isi_artikel_190875838016

28
SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XI PONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008 Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah 1 REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH Nunung Ghoniyah Mutamimah Jenar Widayati Abstract The purpose of this research is to analyze Indonesian capital market reaction to sharia bonds issue announcement that indicated with abnormal return and trading volume activity changes. This research explored the issue by applying two methods of analysis: the event study methodology for analyzing the market reactions, and the analysis of statistical differences caused by event sharia bond issue announcement. Samples of this research consist of 9 emitens based on purposive sampling method. Abnormal return and cumulative abnormal return used to measure market reaction. One sample t – test and paired sample t – test is used in testing abnormal return and trading volume activity differences before and after sharia bonds issue announcement. The results of this research shows abnormal return for date sharia bond issue announcement positive but statistically not significant. Further, this study found some statistically not significant differences abnormal return and trading volume activity between pre and post event day. In other word, sharia bonds issue announcement not containing the meaningful information (information content) for investor. Key word : Sharia bonds announcement, abnormal return and trading volume activity PENDAHULUAN Pasar modal memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional. Peran tersebut antara lain adalah sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan dan wahana investasi bagi masyarakat. Perusahaan yang membutuhkan dana mempunyai beberapa cara, antara lain dengan meminjam ke bank, menerbitkan saham atau obligasi.

Upload: nehru-habibi

Post on 22-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    1

    REAKSI PASAR MODAL INDONESIA

    TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI

    SYARIAH

    Nunung GhoniyahMutamimah

    Jenar Widayati

    Abstract

    The purpose of this research is to analyze Indonesian capital market reactionto sharia bonds issue announcement that indicated with abnormal return andtrading volume activity changes. This research explored the issue by applying twomethods of analysis: the event study methodology for analyzing the market reactions,and the analysis of statistical differences caused by event sharia bond issueannouncement. Samples of this research consist of 9 emitens based on purposivesampling method. Abnormal return and cumulative abnormal return used to measuremarket reaction. One sample t test and paired sample t test is used in testingabnormal return and trading volume activity differences before and after shariabonds issue announcement.

    The results of this research shows abnormal return for date sharia bond issueannouncement positive but statistically not significant. Further, this study foundsome statistically not significant differences abnormal return and trading volumeactivity between pre and post event day. In other word, sharia bonds issueannouncement not containing the meaningful information (information content) forinvestor.

    Key word : Sharia bonds announcement, abnormal return and trading volumeactivity

    PENDAHULUAN

    Pasar modal memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional. Peran

    tersebut antara lain adalah sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan dan wahana

    investasi bagi masyarakat. Perusahaan yang membutuhkan dana mempunyai

    beberapa cara, antara lain dengan meminjam ke bank, menerbitkan saham atau

    obligasi.

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    2

    Perkembangan pasar modal tidak bisa lepas dari kondisi lingkungan, baik

    lingkungan makro maupun lingkungan mikro. Pengaruh lingkungan mikro

    meliputi: kinerja perusahaan, pengumuman penerbitan obligasi syariah,

    pengumuman dividen, dan sebagainya. Sementara lingkungan makro meliputi:

    inflasi, kenaikan suku bunga, dan kurs valuta asing. Faktor-faktor ini sangat

    berpengaruh pada keputusan investasi di pasar modal. Pengaruh ini ditunjukkan oleh

    perubahan harga saham maupun aktivitas volume perdagangan saham.

    Instrumen investasi di pasar modal Indonesia tidak hanya instrumen investasi

    konvensional, namun juga instrumen investasi yang mempunyai prinsip syariah.,

    misalnya obligasi syariah, reksadana syariah, saham syariah. Fenomena ini

    merupakan berita baik bagi investor akan kinerja perusahaan. Obligasi syariah

    berbeda dengan obligasi konvensional. Semenjak ada konvergensi pendapat bahwa

    bunga adalah riba, maka instrumen-instrumen yang mempunyai komponen bunga

    (interest-bearing instrument) ini keluar dari daftar investasi halal. Karena itu,

    dimunculkan alternatif yang dinamakan obligasi syariah (Nurul Huda dan Mustafa

    Edwin Nasution, 2007). Merujuk kepada Fatwa Dewan Syariah Nasional No.

