implementasi · 2020-02-24 · psak 24 (r 2013) par. 51, ^jika pekerja telah memberikan jasa kepada...

37
IMPLEMENTASI PSAK 24, “IMBALAN KERJA” (Bagian-2) Fasilitator: Marisi P. Purba, S.E., M.H., Ak, CA, ASEAN CPA (Praktisi, Akademisi dan Penulis)

Upload: others

Post on 18-Mar-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 2: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

PENGUNGKAPAN

PENGGUNAAN JASA AKTUARIS

Page 3: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Program Pensiun,

Asuransi

dan

Lain-Lain

Karyawan

KARYAWAN

PremiManfaat

Pengusaha

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 4: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Manfaat Pasti Iuran Pasti

Imbalan Pasca Kerja

Kewajiban konstruktifperusahaan

menyediakan imbalanyang dijanjikan

(defined benefit)

Kewajiban konstruktifperusahaan terbatas pada

jumlah yang disepakatisebagai iuran pada entitas

terpisah(defined contribution)

Risiko aktuaria (imbalan lebih kecildari seharusnya) ditanggung oleh

Perusahaan

Risiko aktuaria (imbalan lebih kecildari seharusnya) ditanggung oleh

Pekerja

Page 5: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Single Employer Multi Employer

Program ImbalanPasca Kerja

Entitas yang berpartisipasi hanya satu

entitas.

Entitas yang berpartisipasi lebih dari

satu entitas.

Page 6: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Multi Employer

PSAK 24 (R 2013) par. 33,

“Jika entitas berpartisipasi dalam program imbal pastimulti pemberi kerja, kecuali paragraf 34 diterapkan, makaentitas:a) melaporkan bagian proporsionalnya atas kewajiban

imbalan pasti, aset program, dan biaya terkait denganprogram tersebut dengan cara yang sama dengan program imbalan pasti lain; dan

b) mengungkapkan informasi yang disyaratkan olehparagraf 135-148 (kecuali paragraf 148(d)).”

Page 7: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

PSAK 24 (R 2013) par. 34,

“Jika informasi memadai tidak tersedia dalam menerapkanakuntansi imbalan pasti untuk program imbalan pastimultipemberi kerja, maka entitas:a) melaporkan program sesuai dengan pengaturan di

paragraf 51 dan 52 seolah-olah sebagai program iuranpasti; dan

b) mengungkapkan informasi yang disyaratkan olehparagraf 148.”

Multi Employer

Page 8: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Multi Employer

PSAK 24 (R 2013) par. 51,

“Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatuperiode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program iuran pasti atas jasa pekerja:a) sebagai liabilitas (beban terakru), setelah dikurangi dengan

iuran yang telah dibayar. Jika iuran tersebut melebihi iuranterutang untuk jasa sebelum akhir periode pelaporan, makaentitas mengakui kelebihan tersebut sebagai aset (bebandibayar dimuka) sepanjang kelebihan tersebut akanmengurangi pembayaran iuran masa depan atau dikembalikan;

b) sebagai beban, kecuali jika SAK lain mensyaratkan ataumengizinkan iuran tersebut termasuk dalam biaya perolehanaset (misalnya, lihat PSAK 4: Persediaan dan PSAK 16: AsetTetap.”

Page 9: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

PSAK 24 (R 2013) par. 08,

“Polis asuransi yang memenuhi syarat adalah polis asuransi yang dikeluarkan oleh asuradur yang bukan merupakan pihak berelasi(seperti yang dijelaskan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi) dengan entitas pelapor, jika hasil polis tersebut:a) digunakan hanya untuk membayar atau mendanai imbalan

kerja dalam program imbalan pasti; danb) tidak dapat digunakan untuk membayar utang entitas pelapor

(walaupun dalam keadaan bangkrut), dan tidak dapatdikembalikan kepada entitas pelapor, kecuali dalam keadaan:i. hasil polis mencerminkan surplus aset yang tidak

digunakan untuk memenuhi seluruh kewajiban imbalankerja; atau

ii. hasil polis dikembalikan ke entitas untuk menggantiimbalan kerja yang telah dibayarkan oleh entitas.”

