i3l format 2003

Upload: devinamuljono

Post on 14-Jan-2016

237 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

yy

TRANSCRIPT

Newsletter

Indonesia International Institute for Life Science SubtitleIssue #

Indonesia International Institute for Life Science 7

SHAPE \* MERGEFORMAT

Indonesia International Institute for Life ScienceSubtitle

profil universitas tujuan kunjungan

Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L)adalah institusi pendidikan dan penelitian yang didedikasikan untuk penyelenggaraan pendidikan dan penelitian berkualitas yang berpusat di Jakarta dengan fasilitas-fasilitas satelit untuk penelitian laut, hutan, dan kesehatan serta jaringan internasional yang terdiri dari pengajar berkelas dunia, pemimpin-pemimpin sektor swasta, dan berbagai mitra penelitian. Dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia dan pengajar dengan jumlah publikasi jurnal ilmiah yang terbesar di Indonesia, i3L merintis pengembangan kemampuan dan kapasitas riset yang belum pernah dicoba sebelumnya di Indonesia dengan penekanan pada kompetensi global, kewirausahaan, dan integrasi kegiatan pendidikan dan penelitian untuk menghasilkan kepemimpinan ilmiah yang siap menghadapi tantangan abad ke-21. Kampus i3L merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Karolinska Institute dan Swedish University of Agriculture Sciences (SLU), Swedia.

Life sciences adalah bidang studi yang menuntut studi sistematis dan holistik organisme hidup, yang telah memfasilitasi terobosan-terobosan ilmiah dengan dampak yang tinggi terhadap kesehatan manusia dan perbaikan kualitas hidup, serta peningkatan daya saing ekonomi nasional melalui pendalaman pemahaman mekanisme biologis yang sekaligus menciptakan kesempatan-kesempatan kewirausahawan dan bisnis-bisnis multi-miliar dolar. Indonesia, negara dengan kelas menengah muda dan berkembang, dan keanekaragaman hayati tertinggi kedua di dunia, menawarkan potensi karir yang unik untuk lulusan life sciences berkualitas global yang dapat memperkenalkan potensi alam Indonesia ke dunia yang lebih luas melalui penelitian berkualitas tinggi dan produk dan jasa yang inovatif melalui kegiatan kewirausahaan.

i3L dibuat dalam konteks pertumbuhan dan perkembangan yang pesat di Indonesia, dan dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan sektor swasta, guna menghasilkan generasi ilmuwan dan pengusaha berikutnya yang tertanam secara lokal dan terhubung secara global.

Tujuan dari kegiatan pembelajaran luar kelas menurut kami adalah, pertama, kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan wawasan berpifkir siswa terhadap dunia luar terutama dunia di perguruan tinggi. Pembelajaran luar kelas ini ditujukan untuk memperkenalkan lebih jauh mengenai perguruan tinggi kepada para siswa sebagai bentuk persiapan para siswa yang sebentar lagi akan memasuki dunia perguruan tinggi.

Kedua, kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengna berbagai pihak di luar sekolah. Para siswa diharapkan untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan orang-orang baru.

Ketiga, siswa diharapkan untuk dapat mengembangkan sikap kritis dan rasa ingin tahu serta kreatifitas dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran luar kelas. Siswa diharapkan untuk dapat mencari informasi dan ilmu yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk masa depan. Kami juga diharapkan untuk dapat mencari inspirasi untuk menciptakan strategi dalam mencapai cita-cita.

Food Science LabI3L memiliki banyak fasilitas laboratorium yang lengkap,canggih, modern, dan tertaraf internasional1.Ilmu Pangan (Food Science)Bidang ilmu pangan meliputi pengetahuan kimiawi dan sifat fisik dari makanan prinsip-prinsip pengolahan makanan dan pengembangan produk makanan baru dan yang lebih baik. Ilmu pangan telah menjadi area penting dalam menciptakan bisnis konsumen dengan pertumbuhan tinggi dan perbaikan dalam nutrisi dan kesehatan manusia melalui perbaikan dalam profil gizi, teknik pelestarian, dan produktivitas.

