i am a difference maker

17

Upload: pt-visi-anugerah-indonesia

Post on 07-Apr-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kampus adalah sebuah lembaga pendidikan formal yang melahirkan banyak pemimpin dan pengambil keputusan dalam masyarakat memiliki pengaruh luas terhadap masa depan sebuah negara. Indonesia akan bergerak ke arah yang lebih baik apabila para lulusan perguruan tinggi tidak hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka, namun memiliki komitmen untuk membawa perubahan positif di manapun mereka berada. Generasi pembawa perubahan tersebut (the difference makers) perlu mempersiapkan diri agar memiliki kompetensi global, karekter Kristus, semangat berprestasi yang tinggi, integritas, dan komitmen untuk memenuhi panggilan hidup berdasarkan iman dan takut akan Tuhan.

TRANSCRIPT

Page 1: I am a Difference Maker
Page 2: I am a Difference Maker
Page 3: I am a Difference Maker
Page 4: I am a Difference Maker

I am a Difference Maker - Generasi Pembawa PerubahanOleh Dr. Ir. Samuel Tarigan, MBA.Hak Cipta © 2013, Dr. Ir. Samuel Tarigan, MBA.

Penasihat : Pdt. Ir. B. TarigantPenulis : Dr. Ir. Samuel Tarigan, MBA.Tim Editor : Pdt. Dr. Sehat Ginting, M.Si., CPA Dr. Eng. Alamta Singarimbun, M.Sc. Ir. Johni S. Pasaribu, MT., MA. Tonni MH. Hutasoit, SE., MA. Dr. Denny Kussoy, MA., MBA Tetty Sianturi, S.Th. Budihartono Santoso, S.T.Desain cover : Kelvin IndrawanLayout : Felly MeilindaProof reader : Eddy Gunawan

Diterbitkan oleh:PT. VISI ANUGERAH INDONESIAJalan Karasak Lama No.2 - Bandung 40235Telp : 022-522 5739 - Fax : 022-521 1854Email : [email protected]

ISBN 978-602-8073-96-7Cetakan pertama, November 2013Indonesian Edition © VisiPress 2013

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seizin Penerbit.

Member of CBA IndonesiaNo : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina

Member of IKAPINo : 185/JBA/2010

Page 5: I am a Difference Maker

Nama :

Tanggal lahir :

Nama kelompok sel :

Pimpinan kelompok sel :

Anggota kelompok kel :

Tanggal bergabung :

Tanggal lulus pemuridan :

My reP os nal Pa egIni adalah jurnal perjalanan hidupku menuju satu tujuan utama:

To live a life to its fullest understandingof God’s Divine Purpose in my life.

God’s Divine Purpose in My Life is

Page 6: I am a Difference Maker
Page 7: I am a Difference Maker

Ka Pat ne gantarKampus adalah sebuah lembaga pendidikan formal yang

melahirkan banyak pemimpin dan pengambil keputusan dalam masyarakat. Para pemimpin tersebut memiliki ber-

bagai profesi seperti: profesional, usahawan, politikus, birokrat, ekonomi, dan ilmuwan yang memiliki pengaruh luas terhadap ke-sejahteraan dan kemajuan sebuah negara. Sebagai tempat pembinaan calon pemimpin, kampus tidak dapat hanya menjadi sumber berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan. Kampus juga seharusnya menjadi tempat bagi para mahasiswa: menetapkan pilihan terhadap apa yang akan mereka percayai (beliefs and faith) dan apa yang bernilai dan bermakna bagi mereka (values), menentukan tujuan hidup (life purpose), membentuk karakter, dan membuat pilihan-pilihan be-sar lainnya (karir, teman hidup, pelayanan, dll.). Menyadari pentingnyaperanan kampus di atas, pimpinan In-stitut Teknologi Harapan Bangsa menyusun buku “I Am a Differ-ence Maker” sebagai panduan dan workbook dalam program pembinaan kerohanian mahasiswa (Spiritual Growth), agar para lulusannya memiliki kekuatan rohani untuk menjadi pemimpin yang berdampak di tengah-tengah masyarakat. Buku ini dirancang untuk digunakan dalam kelompok sel (Care Groups) dan dibagi ke dalam lima (5) bagian utama. Tiga (3) bagian di awal mengulas hubungan mahasiswa dengan Tuhan, sementara dua (2) bagian di akhir mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi terang dan saksi Kristus di kampus dan di dunia kerja (marketplace) setelah lulus. Kami percaya bahwa Indonesia bahkan dunia akan berge-rak ke arah yang lebih baik apabila semakin banyak lulusan perguruan tinggi yang berkomitmen untuk memuliakan Tuhan dan menjadi generasi yang membawa perubahan positif di manapun mereka berada. Generasi pembawa perubahan tersebut (the

Page 8: I am a Difference Maker

difference makers) merupakan Generasi Harapan Bangsa yang memiliki kompe-tensi global, karakter Kristus, semangat berprestasi yang tinggi, integritas, dan komitmen untuk memenuhi panggilan hidup berdasarkan iman dan takut akan Tuhan.

