hero annual report 2011

HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT a

2011 ANNUAL REPORT

What makes a Hero?

b HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT

HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT 1

Our customersStore visits up to 9.4% with an expansion of retail space by 6.3% in 2011.

Our Brands

HERO Supermarket

Giant Hypermarket

Giant Supermarket

Guardian

StarMart

Our People

Friendly, fast service

Professional standards, equal opportunity for all

Home grown, attuned to local needs, andcommunity empowerment

Values: reliability, trust & attention to detail

Our Commitment

To be a leading retailer in Indonesia in terms of sales and long term stakeholder value creation

What makes a Hero?

2 HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT

Pelanggan kamiJumlah pengunjung naik 9,4% sementara ruang gerai bertambah 6,3% di tahun 2011.

Merek toko kami

HERO Supermarket

Giant Hypermarket

Giant Supermarket

Guardian

StarMart

Karyawan kami

Pelayanan ramah, cepat

Standar kerja yang profesional, peluang yang setara untuk semua karyawan

Dari daerah sekitar, paham kebutuhan masyarakat setempat, dan memberdayakan masyarakat

Nilai: andal, terpercaya & cermat

Komitmen kami

Menjadi pengecer terkemuka di Indonesia dari segi penjualan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan.

Apa yang membesarkan Hero?


46A future HerO

Daily convenience shopping at Starmart. This is one of the fastest growing retail segment in modern Indonesia, as urban population expands. Belanja kebutuhan sehari-hari di Starmart. Merupakan sektor ritel Indonesia era modern yang berkembang paling cepat, seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk perkotaan.

18tHe OriginAl HerO

A heritage brand - We opened 4 new stores and upgraded 5 stores in 2011. Merek yang hadirkan tradisi - Pada tahun 2011 kami membuka 4 gerai baru dan mempercantik 5 gerai yang ada.

36tHe lOCAl HerO

relentless store growth - 10 new Giant Supermarket stores opened and 5 conversions in 2011. terus menambah gerai - 10 geraiGiant Supermarket baru dibuka dan 5 gerai dikonversi di tahun 2011.

42tHe trusted HerO

new look, more stores - We opened 29 new Guardian outlets in 2011 to increase our total coverage to 231 stores.tampilan baru, lebih banyak gerai - Sepanjang tahun 2011 kami membuka 29 gerai Guardian baru sehingga keseluruhan berjumlah 231 gerai.

28tHe COMMunity HerO

A valued destination - Giant Hypermarket offers fresh food and groceries, leisure and lifestyle retail, and much more.tujuan belanja - Giant Hypermarket menawarkan makanan dan bahan makanan segar, tempat untuk bersantai dan memenuhi gaya hidup, serta masih banyak lagi.

fea

ture

s 5 financial highlights

6 message from the president

commissioner

10 report of the president director

17 retail operations

50 human resources

54 financial review -

management’s discussion

of financial condition & result of

operations

60 corporate social responsibility

65 audit committee report

70 corporate governance

79 corporate and shareholder

information

80 store presence

85 consolidated financial statements

P.51

2011 ANNUAL REPORT

Another busy day at Giant

4 HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT4 HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT

VisionTo be a leading retailer in Indonesia in terms of sales and long-term stakeholder value creation

Mission1. We have 5 BRANDS (Hero

Supermarket, Guardian, Starmart, Giant Hypermarket and Giant Supermarket) that can satisfy all customer segments and we will grow them profitably across Indonesia by strengthening each brand’s offer.

2. We nurture and motivate the best local talents within the Company

3. We strive to be the best for customers, simpler for employees and cheaper for the Company

4. We, the retail PIONEER in Indonesia, will continue to work together to grow along with the development of our country, to advance our Company and improve the welfare of our stakeholders

VisiMenjadi pengecer terkemuka di Indonesia dari segi penjualan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan

Misi1. Kami memiliki 5 MEREK TOKO (Hero

Supermarket, Guardian, Starmart, Giant Hipermarket, dan Giant Supermarket) yang dapat memuaskan semua segmen pelanggan dan kami akan mengembangkannya secara menguntungkan di seluruh Indonesia, dengan memperkuat penawaran masing-masing merek toko.

2. Kami meningkatkan dan memotivasi talenta lokal terbaik dalam Perseroan.

3. Kami berusaha keras menjadi yang terbaik bagi pelanggan, lebih sederhana bagi karyawan, dan lebih murah bagi Perseroan.

4. Kami, sebagai PELOPOR ritel di Indonesia akan melanjutkan bekerja sama untuk tumbuh seiring dengan perkembangan negara kami, memajukan Perseroan kami dan meningkatkan kesejahteraan para pemangku kepentingan.


In millions of Rupiah Dalam jutaan Rupiah

NET SALES PENJUALAN BERSIH

OPERATING MARGIN (%)RASIO LABA USAHA (%)

PROFIT FOR THE YEARLABA TAHUN BERJALAN

BASIC EARNINGS PER SHARE (Full Rupiah)**LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah Penuh)

TOTAL ASSETSJUMLAH ASET

TOTAL EQUITYJUMLAH EKUITAS

TOTAL DEBTJUMLAH PINJAMAN

NET (DEBT) / CASH TO EQUITY (%)RASIO (PINJAMAN) / KAS BERSIH TERHADAP EKUITAS (%)

RETURN ON AVERAGE EQUITY (%)RATIO LABA TERHADAP EKUITAS RATA-RATA (%)

CURRENT RATIO (%)RASIO LANCAR (%)

2010* 2009* 2008* 2007*

7,649,989 6,683,674 5,869,378 5,119,615 4.3 3.9 2.5 2.0 221,909 171,808 96,705 70,238 67 52 29 21

3,125,368 2,830,288 2,127,692 1,747,398 1,148,600 926,691 754,883 658,178 375,000 397,052 0 0 (17.1) (37.2) 19.7 22.6 21.7 19.9 13.3 11.4 79.2 76.4 86.4 93.9

2011

8,952,052

4.3

273,586

83

3,719,583

1,422,186

383,073

(19.7)

21.4

81.7

financial highlights iKHtisAr KeuAngAn

five year financial HighlightsThe Company results for the year 2011 were featured by strong sales and profit growth for the year of 17% and 23% to Rp 8.9 trillion and Rp 274 billion respectively. During the last four years, the Company has delivered average sales growth of 15% per year, and average profit growth of 40% annually. Shareholder equity has doubled in value since 2007 with returns on average equity now in excess of 20%. Asset values have doubled, while debt levels have remained low.

ikhitisar Keuangan selama lima tahunKinerja Perseroan tahun 2011 menunjukkan hasil penjualan dan laba yang kuat, masing-masing naik 17% dan 23% menjadi Rp 8,9 triliun dan Rp 274 miliar. Sepanjang empat tahun terakhir, Perseroan mempunyai rata-rata pertumbuhan penjualan 15% per tahun dan rata-rata pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 40% per tahun. Ekuitas pemegang saham nilainya naik dua kali lipat sejak tahun 2007 dengan rasio laba terhadap ekuitas rata-rata sekarang lebih dari 20%. Nilai aset naik dua kali lipat sementara pinjaman Perseroan mampu dipertahankan pada angka yang rendah.

* As reclassified/Setelah reklasifikasi** The prior year’s basic earnings per share have been restated to reflect a ten-for-one share split as resolved in

the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 6 January 2012/ Laba per saham dasar tahun sebelumnya telah disa jikan kembali karena pemecahan saham dari satu menjadi

sepuluh sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 6 Januari 2012


sustainedgrowth

THE COMPANY COMPLETED ANOTHER YEAR OF SUSTAINED GROWTH IN SALES, IMPROVED

UNDERLYING PROFITABILITY AND EARNINGS WITH MORE NEW STORES OPENED.

PERSEROAN TAHUN INI KEMBALI MENUNJUKKAN ANGKA PERTUMBUHAN YANG

BERKESINAMBUNGAN; ADA PENINGKATAN PROFITABILITAS DAN LABA DIBANDING TAHUN

SEBELUMNYA SEJALAN DENGAN PEMBUKAAN SEJUMLAH GERAI BARU.

message from the president of commissioner sAMButAn Presiden KOMisAris


OverviewThe Company completed another year of sustained growth in sales, improved underlying profitability and earnings with more new stores opened. Margins were stable and costs well managed.

Consumer confidence has gained strength in a low interest rate environment, with inflation well controlled, particularly core inflation as reflected in the price of staple foodstuffs. The Company’s programme of store expansion forged ahead, delivering encouraging results and to keep up with demand the momentum will continue in the year ahead. We remain optimistic on the strong fundamentals of the economy but cautious in anticipation of rising inflation and some tightening of credit conditions, already evident, with Government estimates indicating a softening of GDP growth to below the level of 6.5% attained in 2011.

Not surprisingly given recent trends and the attractive fundamentals of the Indonesian market, competition has escalated. The pace of growth is accelerating among franchised convenience stores and mini-markets and has from time to time stirred regulatory concerns that traditional markets and local established retailers are not disadvantaged. Our multiple formats and compliance with all provincial and national regulations ensure we are able to serve all customers in all markets, many of whom are retailers themselves.

sekilas tentang PerseroanPerseroan tahun ini kembali menunjukkan angka pertumbuhan yang berkesinambungan; ada peningkatan profitabilitas dan laba dibanding tahun sebelumnya sejalan dengan pembukaan sejumlah gerai baru. Marjin tidak banyak berubah, dan biaya dapat dikelola dengan baik.

Kepercayaan konsumen telah meningkat dalam lingkungan tingkat suku bunga yang rendah, dengan tingkat inflasi yang terjaga dengan baik, yang terlihat dari harga bahan pokok. Program penambahan gerai yang terus dilakukan Perseroan berhasil menaikkan angka penjualan, dan untuk memenuhi permintaan pasar, Perseroan akan terus menjalankan program tersebut di tahun yang akan datang. Kami yakin bahwa kondisi fundamental perekonomian masih menjanjikan namun kewaspadaan tetap diperlukan mengingat inflasi dikhawatirkan akan meningkat sementara kredit sudah mulai diperketat karena pemerintah memperkirakan pertumbuhan PDB akan di bawah PDB tahun 2011 yang mencapai 6,5%.

Tidak mengherankan membaiknya kondisi pasar dan tren di Indonesia belakangan ini membuat persaingan kian ketat. La ju pertumbuhan usaha waralaba convenience store dan mini market berkembang pesat, dan ada tuntutan agar pemerintah menyusun peraturan untuk menjamin keberlangsungan pasar tradisional dan menjaga usaha pengecer dalam negeri. Kami menerapkan konsep format gerai beragam dan mematuhi semua peraturan yang diberlakukan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat sehingga semua pelanggan dari semua kalangan, yang sebagian besar juga pengecer, dapat terlayani.


MessAge frOM tHe President COMMissiOner

governanceThe audit committee met formally 7 times and conducted a full evaluation of the work of the internal audit team, the audited financial statements and compliance with prevailing capital market and retail sector regulations.

There were a number of changes at Board level since our last report, all of which received shareholder approval at the Annual General Meeting March 31st 2011 and the subsequent Extraordinary General Meeting January 6th 2012. We welcomed Dato John Coyle, Commissioner, Philippe Broianigo as President Director and Lai Saye Chuan as Finance Director. After the close of the year, there was a significant event that necessary to be reported, the Company received shareholder approval at an extraordinary shareholders’ meeting January 6th 2012, for a stock split, in the ratio of 10 new shares for one, changing the nominal value per share without any change in current share ownership structure. It is intended that this will support liquidity in the trading of shares in the future.

tata kelolaKomite audit mengadakan rapat resmi sebanyak 7 kali dan mengevaluasi penuh kinerja tim audit internal, laporan keuangan yang diaudit dan tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan sektor usaha eceran.

Sejak dikeluarkannya laporan terdahulu, terdapat beberapa penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan semuanya telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 31 Maret 2011 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa setelahnya pada 6 Januari 2012. Kami ucapkan selamat datang kepada Dato John Coyle, Komisaris; Philippe Broianigo, Presiden Direktur; dan Lai Saye Chuan, Direktur Keuangan, yang baru.

Setelah tahun 2011 berakhir, ada peristiwa penting yang patut dilaporkan, yaitu Perseroan mendapat persetujuan dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berlangsung 6 Januari 2012 untuk melakukan pemecahan saham dengan rasio satu saham menjadi 10 saham baru sehingga mengubah nilai nominal per lembar saham namun tidak menyebabkan perubahan terhadap struktur kepemilikan saham. Tujuan pemecahan saham adalah untuk meningkatkan likuiditas dalam perdagangan saham di masa mendatang.


sAMButAn Presiden KOMisAris

CommunityIn HERO’s 40th year, it has been a time of celebration for the Company and its many stakeholders and we extend our appreciation for their support as HERO has become one of the leading retail groups in modern Indonesia. In looking forward together to the exciting prospects ahead, we remain conscious of the value of our corporate social programs in supporting those disadvantaged among us in the communities of which HERO is a part. In addition to the new “adopt a school” programme, we have continued well established activities, such as the collection of charitable donations for children with cancer, training facilities for underprivileged teenagers as well as the annual Ramadan transport home for customers of Giant.

AppreciationOn behalf of the Board of Commissioners I extend our appreciation to the employees of HERO Group for their efforts in delivering a strong financial performance during a landmark year for the Group. Our thanks goes to our customers for choosing HERO, our business partners and stakeholders and not least our shareholders for their continued support.

ipung KurniaPresident Commissioner/Presiden KomisarisPT Hero Supermaket TbkApril 2012

MasyarakatBanyak yang telah dialami HERO selama 40 tahun berdirinya bersama banyak pemangku kepentingan, dan untuk itulah kami sampaikan terima kasih kepada mereka atas semua dukungan sehingga HERO dapat menjadi salah satu kelompok usaha eceran modern terkemuka di Indonesia. Prospek yang amat bagus tengah menanti di depan, dan kami menyadari sepenuhnya bahwa berbagai program kepedulian sosial perlu terus dijalankan untuk membantu warga masyarakat yang kurang beruntung karena HERO adalah bagian dari mereka. Selain program bantuan sekolah yang belum lama ini dimulai, kami akan terus melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain pengumpulan dana untuk membantu anak-anak pengidap kanker, penyelenggaraan pelatihan untuk remaja tidak mampu dan pelaksanaan program mudik Lebaran bersama untuk pelanggan Giant.

ucapan terima KasihAtas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada karyawan HERO Grup atas kerja keras mereka dalam mendukung kinerja keuangan yang kuat selama tahun ini untuk Grup, kepada pelanggan yang telah memilih HERO, kepada mitra usaha dan pemangku kepentingan, dan tak lupa pula kepada para pemegang saham Perseroan atas dukungan mereka selama ini.


A COMPELLING OFFER, IN FIVE RETAIL BRANDS.

Dear Shareholder,

the resultsI am pleased to report top line sales growth of 17% for 2011 to Rp 8.9 trillion and improvement of 23% to Rp 274 billion in profit for the year being Rp 83 basic earnings per share. The improved result was driven by our strong mix of retail formats, a rise of 9% in total store numbers and sustained profitability. Operating margins were stable and profit margins improved. Costs were well contained, finance charges reduced and the level of debt was maintained at a conservative level. In 2011, we opened 61 new stores to bring our total network to 533 outlets, from Giant Hypermarkets to Starmart convenience stores. A summary of the performance of each of our five retail brands is contained later in the operating review.


report of the president director lAPOrAn Presiden direKtur

Pemegang Saham yang terhormat,

Kinerja usahaDengan gembira saya sampaikan di sini bahwa Perseroan pada tahun 2011 mencatatkan kenaikan angka penjualan cukup tinggi, yakni 17%, menjadi Rp 8,9 triliun, di samping peningkatan laba sebesar 23% menjadi Rp 274 miliar atau setara Rp 83 per saham dasar, disebabkan oleh penerapan konsep format yang beragam, dan berkat penambahan jumlah gerai hingga 9% serta profitabilitas yang berkelanjutan. Marjin laba usaha stabil dan marjin laba bersih meningkat. Biaya dapat terkendali, beban keuangan menurun dan jumlah pinjaman dipertahankan pada tingkat konservatif. Di tahun 2011, kami membuka 61 gerai baru sehingga total jaringan menjadi 533 gerai, mulai dari Giant Hypermarket hingga Starmart convenience store. Kinerja masing-masing dari lima merek gerai dapat dilihat pada tinjauan usaha dalam laporan ini.

HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT 11HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT 11

A comprehensive approachThe scale and diversity of the Indonesian retail scene, is the equivalent to several of its ASEAN neighbours combined into one. In offering five distinctive retail brands, HERO Group embraces Indonesia’s multiple consumer segments with differing levels of buying power and shopping habits, tastes and preferences. We believe we are unique in being able to appeal to all major customer groups, and a large number of our customers regularly shop in several of our formats. Over the past few years we have fine-tuned our presence – to distinguish between hypermarket and supermarket models under the Giant brand – and this has produced considerable growth for both, in tandem. Each of our five retail brands carries a clear commitment in terms of retail offer, a competitive point of difference, customer service and community support. Each is distinct but together they provide comprehensive choice and value for money across both food and non-food categories.

local appealHERO Group is well aligned with prevailing conditions. As urban traffic congestion in the major cities continues to worsen visibly, we offer access, reliability and choice for daily essentials, weekly and monthly needs. The range of HERO Group store footprints, convenient locations and opening hours, merchandise mix and special promotions has universal appeal, with a steady increase in customers from traditional markets. We offer ample off street parking and ancillary facilities from food halls to kids play areas in the larger formats. Our clustering of smaller sized stores ensures we are within walking distance of local neighbourhoods.

Program menyeluruhPasar usaha eceran di Indonesia amat besar dan beragam, setara dengan pasar ritel di beberapa negara ASEAN digabung menjadi satu. Dalam menghadirkan lima merek berbeda HERO Group merangkul beberapa segmen konsumen dengan daya beli, kebiasaan belanja dan selera maupun pilihannya yang bermacam-macam. Kami percaya kami unik dibanding perusahaan ritel lain karena mampu menarik minat semua kelompok konsumen, dan sebagian besar pelanggan datang ke sejumlah gerai kami untuk berbelanja secara rutin. Dalam beberapa tahun terakhir Perseroan telah melakukan beberapa upaya untuk memperkuat keberadaannya - untuk membedakan antara Giant Hypermarket dengan Giant Supermarket, dan kami berhasil meningkatkan penjualan kedua format ini bersama-sama. Kelima merek ritel kami memiliki komitmen yang jelas untuk menawarkan yang terbaik, menghadirkan produk yang berbeda sekaligus kompetitif, memberikan pelayanan kepada konsumen serta menyelenggarakan program kemasyarakatan untuk membantu warga sekitar. Masing-masing memiliki format berbeda dengan harga terjangkau bersama-sama menawarkan pilihan beragam, baik produk makanan maupun bukan-makanan.

Menarik pelanggan dari daerah sekitarHERO Group mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan. Kepadatan lalu-lintas di kota besar semakin parah dan kendala ini coba kami antisipasi dengan membantu konsumen mendapatkan kebutuhan harian, mingguan dan bulanan di gerai yang mudah mereka jangkau. HERO Group membuka banyak gerai di lokasi yang nyaman dan buka pada jam-jam yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, serta menawarkan berbagai barang kebutuhan dan promosi khusus yang memenuhi selera semua kalangan sehingga masyarakat pelanggan pasar tradisional kian banyak yang beralih ke tempat kami. Tersedia tempat parkir luas di lingkungan gerai selain berbagai fasilitas penunjang mulai dari tempat makan hingga tempat bermain anak, khususnya di gerai berformat luas. Gerai ukuran kecil kami dirikan di lingkungan perumahan agar mudah dijangkau para pelanggan.


rePOrt Of tHe President direCtOr

Community involvement We are very much part of the local retail scene. In our car-park areas we work with informal stallholder retailers giving them space to operate safely away from busy roads. We stage early morning exercise programmes and health related activities for local mothers. We work closely with local farmers to encourage them as regular suppliers of fresh produce. Under our educational support programme, each store adopted a nearby school and provided assistance - from classroom refurbishment to computers - promoting a better learning experience.

Our heritageIn 2011, we celebrated 40 years since HERO began. Our founder Mr. MS Kurnia first opened his doors in 1970, and shortly after introduced Indonesia to modern food retailing, and the concept of the supermarket. Since the first HERO Mini Supermarket in South Jakarta with 16 staff, the Group has grown exponentially – to 533 stores and over 13,700 employees as of 31 December 2011. HERO Supermarket has remained true to the vision of its founder. Back then it offered choices only associated with imports, or shopping in places like nearby Singapore. HERO supermarket today carries high quality, international food brands, a wide choice of fresh foods - interesting surprises and variety from local sources as well as imports.

effective segmentationWe have been able to achieve the best of both worlds through a steady conversion programme. We re-opened selected former HERO stores as Giant Supermarkets, bringing customers all the benefits of the attractive ‘everyday low prices’ offer already proven at the hypermarket, combined with neighbourhood convenience. At the same time we have revamped and revitalized HERO Supermarkets with attractive new décor, a broader choice of up-market products, more food and cooking demonstrations and innovative, high quality own label product ranges. This has proven highly effective through steady improvement in average transaction values, widening margins and a return to the original concept of the founder.

Kepedulian terhadap masyarakatKami bekerja sama dengan banyak pelaku usaha eceran di daerah. Pedagang kecil di sektor informal kami a jak bergabung untuk berjualan di lokasi parkir kendaraan sehingga mereka tidak perlu berjualan di pinggir jalan ramai; kami menyelenggarakan kegiatan senam pagi dan pemeriksaan kesehatan untuk para ibu yang tinggal di sekitar lokasi; kami juga mengajak petani di daerah untuk rutin memasok hasil bumi mereka. Setiap gerai menjalankan program pendidikan dengan memberikan bantuan kepada satu sekolah terdekat yang bisa berupa renovasi ruangan kelas hingga penyediaan fasilitas komputer untuk menunjang kegiatan bela jar.

Warisan kepada masyarakatPada tahun 2011 hari jadi HERO ke-40 dirayakan. Tokoh pendiri, Bapak M.S. Kurnia, mulai menjalankan usahanya pada tahun 1970 dan tidak lama setelah itu memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia konsep pasar swalayan dan usaha eceran modern. Sejak pasar swalayan HERO Mini Supermarket yang pertama dibuka di Jakarta Selatan dengan jumlah karyawan 16 orang, HERO Group tumbuh pesat menjadi 533 gerai dengan lebih dari 13.700 karyawan per 31 Desember 2011. HERO Supermarket masih memegang teguh visi yang diusung sang pendiri. Gerai yang pertama hanya menjual barang impor atau barang yang hanya dapat ditemui di tempat belanja khusus seperti di Singapura. Namun HERO Supermarket kini menawarkan bahan pangan berkualitas dengan merek internasional, berbagai jenis makanan segar serta produk lokal maupun impor.

segmentasi yang efektifMelalui program konversi yang berkesinambungan, semua sasaran kami dapat tercapai. Kami membuka kembali sejumlah gerai HERO sebagai Giant Supermarket, sehingga pelanggan dapat menikmati program yang menarik ‘harga murah setiap hari’ yang selama ini mereka nikmati di Giant Hypermarket namun di lokasi yang mudah terjangkau dari rumah. Pada saat yang bersamaan, kami pun memperbaiki serta mengubah tampilan HERO Supermarket dengan dekor baru, menambah pilihan produk berkelas dan memberikan lebih banyak kesempatan kepada konsumen untuk mencicipi makanan dan menyaksikan demo masak, serta lebih banyak jenis produk yang inovatif dan berkualitas dengan merek sendiri. Berkat upaya yang efektif di atas, nilai transaksi rata-rata dan marjin meningkat serta menerapkan konsep asli yang diterapkan oleh pendirinya.


sAMButAn Presiden direKtur

Our peopleHERO Group today is a business operated by young but experienced managers and store employees. Most have been cultivated from within – from section to store management - all have undergone intensive classroom training, practical in store programmes and career planning. Many have had regional assignments with our shareholder, Dairy Farm. In addition to annual intakes of 30 graduates to the Management in Training programme (MIT) we are adding a leadership programme for masters graduates offering fast track career development. Such measures are proving highly effective in attracting talent to support our aggressive plans for new store openings, and we have succeeded in doubling the level of management in recent years.

Karyawan kamiHERO Group sekarang dijalankan oleh manajer beserta karyawan toko yang berusia muda namun berpengalaman. Sebagian besar dari mereka mengawali karirnya dari bawah mulai dari section hingga store management dan semua menjalani pelatihan intensif baik teori maupun praktek dan mengikuti program perencanaan karir. Banyak dari personil dikirim ke luar negeri untuk menjalani tugas dinas di perusahaan pemegang saham, Dairy Farm. Setiap tahun kami menerima 30 lulusan perguruan tinggi untuk diikutsertakan dalam program Management in Training (MIT), dan selain itu kami pun menyelenggarakan program pelatihan kepemimpinan bagi pemegang gelar magister yang menawarkan pengembangan karir lebih cepat. Apa yang kami lakukan terbukti efektif untuk menarik personil berkualifikasi tinggi sejalan dengan rencana Perseroan untuk terus membuka gerai baru, dan melalui program ini jumlah personil di ja jaran manajemen berhasil kami tingkatkan menjadi dua kali lebih banyak.

An expanding business requires commitment, energy and confidence. These are the qualities of the young managers we cultivate and the attributes that will propel them along an interesting and rewarding career path.

Dibutuhkan komitmen, kerja keras dan keyakinan untuk terus mengembangkan dan memperbesar usaha. Ketiganya kami tanamkan pada manajer muda sebagai bekal bagi mereka meniti karir yang menjanjikan di Perseroan.


rePOrt Of tHe President direCtOr

looking aheadThe modern retail sector is emerging into a phase of accelerated growth. Market research indicates total retail sales grew by over US$ 100 billion since 2009, to US$ 342 billion by 2011. The transition from a largely rural population to an urban bias has been made, with migration to towns and cities still increasing. Indonesia’s middle class has swollen from 50 million in 2003 to 131 million today, and GDP per capita has tripled over the same period. Consumer confidence is high, reflected in record motorcycle sales and mobile phone ownership and rising demand for consumer and mortgage finance. Given a market share of about 15%, modern retail has significant room for expansion to meet these expectations.

Inadequate infrastructure is a persistent issue. It impacts everyone in the retail sector, whether through congestion in leading cities, the absence of a complete multilane highway to join up with the rest of Java or the need for better connectivity with other major islands. Indonesian manufacturers report supply chain costs considerably higher than experienced elsewhere in ASEAN - and twice those in Singapore. Published May 2011, the Government’s Master Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesia’s Economic Development (MP3EI) 2011-2025, indicates Java will be the largest beneficiary, 48% of total investment in infrastructure projects. Irrespective of how long it takes to realise such measures, we believe our supply chain clustering strategy for urban centres and local supply relationships for fresh foods, among other measures, are workable answers today.

Menatap ke depanSektor usaha eceran modern mulai memasuki fase pertumbuhan yang cukup pesat. Dari hasil riset pasar terlihat bahwa angka penjualan usaha eceran naik lebih dari US$ 100 miliar sejak tahun 2009 menjadi US$ 342 miliar tahun 2011. Jumlah penduduk di wilayah perkotaan mulai melampaui populasi di desa-desa, dan perpindahan penduduk ke kota kecil maupun kota besar terus berlangsung. Masyarakat kelas menengah di Indonesia berlipat ganda dari 50 juta jiwa tahun 2003 menjadi 131 juta jiwa saat ini, dan PDB perkapita naik tiga kali lipat sepanjang kurun waktu yang sama. Tingkat kepercayaan konsumen terus meninggi, tampak dari besarnya penjualan sepeda motor dan telepon selular, dan bertambahnya permintaan kredit konsumen dan kredit pemilikan rumah. Sektor usaha eceran modern, dengan pangsa pasar sekitar 15%, masih akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan konsumen di atas.

Infrastruktur yang tidak memadai masih menjadi persoalan yang perlu diatasi. Seluruh sektor usaha eceran merasakan dampaknya: kemacetan di kota besar, jaringan jalan raya yang belum mampu menjangkau seluruh daerah di Pulau Jawa dan masih belum memadainya jalur transportasi ke pulau besar lain di Indonesia. Produsen dalam negeri mengeluhkan biaya pemasokan barang yang jauh lebih mahal dibanding negara ASEAN lain dan dua kali lipat biaya di Singapura. Dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 yang dikeluarkan pemerintah pada Mei 2011 disebutkan bahwa untuk proyek pembangunan infrastruktur di Jawa dialokasikan 48% anggaran investasi negara. Belum dapat dipastikan kapan berbagai proyek pemerintah tersebut akan direalisasikan namun strategi pengelompokkan pasokan barang untuk gerai di pusat perkotaan dan bahan pangan segar yang dipasok dari petani setempat kami yakini dapat menjadi solusi atas kendala yang ada.


sAMButAn Presiden direKtur

daya tarik geraiPatut dicatat bahwa konsumen Indonesia memiliki keyakinan daya beli yang lebih tinggi, mereka masih sangat peduli dengan harga. Seiring meningkatnya jumlah dana yang dapat dibelanjakan, konsumen sekarang lebih paham mana merek berkualitas, dan inilah yang mereka pilih. Selain media elektronik, industri usaha eceran modern berkembang sedemikian pesat sehingga mereka mampu menjadi media promosi produk. Keputusan membeli sesuatu diambil konsumen pada saat mereka berbelanja, bukan ketika mereka melihat iklan di televisi.

Saya ingin akhiri sambutan ini dengan menyampaikan terima kasih atas nama Direksi kepada pelanggan yang telah memberikan dukungan, kepada pemasok dan mitra usaha, kepada karyawan atas kerja keras mereka sepanjang tahun lalu, dan kepada pemegang saham atas kepercayaan yang mereka berikan kepada kami.

Brand power instoreThe Indonesian consumer while enjoying the confidence of more spending power, still remains foremost a price sensitive shopper. As discretionary income levels improve there is noticeable evidence of increasing brand awareness and receptiveness. Alongside electronic media, modern retail has certainly reached an order of magnitude to become a medium for product promotion in itself. Ultimately, the buying decision is made in the store, not watching television.

In closing this message I would like on behalf of the Directors to express our thanks to our customers for their support, our suppliers and business partners, our employees for their efforts over the past year and our shareholders for their confidence.

Philippe Broianigo

President Director/Presiden DirekturPT Hero Supermarket TbkJakarta, April 2012


tHinK fresH. sHOP


RETA

IL O

PE

RAT

ION

SK

EG

IATA

N O

PE

RA

SIO

NA

L


HEROtHe OriginAl


4 NEW STORES

5 UPGRADED STORES

5% RISE IN BASKET TRANSACTION VALUE

“A NEW RANGE OF OWN

LABEL SPICES WAS ROLLED

OUT IN 2011 IN OUR

PREMIUM HERO STORES. A

CELEBRATION OF LOCAL

FLAVOUR FROM OUR SENIOR

BRAND.”

“PADA TAHUN 2011 KAMI

MELUNCURKAN JAJARAN

PRODUK BUMBU BARU

DENGAN LABEL HERO.

KAMI INGIN TERUS

MENGHIDUPKAN CITRA RASA

LOKAL DARI MEREK yANG

SUDAH LAMA DIKENAL.”

KegiAtAn OPerAsiOnAlretAil OPerAtiOns


We launched a new batik livery for employees, winning enthusiastic comments from staff and customers alike – a touch of local heritage in a contemporary environment: celebrating the qualities of an original HERO Supermarket.

KAMI MELUNCURKAN SERAGAM BARU KARYAWAN BERCORAK BATIK YANG DISAMBUT

BAIK OLEH STAF MAUPUN PELANGGAN. CARA KAMI MENUNJUKKAN KUALITAS HERO

SUPERMARKET SEJATI: TRADISI LOKAL YANG MENGAKAR DI LINGKUNGAN MODERN.

hero supermarket


A heritage brandWe opened 4 new stores and upgraded 5 stores in 2011 including the picture featured Bandung Supermall store. We continued to revitalize our merchandising with quality own label products, drawing very much from our early days as the pioneer in supermarket retailing in Indonesia, focused on premium service and excellence. We launched a new batik livery for employees, winning enthusiastic comments from staff and customers alike – a touch of local heritage in a contemporary environment: celebrating the qualities of an original HERO Supermarket.

Change has brought positive resultsIn the process of rethinking our retail mix as a Group over recent years, while relentlessly pursuing growth for the Giant Supermarket format, we have returned HERO Supermarket to its premium position. Over this period, HERO Supermarket has produced a solid growth, contributing significantly to total Group results today. As such we believe it now produces substantial shareholder value, with considerable potential in a positive market.

In 2011 HERO brand sales growth was driven by expansions in fresh foods - our signature - and higher margin imported merchandise, which contributed to sustaining profitability. We are operating more efficiently, having replaced slow moving product categories with selections of new products that attractive to customers and offer additional value to customers. We also have slimmed down our organization structure to be more effective and efficient, while our average basket value has grown by almost 5% year on year. We have been able to improve the quality of our fresh produce through selective direct sourcing with farms in west and east Java. In addition to upgrading our private label grocery range with new ideas such as provincial coffees, we are launching some exclusive new international food retail brands.