Program Ilmu Pangan di i3L dikembangkan bersama dengan Swedish University of Agricultural Sciences (SLU), yang secara konsisten menduduki ranking terbaik diantara yang terbaik di dunia dalam bidangnya, dalam rangka menyediakan lulusan dengan pemahaman global mutakhir yang holistik dalam disiplin ilmu tersebut. Siswa akan mempelajari fundamental dari ilmu pangan, nutrisi, kimia, fisika, mikrobiologi, dan kewirausahaan untuk memungkinkan siswa sukses dalam karir di penelitian dan bisnis.

2. Teknologi Pangan (Food Technology)Teknologi pangan adalah ilmu terapan solusi teknis baru untuk panen, pengolahan dan pengangkutan bahan makanan dan pemprosesannya menjadi produk konsumen mulai dari pemanenan sampai pembuatan makanan. Teknologi pangan merupakan area yang penting, khususnya di Indonesia, karena teknologi makanan berada di garis depan rantai pasokan dan manufaktur yang terus-menerus berinovasi untuk melayani pertumbuhan tinggi industri dan populasi.

Program Teknologi Pangan di i3L dikembangkan bersama dengan Swedish University of Agricultural Sciences (SLU), yang secara konsisten menduduki ranking terbaik diantara yang terbaik di dunia dalam bidangnya, dalam rangka menyediakan lulusan dengan pemahaman global mutakhir yang holistik dalam disiplin ilmu tersebut. Siswa akan belajar teknik pemanenan, penanganan, pelestarian, pengolahan, pengemasan dan distribusi makanan dan minuman untuk memungkinkan mereka mengambil peran kepemimpinan dalam industri dan akademisi.

3. BioMedis (BioMedicine)Biomedis adalah nama kolektif untuk semua mata pelajaran biologi yang berhubungan dengan kesehatan manusia dan kesejahteraannya meliputi analisis dan modifikasi bahan hidup untuk aplikasi obat terapeutik. Ilmuwan biomedis telah bertanggung jawab untuk inovasi yang telah memberantas penyakit, mengurangi angka kematian bayi, dan meningkatkan ekspektasi hidup rata-rata di seluruh dunia.

Dalam program biomedis di i3L, siswa akan mempelajari biologi, kimia dan fisiologi organisme hidup, analisis biologis dan teknik manipulasi, serta pemanfaatan obat-obatan, terapi, dan rekayasa genetika untuk mengatasi kebutuhan kesehatan saat ini dan masa depan. Lulusan dari program ini akan berkompeten untuk mengisi peran-peran penelitian dan manajemen dalam industri, akademisi, lembaga kebijakan, dan pemerintahan.

4. BioTeknologi (BioTechnology)Bioteknologi adalah sebuah ilmu disiplin yang terletak di persimpangan biologi dan teknologi meliputi interaksi antara manusia dan mesin. Memanfaatkan aplikasi biologis teknologi dan aplikasi teknologi biologi, ilmuwan bioteknologi telah bertanggung jawab untuk terobosan inovasi berdampak tinggi termasuk alat pacu jantung, sendi buatan, biofuel, dan pemetaan genom manusia.

Siswa BioTeknologi di i3L akan belajar dasar-dasar biologi dan teknologi, berinteraksi dengan para ahli internasional dan pemimpin dalam fasilitas mutakhir i3L, dan terlibat dalam bioteknologi translasi dalam rangka mempersiapkan mereka untuk karir internasional di laboratorium, perusahaan, start-up, LSM, dan kelompok pemikir.