    32/DSN-MUI/IX/2002, Obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang

    berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan oleh emiten kepada pemegang obligasi

    syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang

    obligasi syariah berupa bagi hasil / marjin / fee serta membayar kembali dana

    obligasi pada saat jatuh tempo.

    Informasi yang dimiliki oleh investor lebih sedikit dibanding informasi

    yang dimiliki oleh pihak manajemen, hal ini disebut sebagai informasi yang tidak

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    3

    simetris (asymetric information. Oleh karena itu, dalam pengambilan keputusan

    investasinya, investor sering mendasarkan pada sinyal yang diberikan oleh

    perusahaan, salah satunya adalah pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    Pengumuman penerbitan obligasi menjadi informasi menarik bagi investor (good

    news), karena dipersepsikan bahwa prospek perusahaan di masa yang akan datang

    bagus. Adanya penerbitan obligasi menunjukkan bahwa perusahaan akan melakukan

    ekspansi yang akan meningkatkan kinerja perusahaan. Informasi ini akan direaksi

    oleh investor yang secara metodologis disebut sebagai event study. Beberapa

    penelitian yang menggunakan event study untuk menguji efisiensi pasar modal pada

    PT. Bursa Efek Jakarta, antara lain dilakukan oleh Suryawijaya dan Setiawan (1998)

    mengenai Reaksi Pasar Modal Indonesia terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri

    pada tanggal 27 Juli 1996. Hasil yang diperoleh adalah adanya negative abnormal

    return yang signifikan (reaksi negatif) pada event date. Dalam waktu tiga hari terjadi

    perubahan abnormal return menjadi positif, sebagai reaksi atas pernyataan

    pemerintah bahwa kerusuhan telah terkendali dan dijamin akan kestabilan politik

    yang berkaitan erat dengan kelangsungan dan kepastian melakukan kegiatan bisnis.

    Penelitian event study yang lain oleh R. Gatot Rustamadji. Dalam

    penelitiannya, Rustamadji menganalisis Ekspektasi Investor di Bursa Efek Jakarta

    terhadap Peristiwa Keputusan Memorandum oleh DPR dalam Kasus Buloggate dan

    Bruneigate dengan 45 sampel perusahaan yang tergabung dalam kelompok saham

    LQ 45. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa abnormal return yang diterima oleh

    para investor, secara signifikan terjadi pada hari ke 5 sebelum peristiwa terjadi (t-5),

    pada saat peristiwa terjadi (event day), dan pada hari ke 6 setelah peristiwa terjadi

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    4

    (t+6). Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa tersebut telah dapat diantisipasi terlebih

    dahulu oleh para investor (anticipated event).

    Informasi mengenai pengumuman penerbitan obligasi syariah akan direspon

    oleh investor. Jika investor benar-benar memanfaatkan informasi tersebut dalam

    pengambilan keputusan investasinya, maka pengumuman tersebut akan berdampak

    pada perubahan harga saham dan aktivitas volume perdagangan saham (trading

    volume activity). Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menguji Reaksi Pasar Modal

    Indonesia terhadap Pengumuman Penerbitan Obligasi Syariah.

    Tujuan Penelitian

    Penelitian ini bertujuan untuk:

    1. Untuk menganalisis apakah terjadi abnormal return yang positif dan signifikan

    atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    2. Untuk menganalisis apakah terjadi perubahan trading volume activity saham

    yang positif dan signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    3. Untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return

    sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    4. Untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan yang signifikan trading volume

    activity saham sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    Manfaat Penelitian

    Manfaat dari penelitian ini adalah :

    1. Bagi Praktisi dan Investor Pasar Modal

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    5

    Menjadi sumber informasi mengenai dampak penerbitan obligasi syariah

    terhadap perubahan harga saham dan aktivitas volume perdagangan saham yang

    dapat mempengaruhi tingkat keuntungan yang diperoleh investor, dan juga dapat

    dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih instrumen investasi di

    pasar modal.

    2. Bagi Peneliti

    Sebagai sumber referensi dan tambahan pengetahuan dalam rangka

    pengembangan penelitian selanjutnya yang sejenis.

    KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

    Obligasi Syariah

    Merujuk kepada Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 32/DSN-

    MUI/IX/2002, Obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang

    berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi

    syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang

    obligasi syariah berupa bagi hasil atau membayar pendapatan kepada pemegang

    obligasi syariah berupa bagi hasil atau marjin atau fee serta membayar kembali dana

    obligasi pada saat jatuh tempo.

