in vivo dan in vitro
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 In Vivo Dan in Vitro
1/7
TUGAS LABORATORIUM
IN VIVO DAN IN VITRO
DISUSUN OLEH
NAMA : SEPTI ANDRIANTINIM : 04112681418015
BKU : FISIOLOGI KEDOKTERAN
JURUSAN BIOMEDIKPROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
-
8/10/2019 In Vivo Dan in Vitro
2/7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar B!a"a#$
Genetika disebut juga dengan ilmu keturunan, berasal dari kata genos
(bahasa latin) yang artinya bersuku suku bangsa atau asal usul. Secara
etimologi artinya asal mula kejadian. Namun, genetika bukan merupakan ilmu
tentang asal mula kejadian meskipun pada batas batas tertentu memang ada
kaitannya dengan hal itu. Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk
beluk alih inormasi hayati dari generasi ke generasi. !leh karena cara
berlangsungnya alih inormasi hayati tersebut mendasari adanya perbedaan dan
persamaan siat diantara indi"idu organisme, maka dengan singkat dapat pula
dikatakan bah#a genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang pe#arisan siat.
$alam ilmu ini dipelajari tentang bagaimana siat keturunan itu di#ariskan pada
anak cucunya, serta kemungkinan "ariasi yang timbul didalamnya.
$i indonesia tercatat %&'& pasangan yang inertil. *asangan usia subur
yang ada di +ndonesia ialah sekitar juta, berarti terdapat ,' juta pasangan
inertil. *ada masa sekarang pola kehidupan keluarga cenderung bergeser, dari
jumlah anggota yng besar menjadi jumlah anggota yang kecil dalam % unit
keluarga, sehingga keluarga yang tidak atau sukar memperoleh keturunan berhak
mendapat pertolongan. $engan semakin berkembang dan majunya ilmu
-
8/10/2019 In Vivo Dan in Vitro
3/7
kedokteran ini sebagian besar dari penyebab inertilitas atau ketidaksuburan telah
dapat diatasi dengan pemberian obat atau operasi.*elayanan terhadap bayi tabung dalam dunia kedokteran dikenal dengan
istilah ertilisasi'in'"itro yang memiliki pengertian sebagai berikut - ertilisasi'
in'"itro adalah pembuahan sel telur oleh sel sperma di dalam tabung petri yang
dilakukan oleh petugas medis. *ada mulanya program pelayanan ini bertujuan
untuk menolong pasangan suami istri yang tidak mungkin memiliki keturunan
secara alamiah disebabkan tuba alopii istrinya mengalami kerusakan yang
permanen. Namun kemudian mulai ada perkembangan dimana kemudian
program ini diterapkan pula pada pasutri yang memiliki penyakit atau kelainan
lainnya yang menyebabkan tidak dimungkinkan untuk memperoleh keturunan.
/kan tetapi seiring perkembangannya, mulai timbul persoalan dimana semula
program ini dapat diterima oleh semua pihak karena tujuannya yang mulia
menjadi pertentangan. 0anyak pihak yang kontra dan pihak yang pro. *ihak yang
pro dengan program ini sebagian besar berasal dari dunia kedokteran dan mereka
yang kontra berasal dari kalangan alim ulama.
-
8/10/2019 In Vivo Dan in Vitro
4/7
BAB II
PEMBAHASAN
A. IN %I%O
+n "i"o (bahasa 1atin untuk 2dalam hidup) adalah eksperimen dengan menggunakan
keseluruhan, hidup organisme sebagai la#an dari sebagian organisme atau mati, atau in
"itrodalam lingkungan yang terkendali. 3e#an pengujian dan uji klinis dua bentuk dalam
penelitian in "i"o. $alam "i"o pengujian sering mempekerjakan lebih in "itro karena lebih
cocok untuk mengamati eek keseluruhan percobaan pada subjek hidup. 3al ini sering
dijelaskan oleh pepatah di "eritas "i"o. $alam biologi molekular in "i"o sering digunakan untuk
merujuk pada eksperimendilakukan di sel isolasi hidup bukan di seluruh organisme, misalnya,
berasal dari sel'selkultur biopsi.
0anyak percobaan biologi seluler dilakukan di luar organisme atau sel 4 karena kondisi
pengujian mungkin tidak sesuai dengan kondisi di dalam organisme, ini dapat mengakibatkan
hasil yang tidak sesuai dengan situasi yang muncul dalam organisme hidup. /kibatnya, hasil
eksperimen tersebut sering dijelaskan dengan in "itro, bertentangan denganin "i"o.
B. IN %ITRO
ertilisasi In Vitro dirintis oleh *.5 Steptoe dan 6.G 7d#ards (%889).
:erupakan suatu upaya peningkatan produksi didalam menyelamatkan bibit
unggul yang tidak dapat dilakukan dengan ertilisasi in vivoyaitu dengan suatu
teknik pembuahan dimana sel o"um dibuahi diluar tubuh.
;eknologi ertilisasi secara in vitro (+
-
8/10/2019 In Vivo Dan in Vitro
5/7
yang dipotong di 6umah *otong 3e#an. +< ini diharapkan dapat memproduksi
embrio sapi dalam jumlah massal untuk dititipkan pada induk resipien, sehingga
dapat diperoleh ternak dalam jumlah banyak untuk meningkatkan populasi ternak
di +ndonesia (=aiin et al., &&>). In Vitro Fertilization(+) secara garis
besar percobaan +
-
8/10/2019 In Vivo Dan in Vitro
6/7
mengendalikan proses o"ulasi secara hormonal, pemindahan sel telur dari
o"arium dan pembuahan oleh sel sperma dalam sebuah medium cair. (;eknologi
inidirintis oleh *.5 Steptoe dan 6.G 7d#ards pada tahun %899).
0ayi tabung atau dalam bahasa kedokteran disebut +n
-
8/10/2019 In Vivo Dan in Vitro
7/7