5. BioInformatika (BioInformatics)BioInformatika adalah bidang menarik yang berdiri pada antarmuka antara biologi, matematika dan ilmu komputer. Siswa yang menghadiri program BioInformatika akan belajar metode inovatif untuk mengumpulkan, menyimpan, mengorganisir, dan menganalisa data biologis untuk menghasilkan kesimpulan yang berguna yang membantu memudahkan dan mempercepat inovasi dalam life sciences.

6.BioEntrepreneurship (BioEntrepreneurship)Bidang BioEntrepreneurship berdiri pada antarmuka antara bisnis, biologi, kimia dan teknik dan pembentukan kewirausahaan yang sukses membawa inovasi ilmiah dan penemuan ke dunia bisnis.

Tujuan dari program Bio Entreprenuership di i3L adalah untuk mengajar calon pengusaha kemampuan identifikasi yang efektif untuk menangkap dan menerjemahkan inovasi dan peluang life sciences ke dalam dunia bisnis.

KESIMPULANKunjungan kami ke I3L yang terletak di bilangan Pulomas Selatan sungguh mengesankan dan memberikan manfaat dan inspirasi baru yang belum kami dapatkan sebelumnya, melatih kami untuk berinteraksi dengan banyak orang dan menambah wawasan dan pengetahuan kami. I3L yang merupakan pelopor dalam inovasi dan riset life science di Indonesia, khususnya di bidang kedokteran, bioteknologi dan ilmu pangan memiliki fasilitas-fasilitas untuk penelitian laut, hutan, dan kesehatan sangat mendukung dan menambah wawasan kami untuk lebih mendalami pemahaman mekanisme biologis dan studi sistematis organisme hidup melalui workshop yang diberikan yaitu pembuatan yoghurt dan pemahaman DNA manusia.Dengan melakukan kunjungan ke Universitas I3L, membuka mata kami akan dunia perkuliahan dan memperoleh sejumlah informasi dan pengetahuan baru yang belum kami dapatkan sebelumnya. Dengan diadakan kunjungan universitas seperti ini, informasi dan pengalaman yang kami peroleh memotivasi kami dalam mencapai tujuan kami, seperti dalam memilih jurusan, universitas, dan lain sebagainya. Banyak pengalaman berharga yang kami peroleh dan kami berharap dapat berpikir lebih maju, kreatif, dan efisien dalam menentukan berbagai pilihan mendatang sebagai bekal untuk terjun di masyarakat ataupun di dunia kerja nanti. Kunjungan ini juga melatih kemampuan kami dalam berkomunikasi dan mempersiapkan kami untuk berinteraksi dengan dunia masyarakat yang lebih luas. Kami berharap lebih banyak kunjungan bermanfaat ke universitas kedepannya nanti.

CARLA NATHANIA (06)DEVINA MULJONO (22)THALIA WIRAWAN (30)

IVANA LEMAN (16)ROSALIND VIVIA (27)

16 Januari 2015

[Cite your source here.]

PROGRAM PENDIDIKAN

Ruang kelas yang kondusif, ruang rapat dengan desain modern sangat mendukung proses pembelajaran para mahasiswa

Membuat Frozen Yoghurt

Tujuan: Mempelajari proses pembuatan yoghurt menggunakan bakteri (dari yoghurt segar)

Teori:

Produk susu fermentasi sudah dikenal sejak awal abad ke 18. Proses ini bertujuan untuk mengawetkan susu sekaligus menambah rasa dan lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia. Salah satu produk susu fermentasi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah yoghurt.

Bakteri fermentasi akan menguraikan laktosa, sebagai kandungan gula utama dalam susu, menjadi glukosa, galaktosa, dan asam laktat. Asam laktat adalah senyawa yang menghasilkan rasa asam pada yoghurt dan menggumpalkan protein susu. Proses fermentasi ini meliputi bakeri fermentasi seperti lactobacillus bulgaricus, streptococcus thermophilus, dan bifidobacterium, yang biasanya digunakan dalam pembuatan yoghurt.