    Efisiensi Pasar

    Efisiensi pasar modal ditunjukkan oleh kondisi di mana informasi bisa

    diakses oleh semua investor secara cepat dan tepat. Efisiensi pasar dapat diuji

    dengan melihat abnormal return yang terjadi. Pasar dikatakan tidak efisien jika satu

    atau beberapa pelaku pasar dapat menikmati abnormal return dalam jangka waktu

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    6

    yang cukup lama. Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari

    return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan

    return ekspektasi (return yang diharapkan oleh investor). Dengan demikian abnormal

    return adalah selisih antara actual return dengan expected return.

    Formula yang digunakan untuk menghitung abnormal return (Jogiyanto,

    2003:433) adalah sebagai berikut :

    )( ititit RERAR

    Notasi :

    ARit = abnormal return saham i pada periode t

    Rit = actual return saham i pada periode t

    E(Rit) = expected return saham i pada periode t

    Trading Volume Activity

    Dalam pasar modal terdapat banyak sekali informasi-informasi yang dapat

    mempengaruhi situasi di dalamnya. Reaksi pasar modal terhadap suatu informasi

    dapat juga dilihat dengan Trading Volume Activity (TVA). Suryawijaya (1998:142)

    menyatakan bahwa Trading Volume Activity merupakan suatu instrumen yang dapat

    digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap suatu informasi melalui

    parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan saham di pasar modal.

    Perhitungan Trading Volume Activity dilakukan dengan membandingkan jumlah

    saham perusahaan yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu dengan

    keseluruhan jumlah saham yang beredar dari perusahaan tersebut pada kurun waktu

    yang sama, menurut Jones, Charles P. (1986:375) :

    tperiodepadaberedaryangsahamJumlahtperiodepadasahamnperdagangavolumeTVA

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    7

    Event Study

    Merupakan studi peristiwa yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu

    peristiwa (event). Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi

    (information content) dari suatu peristiwa (Jogiyanto, 2003:318).

    Penelitian Terdahulu

    Beberapa penelitian dengan menggunakan event study yang digunakan

    untuk mengamati efisiensi pasar modal di PT. Bursa Efek Jakarta, antara lain

    dilakukan oleh Suryawijaya dan Setiawan (1998) mengenai Reaksi Pasar Modal

    Indonesia terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri pada tanggal 27 Juli 1996. Hasil

    yang diperoleh adalah adanya negative abnormal return yang signifikan (reaksi

    negatif) pada event date. Dalam waktu tiga hari terjadi perubahan pada abnormal

    return menjadi positif, sebagai reaksi atas pernyataan pemerintah bahwa kerusuhan

    telah terkendali dan dijamin akan kestabilan politik yang berkaitan erat dengan

    kelangsungan dan kepastian melakukan kegiatan bisnis.

    Penelitian event study terhadap peristiwa politik juga dilakukan oleh R.

    Gatot Rustamadji. Dalam penelitiannya, Rustamadji meneliti mengenai Analisis

    Ekspektasi Investor di Bursa Efek Jakarta terhadap Peristiwa Keputusan

    Memorandum oleh DPR dalam Kasus Buloggate dan Bruneigate dengan 45 sampel

    perusahaan yang tergabung dalam kelompok saham LQ 45. Berdasarkan hasil

    penelitian dapat diketahui bahwa abnormal return yang diterima oleh para investor,

    secara signifikan terjadi pada hari ke 5 sebelum peristiwa terjadi (t-5), pada saat

    peristiwa terjadi (event day), dam pada hari ke 6 setelah peristiwa terjadi (t+6). Hal

    ini mengidentifikasikan bahwa peristiwa dalam penelitian ini termasuk dalam

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    8

    peristiwa dimana informasi telah dapat diantisipasi terlebih dahulu oleh para investor

    (Anticipated event).

    Treisye (2002) dalam penelitiannya menguji Reaksi Pasar Modal terhadap

    peristiwa pergantian Presiden Republik Indonesia 23 Juli 2001. Penelitian ini

    menyimpulkan bahwa peristiwa 23 Juli 2001 merupakan peristiwa murni politik

    yang dipandang oleh para pelaku pasar memiliki dampak ekonomi dan dikategorikan

    sebagai berita baik (good news). Terbukti dengan perkembangan Cumulative

    Average Abnormal Return (CAAR) yang terus meningkat sebelum dan sesudah

    peristiwa 23 Juli 2001. Secara umum, penelitian ini menunjukkan bahwa Bursa Efek

    Jakarta semakin sensitif terhadap munculnya berbagai informasi yang relevan.

