam askorbat (


9/11

• 0ekstrose dan asam amino di-ampur pada botol yang sama, kemudian dihubungkan

dengan bagian bawah in#us yang mempunyai #ilter berukuran ,55 um$

•


10/11

•


11/11

PE5ANTAUAN

Tujuan pemantauan untuk men-egah terjadinya komplikasi dan menilai

keberhasilan terapi$

Tabe - " )ad9a Pemantauan Ne$natus den'an Nutrisi Parentera

Parameter Fre&9ensi Pemeri&saan

Suhu

Antropometri

Berat badan

Panjang badan

Lingkar kepala

Metaboli'

2lukosa

1alsium G ?os#or

4lektrolit

3agnesium

@ematokrit

B!N G 1reatinin

Bilirubin

Ammonia

Protein G Albumin

S2ET G S2PT

Trigliserida

(rine

Berat jenis G 2lukosa

Setiap jam

Setiap hari

Setiap minggu

Setiap hari

Setiap hari

5 H/minggu, kemudian setiap mingg

Setiap hari dalam * hari pertama, kemudian 5 H/minggu,

jika berat badan % & g, * H/minggu

Selang sehari dalam minggu pertama, kemudian setiap

minggu

Selang sehari selama & minggu, kemudian setiap minggu

Setiap minggu

Setiap minggu, jika menggunakan protein tinggi

Setiap minggu

Setiap minggu

Setiap minggu

Setiap minggu untuk penderita yang diberikan lemak

Setiap sample urin selama minggu pertama, kemudian

tiap sift

&&

herman anak tambahan nutrisi parenteral.doc

Documents