hipotiroidisme
DESCRIPTION
hipotiroidTRANSCRIPT
Ifiq Budiyan Nazar, dr.
HIPOTIROIDISME
Patologi Manusia Dasar
Skematik sintesis hormon tiroid
TSH-R, thyroid-stimulating hormone receptor Tg, thyroglobulin NIS, sodium-iodide symporter; TPO, thyroid peroxidase; DIT, di-iodotyrosine; MIT, monoiodotyrosine
T4 disirkulasi 50 x T399,97% T4 dan 99,7% T3 disirkulasi diikat terutama oleh thyroid binding globulin (TBG) sebagian kecil oleh prealbumin dan albumin.Kira kira 0,03% T4 dan 0,3% T3 ada dalam bentuk bebas, FT3 bersifat 3-4 kali lebih aktif dari FT4.T3 80% berasal dari konversi T4 menjadi T3 dan rT3
www.drsarma.in 5
Where to look for Thyroid ?
www.drsarma.in 6
Clinical Anatomy of Thyroid
www.drsarma.in 7
Clinical Exam of Thyroid
www.drsarma.in 8
Clinical Exam of Thyroid
Hipotiroidisme
Defisiensi produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid mengakibatkan suatu keadaan klinis
kelainan fungsi tiroid terbanyak insidens 1:3000-5000 kelahiran
Hipotiroidisme dapat dibedakan: primer sekunder
Hipotalamus
Hipofisis
Kelenjar tiroid
TRH (+)
TSH (+)
T4 T3
(-)
(-)
primer
sekunder
tersier
Hipotiroidisme primerCausa: defek kongenital (aplasia/hipoplasia
kelenjar), atau yang didapat (acquired) karena hilangnya jaringan kelenjar setelah terapi hipertiroidisme
defek sintesa hormon karena pengaruh autoimun, infeksi, defisiensi yodium endemik, atau obat-obatan anti tiroid
Hipotiroidisme sekunder
Causa: defisiensi TSH yang menyebabkan
insufisiensi dari stimulasi terhadap kelenjar tiroid yang normal. Defisiensi TSH terjadi karena faktor hipofisa atau hipotalamus.
Catatan: Beberapa penulis membagi hipotiroidisme menjadi primer, sekunder dan tersier. Sekunder (faktor hipofisa) bila TSH yang kurang, dan tersier (faktor hipotalamus) bila TRH yang kurang.
Patofisiologi hipotiroidisme primer:
jaringan kelenjar tiroid yang hilang menyebabkan berkurangnya produksi hormon tiroid, akibatnya TSH meningkat dan menyebabkan goiter
Pada aplasia kelenjar tiroid tidak akan ditemukan goiter
Pada hipotiroidisme sekunder: TSH berkurang hipofisa gagal memproduksi TSH,
sering karena nekrosis atau tumor hipofisa.
Manifestasi Klinis Hipotiroidisme mempengaruhi seluruh metabolisme Onset perlahan, sehingga sering diketahui
terlambat. Pengaruhnya terhadap tubuh:
menurunnya metabolisme energi dan produksi panas. Metabolisme basal rendah, tidak tahan hawa dingin, letargi, cepat lelah, dan suhu badan menjadi rendah.
Tanda khas hipotiroidisme yang lama adalah : miksedema terjadi akibat perubahan komposisi kulit dan jaringan lain jaringan ikat terinfiltrasi oleh penambahan protein dan
mukopolisakarida Kompleks protein mukopolisakarida ini mengikat air,
menyebabkan nonpitting edema, terutama sekitar mata, tangan, kaki dan fosa supraklavikular.
Pengikatan air juga menyebabkan makroglosia, pembengkakan pita suara (menyebabkan suara parau).
Efek dan Tampilan Klinis Hipotiroidisme
www.drsarma.in 18
Thyromegaly
Klasifikasi Pembesaran Gondok di Daerah Gondok Endemik
Grade 0 : tidak teraba.Grade I : teraba dan terlihat hanya dengan
kepala ditengadahkan.Grade Ia : tidak teraba / jika teraba tidak lebih
besar dari kelj tiroid normal.Grade Ib : jelas teraba dan membesar, tetapi
umumnya tidak terlihat meski mepala ditengadahkan.
Grade II : mudah dilihat, kepala posisi biasa.Grade III : terlihat dari jarak tertentu.
Kretin
Hipotiroidisme mixedem
Laboratorium kadar T4 dan FT4 yang rendah TSH :
hipotiroid primer: meningkat karena sistem umpan balik negatif
hipotiroidisme sekunder: rendah karena hipofungsi hipofisa
Diagnosis Di negara maju diagnosis ditegakkan
melalui proses skrining bayi baru lahir
Gejala klinis Uji fungsi tiroid :
Primer: T4 dengan TSH (hipotiroid kongenital)
Sekunder : T4 dengan TSH Skintigrafi Tiroid Evaluasi awal harus dilakukan dalam
2-5 hari
Terapi harus segera sejak diagnosis ditegakkan dengan L-thyroxine:
Umur 0-3 bulan 10-15 g/kgBB/hari 3-6 bulan 8 -10 g/kgBB/hari 6-12 bulan 6 - 8 g/kgBB/hari 1-3 tahun 4 - 6 g/kgBB/hari 3-10 tahun 3 – 4 g/kgBB/hari 10-15 tahun 2- 4 g/kgBB/hari > 15 tahun 2 – 3 g/kgBB/hari
Tujuan utama: mengembalikan penderita ke metabolisme yang normal (eutiroid)
Highlight Keterlambatan diagnosis mengakibatkan mereka mengalami
hambatan pertumbuhan (cebol), gangguan intelegensia (IQ rendah), gangguan pendengaran, dan psikomotor.