hipotesis_v1

8/19/2019 Hipotesis_v1

1/17

MK. Metodologi Penelitian

PS. Kedokteran Umum

Hipotesis Penelitian

Dr. Kholis Ernawati, MkesDosen FK Univ. YARS


2/17

• Tidak semua jenis penelitian mempunyaihipotesis.

• Secara prosedur hipotesis penelitian diajukansetelah peneliti melakukan kajian pustaka

• Hipotesis penelitian dirumuskan atas dasar

kerangka pikir yang merupakan jawabansementara atas masalah yang dirumuskan.

• Hipotesis penelitian adalah rangkuman darikesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh

dari kajian pustaka.• Hipotesis merupakan jawaban jawaban

sementara terhadap masalah penelitian yangsecara teoritis dianggap paling mungkin dan

paling tinggi tingkat kebenarannya.


3/17

• Beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam merumuskan :

– !arus mengek"resikan hu#ungan

antara dua varia#el atau le#ih

– !arus din$atakan se%ara &elas dan

tidak #ermakna ganda

– !arus da"at diu&i se%ara em"iris


4/17

• 'enis('enis !i"otesis#erdasarkan tingkat

a#straksin$a ) –Hipotesis yang menyatakan

adanya kesamaan-kesamaan

dalam dunia empiris –Hipotesis yang berkenaan

dengan model ideal

–Hipotesis yang digunakan untukmencari hubungan antar variabel


5/17

• 'enis('enis !i"otesis #erdasarkanbentuknya: – Hipotesis penelitian kerja: hipotesis

penelitian merupakan anggapan dasarpeneliti terhadap suatu masalah yangsedang dikaji. !alam hipotesis ini penelitimengaggap benar hipotesisnya yangkemudian akan dibuktikan secara empirismelalui pengujian hipotesis denganmempergunakan data yang diperolehnyaselama melakukan penelitian. "isalnya:#da hubungan antara krisis ekonomidengan jumlah orang stress


6/17

• 'enis('enis !i"otesis #erdasarkan bentuknya: – Hipotesis operasional: hipotesis operasional merupakan

hipotesis yang bersi$at obyekti$. #rtinya peneliti merumuskan

hipotesis tidak semata-mata berdasarkan anggapandasarnya% tetapi juga berdasarkan obyekti'tasnya% bahwahipotesis penelitian yang dibuat belum tentu benar setelahdiuji dengan menggunakan data yang ada. (ntuk itu penelitimemerlukan hipotesis pembanding yang bersi$at obyekti$dan netral atau secara teknis disebut hipotesis nol )H*+. H*

digunakan untuk memberikan keseimbangan pada hipotesispenelitian karena peneliti meyakini dalam pengujian nantibenar atau salahnya hipotesis penelitian tergantung daribukti-bukti yang diperolehnya selama melakukan penelitian.,ontoh:•

H*: Tidak ada hubungan antara jumlah jam kerja dengan jumlahpegawai yang mengalami stress.

• Hipotesis statistik: Hipotesis statistik merupakan jenis hipotesis yang

dirumuskan dalam bentuk notasi statistik. Hipotesis ini dirumuskanberdasarkan pengamatan peneliti terhadap populasi dalam bentuk

angka-angka )kuantitati$+. "isalnya: H*: r * atau H*: p *


7/17

• *ara Merumuskan !i"otesis

– ,ara merumuskan hipotesis ialahdengan tahapan sebagai berikut:

rumuskan hipotesis penelitian% hipotesisoperasional% dan hipotesis statistik.

– Hipotesis penelitian ialah hipotesis yangkita buat dan dinyatakan dalam bentukkalimat dan didasarkan oleh asumsi.