Merek yang hadirkan tradisiPada tahun 2011 kami membuka 4 gerai baru dan mempercantik 5 gerai yang ada, termasuk foto gerai Bandung Supermall yang ditampilkan. Kami terus memperbaiki ja jaran barang dagangan dengan meningkatkan kualitas produk dengan merek sendiri, seperti yang sudah sejak lama kami lakukan sebagai perintis pasar swalayan di Indonesia yang menawarkan mutu terbaik dan pelayanan prima. Kami meluncurkan seragam baru karyawan bercorak batik yang disambut baik oleh staf maupun pelanggan. Cara kami menunjukkan kualitas HERO Supermarket sejati: tradisi lokal yang mengakar di lingkungan modern.

Perubahan hasilkan peningkatanDalam proses pemikiran ulang bauran ritel kami sebagai sebuah kelompok usaha beberapa tahun terakhir ini, sementara kami terus-menerus mengejar pertumbuhan untuk format Giant Supermarket, kami telah memposisikan kembali HERO Supermarket sebagai gerai premium. Selama kurun waktu ini, HERO Supermarket mampu mencetak la ju pertumbuhan yang tinggi, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total pendapatan Group saat ini. Kami yakin HERO Supermarket sekarang sangat bernilai bagi pemegang saham dengan peluang yang besar dalam kondisi pasar yang positif.

Peningkatan penjualan tahun 2011 dipicu oleh penambahan produk makanan segar yang menjadi andalan kami dan produk impor dengan marjin lebih besar sehingga menghasilkan laba bagi Perseroan. Kami beroperasi lebih efisien, produk-produk yang tidak produktif digantikan dengan produk baru yang diminati pelanggan serta memberikan nilai lebih bagi pelanggan. Kami juga merampingkan struktur organisasi di setiap gerai menjadi lebih efektif dan efisien, sementara jumlah belanjaan per keranjang rata-rata naik hampir 5% dalam setahun. Mutu makanan segar terus kami perbaiki dengan mengambil langsung dari beberapa perkebunan pilihan di Jawa Barat dan Jawa Timur. Selain menjual lebih banyak produk pangan dengan merek sendiri dengan ide-ide baru seperti kopi daerah, kami menawarkan pula makanan dari beberapa merek baru dan eksklusif dari luar negeri.




Pangan, kesehatan dan kepedulian akan lingkungan Salah satu komitmen kami adalah penyebarluasan pendidikan untuk kepentingan pelanggan mengenai pentingnya gizi, cara memproduksi makanan dengan cara yang ramah lingkungan dan kesehatan keluarga. Di tahun 2011 kami merencanakan sejumlah aktivitas di pasar swalayan kami dan di awal tahun 2012 ketika laporan ini dipublikasikan kami mengadakan acara demo masak di samping menerbitkan buku masakan, resep dan konsultasi dengan konsep masak sebagai hiburan atau ‘infoodtainment’. Kami mengembangkan produk bukan makanan seperti peralatan masak dan peralatan makan dan meningkatkan kualitas katalog produk yang ditawarkan dan pelanggan dengan mudah dapat menjangkau kami melalui media Facebook dan Twitter.

food, health and environmental awarenessA core part of our commitment is the dissemination of education for the benefit of our customers on nutrition, environmentally responsible food production and family health. In 2011 we planned more activities in our supermarkets and early in 2012 as this report is published we are holding cooking demonstrations, publishing cooking books, recipes and advice via our own ‘infoodtainment’ concept. We expanded our non-food offer in cooking equipment and flatware and improved the quality of our retail catalogues and we are accessible to customers via Facebook and Twitter.

RIGHT-ABOVE: TIPS ON

BEAUTY AND MAKE UP.

RIGHT-BELOW AND NExT

TWO PAGES: ENDLESS

CHOICE

KANAN ATAS: TIPS

KECANTIKAN DAN MAKE UP.

KANAN BAwAH DAN DUA

HALAMAN BERIKUTNyA:

BERAGAM PILIHAN.

REGULAR SPECIAL OFFER CATALOGUES

KATALOG PROMOSI RUTIN


FROM THE OUTSET, WHEN PLANNING NEW STORE LOCATIONS, WE VISIT LOCAL FARMERS AND SUPPLIERS OF FRESH

PRODUCE TO BUILD LONG TERM RELATIONSHIPS. HYDROPONICALLY CULTIVATED MELONS FROM MOMENTA GREEN HOUSE,

LEMBANG ARE A TYPICAL CASE IN POINT.

sejAK AWAl, KetiKA MenentuKAn lOKAsi BAru, KAMi MenjAlin KeMitrAAn jAngKA PAnjAng dengAn PetAni dAn

PeMAsOK BAHAn PAngAn segAr. MelOn HAsil BudidAyA dengAn sisteM HidrOPOniK PrOduKsi MOMentA green

HOuse, leMBAng AdAlAH sAlAH sAtu COntOH.

HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT 29HEROtHe COMMunity HIPERMARKET


A valued destination Giant Hypermarket is a retail destination in itself and offers a great deal, literally, by combining value for money for fresh food and groceries, with a wide choice in leisure and lifestyle retail, time to enjoy a meal or simply browse, while the children entertain themselves at our play centre.

It was a successful year for the hypermarket group, with 2 new stores opened one at Jababeka, a leading property development and the other at Jonggol. Our growth in sales was highly satisfactory, representing approximately half of total group revenues, with typical per basket transaction values more than keeping up with inflation. Our checkout receipts showed increased demand in non-food, higher value items as well as fresh produce, indicative of generally rising disposable incomes and increased patronage, including traditional market shoppers.

tujuan belanja Giant Hypermarket adalah tujuan belanja itu sendiri dan menawarkan begitu banyak hal: memberikan nilai lebih atas uang yang dibelanjakan pada bahan makanan yang segar dan barang eceran, dengan banyak pilihan untuk bersantai dan memenuhi gaya hidup, untuk bersantap atau sekadar melihat-lihat sambil menunggu buah hati bersenang-senang di tempat bermain.

Tahun 2011 adalah tahun yang sukses bagi hypermarket group dengan pembukaan 2 gerai baru, satu di Jababeka, kawasan properti terkemuka dan satu lagi Jonggol. Angka penjualan tumbuh pesat, menghasilkan separuh dari pendapatan seluruh grup, dengan kenaikan nilai transaksi untuk setiap keranjang belanja lebih besar dibanding inflasi. Dari catatan pembelian terlihat bahwa ada kenaikan permintaan untuk produk bukan makanan, produk yang lebih mahal maupun makanan segar, menandakan adanya peningkatan pendapatan bersih masyarakat maupun jumlah pengunjung, termasuk mereka yang biasanya berbelanja di pasar tradisional.


giant hypermarket


A number of leading suppliers reported that we gave them their best year of growth to date, as we recorded higher spending levels and steadily increased store traffic. For many of these suppliers, modern retail is just 20% of their total sales - underlining the enormous potential growth to be captured as higher numbers of traditional market shoppers are trialling and switching more of their spending to Giant.

strategyWhile our strategy of offering ‘definitely cheaper prices’ (Pasti Lebih Murah) is gaining traction among growing numbers of traditional market users, it is also a major factor in retaining the loyalty of customers in all socio economic income groups - everyone loves a bargain.

Sejumlah pemasok besar mencatat angka penjualan tertinggi tahun ini, sejalan dengan meningkatnya jumlah dana yang mereka belanjakan dan jumlah pengunjung ke gerai kami. Bagi sebagian besar pemasok di atas, pendapatan dari pasar usaha eceran modern hanya 20% dari total yang mereka peroleh; menunjukkan masih besarnya peluang untuk terus meningkatkan penjualan jika kami mampu menarik lebih banyak pelanggan pasar tradisional untuk datang dan berbelanja di Giant.

strategiStrategi kami menawarkan produk dengan harga ‘Pasti Lebih Murah’ semakin banyak menarik perhatian pelanggan pasar tradisional, dan juga diterima baik oleh semua kelompok dari segala jenjang sosial dan ekonomi karena semua suka harga murah.




What has proven equally important is accurate segmentation of the market according to customer needs. In higher and mixed income areas, in addition to the popularity of our sales promotions, tactics such as free parking space, are winning factors in the larger stores of up to 10,000 square metres.

Good store location contributes to delivering benefits both up and down the value chain. In the rest of Java and outer island sites, placing stores of less than 5,000 square metres close to local villages has worked well. Giant’s superior choice in fresh foods in a format considerably larger than established local competitors has been a key success factor. Location has been equally crucial for supplier access enabling us to capture daily deliveries of quality fresh produce from local farmers.

Yang tak kalah penting adalah segmentasi pasar yang tepat sesuai kebutuhan konsumen. Di wilayah yang masyarakatnya berpenghasilan lebih tinggi atau bervariasi, daya tarik bagi konsumen selain promosi penjualan adalah menawarkan fasilitas tempat parkir gratis pada gerai berukuran hingga 10.000 meter persegi yang berlokasi di kawasan padat lalu-lintas.

Lokasi gerai yang tepat menguntungkan semua pihak, baik pengusaha maupun konsumen dan masyarakat. Di wilayah lain di Jawa dan di luar Jawa, penempatan gerai dengan luas tidak sampai 5.000 meter persegi di dekat perkampungan telah menunjukkan hasil yang baik. Kunci sukses Giant adalah menawarkan lebih banyak pilihan bahan makanan segar bagi konsumen di lokasi yang jauh lebih luas dibanding gerai pesaing lokal. Lokasi juga merupakan faktor penting untuk akses pemasok, dalam hal ini petani setempat, untuk mengirimkan bahan pangan segar berkualitas kepada kami setiap hari.

retAil OPerAtiOns

HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT 33HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT 33

No detail is overlooked. Even down to adjusting packaging to meet local preferences: many customers prefer the option of choosing loose versus pre-packed meat products. We are flexible: we accept the purchase of one single egg or sell sixty by the kilo. We adjust to local needs.

Establishing Giant Hypermarkets as freestanding stores and shopping destinations in themselves, gives us considerably more control, freedom and flexibility versus third party mall locations. The variety and service from our modern food courts, clean bathroom facilities, rooms for nursing mothers, play areas, ATM centres and places of prayer, among other facilities are typical attractions in the stand alone format.

Semua hal kami cermati. Termasuk penggunaan kemasan yang sesuai dengan selera warga setempat. Banyak pelanggan lebih suka daging kiloan dibandingkan daging kemasan. Kami fleksibel: kami menerima pembelian telur satuan atau kiloan.

Giant Hypermarket yang beroperasi di satu gedung sendiri, memberikan kami keleluasaan dan fleksibilitas lebih daripada di pusat perbelanjaan. Selain itu kami juga menyediakan gerai makanan yang menawarkan beragam panganan, fasilitas kamar kecil yang bersih, ruang menyusui, tempat bermain, gerai ATM dan mushola.

KegiAtAn OPerAsiOnAl



teamworkAs the largest format in the Group we are able to capitalize on scale and synergy. We strive always to be a part of the ‘local’ community – providing jobs and giving customers the comfort of a local feel to their shopping experience. Teamwork extends to providing support for the other group retail operations - a typical example is the use of our scale to provide temporary stock support for Giant Supermarket, HERO Supermarket, Guardian or Starmart. Employee career development is not restricted - there are no barriers in switching between retail formats. The majority of our managers have been home grown as the network has expanded during the last 10 years.

Kerja sama timSebagai format terbesar di Group, kami dapat memanfaatkan luasnya lokasi dan bersinergi. Kami berusaha untuk selalu menjadi bagian dari komunitas ‘lokal’ – membuka lapangan kerja dan memberikan pelanggan kenyamanan nuansa lokal dalam pengalaman belanja mereka. Kami bekerjasama mendukung aktivitas operasional grup ritel lainnya – contohnya kami kerap menjadi lokasi penyimpanan stok sementara untuk gerai Giant Supermarket, HERO Supermarket, Guardian ataupun Starmart. Pengembangan karir karyawan tidak dibatasi - mutasi dari format gerai satu ke format lainnya diperkenankan. Kebanyakan para manajer kami berkarir dari bawah sejalan pertumbuhan jaringan selama 10 tahun terakhir.


the local hero

DURING 2011, THE TEAM AT EVERY GIANT

SUPERMARKET INVESTED TIME AND RESOURCE

TO CONTRIBUTE AS A PART OF THE LOCAL

COMMUNITY – IN TOUCH WITH COMMERCIAL

LIFE AND SOCIAL RESPONSIBILITY.

SEPANJANG TAHUN 2011, TIM DI SETIAP

GIANT SUPERMARKET MELUANGKAN WAKTU

DAN TENAGA UNTUK MEMBANTU WARGA

SETEMPAT SEBAGAI BAGIAN DARI KOMUNITAS

SETEMPAT - MENGHUBUNGKAN DUNIA USAHA

YANG MEMILIKI TANGGUNG JAWAB TERHADAP

MASYARAKAT.

SUPERMARKET


relentless store growthThe year marked the completion of the bulk of our transformation programme, with 5 stores converted from HERO to Giant Supermarkets plus 10 new stores opened. Traffic volume at checkouts was higher with a significant rise of 8% in average basket transaction value. Since the decision to rethink our retail mix five years ago, the re-branding of 49 former HERO outlets and the completion of 42 new Giant Supermarkets has proved highly effective against the rising tide of mini markets and rival supermarkets. On average we have been able to open the doors of new Giant Supermarket every 3 weeks.

defining the need for a giant supermarketToday the Giant Supermarket format represents over 26% of HERO Group food retailing presence in Greater Jakarta, our largest market. In a changing retail landscape we have demonstrated the effectiveness of the Giant Supermarket model in inner city, high-density areas. While not carrying the hypermarket range of large electronics and other non food products, Giant Supermarket offers a wide range of food plus personal product choices, maintains the Giant reputation for value pricing and helps customers avoid time in traffic and parking issues through a bigger network. This is achieved by adopting a compact big store format. Giant Supermarket is the perfect solution to everyday needs, superior choice, more fresh foods but without the higher prices of mini markets and 24 hour convenience stores. A clustered supply chain approach and store-to-store cooperation, avoids out of stock issues during busy periods, enhancing our reputation for reliability.

terus menambah geraiTahun ini kami merampungkan program transformasi; 5 gerai HERO Supermarket dikonversi menjadi Giant Supermarket, dan pembukaan 10 gerai baru. Jumlah pelanggan yang berbelanja meningkat sementara nilai transaksi rata-rata per keranjang belanjaan meningkat secara signifikan hingga 8%. Lima tahun lalu kami mengambil keputusan untuk mengubah komposisi format gerai, dan re-branding 49 gerai yang sebelumnya merupakan gerai HERO serta pembukaan 42 Giant Supermarket baru terbukti sangat efektif di tengah menjamurnya mini market dan supermarket lain. Kami rata-rata mampu membuka Giant Supermarket baru setiap 3 minggu.

Mendefinisikan kebutuhan untuk giant supermarket Gerai dengan format Giant Supermarket saat ini jumlahnya lebih dari 26% dari seluruh gerai ritel bahan makanan HERO Group di Jabodetabek, pasar terbesar kami. Sektor perdagangan usaha eceran senantiasa berubah, dan model Giant Supermarket ternyata efektif menjaring konsumen di wilayah yang dekat pusat kota dan daerah yang berpenduduk padat. Meski tidak menawarkan ja jaran produk hipermarket seperti elektronik ukuran besar dan produk bukan makanan lainnya, Giant Supermarket menawarkan bermacam-macam jenis makanan dan barang kebutuhan pribadi, dan pelanggan mendapatkan harga murah yang menjadi ciri Giant serta membantu konsumen menghindari kemacetan tanpa harus repot mencari tempat parkir seperti yang biasa mereka alami jika berbelanja di pusat perbelanjaan besar. Giant Supermarket menjadi solusi bagi mereka yang ingin membeli kebutuhan sehari-hari, mendapatkan barang bermutu serta makanan lebih segar tanpa harus membayar semahal membeli di mini market atau toko 24 jam. Dengan melakukan kerja sama antar-gerai dan pembagian sistem pasokan barang menurut wilayah, kami tidak pernah menghadapi masalah stok pada masa ramai pengunjung, sehingga kami makin dikenal sebagai perusahaan yang andal.

10 NEW STORES

giant supermarket


low cost, standardized modelDesigned as a slimmer format, focused on everyday needs, these stores are low cost both in initial outlay and operation. The standardized layout gives customers instant familiarity wherever they choose to shop, saving time. Better planned, more compact store layouts are more efficient, yet allow us to sustain a good service standard. Internal monthly store competitions are used to reward winning attitudes and employee teamwork.

Aisles are clear of clutter, smaller basket trolleys ease mobility and shelf bays have been redesigned, allowing price by product type comparison, avoiding brand blocking. Specially selected grocery items, fresh products, and frequent purchases are easily accessed and competitively priced. Convenient food packs and personal product packs provide convenience for busy office and factory workers, low on time. Together these and other ideas help us deliver on our commitment to offer fast, friendly shopping and daily fresh commodities with a fair price – we call this the four Fs.

Biaya rendah, model standarKarena ukurannya lebih kecil dan dikhususkan sebagai tempat belanja keperluan sehari-hari, pembukaan maupun pengoperasian gerai Giant Supermarket berbiaya rendah. Dengan tata letak yang standar, pelanggan langsung mengenali lokasi kami di mana pun mereka berbelanja sehingga mereka dapat menghemat waktu. Karena direncanakan dengan baik dan ditata lebih ringkas, tenaga yang dibutuhkan lebih sedikit namun standar pelayanan tetap sama baik. Masing-masing gerai setiap bulan mengadakan kompetisi untuk memilih karyawan terbaik dan menentukan seberapa bagus kerja sama tim.

Lorong tidak berdesakan, kereta dorong dibuat lebih kecil agar konsumen leluasa bergerak, dan digunakan rak model baru agar pelanggan mudah melihat merek serta membandingkan harga barang. Bahan makanan pilihan, produk segar dan barang yang banyak dicari konsumen mudah didapat di sini dan harganya murah. Di samping itu kami juga menawarkan makanan jadi dan barang kebutuhan pribadi dalam kemasan praktis untuk para pekerja kantor dan pabrik yang tidak punya banyak waktu luang. Semua ini, ditambah dengan inisiatif lain, membantu kami untuk berpegang pada komitmen perusahaan: pelayanan cepat, tempat belanja ramah dan produk segar setiap hari dengan harga murah . Kami menyebutnya dengan 4F.

91 TOTAL OUTLETS8% RISE IN BASKET

TRANSACTION VALUE


ExERCISE CLASSES

ARE ARRANGED FOR

LOCAL CUSTOMERS IN

THE MORNING, WITH

SPECIAL EARLY STORE

OPENING TIMES TO

ACCOMMODATE THEIR

SHOPPING NEEDS.

KEGIATAN OLAH RAGA

UNTUK PELANGGAN

DIADAKAN PAGI HARI,

DAN GERAI DIBUKA LEBIH

AwAL UNTUK MEMENUHI

KEBUTUHAN BELANJA

MEREKA.


Part of local lifeWhile all HERO Group food retailing operations share a common commitment to contribute to support local community issues, our ‘one store, one school’ programme has been particularly successful for Giant Supermarket in 2011. Under this initiative each store adopts a local school and provides scholarships, school equipment - primarily computers - arranges premises redecoration, health and exercise programmes.

In another winning concept, ‘Pasar pagi’ we provide formal morning exercise programmes for local women and community groups, using professional aerobics teachers. Free blood tests for cholesterol and blood sugar are available. Our doors are open for business early each morning and well ahead of large mall developments.

Staying on theme and serving the local ‘kampung’ better, we encourage local stallholders to become part of a ‘mini shopping centre’ concept, providing complementary retail offerings such as cheaper cosmetics, perfumes and mobile phones as well as street food and beverages.

Bagian dari kehidupan lokal setempatSementara semua unit usaha eceran makanan di bawah HERO Group sama-sama bertekad untuk membantu warga komunitas setempat, Giant Supermarket pada tahun 2011 sukses menggelar program ‘satu gerai, satu sekolah’. Masing-masing gerai memilih satu sekolah di daerahnya, dan sekolah ini kemudian mendapat bantuan beasiswa, peralatan sekolah, terutama komputer, renovasi sekolah serta program kesehatan dan olah raga.

Ada pula konsep ‘Pasar Pagi’, yaitu kami menyelenggarakan kegiatan olah raga pagi untuk ibu-ibu dan komunitas setempat di bawah panduan pelatih aerobik profesional. Masyarakat juga bisa memeriksakan kadar kolesterol dan gula darah secara gratis. Gerai kami buka pagi-pagi, jauh lebih awal dibanding pusat perbelanjaan besar.

Sesuai konsep kami, dan untuk melayani kampung sekitar, kami mengajak pemilik usaha di daerah untuk mengisi ‘pusat belanja mini’ di mana mereka bisa menjual produk pelengkap seperti kosmetik dengan harga lebih terjangkau, parfum dan telepon selular serta minuman dan ja janan pasar.



tH

e t

rus

ted

He

rO

150

ML

AVAilABle in Our 231 stOres

FOKUS KAMI DI TAHUN 2011 ADALAH

MEMPERKUAT ASPEK KECANTIKAN DAN

PERAWATAN PRIBADI DI GERAI GUARDIAN,

MEMPERKENALKAN PRODUK KOSMETIK

DAN PERAWATAN RAMBUT, MENARIK

LEBIH BANYAK PELANGGAN DENGAN

MENAWARKAN PRODUK KECANTIKAN DAN

KESEHATAN TERKEMUKA DARI LUAR NEGERI.

MENINGKATNYA PENGHASILAN BERSIH

MASYARAKAT DAN PERUBAHAN SELERA

KONSUMEN MEMBERIKAN KESEMPATAN

KEPADA KAMI UNTUK MENGEMBANGKAN

JAJARAN PRODUK BARU.’


‘DURING 2011, WE FOCUSED ON ADDING

VALUE TO THE BEAUTY AND PERSONAL CARE

SIDE OF OUR GUARDIAN STORES, BUILDING

THE APPEAL OF OUR HAIR AND COSMETICS

RANGE, ExTENDING THE TRUST CUSTOMERS

PLACE IN OUR PHARMACISTS THROUGH AN

ExCITING RANGE OF LEADING INTERNATIONAL

BEAUTY AND HEALTH BRANDS. THE RISE IN

DISPOSABLE INCOMES AND CHANGING TASTES

GIVES US THE OPPORTUNITY TO DEVELOP

ExCITING NEW PRODUCT RANGES.’


new look, more storesWe opened 29 new outlets during 2011 to increase our total coverage to 231 stores achieving encouraging sales growth for the year. More significantly, growth continued to accelerate through the second half of the year and a further 10 stores have been opened in the first two months of 2012, as this report is being finalized. We overhauled and upgraded store décor and improved the product range.

Building from a sound baseCustomers surveys show considerable and consistent goodwill and trust towards our pharmacists. Our focus has been on how to extend the expertise, knowledge and care in pharmacology into beauty and general health products, including vitamins and dietary supplements, skin care and men’s products.

tampilan baru, lebih banyak geraiKami membuka 29 gerai baru sepanjang tahun 2011 sehingga total jaringan kami berjumlah 231 gerai dengan pertumbuhan penjualan menggembirakan. Pertumbuhan yang lebih pesat berlanjut pada semester kedua, dan ada 10 gerai yang diresmikan dalam dua bulan pertama tahun 2012, saat laporan ini sedang diselesaikan. Kami juga mempercantik dan memperbaiki dekor gerai disamping menambah jenis produk.

Pertumbuhan yang mantapSurvei pelanggan menunjukkan apoteker kami dikenal baik dan dipercaya oleh pelanggan. Fokus kami adalah bagaimana memperluas keahlian, pengetahuan dan perawatan di bidang farmakologi ke bidang kecantikan dan produk kesehatan umum termasuk vitamin dan suplemen makanan, perawatan kulit dan produk untuk pria.

29 NEW OUTLETS 231 TOTAL

STORES

guardian

ExTENDING

OUR ExPERTISE

KNOWLEDGE AND CARE

INTO BEAUTY AND

HEALTH PRODUCTS.

MEMPERLUAS KEAHLIAN,

PENGETAHUAN DAN

PERAwATAN KE BIDANG

KECANTIKAN DAN

PRODUK KESEHATAN.

46 HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORTHERO

A future


Daily convenience shopping is arguably the fastest growing retail segment in modern Indonesia, as urban population expands rapidly. A growing middle class with busy working lives have more spending power. Convenience is the key to a lasting relationship.

Starmart is the convenience store business of the Group with 600 employees across a network of 132 stores. We focus on accessible locations mainly in apartments, offices and local neighbourhoods, but also in selected hotels, schools, hospitals and travel locations. We opened 16 new stores in 2011.

Penjualan barang kebutuhan sehari-hari tampaknya mencetak peningkatan paling pesat di sektor usaha eceran Indonesia era modern, hal ini terjadi seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk perkotaan. Masyarakat kelas menengah yang sibuk bekerja memiliki daya beli yang lebih besar. Kenyamanan merupakan aspek utama terciptanya hubungan yang langgeng.

Starmart adalah convenience store di bawah HERO Group dengan mempekerjakan 600 karyawan pada 132 gerai. Kami fokus pada lokasi di kawasan yang mudah dijangkau, khususnya di apartemen, gedung perkantoran dan lingkungan perumahan, serta di sejumlah hotel, sekolah, rumah sakit dan tujuan wisata. Pada tahun 2011 kami membuka 16 gerai baru.

starmart

EASY ACCESS,

EVERY DAY

KEMUDAHAN

AKSES SETIAP HARI



At Starmart we serve 225,000 customers a week providing quick and easy access to a range of everyday products and convenience meals, snacks and drinks as well as providing services such as utility bill payments, dry cleaning, mobile phone top-ups and much more. We are here to save customers time with food to eat now or later for breakfast, lunch or dinner. Our convenience range includes newspapers & magazines, tobacco and essential groceries and cleaning products.

In 2011 we experienced strong sales growth and sound profitability. Our future plans include a detailed review and assessment of the current business model, after completing routine customer research, in order to improve and strengthen our positioning relative to the competition. We see substantial growth potential in this segment.

Di Starmart kami melayani 225.000 pelanggan per minggu dan menawarkan kemudahan dalam pembelian berbagai kebutuhan sehari-hari maupun makanan, kudapan dan minuman siap santap juga pembayaran tagihan, binatu, pengisian pulsa dan lainnya. Di tempat kami pelanggan dapat menghemat waktunya dengan membeli makanan untuk disantap di tempat atau nanti untuk sarapan pagi, makan siang atau makan malam. Kebutuhan sehari-hari yang kami tawarkan antara lain koran dan majalah, rokok dan bahan makanan serta produk pembersih.

Pada tahun 2011 kami mengalami pertumbuhan penjualan cukup tinggi dan profitabilitas yang bagus. Kami akan mengkaji dan mengevaluasi model usaha yang sekarang berdasarkan hasil riset rutin konsumen untuk memperbaiki dan memperkuat posisi Perseroan dibanding pesaing. Kami melihat potensi pertumbuhan yang pesat di segmen ini.


HU

MA

N R

ES

OU

RC

ES

SU

MBE

R D

AYA

MA

NU

SIA


suMBer dAyA MAnusiAHuMAn resOurCes

A number of measures were taken in 2011 to ensure the talent pool continues to expand and sufficient resources are channeled into recruitment and training in support of the accelerated store opening programme. The fast track management recruitment process was upgraded and we have doubled the size of our management pool in the last 2 years. Potential candidates are given a more detailed briefing at recruitment days, ensuring they are fully informed about the Group and its prospects in Indonesia together with the wider international scope of Dairy Farm as a member of the Jardines Matheson Group.

Pada tahun 2011 sejumlah inisiatif dilakukan untuk terus menambah jumlah personil, dan Perseroan mengalokasikan sumberdaya yang memadai untuk program penerimaan dan pelatihan karyawan; agar Perseroan tidak kekurangan tenaga kerja berkualitas ketika pembukaan gerai baru terus berlanjut. Proses penerimaan personil untuk mengisi posisi manajemen diperbaiki sehingga dalam 2 tahun terakhir jumlah manajer meningkat dua kali lipat. Calon manajer mendapat pengarahan lebih lengkap pada saat penerimaan karyawan sehingga mereka paham tentang bisnis yang dijalankan HERO Group maupun prospeknya di Indonesia, termasuk Dairy Farm, salah satu anak perusahaan Jardines Matheson Group, yang lingkup usahanya berskala internasional.

AnOtHer Busy dAy At giAnt

CLOCKWISE: SPOT CHECKING ExTERNAL SIGNAGE, PARKING

FACILITIES, CUSTOMER SAFETY AND SECURITY BRIEFINGS FOR

NEW SALES PROMOTIONS AND WEEKLY TARGETS SCRUTINY OF

PROCESSING AREAS, FOR HYGIENE AND QUALITY CHECKING

MERCHANDISE DISPLAYS ARE FRESH AND PRICES REASONABLE

DISPLAYS: EFFECTIVE USE OF SHELF SPACE

SEARAH JARUM JAM: MEMERIKSA PAPAN NAMA DI LUAR GEDUNG,

FASILITAS PARKIR SERTA KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN

PENGARAHAN SEPUTAR PROMOSI BARU PENJUALAN DAN

TARGET MINGGUAN PENGECEKAN AREA PEMROSESAN, UNTUK

MENJAMIN KEBERSIHAN DAN KUALITAS MEMERIKSA PENATAAN

BARANG, SEBERAPA SEGAR DAN HARGA yANG wAJAR ETALASE:

RAK DIMANFAATKAN SEEFEKTIF MUNGKIN

1

2

34

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5


HuMAn resOurCes

7,000 TRAINING SESSIONS

OVER

In addition to the MIT (Management In Training) recruitment we have added a leadership programme aimed at masters graduates. Six month intensive training programmes cover all operations at store level, while functional heads, take time out from their normal duties to conduct training sessions, bringing day to day experience direct into the classrooms at our Learning Career and Development centre which handles over 7,000 employees a year. We have also upgraded our information systems to support improved planning. Every department head is given instant access to the career records of his team.

Selain penerimaan pegawai melalui jalur MIT (Management In Training), kami juga mengadakan program pelatihan kepemimpinan ditujukan bagi lulusan program strata dua atau pemegang gelar magister. Program ini berlangsung intensif selama enam bulan dan mencakup semua aspek kegiatan operasional di gerai. Kepala bagian menyisihkan waktu dari tugas mereka sehari-hari untuk memberikan pelatihan, berbagi tentang pengalaman mereka sehari-hari kepada para peserta di kelas di pusat Pendidikan dan Pengembangan Karir, yang menangani lebih dari 7.000 karyawan setahunnya. Kami juga meningkatkan sistem informasi agar proses perencanaan berjalan lebih baik; setiap kepala departemen dapat mengakses langsung catatan terkait perkembangan karir semua personil dalam timnya.


suMBer dAyA MAnusiA

Arief nasrudin, Chief Operating Director, Giant Supermarkets has one of the most demanding roles in HERO Group today. His career has spanned 17 years, from Assistant manager to Store manager, from special Project manager to his current role in overseeing an aggressive store expansion plan. Five days a week he is on the road, inspecting and advising, reviewing performance and understanding the trends in South East Asia’s largest retail market.

A vital part of his routine between store visits is at the HERO Learning, Career and Development Centre – where, as a former management trainee himself, he gives classes to the managers of the future. “There is no substitute for hard earned experience” says Arief, “and this is my opportunity to encourage our graduates that there is a lot of interesting learning, outside the lecture room.”

Salah seorang yang mengemban tanggung jawab paling berat di HERO Group saat ini adalah Arief nasrudin, Chief Operating Director Giant Supermarket. Dia telah 17 tahun berkarir di Perseroan, mulai dari asisten manajer hingga manajer toko, dari manajer proyek khusus hingga jabatannya sekarang mengawasi rencana ekspansi besar-besaran yang dijalankan Perseroan. Dia terjun ke lapangan 5 hari dalam seminggu, melakukan inspeksi dan memberikan konsultasi,

mengevaluasi kinerja dan mempela jari tren yang tengah berkembang di pasar ritel terbesar se-Asia Tenggara.

Dan selain mendatangi gerai yang ada, Arief yang dulunya juga management trainee, ikut memberikan pelatihan kepada calon manajer di HERO Learning

Career and Development Centre. “Untuk mendapatkan pengalaman,

mau tidak mau kita harus terjun ke lapangan,” kata Arief, “dan ini merupakan kesempatan bagi saya untuk memberi semangat kepada peserta pelatihan bahwa banyak hal menarik yang dapat dipela jari di luar kelas.”