Bandung, Oktober 2013

Dr. Ir. Samuel Tarigan, MBARektor Institut Teknologi Harapan Bangsa

Page 9: I am a Difference Maker

Da rtf IsiaMy Personal PageKata Pengantar

Bagian 1 : LIMA JAMINANBab#1 Jaminan Keselamatan ........................................................................... 11Bab#2 Jaminan Pengampunan ......................................................................... 29Bab#3 Jaminan Kemenangan ........................................................................... 32Bab#4 Jaminan Jawaban Doa ......................................................................... 35Bab#5 Jaminan Bimbingan Tuhan .................................................................... 39

Bagian 2 : CHARACTER & LIFE CHOICESBab#1 Menjadi Serupa Dengan Kristus ......................................................... 49Bab#2 Yesus Sebagai Sumber Kedewasaan Rohani ................................... 54Bab#3 Panggilan Menuju Hidup Berbuah ..................................................... 59Bab#4 Kasih yang Sejati di Dalam Perbuatan ............................................. 63Bab#5 Kemurnian Hidup ................................................................................... 69Bab#6 Kejujuran Dalam Kehidupan ............................................................... 73Bab#7 Watak Kristen Dalam Kesulitan Hidup .............................................. 78Bab#8 Pilihan Hidup .......................................................................................... 83Bab#9 Studi yang Sukses .................................................................................. 91

Bagian 3 : LIFE MISSIONBab#1 Tujuan Hidup ........................................................................................... 99Bab#2 Mengenal dan Mengembangkan Karunia dan Talenta ............... 105Bab#3 MendefinisikanVisidanMisiPribadi...............................................109Bab#4 Goal Setting ......................................................................................... 115Bab#5 Time Management ............................................................................... 119Lampiran 1: Observasi Karunia Rohani Anda ................................................. 127

Page 10: I am a Difference Maker

Bagian 4 : EFFECTIVE WITNESSBab#1 Mengapa Saya Harus Memberitakan Kabar Baik? ..................... 137Bab#2 Prinsip-prinsip Dasar Memberitakan Kabar Baik ......................... 142Bab#3 Memberitakan Kabar Baik Dalam Masyarakat Pluralisme ........ 145Bab#4 Praktik Outreach ................................................................................. 161Bab#5 Follow Up .............................................................................................. 163Bab#6 Memimpin Kelompok Sel ................................................................... 165Lampiran 1: Lokakarya Lima Jari ...................................................................... 175Lampiran 2 ............................................................................................................. 178

Bagian 5 : MARKETPLACE MINISTRYBab#1 Mengapa Saya Harus Memimpin? ................................................... 181Bab#2 Karakter Pemimpin Kristen ................................................................. 183Bab#3 Leading Skills ........................................................................................ 189Bab#4 Menghadapi Tantangan di Marketplace ....................................... 201Bab#5 Memulai Persekutuan di Marketplace .............................................204Bab#6 Mendukung Pekerjaan Tuhan Melalui Sumberdaya ..................... 206

Page 11: I am a Difference Maker
Page 12: I am a Difference Maker

Lima Jaminan

Bagian -1 -

Page 13: I am a Difference Maker

J na anim Kes male atan1.1. Perjalanan Iman Anda

Apakah yang Anda percayai dalam hidup ini?Sebagian dari Anda mungkin percaya kepada Tuhan, tetapi apa dasar kepercayaan Anda tersebut?

Dapatkah Anda menjawab 3 pertanyaan penting berikut:1. Bagaimana Anda mengetahui bahwa Tuhan ada?2. Bagaimana Anda mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah?3. Bagaimana Anda mengetahui bahwa Alkitab adalah Firman Allah?