– ,ontoh /: Hipotesis asosiati$

• 0umusan masalah: #dakah hubungan

antara gaya kepemimpininan dengankinerja pegawai1

• Hipotesis penelitian: #da hubunganantara gaya kepemimpininan dengankinerja pegawai


8/17

• *ara Merumuskan !i"otesis2 Hipotesis operasional ialah mende'nisikan hipotesis secara

operasional variabel-variabel yang ada di dalamnya agardapat dioperasionalisasikan. "isalnya 3gaya

kepemimpinan4 dioperasionalisasikan sebagai caramemberikan instruksi terhadap bawahan. 5inerja pegawaidioperasionalisasikan sebagai tinggi rendahnya pemasukanperusahaan. Hipotesis operasional dijadikan menjadi dua%yaitu hipotesis * yang bersi$at netral dan hipotesis / yangbersi$at tidak netral

2 "aka bunyi hipotesis operasionalnya:2 H*: Tidak ada hubungan antara cara memberikan

instruksi terhadap bawahan dengan tinggi 6 rendahnyarevenue perusahaan

2 H/: #da hubungan antara cara memberikan instruksi

terhadap bawahan dengan tinggi 6 rendahnya revenueperusahaan

– Hipotesis statistik ialah hipotesis operasional yangditerjemahkan kedalam bentuk angka-angka statistik sesuaidengan alat ukur yang dipilih oleh peneliti. !alam contoh ini

asumsi kenaikan revenue sebesar 7*8% maka hipotesisnyaberbunyi sebagai berikut:


9/17

• ,ontoh : Hipotesis deskripti$ – 0umusan masalahnya: Berapa besar

tingkat kenaikan suku bunga di Bank ;1 – Hipotesis penelitian: Tingkat kenaikan suku

bunga di Bank ; kurang dari standar

– Hipotesis operasional bunyinya:

• H* Tingkat kenaikan suku bunga di Bank ;sama dengan standar

• H/ Tingkat kenaikan suku bunga di Bank ;tidak sama dengan standar

–

Hipotesis statistik• H*: r


10/17

• ,ontoh 7: Hipotesis komparati$ – 0umusan masalahnya: Bagaimana sikap konsumen

di Bandung terhadap kenaikan tari$ kereta api

dibandingkan dengan sikap konsumen di =ogyakarta – Hipotesis penelitian : #da perbedaan sikap konsumen

di Bandung terhadap kenaikan tari$ kereta api jikadibandingkan dengan sikap konsumen di =ogyakarta

–

Hipotesis operasional:• H* Tidak ada perbedaan persentase antara sikap

konsumen di Bandung terhadap kenaikan tari$ kereta apidengan sikap konsumen di =ogyakarta

• H/ #da perbedaan persentase antara sikap konsumen diBandung terhadap kenaikan tari$ kereta api dengan sikap

konsumen di =ogyakarta

– Hipotesis Statistik:• H*: r Bandung r =ogyakarta

• H/: : r Bandung 9 r =ogyakarta


11/17

• U&i !i"otesis – Pengujian hipotesis dapat didasarkan dengan

menggunakan dua hal% yaitu:• tingkat signi$ikansi atau probabilitas )>+.

!idasarkan tingkat signi'kansi pada umumnya orangmenggunakan *%*


12/17

• ,ontoh uji hipotesis – misalnya rata-rata produktivitas pegawai

sama dengan /* )A /*+% maka bunyihipotesisnya ialah:• H*: 0ata-rata produktivitas pegawai sama

dengan /*

• H/: 0ata-rata produktivitas pegawai tidaksama dengan /*

– Hipotesis statistiknya:• H*: A /*

• H/: A C /* (ntuk uji satu sisi )one tailed+atau H/: A D /*

• H/: A E /* (ntuk uji dua sisi )two tailed+


13/17

• Beberapa hal yang harus diperhatikandalam uji hipotesis ialah:

–

(ntuk pengujian hipotesis kita menggunakandata sample.

– !alam pengujian akan menghasilkan duakemungkinan% yaitu pengujian signi'kan

secara statistik jika kita menolak H* danpengujian tidak signi'kan secara statistik jikakita menerima H*.

– Fika kita menggunakan nilai t% maka jika nilai t

yang semakin besar atau menjauhi *% kitaakan cenderung menolak H* sebaliknya jikanila t semakin kecil atau mendekati * kitaakan cenderung menerima H*.


14/17


)Buku Panduan Skripsi (G"+


15/17

Panduan Skripsi 5 (G" )/+


16/17


)Buku Panduan Skripsi (IS+


17/17

Terima 5asih

hipotesis_v1

Documents