MOdel KArir

career model

SEE ARIEF’S BUSY

DAY, PAGE 51

KESIBUKAN

HARIAN ARIEF,

HALAMAN 51


MA

NA

GEM

EN

TS

DIS

CU

SS

ION

A

ND

AN

ALY

SIS

OF

F

INA

NC

IAL C

ON

DIT

ION

AN

D

RES

ULT

S O

F O

PE

RAT

ION

S

PEM

BA

HA

SA

N M

AN

AJEM

EN

DA

N A

NA

LIS

A

KO

ND

ISI K

EU

AN

GA

N S

ER

TA H

AS

IL US

AH

A


OVerVieW

The retail sector has had a promising year, rising with consumer confidence against a backdrop of low inflation, down from 7% in December 2010 to 3.8% a year later, lower interest rates and sound GDP growth, despite the worsening global economic conditions. Combining positive market conditions with the culmination of strategic changes at HERO group over the past 2 years, has produced encouraging results.

Unlike several of its neighbours, Indonesia remains to a large degree insulated by its substantial commodity and resource base coupled with a large and young domestic market. On the heels of Indonesia’s recent re-rating to investment grade, Government follow through on infrastructure investment plans is essential in order to meet consumer expectations and sustain the current growth levels.

stAteMent Of COMPreHensiVe inCOMe

net revenuesHERO Group continued the strong sales progression of recent years with the fourth successive improvement in net sales, being a rise of 17% to Rp 8,952 billion in 2011. Store numbers increased 9% over the course of the year to 533 outlets, the increase incorporating the opening of 61 new stores, 5 conversions and 5 upgraded HERO supermarkets, as well as some closures. The additions included 2 hypermarkets and 14 supermarkets. Same store sales growth was sound. In general, greater consumer confidence driven by underlying improvement in the economy alongside a number of highly successful promotions, helped increased store footfall.

MAnAgeMents disCussiOn And AnAlysis Of finAnCiAl COnditiOn And results Of OPerAtiOns

seKilAs tentAng PerserOAn

Sektor usaha eceran mempunyai tahun yang menjanjikan, meningkat seiring dengan menguatnya tingkat kepercayaan konsumen, didukung dengan inflasi yang rendah, turun dari 7% pada Desember 2010 menjadi 3,8% setahun kemudian, penurunan suku bunga dan kenaikan PDB yang cukup tinggi di tengah kondisi perekonomian dunia yang semakin memprihatinkan. Kondisi pasar yang menggembirakan dan perubahan strategis yang dilakukan HERO Group dalam 2 tahun terakhir membuat Perseroan mampu mencetak kinerja yang bagus.

Berbeda dengan beberapa negara tetangga, Indonesia tampaknya tidak banyak terkena imbas krisis karena memiliki sumber daya dan komoditas yang melimpah serta pasar dalam negeri yang besar dan didominasi konsumen usia muda. Perbaikan peringkat investasi di Indonesia belum lama ini harus diimbangi pemerintah dengan mengucurkan dana untuk berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang penting untuk memenuhi harapan konsumen dan mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi.

lAPOrAn lABA-rugi KOMPreHensif

Pendapatan bersihHERO Group terus mampu meningkatkan penjualan selama empat tahun terakhir, dan pada tahun 2011 ini berhasil membukukan penjualan bersih meningkat 17% menjadi Rp 8.952 miliar. Jumlah gerai bertambah 9% pada tahun 2011 menjadi 533 gerai; meliputi 61 gerai baru, 5 gerai berganti format, 5 gerai supermarket HERO yang dipercantik, beberapa ditutup. Penambahan gerai mencakup 2 hypermarket dan 14 supermarket. Kenaikan jumlah penjualan gerai lainnya cukup tinggi. Secara umum, menguatnya kepercayaan konsumen yang dipicu oleh membaiknya kondisi perekonomian dan keberhasilan program promosi berhasil membuat jumlah pengunjung ke gerai meningkat.


AnAlisA dAn PenjelAsAn MAnAjeMen tentAng KOndisi KeuAngAn dAn HAsil usAHA

Our hypermarket model has continued reliably to deliver the largest contribution to total revenues, while expansion of Giant Supermarket has also been highly effective. Over the same period we have expanded Guardian and rationalized the HERO format, utilizing a smaller store base but with higher basket values.

Cost of revenues was 18% higher primarily from increased purchases for 2011 in the context of the increased store base and higher demand. Gross profit margin was slightly lower at 24% largely from higher purchases as we grew our store base.

Operating incomeOperating income grew 17% to Rp 384 billion reflecting increase in gross profit by 14% to Rp 2,142 billion due to increase in retail sales, offset by 12% growth in General and Administrative expenses to Rp 1,570 billion, primarily salary increases, plus depreciation, and 10% higher selling expenses comprising higher transport costs and an 8% increase in advertising and promotion.

Profit for the yearFinance costs were 32% lower at Rp 26 billion largely due to lower interest rates prevailing, as the level of bank borrowings was relatively unchanged. Profit for the year and total comprehensive income for the year grew by 23% to Rp 274 billion or Rp 83 basic earnings per share.

Gerai dengan format hipermarket masih memberikan kontribusi terbesar terhadap jumlah pendapatan sementara penambahan gerai dengan format Giant Supermarket terbukti sangat baik. Dalam kurun waktu yang sama kami juga memperluas jaringan gerai Guardian, mengurangi jumlah gerai HERO, dan meningkatkan kinerja gerai berformat lebih kecil namun nilai per keranjang belanjaan lebih tinggi.

Beban pokok pendapatan naik 18% terutama karena jumlah pembelian pada tahun 2011 meningkat seiring bertambahnya jumlah gerai dan permintaan yang lebih tinggi. Marjin laba kotor sedikit menurun menjadi 24% karena kami harus melakukan lebih banyak pembelian untuk memenuhi kebutuhan gerai yang jumlahnya terus meningkat.

laba usahaLaba usaha meningkat 17% menjadi Rp 384 miliar disebabkan oleh kenaikan laba kotor sebesar 14% menjadi Rp 2.142 miliar karena peningkatan penjualan dan dioffset dengan kenaikan Beban Umum dan Administrasi sebesar 12% menjadi Rp 1.570 miliar, yang terutama berasal dari peningkatan pembayaran gaji dan penyusutan, serta beban penjualan naik 10% karena peningkatan biaya pengiriman, dan kenaikan sebesar 8% biaya promosi dan iklan.

laba tahun berjalanBeban keuangan turun 32% menjadi Rp 26 miliar sehubungan penurunan suku bunga, sebab jumlah pinjaman relatif tidak berubah. Laba tahun berjalan dan jumlah pendapatan komprehensif yang dibukukan Perseroan tahun ini mengalami kenaikan 23% menjadi Rp 274 miliar atau setara Rp 83 per saham dasar.


finAnCiAl POsitiOn

AssetsTotal assets year on year were 19% higher at Rp 3,720 billion principally reflecting the increase in trade and working capital.

Current assets grew 23% to Rp 1,718 billion reflecting a 32% increase in inventories at close of the year to Rp 1,209 and almost a doubling of trade receivables third parties to Rp 162 billion.

Non-current assets grew 16% to Rp 2,002 billion, being increases in prepaid expenses and advances for acquisition of fixed assets, additions of new premises, equipment and vehicles.

liabilitiesThe rise of 19% in the level of current liabilities to Rp 2,102 billion included higher third parties trade payables up 27% to Rp 1,143 billion year-on-year, in line with increased business activity. For the same reason accruals were higher, in respect of taxes and employee costs, among other items.

Bank loans at Rp 383 billion were marginally higher against the previous year’s closing level of Rp 375 billion. The Company is conservatively geared with net debt expressed as a percentage of equity, at 20% versus 17% in 2010.

equityThe increase in total equity at reporting date to Rp 1,422 billion was attributable to the amount of retained earnings for the year.

POsisi KeuAngAn

AsetTotal aset meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 3.720 miliar karena adanya tambahan modal kerja dan usaha.

Aset lancar naik 23% menjadi Rp 1.718 miliar mencerminkan 32% kenaikan persediaan pada akhir tahun menjadi Rp 1.209 miliar dan peningkatan piutang usaha pada pihak ketiga hingga dua kali lipat menjadi Rp 162 miliar.

Aset tidak lancar mengalami kenaikan 16% menjadi Rp 2.002 miliar yang berasal dari beban dibayar dimuka dan uang muka perolehan aset tetap, penambahan gerai baru, peralatan dan kendaraan.

liabilitasLiabilitas jangka pendek naik 19% menjadi Rp 2.102 miliar termasuk kenaikan utang usaha ke pihak ketiga sebesar 27% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 1.143 miliar, seiring dengan peningkatan kegiatan usaha. Kondisi ini ikut menaikkan angka akrual yang antara lain berupa pajak dan beban karyawan.

Pinjaman bank Rp 383 miliar, sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya Rp 375 miliar. Rasio pinjaman terhadap ekuitas masih pada batas yang wajar, yakni 20% dibanding 17% tahun 2010.

ekuitasKenaikan total ekuitas per tanggal pelaporan menjadi Rp 1,422 miliar disebabkan oleh laba tahun ini.

MAnAgeMents disCussiOn And AnAlysis Of finAnCiAl COnditiOn And results Of OPerAtiOns


CAsHflOW stAteMent

Cash generated from operations in 2011 was Rp 502 billion with net cash provided from operating activities at Rp 434 billion, after deducting net interest charges and payment of income tax.

A total of Rp 518 billion was used in investing activities with net Rp 75 billion in financing repayments. The net decrease in cash in 2011 was Rp 159 billion and the closing cash balance stood at Rp 20 billion.

subsequent eventAt an Extraordinary Meeting held on January 6th 2012, shareholder approval was obtained for a 10 for 1 share split, increasing the authorized share capital to 9,000,000,000 shares and the issued share capital to 3,294,200,000 shares at a par value of Rp 50 per share.

lAPOrAn Arus KAs

Kas yang berasal dari aktivitas operasi pada tahun 2011 tercatat sebesar Rp 502 miliar, dan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Rp 434 miliar setelah dikurangi beban bunga bersih dan pembayaran pajak penghasilan.

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi mencapai Rp 518 miliar dan kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 75 miliar. Penurunan bersih kas adalah sebesar Rp 159 miliar sedangkan saldo kas pada tahun 2011 tercatat Rp 20 miliar.

Peristiwa setelah periode pelaporanPada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berlangsung pada 6 Januari 2012, Perseroan mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan pemecahan saham dari 1 menjadi 10 sehingga modal dasar Perseroan meningkat menjadi 9.000.000.000 saham dan modal ditempatkan menjadi 3.294.200.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

AnAlisA dAn PenjelAsAn MAnAjeMen tentAng KOndisi KeuAngAn dAn HAsil usAHA


CO

RPO

RAT

E S

OC

IAL

RES

PO

NS

IBIL

ITY

TAN

GG

UN

G J

AW

AB S

OS

IAL

PE

RU

SA

HA

AN


“small Money, Big Hopes” The ‘Small Money, Big Hopes’ charity programme, launched in 2008, transparently collects donations from customers for charitable foundations, which are selected by a committee formed by our customers, employees and independent members of the Board of Commissioners. In 2011, a total of Rp1,802 million was generously donated by our customers to the following charities:

Charity/ Kegiatan Amal

Period/Periode

Amount (rp million)/jumlah (rp juta)

Activities Aktivitas

Planting the Nation’s Seeds programme, run by Indonesia Heritage Foundation.

Program ‘Semai Benih Bangsa’ -Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia.

Jan-Mar 514 Character-based holistic education training programme for kindergarten-level teachers from underprivileged schools. The training was attended by 40 teachers from 20 schools across several regions of Indonesia. The programme successfully builds the character of young children.

Program pelatihan pendidikan holistik berbasis karakter bagi guru-guru setingkat TK dari sekolah kurang mampu. Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang guru dari 20 sekolah dari beberapa wilayah di Indonesia. Program ini berguna untuk pendidikan karakter bagi anak usia dini.

Community for Children with Cancer.

Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia.

Apr-Jun 570 Developing a modified education system for children with cancer through Semai Benih Bangsa Pita Kuning Kindergarten. The focus is on holistic character education and development of skills in subjects including computing, music, handicrafts and English.

Mengembangkan sistem pendidikan yang dimodifikasi khusus bagi anak-anak penderita kanker melalui TK Semai Benih Bangsa Pita Kuning. Tujuan yayasan ini untuk melakukan pendidikan karakter secara holistik dan pengembangan diri anak melalui peningkatan ketrampilan mereka seperti bela jar komputer, alat musik, kerajinan tangan dan bahasa Inggris.

Indonesia Hope Foundation.

Yayasan Hope Indonesia.

Jul-Oct 718 Free Computer Training Programme, conducted for underprivileged teenagers, through the opening of 2 Free Computer Training Centres in East Jakarta and Tangerang.

Program Pendidikan Komputer Gratis bagi anak remaja yang kurang mampu dengan membuka 2 lokasi Pelatihan Komputer Gratis di Jakarta Timur dan Tangerang.

Total 1,802

COrPOrAte sOCiAl resPOnsiBility

“uang Kecil, Harapan Besar” Program ‘Uang Kecil Harapan Besar’ yang diluncurkan tahun 2008 berhasil mengumpulkan sumbangan sukarela dari pelanggan dengan cara yang transparan yang disumbangkan kepada yayasan/badan amal yang dipilih oleh sebuah komite yang terdiri dari pelanggan, karyawan dan anggota Dewan Komisaris yang independen. Pada tahun 2011, total Rp 1.802 juta disumbangkan oleh pelanggan kami kepada yayasan berikut:


tAnggung jAWAB sOsiAl PerusAHAAn

sekolah Bisa!The Group has been working with the British International School, Jakarta, to develop a sustainable free school for Indonesian children who were previously unable to afford education.

Opened in April 2011 Sekolah Bisa! is uniquely designed, environmentally friendly, carbon-neutral and essentially ‘wall-less’. It now provides schooling, 5 days a week, for nearly 30 underprivileged children, aged 7 to 13 years, from the Bulakan neighbourhood in Bintaro, which lies adjacent to the Pondok Indah toll road.

Sekolah Bisa!HERO Group bekerja sama dengan British International School Jakarta (BIS) mengembangkan sekolah gratis bagi anak-anak Indonesia yang tidak mampu bersekolah.

Sekolah Bisa! dibuka pada April 2011. Dirancang secara unik, ramah lingkungan, bebas karbon dan secara mendasar tidak berdinding. Pendidikan diselenggarakan 5 hari dalam seminggu untuk 30 anak-anak tidak mampu yang berusia antara 7-13 tahun, yang berasal dari daerah Bulakan di sekitar area Bintaro, yang berbatasan dengan jalan tol menuju Pondok Indah.

After pioneering the introduction of eco-friendly bags in 2006, the Company has gone on to introduce several types of “green” bags, including a bag that is biodegradable within 2 years. The Company has received an award from the Jakarta Provincial Government for using biodegradable bags across all of its outlets.

tas ramah lingkunganSetelah memelopori tas ramah lingkungan pada tahun 2006, Perseroan juga meluncurkan beberapa tas ramah lingkungan yang antara lain tas bio-degradable yang dapat terurai dalam 2 tahun. Perseroan mendapat penghargaan dari Pemerintah Daerah karena menggunakan tas bio-degradable pada seluruh format bisnis Perseroan.



COrPOrAte sOCiAl resPOnsiBility tAnggung jAWAB sOsiAl PerusAHAAn

During the festive periods of Idul Fitri, Christmas and New Year, the Company regularly provides heavily discounted basic food items at special markets to support underprivileged communities. This is done in conjunction with the local government and the Ministry of Trade.

For the post-Ramadhan holiday period of Lebaran, when city dwellers traditionally return to their hometowns, Giant Hypermarkets and Supermarkets have been providing free transport for their most loyal customers since 2009.

In 2011, some 200 buses transported 9,000 customers from Greater Jakarta and 1,000 from Surabaya-Sidoarjo (East Java) to more than 30 destinations in Java.

For every purchase of Rp 100,000, a customer will receive 1 Pulang Kampung point. After collecting 15 points, customers can redeem them for a Pulang Kampung ticket.

Launched in 2008, the Top Brands programme was designed to increase sales of brand partners across all Group outlets. There were 2 categories in 2011, Best of the Best and People’s Choice, with 3 evaluation aspects: Creative Display, Innovative In-Store Activity and Sales Growth.

‘Local Fresh Farmer of the Year’ awards were presented to farmers who have supported the availability of fresh produce across our stores. The Company also presented a ‘Gratitude Award for HERO Founder’ to the family of HERO Supermarket’s founders in recognition of their pioneering of the first self-service shopping concept in Indonesia.

Pasar MurahMenjelang hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, Perseroan secara reguler memberikan diskon besar untuk bahan kebutuhan pokok guna menyokong masyarakat kurang mampu yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat dan Kementerian Perdagangan.

giant Pulang KampungMenjelang hari Raya Idul Fitri ketika penduduk perkotaan secara tradisi pulang kampung Giant Hypermarket dan Supermarket menyediakan transportasi gratis pulang kampung bagi pelanggan setianya sejak tahun 2009.

Pada tahun 2011, 200 bus mengantarkan 9.000 pelanggan dari Jabodetabek dan 1.000 pelanggan dari Surabaya-Sidoarjo (Jawa Timur) Pulang ke Kampung halaman di lebih dari 30 kota tujuan di pulau Jawa.

Setiap berbelanja Rp 100.000, konsumen akan memperoleh 1 poin program Pulang Kampung. Bila sudah terkumpul 15 poin, dapat ditukarkan dengan 1 tiket pulang kampung.

Program HerO Merek terkenal dan Penghargaan untuk Petani Penghargaan HERO Merek Terkenal pertama kali diluncurkan tahun 2008 dengan tujuan untuk membantu meningkatkan penjualan mitra pemegang merek di seluruh gerai HERO Group. Di tahun 2011 terdapat 2 kategori yaitu Best of the Best dan People Choice yang dinilai berdasarkan 3 kriteria: Creative Display, Innovative In-Store Activity dan Sales Growth.

Penghargaan ‘Local Fresh Farmer of the Year’ diberikan kepada para petani yang telah mendukung ketersediaan produk segar di seluruh gerai HERO. Perseroan juga memberikan penghargaan ‘Gratitude Award for HERO Founder’ didedikasikan kepada keluarga pendiri HERO Supermarket yang telah menggagas konsep self-service pertama di Indonesia.


AU

DIT

CO

MM

ITT

EE R

EPO

RT

LAPO

RA

N K

OM

ITE A

UD

IT


The Audit Committee of the Company consists of 3 independent members, including the Chairman of the Audit Committee who also acts as the Independent Commissioner of the Company.

The Audit Committee structure since June 2009 is as follows: ChairmanErry Riyana Hardjapamekas MemberLindawati Gani Sidharta Utama

Pursuant to Indonesian stock market regulator Bapepam-LK regulation No. Ix.I.5 regarding the Formation of and Operational Guidelines for Audit Committees, attached to the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004 dated 24 September 2004, the service period of audit committee members may not be longer than the service period of the Board of Commissioners, although members can be appointed for 1 additional term.

There was no change in the audit committee structure during 2011.

1. lindawati gani, born in 1962, with Bachelor’s Degree in Accounting at the Faculty of Economics, Airlangga University (1985); an MBA at the Institute of Management Development Indonesia (IPMI) (1986); an MM Education in Management Accounting from the Faculty of Economics, University of Indonesia (FEUI) (1994); and a PhD in Management Accounting from FEUI (2002). On June 2011, she is appointed as a full professor at the Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia. Mrs. Lindawati is the Director of Master of Accounting Program and Accounting Profession Education at FEUI and a member of the examiners board of the Certified Professional Management of Accountants (CPMA), member of Governor Board of the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) as well as an audit committee member in several companies.

Audit COMMittee rePOrt

Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 anggota independen termasuk Ketua Komite Audit yang juga menjabat sebagai Komisaris independen Perseroan.

Susunan keanggotaan Komite Audit sejak Juni 2009 adalah sebagai berikut:KetuaErry Riyana Hardjapamekas AnggotaLindawati Gani Sidharta Utama

Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004 tertanggal 24 September 2004, periode jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih panjang dari periode jabatan anggota Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 periode masa jabatan berikutnya.

Tidak ada perubahan dalam susunan keanggotaan Komite Audit selama tahun 2011.

1. lindawati gani, Lahir tahun 1962, Sarjana bidang Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (1985), pendidikan MBA di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) (1986), pendidikan MM di bidang Akuntansi Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) (1994) dan doktor di bidang Akuntansi Manajemen dari FEUI (2002). Pada Juni 2011 diangkat menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau adalah Ketua Program Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi FEUI serta anggota dewan penguji Certified Professional Management Accountant (CPMA), anggota Dewan Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) serta anggota komite audit di beberapa perusahaan.


lAPOrAn KOMite Audit

2. sidharta utama, Born in 1965, Bachelor Degree in Accounting at the Faculty of Economics University of Indonesia (FEUI) (1987), MBA in Finance and Information systems from Indiana University (1990), and PhD in Accounting from Texas A&M University (1996). He holds a CFA certification from the Institute of Chartered Financial Analyst (1999). Currently, he is a full professor at FEUI, Management Board Chairman of Indonesian Institute for Corporate Directorship, member of Tax Oversight Committee Ministry of Finance, council member of Indonesian Institute of Accountant, audit committee member in several public listed companies in Indonesia and an independent commissioner in a life insurance Company.

During 2011, the Audit Committee held 7 meetings.

All of the meetings were conducted together with: 1. the Board of Commissioners (BOC),2. Directors and Management (BOD), 3. the Corporate Secretary,4. Internal Auditors, 5. External Auditors,6. the Internal Audit Committee,

Attendance at meetings of the Audit Committee in 2011 was as follows:

name/ nama

total meetings/ jumlah rapat

jumlah Kehadiran/no. Present

Erry Riyana Hardjapamekas 7 4

Lindawati Gani 7 7

Sidharta Utama 7 7

The tasks of the Audit Committee as incorporated in the Company’s Audit Committee Charter are to assist the BOC to conduct its monitoring function related to the implementation of good corporate governance including providing independent professional opinions to the BOC on the reports or matters put forward by the BOD to the BOC, and identifying matters requiring the attention of the BOC, which include:

1. Reviewing the external and internal auditors’ audit plan and recommending a public accountant to act as the Company’s external auditor.

2. sidharta utama, Lahir tahun 1965, Sarjana bidang Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) (1987), MBA di bidang keuangan dan sistem informasi dari Indiana University (1990), dan doktor di bidang akuntansi dari Texas A&M University (1996). Memperoleh sertifikasi CFA dari Institute of Chartered Financial Analyst (1999). Saat ini adalah guru besar tetap di FEUI, ketua Pengurus Indonesian Institute for Corporate Directorship, anggota Komite Pengawas Perpajakan Kementerian Keuangan, anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia, anggota komite audit beberapa perusahaan terbuka di Indonesia serta komisaris independen suatu perusahaan asuransi jiwa.

Sepanjang tahun 2011, Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak 7 kali .

Pertemuan - pertemuan tersebut dilakukan bersama: 1. Dewan Komisaris, 2. Direksi dan Manajemen, 3. Sekretaris Perusahaan, 4. Auditor Internal,5. Auditor Eksternal, 6. Internal Komite Audit

Jumlah kehadiran para anggota Komite Audit dalam Rapat yang dilakukan selama tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Tugas Komite Audit seperti yang termaktub dalam Piagam Komite Audit Perseroan adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi monitoring sehubungan dengan implementasi Good Corporate Governance termasuk memberikan opini professional yang independen kepada Dewan Komisaris atas laporan atau persoalan yang dikemukakan Direksi kepada Dewan Komisaris, dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris yang mana termasuk:

1. Mengkaji rencana audit dari Auditor Internal dan Auditor Eksternal termasuk merekomendasikan Kantor Akuntan Publik yang akan bertindak sebagai Auditor Eksternal Perseroan.


Audit COMMittee rePOrt

2. Monitoring the implementation of the above mentioned audit plans.

3. Reviewing the financial information that will be released by the Company such as Financial Statements and other financial information including the Annual Report.

4. Analyzing and monitoring the Company’s compliance with capital market regulations and other rules and regulations in respect of the Company’s activities.

5. Analyzing the adequacy of the examination undertaken by the public accountant to ensure that all important risks have been taken into account.

6. Internal Control Systems. The Audit Committee shall ensure that appropriate and adequate mechanisms and processes (i.e. internal control systems) are in place to identify and mitigate any material business risks associated with the organization.

7. Ensuring it is satisfied that financial reporting and operational policies comply with legal requirements and the Company’s ethical practices, including the business ethics.

8. Ensuring that appropriate mechanism are in place to identify, address,and manage principal business risks.

In addition to the above-mentioned activities, the Audit Committee also identifies other matters that need the attention of BOC.

The Audit Committee has reviewed and discussed the half yearly and quarterly financial statements with management, and has discussed the plan, implementation, and completion of the audit of the 2011 financial statement with management and the external auditors.

The Audit Committee also encourages management to continue improving information disclosure in accordance with the Statement of Financial Accountings Standards (PSAK) from the Indonesian Institute of Accountants and Indonesian stock market regulator Bapepam-LK rules including the anticipation of the mandatory application of International Financial Reporting Standard (IFRS) implementation; standard financial reporting based on an international standard, which has been applied in Indonesia starting 1 January 2012.

2. Memonitor implementasi dari rencana audit seperti yang disebutkan diatas.

3. Mengkaji informasi keuangan yang akan diedarkan/dikeluarkan oleh Perseroan seperti Laporan Keuangan dan informasi keuangan lainnya termasuk Laporan Tahunan.

4. Menganalisa dan memonitor kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan pasar modal dan peraturan dan aturan lainnya sehubungan dengan kegiatan Perseroan.

5. Menganalisis kecukupan pemeriksaaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk meyakinkan bahwa semua resiko penting telah diperhitungkan.

6. Sistem kontrol internal. Komite Audit perlu memastikan bahwa mekanisme dan proses yang cukup dan tepat (yaitu sistem kontrol internal) sudah pada tempatnya untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko usaha yang material yang terkait dengan organisasi.

7. Meyakinkan bahwa laporan keuangan dan kebijakan operasional Perseroan telah memenuhi dan sesuai dengan pernyataan hukum dan praktek etika Perseroan, termasuk etika bisnis.

8. Meyakinkan bahwa mekanisme telah diterapkan secara tepat untuk mengidentifikasi,menujukan dan mengelola risiko usaha pokok.

Selain yang disebutkan diatas, Komite Audit juga mengidentifikasikan persoalan-persoalan yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Komite Audit telah mengkaji dan mendiskusikan laporan keuangan tengah tahunan dan triwulan dengan manajemen, serta membahas rencana, pelaksanaan, dan penyelesaian audit laporan keuangan tahun 2011 dengan manajemen dan auditor eksternal.

Komite Audit juga mendorong manajemen untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi sesuai PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) dan aturan Bapepam-LK termasuk mengantisipasi PSAK-PSAK baru yang didasarkan pada IFRS (International Financial Reporting Standard) yang telah diaplikasikan di Indonesia efektif 1 January 2012.


lAPOrAn KOMite Audit

The Audit Committee opined that the External Auditor is professional, independent and objective in carrying out the audit work and open to discuss issues related to the implementation of the audit or the application of financial accounting standards.

The Audit Committee has discussed the internal audit working program and the major findings of internal audit with management, and emphasized the corrective follow-up actions.

The Audit Committee supports management’s efforts to empower the internal audit function, including the formation of the Internal Audit Charter that is consistent with Bapepam-LK rules and principles of Good Corporate Governance.

The Audit Committee continuous to encourage the consistent application of risk management.

Komite Audit berpandangan bahwa Auditor Eksternal cukup profesional, independen dan obyektif dalam melaksanakan pekerjaan auditnya serta terbuka dalam mendiskusikan masalah yang terkait dengan pelaksanaan audit atau aplikasi standar akuntansi keuangan.

Komite Audit telah membahas program kerja audit internal serta temuan-temuan utama audit internal dengan manajemen, serta menekankan tindak lanjut korektifnya.

Komite Audit mendukung upaya manajemen untuk pemberdayaan fungsi audit internal, termasuk penetapan Piagam Internal Audit yang konsisten dengan aturan Bapepam-LK dan prinsip Good Corporate Governance.

Komite Audit terus menerus mendorong penerapan manajemen risiko yang berkesinambungan.

Jakarta, 17 Februari 2012

erry riyana HardjapamekasChairman/ Ketua

lindawati gani Member/ Anggota

sidharta utama Member/ Anggota


CO

RPO

RAT

E G

OV

ER

NA

NC

ETA

TA K

ELO

LA P

ERU

SA

HA

AN


COrPOrAte gOVernAnCe

The Company continues to improve the adherence to Good Corporate Governance practices.

ethics and Code of ConductThe Company and its employees operate and act in accordance with the Company’s Ethics and Code of Conducts which is applicable to all business format. It contains among others a statement of the Company policy in relation to a number of specific topics such as in relation to illicit payments, favor and gifts, conflict of interest, etc.

Boards Composition, functions and MeetingsPursuant to the Articles of Association of the Company, the Board of Commissioners shall at least comprise 3 members of the Board of Commissioners, whilst the Directors shall at least consist of 3 members of the Directors and at most 7 members of the Directors.

At the year end 2011, the Board of Commissioners of the Company consisted of 6 members including a President Commissioner and 2 independent Commissioners. The Directors of the Company consisted of 4 members including a President Director. The Directors are in charge of the daily management of the Company. The Board of Commissioners supervises the Company and provides advice to the Directors.

During 2011, the Board of Commissioners held 2 meetings excluding meetings with the Audit Committee and Directors. The Directors conduct weekly meetings with senior management to review the Company’s operation and financial performance. All the meetings were held with the required quorum present.

Audit CommitteeThe Audit Committee reports to and assists the Board of Commissioners to monitor and review the risk management and internal controls of the Company. The Audit Committee also provides inputs to the Directors and works closely with the internal and external auditors. The Audit Committee Charter governs the way the Audit Committee conduct its duties and responsibilities. The 2011 report of the Audit Committee is annexed in this Annual Report.

Perseroan terus berusaha untuk meningkatkan kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan yang baik.

Kode etik dan PerilakuPerseroan dan karyawannya menjalankan dan bertindak sesuai dengan kode etik dan perilaku Perseroan yang berlaku untuk semua format bisnis. Di dalamnya antara lain memuat kebijakan umum Perseroan sehubungan dengan sejumlah topik khusus yang antara lain berhubungan dengan pembayaran tidak resmi, jasa dan hadiah, benturan kepentingan, dan lain sebagainya.

Komposisi, fungsi dan rapat PerseroanMenurut Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris terdiri atas sedikitnya 3 anggota Dewan Komisaris. Sementara Direksi terdiri atas sedikitnya 3 anggota Direksi dan sebanyak-banyaknya 7 anggota Direksi.

Pada akhir tahun 2011, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 6 anggota termasuk Presiden Komisaris dan 2 Komisaris Independen. Direksi Perseroan terdiri dari 4 anggota termasuk Presiden Direktur. Direksi melakukan pengurusan atas kegiatan manajemen sehari-hari Perseroan. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi.

Selama tahun 2011, Dewan Komisaris mengadakan 2 kali rapat tidak termasuk rapat dengan Komite Audit dan Direksi. Direksi mengadakan rapat mingguan dengan manajeman senior untuk mengkaji operasional dan kinerja keuangan Perseroan. Semua rapat dihadiri sesuai dengan korum yang diperlukan.

Komite Audit Komite Audit melapor dan membantu Dewan Komisaris untuk memonitor dan mengkaji manajeman risiko dan pengawasan internal Perseroan. Komite Audit juga memberikan masukan-masukan kepada Direksi dan bekerja secara erat dengan auditor internal dan eksternal. Piagam Komite Audit mengatur cara Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Laporan Komite Audit 2011 dilampirkan di laporan tahunan ini.


tAtA KelOlA PerusAHAAn

risk Management CommitteeOne of the key aspects of effective corporate governance is the formulation and execution of a risk management framework. The Company’s framework is designed to identify, quantify, prioritize and assign a risk owner to each key risk identified. This framework covers the financial, operational and strategic risks and is regularly monitored.

internal AuditThe Vision of the Company’s Internal Audit is to support the policies of the Directors in order to achieve their objectives through sound controls in effective and efficient business processes.

The function, role and authority of the Company’s Internal Audit includes:1. To nurture good corporate governance and a

supervision culture in the Company and to audit operations of the Company.

2. To add value and improve the entire business operations independently, evaluate and consult with management regarding the internal control processes and risk management, reporting the result to the management, Directors and Audit Committee.

3. To recommend corrective actions to be approved and followed up by management in connection with the audit findings, and report progress to the management, Directors and Audit Committee.

4. To have access to all documents and records of the Company, make enquiries and seek explanations reasonably necessary in order to conduct audit activities fully.

Internal Audit reports directly to the President Director and the Audit Committee with a coordinating line to the Chief Financial Officer. The Head of Internal Audit reports the activities of Internal Audit to the Management and Audit Committee Group, is appointed and dismissed by the President Director, after consulting the Audit Committee.