Alat dan Bahan:

Susu segar 500 ml

Yoghurt segar yang mengandung bakteri lactobacillus bulgaricus, streptococcus thermophilus, dan bifidobacterium

Potongan buah segar (strawberry, kiwi, mangga, dll)

Gelas Beaker besar

Gelas beaker kecil

Termometer

Waterbath / Hotplate

Pengaduk

Sendok stainless

Pisau

Talenan

Mangkuk stainless

Air

Gelas plastik / tupperware / wadah untuk menyimpan yoghurt

Cara Kerja:

Sebelum memulai praktikum, hendaknya semua alat distrerilkan dengan menggunakan ethanol

Cuci tangan dengan bersih untuk menghindari terjadinya kontaminasi

Masukkan 500 ml susu segar ke dalam gelas beaker besar

Panaskan susu di atas hotplate hingga mencapai 73oC sambil diaduk perlahan-lahan

Sambil menunggu susu dipanaskan, cuci dan potong buah menjadi potongan-potongan kecil, masukkan ke dalam gelas beaker kecil

Setelah mencapai 73oC, angkat dari hotplate, biarkan selama beberapa menit sehingga suhu susu menurun sampai 35-45oC

Untuk mempercepat proses pendinginan, gelas beaker dapat diletakkan di dalam mangkuk berisi air dingin

Masukkan yoghurt 150 gr (atau 30% dari berat susu segar) ke dalam susu

Aduk perlahan hingga yoghurt bercampur dengan susu selama 5 menit

Tuang ke 3 gelas / tupperware (1 gelas untuk variabel kontrol, 2 gelas ditambahkan potongan buah)

Tutup ketiga gelas lalu biarkan yoghurt selama 18-24 jam

Setelah 18-24 jam, buka tutup gelas, amati hasilnya (cium apakah baunya seperti susu, dan aduk untuk mengetahui bagaimana teksturnya)

Masukkan yoghurt ke dalam kulkas selama kurang lebih 2 jam sebelum yoghurt akhirnya siap dihidangkan

Hasil percobaan

Kami membuat 4 gelas yoghurt. 1 gelas tanpa potongan buah, 1 gelas dengan potongan strawberry, dan 2 gelas dengan potongan kiwi.

Yoghurt kami simpan selama 22 jam dari awal dimasukkan ke dalam gelas, di ruangan bersuhu kurang lebih 26-30oC dan tidak terkena cahaya matahari langsung.

EksperimenTeksturBauRasaKeteranganYoghurt plainKental seperti yoghurtSusuSeperti yoghurt pada umumnyaPercobaan berhasilYoghurt strawberryKental seperti yoghurt tapi tidak sekental yoghurt plainSusu strawberrySeperti yoghurt, lebih asam karena ada rasa strawberryPercobaan berhasilYoghurt kiwiEncer, tidak seperti yoghurt (terlihat tidak tercampur sempurna)Susu Sangat asamPercobaan gagal

Pembahasan

Dari percobaan ini, kami berhasil membuat 2 gelas yoghurt rasa plain dan strawberry, namun 2 gelas yoghurt rasa kiwi gagal. Hal ini mungkin disebabkan karena terjadi kontaminasi dalam proses pembuatan, atau kiwi kurang dibersihkan dengan baik. Yoghurt rasa kiwi memiliki tekstur yang encer, terdapat genangan air yang membuat yoghurt tidak tercampur sempurna. Walaupun tetap memiliki aroma susu seperti 2 gelas yoghurt lainnya, namun saat dicoba, rasanya sangat asam sehingga kami anggap gagal. Sementara itu, 2 gelas yoghurt lainnya yang berhasil kami buat memiliki tekstur, aroma, dan rasa yang serupa dengan yoghurt pada umumnya.

Bakteri yang terkandung dalam yoghurt segar masih dalam keadaan hidup. Temperatur susu yang hangat menjadikan lingkungan yang baik bagi bakteri untuk tetap hidup dan akhirnya memulai proses fermentasi. Jika terjadi kontaminasi tentunya proses fermentasi akan terhambat.