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Pendanaan melalui Asuransi:

Page 10: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

PSAK 24 (R 2013) par. 40,

“Program imbalan pasti yang membagi risiko antaraentitas sepengendali, sebagai contoh, entitas induk danentitas anak, bukan merupakan program multipemberikerja.”

Bagaimana dengan program multi pemberikerja yang merupakan BUMN denganentitas peserta BUMN juga?

Pendanaan melalui Asuransi: (lanjutan)

Page 11: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Polis asuransi diakui sebagai asetprogram, jika:1. Asuradur bukan pihak berelasi,2. Manfaat asuransi hanya digunakan

untuk membayar imbalan pasca kerja,3. Manfaat asuransi dapat dikembalikan

kepada entitas pelapor untukmenggantikan imbalan pasca kerjayang dibayar entitas pelapor,

4. Hanya kelebihan manfaat asuransiyang dapat dikembalikan kepadaentitas pelapor.

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Pendanaan melalui Asuransi: (lanjutan)

Page 12: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

1. Asuradur harus mampumenyediakan informasi terkait asetprogram (isu multi employer plan).

2. Informasi dari asuradur harusauditable dan diberikan tepatwaktu untuk mendukungpenyajian laporan keuanganentitas pelapor.

3. Polis asuransi harus dapat dinilaiberdasarkan nilai wajar.

4. Terdapat isu Pasal 167 ayat 2 UU K.

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Pendanaan melalui Asuransi: (lanjutan)

Page 13: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Menggunakan metodePUC untuk menghitungjumlah Imbalan tahunberjalan dan yang terutang (PSAK 24.57.a.i)

Mendiskontokanimbalan untukmenentukan nilai kinikewajiban imbalanpasti dan biaya jasakini (PSAK 24.57.a.ii).

Mengurangi nilaiwajar aset program dari nilai kinikewajiban imbalanpasti (PSAK 24.57.a.iii)

Menentukan jumlahliabilitas (aset) imbalan pasti netosebagai jumlah defisit(surplus) (PSAK 24.57.b).

Menentukan jumlah:(a) Biasa jasa kini(b) Biaya jasa lalu(c) Keuntungan dan

kerugianpenyelesaian

(d) Biaya bunga neto(PSAK 24.57.c)

Menentukan pengukurankembali atas kewajiban(aset) imbalan pasti netoyang diakui sebagai OCI (keuntungan atau kerugianaktuarial, imbal hasil atasaset program dan perubahandampak batas atas) (PSAK 24.57.d, PSAK 24.120).

Program Pensiun Manfaat Pasti:

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 14: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Ilustrasi 1:

TAHUN 20x3

Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja

per 1 Januari 20x3 Rp 66.368.743

Biaya jasa kini 4.745.614

Biaya bunga 7.111.436

Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja

per 31 Desember 20x3 Rp 78.225.793

Nilai wajar aset Dana Pensiun

per 1 Januari 20x3 Rp 50.000.000

Hasil aset Dana Pensiun 5.000.000

Iuran Dana Pensiun yang disetor 15.000.000

Laba aktuaria (selisih) 2.000.000

Nilai wajar aset Dana Pensiun

per 31 Desember 20x3 Rp 72.000.000

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 15: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

LaporanAktuaria

LaporanInvestasi

Portofolio

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 16: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Ilustrasi 1-(lanjutan):

TAHUN 20x4

Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja

per 1 Januari 20x4 Rp 78.225.793

Biaya jasa kini 6.805.257

Biaya bunga 8.514.806

Pembayaran pensiun (nilai kewajiban kini

kepada Tuan A ( 46.656.556)

Rugi aktuaria (selisih) 25.733.474

Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja

per 31 Desember 20x4 Rp 72.623.330

Nilai wajar aset Dana Pensiun

per 1 Januari 20x4 Rp 72.000.000

Hasil aset Dana Pensiun 15.000.000

Iuran Dana Pensiun yang disetor 5.000.000

Manfaat yang dibayar ( 46.656.000)