Komite Manajemen risiko Salah satu aspek kunci tata kelola perusahaan yang efektif adalah formulasi dan eksekusi dari kerangka manajemen risiko. Kerangka ini dibentuk untuk mengidentifikasi, mengkuantifikasi, memprioritaskan dan menugaskan pemilik risiko terhadap masing-masing risiko kunci yang diidentifikasi. Kerangka ini meliputi risiko keuangan, operasional dan strategis dan dimonitor secara reguler.

Audit internal Visi Audit Internal Perseroan adalah mendukung kebijakan-kebijakan Direksi dalam mencapai tujuan-tujuan Perseroan melalui kontrol proses bisnis yang efektif dan efisien. Fungsi, peranan dan wewenang Audit Internal Perseroan termasuk:1. Mendorong terciptanya tata kelola perusahaan

dan pengawasan di Perseroan dan melakukan audit atas seluruh operasi Perseroan

2. Memberikan nilai tambah dan memperbaiki seluruh operasi bisnis secara independen, mengevaluasi dan melakukan konsultasi dengan manajemen sehubungan dengan proses pengendalian internal dan manajemen risiko serta melaporkan hasil dari kegiatan tersebut kepada Manajemen, Direksi dan Komite Audit.

3. Merekomendasikan tindakan perbaikan untuk disetujui dan ditindak lanjuti oleh Manajemen sehubungan dengan temuan audit, dan melaporkan status perbaikan tesebut kepada Manajemen, Direksi dan Komite Audit.

4. Memiliki akses terhadap seluruh dokumen dan pencatatan Perseroan, dan meminta penjelasan yang wajar yang dibutuhkan dalam rangka melakukan kegiatan audit.

Audit Internal melapor langsung kepada Presiden Direktur dan Komite Audit dengan garis koordinasi kepada Chief Financial Officer. Kepala Internal Audit melaporkan seluruh kegiatan audit internal kepada Manajemen dan grup Komite Audit, ditunjuk dan diberhentikan oleh Presiden Direktur, setelah berkonsultasi dengan Komite Audit.



Details on duties and responsibilities of Internal Audit are listed in the Audit Charter which is reviewed periodically to comply with regulations and latest audit practices.

general Meeting of shareholdersIn 2011, the Company held one Annual General Meeting of Shareholders which approved 2010 Annual Report of the Company and ratification of 2010 Financial Statements of the Company, determined the 2010 profit usage of the Company, appointment of Public Accountant for book year 2011 and changes in Board of Commissioners and Directors’ structure.

Corporate secretaryThe Corporate Secretary continuously monitors and advises the Board of Commissioners, Directors and senior management regarding capital market, corporate and commercial law including relevant rules and regulations which impact the Company business and activities and also monitors news alerts pertaining to industry, corporate and legal issues which are relevant to the Company’s business activities.

BOArd Of COMMissiOners’ PrOfile

ipung Kurnia, President Commissioner. Born in 1963. Appointed President Commissioner of the Company in December 2008. He received a Bachelor’s Degree in Marketing from Simon Fraser University, Canada in 1986 and holds a MBA Degree in Business and Finance from City University, Canada. He also attended the Advanced Management Program at Harvard Business School, Boston, United States, in 1999. Prior to his appointment as President Commissioner, he served as Commissioner (June 2008), President Director (1992 – 2008) and Director of the Company (1989 – 1992). He is a member of the Supervisory Board of the Indonesian Retail and Merchants Association (APRINDO).

Ali darwin, independent Commissioner. Born in 1949. Appointed Independent Commissioner in June 2004. He received a Bachelor’s Degree in Accounting from the Institut Ilmu Keuangan/Institute of Finance (IIK), Ministry of Finance, in 1973 and Registered Accountant certification from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara / State College of Accountancy (STAN) in 1985. He also holds a Master’s Degree in Management from the London Business School, England, which he received in 1995. He attended the Program for Management

Tugas dan tanggung jawab Internal Audit tercantum dalam Piagam Internal Audit yang secara periodik dika ji untuk disesuaikan dengan kebijakan dan praktek audit yang berlaku.

rapat umum Pemegang sahamPada tahun 2011, Perseroan mengadakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 2010 dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan 2010, penetapan penggunaan laba Perseroan 2010, penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku 2011 dan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan terus menerus memonitor dan memberikan advis kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Manajemen tentang hukum pasar modal, hukum dagang dan hukum perusahaan termasuk peraturan dan perundang-undangan yang relevan yang memberikan dampak terhadap usaha dan aktivitas Perseroan dan juga memonitor berita-berita yang berhubungan dengan industri, Perseroan dan masalah hukum yang relevan terhadap kegiatan usaha Perseroan.

PrOfil deWAn KOMisAris

ipung Kurnia, Presiden Komisaris. Lahir tahun 1963. Diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak Desember 2008. Memperoleh Bachelor Degree di bidang Marketing dari Universitas Simon Fraser, Canada (1986) dan MBA di bidang Business and Finance dari Universitas City, Canada. Mengikuti Advanced Management Program di Harvard Business School, Boston, USA (1999). Sebelum diangkat menjadi Presiden Komisaris, menjabat sebagai Komisaris (Juni 2008), Presiden Direktur (1992 – 2008) dan Direktur Perseroan (1989 – 1992). Selain itu juga menjabat sebagai anggota Dewan Pembina APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia).

Ali darwin, Komisaris independen. Lahir tahun 1949. Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak Juni 2004. Memperoleh Sarjana Muda Akuntansi dari Institut Ilmu Keuangan (IIK), Departemen Keuangan (1973) dan Diploma Akuntan (Ak) dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara - STAN (1985). Memperoleh gelar MSc jurusan Manajemen dari London Business School, UK (1995). Mengikuti pelatihan eksekutif ‘Program for Management Development (PMD)’ di Harvard Business School, Boston, AS. (1993).



Development at Harvard Business School, Boston, United States, in 1993. His prior experience includes working for the Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia/Finance and Development Supervisory Agency (BPKP) and Finance Director of PT Timah Tbk (1996 - 2002). In 2003, he joined PT Aneka Gas Industri as Vice President Director and as of June 2004 became Vice President Commissioner. In professional organization, acts as the Chairman of the Indonesian Institute of Management Accountants (IAMI) (2002-2010), Council member of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) (2002-2010) and Board member of the Indonesia Financial Executives Association (IFEA). Besides that, also acts as the Chairman and Executive Director of the National Center for Sustainability Reporting (NCSR) and Council Member of Global Reporting Initiative (GRI), Amsterdam, the Netherland.

erry riyana Hardjapamekas, independent Commissioner. Born in 1949. Appointed as Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee since June 2009. He has more than 20 years corporate experience at the Senior Level. Among other his previous positions was President Commissioner of PT Bank BNI Tbk, Deputy Chairman of Corruption Eradication Commission (KPK), Finance Director and President Director of PT Timah Tbk, Chief of the Accounting Division of PT Tambang Batubara Bukit Asam, President Commissioner of Bursa Efek Jakarta (now called ‘Bursa Efek Indonesia’), Commissioner of PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Semen Cibinong Tbk, etc. He is also Independent Commissioner of PT Tirta Investama Tbk, PT ABM Investama and PT Weda Bay Nickel.

Appointed in February 2008 by the President of Republic Indonesia as the Chairman of the National Team of Military Business Transfer. In July 2008, was appointed as Chairman of Founding Committee of the UI (University of Indonesia) Center for the Study of Governance. Since November 2010 as Chairman of The Independent National Bureaucracy Reform responsible to the steering committee chaired by the Vice President.

He holds a Bachelor’s Degree in Accounting from Padjadjaran University in Bandung and has attended various intensive training/courses, including financial management course at Harvard Business School.

Pengalaman kerja sebelumnya meliputi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP) dan Direktur Keuangan PT Timah Tbk (1996-2002). Kemudian pada tahun 2003 bergabung dengan PT Aneka Gas Industri sebagai wakil Direktur Utama dan sejak Juni 2004 menjabat sebagai wakil Komisaris Utama. Dalam organisasi profesi, menjabat sebagai Ketua Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) (2002-2010), anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2002-2010), anggota Pengurus Indonesia Financial Executives Association (IFEA). Selain itu juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus dan Direktur Eksekutif National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dan anggota Dewan Global Reporting Initiative (GRI) Amsterdam, Belanda.

erry riyana Hardjapamekas, Komisaris independen.Lahir tahun 1949. Diangkat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit sejak Juni 2009. Beliau memiliki pengalaman korporasi lebih dari 20 tahun pada level senior. Posisi sebelumnya antara lain sebagai Presiden Komisaris PT Bank BNI Tbk dan wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Direktur Keuangan dan Presiden Direktur PT Timah Tbk., Kepala Divisi Akuntansi PT Tambang Batubara Bukit Asam, Komisaris Utama Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Semen Cibinong Tbk, dan lain-lain. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Tirta Investama Tbk, PT ABM Investama, dan PT weda Bay Nickel.

Ditunjuk oleh Presiden RI bulan Februari 2008 sebagai Ketua Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI. Pada bulan Juli 2008, ditunjuk sebagai Ketua Komite Pendiri Pusat Studi Tata Kelola (Governance) Universitas Indonesia. Sejak November 2010 menjadi Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional bertanggung-jawab kepada Tim Pengarah yang dipimpin oleh wakil Presiden.

Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjadjaran Bandung dan mengikuti berbagai pelatihan intensif termasuk kursus manajemen keuangan di Harvard Business School.


Budi setiadharma, Commissioner. Born in 1944. Appointed as Commissioner since June 2006. He graduated from Parahyangan Catholic University in Bandung in 1970. He has served in various positions in Astra Group, among others as President Director of PT Astra International Tbk since June 2002 up to 2005. Currently serves as President Commissioner of PT Astra International Tbk since May 2005. He is a former Vice President Director of PT Astra International Tbk from 1998 to 2002, President Director PT Federal Motor (currently PT Astra Honda Motor) from 1978 to 2000 and General Manager Honda Division, PT Astra International Tbk from 1975 to 1978.

jonathan Chang, Commissioner. Born in 1962. Appointed Commissioner in April 2010. He has served as Country Chairman of the Jardine Matheson Group Indonesia since August 2009, including PT Astra International Tbk, PT Tunas Ridean Tbk, PT Jakarta Land, Mandarin Oriental, PT Jardine Llyod Thompson, PT Berca Schindler and PT Jardine Tangguh Transport.

He has a long career in the banking sector in Indonesia, in the fields of advisory and capital market transactions. He was Country Chairman and Managing Director the Investment Banking of PT UBS Securities Indonesia. He has also served as Country Head Indonesia with JP Morgan and Jardine Fleming until it was acquired by JP Morgan in 1999. He holds a degree in Accounting from Monash University in Australia.

Colin tan, Commissioner. Born in 1972. Appointed Commissioner of the Company in March 2011. He holds a Bachelor’s Degree in Commerce (Hons), majoring in Accounting, from the Curtin University of Technology, Perth, Western Australia and is a member of the Australian Society of Certified Practising Accountants (ASCPA). He served as Regional Finance Controller Dairy Farm East Asia since June 2007 before being appointed as Regional Finance Director for Dairy Farm South Asia at the beginning of year 2012. Prior to that, he held a number of positions with GCH Retail (Malaysia) Sdn Bhd, Malaysia’s leading retailer, ending as Group Financial Controller. He was also a consultant in Corporate Finance at Arthur Andersen & Co HRM and a local professional firm. Resigned as Commissioner of the Company with effect from the closing of the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 6 January 2012.


Budi setiadharma,Komisaris. Lahir tahun 1944. Diangkat sebagai Komisaris sejak Juni 2006. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung tahun 1970. Menjabat berbagai posisi di Grup Astra antara lain sebagai Presiden Direktur PT Astra International Tbk sejak Juni 2002 hingga 2005. Saat ini menjabat Presiden Komisaris PT Astra International Tbk sejak Mei 2005. Sebelumnya pernah menjabat wakil Presiden Direktur PT Astra International Tbk dari tahun 1998 hingga 2002, Presiden Direktur PT Federal Motor (sekarang PT Astra Honda Motor) dari tahun 1978 hingga 2000 dan General Manager Divisi Honda, PT Astra International Tbk dari tahun 1975 hingga 1978.

jonathan Chang,Komisaris. Lahir tahun 1962. Diangkat sebagai Komisaris sejak April 2010. Menjabat sebagai Country Chairman dari Jardine Matheson Group Indonesia sejak Agustus 2009, termasuk PT Astra International Tbk, PT Tunas Ridean Tbk, PT Jakarta Land, Mandarin Oriental, PT Jardine Llyod Thompson, PT Berca Schindler dan PT Jardine Tangguh Transport.

Memiliki karir panjang di sektor perbankan di Indonesia baik di bidang advisory dan transaksi pasar modal. Sebelumnya adalah Country Chairman dan Managing Director Investment Banking dari PT UBS Securities Indonesia yang berbasis di Jakarta. Selain itu menjabat sebagai Country Head Indonesia dari JP Morgan dan sebelumnya Jardine Fleming hingga diakuisisi oleh JP Morgan pada tahun 1999. Meraih gelar sarjana Akuntansi dari Monash University, Australia.

Colin tan, Komisaris. Lahir tahun 1972. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak Maret 2011. Lulusan dari Curtin University of Technology, Perth, wA dengan gelar Bachelor of Commerce (Hons) jurusan Akuntansi dan merupakan anggota Australian Society of Certified Practising Accountants (ASCPA). Menjabat sebagai Regional Finance Controller Dairy Farm East Asia sejak Juni 2007 sebelum diangkat sebagai Regional Finance Director Dairy Farm South Asia pada awal tahun 2012. Sebelumnya pernah menjabat sejumlah posisi di GCH Retail (Malaysia) Sdn Bhd, peritel terkemuka di Malaysia, dengan posisi terakhir sebagai Group Financial Controller. Selain itu juga sebagai konsultan Corporate Finance pada perusahaan Arthur Andersen & Co HRM dan sebuah perusahaan lokal.

Mengundurkan diri sebagai Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 6 Januari 2012.


direCtOrs’ PrOfiles

Philippe Broianigo, President director. Born in 1960. Appointed President Director of the Company in March 2011. Graduated from the University of Nice, France, in 1985 majoring in Sales and Marketing Techniques (post graduate diploma). He received a Master’s Degree in Management in 1984. He has served as the Group Project Development Director of Dairy Farm International Group since June 2010 before moving to Indonesia. Prior to that he worked for Group Carrefour and Procter & Gamble France.

lai saye Chuan, director. Born in 1976. Appointed Director of the Company in March 2011. Graduated from the University of Melbourne, Australia, in 1997 with Bachelor of Commerce degree and obtained Master’s Degree in Commerce from the University of New South Wales, Australia, in 1998. He subsequently served as Finance Director for Gammon Singapore from February 2009 to September 2010. Prior to that, he worked for Jardine Matheson at its corporate headquarters in Hong Kong.

Mabel (thela) iskandar, director. Born in 1958. Appointed Director in 1991. She graduated from the Faculty of Economics, Trisakti University, Jakarta in 1982. Prior to joining the Company, she served as Assistant Accountant for Derazona Air Services (1980) and Accountant at PT Food Specialties Indonesia (Nestle) (1981). In 1983, she joined the Company as Divisional Manager Finance & Administration, becoming Assistant General Manager in 1988.

Anton lukmanto, director. Born in 1947. Appointed Director in 1992. He attended Medical School at Trisakti University, Jakarta, up to 1971. Prior to joining the Company, he served as Advertising Manager, Planning & Development Manager and Business Manager with Suara Karya/Suara Karya Group (1971 – 1989), as Director of PT Suara Karya Maju (1984 – 1987) and as President Director of PT Rindang Bumi Raya (1987 – 1990). He is a member of the Supervisory Board of the Indonesia Retail and Merchants Association (APRINDO).


PrOfil direKsi

Philippe Broianigo, Presiden direktur. Lahir tahun 1960. Diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak Maret 2011. Lulusan Universitas Nice, Perancis pada tahun 1985 dengan jurusan Sales and Marketing techniques (post graduate diploma) dan meraih gelar Master di bidang Manajemen pada tahun 1984. Sebelumnya adalah Group Project Development Director Dairy Farm International Group sejak Juni 2010 sebelum pindah ke Indonesia. Sebelumnya pernah berkarir di Grup Carrefour dan Procter & Gamble Perancis.

lai saye Chuan, direktur. Lahir tahun 1976. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak Maret 2011. Lulusan dari Universitas Melbourne, Australia dengan gelar Bachelor of Commerce pada tahun 1997 dan meraih gelar Master of Commerce dari Universitas New South wales, Australia pada tahun 1998. Menjabat sebagai Finance Director Gammon Singapore dari Februari 2009 sampai September 2010. Sebelumnya bekerja untuk Jardine Matheson Corporate Headquarter, Hongkong.

Mabel (thela) iskandar, direktur. Lahir tahun 1958. Diangkat sebagai Direktur sejak tahun 1991. Menamatkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta (1982). Memulai karirnya sebagai Assistant Accountant di Derazona Air Service (1980), kemudian menjabat sebagai Accountant di PT Food Specialties Indonesia (Nestle) (1981). Tahun 1983 menduduki jabatan sebagai Manajer Divisi Keuangan dan Administrasi Perseroan dan diangkat sebagai Assistant General Manager Perseroan pada tahun 1988.

Anton lukmanto, direktur. Lahir tahun 1947. Diangkat sebagai Direktur sejak tahun 1992. Mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta sampai tahun 1971. Sebelum bergabung dengan Perseroan, menjabat sebagai Advertising Manager, Planning & Development Manager, terakhir Business Manager Suara Karya/Suara Karya Group (1971 – 1989), Direktur PT Suara Karya Maju (1984 – 1987) dan Direktur Utama PT Rindang Bumi Raya (1987 – 1990). Selain itu juga sebagai anggota Dewan Pembina APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia).


The 2011 Annual Report is prepared by PT Hero Supermaket Tbk’s Management and duly approved by the members of Board of Commissioners and Directors who are fully responsible for the accuracy of the Annual Report:

Laporan Tahunan 2011 ini disiapkan oleh Manajemen PT Hero Supermaket Tbk dan telah disetujui oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini:

The Board of CommissionersDewan Komisaris

The DirectorsDireksi

ipung Kurnia President Commissioner/Presiden Komisaris

Ali darwinIndependent Commissioner/Komisaris Independen

erry riyana HardjapamekasIndependent Commissioner/Komisaris Independen

Budi setiadharmaCommissioner/Komisaris

jonathan ChangCommissioner/Komisaris

Colin tanCommissioner/Komisaris

Philippe Broianigo President Director/Presiden Direktur

lai saye ChuanDirector/Direktur

Mabel (thela) iskandarDirector/Direktur

Anton lukmantoDirector/Direktur

responsibility for2011 the annual report

PertAnggungjAWABAn lAPOrAn tAHunAn 2011


corporate and shareholder Information

infOrMAsi PeMegAng sAHAM dAn PerusAHAAn

dividendThere were no dividends declared from 1998 to 2011.

stock HighlightShare Price and Transaction 2010 & 2011 (Quarterly).

dividenTidak ada pembagian dividen di tahun 1998 hingga 2011.

ikhtisar sahamHarga dan Transaksi Saham 2010 & 2011 (Triwulan).

2010

Period/ Periode share Price/ Harga Saham share transaction/ Transaksi Saham

Highest Price/ Harga Tertinggi

Lowest Price/ Harga Terendah

Volume Value/ Nilai (Rp)

Quarter 1/ Triwulan 1 5.200 5.000 10.000 51.600.000




2011

Period/ Periode share Price/ Harga Saham share transaction/ Transaksi Saham

Highest Price/ Harga Tertinggi

Lowest Price/ Harga Terendah

Volume Value/ Nilai (Rp)



Quarter 3/ Triwulan 3 8.600 5.300 377.500 2.857.775.000

Quarter 4/ Triwulan 4 11.000 8.600 171.500 1.728.875.000

Corporate secretary/ Sekretaris PerusahaanVivien Goh

share registrar/ Biro Administrasi Efek PT EDI IndonesiaWisma SMR 10th FloorJl. Yos Sudarso Kav. 89Jakarta 14350, Indonesia

Auditor/ Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & RekanPricewaterhouseCoopersJl. H.R. Rasuna Said Kav. x-7 No. 6Jakarta 12940


stores presence

HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT

sumatera

GIANT Hypermarket 1GIANT Supermarket 2Guardian 12

Kalimantan

HERO Supermaket 5GIANT Supermarket 2Guardian 12

greater jakarta

HERO Supermaket 19GIANT Hypermarket 24GIANT Supermarket 43Guardian 118Starmart 121

West java


Central java & jogjakarta

HERO Supermaket 1GIANT Hypermarket 1GIANT Supermarket 10Guardian 17

east java


Bali & lombok



KeBerAdAAn Pt HerO suPerMArKet tBK

di indOnesiA

HERO GROUP 2011 ANNUAL REPORT

sulawesi


national

HERO Supermaket 45GIANT Hypermarket 39GIANT Supermarket 86Guardian 231Starmart 132Total 533

Papua

HERO Supermaket 9Guardian 2


jABOdetABeK - BAnten

suPerMArKet

HERO KEMANG VILLA

HERO TAROGONG

HERO PD.INDAH MALL

HERO PLAZA SENAyAN

HERO PURI INDAH MALL

HERO LIVING wORLD

HERO TAMAN ANGGREK

HERO GONDANGDIA

HERO TOMANG

HERO COKROAMINOTO

HERO SARINAH THAMRIN

HERO MAL CIPUTRA / CITRALAND

HERO KEMANG PRATAMA

HERO BINTARO PLAZA

HERO PERMATA HIJAU

HERO PASARAyA GRANDE

HERO GATOT SUBROTO

HERO-SPM MANGGARAI

HERO GREEN GARDEN

GIANT-SPM CINERE MALL

GIANT-SPM LOJI SINDANG BARANG BGR

GIANT-SPM PAJAJARAN BOGOR

GIANT-SPM CIBINONG SQUARE

GIANT-SPM CILANDAK KKO

GIANT-SPM PONDOK CABE

GIANT-SPM PAMULANG

GIANT-SPM CIPUTAT

GIANT-SPM LEBAK BULUS

GIANT-SPM FATMAwATI

GIANT-SPM PONDOK KOPI

GIANT-SPM KALIMALANG

GIANT-SPM MAMPANG

GIANT-SPM SUNTER

GIANT-SPM PONDOK BAMBU

GIANT-SPM GUNUNG SAHARI

GIANT-SPM SUNTER MALL

GIANT-SPM CIPINANG

GIANT-SPM MENTENG HUIS

GIANT-SPM JATIBENING

GIANT-SPM SLIPI JAyA

GIANT-SPM RAwAMANGUN ARTOMORO

GIANT-SPM MEDITERANIA KEMAyORAN

GIANT-SPM BUARAN

GIANT-SPM GRAND ORCHARD K.GADING

GIANT-SPM PEKAyON

GIANT-SPM TAMBUN PS.MTRPOLITAN

GIANT-SPM GRAHA RAyA

GIANT-SPM PORIS PARADISE

GIANT-SPM PINANG TANGERANG

GIANT-SPM TAMAN ALPHA

GIANT-SPM BINTARO JAyA

GIANT-SPM BINTARO VETERAN

GIANT-SPM PONDOK BETUNG

GIANT MEDITERANIA TANJ.DUREN

GIANT-SPM BLOK M PLAZA

GIANT-SPM CITRA GARDEN

GIANT-SPM KUTA BUMI

GIANT-SPM BINTARA

GIANT-SPM PONDOK TIMUR

GIANT-SPM RANGKAS BITUNG

GIANT-SPM CILEGON

GIANT-SPM CITRA GRAND MALL

HiPerMArKet

GIANT BEKASI

GIANT TAMBUN

GIANT UJUNG MENTENG

GIANT JATI ASIH

GIANT wISMA ASRI

GIANT CBD BINTARO

GIANT CITRA RAyA

GIANT PONDOK GEDE

GIANT PAMULANG

GIANT KALIBATA

GIANT VILLA MELATI

GIANT CILEDUG

GIANT LEBAK BULUS

GIANT TANGERANG CITy MALL

GIANT JABABEKA

GIANT CIMANGGIS

GIANT PLAZA SEMANGGI

GIANT MITRA 10

GIANT DEPOK MARGO CITy

GIANT LINDETEVES

GIANT BOTANI BOGOR

GIANT TAMAN yASMIN

GIANT JONGGOL METLAND

GIANT BSD TANGERANG

guArdiAn

G. PLAZA INDONESIA MALL

G. GRAND INDONESIA

G. HERO COKROAMINOTO

G. HERO SARINAH THAMRIN

G. GIANT IPB BOGOR

G. GIANT SPM BOGOR PAJAJARAN

G. CIBUBUR PLAZA 2

G. CIBUBUR JUNGTION

G. GIANT SPM CITRA GRAND MALL

G. GIANT MARGOCITy DEPOK

G. GIANT CIMANGGIS

G. GIANT LINDETEVES

G. GIANT BOGOR TAMAN yASMIN

G. GIANT HyPER MITRA 10 CIBUBUR

G. MENARA THAMRIN

G. GIANT SPM PONDOK CABE

G GIANT CILEDUG

G PURI BINTARO

G. PLAZA BINTARO

G. RS INTERNATIONAL BINTARO

G. HERO PLAZA SENAyAN

G. SENAyAN CITy

G. APARTMENT PAKUBUwONO

G. GIANT VILLA MELATI MAS

G. LIPPO KARAwACI MALL

G. GIANT SPM CINERE MALL

G. GIANT SPM CIPUTAT

G. GIANT SPM LEBAK BULUS

G. GIANT PAMULANG

G. GIANT SPM BINTARO VETERAN

G. SUDIRMAN PLACE

G. GIANT HyPERMARKET PAMULANG

G. GIANT SPM PINANG TANGGERANG

G. GIANT CITy MALL TANGGERANG

G. GIANT SPM PONDOK BETUNG

G. GIANT SPM GRAHA BINTARO

G. GIANT HyPER CBD BINTARO

G. MALL KELAPA GADING

G. ARTHA GADING MALL

G. HERO GOLDEN TRULLy

G. HERO KEMANG PRATAMA

G. GIANT MEGA BEKASI

G. METROPOLITAN MALL 2

G. GIANT KALIBATA

G. GIANT SPM TAMBUN

G. GIANT SPM RAwAMANGUN SQUARE

G. GIANT UJUNG MENTENG

G. GIANT SPM SUNTER MALL

G. MALL PLUIT

G. GIANT SPM MED KEMAyORAN

G. MALL OF INDONESIA

G. GIANT SUPER STORE wISMA ASRI

G. HERO PONDOK INDAH MALL

SI PONDOK INDAH MALL

G. GIANT POINTS SQUERE

G. KLINIK RATNA

G. HERO KEMANG VILLA

G. HERO TAROGONG

G. KEMANG RAyA

G. RS.SOS MEDIKA

G. GIANT PLAZA SEMANGGI

G. MENARA JAMSOSTEK

G. wISMA MULIA

G. GIANT SPM KALIMALANG

G. GIANT PONDOK GEDE

G. HERO CIPINANG

G. GIANT SPM PONDOK BAMBU

G. GIANT SPM PONDOK KOPI

G. BUARAN PLAZA

G. PONDOK GEDE2

G. GIANT SUPERSTORE JATI ASIH

G. HERO SLIPI JAyA

G. HERO MALL CIPUTRA

G PURI DAAN MOGOT

G. HERO PURI INDAH MALL

G. HERO GREEN GARDEN

G. GIANT TAMAN ALFA

G. GRAND ITC PERMATA HIJAU

G. HERO PASARAyA GRANDE

G. HERO BLOK M PLAZA

G. wOLTER MONGINSIDI

G. GIANT SPM MAMPANG

G. HERO GATOT SUBROTO

G. MENARA BANK MEGA

G. TAMAN ANGGREK MALL 2

G. HERO TAMAN ANGGREK MALL

G. HERO MEDITERANIA TANJUNG DUREN

G. MID PLAZA

G. MAyAPADA

G. BRI 2

G. SUDIRMAN PARK

G. SETIABUDI BUILDING

G. APARTEMENT TAMAN RASUNA

G. APARTMENT ASTON

G. BELAGIO

G. GIANT SPM RANGKAS BITUNG

G. GIANT SPM PORIS INDAH

G. GIANT SPM BINTARA

G. GIANT BSD TANGERANG

G. GIANT SPM PEKAyON

G. GIANT TANGERANG CITRA RAyA

G. MALL CENTRAL PARK

G. GIANT SPM CIBINONG

G. HERO SPM LIVING wORD

G. GIANT JABABEKA

G. KALIBATA CITy

G. GIANT HyPER METLAND JONGGOL

G. UOB PLAZA

G. APARTMENT PALADIAN

stOres PresenCe As Of 31 deCeMBer 2011


G. THE 18TH RESIDENCE

G. LOTTE MART BINTARO

G. GIANT SPM BUARAN

G. GANDARIA CITy

G. SUDIRMAN OFFICE TOwER

G. SUMMARECON MALL SERPONG 2

G. EMPORIUM PLUIT MALL

G. GIANT SPM ORCHARD JUNCTION

G. OASIS APARTMENT

stArMArt

STARMART BNI 46

STARMART FORMULE-1 CIKINI

STARMART FORMULE-1 MENTENG

STARMART TAMAN RASUNA

STARMART INTERCONTINENTAL MID PLAZA

STARMART ASTON RASUNA

STARMART PURI BINTARO

STARMART TAMAN RASUNA 2

STARMART PAKUBUwONO

STARMART PASAR FESTIVAL

STARMART SUDIRMAN PARK

STARMART SUDIRMAN OFFICE TOwER

STARMART SUDIRMAN PARK 2

STARMART THE 18TH RESIDENCE

STARMART REST AREA

MITRA CITRA RAyA

STARMART MENARA MULIA

STARMART BAKRIE TOwER

STARMART PAKUBUwONO VIEw

STARMART TENDEAN

STARMART CIPUTRA HOSPITAL

STARMART CITRA REGENCy

STARMART CASABLANCA

STARMART MENARA KARyA

STARMART MENARA PALMA

STARMART MENTENG

STARMART MENARA DUTA

STARMART FOUR SEASONS

STARMART wISMA BAKRIE 2

STARMART PLAZA 89

STARMART MENARA IMPERIUM

STARMART SETIABUDI RESIDENCE

STARMART MENARA SATRIO

STARMART MENARA PRIMA

STARMART THE EAST

STARMART MENARA KUNINGAN

STARMART ALLIANZ TOwER

STARMART KyOEI PRINCE

STARMART SAHID

STARMART ASCOTT

STARMART BATAVIA

STARMART CIMB NIAGA PLAZA

STARMART MENARA THAMRIN

STARMART BRI II

STARMART THE PEAK SUDIRMAN

STARMART THE JAKARTA RESIDENCE

STARMART THE CAPITAL RESIDENCE

STARMART PAVILLION

STARMART BARKLEy’S HOUSE

STARMART GRAHA NIAGA

STARMART THE CITy TOwER

STARMART MENARA BATAVIA

STARMART HILTON

STARMART SLIPI

STARMART SEMANGGI

STARMART PEARL GARDEN

STARMART PATRA JASA

STARMART BIDAKARA

STARMART MUSTIKA RATU

STARMART wISMA MULIA

STARMART CONDOMINIUM CBD PLUIT

STARMART TELUK INTAN

STARMART MGR 1 AZALEA

STARMART MGR 1 DAHLIA

STARMART MGR 2 EDELwEIS

STARMART KEDOyA ELOK

STARMART FEEDER KALI DERES

STARMART MENARA KEBON JERUK

STARMART K-LINK

STARMART UNIV. TARUMA NEGARA

STARMART KELAPA GADING

STARMART THE BOUTIQUE

STARMART GADING MEDITERANIA

STARMART TAMAN KEMAyORAN

STARMART MEDITERANIA KELAPA GADING

STARMART KELAPA GADING SQUARE

STARMART MEDITERANIA KEMAyORAN

STARMART PALLADIAN PARK

(MENARA 7 GADING)