Ketiga kultur bakteri yang digunakan dalam proses pembuatan yoghurt ini memiliki fungsi masing-masing. Lactobacillus bulgaricus berfungsi untuk membuat asetaldehida yang menghasilkan aroma khas yoghurt. Streptococcus thermophilus meredakan gejala intoleransi laktosa, menurunkan asam lambung, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, juga menghasilkan ATP dari respirasi serta menghasilkan senyawa nitrogen dari hidrolisis protein susu. Bifidobacterium merupakan jenis bakteri asam laktat yang secara alami terdapat di saluran pencernaan manusia. Bakteri ini membantu mengurangi efek samping dan kerusakan yang disebabkan oleh antibiotik, melancarkan buang air besar, pengobatan diare, mempertahankan keseimbangan pH usus, dan mensintesis vitamin B kompleks.

Kesimpulan

Yoghurt sebagai salah satu produk susu fermentasi diproduksi dengan proses fermentasi oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus, dan Bifidobacterium yang memiliki peranan penting dalam membantu melancarkan proses pencernaan manusia.

LAPORAN WORKSHOP

Cuci tangan dengan bersih untuk menghindari terjadinya kontaminasi

Masukkan 500 ml susu segar ke dalam gelas beaker besar

Panaskan susu di atas hotplate hingga mencapai 73oC sambil diaduk perlahan-lahan

Sambil menunggu susu dipanaskan, cuci dan potong buah menjadi potongan-potongan kecil, masukkan ke dalam gelas beaker kecil

Setelah mencapai 73oC, angkat dari hotplate, biarkan selama beberapa menit sehingga suhu susu menurun sampai 35-45oC

Untuk mempercepat proses pendinginan, gelas beaker dapat diletakkan di dalam mangkuk berisi air dingin

Masukkan yoghurt 150 gr (atau 30% dari berat susu segar) ke dalam susu

Aduk perlahan hingga yoghurt bercampur dengan susu selama 5 menit

Tuang ke 3 gelas / tupperware (1 gelas untuk variabel kontrol, 2 gelas ditambahkan potongan buah)

Tutup ketiga gelas lalu biarkan yoghurt selama 18-24 jam

Setelah 18-24 jam, buka tutup gelas, amati hasilnya (cium apakah baunya seperti susu, dan aduk untuk mengetahui bagaimana teksturnya)

Masukkan yoghurt ke dalam kulkas selama kurang lebih 2 jam sebelum yoghurt akhirnya siap dihidangkan

Hasil percobaan

Kami membuat 4 gelas yoghurt. 1 gelas tanpa potongan buah, 1 gelas dengan potongan strawberry, dan 2 gelas dengan potongan kiwi.

Yoghurt kami simpan selama 22 jam dari awal dimasukkan ke dalam gelas, di ruangan bersuhu kurang lebih 26-30oC dan tidak terkena cahaya matahari langsung.

EksperimenTeksturBauRasaKeteranganYoghurt plainKental seperti yoghurtSusuSeperti yoghurt pada umumnyaPercobaan berhasilYoghurt strawberryKental seperti yoghurt tapi tidak sekental yoghurt plainSusu strawberrySeperti yoghurt, lebih asam karena ada rasa strawberryPercobaan berhasilYoghurt kiwiEncer, tidak seperti yoghurt (terlihat tidak tercampur sempurna)Susu Sangat asamPercobaan gagal

Pembahasan

Dari percobaan ini, kami berhasil membuat 2 gelas yoghurt rasa plain dan strawberry, namun 2 gelas yoghurt rasa kiwi gagal. Hal ini mungkin disebabkan karena terjadi kontaminasi dalam proses pembuatan, atau kiwi kurang dibersihkan dengan baik. Yoghurt rasa kiwi memiliki tekstur yang encer, terdapat genangan air yang membuat yoghurt tidak tercampur sempurna. Walaupun tetap memiliki aroma susu seperti 2 gelas yoghurt lainnya, namun saat dicoba, rasanya sangat asam sehingga kami anggap gagal. Sementara itu, 2 gelas yoghurt lainnya yang berhasil kami buat memiliki tekstur, aroma, dan rasa yang serupa dengan yoghurt pada umumnya.