    Baihaqi dan Laely (2005) meneliti pengaruh Pemilihan Umum 5 April 2004

    terhadap return saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta. Dari penelitian ini disimpulkan

    bahwa Pemilu 5 April 2004 tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap return

    saham dari perusahaan LQ 45.

    Event study yang mengamati reaksi pasar modal dengan event berupa

    aktivitas ekonomi dilakukan oleh Indrianita Anis (2003) yang menguji Pengaruh

    Pengumuman Dividen terhadap Stock Return disekitar tanggal Pengumuman.

    Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kenaikan Abnormal Return yang tidak

    signifikan selama tanggal pengumuman dividen. Hasil penelitian ini tidak berhasil

    mendukung hipotesis bahwa pengumuman dividen mempunyai pengaruh positif

    terhadap stock returns. Perbedaan ini dimungkinkan karena keterbatasan-

    keterbatasan dalam penelitian ini.

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    9

    Penelitian lain oleh Endah Diansari dan Kusharyanti (2004) yang meneliti

    reaksi pasar atas perubahan pemeringkatan obligasi, menyimpulkan bahwa terdapat

    abnormal return saham yang signifikan pada saat pengumuman bond rating dan

    setelah pengumuman bond rating. Diketahui juga bahwa tidak terdapat perbedaan

    yang signifikan antara rata-rata abnormal return saham sebelum pengumuman bond

    rating dan rata-rata abnormal return saham setelah pengumuman bond rating.

    Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh

    peristiwa yang terkait langsung dengan aktivitas ekonomi dan non ekonomi (sosial

    politik) terhadap reaksi pasar modal sangat bervariasi.

    Hipotesis Penelitian

    Berdasarkan latar belakang perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka

    dapat dibuat hipotesis sebagai berikut :

    1. Terjadi abnormal return yang positif dan signifikan atas pengumuman

    penerbitan obligasi syariah.

    2. Terjadi perubahan trading volume activity saham yang positif dan signifikan atas

    pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    3. Terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return sebelum dan sesudah

    pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    4. Terdapat perbedaan yang signifikan trading volume activity saham sebelum dan

    sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah.

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    10

    METODE PENELITIAN

    Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian event study. Menurut

    Jogiyanto (2003:318), studi peristiwa (event study) merupakan study yang

    mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya

    dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Pengertian yang lain mengenai event

    study menurut Peterson (1989) dalam Asri (1998) adalah pengamatan mengenai

    harga saham di pasar modal untuk mengetahui apakah ada abnormal return yang

    diperoleh pemegang saham akibat adanya suatu peristiwa tertentu.

    Peristiwa yang diuji pada penelitian ini adalah peristiwa pengumuman

    penerbitan obligasi syariah. Informasi dari peristiwa pengumuman penerbitan

    obligasi syariah akan diuji pengaruhnya terhadap reaksi pasar modal yang

    diproksikan terhadap perubahan return dan volume perdagangan saham.

    Periode Pengamatan

    Periode pengamatan disebut juga periode jendela (window period). Periode

    pengamatan (event window) dalam penelitian ini diambil selama 21 disekitar tanggal

    pengumuman, yaitu 10 hari sebelum tanggal pengumuman obligasi syariah (pre

    event window), 1 hari saat pengumuman obligasi syariah. (event date), dan 10 hari

    setelah tanggal pengumuman obligasi syariah (post event period). Pengambilan

    periode ini dilakukan untuk menghindari confounding effect dari adanya peristiwa

    lain, seperti right issue, warrant, additional shores, pengumuman dividen, saham

    bonus, merger dan lain-lain, karena pengambilan periode yang terlalu panjang (lebih

    dari 5 hari) ataupun terlalu pendek (kurang dari 5 hari) akan menyebabkan pengaruh

    yang bias. Penggunaan periode pengamatan mengacu pada metode yang digunakan

    oleh Suryawijaya dan Setiawan (1998).

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    11

    estimation period event period

    t-40 t-10 t0 t+10

    Populasi dan Sampel

    Populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan yang terdaftar di

    Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan obligasi syariah per 30 November 2006.