STARMART MEDITERANIA LAGOON

STARMART METRO SUNTER

STARMART THE SUMMIT KELAPA GADING

STARMART MEDITERANIA BOULEVARD

RESIDENCE

STARMART FRENCH wALK

STARMART MEDITERANIA MARINA

STARMART MASPION PLAZA

STARMART PANGERAN JAyAKARTA

STARMART GADING NIAS DAHLIA

STARMART GADING NIAS ALAMANDA

STARMART GADING NIAS CHRISAN

STARMART JABABEKA

STARMART CAwANG HOUSING

STARMART PERMATA PURI

STARMART yASMIN

STARMART BUKIT GOLF HOUSING ESTATE

STARMART PERSADA GOLF

STARMART REST AREA KM 21.4

STARMART SENTRA TIMUR

STARMART GOLF PONDOK INDAH

STARMART wISMA PONDOK INDAH

STARMART ESSENCE

STARMART EMERALD BINTARO

STARMART GRIyA NIAGA 2 BINTARO

STARMART KINTAMANI

STARMART BUMIMAS

STARMART NUANSA HIJAU

STARMART APT.KEMANG JAyA

STARMART EXECUTIVE PARADISE

STARMART RATU PRABU 2

STARMART BELLEZZA

STARMART MARGONDA RESIDENCE

STARMART BELTwAy OFFICE PARK

STARMART TALAVERA

STARMART MARBELLA KEMANG

STARMART PRASETIyA MULyA

STARMART PERMATA HIJAU

STARMART RS.MEDIKA

STARMART TMT

STARMART SOMMERSET BERLIAN

RESIDENCE

STARMART GERMAN CENTER BSD

STARMART ARKADIA

STARMART PERMATA MEDITERANIA JOGLO

jABAr

suPerMArKet

HERO BANDUNG SUPERMALL

GIANT-SPM SUKABUMI INDAH PLZ

GIANT-SPM SUKABUMI KOSASIH

GIANT-SPM SUCI BANDUNG

GIANT-SPM BDG ISTANA PLAZA

GIANT-SPM BDG FLAMBOyAN

GIANT-SPM CIMAHI MALL

GIANT-SPM MAyASARI TASIKMALAyA

GIANT-SPM BDG SETRASARI

GIANT-SPM KARAwANG

GIANT-SPM KOTA BR PARAHyANGAN

HiPerMArKet

GIANT HyPERPOINT BANDUNG

GIANT PURwAKARTA

GIANT CIREBON

guArdiAn

G. GIANT BANDUNG SUPERMAL

G. BANDUNG ISTANA PLAZA

G. GIANT BANDUNG HyPERPOINT

G. BANDUNG RIAU JUNCTION

G. BANDUNG PARIS VAN JAVA

G. GIANT SPM BANDUNG ISTANA PLAZA

G. JATINANGOR TOwN SQUARE

G. BANDUNG LUCKy SQUARE

G. GIANT PURwAKARTA

G. GIANT SPM SUKABUMI INDAH PLAZA

G. GIANT SPM TASIKMALAyA MAyASARI PLAZA

G. GIANT SPM CIMAHI MALL

G. GIANT CIREBON SUPERSTORE

G. CIREBON GRAGE MALL

G. GIANT SPM CILEGON

G. MALL KARAwANG

G. GIANT SPM BANDUNG SETRASARI

G. GIANT SPM SUKABUMI KOSASIH

G. GIANT SPM KOTA BARU PARAHIyANGAN

stArMArt

STARMART SURyA SUMANTRI

STARMART BRAGA CITy wALK

STARMART APT.CIUMBULEUIT

STARMART SETIABUDI

STARMART THE MAJESTy

STARMART APT. DELONIX

jAtiM

suPerMArKet

HERO SBy TUNJUNGAN PLAZA

HERO SIDOARJO TMN.PINANG

HERO SBy GRAND CITy

HERO SBy LENMARC MALL

HERO MLG PASAR ARAyA

GIANT-SPM HR.MUHAMMAD SBy

GIANT-SPM MULyOSARI

GIANT-SPM SBy KEDUNGSARI

GIANT-SPM SBy KLAMPIS

GIANT-SPM wIyUNG SURABAyA

GIANT-SPM AR.HAKIM SBy

GIANT-SPM KEDIRI DOHO PLAZA

GIANT-SPM MANUKAN LONTAR SBy

GIANT-SPM RUNGKUT SURABAyA

GIANT-SPM KEBRAON SURABAyA

KeBerAdAAn gerAi Per 31 deseMBer 2011


GIANT-SPM GRESIK KOTA BARU

GIANT-SPM KAPAS KRAMPUNG SBy

GIANT-SPM MLG PULO SARI

GIANT-SPM MLG SAwOJAJAR

GIANT-SPM MADIUN TIMBUL JAyA

GIANT-SPM PASURUAN PS.PONCOL

GIANT-SPM MALANG DINOyO

HiPerMArKet

GIANT MASPION

GIANT PONDOK CHANDRA

GIANT SUNCITy SIDOARJO

GIANT GAJAyANA MALANG

GIANT MAyJEN SUNGKONO

GIANT DIPONEGORO

GIANT RAJAwALI

GIANT PROBOLINGGO

GIANT BANyUwANGI

GIANT wARU

guArdiAn

SHOP IN SURABAyA GALAXy MALL

G. SURABAyA GALAXy MALL 2 EXT.

G. GIANT SURABAyA MASPION

G. GIANT SBy PONDOK CHANDRA

G. GIANT SPM SURABAyA wIyUNG

G. GIANT SPM MULyOSARI SURABAyA

G. GIANT HyPERMARKET DIPONEGORO

G. GIANT HyPER SURABAyA RAJAwALI

G. GIANT SPM MANUKAN SURABAyA

G. GIANT SPM SURABAyA AR HAKIM

G. SURABAyA TUNJUNGAN PLAZA

G. HERO SURABAyA TUNJUNGAN PLAZA II

G. SURABAyA PLAZA

G. GIANT SURABAyA MAyJEN SUNGKONO

G. SURABAyA PAKUwON INDAH SUPERMALL

G. GIANT SPM SURABAyA KEDUNGSARI

G. GIANT HyPER wARU SIDOARJO

G. HERO SIDOARJO TAMAN PINANG

G. SIDOARJO GIANT SUN CITy

G. GIANT SPM PONCOL PASURUAN

G. GIANT MALANG GAJAyANA

G. GIANT SPM MALANG PULO SARI

G. GIANT HyPER PROBOLINGGO

G. GIANT SPM KEDIRI DHOHO PLAZA

G. GIANT SPM MADIUN

G. RAMAyANA BANyUwANGI

G. GIANT HyPERMARKET BANyUwANGI

G. GIANT SPM GRESIK KOTA BARU

G. GIANT SPM MALANG SAwO JAJAR

G. HERO SURABAyA GRAND CITy

G. SURABAyA CIPUTRA wORLD

G. GIANT SPM DINOyO MALANG

G. HERO SURABAyA LENMARC MALL

stArMArt

STARMART SURABAyA G-wALK

STARMART SURABAyA METROPOLIS

STARMART SURABAyA GRAHA FAMILy

STARMART SURABAyA wTC

STARMART SURABAyA GRAHA BUKOPIN

jOgyAKArtA-jAteng

suPerMArKet

HERO JGy MALIOBORO MAL

GIANT-SPM CILACAP

GIANT-SPM PEKALONGAN

GIANT-SPM BOJONEGORO

GIANT-SPM JGy GODEAN

GIANT-SPM JGy URIP SUMOHARDJO

GIANT-SPM MAGELANG

GIANT-SPM SMG PURI ANJASMORO

GIANT-SPM SMG CANDI

GIANT-SPM PALUR SOLO

GIANT-TLOGOSARI SEMARANG

GIANT SPM MAGELANG PAKELAN

HiPerMArKet

GIANT CENTRAL CITy SEMARANG

guArdiAn

G. HERO JOGJA MALL MALIOBORO

G. GIANT SPM JOGJA MALL GODEAN

G. JOGJA AMBARUKMO MALL

G. GIANT SPM JOGJA URIP SUMOHARJO

G. GIANT SPM SEMARANG CANDI

G. GIANT SPM SEMARANG PURI

ANJASMORO

G. SEMARANG DP MALL

G. SEMARANG CIPUTRA MALL

G. GIANT HyPER SEMARANG CENTRAL

G. GIANT SPM MAGELANG

G. GIANT SPM PEKALONGAN

G. TEGAL PASIFIK MALL

G. SEMARANG PARAGON MALL

G. GIANT SPM SOLO PALUR PLAZA

G. GIANT SPM CILACAP

G. ARTOS MALL MAGELANG

G. SOLO PARAGON

suMAterA

suPerMArKet

GIANT-SPM BENGKULU MEGA MALL

GIANT-SPM LAMPUNG KARTINI MAL

HiPerMArKet

GIANT PEKANBARU

guArdiAn

G. PALEMBANG INDAH MALL

G. MEDAN SUN PLAZA

G. MEDAN THAMRIN PLAZA

G. MEDAN CAMBRIDGE

G. RIAU MALL SKA

G. PEKANBARU MALL CIPUTRA SERAyA

G. GIANT PEKAN BARU CITy MALL

G. LAMPUNG CHANDRA SUPERSTORE

G. GIANT SPM MEGA MALL BENGKULU

G. GIANT SPM LAMPUNG KARTINI

G. RAMAyANA ANDALAS PADANG

G. BASKO GRAND MALL PADANG

BAli-lOMBOK

suPerMArKet

HERO BALI LIBI

HERO LOMBOK MATARAM

HERO BALI BENOA SQUARE

HERO BALI NIKITA PLZ

GIANT-SPM CENTRAL PARK KUTA BALI

guArdiAn

G. HERO BALI LIBI

G. BALI LEGIAN GROUND ZERO

G. BALI DISCOVERy MALL

G. BALI TEUKU UMAR

G. BALI POPPIES II

G. BALI SANUR

G. BALI KUTA SIDE wALK

G. BALI GALERIA MALL

G. HERO BALI NIKITA PLAZA

G. GIANT SPM BALI ISTANA KUTA

G. BALI COLLECTION NUSA DUA

G. PURIGADING ULUwATU BALI

G. HERO LOMBOK MATARAM MALL

G. KUTABEX BALI

G. HERO SPM BENOA BALI

sulAWesi

suPerMArKet

HERO RATU INDAH MAKASSAR

GIANT-SPM MAKASSAR ALAUDIN

guArdiAn

G. MENADO TOwN SQUARE

G. HERO MAKASAR RATU INDAH MALL

G. GIANT SPM ALAUDIN MAKASAR

KAliMAntAn

suPerMArKet

HERO SAMARINDA CENTRAL PLZ

HERO SAMARINDA MESRA MAL

HERO BLPAPAN PLAZA

HERO BLKPAPAN MALL FANTASI

GIANT SPM BLPAPAN KEBUN SAyUR

HERO BJRMASIN PASAR SIMPANG-4

GIANT-SPM BANJARMASIN A.yANI KM 5.5

guArdiAn

G. HERO BALIKPAPAN PLAZA

G. HERO BALIKPAPAN PLAZA FANTASI

G. PLAZA MULIA SAMARINDA

G. HERO SAMARINDA MESRA

G. HERO SAMARINDA CENTRAL PLAZA

G. BANJARMASIN DUTA MALL

G. HERO BANJARBARU PLAZA SIMPANG

EMPAT

G. PALANGKARAyA MALL

G. SAMARINDA SQUARE

G. BALCONy CITy BALIKPAPAN

G. E-wALK BALIKPAPAN SUPERBLOCK

G. GIANT SPM BANJARMASIN

iriAn jAyA

suPerMArKet

HERO DS TEMBAGA PURA

HERO SPM TEMBAGA PURA

HERO SS RIDGE CAMP

HERO SS PORT SITE

HERO SS MILE 38

HERO SS MILE 68

HERO SS HIDDEN VALLEy

HERO SPM KUALA KENCANA

HERO DS KUALA KENCANA

guArdiAn

G. HERO SPM KUALA KENCANA

G. HERO SPM TEMBAGA PURA

stOres PresenCe As Of 31 deCeMBer 2011 KeBerAdAAn gerAi Per 31 deseMBer 2011


FIN

AN

CIA

L S

TAT

EM

EN

TS

LA

PO

RA

N K

EU

NA

GA

N

Pt HerO suPerMArKet tbk31 December 2011 and 201031 Desember 2011 dan 2010

PT HERO SUPERMARKET Tbk.

Lampiran - 1/1 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONAS AT 31 DESEMBER 2011 AND 2010

(In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2011 Notes 2010

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 102,878 4 179,090 Cash and cash equivalentsPiutang usaha: Trade receivables:- Pihak ketiga Third parties -

(setelah dikurangi penyisihan (net of provision forpenurunan nilai Rp 1.432 impairment of Rp 1,432(2010: Rp 1.385)) 162,229 5 88,938 (2010: Rp 1,385))

- Pihak-pihak berelasi - 30b 23 Related parties -Piutang lain-lain - pihak ketiga Other receivables - third parties

(setelah dikurangi penyisihan (net of provision forpenurunan nilai Rp 145 impairment of Rp 145(2010: Rp 13)) 24,113 6 22,013 (2010: Rp 13))

Persediaan 1,209,340 7 919,063 InventoriesPajak dibayar dimuka 52,201 19a 17,606 Prepaid taxBeban dibayar dimuka Prepaid expenses and

dan uang muka 167,235 8 172,023 advances

Jumlah aset lancar 1,717,996 1,398,756 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang lain-lain - Other receivables -

pihak ketiga 11,342 6 14,207 third partiesPrepaid expenses

Beban dibayar dimuka dan and advances for acquisitionuang muka perolehan of property andaset tetap 259,538 8 117,315 equipments

Property andAset tetap equipments (net of

(setelah dikurangi akumulasi (accumulated depreciationpenyusutan dan penurunan and impairment lossesnilai Rp 1.135.492 of Rp 1,135,492(2010: Rp 960.623)) 1,524,697 9 1,454,899 (2010: Rp 960,623))

Aset tak berwujud lainnya Other intangible asset(setelah dikurangi akumulasi (net of accumulatedamortisasi Rp 6.186 amortisation of(2010: nihil)) 104,755 10 35,365 Rp 6,186 (2010: nil))

Goodwill 9,869 9,869 GoodwillAset pajak tangguhan-bersih 47,391 19d 54,836 Deferred tax assets-netAset lain-lain 43,995 11 40,121 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 2,001,587 1,726,612 Total non-current assets

JUMLAH ASET 3,719,583 3,125,368 TOTAL ASSETS





LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONAS AT 31 DECEMBER 2011 AND 2010



LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman bank dan cerukan 383,073 17 375,000 Bank loans and overdraftUtang usaha: Trade payables:- Pihak ketiga 1,142,791 12 899,883 Third parties -- Pihak-pihak berelasi 261 30b 2,760 Related parties -Utang lain-lain: Other payables:- Pihak ketiga 195,147 13 190,301 Third parties -- Pihak-pihak berelasi 245 30b 673 Related parties -Utang pajak 37,497 19b 16,186 Taxes payableAkrual 297,886 14 251,720 AccrualsProvisi 6,922 15 6,793 ProvisionsPenghasilan tangguhan 38,015 16 23,041 Deferred income

Jumlah liabilitas jangka pendek 2,101,837 1,766,357 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPenghasilan tangguhan 9,193 16 6,801 Deferred incomeProvisi 7,538 15 6,232 ProvisionsKewajiban imbalan kerja 178,829 18 197,378 Employee benefit obligations

Jumlah liabilitas jangka panjang 195,560 210,411 Total non-current liabilities

EKUITAS EQUITYShare capital -

Modal saham - Authorised 900,000,000Modal dasar 900.000.000 saham sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fullypenuh 329.420.000 saham paid up 329,420,000 sharesdengan nilai nominal Rp 500 with par value of Rp 500(Rupiah penuh) per saham 164,710 20 164,710 (full Rupiah) per share

Tambahan modal disetor 71,225 21 71,225 Additional paid in capitalSaldo laba: Retained earnings:- Dicadangkan 35,000 22 35,000 Appropriated -- Belum dicadangkan 1,151,251 877,665 Unappropriated -

Jumlah ekuitas 1,422,186 1,148,600 Total equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 3,719,583 3,125,368 AND EQUITY


Lampiran - 2 - Schedule



LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(In millions of Rupiah, unless otherwise stated)


Pendapatan bersih 8,952,052 7,649,989 Net revenue

Beban pokok pendapatan (6,809,589) 24 (5,764,532) Cost of revenue

Laba kotor 2,142,463 1,885,457 Gross profit

Beban penjualan (186,382) 25 (169,044) Selling expensesGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi (1,570,187) 26 (1,398,446) expenses(Kerugian)/keuntungan

lainnya - bersih (1,822) 27 9,187 Other (losses)/gains - net

Laba usaha 384,072 327,154 Operating income

(Kerugian)/keuntungan Foreign exchangeselisih kurs (257) 234 (losses)/gains

Beban keuangan (26,197) (38,368) Finance costPenghasilan keuangan 4,532 4,088 Finance income

Laba sebelum pajak penghasilan 362,150 293,108 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (88,564) 19c (71,199) Income tax expense

Laba tahun berjalan 273,586 221,909 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

Jumlah pendapatan Total comprehensivekomprehensif tahun berjalan 273,586 221,909 income for the year

Laba per saham dasar 1) Basic earnings per share1)

(Rupiah penuh) 83 23 67 (full Rupiah)

1) Laba per saham dasar tahun sebelumnya telah disajikan kembali karenapemecahan saham dari satu menjadi sepuluh sesuai dengan hasilRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 6 Januari 2012.

1) The prior year's basic earnings per share have been restated toreflect a ten-for-one share split as resolved in the ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders on 6 January 2012





LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DECEMBER 2011 DAN 2010(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED


Tambahanmodal

disetor -bersih/

Modal Additional Saldo laba/Retained earningssaham/ paid BelumShare in capital Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/capital - net Appropriated Unappropriated Total

Saldo 1 Januari 2010 164,710 71,225 30,000 660,756 926,691 Balance as at 1 January 2010

Penyisihan untuk cadangan wajib - - 5,000 (5,000) - Appropriation for statutory reserve

Laba/total pendapatan Profit/total comprehensive incomekomprehensif tahun berjalan - - - 221,909 221,909 for the year

Saldo 31 Desember 2010 164,710 71,225 35,000 877,665 1,148,600 Balance as at 31 December 2010

Laba/total pendapatan komprehensif Profit/total comprehensive incometahun berjalan - - - 273,586 273,586 for the year

Saldo 31 Desember 2011 164,710 71,225 35,000 1,151,251 1,422,186 Balance as at 31 December 2011





LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED



Cash flows fromArus kas dari aktivitas operasi operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 8,936,522 7,677,306 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (6,907,213) (5,768,918) Payments to suppliersPembayaran kepada karyawan Payments to employees and

dan lain-lain (1,527,196) (1,279,756) others

Kas yang dihasilkan dari operasi 502,113 628,632 Cash generated from operations

Penerimaan penghasilan bunga 4,049 2,032 Receipts of interest incomePembayaran bunga (27,057) (38,577) Payment of interestPembayaran pajak penghasilan (44,608) (32,284) Payment of income tax

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas operasi 434,497 559,803 operating activities

Cash flows fromArus kas dari aktivitas investasi investing activities

Proceeds from sale of propertyHasil penjualan aset tetap 1,706 9 2,174 and equipments

Acquisition of propertyPerolehan aset tetap (450,317) (378,000) and equipmentsPerolehan aset tak berwujud (69,595) (35,366) Acquisition of intangible asset

Kas bersih digunakan untuk Net cash used inaktivitas investasi (518,206) (411,192) investing activities

Cash flows fromArus kas dari aktivitas pendanaan financing activitiesPenerimaan dari pinjaman bank 900,000 705,000 Proceeds from bank loansPembayaran pinjaman bank (975,000) (705,000) Repayment of bank loans

Kas bersih digunakan untuk Net cash used inaktivitas pendanaan (75,000) - financing activities

NET (DECREASE)/(PENURUNAN)/KENAIKAN INCREASE IN CASH AND

BERSIH KAS DAN SETARA KAS (158,709) 148,611 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASHKAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT THE

PADA AWAL TAHUN 179,090 30,691 BEGINNING OF THE YEAR

Dampak perubahan kurs terhadap Effect of exchange rate changeskas dan setara kas (576) (212) on cash and cash equivalents

KAS, SETARA KAS DAN CASH, CASH EQUIVALENTSCERUKAN PADA AND BANK OVERDRAFTAKHIR TAHUN 19,805 179,090 AT THE END OF THE YEAR

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas terdiri dari: comprised:Kas dan setara kas 102,878 4 179,090 Cash and cash equivalentsCerukan (83,073) 17 - Overdraft

19,805 179,090



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2011 AND 2010


1. UMUM 1. GENERAL

PT Hero Supermarket Tbk (“Perseroan”) didirikanberdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, SH.,No. 19 tertanggal 5 Oktober 1971. Akta pendiriantersebut disetujui oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. J.A.5/169/11 tertanggal 5 Agustus 1972.

PT Hero Supermarket Tbk (the “Company”) wasestablished based on Notarial Deed No. 19 ofNotary Djojo Muljadi, SH., dated 5 October 1971.The deed was approved by the Minister of Justiceof the Republic of Indonesia in Decision LetterNo.J.A.5/169/11 dated 5 August 1972.

Anggaran Dasar Perseroan telah diubah dariwaktu ke waktu. Anggaran Dasar telah diubahseluruhnya dalam rangka penyesuaian denganUndang-Undang Perseroan Terbatas No.40/2007 dimuat dalam Akta Notaris ImasFatimah, SH., No. 72 tanggal 24 Juli 2008.Perubahan tersebut disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RI melaluiKeputusan No. AHU-75581.AH.01.02 tanggal20 Oktober 2008 serta diumumkan dalamTambahan Berita Negara Republik IndonesiaNo. 61 tanggal 31 Juli 2009.

The Company’s Articles of Association have beenamended from time to time. The Articles ofAssociation which had amended completely inorder to comply with Company Law No. 40/2007was effected in Notarial Deed No. 72 of ImasFatimah, SH., dated 24 July 2008. Theamendment was approved by the Minister ofJustice and Human Rights of the Republic ofIndonesia in Decision Letter No. AHU-75581.AH.01.02 dated 20 October 2008 andpublished in Supplement of the State Gazette ofthe Republic of Indonesia No. 61 dated 31 July2009.

Perseroan bergerak di bidang supermarket danhipermarket, perdagangan dan jasa. Ada duausaha eceran utama, yaitu eceran skala besardan eceran skala kecil. Eceran skala besar terdiridari usaha supermarket dan hipermarket. Eceranskala kecil berhubungan dengan kegiatan usahaeceran khusus.

The Company is engaged in the operation ofsupermarkets and hypermarkets, trading andservices. There are two principal retail activitiesbeing the large format and the small format. Thelarge format consists of supermarket andhypermarket operations. The small format relatesto specialty retail operations.

Kegiatan usaha komersial Perseroan dimulaipada Agustus 1972.

The Company commenced commercialoperations in August 1972.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Jakarta danmemiliki gerai-gerai yang tersebar di kota-kotabesar di Indonesia.

The Company’s head office is located in Jakarta,with stores located in major cities throughoutIndonesia.

Perubahan struktur permodalan Perseroanadalah sebagai berikut:

The changes in capital structure of the Companyare as follows:

Tindakan Tahun/Year

Action

Penawaran Umum Perdana Saham kepadamasyarakat sejumlah 1,76 juta lembar sahamatau 15% dari 11,76 juta lembar saham yangditempatkan dan disetor penuh Perseroan.Saham yang ditawarkan kepada masyarakatdalam Penawaran Umum Perdana tersebutdicatat di Bursa Efek Indonesia pada 21 Agustus1989.

1989 Initial Public Offering (“IPO”) of 1.76 million shares or15% of 11.76 million shares issued and fully paid. Theshares offered to the public in the IPO were registeredon the Indonesia Stock Exchange on 21 August 1989.

Penawaran Umum Terbatas I dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu atas 29,4 jutasaham biasa dengan harga Rp 1.500 (Rupiahpenuh).

1992 Limited public offering with pre-emptive rights I of 29.4million ordinary shares at the price of Rp 1,500 (fullRupiah).

Penawaran Umum Terbatas II dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu atas 94,1 jutasaham biasa dengan harga penawaran Rp 1.100(Rupiah penuh).

2001 Limited public offering with pre-emptive rights II of 94.1million ordinary shares at the price of Rp 1,100 (fullRupiah).






1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Susunan anggota Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan adalah sebagai berikut:

The composition of the members of the Boards ofCommissioners and Directors are as follows:

31 Desember/December 2011 31 Desember/December 2010Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Ipung Kurnia Ipung Kurnia President CommissionerKomisaris Independen: Ali Darwin Ali Darwin Independent Commissioner:

Erry Riyana Hardjapamekas Erry Riyana HardjapamekasKomisaris: Colin Tan (***) Dato John Coyle (*) Commissioners:

Budi Setiadharma Budi SetiadharmaJonathan Chang Jonathan Chang

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Phillippe Broianigo (***) John Callaghan (*) President DirectorDirektur: Mabel Thela Iskandar Mabel Thela Iskandar Directors:

Anton Lukmanto Anton LukmantoLai Saye Chuan (***) Vincent Jean Jegou (*)

Sugiyanto Wibawa (**)

(*) Pengunduran diri mereka telah disetujui padaRapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Tahunan yang diselenggarakan pada31 Maret 2011.

(*) Their resignations were approved in the AnnualGeneral Meeting of Shareholders (AGMS) heldon 31 March 2011.

(**) Mengundurkan diri pada tanggal 31 Mei 2011dan telah disetujui pada Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa yang diselenggarakan pada6 Januari 2012.

(**) Resigned on 31 May 2011 and were approvedin the Extraordinary General Meeting ofShareholders held on 6 January 2012.

(*** ) Pengangkatan mereka telah disetujui padaRapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Tahunan yang diselenggarakan pada31 Maret 2011.

(***) Their appointments were approved in theAnnual General Meeting of Shareholders (AGMS)held on 31 March 2011.

Induk perusahaan adalah Mulgrave CorporationBV dan induk perusahaan akhir Perseroanadalah Jardine Matheson Holdings Limited.

The parent company is Mulgrave Corporation BVand the ultimate parent is Jardine MathesonHoldings Limited.

Pada 31 Desember 2011, Perseroan mempunyai13.743 karyawan (2010: 13.416 karyawan)dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun2011 adalah Rp 599.791 (2010: Rp 511.381).

As at 31 December 2011, the Company had atotal of 13,743 employees (2010: 13,416employees) with total employee costs for the year2011 amounting to Rp 599,791 (2010:Rp 511,381).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan Perseroan telah disusun olehDireksi dan diselesaikan pada 20 Februari 2012.

The Company’s financial statements wereprepared by the Directors and completed on20 February 2012.






2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansipenting yang diterapkan dalam penyusunanlaporan keuangan Perseroan yang sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesiadan peraturan yang ditetapkan oleh BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga KeuanganIndonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentangPedoman Penyajian Laporan Keuangan danKeputusan No. KEP-554/BL/2010 tentangperubahaan atas peraturan No. VIII.G.7.

Presented below is the summary of thesignificant accounting policies adopted for thepreparation of the financial statements of theCompany, which conform to the IndonesianFinancial Accounting Standards and theregulations imposed by the Indonesia CapitalMarket and Financial Institution SupervisoryAgency (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 regardingGuideline for Financial Statements Presentationand Decree No. KEP-554/BL/2010 regardingchanges of regulation No. VIII.G.7.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financialstatements

Laporan keuangan disusun berdasarkankonsep harga perolehan menggunakandasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.

The financial statements have been preparedon the historical cost concept using theaccrual basis, except for the statements ofcash flows.

Laporan arus kas disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.Untuk tujuan laporan arus kas, kas dansetara kas mencakup kas, kas di bank dandeposito berjangka yang jatuh tempo dalamwaktu tiga bulan atau kurang pada saatpenempatan, setelah dikurangi cerukan (jikaada).

The statements of cash flows are preparedbased on the direct method by classifyingcash flows on the basis of operating,investing and financing activities. For thepurpose of the statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash onhand, cash in banks and time deposits withoriginal maturity of three months or less, netof bank overdrafts (if any).

Estimasi dan pertimbangan akuntansi yangsignifikan yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan Perseroandiungkapkan pada Catatan 3.

Significant accounting estimate andjudgement applied in the preparation of thesefinancial statements are disclosed in Note 3.

Angka dalam laporan keuangan ini,dibulatkan menjadi dan disajikan dalamjutaan Rupiah yang terdekat, kecualidinyatakan secara khusus.

Figures in the financial statements arerounded to and stated in millions of Rupiah,unless otherwise stated.

Perubahan pada pernyataan standarakuntansi keuangan dan interpretasipernyataan standar akuntansi keuangan

Changes to the statement of financialaccounting standards and theinterpretation to statement of financialaccounting standards

Pada tanggal 1 Januari 2011, Perseroanmenerapkan pernyataan standar akuntansikeuangan (PSAK) dan interpretasi standarakuntansi keuangan (ISAK) baru dan revisiyang efektif pada tahun 2011. Perubahankebijakan akuntansi Perseroan telah dibuatseperti yang disyaratkan, sesuai denganketentuan transisi dalam masing-masingstandar dan interpretasi.

On 1 January 2011, the Company adoptedthe new and revised statements of financialaccounting standards (“SFAS”) andinterpretations of statement of financialaccounting standards (“ISFAS”) that aremandatory for application from that date.Changes to the Company’s accountingpolicies have been made as required, inaccordance with the transitional provisions inthe respective standards and interpretations.







a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of the financialstatements (continued)

Perubahan pada pernyataan standarakuntansi keuangan dan interpretasipernyataan standar akuntansi keuangan(lanjutan)

Changes to the statement of financialaccounting standards and theinterpretation to statement of financialaccounting standards (continued)

- PSAK yang mengakibatkan dampakyang signifikan terhadap laporankeuangan Perseroan adalah sebagaiberikut:

- SFAS that has significant impact on thefinancial statements of the Company isas follow:

PSAK 1 (Revisi 2009), “PenyajianLaporan Keuangan".

SFAS 1 (Revised 2009), “Presentationof Financial Statements”.

Standar yang direvisi melarangpenyajian penghasilan dan beban (yakni“perubahan ekuitas nonpemilik”) dalamlaporan perubahan ekuitas danmengharuskan “perubahan ekuitasnonpemilik” disajikan terpisah dariperubahan ekuitas pemilik. Seluruh“perubahan ekuitas nonpemilik”disajikan dalam suatu laporan kinerja.

The revised standard prohibits thepresentation of items of income andexpense (that is “non-owner changes inequity”) in the statement of changes inequity and requires “non-owner changesin equity” be presented separately fromowner changes in equity. All “non-ownerchanges in equity” are required to beshown in a performance statement.

Entitas dapat memilih untuk menyajikansatu laporan kinerja (laporanpendapatan komprehensif) atau dualaporan (laporan laba rugi dan laporanpendapatan komprehensif). Seluruhpenghasilan dan beban disajikansebagai bagian aktivitas normal entitas.

Entities can choose whether to presentone performance statement (thestatement of comprehensive income) ortwo statements (the income statementand statement of comprehensiveincome). All items of income orexpenses are to be presented as arisingfrom the entity’s ordinary activities.

Jika entitas menyajikan kembali ataumereklasifikasi informasi komparatif,entitas harus menyajikan laporan posisikeuangan yang disajikan kembali padaawal periode komparatif di sampingpenyajian laporan posisi keuangan padaakhir periode berjalan dan periodekomparatif.

Where entities restate or reclassifycomparative information, they will berequired to present a restated statementof financial position as at the beginningof comparative period in addition to thecurrent requirement to presentstatements of financial position at theend of the current period andcomparative period.

Perseroan memilih menyajikan satulaporan kinerja. Laporan keuangan telahdisajikan sesuai dengan yangdisyaratkan oleh standar.

The Company has elected to presentone performance statement. Thefinancial statements have beenprepared under the revised disclosurerequirements.







a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of the financialstatements (continued)

Perubahan pada pernyataan standarakuntansi keuangan dan interpretasipernyataan standar akuntansi keuangan(lanjutan)

Changes to the statement of financialaccounting standards and interpretationto statement of financial accountingstandards (continued)

- PSAK yang tidak mengakibatkandampak yang signifikan terhadaplaporan keuangan Perseroan adalahsebagai berikut:

- SFAS that have no significant impact onthe financial statements of the Companyare as follow:

a. PSAK 2 (Revisi 2009), “LaporanArus Kas”

a. SFAS 2 (Revised 2009), “Statementof Cash Flows”

b. PSAK 3 (Revisi 2010), “LaporanKeuangan Interim”

b. SFAS 3 (Revised 2009), “InterimFinancial Reporting”

c. PSAK 5 (Revisi 2009), “SegmenOperasi”

c. SFAS 5 (Revised 2009), “OperatingSegment”

d. PSAK 7 (Revisi 2010),“Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi”

d. SFAS 7 (Revised 2010), “RelatedParty Disclosures”

e. PSAK 8 (Revisi 2010), “PeristiwaSetelah Periode Pelaporan”

e. SFAS 8 (Revised 2010), “Eventsafter the Reporting Period”

f. PSAK 19 (Revisi 2010), “Aset Takberwujud”

f. SFAS 19 (Revised 2010),“Intangible Assets”

g. PSAK 23 (Revisi 2010),“Pendapatan”

g. SFAS 23 (Revised 2010),“Revenue”

h. PSAK 25 (Revisi 2009), “KebijakanAkuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi, dan Kesalahan”

h. SFAS 25 (Revised 2009),“Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors”

i. PSAK 48 (Revisi 2009), “PenurunanNilai Aset”

i. SFAS 48 (Revised 2009),“Impairment of Assets”

j. PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi,Liabilitas Kontinjensi dan AsetKontinjensi”

j. SFAS 57 (Revised 2009),“Provisions, Contingent Liabilitiesand Contingent Assets”

k. ISAK 9, “Perubahan atas LiabilitasAktivitas Purna Operasi, Restorasidan Liabilitas Serupa”

k. ISFAS 9, “Changes in ExistingDecommissioning, Restoration, andSimilar Liabilities”

l. ISAK 10, “Program LoyalitasPelanggan”

l. ISFAS 10, “Customer LoyaltyPrograms”

m. ISAK 17, “Laporan KeuanganInterim dan Penurunan Nilai”

m. ISFAS 17, “Interim FinancialReporting and Impairment”

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi b. Transactions with related parties

Perseroan melakukan transaksi denganpihak-pihak berelasi sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010)“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company enters into transactions withrelated parties as defined in the SFAS 7(Revised 2010) “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes tothe financial statements.







c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

1) Mata uang pelaporan 1) Reporting currency

Laporan keuangan disajikan dalamRupiah yang merupakan mata uangfungsional dan pelaporan Perseroan.