Bakteri yang terkandung dalam yoghurt segar masih dalam keadaan hidup. Temperatur susu yang hangat menjadikan lingkungan yang baik bagi bakteri untuk tetap hidup dan akhirnya memulai proses fermentasi. Jika terjadi kontaminasi tentunya proses fermentasi akan terhambat.

Ketiga kultur bakteri yang digunakan dalam proses pembuatan yoghurt ini memiliki fungsi masing-masing. Lactobacillus bulgaricus berfungsi untuk membuat asetaldehida yang menghasilkan aroma khas yoghurt. Streptococcus thermophilus meredakan gejala intoleransi laktosa, menurunkan asam lambung, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, juga menghasilkan ATP dari respirasi serta menghasilkan senyawa nitrogen dari hidrolisis protein susu. Bifidobacterium merupakan jenis bakteri asam laktat yang secara alami terdapat di saluran pencernaan manusia. Bakteri ini membantu mengurangi efek samping dan kerusakan yang disebabkan oleh antibiotik, melancarkan buang air besar, pengobatan diare, mempertahankan keseimbangan pH usus, dan mensintesis vitamin B kompleks.

Kesimpulan

Yoghurt sebagai salah satu produk susu fermentasi diproduksi dengan proses fermentasi oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus, dan Bifidobacterium yang memiliki peranan penting dalam membantu melancarkan proses pencernaan manusia.

Kesimpulan

Yoghurt sebagai salah satu produk susu fermentasi diproduksi dengan proses fermentasi oleh bakteri lactobacillus burgaricus, Streptococcus thermophilus, dan Bifidobacterium yang memiliki peranan penting dalam membantu melancarkan proses pencernaan manusia

Dari kegiatan pembelajaran luar kelas ini, saya telah belajar banyak hal. Saya dikenalkan kepada banyak fakultas-fakultas yang saya tidak tahu sebelumnya terutama dalam bidang bioteknologi. Saya juga disadarkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki begitu banyak potensi untuk memajukan bangsa Indonesia terutama dalam bidang bioteknologi. Selain itu, saya menjadi sadar bahwa Indonesia sebenarnya memiliki akses yang sangat mudah untuk dapat menggunakan teknologi teknologi canggih dalam bidang ilmu alam, khususnya untuk bioteknologi. Tips-tips yang diberikan oleh panitia mengenai persiapan ke perguruan tinggi juga sangat bermanfaat, saya menjadi semakin mantap dalam menentukan perguruan tinggi yang ingin saya tuju. CARLA XIIA2 / 06

Melalui kunjungan ke i3L, saya mendapatkan kesempatan yang berharga untuk melihat bagaimana kehidupan mahasiswa secara nyata dan mendapatkan informasi mengenai program studi yang ada sebagai referensi jurusan yang akan saya pilih kelak. Saya juga menjadi terinspirasi untuk menjadi seorang pemimpin, daripada hanya sebagai pengikut. Selain mendapatkan pelajaran hidup, saya berkesempatan untuk membuat yoghurt. Saya sangat senang karena ini adalah pertama kalinya saya membuat yoghurt dan berhasil pula. Kampus i3L dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sangat canggih serta modern, sehingga sangat mendukung semua program studi yang ada. Lebih lagi, suasananya sangat nyaman. IVANA XIIA2 / 16

Sebagai pelajar SMA, kami telah memperoleh banyak manfaat dari kunjungan ke Universitas i3L terutama manfaat yang bersifat informatif.