BaB #1

Page 14: I am a Difference Maker

I’M A DIFFERENCE MAKER: Bagian -1- Lima Jaminan14

Kekristenan sejati bukanlah blind faith (iman yang buta). Orang Kristen sejati dapat mempertahankan imannya dalam keadaan apapun! Kekristenan dapat dibuktikan secara logis dan dapat diimani. Allah tidak dapat sepenuhnya dipahami, tetapi kita mempunyai alasan yang kuat untuk percaya kepadanya

God is INCOMPREHENSIBLE (otherwise He is not God)But FAITH IN HIM IS

1.2. Manusia di Zaman Post-Modern

Sadarkah Anda bahwa kita tidak lagi hidup di zaman modern. Kita sudah me-masuki zaman post-modern, suatu era di mana manusia sangat percaya pada kemampuan dirinya sendiri!

PerkemBangan WorldvieWs

Bahkan universitas-universitas terkenal di dunia seperti Stanford University dan University of Chicago, mengajarkan bahwa saat seseorang membutuhkan keselamatan, hal itu sama dengan mengakui kekalahan. Di zaman post-modern, manusia cenderung memiliki tiga pandangan hidup utama (paradigma kontemporer) :

� Sekularisme: dalam mencapai kehidupan yang lebih baik, manusia tidak membutuhkan Tuhan untuk membuat dirinya menjadi lebih baik. Manusia

Plato (427-347 BC)

Aristoteles (384-322 BC)

Christian (313 A.D)

Modernisme (Abad 16-20)

Post-modernisme (Abad 20 s.d

sekarang)

Keyakinan pada:Reason (sebabakibat) & Intuisi

Keyakinan pada:Logika & Reason(sebab akibat)

Keyakinan pada:Revelation (pewahyuan)& Reason (sebab akibat)

Keyakinan pada:Reason dan 5 Senses

(Panca Indera)

Keyakinan pada:Diri Sendiri

GOD Centered HUMAN Centered

Page 15: I am a Difference Maker

Bab #1 — Jaminan Keselamatan 15

bertanggung jawab mengatasi permasalahannya sendiri. � Individualisme: setiap manusia berhak menentukan pilihan hidupnya ma-

sing-masing. Misalkan mengenai pilihan produk atau hiburan saat ini, jauh lebih banyak dibandingkan beberapa tahun yang lalu dan masih akan terus bertambah (contoh: mySpace, blogging, jumlah channel TV begitu banyak dll.)

� Pluralisme: paham yang percaya bahwa kebenaran dan moral bersifat relatif. Tidak ada kebenaran mutlak yang berlaku universal sehingga setiap manusia berhak memiliki kepercayaannya masing-masing sesuai dengan kon-teks budaya mereka.

Akibatnya, dalam zaman post-modern ini manusia memiliki berbagai pan-dangan tentang Tuhan, di antaranya:

� Atheis: ”Tuhan itu tidak ada, karena segala sesuatu pasti bisa dijelaskan se-cara rasional, kalau pun tidak sekarang, mungkin kelak oleh para ilmuwan di generasi-generasi mendatang.” Sebenarnya pandangan ini memerlukan iman atau kepercayaan yang sangat besar bahwa Tuhan tidak ada. Apa jadinya apabila ternyata Tuhan itu ada? Bukankah ini risiko besar yang hanya bisa timbul karena memiliki kepercayaan yang besar walaupun salah?

� Agnostik: “Mungkin Tuhan memang ada, karena bukankah harus ada titik awal yang menciptakan alam semesta? Namun demikian, saya tidak mau terlalu peduli tentang Dia karena hidup saya toh baik-baik saja tanpa Dia.” Pandangan ini sangat populer di negara maju yang berkecukupan.

� God of the Gaps: “Tuhan itu ada, dan Dia adalah jawaban dari segala hal-hal yang belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Namun demikian, saya tidak memerlukan Tuhan untuk hal-hal sudah yang bisa dijelaskan secara ilmiah.”

� Liberal: “Tuhan jelas ada, namun semua agama sama saja, tidak ada ke-benaran mutlak. Semuanya mengajarkan kebaikan dan ada banyak jalan menuju Roma.”

� Kristen Nominal (Kristen Tanpa Pertobatan/KTP): “Saya sudah Kristen sejak lahir dan dibaptis. Untuk apa bicara lagi tentang hubungan pribadi dengan Tuhan, keselamatan dan pertobatan?”

Sehingga secara tidak sadar, banyak orang yang menyangka dirinya beri-man tetapi sebenarnya memiliki pandangan yang salah mengenai Tuhan dan ke-selamatan.