Rugi aktuaria (selisih) ( 5.344.000)

Nilai wajar aset Dana Pensiun

per 31 Desember 20x4 Rp 40.000.000

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 17: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

LaporanAktuaria

LaporanInvestasi

Portofolio

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 18: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

PSAK 24 (R 2013) par. 64,

“Ketika entitas memiliki surplus dalamprogram imbalan pasti, maka entitasmengukur aset imbalan pasti padajumlah yang lebih rendah antara:a) surplus program imbalan pasti; danb) batas atas aset, yang ditentukan

dengan menggunakan tingkatdiskonto yang dijelaskan dalamparagraf 83.”

Program imbalan pasti (asset ceiling):

PSAK 24 (R 2013) par.08,

“Batas atas aset adalah nilai kini dari manfaat ekonomik yang tersediadalam bentuk pengembalian dana dari program atau penguranganiuran masa depan untuk program tersebut”.

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 19: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

PSAK 24 (R 2013) par. 65,

“Aset imbalan pasti neto dapat timbul ketika program imbalan pastitelah kelebihan didanai atau ketika keuntungan aktuarial telahmuncul. Entitas mengakui aset imbalan pasti neto dalam kasustersebut karena:a) entitas mengendalikan sumber daya, yang merupakan

kemampuan menggunakan surplus untuk menghasilkan manfaatdi masa depan;

b) pengendalian tersebut merupakan akibat peristiwa masa lalu(iuran yang dibayarkan oleh entitas dan jasa yang diberikan olehpekerja); dan

c) manfaat ekonomi masa depan tersedia untuk entitas dalambentuk pengurangan iuran di masa depan atau pengembalian kas, baik secara langsung kepada entitas atau tidak langsung kepadaprogram lain yang defisit. Batas atas aset adalah nilai kini darimanfaat masa depan tersebut.”

Program imbalan pasti (asset ceiling): (lanjutan)

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 20: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

ISAK 15, “Batas Aset Imbalan Pasti, PersyaratanPendaan Minimum dan Interaksinya” par.16 (yang baru),

“Jika tidak ada persyaratan pendanaan minimum untukiuran yang terkait dengan jasa masa depan, makamanfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurangiuran masa depan adalah biaya jasa masa depan bagientitas untuk setiap periode yang lebih pendek antaraperkiraan umur program dan umur entitas. Biaya jasamasa depan bagi entitas tidak termasuk jumlah yang akan ditanggung oleh pekerja”.

Program imbalan pasti (asset ceiling): (lanjutan)

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 21: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

ISAK 15 par.20 (yang baru),

“Jika terdapat persyaratan pendanaan minimum untuk iuran yang terkait dengan jasa masa depan, maka manfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan adalah sebesarjumlah dari:

a) setiap jumlah yang mengurangi iuran persyaratan pendanaanminimum masa depan untuk jasa masa depan karena entitasmelakukan pembayaran dimuka (yaitu membayar jumlahtersebut sebelum diwajibkan melakukannya); dan

b) estimasi biaya jasa masa depan dalam setiap periode sesuaiparagraf 16 dan 17, dikurangi estimasi iuran persyaratanpendanaan minimum yang diisyaratkan untuk jasa masadepan dalam periode tersebut jika tidak ada pembayarandimuka seperti yang dijelaskan dalam (a).”

Program imbalan pasti (asset ceiling): (lanjutan)

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Page 22: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

PV of Economic Benefit = Fair Value of Plant Assets – (120% x PVDBO)

“Dalam hal Surplus melebihi jumlah yang lebih besar di antara:a. 20% (dua puluh perseratus) dari Kewajiban Aktuaria; danb. bagian Iuran Normal Pemberi Kerja ditambah 10% (sepuluh

perseratus) dari Kewajiban Aktuaria;

maka kelebihan Surplus dimaksud wajib diperhitungkan sebagaiIuran Normal Pemberi Kerja”.