The financial statements are presented inRupiah, which is the functional currencyand reporting currency of the Company.

2) Transaksi dan saldo 2) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan ke mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Pada tanggal laporanposisi keuangan, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asingdijabarkan dengan kurs tengah BankIndonesia yang berlaku pada tanggallaporan yaitu sebagai berikut:

Transactions denominated in a foreigncurrency are translated into Rupiah at theexchange rate prevailing at the date ofthe transaction. At the reporting dates,monetary assets and liabilities in foreigncurrencies are translated at BankIndonesia’s middle rates as follows:

Rupiah penuh/Full Rupiah

2011 2010

1 Dolar AmerikaSerikat (AS) 9,068 8,991 1 United States (US) Dollar

1 Dolar Singapura 6,974 6,981 1 Singapore Dollar1 Euro 11,739 11,956 1 Euro1 Dolar Hong Kong 1,167 1,155 1 Hong Kong Dollar

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari penyelesaian transaksi dalammata uang asing dan dari penjabaran asetdan liabilitas moneter dalam mata uangasing diakui di dalam laporan laba rugi.

Foreign exchange gains and losses resultingfrom the settlement of such transactions andfrom the translation at period-end exchangerates of monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies arerecognised in the profit or loss.

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Pada laporan arus kas, kas dan setara kasmencakup kas, simpanan pada bank yangsewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi likuidjangka pendek lainnya dengan yang jatuhtempo dalam waktu tiga bulan atau kurangpada saat perolehan dan cerukan. Padalaporan posisi keuangan, cerukan disajikanbersama dengan pinjaman dalam liabilitasjangka pendek.

In the statements of cash flows, cash andcash equivalents include cash on hand,deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments with originalmaturities of three months or less, and bankoverdrafts. In the statements of financialposition, bank overdrafts are shown withinborrowings in current liabilities.

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yangterutang dari pelanggan atas penjualanbarang dagangan atau jasa dalam kegiatanusaha normal. Jika piutang diperkirakandapat ditagih dalam waktu satu tahun ataukurang, piutang diklasifikasikan sebagai asetlancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagaiaset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due fromcustomers for merchandise sold or servicesperformed in the ordinary course of business.If collection is expected in one year or less,they are classified as current assets. If not,they are presented as non-current assets.







e. Piutang usaha dan piutang lain-lain(lanjutan)

e. Trade and other receivables (continued)

Piutang usaha dan piutang lain-lain padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodebunga efektif, apabila dampakpendiskontoan signifikan, dikurangipenyisihan atas penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognisedinitially at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost using theeffective interest method, if the impact ofdiscounting is significant, less provision forimpairment.

f. Saling hapus instrumen keuangan f. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapus dan jumlah netonya dilaporkanpada laporan posisi keuangan ketikaterdapat hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui tersebut dan adanya niat untukmenyelesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset andthe net amount is reported in the statement offinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention to settle ona net basis, or realise the asset and settle theliability simultaneously.

g. Penurunan nilai aset keuangan g. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan,Perseroan menilai apakah terdapat buktiobjektif bahwa aset keuangan atau kelompokaset keuangan telah mengalami penurunannilai. Aset keuangan atau kelompok assetkeuangan diturunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai diakui hanya jika terdapatbukti objektif bahwa penurunan nilai akibatsatu atau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset (“peristiwa rugi”) danperistiwa rugi tersebut memiliki dampak padaarus kas masa depan diestimasi atas assetkeuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara andal.Perseroan pada awalnya mengevaluasiapakah terdapat bukti objektif mengenaipenurunan nilai.

At the end of each reporting period, theCompany assesses whether there isobjective evidence that a financial asset orgroup of financial assets is impaired.A financial asset or a group of financialassets is impaired and impairment losses arerecognised only if there is objective evidenceof impairment as a result of one or moreevents that occurred after the initialrecognition of the asset (a “loss event”) andthat loss event (or events) has an impact onthe estimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated. The Companyfirst assesses whether objective evidence ofimpairment exists.

Untuk kategori pinjaman dan piutang, jumlahkerugian diukur sebesar selisih antara nilaitercatat asset dan nilai kini arus kas masadepan diestimasi (tidak termasuk kerugiankredit masa depan yang belum terjadi) yangdidiskonto menggunakan suku bunga efektifawal dari aset tersebut. Nilai tercatat asetdikurangi dan jumlah kerugian diakui padalaporan laba rugi.

For loans and receivables category, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future creditlosses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate. The carrying amount ofthe asset is reduced and the amount of theloss is recognised in the profit or loss.







g. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) g. Impairment of financial assets (continued)

Jika, pada periode selanjutnya, jumlahpenurunan nilai berkurang dan penurunantersebut dapat dihubungkan secara objektifdengan peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai diakui (misalnyameningkatnya peringkat kredit debitor),pemulihan atas jumlah penurunan nilai yangtelah diakui sebelumnya diakui pada laporanlaba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an eventoccurring after the impairment wasrecognised (such as an improvement in thedebtor’s credit rating), the reversal of thepreviously recognised impairment loss isrecognised in the profit or loss.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilaiyang lebih rendah antara harga perolehandan nilai realisasi bersih. Harga perolehanditentukan dengan menggunakan metode“rata-rata tertimbang”.

Inventories are stated at the lower of cost ornet realisable value. Costs are determinedusing the “weighted average” method.

Harga perolehan persediaan untuk dijualterdiri dari biaya pembelian persediaanbarang dagang dan biaya distribusi darigudang utama ke gerai-gerai yang dapatdiatribusikan.

The cost of merchandise for sale comprisespurchase cost of the merchandise andattributable distribution cost from centralwarehouse to stores.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi hargapenjualan dalam kegiatan usaha normaldikurangi taksiran beban penjualan.

Net realisable value is the estimate of theselling price in the ordinary course ofbusiness, less estimate of the sellingexpenses.

Penyisihan kehilangan persediaanditentukan berdasarkan estimasi kehilanganpersediaan sejak tanggal perhitungan fisikpersediaan terakhir.

A provision for inventory loss is determinedon the basis of estimated inventory lossessince the date of the latest physical inventory.

Penyisihan untuk persediaan usang danlambat bergerak ditentukan berdasarkanestimasi penjualan masing-masing jenispersediaan di masa mendatang denganmempertimbangkan nilai realisasi bersih daripersediaan tersebut.

A provision for obsolete and slow movinginventory is determined based on estimate offuture sale of the inventory items taking intoconsideration the net realisable value theinventory items.

i. Beban dibayar dimuka i. Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selamamasa manfaat yang diharapkan denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised over theexpected period of benefit using the straightline method.

j. Aset tetap dan penyusutan j. Property and equipments anddepreciation

Aset tetap diakui sebesar harga perolehandikurangi dengan akumulasi penyusutan danpenurunan nilai.

Property and equipments are stated at costless accumulated depreciation andimpairment losses.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.







j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Property and equipments anddepreciation (continued)

Penyusutan aset tetap lainnya dihitungdengan menggunakan metode garis lurusuntuk mengalokasikan biaya perolehanhingga mencapai nilai sisa sepanjangestimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Depreciation on other fixed assets iscalculated using the straight- line method toallocate their cost to their residual valuesover their estimated useful lives, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 - 40 BuildingsPeralatan kantor dan toko 3 - 7 Office and store equipmentKendaraan 5 Motor vehiclesMesin dan peralatan 3 - 7 Machinery and equipment

Nilai residu dan umur manfaat setiap asetditinjau, dan disesuaikan jika perlu, padasetiap tanggal pelaporan.

The assets’ residual values and useful livesare reviewed, and adjusted if appropriate, ateach reporting date.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah,sebagaimana mestinya, hanya apabilakemungkinan besar Perseroan akanmendapatkan manfaat ekonomis masadepan berkenaan dengan aset tersebut danbiaya perolehan aset dapat diukur denganandal. Nilai tercatat komponen yang digantitidak lagi diakui.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it isprobable that future economic benefitsassociated with the item will flow to theCompany and the cost of the item can bemeasured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised.

Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikanlainnya diakui pada laporan laba rugi padasaat terjadinya.

All other repairs and maintenance arecharged to profit or loss during the financialperiod in which they are incurred.

Nilai tercatat aset diturunkan menjadi nilaiyang dapat diperoleh kembali jika nilaitercatat aset lebih besar dari estimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali.

An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount.

Keuntungan dan kerugian yang timbul daripelepasan aset ditentukan sebesarperbedaan antara penerimaan hasilpelepasan dan jumlah tercatat aset tersebutdan diakui dalam akun‘(kerugian)/keuntungan lainnya - bersih’ dilaporan laba rugi.

Gains and losses on disposals aredetermined by comparing the proceeds withthe carrying amount and are recognisedwithin ‘other (losses)/gains - net’ in the profitor loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan danpemasangan peralatan dikapitalisasisebagai aset dalam pembangunan. Biayatersebut direklasifikasi ke akun aset tetappada saat proses konstruksi ataupemasangan selesai. Penyusutan mulaidibebankan pada saat aset tersebut siapdigunakan.

The accumulated costs of the construction ofbuildings and the installation of equipmentare capitalised as assets under construction.These costs are reclassified to theappropriate property and equipments accountupon completion. Depreciation is chargedfrom the date when assets are ready for use.







k. Properti investasi k. Investment property

Properti investasi terutama terdiri dariapartemen yang dikuasai untuk kenaikannilai dan tidak digunakan oleh Perseroan.Properti investasi dicatat dengan modelbiaya perolehan.

Investment property, principally comprisingapartment units, is held for capitalappreciation and is not occupied by theCompany. Investment property is accountedfor using cost model.

Biaya perolehan termasuk pengeluaran yangdapat diatribusikan secara langsungterhadap perolehan properti investasi.Ketika penggunaan sebuah properti berubahsehingga properti tersebut direklasifikasisebagai aset tetap, harga perolehan danakumulasi penyusutan properti tersebut padatanggal reklasifikasi dipindahkan ke akunaset tetap. Properti investasi disusutkansepanjang estimasi masa manfaatnya yaitu10 tahun. Nilai wajar properti investasidiungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan. Nilai wajar tersebut ditetapkandengan menggunakan harga kini atau hargaterakhir untuk properti yang serupa ataudengan menggunakan metode proyeksi aruskas yang didiskontokan.

Cost includes expenditure that is directlyattributable to the acquisition of theinvestment property. When the use of aproperty changes such that it is reclassifiedas property and equipment, its cost and therelated accumulated depreciation at the dateof reclassification are transferred to propertyand equipment. Investment property isdepreciated over its estimated useful life of10 years. The fair value of investmentproperty is disclosed in the notes to thefinancial statements. The fair value isdetermined using the current prices or recentprices for similar property or usingdiscounted cash flow projections.

l. Kerja Sama Operasi l. Joint Operation

Kerjasama dengan pihak lain dalam bentukperjanjian kerjasama operasi dicatat sesuaidengan bentuk kerjasama operasi tersebutdan sesuai dengan PSAK No. 39, “AkuntansiKerjasama Operasi”.

Cooperation with other parties in the form ofjoint operation agreement are recorded inaccordance with the terms of the jointoperation and with SFAS No 39, “Accountingfor Joint Operation”.

Pola kerjasama operasi yang umumdilakukan adalah Bangun, Kelola, Serahdimana Perseroan membangun gedung danmengoperasikan gedung tersebut untukperiode waktu tertentu (biasanya antara 15sampai 20 tahun) sebelum akhirnyadiserahkan kepada pemilik tanah.

The form of the cooperation is Build,Operate, Transfer where the Companyconstruct and operate building for a certainperiod of time (usually between 15 to 20years) before it is handed over to the landowner.

Pengeluaran sehubungan denganpembangunan aset ini dibukukan sebagaiaset kerjasama operasi. Aset kerjasamaoperasi ini disusutkan sesuai dengan masaperjanjian kerjasama operasi dengan metodegaris lurus.

Expenditure in relation to the construction ofthe assets is booked as joint operationassets. The joint operation assets aredepreciated over the period in the jointoperation agreement using straight linemethod.







m. Biaya legal perolehan hak atas tanah m. Legal cost for landrights acquisition

Biaya-biaya legal yang material sehubungandengan perolehan atau perpanjangan hakkepemilikan tanah ditangguhkan dandiamortisasi selama masa manfaatnyadengan metode garis lurus.

Material amounts of legal costs associatedwith the acquisition of landrights arecapitalised and amortised over their usefullives using the straight line method.

n. Penurunan nilai dari aset non-keuangan n. Impairment of non-financial assets

Setiap tanggal pelaporan, Perseroanmenelaah ada atau tidaknya indikasipenurunan nilai aset.

At reporting date, the Company reviews anyindication of asset impairment.

Aset non-keuangan ditelaah untukmengetahui apakah telah terjadi penurunannilai bilamana terjadi perubahan ataukeadaan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset tersebut tidak dapat diperolehkembali. Kerugian akibat penurunan nilaidiakui sebesar selisih antara nilai tercatataset yang melampaui nilai yang dapatdiperoleh kembali dari aset tersebut. Nilaiyang dapat diperoleh kembali adalah nilaiyang lebih tinggi antara nilai wajar asetdikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakaiaset. Dalam rangka mengukur penurunannilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecilyang menghasilkan arus kas terpisah (cash-generating units). Aset non-keuangan yangditurunkan nilainya direview untukkemungkinan adanya pembalikan terhadapnilai penurunan setiap tanggal pelaporan.

Non-financial assets are reviewed forimpairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carryingamount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amountby which the asset’s carrying amountexceeds its recoverable amount. Therecoverable amount is the higher of anasset’s fair value less cost to sales and valuein use. For the purposes of assessingimpairment, assets are grouped at the lowestlevels for which there are separatelyidentifiable cash flows (cash-generatingunits). Non-financial assets that havesuffered an impairment are reviewed forpossible reversal of the impairment at eachreporting date.

o. Sewa o. Leases

Sewa operasi Operating leases

Sewa yang secara substansi seluruh risikodan manfaat kepemilikannya ada di pihakyang menyewakan (lessor) diperlakukansebagai transaksi sewa operasi (operatingleases). Pembayaran sewa operasi(dikurangi insentif yang diterima dari lessor)dicatat sebagai beban berdasarkan metodegaris lurus selama masa manfaat.

Leases under which substantially all the risksand benefits of ownership are effectivelyretained by the lessor are classified asoperating leases. Operating lease payments(net of any incentives received from thelessor) are charged as an expense on astraight-line basis over the period of expectedbenefit.

Sewa pembiayaan Finance leases

Sewa dimana Perseroan memiliki secarasubstansi seluruh risiko dan manfaatkepemilikan aset diklasifikasikan sebagaisewa pembiayaan. Sewa pembiayaandikapitalisasi pada awal masa sewa sebesaryang lebih rendah antara nilai wajar asetsewaan dan nilai kini pembayaran sewaminimum.

Leases of fixed assets where the Companyhas substantially all the risks and rewards ofownership are classified as finance leases.Finance leases are capitalised at the lease’scommencement at the lower of the fair valueof the leased property and the present valueof the minimum lease payments.







o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued)

Sewa pembiayaan (lanjutan) Finance leases (continued)

Setiap pembayaran sewa dialokasikanantara bagian yang merupakan pelunasankewajiban dan bagian yang merupakanbeban keuangan sedemikian rupa sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga yangkonstan atas saldo pembiayaan. Jumlahkewajiban sewa, dikurangi dengan bebankeuangan disajikan sebagai hutang jangkapanjang. Unsur bunga dalam bebankeuangan dibebankan di laporan laba rugiselama masa sewa sedemikian rupasehingga menghasilkan suatu tingkat sukubunga periodik yang konstan atas saldoliabilitas setiap periode. Aset tetap yangdiperoleh melalui sewa pembiayaandisusutkan selama jangka waktu yang lebihpendek antara umur manfaat asset danmasa sewa.

Each lease payment is allocated between theliability and finance charges so as to achievea constant rate on the finance balanceoutstanding. The corresponding rentalobligations, net of finance charges, areincluded in other long-term payables. Theinterest element of the finance cost ischarged to the profit of loss over the leaseperiod so as to produce a constant periodicrate of interest on the remaining balance ofthe liability for each period. The fixed assetacquired under finance leases is depreciatedover the shorter of the useful life of the assetand the lease term.

p. Goodwill p. Goodwill

Goodwill merupakan selisih antara hargaperolehan investasi terhadap nilai wajar asetbersih yang diakuisisi pada tanggal akuisisi.Hingga tanggal 31 Desember 2010, goodwilldiamortisasi selama sepuluh tahun denganmetode garis lurus. Sesuai dengan PSAK22 (Revisi 2010), sejak 1 Januari 2011goodwill tidak diamortisasi melainkan diujisetiap tahun apakah terdapat penurunannilai. Nilai tercatat goodwill pada tanggal 1Januari 2011 sebesar Rp 9.869 menjadiharga perolehan goodwill.

Goodwill represents the excess of theacquisition cost over the fair value of the netassets acquired at the date of the acquisition.Through 31 December 2010, goodwill wasamortised over a period of ten years on astraight line basis. In accordance with SFAS22 (Revised 2010), since 1 January 2011goodwill is no longer amortised but it is testedannually for impairment. The carryingamount of goodwill as at 1 January 2011 ofRp 9,869 becomes the cost of goodwill.

q. Penghasilan tangguhan q. Deferred income

Penghasilan yang ditagih dimuka untukperiode yang tercantum dalam kontrak ataskegiatan promosi dan sewa diakui sebagailiabilitas dalam laporan posisi keuangan dandikreditkan ke laporan laba rugi berdasarkanmetode garis lurus sesuai dengan periodeyang tercantum dalam kontrak yangbersangkutan.

Income billed in advance for the periodstipulated in the contract for promotionalactivities and rental is taken up as a liability inthe statements of financial position andcredited to the profit or loss on a straight-linebasis over the period stipulated in the relatedcontract.







r. Provisi r. Provisions

Kewajiban diestimasi untuk penutupan toko,biaya restorasi toko setelah sewa, biayarestrukturisasi dan kewajiban lainnya diakuiketika Perseroan mempunyai kewajibanhukum atau konstruktif di masa kini sebagaiakibat dari kejadian di masa lalu; terdapatkemungkinan besar terjadinya (probable)bahwa akan ada arus keluar sumber dayauntuk menyelesaikan kewajiban tersebut;dan jumlahnya dapat diestimasi secaraandal. Tidak ada provisi untuk kerugianoperasi masa depan.

Provisions for store closure, reinstatementcosts, restructuring costs and otherobligations are recognised when theCompany has a present legal or constructiveobligation as a result of past events; it isprobable that an outflow of resources will berequired to settle the obligation; and theestimate of the amount is reliable. Provisionsare not recognised for future operatinglosses.

s. Utang dagang s. Trade payable

Utang dagang adalah kewajiban membayarbarang atau jasa yang telah diterima dalamkegiatan usaha normal dari pemasok. Utangdagang diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek jika pembayarannya jatuhtempo dalam waktu satu tahun atau kurang.Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagailiabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay forgoods or services that have been acquired inthe ordinary course of business fromsuppliers. Accounts payable are classified ascurrent liabilities if payment is due within oneyear or less. If not, they are presented asnon-current liabilities.

Utang dagang pada awalnya diakui sebesarnilai wajar dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially atfair value and subsequently measured atamortised cost using the effective interestmethod.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi; selisih antara penerimaan(dikurangi biaya transaksi) dan nilaipelunasan dicatat pada laporan laba rugiselama periode pinjaman denganmenggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fairvalue, net of transaction costs incurred.Borrowings are subsequently stated atamortised cost; any difference between theproceeds (net of transaction costs) and theredemption value is recognised in the profitor loss over the period of the borrowingsusing the effective interest method.

Biaya yang dibayar untuk memperolehfasilitas pinjaman diakui sebagai biayatransaksi pinjaman sepanjang besarkemungkinan sebagian atau seluruh fasilitasakan ditarik. Dalam hal ini, biayaditangguhkan sampai penarikan terjadi.Apabila tidak terdapat bukti bahwa besarkemungkinan sebagian atau seluruh fasilitasakan ditarik, biaya dikapitalisasi sebagaipembayaran di muka untuk jasa likuiditasdan diamortisasi selama periode fasilitasyang terkait.

Fees paid on the establishment of loanfacilities are recognised as transaction costsof the loan to the extent that it is probablethat some or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred untilthe draw-down occurs. To the extent thatthere is no evidence that it is probable thatsome or all of the facility will be drawn down,the fee is capitalised as a prepayment forliquidity services and amortised over theperiod of the facility to which it relates.







t. Pinjaman (lanjutan) t. Borrowings (continued)

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek kecuali Perseroan memilikihak tanpa syarat untuk menundapembayaran liabilitas selama paling tidak 12bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Company has an unconditionalright to defer the settlement of the liability forat least 12 months after the reporting date.

u. Pengakuan pendapatan dan beban u. Revenues and expenses recognition

Pendapatan bersih merupakan pendapatanyang diperoleh dari penjualan produk danjasa termasuk amortisasi atas penghasilantangguhan dari kontrak atas kegiatanpromosi (Catatan 2q). Penjualan bersihadalah penjualan setelah dikurangi retur,potongan penjualan dan pajak pertambahannilai.

Net revenue represents revenues earnedfrom the sale of products and services,including the amortisation of deferred incomefrom the contract for promotional activities(Note 2q). Net sales are net of returns,discounts and value added tax.

Pendapatan penjualan barang diakui padasaat penyerahan barang dagangan kepadapelanggan.

Revenue from sales of goods are recognisedwhen goods are delivered to customers.

Pendapatan promosi, sewa dan kontribusipemasok diakui pada saat terjadinya dengandasar akrual.

Promotion income, rental income andcontributions from suppliers are recognisedas earned, on an accrual basis.

Beban diakui pada saat terjadinya secaraakrual.

Expenses are recognised when incurred onan accrual basis.

v. Perpajakan v. Taxation

Beban pajak suatu periode terdiri dari pajakkini dan pajak tangguhan. Pajak kini danpajak tangguhan diakui dalam laporan labarugi, kecuali jika pajak penghasilan tersebutterkait dengan transaksi atau kejadian yanglangsung diakui ke ekuitas atau pendapatankomprehensif lain. Dalam hal ini, pajakpenghasilan diakui langsung pada ekuitasatau pendapatan komprehensif lain.

The tax expense for the period comprisescurrent and deferred tax. Tax is recognised inthe profit or loss, except to the extent that itrelates to items recognised directly in equityor other comprehensive income. In this case,the tax is recognised directly in equity orother comprehensive income.

Pajak penghasilan kini dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku padatanggal pelaporan.

The current income tax charge is calculatedon the basis of the tax laws enacted at thereporting date.

Pajak penghasilan tangguhan diakui untuksemua perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak atas aset dan liabilitasdengan nilai tercatatnya. Pajak penghasilantangguhan ditentukan dengan menggunakantarif pajak yang telah diberlakukan atausecara substansi telah diberlakukan padatanggal pelaporan dan diharapkan berlakupada saat aset pajak tangguhan direalisasiatau kewajiban pajak tangguhandiselesaikan.

Deferred income tax is provided for alltemporary differences arising between thetax bases of assets and liabilities and theircarrying values. Deferred income tax isdetermined using tax rates that have beenenacted or substantially enacted at thereporting date and are expected to applywhen the related deferred income tax asset isrealised or the deferred income tax liability issettled.







v. Perpajakan (lanjutan) v. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajakdi masa mendatang akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporeryang dapat dikurangkan.

Deferred tax assets are recognised to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thetemporary differences can be utilised.

w. Imbalan kerja w. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui padasaat terhutang kepada karyawanberdasarkan metode akrual.

Short-term employee benefits arerecognised when they accrue to theemployees.

Imbalan pensiun Pension benefits

Imbalan pensiun diakui berdasarkankewajiban yang diberikan berdasarkanKesepakatan Kerja Bersama Perseroan danUndang-Undang KetenagakerjaanNo. 13/2003.

Pension benefits are recognised based onbenefit obligations provided under theCompany’s Collective Labour Agreementand Manpower Law No. 13/2003.

Pada 28 April 2010, Perseroan bergabungdengan program pension iuran pasti dariDana Pensiun Lembaga Keuangan AllianzIndonesia (“DPLK”). Semua karyawan tetapPerseroan berhak mengikuti program ini.Kontribusi kepada DPLK berkisar antara 4%sampai 8% dari gaji bulanan karyawan.Sesuai dengan UU No. 13/2003, Perseroanberkewajiban menutupi kekuranganpembayaran pensiun bila program yang adasekarang belum cukup untuk menutupikewajiban sesuai UU No. 13/2003.

On 28 April 2010, the Company joined adefined contribution pension plan managedby Allianz Indonesia (“DPLK”). All permanentemployees are eligible to this plan.Contribution made by the Company to DPLKis ranging from 4% to 8% of employees’monthly salary. In accordance with LawNo. 13/2003, the Company has furtherpayment obligations if the benefits providedby the existing plan do not adequately coverthe obligation under the Law No. 13/2003.

Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilaikini kewajiban imbalan pasti pada tanggalpelaporan dikurangi nilai wajar aset programdan penyesuaian atas keuntungan ataukerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yangbelum diakui. Kewajiban imbalan pastidihitung oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected unit credit.Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kasmasa depan dengan menggunakan tingkathasil pasar obligasi pemerintah pada tanggalpelaporan dalam mata uang Rupiah sesuaidengan mata uang di mana imbalan tersebutakan dibayarkan dan yang memiliki jangkawaktu yang sama dengan kewajiban imbalanpensiun yang bersangkutan.

The pension benefit obligation is the presentvalue of the defined benefit obligation at thereporting date less the fair value of planassets and is adjusted by unrecognisedactuarial gains or losses and unrecognisedpast service costs. The defined benefitobligation is calculated by an independentactuary using the projected unit creditmethod. The present value of the definedbenefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cashoutflows using the market yield at thereporting date of long-term governmentbonds that are denominated in Rupiah inwhich the benefits will be paid and that haveterms to maturity similar to the relatedpension benefit obligation.







w. Imbalan kerja (lanjutan) w. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)

Biaya jasa lalu diakui secara langsung dilaporan laba rugi, kecuali perubahanterhadap program pensiun tersebutmengharuskan karyawan tetap bekerjaselama periode waktu tertentu untukmendapatkan hak tersebut (periode vesting).Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasisecara garis lurus sepanjang periodevesting. Biaya jasa kini diakui sebagai bebanperiode berjalan.

Past-service costs are recognisedimmediately in the profit or loss, unless thechanges to the pension plan are conditionalon the employees remaining in service for aspecified period of time (the vesting period).In this case, the past-service costs areamortised on a straight-line basis over thevesting period. Current service cost isexpensed in the prevailing period.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahandalam asumsi-asumsi aktuarial yangjumlahnya melebihi jumlah yang lebih besarantara 10% dari nilai wajar aset programatau 10% dari nilai kini kewajiban imbalanpasti, dibebankan atau dikreditkan kelaporan laba rugi selama rata-rata sisa masakerja yang diharapkan dari karyawantersebut.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions in excess of thegreater of 10% of the fair value of planassets or 10% of the present value of thedefined benefit obligations are charged orcredited to profit or loss over the employees’expected average remaining working period.

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerjaterhutang ketika karyawan dihentikankontrak kerjanya sebelum usia pensiunnormal. Perseroan mengakui pesangonpemutusan kontrak kerja ketika Perseroanmenunjukkan komitmennya untukmemutuskan kontrak kerja dengan karyawanberdasarkan suatu rencana formal terperinciyang kecil kemungkinannya untukdibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkandalam waktu lebih dari 12 bulan setelahtanggal pelaporan didiskontokan untukmencerminkan nilai kini.

Termination benefits are payable when anemployee’s employment is terminated beforethe normal retirement date. The Companyrecognises termination benefits when it isdemonstrably committed to terminate theemployment of current employees accordingto a detailed formal plan and the possibility towithdraw the plan is low. Benefits falling duemore than 12 months after reporting date arediscounted to present value.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang danpenghargaan jubilee dihitung berdasarkanperaturan Perseroan dengan metodeprojected unit credit.

Other long-term benefits such as long serviceleave and jubilee awards are calculated inaccordance with the Company’s regulationsusing the projected unit credit method.







x. Laba per saham dasar x. Basic earnings per share

Perseroan menyajikan data laba per sahamdasar untuk saham biasa. Laba per sahamdasar dihitung dengan membagi laba tahunberjalan yang dapat diatribusikan kepadapemegang saham biasa Perseroan denganrata-rata tertimbang jumlah saham biasayang beredar selama tahun yangbersangkutan, disesuaikan dengan sahamPerseroan yang diperoleh kembali (sahamtresuri).

The Company presents basic earnings pershare data for its ordinary shares. Basicearnings per share is calculated by dividingthe profit for the year attributable to ordinaryshareholders of the Company by theweighted average number of ordinary sharesoutstanding during the year, adjusted for ownshares held (treasury shares).

y. Beban emisi efek ekuitas y. Expenses related to share issues

Berdasarkan Peraturan Pasar ModalNo.06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000,beban emisi efek ekuitas disajikan sebagaipengurang akun tambahan modal disetor.

In accordance with Capital Market RegulationNo.06/PM/2000 dated 13 March 2000,expenses related to share issues arepresented as a reduction in additional paid incapital.

z. Pelaporan segmen z. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan secarakonsisten sesuai dengan laporan internalyang dilaporkan ke pengambil keputusanoperasional. Pengambil keputusanoperasional, yang merupakan orang yangbertanggung jawab untuk mengalokasikansumber daya dan menilai kinerja darisegmen operasi, adalah Presiden Direktur.

Operating segments are reported in amanner consistent with the internal reportingprovided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker,who is responsible for allocating resourcesand assessing performance of the operatingsegments, has been identified as thePresident Director.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENT

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasiberdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masadepan yang diyakini wajar berdasarkan kondisiyang ada. Hasil aktual dapat berbeda denganjumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsiyang memiliki pengaruh signifikan terhadapjumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan dibawah ini.

Estimates and judgements are continuallyevaluated and are based on historicalexperience and other factors, includingexpectations of future events that are believed tobe reasonable under the circumstances. Actualresults may differ from these estimates. Theestimates and assumptions that have a significanteffect on the carrying amounts of assets andliabilities are disclosed below.






3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENT (continued)

Perseroan membuat estimasi dan asumsimengenai masa depan. Estimasi akuntansi yangdihasilkan, sesuai definisi, jarang yang samadengan hasil aktualnya. Estimasi dan asumsiyang secara signifikan berisiko menyebabkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatataset dan liabilitas selama 12 bulan ke depandipaparkan di bawah ini.

The Company makes estimates and assumptionsconcerning the future. The resulting accountingestimates will, by definition, seldom equal therelated actual results. The estimates andassumptions that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next 12 months areaddressed below.

Imbalan kerja Employee benefits

Nilai kini dari kewajiban pensiun tergantung padasejumlah faktor yang ditentukan berdasarkanbasis aktuarial dengan menggunakan sejumlahasumsi. Asumsi yang digunakan dalammenentukan biaya/(penghasilan) bersih untukpensiun mencakup tingkat diskonto. Setiapperubahan dalam asumsi ini akan berdampakpada jumlah tercatat atas kewajiban pensiun.

The present value of the pension obligationsdepends on a number of factors that aredetermined on an actuarial basis using a numberof assumptions. The assumptions used indetermining the net cost/(income) for pensionsinclude the discount rate. Any changes in theseassumptions will impact the carrying amount ofpension obligations.

Perseroan menentukan tingkat diskonto yangsesuai pada setiap akhir periode pelaporan,yakni tingkat bunga yang harus digunakan untukmenentukan nilai kini dari estimasi arus kasmasa depan yang diharapkan akan diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalammenentukan tingkat diskonto yang sesuai,Perseroan mempertimbangkan tingkat sukubunga dari obligasi pemerintah dalam mata uangdimana imbalan tersebut akan dibayarkan danmemiliki periode jatuh tempo mendekati periodekewajiban pensiun yang terkait.

