hukum waris

Upload: laito-phantomhive

Post on 14-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Hukum Waris

    1/3

    Pengertian Hukum Waris

    Hukum waris menurut Vollmar merupakan perpindahan harta kekayaan secara utuh, yang berarti

    peralihan seluruh hak dan kewajiban orang yang memberikan warisan atau yang mewariskan

    kepada orang yang menerima warisan atau ahli waris.

    Hukum waris menurut Pitlo adalah sekumpulan peraturan yang mengatur hukum mengenai

    kekayaan karena meninggalnya seseorang.

    Secara umum dapat dikatakan bahwa hukum waris adalah hukum yang mengatur mengenai

    kedudukan harta dan kekayaan seseorang setelah meninggal dunia dan mengatur mengenai cara-

    cara berpindahnya harta kekayaan tersebut kepada orang lain.

    Selain beberapa pengertian tersebut di atas, pengertian mengenai hukum waris juga dapat dilihat

    dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991, dalam pasal 171 disebutkan bahwa :

    Hukum Waris adalah hukum yang mengatur tentang pemindahan hak pemilikan atas harta

    peninggalan pewaris kemudian menentukan siapa-siapa yang berhak menjadi ahli waris danmenentukan berapa bagian masing-masing.

    Pengertian Pewaris dan Ahli Waris

    Menurut KBBI Pewaris adalah Orang yang mewariskan.

    Menurut KBBI Ahli Waris adalah Orang yang berhak menerima warisan

    Asas yang berlaku dalam Hukum Waris

    Dalam Hukum Waris menurut BW berlaku suatu asas bahwa apabila seseorang meninggal

    dunia,maka seketika itu juga segala hak dan kewajibannya beralih kepada sekalian ahli

    warisnya.Hak hak dan kewajibankewajiban yang beralih pada ahli waris adalah sepanjang

    termasuk dalam lapangan hukum harta kekayaan atau hanya hak dan kewajiban yang dapat dinilai

    dengan uang.

    SUBYEK HUKUM WARIS

    Pewaris

    Setiap orang yang meninggal dengan meninggalkan harta kekayaan disebut pewaris (Erflater). Ini

    berarti syarat sebagai pewaris adalah adanya hak-hak dan/atau sejumlah kewajiban yang harus

    dipenuhi pada pihak ketiga, yang dapat dinilai dengan uang.

    Ahli Waris

    Orang-orang tertentu, yang secara limitatif diatur dalam KUH Perdata, yang menerima harta

    peninggalan ialah :

    Ahli Waris yang mewaris berdasarkan kedudukan sendiri (uit eigen hoofed)atau mewaris secara

    langsung, misalnya jika ayah meninggal dunia, maka sekalian anak-anaknya tampil sebagai ahli waris.

    Mengenai ahli waris yang tampil dalam kedudukannya sendiri ini, KUH Perdata menggolongkannya

    sebagai berikut :

    a. Golongan Pertama

    Yaitu sekalian anak-anak beserta keturunannya dalam garis lancang ke bawah.

    b. Golongan Kedua

    Orang tua dan saudara-saudara pewaris; pada asasnya bagian orang tua disamakan dengan bagian

  • 5/24/2018 Hukum Waris

    2/3

    saudara-saudara pewaris, tetapi ada jaminan di mana bagian orang tua tidak boleh kurang dari

    seperempat harta peninggalan.

    c. Golongan Ketiga.

    Pasal 853 dan pasal 854 KUH Perdata menentukan dalam hal tidak terdapat golongan pertama dan

    kedua, maka harta peninggalan harus dibagi dua (kloving), setengah bagian untuk kakek-nenek pihak

    ayah, setengah bagian lagi untuk kakek-nenek pihak ibu.

    d. Golongan Keempat.

    Sanak keluarga si pewaris dalam garis menyimpang sampai derajat keenam.

    Obyek Hukum Waris

    Pada prinsipnya obyek Hukum Waris adalah harta kekayaan yang dipindahtangankan dari pewaris

    kepada ahli waris. Harta kekayaan yang ditinggalkan tersebut berupa :

    Aktiva

    Yaitu sejumlah benda yang nyata ada dan/atau berupa tagihan/piutang kepada pihak ketiga. Selain

    itu aktiva dapat pula berupa hak immaterial (hak cipta dan sebagainya).

    Passiva

    Yaitu sejumlah hutang pewaris yang harus dilunasi pada pihak ketiga, maupun kewajiban lainnya

    (menyimpan benda orang lain dan sebagainya)

    Dengan demikian berarti bahwa hak-hak dan kewajiban pewaris yang lahir dari hubungan Hukum

    Keluarga tidak dapat diwariskan, kecuali hak suami/ayah untuk menyangkal anaknya.

  • 5/24/2018 Hukum Waris

    3/3