    Dari data terakhir diperoleh 17 perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah per 30

    November 2006. Dari populasi tersebut, kemudian dipilih beberapa perusahaan untuk

    dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dengan

    menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah

    pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan

    menggunakan pertimbangan tertentu, yang pada umumnya disesuaikan dengan

    tujuan atau masalah penelitian (Indriantoro dan Supomo, 2002:131). Kriteria untuk

    menentukan sampel adalah:

    1. Perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia

    2. Menerbitkan obligasi syariah pada periode penelitian.

    Dari hasil pengumpulan data per 30 November 2006, maka hasil akhir

    yang diperoleh bahwa emiten yang memenuhi kualifikasi sebagai sampel penelitian

    ini adalah sebanyak 9 emiten.

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    12

    Pengujin Hipotesis

    Hipotesis I

    1. Actual Return

    1

    1

    t

    ttit P

    PPR

    Rit = return individual saham i pada periode t

    Pt = closing price pada periode t

    Pt-1 = closing price pada periode t-1

    2. Market Return

    1

    1

    t

    ttmt IHSG

    IHSGIHSGR

    mtR = expected return untuk saham i pada hari ke t

    tIHSG = indeks harga saham gabungan pada hari ke t

    1tIHSG = indeks harga saham gabungan pada hari sebelumnya

    3. Expected Return

    mtiiit RRE .)(

    E(Rit) = Expected return untuk saham i pada periode t

    Rmt = market return pada periode t

    Koefisian dan diperoleh dari perhitungan persamaan regresi runtut waktu

    antara return saham (Rit) dengan return pasar (Rm)