The Company determines the appropriatediscount rate at the end of each reporting period.This is the interest rate that should be used todetermine the present value of estimated futurecash outflows expected to be required to settle thepension obligations. In determining theappropriate discount rate, the Company considersthe interest rates of government bonds that aredenominated in the currency in which the benefitswill be paid and that have terms to maturityapproximating the terms of the related pensionobligation.

Asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiunsebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.Informasi tambahan diungkapkan dalam Catatan18.

Other key assumptions for pension obligations arebased in part on current market conditions.Additional information is disclosed in Note 18.

Jika tingkat diskonto yang digunakan berbeda1% dari estimasi manajemen, nilai tercatatkewajiban pensiun diestimasikan akan menjadilebih rendah sebesar Rp 5.023 atau lebih tinggiRp 4.316.

Were the discount rate used to differ by 1% frommanagement’s estimates, the carrying amount ofpension obligations would be an estimated Rp5,023 lower or Rp 4,316 higher.






3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENT (continued)

Penyisihan untuk persediaan usang danlambat bergerak

Provision for obsolete and slow movinginventory

Perseroan membuat penyisihan untukpersediaan usang dan lambat bergerak sebesarRp 80.025 (2010: Rp 77.858) berdasarkanestimasi penjualan persediaan yang akan datangdengan mempertimbangkan nilai realisasi bersihpersediaan. Perhitungan dari penyisihan inimelibatkan estimasi beberapa unsur, terutamaperiode dimana persediaan diharapkan terjualdan tingkat harga dimana persediaan dapatterjual. Ketidakpastian yang terkait dengan faktortersebut dapat menghasilkan jumlah akhir yangdapat direalisasi berbeda dengan jumlah tercatatpersediaan yang dilaporkan.

The Company has established provision forobsolete and slow moving inventory amounting toRp 80,025 (2010: Rp 77,858) based on estimateof future sale of the inventory items taking intoconsideration the net realisable value of theinventory items. The calculation of this provisioninvolves estimating a number of variables,principally the period which the inventory itemsare expected to be sold and the price level atwhich the inventory items can be sold. Uncertaintyassociated with these factors may result in theultimate realisable amount being different from thereported carrying amount of inventories.

Estimasi masa manfaat aset tetap Useful life estimate for property andequipments

Perseroan menentukan estimasi masa manfaatdan beban penyusutan aset tetap. Perseroanakan merevisi beban penyusutan jika masamanfaat berbeda dengan estimasi sebelumnya,menghapus ataupun menurunkan nilai aset yangsecara teknis telah usang atau tidak digunakanlagi.

The Company determines the estimated usefullives and related depreciation charges for propertyand equipments. The Company will revise thedepreciation charge where useful lives aredifferent to those previously estimated, or it willwrite-off or write-down technically obsolete orassets that have been abandoned.






4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUVALENTS

2011 2010Kas Cash on handRupiah 85,258 55,833 RupiahDolar AS 35 47 US DollarDolar Singapura - 2 Singapore Dollar

85,293 55,882Bank Cash in BankRupiah Rupiah

Citibank, N.A. - 8,344 Citibank, N.A.Standard Chartered Bank 3,073 1,625 Standard Chartered BankPT Bank Central Asia Tbk 4,243 5,324 PT Bank Central Asia TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited - 710 Banking Corporation LimitedLain-lain (masing-masing Others (below Rp 2 billion each)

di bawah Rp 2 miliar) 1,630 1,533

Dolar AS US DollarThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 8,548 5,582 Banking Corporation LimitedCitibank, N.A. 91 90 Citibank, N.A.

17,585 23,208Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

Citibank, N.A. - 100,000 Citibank, N.A.

102,878 179,090

Suku bunga deposito berjangka Rupiah selamatahun yang berakhir 31 Desember 2011 berkisarantara 3,17% - 4,56% (2010: 4,00% - 5,35%) pertahun.

Interest rates for Rupiah deposits for the yearended 31 December 2011 ranged between3.17% - 4.56% (2010: 4.00% - 5.35%) perannum.

Semua deposito mempunyai tanggal jatuh temposatu bulan atau kurang dari saat penempatan.Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepadapihak-pihak berelasi.

All deposits have original maturities dates of onemonth or less. There is no cash and cashequivalents to related parties.

5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES

Nilai wajar dari piutang usaha adalah sebagaiberikut:

The fair values of trade receivables are asfollows:

2011 2010

Promosi 132,314 75,793 PromotionsKartu kredit 31,347 14,530 Credit cards

163,661 90,323Dikurangi: Less:- Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment -

piutang usaha (1,432) (1,385) of trade receivables

162,229 88,938






5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES(continued)

Piutang usaha pihak ketiga merupakan piutangyang berasal dari penjualan yang dibayar dengankartu kredit dan dari kegiatan promosi. Semuapiutang usaha adalah dalam mata uang Rupiah.Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan.

Trade receivables due from third parties arisefrom sales paid by credit cards and frompromotional activities. All trade receivables aredenominated in Rupiah. There is no tradereceivables pledged as collateral.

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2011 2010

Lancar 105,583 61,148 CurrentLewat jatuh tempo < 30 hari 46,964 25,113 Overdue < 30 daysLewat jatuh tempo 30 - 90 hari 7,305 2,677 Overdue 30 - 90 daysLewat jatuh tempo > 90 hari 3,809 1,385 Overdue > 90 days

163,661 90,323Dikurangi: Less:- Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment -

piutang usaha (1,432) (1,385) of trade receivables

162,229 88,938

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usahaadalah sebagai berikut:

Movements in the provision for impairment oftrade receivables are as follows:

2011 2010

Saldo awal 1,385 2,248 Beginning balancePenambahan 624 692 AdditionPenghapusan piutang (577) (1,555) Receivables written off

Saldo akhir 1,432 1,385 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akunpiutang masing-masing pelanggan pada akhirperiode dan dengan mempertimbangkan sejarahkredit, manajemen Perseroan berkeyakinanbahwa jumlah penyisihan penurunan nilaipiutang usaha telah memadai untuk menutupikerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on a review of the status of the individualtrade receivable accounts at the end of theperiod and considering their credit history, theCompany’s management believes that theamount of provision for impairment of tradereceivables is sufficient to cover losses from thenon-collection of trade receivables.






6. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES

2011 2010Lancar/ Tidak lancar/ Lancar/ Tidak lancar/Current Non-current Current Non-current

Piutang pinjaman 5,000 11,342 5,000 14,207 Loans receivableTagihan kepada Receivables from

penyewa 17,692 - 15,536 - tenantsLain-lain 1,566 - 1,490 - Others

24,258 11,342 22,026 14,207Dikurangi: Less:- Penyisihan Provision for -

penurunan nilai impairement ofpiutang lain-lain (145) - (13) - other receivables

24,113 11,342 22,013 14,207

Piutang pinjaman merupakan kesepakatanPerseroan dengan pemilik tanah untuk mendanaisebagian pembangunan toko.

Loans receivable relates to arrangementsbetween the Company and landlords to partiallyfund the construction of stores.

Mutasi penyisihan penurunan piutang lain-lainadalah sebagai berikut:

Movements in the provision for impairment ofother receivables are as follows:

2011 2010

Saldo awal 13 133 Beginning balancePenambahan/(pembalikan) 132 (120) Addition/(reversal)

Saldo akhir 145 13 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akunpiutang lain-lain masing-masing debitur dandengan mempertimbangkan sejarah kredit,manajemen Perseroan berkeyakinan bahwajumlah penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain telah memadai untuk menutupi kerugian atastidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on a review of the status of the individualother receivable accounts and considering thecredit history, the Company’s managementbelieves that the provision for impairment of otherreceivables is sufficient to cover losses from thenon-collection of other receivables.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2011 2010

Persediaan untuk dijual 1,281,950 985,069 Merchandise for saleBarang dalam perjalanan 24,786 22,196 Goods in transitPerlengkapan 255 569 Supplies

1,306,991 1,007,834Dikurangi: Less:- Penyisihan kehilangan

persediaan (17,626) (10,913) Provision for inventory loss -- Penyisihan untuk persediaan Provision for obsolete and -

usang dan lambat bergerak (80,025) (77,858) slow moving inventory

1,209,340 919,063






7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Mutasi penyisihan atas persediaan adalahsebagai berikut:

The movement in the provision for inventory is asfollows:

2011 2010

Saldo awal 88,771 71,323 Beginning balancePenambahan 56,299 66,333 AdditionPembalikan (44,483) (34,984) ReversalRealisasi (2,936) (13,901) Realisation


Manajemen Perseroan yakin bahwa jumlahpenyisihan atas persediaan telah memadai untukmenutupi kemungkinan kerugian yang timbul.Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan.

The Company’s management believes that theamount of provision for inventory is sufficient tocover possible losses. There are no inventoriespledged as collateral.

Pada 31 Desember 2011 dan 2010, persediaanPerseroan telah diasuransikan terhadap risikokerugian yang disebabkan oleh bencana alam,kebakaran, kerusuhan, sabotase, perusakan dangangguan usaha lainnya. Jumlah pertanggunganpada 31 Desember 2011 sebesar US$ 143,6 jutaatau setara dengan Rp 1.302.057 (2010: US$112,6 juta atau setara dengan Rp 1.012.573)oleh manajemen dianggap telah memadai untukmenutupi kerugian yang mungkin timbul daririsiko-risiko tersebut.

As at 31 December 2011 and 2010, theCompany’s inventories are covered by insuranceagainst the risk of loss due to natural disaster,fire, riots, sabotage, vandalism and businessinterruption. The total coverage as at31 December 2011 amounting to US$ 143.6million or equivalent to Rp 1,302,057 (2010:US$ 112.6 million or equivalent to Rp 1,012,573)is considered adequate by management to coverpossible losses arising from such risks.

8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 8. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES


Beban dibayar dimuka 127,234 84,656 128,698 117,315 Prepaid expensesUang muka 40,001 174,882 43,325 - Advances

167,235 259,538 172,023 117,315

a. Beban dibayar dimuka a. Prepaid expenses

2011 2010

Sewa bangunan - pihak ketiga 204,426 239,064 Building rental - third partiesAsuransi 2,483 2,442 InsuranceIklan dan promosi 2,336 2,132 Advertising and promotionLain-lain 2,645 2,375 Others

211,890 246,013






8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA(lanjutan)

8. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES(continued)

b. Uang muka b. Advances

2011 2010

Uang muka sewa 2,992 946 Rental advancesUang muka perolehan Advances for acquisition of

aset tetap 174,882 12,824 property and equipmentsUang muka kepada pemasok 37,009 29,555 Advances to suppliers

214,883 43,325

Di tahun 2008, manajemen berpendapatbahwa pengembalian sebagian uang mukasewa sangat diragukan, sehingga Perseroanmencadangkan uang muka sewa yangdibayarkan ke pemilik tanah yang mengalamikesulitan keuangan untuk toko-toko yangbelum dibuka. Di tahun 2011, Perseroanmenerima sejumlah Rp 475 (2010: Rp 9.515)dari nilai yang telah dicadangkansebelumnya dan mencatatnya sebagaipenghasilan lain-lain.

In 2008, management was of the opinion thatthe recoverability of some advance rentalswas highly in doubt, and therefore theCompany had provided for risk exposure onrental advances made to landlords who werein financial difficulties for stores not openedyet. In 2011, the Company has recovered anamount of Rp 475 (2010: Rp 9,515) from theamount previously provided and recorded it inother income.

9. ASET TETAP 9. PROPERTY AND EQUIPMENTS

Pemindahan Pemindahandari aset dari/(ke)

dalam asetpembangunan/ lain-lain/Transfer from Transfer

Penambahan/ assets under from/(to) (Pengurangan)/31/12/2010 Additions construction other assets (Disposals) 31/12/2011

Harga perolehan CostKepemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 253,437 69,331 - - - 322,768 LandBangunan 294,173 7,046 5,724 - (54) 306,889 Buildings

Office andPeralatan kantor dan toko 1,457,180 46,038 122,013 (3,472) (43,804) 1,577,955 store equipmentKendaraan bermotor 30,139 6,742 - - (4,388) 32,493 Motor vehicles

Machinery andMesin dan peralatan 41,688 59 3,351 - (24) 45,074 equipment

Assets underAset dalam pembangunan 81,808 167,193 (155,721) - - 93,280 construction

2,158,425 296,409 (24,633) (3,472) (48,270) 2,378,459Aset Kerja Sama

Operasi Joint Operation AssetBangunan 257,097 - 24,633 - - 281,730 Buildings

2,415,522 296,409 - (3,472) (48,270) 2,660,189






9. ASET TETAP (lanjutan) 9. PROPERTY AND EQUIPMENTS (continued)

Pemindahan Pemindahandari aset dari/(ke)

dalam asetpembangunan/ lain-lain/Transfer from Transfer


AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationKepemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan (55,330) (8,940) - - 54 (64,216) Buildings

Office andPeralatan kantor dan toko (836,110) (181,367) - 3,289 35,730 (978,458) store equipmentKendaraan bermotor (16,684) (5,113) - - 3,981 (17,816) Motor vehicles

Machinery andMesin dan peralatan (21,162) (6,262) - - 24 (27,400) equipment

(929,286) (201,682) - 3,289 39,789 (1,087,890)Aset Kerja Sama

Operasi Joint Operation AssetBangunan (26,108) (16,415) - - - (42,523) Buildings

(955,394) (218,097) 3,289 39,789 (1,130,413)Provision for

Penyisihan penurunan impairment of propertynilai aset tetap (5,229) (1,740) - - 1,890 (5,079) and equipments

Nilai buku bersih 1,454,899 1,524,697 Net book value

Pemindahan Pemindahandari aset dari/(ke)dalam aset

pembangunan/ lain-lain/Transfer from Transfer


Harga perolehan CostKepemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 228,561 24,876 - - - 253,437 LandBangunan 195,380 1,322 97,471 - - 294,173 BuildingsPeralatan kantor Office and

dan toko 1,296,631 4,473 190,713 (122) (34,515) 1,457,180 store equipmentKendaraan bermotor 28,785 5,370 590 - (4,606) 30,139 Motor vehicles

Machinery andMesin dan peralatan 31,995 597 9,101 - (5) 41,688 equipmentAset dalam Assets under

pembangunan 97,788 331,801 (347,781) - - 81,808 construction

1,879,140 368,439 (49,906) (122) (39,126) 2,158,425Aset Kerja Sama

Operasi Joint Operation AssetBangunan 207,191 - 49,906 - - 257,097 Buildings

2,086,331 368,439 - (122) (39,126) 2,415,522

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationKepemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan (48,019) (7,311) - - - (55,330) BuildingsPeralatan kantor Office and

dan toko (697,371) (170,842) - 511 31,592 (836,110) store equipmentKendaraan bermotor (16,169) (4,681) - - 4,166 (16,684) Motor vehicles

Machinery andMesin dan peralatan (15,850) (5,317) - - 5 (21,162) equipment

(777,409) (188,151) - 511 35,763 (929,286)Aset Kerja Sama

Operasi Joint Operation AssetBangunan (10,771) (15,337) - - - (26,108) Buildings

(788,180) (203,488) - 511 35,763 (955,394)

Provision for impairmentPenyisihan penurunan of property

nilai aset tetap (6,671) - - - 1,442 (5,229) and equipments

Nilai buku bersih 1,291,480 1,454,899 Net book value







Penyusutan sejumlah Rp 218.096(2010: Rp 203.488) telah dibebankan sebagaibeban umum dan administrasi.

Depreciation of Rp 218,096 (2010: Rp 203,488)was charged as general and administrativeexpenses.

Pada 31 Desember 2011, Perseroan mempunyai12 lokasi tanah terdiri dari 28 sertifikat Hak GunaBangunan (“HGB”) dengan sisa masa hak antara2 tahun sampai dengan 27 tahun. ManajemenPerseroan yakin bahwa HGB tersebut dapatdiperpanjang pada saat jatuh tempo.

As at 31 December 2011, the Company had12 locations of land consisting of 28 Building UseRights (“HGB”) title certificates that haveremaining terms ranging from 2 to 27 years. TheCompany’s management believes that all HGBtitles can be renewed when they expire.

Pada 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetapPerseroan telah diasuransikan terhadap risikokerugian yang disebabkan oleh bencana alam,kebakaran, kerusuhan, sabotase, perusakan dangangguan usaha lainnya. Jumlah pertanggunganpada 31 Desember 2011 sebesar US$ 507,6 jutaatau setara dengan Rp 4.602.636 (2010:US$ 373,9 juta atau setara denganRp 3.362.536) dinilai manajemen Perseroanmemadai untuk menutupi kerugian yang mungkintimbul dari risiko-risiko tersebut.

As at 31 December 2011 and 2010, theCompany’s property and equipments werecovered by insurance against the risk of loss dueto natural disaster, fire, riots, sabotage,vandalism and business interruption. The totalcoverage as at 31 December 2011 amounting toUS$ 507.6 million or equivalent to Rp 4,602,636(2010: US$ 373.9 million or equivalent toRp 3,362,536) is considered adequate by theCompany’s management to cover possiblelosses arising from such risks.

Aset dalam pembangunan terdiri atas mesin,peralatan, dan bangunan.

Assets under construction comprised ofmachinery, equipment, and buildings.

Pada 31 Desember 2011, persentasepenyelesaian rata-rata atas aset dalampembangunan yang diakui dalam pelaporankeuangan adalah sekitar 5%-95% (2010: 10%-95%) dari total nilai kontrak. Aset dalampembangunan diperkirakan akan selesai dalamsetahun sejak tanggal pelaporan.

As at 31 December 2011, the averagepercentage of completion of the assets underconstruction recognised for financial reporting isapproximately 5%-95% (2010: 10%-95%) of totalvalue of contract. Assets under construction areestimated to be completed within a year from thereporting date.

Berdasarkan penelaahan manajemen, nilai bukubersih aset tetap setelah dikurangi denganpenyisihan penurunan nilai mencerminkan nilaiyang dapat diperoleh kembali.

Based on management review, the net bookvalue of property and equipments after deductedby provision for impairment reflects itsrecoverable amount.

Perhitungan kerugian dari penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:

The calculation of the loss on sale of property andequipments is as follows:

2011 2010Harga perolehan: Cost- Peralatan kantor dan toko (43,804) (34,515) Office and store equipment -- Kendaraan bermotor (4,388) (4,606) Motor vehicles -- Bangunan (54) - Building -- Mesin dan peralatan (24) (5) Machinery and equipment -

(48,270) (39,126)







2011 2010Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:- Peralatan kantor dan toko 35,730 31,592 Office and store equipment -- Kendaraan bermotor 3,981 4,166 Motor vehicles -- Bangunan 54 - Building -- Mesin dan peralatan 24 5 Machinery and equipment -

39,789 35,763Penyisihan untuk Provision for

penutupan toko 6,446 505 store closures

Nilai tercatat aset tetap Carrying value of property andyang dijual (2,035) (2,858) equipments sold

Proceeds from sale of propertyHasil penjualan aset tetap 1,706 2,174 and equipments

Loss on sale of propertyKerugian penjualan aset tetap (329) (684) and equipments

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan. There is no property and equipments pledged ascollateral.

10. ASET TAK BERWUJUD LAINNYA 10. OTHER INTANGIBLE ASSET

Penambahan/31/12/2010 Addition 31/12/2011

Harga perolehan 35,365 75,576 110,941 CostAkumulasi amortisasi - (6,186) (6,186) Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 35,365 69,390 104,755 Net book value

Aset tak berwujud merupakan kapitalisasi biayapiranti lunak, dan jasa konsultasi dan biaya lainyang bisa diatribusikan secara langsungsehubungan dengan pemutakhiran sistemteknologi informasi Perseroan.

Intangible asset represents computersoftware cost, and consultation fee and otherdirectly attributable costs related to theupgrade the Company’s informationtechnology system.

Aset tak berwujud diamortisasi selama 7 tahundengan metode garis lurus.

Intangible asset are amortised over 7 yearsusing the straight-line method.

11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSETS

2011 2010

Uang jaminan 36,710 33,370 Refundable depositsProperti investasi 7,000 6,600 Investment propertyLain-lain 285 151 Others

43,995 40,121






11. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 11. OTHER ASSETS (continued)

a. Uang jaminan a. Refundable deposits

2011 2010

Sewa dan utilitas 36,710 33,883 Rent and utilitiesDikurangi: Less:- Penyisihan penurunan Provisions for impairment

nilai untuk uang jaminan - (513) of refundable deposits

36,710 33,370

Mutasi penyisihan penurunan nilai untukuang jaminan adalah sebagai berikut:

The movement in the provision forimpairment of refundable deposits is asfollows:

2011 2010

Saldo awal 513 156 Beginning balance(Pembalikan)/penambahan (463) 415 (Reversal)/AdditionRealisasi (50) (58) Realisation

Saldo akhir - 513 Ending balance

b. Properti investasi b. Investment property

Properti investasi merupakan dua unitapartemen yang dimiliki oleh Perseroanuntuk tujuan kenaikan nilai. Nilai wajarproperti investasi per 31 December 2011adalah Rp 7.370.

Investment property represents two unitapartments owned by the Company forcapital appreciation. The fair value of theinvestment property as at 31 December 2011was Rp 7,370.

12. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 12. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

Saldo ini merupakan utang atas pembelianpersediaan dari pihak ketiga. Semua utangusaha adalah dalam mata uang Rupiah.

This balance represents payables for inventorypurchases from third parties. All trade payablesare denominated in Rupiah.

13. UTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 13. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES

2011 2010

Acquisition of propertyPerolehan aset tetap 140,392 128,946 and equipmentsUang jaminan penyewa 20,549 17,196 Refundable tenant depositsKupon belanja Hero 15,556 13,074 Hero coupon certificatesUang muka dari penyewa 8,295 4,389 Tenant advancesUtilitas 2,780 1,416 Utilities

Auction proceedHasil pelelangan milik pihak ketiga - 18,201 belongs to third partiesLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 2 miliar) 7,575 7,079 Others (below Rp 2 billion each)

195,147 190,301






14. AKRUAL 14. ACCRUALS

2011 2010

Gaji dan tunjangan 106,844 80,870 Salaries and allowancesSewa 49,553 42,857 RentUtilitas 41,138 36,272 UtilitiesPerbaikan dan pemeliharaan 27,685 22,065 Repairs and maintenancePemasaran 24,650 21,484 MarketingDistribusi 8,791 10,855 DistributionKeamanan 6,502 5,427 SecurityPajak reklame 6,194 5,088 Billboard taxPengobatan 6,258 4,062 MedicalAsuransi 6,243 9,011 InsuranceJasa profesional 2,965 4,002 Professional feesBunga 1,508 2,368 InterestLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 2 miliar) 9,555 7,359 Others (below Rp 2 billion each)

297,886 251,720

15. PROVISI 15. PROVISIONS


ReinstatementBiaya pemulihan toko - 7,538 - 6,232 costPenutupan toko 1,809 - 1,680 - Store closuresLain-lain 5,113 - 5,113 - Others

6,922 7,538 6,793 6,232

Mutasi provisi adalah sebagai berikut: Movement in the provision is as follows:

2011 2010

Saldo awal 13,025 17,069 Beginning balancePenambahan/(pembalikan) 1,517 (3,972) Addition/(reversal)Realisasi (82) (72) Realisation


16. PENGHASILAN TANGGUHAN 16. DEFERRED INCOME

2011 2010

Promosi 20,354 3,011 PromotionsSewa 19,117 16,689 RentLain-lain 7,737 10,142 Others

47,208 29,842

Lancar 38,015 23,041 CurrentTidak lancar - sewa 9,193 6,801 Non-current - rental

47,208 29,842






16. PENGHASILAN TANGGUHAN (lanjutan) 16. DEFERRED INCOME (continued)

Penghasilan tangguhan atas promosi merupakanpenghasilan yang belum diakui atas kerjasamapromosi dengan para pemasok tertentu.

Deferred income for promotions representsincome not yet earned from joint promotionswith certain suppliers.

17. PINJAMAN BANK DAN CERUKAN 17. BANK LOANS AND OVERDRAFT2011

Jumlah fasilitas/ Jumlah Jatuh tempo/Due dateFacility amount saldo/ Fasilitas/Facility

Terikat/ Tidak terikat/ Outstanding Terikat/ Tidak terikat/ Pinjaman/Committed Uncommitted balance Committed Uncommitted Loan

Pinjaman/Credit-IDR 30 April/ 12 April/ 9 Januari/Standard Chartered Bank, Jakarta 200,000 200,000 50,000 April 2013 April 2012 January 2012

Hongkong and Shanghai Banking 15 October/ 30 Septermber/ 3 Januari/Corporation Limited, Jakarta 200,000 100,000 175,000 October 2012 September 2012 January 2012

9 Januari/25,000 January 2012

10 Juni/ 9 Januari/PT ANZ Panin Bank 200,000 - 50,000 June 2012 - January 2012

PT Rabobank International 30 April/Indonesia - 100,000 - - April 2012

Cerukan/Overdraft- IDRHongkong and Shanghai Banking 30 September/

Corporation Limited, Jakarta - 30,000 22,589 - September 2012 -6 April/

Citibank, N.A. - 90,000 60,484 - April 2012 -

720,000 400,000 383,073

2010Jumlah fasilitas/ Jumlah Jatuh tempo/Due dateFacility amount saldo/ Fasilitas/Facility

Terikat/ Tidak terikat/ Outstanding Terikat/ Tidak terikat/ Pinjaman/Committed Uncommitted balance Committed Uncommitted Loan

Pinjaman/Credit-IDR 30 April/ 12 April/ 21Januari/Standard Chartered Bank, Jakarta 200,000 200,000 100,000 April 2013 April 2011 January 2011

Hongkong and Shanghai Banking 15 Oktober/ 30 September/ 6 Januari/Corporation Limited, Jakarta 200,000 100,000 125,000 October 2012 September 2011 January 2011

21 Januari/75,000 January 2011

10 Juni/ 6 Januari/PT ANZ Panin Bank 200,000 - 50,000 June 2012 - January 2011

PT Rabobank International 30 April/ 21 Januari/Indonesia - 100,000 25,000 - April 2011 January 2011

Cerukan/Overdraft- IDR 6 April/Citibank, N.A. - 90,000 - - April 2011 -

690,000 400,000 375,000

Suku bunga per tahun hutang bank dalamRupiah untuk tahun yang berakhir31 Desember 2011 berkisar antara 7,60% -9,00% (2010: 8,75% - 9,90%).

Annual interest rates of the Rupiah bank loan forthe year ended 31 December 2011 ranged from7.60% - 9.00% (2010: 8.75% - 9.90%).

Pinjaman tersebut diatas bisa diperpanjangketika jatuh tempo sampai dengan tanggalfasilitas.

The above mentioned loans can be rolled overwhen due up to the facility period.






17. PINJAMAN BANK DAN CERUKAN (lanjutan) 17. BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)

Pada tanggal 22 Juli 2009, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman dari pemegangsaham, Mulgrave Corporation BV, sebesarUSD 60 juta yang tersedia untuk digunakansampai tanggal 21 Juli 2014. Suku bunga yangdikenakan untuk fasilitas tersebut berlaku sesuaidengan suku bunga pasar. Pada tanggal31 Desember 2011 dan 2010, Perseroan belummenggunakan fasilitas tersebut.

On 22 July 2009, the Company obtained loanfacility from a shareholder, Mulgrave CorporationBV, amounting to USD 60 million which isavailable until 21 July 2014. The facility bearsinterest at market interest rate. As at31 December 2011 and 2010, the Company hasnot utilised this facility.

18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

2011 2010

Kewajiban imbalan kerja di Employee benefit obligations inlaporan posisi keuangan statements of financial positionterdiri dari: consist of:

- Imbalan pensiun dan Pension and other -pasca-kerja lainnya 139,765 165,945 post-employment benefits

- Imbalan jangka panjang lainnya 39,064 31,433 Other long-term benefits -

178,829 197,378

Jumlah yang diakui pada laporan posisikeuangan ditentukan sebagai berikut:

The amounts recognised in the statements offinancial position are determined as follows:

Imbalan pensiun dan Imbalanpasca-kerja lainnya/ jangka panjang lainnya/Pension and other Other Jumlah/

post-employment benefits long-term employee benefits Total

2011 2010 2011 2010 2011 2010

Nilai kini kewajiban 371,459 268,083 39,064 31,433 410,523 299,516 Present value of obligationsNilai wajar aset program (168,503) (88,141) - - (168,503) (88,141) Fair value of plan assets

202,956 179,942 39,064 31,433 242,020 211,375Kerugian aktuarial

yang belum diakui (59,112) (8,717) - - (59,112) (8,717) Unrecognised actuarial lossBiaya jasa lalu yang Unrecognised past

belum diakui (4,079) (5,280) - - (4,079) (5,280) service costs

139,765 165,945 39,064 31,433 178,829 197,378

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi(beban umum dan administrasi) adalah sebagaiberikut:

The amounts recognised in the profit or loss(general and administrative expenses) are asfollows:



2011 2010 2011 2010 2011 2010

Biaya jasa kini 26,111 20,284 5,158 3,989 31,269 24,273 Current service costsBiaya bunga 23,865 21,127 2,729 2,720 26,594 23,847 Interest costHasil aset program

yang diharapkan (11,274) (3,552) - - (11,274) (3,552) Expected return on plan assetAmortisasi atas biaya Amortisation of

jasa lalu yang unrecognised pastbelum diakui 6,433 2,820 244 107 6,677 2,927 service cost

Kerugian/(keuntungan) Recognition ofaktuarial yang diakui - - 5,111 (2,029) 5,111 (2,029) actuarial loss/(gain)

45,135 40,679 13,242 4,787 58,377 45,466






18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS(continued)

Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagaiberikut:

The movement in employee benefit obligations isas follows:



2011 2010 2011 2010 2011 2010

Saldo awal 165,945 212,807 31,433 31,860 197,378 244,667 Beginning balanceBeban tahun berjalan 45,135 40,679 13,242 4,787 58,377 45,466 Current year expenseJumlah yang dibayarkan

dalam tahun berjalan (4,928) (4,508) (5,611) (5,214) (10,539) (9,722) Amounts paid during the yearIuran yang dibayarkan (66,387) (83,033) - - (66,387) (83,033) Contributions paid

139,765 165,945 39,064 31,433 178,829 197,378

Penilaian aktuarial atas kewajiban imbalan kerjadilakukan oleh PT DayamandiriDharmakonsilindo, aktuaris independen, per31 Desember 2011 berdasarkan KesepakatanKerja Bersama Perseroan dan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003. Aktuarismenggunakan metode “Projected Unit Credit”dengan menggunakan asumsi-asumsi pokoksebagai berikut:

The actuarial valuation of the provision foremployee benefit obligations was prepared byPT Dayamandiri Dharmakonsilindo, anindependent actuary, as at 31 December 2011based on the Company’s Collective LabourAgreement and Manpower Law No. 13/2003. Theactuary used the “Projected Unit Credit” methodwith the following principal assumptions:

2011 2010

Tingkat diskonto 6.75% 9% Discount rateTingkat kenaikan gaji 8% 8% Salary increment rateHasil aset program yang diharapkan 6.75% 9% Expected return on plan assets

Pada tanggal 28 April 2010, Perseroan dalamrangka pendanaan kewajiban imbalan pensiun,bergabung dengan DPLK Allianz Indonesia (lihatCatatan 2w). Sehubungan dengan hal tersebutPerseroan melakukan kontribusi sebesarRp 3.581 (2010: Rp 83.033) kepada DPLKtersebut. Hasil aktual dari aset program pada31 Desember 2011 sebesar Rp 33.639(2010: Rp 7.231)

On 28 April 2010, in order to fund the pensionbenefit obligation the Company joined DPLKAllianz Indonesia (see Notes 2w). In regards tothis the Company has made the contribution ofRp 3,581 (2010: Rp 83,033) to the DPLK. Theactual return on plan assets as at31 December 2011 was Rp 33,639 (2010:Rp 7,231).