PMK No.113/PMK.05/2005 pasal 17 ayat 3:

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Program imbalan pasti (asset ceiling): (lanjutan)

Page 23: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Ilustrasi Asset Ceiling:

Page 24: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

IMBALAN PASCA KERJA DENGAN PENDANAAN

Ilustrasi Asset Ceiling: (lanjutan)

Page 25: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Contoh pengungkapan program imbalan pasti:

PENGUNGKAPAN

Page 26: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Contoh pengungkapan program imbalan pasti: (lanjutan)

PENGUNGKAPAN

Page 27: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Contoh pengungkapan program imbalan pasti: (lanjutan)

PENGUNGKAPAN

Page 28: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Contoh pengungkapan program imbalan pasti: (lanjutan)

PENGUNGKAPAN

Page 29: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Contoh pengungkapan program imbalan pasti: (lanjutan)

PENGUNGKAPAN

Page 30: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Contoh pengungkapan program imbalan pasti: (lanjutan)

PENGUNGKAPAN

Page 31: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Pengungkapan tambahan(PSAK 24 (R 2013) par.145:

a. Analisis sensitivitas.b. Metode dan asumsi.c. Perubahan terkait metode

dan asumsi yang digunakandalam menyusun analisissensitivitas.

Contoh pengungkapan program imbalan pasti: (lanjutan)

PENGUNGKAPAN

Page 32: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Contoh pengungkapan program imbalan pasti: (lanjutan)

PENGUNGKAPAN

Page 33: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

PENGGUNAAN JASA AKTUARIS

Pakar Manajemen

Karyawan entitas

Profesional eksternal

Pakar Auditor

Karyawan KAP

Profesional eksternal

Page 34: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

PENGGUNAAN JASA AKTUARISPSAK 24 (R 2013) par. 59,

“Pernyataan ini menganjurkan, tetapi tidak mensyaratkan, entitasuntuk menggunakan aktuaris berkualifikasi dalam mengukur seluruhkewajiban imbalan pasti pasca kerja…………………”

Standar Auditing Nomor 500, “Bukti Audit” (SA 500) par.8,

“Jika informasi yang digunakan sebagai bukti audit telah disusundengan menggunakan pekerjaan pakar manajemen, auditor sejauhdiperlukan, harus mempertimbangkan signifikansi pekerjaan pakartersebut untuk tujuan auditor, dengan: (Ref: Para. A34-A36)a) Mengevaluasi kompetensi, kapabilitas dan objektivitas pakar

tersebut; (Ref: Para.A37-A43),b) Memperoleh pemahaman atas pekerjaan pakar; dan (Ref: Para.

A44-A47).c) Mengevaluasi kesesuaian pekerjaan pakar tersebut sebagai

bukti audit untuk asersi yang relevan. (Ref: Para. A48).”

Page 35: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

PENGGUNAAN JASA AKTUARIS

Sifat, saat, dan luasprosedur

audit

Sifat dankompleksitas

Risiko kesalahanpenyajianmaterial

Ketersediaanbukti audit alternatif

Sifat, ruanglingkup dantujuan pekerjaanpakar

Karyawan ataupihak luar?

Apakahmanajemen dapatmengendalikanpekerjaan pakar?

Apakah pakardiatur oleh suatustandar pekerjaanteknis/profesi?

Pengetahuanauditor terkaitbidang yang dikerjakan pakar

Profesi aktuaris dan hasil kerjanya:

Page 36: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

PENGGUNAAN JASA AKTUARISProfesi aktuaris dan hasil kerjanya:

AkuntanPublik

Relevansi dan kewajaran temuanatau kesimpulan pakar tersebut(konsistensinya dengan bukti audit lain dan apakah telah tercerminpada laporan keuangan).

Relevansi dan kewajaran metodedan asumsi yang digunakan.

Relevansi, kelengkapan dan akurasisumber data.

Page 37: IMPLEMENTASI · 2020-02-24 · PSAK 24 (R 2013) par. 51, ^Jika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode, maka entitas mengakui iuran terutang kepada program

Questions?

Marisi P. Purba, S.E., M.H., Ak, CA, ASEAN CPA

Email: [email protected]: 0812 2068 4307