    4. Abnormal Return

    )( ititit RERAR

    ARit = abnormal return saham i pada periode t

    Rit = actual return saham i pada periode t

    E(Rit) = expected return saham i pada periode t

    5. Average Abnormal Return

    n

    ARAR

    it

    n

    iit

    1

    itAR = average abnormal return saham i pada periode t

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    13

    ARit = abnormal return saham i pada periode t

    n = jumlah sample

    6. Cumulative Average Abnormal Return

    itARCAAR

    CAAR = cumulative average abnormal return

    itAR = total average abnormal return saham i pada periode t

    7. Standar Deviasi

    1

    2

    nARAR itit

    ie

    ie = standar deviasi sekuritas i

    ARit = abnormal return saham i pada periode t

    itAR = average abnormal return saham i pada periode t

    n = jumlah sample

    8. Standardized Abnormal Return

    ie

    itnt

    ARSAR

    ntSAR = standardized abnormal return saham pada periode t

    ARit = abnormal return saham i pada periode t

    ie = standar deviasi sekuritas i

    9. One Sample t Test

    nSAR

    t nt

    ntSAR = total standardized abnormal return saham pada periode t

    n = jumlah sample

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    14

    Hipotesis II

    1. Trading Volume Activity (TVA)

    tperiodepadaberedaryangsahamJumlahtperiodepadasahamnperdagangavolumeTVA

    2. Average Trading Volume Activity

    n

    TVATVA

    n

    i 1

    TVA = average trading volume activity saham pada periode t

    TVA = trading volume activity saham i pada periode t

    n = jumlah sample

    3. Standar Deviasi

    1

    2

    nTVATVA

    ie

    ie = standar deviasi sekuritas i

    TVA = trading volume activity saham i pada periode t

    TVA = average trading volume activity saham i pada periode t

    n = periode waktu

    3. Standardized Trading Volume Activity

    ient

    TVASTVA

    ntSTVA = standardized trading volume activity saham pada periode t

    TVA = trading volume activity saham i pada periode t

    ie = standar deviasi sekuritas i

    4. One Sample t Test

    nSTVA

    t nt

    ntSTVA = total standardized trading volume activity saham pada periode t

    n = jumlah sampel

    Hipotesis III

    1. Average Abnormal Return

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    15

    Sebelum Peristiwa

    n

    ARAR

    t

    tbefore

    before

    1

    10

    Setelah Peristiwa

    n

    ARAR

    t

    tafter

    after

    1

    10

    2. Standar Deviasi

    Sebelum Peristiwa

    1

    21

    10

    n

    ARARt

    tbeforebefore

    before

    Setelah Peristiwa

    1

    21

    10

    n

    ARARt

    tafterafter

    after

    3. Uji Statistik (pada =5%)

    nn

    ARARtbeforeafter

    beforeafter22

    Hipotesis IV

    1. Average TVA

    Sebelum Peristiwa

    n

    TVATVA

    t

    tbefore

    before

    1

    10

    Setelah Peristiwa

    n

    TVATVA

    t

    tafter

    after

    1

    10

    2. Standar Deviasi

    Sebelum Peristiwa

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    16

    1

    21

    10

    n

    TVATVAt

    tbeforebefore

    before

    Setelah Peristiwa

    1

    21

    10

    n

    TVATVAt

    tafterafter

    after

    Uji Statistik (pada =5%)

    nn

    TVATVAtbeforeafter

    beforeafter22

    HASIL ANALISIS

    Hipotesis I

    Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 2 (lampiran), diperoleh nilai AAR

    positif sebanyak 5 hari (24%) selama periode pengamatan, yaitu pada saat t-7, t-5, t0,

    t+2 dan t+9, sedangkan sisanya yaitu sebanyak 16 hari (76%) diperoleh nilai AAR

    negatif. Pengujian selama periode pengamatan menghasilkan nilai t-hitung yang

    tidak signifikan pada semua hari pengamatan. Dengan hasil ini maka hipotesis

    pertama penelitian ini tidak dapat didukung. Jadi, terdapat abnormal return yang

    positif, tetapi tidak signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    Pergerakan cummulative average abnormal return selama periode

    pengamatan menunjukkan respon pasar secara keseluruhan terhadap peristiwa

    penerbitan obligasi syariah, baik pada periode sebelum peristiwa ataupun setelah

    peristiwa. Grafik pergerakan CAAR ditunjukkan pada gambar 1 pada lampiran.

    Berdasarkan gambar 1 tampak bahwa terdapat penurunan nilai CAAR

    mulai periode t-10 hingga hari t+10. Walaupun tetap berfluktuasi yakni pada

    beberapa hari pengamatan terjadi fluktuasi meningkat yang tidak terlalu besar namun

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    17

    pergerakan CAAR masih tetap negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa pengumuman

    penerbitan obligasi syariah kurang memberikan kandungan informasi yang

    bermakna bagi investor, karena investor masih cenderung melakukan strategi wait

    and see akibat dari pasar modal yang belum efisien. Strategi ini dilakukan karena

    masih terdapat informasi yang tidak jelas mengenai prospek perusahaan di masa

    depan sesudah penerbitan obligasi syariah.

    Hipotesis II

    Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 3 (lampiran), diperoleh nilai t-

    hitung yang tidak signifikan pada saat penerbitan obligasi syariah. Namun, pada

    beberapa periode tertentu terdapat t-hitung yang signifikan, yaitu pada t-10, t-5, t-1,

    t+2, t+5, t+6, dan t+7. Hal ini dikarenakan adanya kepercayaan para investor yang

    menganggap bahwa penerbitan obligasi syariah menjalankan prinsip prinsip syari

    sehingga keamanan lebih terjamin untuk bertransaksi. Hal ini mampu membuktikan

    bahwa pengumuman obligasi syariah memiliki kandungan informasi, sehingga

    menyebabkan adanya perubahan yang signifikan atas aktivitas volume perdagangan

    saham. Pergerakan TVA selama periode pengamatan menunjukkan adanya

    perubahan preferensi dari investor pada suatu saham, sehingga menyebabkan adanya

    perubahan keputusan untuk melakukan transaksi jual ataupun beli. Jadi dapat

    disimpulkan bahwa terdapat trading volume activity saham yang positif dan

    signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syariah. Pergerakan TVA selama

    periode pengamatan menunjukkan adanya perubahan preferensi dari investor pada

    suatu saham, sehingga menyebabkan adanya perubahan keputusan untuk melakukan

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    18

    transaksi jual ataupun beli. Grafik pergerakan TVA ditunjukkan pada gambar 2

    (lampiran).

    Hipotesis III

    Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4, pengujian terhadap abnormal

    return menghasilkan nilai t-hitung sebesar 1.294 dengan p-value sebesar 0.232.

    Karena p-value>0.05, maka hipotesis ketiga penelitian ini tidak dapat didukung.