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

2011 2010

Pajak Pertambahan Nilai 52,201 17,606 Value Added Tax

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2011 2010

Pajak Penghasilan: Income Taxes:- Pasal 21 2,003 2,411 Article 21 -- Pasal 23, 25, 26 dan Final 5,329 3,559 Articles 23, 25, 26 and Final tax -- Pasal 29 29,996 10,051 Article 29 -Pajak Pembangunan I

dan Undian 169 165 Development I and Lottery Tax

37,497 16,186






19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2011 2010

Kini: Current:- Non-final 65,888 37,789 Non-final -- Final 15,231 12,862 Final -Tangguhan 7,445 20,548 Deferred

88,564 71,199

(i) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan yang disajikan dalamlaporan keuangan dengan penghasilankena pajak untuk tahun yang berakhirpada 31 Desember 2011 dan 2010adalah sebagai berikut:

(i) The reconciliation between the profitbefore income tax as shown in thesefinancial statements and the taxableincome for the years ended31 December 2011 and 2010 is asfollows:

2011 2010

Laba Perseroan sebelum The Company’s profitpajak penghasilan 362,150 293,108 before income tax

Perbedaan permanen: Permanent differences:Penghasilan yang

dikenakan pajak final (107,716) (93,903) Income subject to final taxKenikmatan natura dan

beban yang tidak dapat Benefits in kind and non-dikurangkan 38,900 34,142 deductible expense

(68,816) (59,761)

Perbedaan temporer: Temporary differences:Penyisihan untuk

persediaan (6,775) 24,107 Provision for inventoryKewajiban imbalan kerja (18,549) (47,289) Employee benefit obligationsProvisi lain-lain 26,357 (22,460) Other provisionsPerbedaan antara Difference between commercial

komersial dan pajak and fiscal depreciation ofbeban penyusutan (30,813) (36,549) property and equipments

(29,780) (82,191)

Penghasilan Taxable income ofkena pajak Perseroan the Company for thetahun berjalan 263,554 151,156 current year

Beban pajak penghasilan Income tax expensePerseroan 65,888 37,789 of the Company

Dikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka (35,892) (27,738) Prepaid taxes

Kurang bayar pajak Corporate incomepenghasilan badan 29,996 10,051 taxes payable







c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)(ii) Rekonsiliasi antara beban pajak

penghasilan dengan hasil perkalian labasebelum pajak penghasilan dan tarifpajak yang berlaku adalah sebagaiberikut:

(ii) The reconciliation between income taxexpense and the theoretical tax amounton the Company’s profit before incometax is as follows:

2011 2010Laba Perseroan sebelum The Company’s profit before

pajak penghasilan 362,150 293,108 income tax

Beban pajak dihitung Tax expense atdengan tarif pajak 25% 90,538 73,277 tax rate of 25%

Penghasilan yang Income subject todikenakan pajak final (26,929) (23,476) final tax

Kenikmatan natura danbeban yang tidak dapat Benefits in kind anddikurangkan 9,724 8,536 non-deductible expenses

Pajak kini dan tangguhan 73,333 58,337 Current and deferred taxPajak final 15,231 12,862 Final tax

Beban pajak penghasilan 88,564 71,199 Income tax expense

Jumlah penghasilan kena pajak tahun2011 didasarkan atas perhitungansementara, karena Perseroan belummenyampaikan Surat PemberitahuanTahunan pajak penghasilan badan.

The amount of taxable income for 2011is based on preliminary calculations asthe Company has not yet been requiredto submit its corporate income taxreturns.

d. Aset pajak tangguhan-bersih d. Deferred tax assets-net

1/1/2011

Dikreditkan/(dibebankan)

ke laporanlaba rugi/Credited/

(charged) toprofit or loss 31/12/2011

Penyisihan untuk persediaan 32,039 (1,694) 30,345 Provision for inventoryKewajiban imbalan kerja 49,344 (4,637) 44,707 Employee benefit obligationsProvisi lain- lain 25,815 6,589 32,404 Other provisionsPerbedaan antara nilai buku Difference between commercial and

bersih aset tetap fiscal net book values for propertykomersial dan fiskal (52,362) (7,703) (60,065) and equipments

54,836 (7,445) 47,391







d. Aset pajak tangguhan-bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets-net (continued)

1/1/2010

Dikreditkan/(dibebankan)

ke laporanlaba rugi/Credited/

(charged) toprofit or loss 31/12/2010

Penyisihan untuk persediaan 26,012 6,027 32,039 Provision for inventoryKewajiban imbalan kerja 61,167 (11,823) 49,344 Employee benefit obligationsProvisi lain- lain 31,430 (5,615) 25,815 Other provisionsPerbedaan antara nilai buku Difference between commercial and

bersih aset tetap fiscal net book values for propertykomersial dan fiskal (43,225) (9,137) (52,362) and equipments

75,384 (20,548) 54,836

Manajemen yakin bahwa jumlah laba fiskalpada masa datang akan memadai untukmengkompensasi perbedaan temporer yangdapat dikurangkan.

Management believes that future taxableprofit will be available against which thedeductible temporary differences can beutilised.

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Perseroanmenghitung, menetapkan dan membayarsendiri besarnya jumlah pajak yangterhutang. Berdasarkan Undang-UndangPerpajakan yang berlaku sejak 2008 DirekturJenderal Pajak dapat menetapkan danmengubah kewajiban pajak dalam bataswaktu lima tahun sejak tanggal terhutangnyapajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself assessment. Based on taxation lawsapplicable since 2008 the Director General ofTax may assess or amend taxes within fiveyears of the tax becomes due.

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perseroan pada31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagaiberikut:

The composition of the Company’s shareholdersas at 31 December 2011 and 2010 was asfollows:

Jumlah saham/ Nilai/Number of shares Value %

2011 2010 2011 2010 2011 2010

PT Hero Pusaka Sejati 8,828,656 8,828,656 4,414 4,414 2.68% 2.68%Mulgrave Corporation BV 310,577,096 310,577,096 155,289 155,289 94.28% 94.28%Lain-lain/Others 10,014,248 10,014,248 5,007 5,007 3.04% 3.04%

329,420,000 329,420,000 164,710 164,710 100.00% 100.00%

Pada Maret 2010, PT Hero Pusaka Sejatimengalihkan kepada Mulgrave Corporation B.V80.872.610 saham Perseroan atau yangmewakili 24,55% saham yg telah dikeluarkan diPerseroan melalui Bursa Efek Indonesia.Pengalihan ini sehubungan dengan penukaranSecured Exchangeable Bonds yang telahdikeluarkan oleh PT Hero Pusaka Sejati dandimiliki oleh Mulgrave Corporation B.V.

In March 2010, PT Hero Pusaka Sejatitransferred to Mulgrave Corporation B.V.80,872,610 shares representing 24.55% of theCompany’s issued share capital through theIndonesian Stock Exchange. The transfer relatedto the exchange of Secured ExchangeableBonds which were issued by PT Hero PusakaSejati and held by Mulgrave Corporation B.V.






21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 21. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET

Saldo ini merupakan selisih antara jumlah nilainominal saham seperti yang tercantum dalamAnggaran Dasar Perseroan dengan jumlah yangsesungguhnya dibayar oleh para pemegangsaham untuk jumlah saham yang ditawarkankepada masyarakat.

The balance represents the difference betweenthe total par value of shares as stated in theCompany’s Articles of Association and theamount actually paid by the shareholders forshares offered to the public.

Agio saham: Share premium:- Penawaran Perdana tahun 1989 60,356 Initial Public Offering year 1989 -- Penawaran Umum Terbatas I tahun 1992 14,821 Rights Issue I year 1992 -- Penawaran Umum Terbatas II tahun 2001 56,472 Rights Issue II year 2001 -

131,649Dikurangi: Less:- Saham bonus pada tahun 1993 (58,825) Bonus shares year 1993 -- Biaya Penawaran Umum Terbatas II (1,599) Rights Issue II costs -

(60,424)

71,225

Biaya Penawaran Umum Terbatas II terdiri daribiaya jasa profesional yang dibayarkan kepadaakuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan,dan biro administrasi efek.

Costs in respect of Rights Issue II representprofessional fees paid to accountants, lawyers,financial advisors, and the share register.

22. SALDO LABA DICADANGKAN 22. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Undang-Undang Perseroan Terbatas tahun 1995sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang No. 40/2007, mewajibkan perseroan diIndonesia untuk membuat penyisihan cadanganwajib hingga sekurang-kurangnya 20% darijumlah modal yang ditempatkan dan disetorpenuh.

The Limited Liability Law of 1995 which wassubsequently amended by Law No. 40/2007,requires Indonesian companies to set up astatutory reserve amounting to at least 20% ofthe Company’s issued and paid up capital.

Saldo laba dicadangkan pada31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebesar Rp35.000.

The balance of appropriated retained earningsas at 31 December 2011 and 2010 is Rp 35,000.

23. LABA PER SAHAM DASAR 23. BASIC EARNINGS PER SHARE

2011 2010

Laba tahun berjalan yangdiatribusikan kepada Profit for the year attributablepemegang saham 273,586 221,909 to shareholders

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham yang beredar (dalam shares outstandingjutaan unit saham) 3,294,200,000 3,294,200,000 (in million units of shares)

Laba per saham dasar Basic earnings per share(Rupiah penuh) 83 67 (full Rupiah)






23. LABA PER SAHAM DASAR (lanjutan) 23. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued)

Perseroan tidak memiliki saham yang berpotensidilutif sehingga tidak ada perhitungan atas labaper saham dilusian.

The Company does not have any dilutivepotential shares. As such, there is no calculationfor diluted earnings per share.

Sehubungan dengan pemecahan saham yangdijabarkan pada Catatan 37, jumlah rata-ratatertimbang atas saham yang beredar pada tahunberjalan telah merefleksikan dampak pemecahansaham. Selanjutnya, jumlah rata-rata tertimbangatas saham yang beredar tahun lalu dan laba persaham dasar telah disajikan kembali untukmerefleksikan dampak pemecahan saham.

In connection with the share split discussed inNote 37, the weighted average number of sharesoutstanding for the current year has reflected theeffect of share split. Further, the prior year’sweighted average number of shares outstandingand basic earnings per share amount have beenrestated to reflect the share split.

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUE

2011 2010

Persediaan untuk dijual - awal 985,069 885,376 Merchandise for sale - beginningPembelian - bersih 7,106,470 5,864,225 Purchases - net

8,091,539 6,749,601Persediaan untuk dijual - akhir (1,281,950) (985,069) Merchandise for sale - ending

Beban pokok pendapatan 6,809,589 5,764,532 Cost of revenue

Tidak ada pemasok dengan transaksi pembelianmelebihi 10% dari jumlah pembelian.

There were no suppliers with transactionsaccounting for more than 10% of total purchases.

25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES

2011 2010

Beban pengiriman 62,002 53,856 Transportation costsPengepakan dan pelabelan harga 45,324 41,704 Packaging and price labelingIklan dan promosi 79,056 73,484 Advertising and promotion

186,382 169,044






26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2011 2010

Gaji dan tunjangan 599,791 511,381 Salaries and allowancesSewa 234,948 221,596 RentUtilitas 233,149 221,853 UtilitiesPenyusutan dan amortisasi 224,305 203,531 Depreciation and amortisationAdministrasi kantor 61,388 49,431 Office administrationAdministrasi kartu kredit bank 42,513 37,306 Bank charges on credit cardsKeamanan 38,551 31,884 SecurityPemeliharaan dan perbaikan 35,388 28,010 Repairs and maintenanceAsuransi 34,092 27,288 InsuranceTelekomunikasi 25,576 24,406 TelecommunicationsTransportasi 12,374 10,291 TransportationJasa profesional 7,164 8,704 Professional feesIjin usaha 6,142 5,641 Business licensesPerjalanan dinas 6,124 5,569 TravellingAmortisasi goodwill - 3,935 Goodwill amortisationLain-lain 8,682 7,620 Others

1,570,187 1,398,446

27. (KERUGIAN)/KEUNTUNGAN LAINNYA –BERSIH

27. OTHER (LOSS)/GAIN - NET

2011 2010

Pembalikan pencadangan untuk Reversal of provision foruang muka sewa 475 9,515 rental advances

(Penambahan)/pembalikan (Addition)/reversalpencadangan untuk penutupan of store closuretoko (2,311) 387 provision

Loss on sale of propertyKerugian penjualan aset tetap (329) (684) and equipmentsPembalikan/(penambahan) Reversal/(addition) of

penyisihan penurunan nilai impairment ofaktiva yang tidak digunakan assets not used indalam usaha 343 (31) operations

(1,822) 9,187

28. LIABILITAS KONTINJENSI 28. CONTINGENT LIABILITIES

Pada 31 Desember 2011 dan 2010, Perseroantidak mempunyai liabilitas kontinjensi yangsignifikan.

As at 31 December 2011 and 2010, the Companyhad no significant contingent liabilities.






29. KOMITMEN 29. COMMITMENTS

a. Pada 31 Desember 2011, Perseroanmempunyai komitmen pengadaan aset tetapsebesar Rp 301.658 (2010: Rp 168.384).

a. As at 31 December 2011, the Company hadcommitments to purchase property andequipment of Rp 301,658 (2010:Rp 168,384).

b. Ikatan sewa operasi: b. Commitments under operating leases:

2011 2010

Dibayarkan kurang darisatu tahun 350,969 326,749 Payable less than one year

Dibayarkan antara satu dandua tahun 311,845 289,208 Payable between one and two years

Dibayarkan antara dua danlima tahun 852,753 799,956 Payable between two and five years

Dibayarkan lebih darilima tahun 1,615,059 1,650,739 Payable later than five years

Jumlah ikatansewa operasi 3,130,626 3,066,652 Total operating lease commitments

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

a. Hubungan dengan pihak-pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties

Pihak-pihak berelasi/ Sifat transaksi/Sifat hubungan/Nature of relationship Related parties Nature of transactions

Perusahaan asosiasi dan pihak Cold Storage Singapore Pte Ltd Penasihat teknis/Technical advice,berelasi lainnya/ Pembelian piranti lunak computer/

Associated companies and other Purchase of computer softwarerelated parties

Dairy Farm International, Hong Kong Penasihat teknis/Technical advicePembelian barang dagangan/Purchase of merchandise for sale

Giant Retail (Malaysia) SDN. BHD. Penasihat teknis/Technical advice

Jardine Lloyd Thompson Broker asuransi/Insurance broker

Dairy Farm International,South Asia Pte, Singapore Penasihat teknis/Technical advice

PT Astra International Tbk Pembelian kendaraan/Purchase of vehicle






30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihakberelasi

b. Balances and transactions with relatedparties

2011 2010Aset AssetsPiutang usaha Trade receivablesLain-lain - 23 Others

Aset tak berwujudlainnya Other intangible asset

Cold Storage SingaporePte Ltd - 12,525 Cold Storage Singapore Pte Ltd

Lain-lain - 929 Others

- 13,454Jumlah aset dari pihak-pihak

berelasi - 13,477 Total assets from related parties

(sebagai persentaseterhadap jumlah aset) 0.00% 0.43%(as a percentage of total assets)Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payablesDairy Farm International, Dairy Farm

Hong Kong 261 2,760 International, Hong KongUtang lain-lain Other payablesLain-lain 245 673 Others

Jumlah liabilitas kepadapihak-pihak berelasi 506 3,433 Total liabilities to related parties

(sebagai persentaseterhadap jumlah liabilitas) 0.02% 0. 17% (as a percentage of total liabilities)






30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihakberelasi (lanjutan)

b. Balances and transactions with relatedparties (continued)

2011 2010

Pembelian PurchasesDairy Farm International, Dairy Farm

Hong Kong 1,871 27,507 International, Hong KongLain-lain - 769 Others

1,871 28,276

(sebagai persentase darijumlah pembelian) 0.03% 0.48% (as a percentage of total purchases)

Pembelian dari pihak yang mempunyaihubungan istimewa adalah berdasarkanmetode penjualan kembali.

Purchase from related parties is on a resaleprice method.

Beban umum dan General and administrativeadministrasi expenses

Jardine Lloyd Thompson 1,491 1,513 Jardine Lloyd ThompsonDairy Farm International, Dairy Farm

Hong Kong 1,240 1,346 International, Hong KongLain-lain 178 151 Others

2,909 3,010

Biaya yang dibebankan oleh pihak yangmempunyai hubungan istimewa adalahberdasarkan metode transactional net marjin.

Expenses charged by related parties are on thebasis of transactional net margin method.

Beban gaji dan tunjanganDireksi dan Dewan Salaries and allowance of Boards ofKomisaris Directors and Commissioners

- Imbalan kerja jangkapendek 16,488 16,455 Short-term employee benefits -

- Imbalan pensiun 826 1,033 Pension benefits -- Imbalan jangka panjang

lainnya 714 1,271 Other long-term benefits -

18,028 18,759

20,937 21,769(sebagai persentase dari

jumlah beban umum dan (as a percentage of total generaladministrasi) 1.33% 1.56% and administrative expenses)






31. INFORMASI SEGMEN USAHA 31. SEGMENT INFORMATION

2011 2010

Skala eceran/ Skala eceran/Retailing format Retailing format

Besar/ Khusus/ Jumlah/ Besar/ Khusus/ Jumlah/Large Specialty Total Large Specialty Total

Pendapatan bersih 8,345,949 606,103 8,952,052 7,041,678 608,311 7,649,989 Net revenue

Hasil segmen 534,381 68,133 602,514 439,061 62,324 501,385 Segment resultUnallocated

Beban Perseroan yang tidak corporatedapat dialokasikan (218,442) (174,231) expenses

Laba usaha 384,072 327,154 Operating income

Penghasilan lain-lain - bersih (21,922) (34,046) Other income - netBeban pajak penghasilan (88,564) (71,199)Income tax expense

Laba bersih 273,586 221,909 Net income

Informasi lainnya Other informationsAset segmen 3,105,180 234,180 3,339,360 2,644,257 169,447 2,813,704 Segment assetsAset Perseroan yang tidak Unallocated

dapat dialokasikan 380,223 311,664 corporate assets

Jumlah aset 3,719,583 3,125,368 Total assets

Liabilitas segmen 1,334,361 113,053 1,447,414 1,457,655 13,005 1,470,660 Segment liabilitiesLiabilitas Perseroan yang Unallocated

tidak dapat dialokasikan 849,983 506,108 corporate liabilities

Jumlah liabilitas 2,297,397 1,976,768 Total liabilities

Pembiayaan modal 363,393 20,168 383,561 134,098 18,023 152,121 Capital expendituresPembiayaan modal yang tidak Unallocated capital

dapat dialokasikan 74,029 209,118 expenditures

Total capitalJumlah pembiayaan modal 457,590 361,239 expenditures

Penyusutan Depreciation anddan amortisasi 193,288 15,117 208,405 182,595 14,167 196,762 amortisation

Penyusutan yang tidak dapat Unalocateddialokasikan 15,900 10,704 depreciation

Jumlah penyusutan dan Total depreciationamortisasi 224,305 207,466 and amortisation






32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAMMATA UANG ASING

32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing pada 31 Desember 2011 adalahsebagai berikut:

Monetary assets and liabilities in foreigncurrencies as at 31 December 2011 are asfollows:

Mata uang asing (nilai penuh) Foreign currency (full amount)

US$ EUR HK$ SG$

Aset Assets

Kas dan setara kas 956,510 - - 33 Cash and cash equivalentsAset lain-lain 226,776 - - - Other assets

Jumlah aset 1,183,286 - - 33 Total assets

Liabilitas Liabilities

Hutang lain-lain: Other payables:- Pihak ketiga (1,903,336) (45,204) - - Third parties -- Pihak berelasi - - (205,797) (745) Related parties -Akrual (55,636) - - - Accruals

Jumlah liabilitas (1,958,972) (45,204) (205,797) (745) Total liabilities

Liabilitas bersih (775,686) (45,204) (205,797) (712) Net liabilities

Ekuivalen Rupiah (7,034) (531) (240) (5) Rupiah equivalent

Perseroan mengendalikan dampak transaksidalam mata uang asing dengan melakukankonversi dana lebih ke mata uang asing yangrelevan. Dampak dari pergerakan mata uangasing dimonitor untuk memastikan bahwadampak tersebut dalam batas-batas yang dapatditerima dan dengan tujuan jangka panjang untukmeminimalkan semua dampak material yangtimbul.

The Company manages its foreign currencytransaction exposures by converting its surpluscash into the relevant foreign currency. Theexposures to foreign currency movements aremonitored to ensure they are within acceptablelimits and with the long-term objective ofminimising all material exposures.

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuatPerseroan terekspos terhadap berbagai macamrisiko keuangan terutama: risiko pasar (termasukrisiko nilai tukar mata uang asing dan risikotingkat bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas.Secara keseluruhan, program manajemen risikokeuangan Perseroan terfokus padaketidakpastian pasar keuangan danmeminimalisasi potensi kerugian yangberdampak pada kinerja keuangan Perseroan.

The Company’s activities expose it to a variety offinancial risks: market risk (including foreignexchange risk and interest rate risk), credit riskand liquidity risk. The Company's overall financialrisk management program focuses on theunpredictability of financial markets and seeks tominimise potential adverse effects on the financialperformance of the Company.






33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Perseroan terekspos risiko nilai tukar matauang asing yang terutama timbul daritransaksi komersial di masa depan dan asetdan liabilitas keuangan yang diakui dalammata uang yang berbeda dengan mata uangfungsional entitas yang bersangkutan.

The Company is exposed to foreignexchange risk arising from future commercialtransactions and recognised financial assetsand liabilities that are denominated in acurrency that is not the entity’s functionalcurrency.

Untuk mengelola risiko tersebut, Perseroansecara konsisten mengalokasikan dananyadi deposito bank sesuai dengan komitmenmata uang asing.

To manage these risks, the Companyconsistently allocate their funds in bankdeposits in accordance with its foreignexchange commitments.

Eksposur mata uang asing Perseroandisajikan pada Catatan 32 dan kurs yangberlaku pada tanggal pelaporan diungkapkanpada Catatan 2c.

The Company’s exposure to foreign currencyis set out in Note 32 and exchange ratesprevailing at the reporting date are disclosedin Note 2c.

Risiko suku bunga Interest rate risk

Karena Perseroan tidak memiliki aset yangsignifikan yang menghasilkan bunga,penghasilan dan arus kas operasi Perseroansecara substansial terbebas dari perubahansuku bunga pasar.

Perseroan memiliki risiko suku bunga yangtimbul dari pinjaman bank dan cerukan.Pinjaman bank dan cerukan yang diperolehPerseroan adalah dalam mata uang Rupiahdan dikenakan suku bunga variabel.Pinjaman dengan suku bunga variabelmenimbulkan risiko arus kas untuk sukubunga. Perseroan tidak memiliki pinjamandengan suku bunga tetap sehinggaPerseroan tidak memiliki risiko nilai wajarkarena suku bunga.

As the Company has no significant interestbearing assets, the Company’s income andoperating cash flows are substantiallyindependent of changes in market interestrates.

The Company’s interest rate risk arises frombank loans and overdraft. The Company’sbank loans and overdraft are in Rupiah andbear variable interest rates. Variable interestrate borrowings expose the Company tocash flow interest rate risk. The Companydoes not have fixed rate borrowings;therefore, the Company is not exposed tofair value interest rate risk.

(ii) Manajemen Risiko Modal (ii) Capital Risk Management

Tujuan Perseroan mengatur modal adalahuntuk menjaga kemampuan Perseroan untukmelanjutkan usaha yang terus menerussupaya memberikan keuntungan kepadapemegang saham dan pemangkukepentingan lainnya dan untukmempertahankan struktur modal yangoptimal untuk mengurangi biaya modal.

The Company's objectives when managingcapital are to safeguard the Company'sability to continue as a going concern inorder to provide returns for shareholders andbenefits for other stakeholders and tomaintain an optimal capital structure toreduce the cost of capital.







(ii) Manajemen Risiko Modal (lanjutan) (ii) Capital Risk Management (continued)

Perseroan secara aktif dan rutin menelaahdan mengelola struktur permodalan untukmemastikan struktur modal dan hasilpengembalian ke pemegang saham yangoptimal, dengan mempertimbangkankebutuhan modal masa depan dan efisiensimodal Perseroan, profitabilitas masasekarang dan yang akan datang, proyeksiarus kas operasi, proyeksi belanja modal danproyeksi peluang investasi yang strategis.

The Company actively and regularly reviewsand manages its capital structure to ensureoptimal capital structure and shareholderreturns, taking into consideration the futurecapital requirements and capital efficiency ofthe Company, prevailing and projectedprofitability, projected operating cash flows,projected capital expenditures and projectedstrategic investment opportunities.

(iii) Risiko kredit (iii) Credit risk

Perseroan memiliki risiko kredit yangterutama berasal dari simpanan di bank,piutang usaha, serta piutang lain-lain.Perseroan mengelola risiko kredit yangterkait dengan simpanan di bank denganmemonitor reputasi bank.

The Company is exposed to credit riskprimarily from deposits with banks, tradereceivables and other receivables. TheCompany manages credit risk exposed fromits deposits with banks by monitoring bank’sreputation.

Terkait dengan piutang usaha yang sebagianbesar berasal dari penjualan dengan kartukredit dan pendapatan promosi dari supplier,Perseroan melakukan monitoring terhadapreputasi bank, umur piutang dan melakukanpenagihan secara berkesinambungan untukmeminimalisir risiko kredit.

In respect to trade receivables which mostlyresulted from sales by credit card andpromotion income from suppliers, theCompany is monitoring bank’s reputation,receivable aging and managing ongoingcollection to minimise the credit riskexposure.

Tidak terdapat konsentrasi risiko kreditkarena Perseroan memiliki banyakpelanggan tanpa adanya pelanggan individuyang signifikan.

There is no concentration of credit risk as theCompany has a large number of customerswithout any significant individual customers.

Eksposur maksimum Perseroan atas risikokredit adalah sebagai berikut:

The Company’s maximum exposure to creditrisk is as follows:

2011 2010

Kas dan setara kas 17,585 123,208 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 162,229 88,938 Trade receivablesPiutang lain-lain 72,165 69,590 Other receivables

251,979 281,736







(iii) Risiko likuiditas (iv) Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul jika Perseroanmengalami kesulitan dalam mendapatkansumber pendanaan. Manajemen risikolikuiditas berarti menjaga kecukupan saldokas dan setara kas. Perseroan mengelolarisiko likuiditas dengan pengawasanproyeksi dan arus kas aktual secara terusmenerus serta pengawasan tanggal jatuhtempo aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk arises if the Company hasdifficulty in obtaining financial sources.Liquidity risk management impliesmaintaining sufficient cash and cashequivalents. The Company manages itsliquidity risk by continuously monitoringforecast and actual cash flows andcontinuous supervision of final maturity dateof assets and financial liabilities.

Perseroan menginvestasikan kelebihan kaspada deposito berjangka dengan periodejatuh tempo yang sesuai atau likuiditas yangmemadai.

The Company invests surplus cash in timedeposits with appropriate maturities orsufficient liquidity.

Nilai wajar instrumen keuangan Fair values of financial instruments

Nilai tercatat aset keuangan seperti kas dan setarakas, piutang usaha, piutang pinjaman dan tagihankepada penyewa serta liabilitas keuangan sepertihutang bank, hutang usaha dan uang muka daripenyewa mendekati nilai wajarnya karena bersifatjangka pendek.

The carrying amount of financial assets such ascash and cash equivalents, trade receivables, loanreceivables and receivables from tenants andfinancial liabilities such as bank loans, tradepayables and advances from tenants approximatetheir fair value because they are short term innature.

Nilai tercatat uang jaminan berbeda dengan nilaiwajarnya sebagai berikut:

The carrying value of refundable deposits differsfrom their fair value with details as follows.

2011 2010Nilai tercatat/ Nilai tercatat/

Carrying Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/value Fair value value Fair value

Aset AssetsUang jaminan 36,710 30,825 33,370 26,839 Refundable deposits

Nilai wajar dari uang jaminan untuk keperluanpenyajian diestimasi dengan mendiskontokan aruskas kontrak masa depan pada tingkat bunga pasarsaat ini yaitu 4,1% dan 4,7% per tahun padatanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The fair value of refundable deposits for disclosurepurposes is estimated by discounting the futurecontractual cash flows at the current marketinterest rate which is 4.1% and 4.7%per annum asof 31 December 2011 and 2010.

34. PERJANJIAN – PERJANJIAN YANGSIGNIFIKAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perseroan mempunyai beberapa perjanjian KerjaSama Operasi (“KSO”) Bangun, Kelola, Serah(“BKS”) dengan beberapa pihak sehubungandengan property, yang digunakan untukhipermarket.

The Company has several Joint Operation (“JO”)Build, Operate, Transfer (“BOT”) agreements witha number of third parties in relation to propertybeing used for hypermarket.






34. PERJANJIAN – PERJANJIAN YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian - perjanjian ini dapat dikategorikanmenurut metode pembayarannya, sebagaiberikut:

The agreements is categorised according to thepayment method, as follows:

1. Pembayaran Sewa TetapPerseroan membayar sewa atas tanah yangdigunakan, dengan biaya sewa tetap yangsudah disepakati di awal perjanjian, selamamasa periode perjanjian BKS.

1. Fixed Rental PaymentThe Company pays rent for the leased land, atfixed rental charge which is agreed at thebeginning for the term of the BOT agreement.

2. Basis Bagi PendapatanPerseroan membayarkan kepada mitra KSO,sejumlah persentase dari penjualan di tokoyang dibangun atas perjanjian BKS tersebut,dimana persentase tersebut disepakati diawal perjanjian, selama masa periodeperjanjian BKS.

2. Revenue Share BasisThe Company pays to the JO partner, apercentage of the sales from the storeconstructed under the BOT agreement, whichthe percentage is agreed at the beginning forthe term of the BOT agreement.

35. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASHFLOWS

35. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS

2011 2010

Aktivitas investasi signifikanyang tidak mempengaruhi Significant non-cash investingarus kas: activities:

Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assetsmelalui utang 140,392 128,946 through incurrence of payables

36. STANDAR AKUNTANSI BARU 36. RECENT ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukanrevisi atas beberapa Standar Akuntansi yangberlaku efektif 1 Januari 2012 sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)has issued revision of the following accountingstandards which will be effective 1 January 2012:

- PSAK 10 (Revisi 2010), “PengaruhPerubahan Kurs Valuta Asing”

- SFAS 10 (Revised 2010), “The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates”

- PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” - SFAS 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”- PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - SFAS 46 (Revised 2010), “Income Taxes”- PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”- SFAS 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation”- PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham” - SFAS 56 (Revised 2011), “Earning per Share”- PSAK 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”- SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures”

- ISAK 23, “Sewa Operasi – Insentif” - ISFAS 23, “Operating Leases – Incentives”






36. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 36. RECENT ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS(continued)

Pencabutan standar akuntasi dan interpretasiberikut ini telah diterbitkan dan diwajibkan untuktahun yang dimulai sejak atau setelah 1 Januari2012:

The following withdrawals of accountingstandards and interpretations have beenpublished and are mandatory for the financialyear beginning on or after 1 January 2012:

- PSAK 39, “Akuntansi Kerja Sama Operasi” - SFAS 39, “Accounting for Joint Operations”- PSAK 52, “Mata Uang Pelaporan” - SFAS 52, “Reporting Currencies”- ISAK 4, “Alternatif Perlakuan yang Diizinkan

atas Selisih Kurs”- ISFAS 4, “Allowable Alternative Treatment of

Foreign Exchange Differences”

Perseroan sedang mengevaluasi dampak daripenerapan standar dan interpretasi baru ataurevisi serta pencabutan standar dan interpretasitersebut ini terhadap laporan keuangan.

The Company is evaluating the impact of theimplementation of these new or revised SFASand ISFAS and withdrawals of those standardsand interpretations on the financial statements.

37. PERISTIWA SETELAH PERIODEPELAPORAN

37. SUBSEQUENT EVENT

Pada tanggal 6 Januari 2012, Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa, yang dinyatakandalam Akta Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn.No. 6 tanggal 6 Januari 2012, menyetujui antaralain penurunan nilai nominal saham dari Rp 500menjadi Rp 50 per saham melalui pemecahansaham dari 1 menjadi 10. Dengan pemecahansaham tersebut, modal dasar Perseroanmeningkat dari 900.000.000 saham menjadi9.000.000.000 saham dan modal ditempatkanPerseroan meningkat dari 329.420.000 sahammenjadi 3.294.200.000 saham.

On 6 January 2012, the Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders, the minutes of whichwere notarised by deed No. 6 dated 6 January2012 of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., resolvedamong others to decrease the par value of theCompany's shares from Rp500 to Rp50 by meansof a 10-for-1 share split. As a result of the sharesplit, the Company's authorised share capitalstock increased from 900,000,000 shares to9,000,000,000 shares, and the Company's issuedshare capital increased from 329,420,000 sharesto 3,294,200,000 shares.

38. REKLASIFIKASI AKUN 38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa angka perbandingan laporan laba rugitahun yang berakhir 31 Desember 2010 telahdireklasifikasi agar sesuai dengan penyajianakun-akun dalam laporan laba rugi tahun yangberakhir 31 Desember 2011. Reklasifikasitersebut adalah sebagai berikut:

Certain comparative figures in the statement ofincome for the year ended 31 December 2010have been reclassified to conform with thepresentation in the statement of income for theyear ended 31 December 2011. Thereclassification are as follows:

Sebelumreklasifikasi/

Beforereclassification

Reklasifikasi/Reclassification

Setelahreklasifikasi/Afterreclassification

Pendapatan bersih 7,667,325 (17,336) 7,649,989 Net revenueBeban pokok pendapatan (5,879,919) 115,387 (5,764,532) Cost of revenueBeban penjualan (70,993) (98,051) (169,044) Selling expenses


Pt Hero supermarket tbk

Hero Building IIJl. Jend. Gatot Subroto No. 177A, Kav. 64 Jakarta 12870, Indonesia

T +62 21 8378 8388 F +62 21 831 9255

www.hero.co.id

hero annual report 2011

Documents

attuned to local needs

as urban population

42the trusted heronew

leisure and lifestyle

membuka 29 gerai guardian

bahan makanan segar

membuka 4 gerai baru