Pertama-tama, kami menjadi lebih optimis untuk menekuni bidang yang kami gemari dan terdorong untuk menjadi warga dunia yang berguna bagi sesamanya. Kami percaya bahwa kunci untuk mencapai kesuksesan adalah Never stop learning. Selama kunjungan kami, kami diyakinkan bahwa apapun pilihan jurusan kami di kuliah, semua pasti akan bermanfaat asalkan benar-benar kami tekuni.

Di lain sisi, kunjungan tersebut membuka pikiran siswi-siswi SMA Santa Ursula untuk berani meraih cita-cita yang diluar standard. Survey membuktikan bahwa kebanyakan pelajar Indonesia hanya memilih jurusan yang diyakininya akan mendatangkan penghasilan besar atau akan menjamin hidupnya, tanpa peduli apa kegemaran mereka dan bagaimana membuat hidup ini lebih bermakna. Dengan berbagai informasi yang diberikan tentang variasi jurusan di i3L, kami mengenal lebih jauh mengenai apa itu Food Tech, Bio tech, dll. Alhasil sekarang kami mempunyai pilihan masa depan yang lebih luas lagi.

Kami juga diajarkan berbagai hal di laboratorium i3L. Mulai dari membuat yogurt sampai meneliti DNA manusia. Hal ini memberikan pengalaman berharga, yaitu pengalaman bekerja dalam kelompok di dalam laboratorium.

PENDAPAT KAMI

MANFAAT KUNJUNGAN

i3L memberi saya banyak inspirasi berkaitan dengan memilih universitas . fasilitas dan program yang ditawarkan sangat menarik karena sesuai dengan minat dan bakat yang saya miliki. Saat awal diberi penjelasan tentang pengenalan i3L, saya juga belajar pentingnya menjadi seorang pemimpin, orang yang berusaha mengubah dunia menjadi lebih baik. Bukan hanya menjadi seorang pengikut yang menunggu terjadinya perubahan yang dibuat pemimpin tersebut. Selain itu, saya juga mendapat wawasan baru tentang pembuatan yoghurt yang kami pelajari bersama saat melakukan workshop. Kunjungan ini sangat bermakna bagi saya karena menambah beraneka referensi dan wawasan tentang dunia perkuliahan yang akan saya jalani dalam waktu dekat setelah lulus dari SMA Santa Ursula. ROSALIND XIIA2 / 27

Banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan setelah mengunjungi I3L, saya berkesempatan untuk melihat bagaimana kehidupan mahasiswa secara lebih nyata dan melihat beberapa pilihan jurusan secara lebih mendalam yang akan menjadi referensi jurusan saya yang akan saya pilih di masa yang akan datang. Saya juga mendapat kesempatan untuk mendalami jurusan bioteknologi dan melihat dan memprakktikan secara langsung teknik pembuatan yoghurt. Yang tak kalah penting saya juga diajarkan untuk selalu berpikiran jauh ke depan melihat konsekuensi dari setiap pilihan dan menyadari bahwa jurusan yang dipilih merupakan salah satu jembatan awal dari dari tujuan utama saya. DEVINA XIIA2/22

Melalui kegiatan pembelajran luar kelas, saya belajar lingkungan dan gambaran mengenai kuliah di I3L. Saya terinspirasi dari wejangan yang diberikan Mr. John saat pertama kali kami hadir ke salah satu ruang kelas I3L yaitu mengenai semangat untuk mengubah dunia menjadi lebih baik melalui ilmu pengetahuan alam karena program studi I3L didominasi dengan program life Science. Selain mengenal fasilitas yang disediakan, kami juga belajar membuat yoghurt. Dengan kunjungan luar kelas ini, saya menjadi semakin berani dalam menentukan pilihan hidup saya setelah lulus nanti dan yakan akan menjadi individu yang berhasil mengubah dunia di kemudian hari. THALIA XIIA2/30