Page 16: I am a Difference Maker

I’M A DIFFERENCE MAKER: Bagian -1- Lima Jaminan16

? Pertanyaan: Apakah pandangan Anda yang sejujurnya mengenai Tuhan?

Pandangan Anda tentang Tuhan akan menentukan Tujuan Hidup Andayang akhirnya memengaruhi cara hidup Anda

Apabila manusia (secara sadar atau tidak sadar) menganut salah satu pan-dangan di atas tentang Tuhan, maka pada umumnya ia akan memiliki pandangan tentang tujuan hidup yang utama seperti berikut ini:1. Kehidupan saya akan baik-baik saja apabila saya memelihara moralitas

yang baik sesuai dengan standar (konteks) umum yang berlaku di masyara-kat di mana saya berada. Bukankah moralitas di satu budaya dan zaman berbeda dengan moralitas di budaya dan zaman lainnya? Dengan demikian tidak ada standar moral absolut yang berlaku universal (misalnya moralitas sesuai Firman Tuhan).

2. Saya akan hidup secara maksimal selama berada di dunia bila tujuan hidup saya adalah bekerja sebaik mungkin (mencari kekayaan, mengembangkan ilmu, atau menjadi orang berpengaruh) untuk kemudian memanfaatkan seba-gian hasilnya untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi kesejahter-aan masyarakat (humanisme). Contoh: Bill Gates dan Warren Buffet yang menjadifilantropis(dermawan)yangsangatberpengaruhmelaluiyayasan-nya, Gates and Melissa Foundations.

Bukankah kedua pandangan tujuan hidup di atas sangat mendominasi manu-sia di zaman ini? Artinya, manusia hanya berfokus pada:

� Hal-hal yang dapat diserap oleh panca indera (5 Senses); � Hal-hal yang bersifat ‘HERE and NOW’

Bahkan banyak orang yang mengaku beriman sekalipun (termasuk orang Kristen) sebenarnya juga hanya memperhatikan hal-hal yang bersifat ‘HERE and

Page 17: I am a Difference Maker

Bab #1 — Jaminan Keselamatan 17

NOW’. Kerutinan dalam studi, pekerjaan, keluarga dan sebagainya seringkali membuat kita lupa tentang hal-hal yang bersifat ‘THERE and THEN’ atau apa yang terjadi setelah kehidupan yang sekarang.

?Pertanyaan: Menurut Anda, apakah kita perlu memperhatikan hal-hal yang bersifat ‘THERE and THEN’? Mengapa?

Apabila Anda tidak mengakui keberadaan Tuhan, maka Anda sebenarnya menganggap bahwa alam semesta dan kehidupan ini terjadi secara kebetulan (‘by accident’ not ‘by design’). Implikasinya: hidup ini tidak memiliki makna (no meaning nor no purpose) sehingga ekstrimnya Anda tidak perlu mengikuti standar moral atau beragama atau melakukan kebaikan apapun. Satu-satunya tujuan Anda adalah bagaimana supaya Anda bisa bertahan hidup (survive). Hanya apabila Anda mengakui keberadaan Tuhan yang mengatur alam semesta dan manusia, dan bahwa Dia bersifat kekal, dan bahwa ada kehidupan setelah kehidupan di dunia maka Anda perlu memperhatikan hal-hal yang bersi-fat ‘THERE and THEN’. Bab berikut akan menguraikan beberapa alasan mengapa Anda mungkin perlu menelaah kembali pandangan Anda tentang Tuhan.

1.3. Iman Bagi Kaum Intelektual?

Sebagian dari kaum intelektual, termasuk mahasiswa, berpandangan bahwa “Tu-han tidak ada, atau kalaupun ada berada jauh entah di mana. Dan hal ini bukan-lah hal yang relevan bagi saya, yang penting saya menjadi orang baik-baik dan berbuat baik untuk masyarakat.” Banyak kaum intelektual beranggapan bahwa orang yang berpikir dan bertindak berdasarkan iman adalah sekelompok orang yang sangat lemah dalam menggunakan akalnya, sehingga mereka lebih memercayai “fantasinya” ketimbang mempergunakan kemampuan intelektualitasnya. Dalam konteks mahasiswa, mereka banyak diajarkan untuk senantiasa ber-pikir logis dan rasional, artinya segala sesuatu harus bisa dijelaskan secara logi-ka. Sehingga hal-hal rohani yang tidak akan pernah dapat dijelaskan dengan