    Jadi, terdapat perbedaan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman

    penerbitan obligasi syariah, tetapi tidak signifikan.

    Hasil tersebut menunjukkan bahwa penelitian ini tidak menemukan adanya

    perbedaan tingkat kemakmuran investor pada periode pengamatan, baik sebelum

    maupun sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah.. Kondisi tersebut

    kemungkinan karena obligasi syariah pada saat sekarang ini kurang disosialisasikan

    secara tepat, sehingga masyarakat tidak mengetahui keunggulan-keunggulan yang

    sebenarnya dari obligasi syariah. Berdasarkan kondisi tersebut menyebabkan

    kurangnya reaksi pasar atas penerbitan obligasi syariah. Selain itu apabila dilihat dari

    perbandingan jumlah obligasi syariah terhadap total obligasi dan perbandingan nilai

    emisi obligasi syariah terhadap total nilai emisi obligasi dari tahun 2000 sampai 2006

    yang ada di pasar modal Indonesia seperti tampak pada tabel 5 (lampiran) diperoleh

    prosentase yang sangat kecil.

    Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa hingga tahun 2006 jumlah

    obligasi syariah hanya 10.56% dari total obligasi dengan nilai emisi obligasi syariah

    sebesar 2.23% dari total nilai emisi obligasi. Nilai emisi obligasi syariah yang terlalu

    kecil ini tidak begitu mempengaruhi kinerja perusahaan sehingga investor cenderung

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    19

    melakukan strategi wait and see sehingga mengakibatkan tidak adanya perbedaan

    yang signifikan pada abnormal return sebelum pengumuman obligasi syariah dan

    abnormal return sesudah pengumuman obligasi syariah.

    Hipotesis IV

    Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 6, pengujian terhadap abnormal

    return menghasilkan nilai t-hitung sebesar 1.793 dengan p-value sebesar 0.111.

    Karena p-value>0.05, maka hipotesis keempat penelitian ini tidak dapat didukung.

    . Trading volume activity sesudah penerbitan obligasi syariah akan lebih

    besar apabila penerbitan tersebut memberikan nilai tambah (kemakmuran),

    keamanan secara syari bagi investor. Sebaliknya akan lebih kecil nilai trading

    volume activity nya, jika penerbitan obligasi syariah tidak memberikan kemudahan,

    keamanan secara syari, nilai tambah, maupun keuntungan bagi investor.

    Hasil analisis dengan menggunakan uji beda paired sample t test

    menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara trading volume

    activity sebelum maupun sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    SIMPULAN

    Berdasarkan hasil pengujian baik dengan indikator abnormal return

    maupun trading volume activity, secara umum disimpulkan bahwa pasar bereaksi

    tetapi tidak signifikan terhadap pengumuman penerbitan obligasi syariah. Dengan

    kata lain bahwa penerbitan obligasi syariah tidak memuat kandungan informasi

    (information content) yang bermakna (good news) bagi investor. Secara rinci,

    simpulan dari penelitian ini adalah:

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    20

    1. Hasil pengujian hipotesis pertama dengan menggunakan one sample t-test

    menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang positif tetapi tidak signifikan

    atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    2. Hasil pengujian hipotesis kedua dengan menggunakan one sample t-test

    menunjukkan bahwa terdapat trading volume activity yang positif dan signifikan

    atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tetapi

    tidak signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman

    penerbitan obligasi syariah.

    4. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tetapi

    tidak signifikan antara trading volume activity saham sebelum dan sesudah

    pengumuman penerbitan obligasi syariah.

    KETERBATASAN DAN SARAN

    Peneliti ini mempunyai sejumlah keterbatasan, yaitu:

    1. Penelitian ini menggunakan data harian, sehingga dimungkinkan pasar belum

    bereaksi pada saat penerbitan obligasi syariah. Pada penelitian selanjutnya

    disarankan untuk menggunakan data mingguan atau data bulanan.

    2. Penelitian ini menggunakan IHSG untuk mengukur market return. Pada

    penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan LQ 45 atau Indonesian

    Islamic Index sebagai indikator untuk mengukur market return.

    3. Perusahaan ini menggunakan 30 hari periode estimasi. Pada penelitian

    selanjutnya disarankan untuk menambah periode estimasi menjadi 50 hari, 100

    hari atau lebih agar diperoleh hasil yang lebih baik.

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    21

    4. Jumlah sampel penelitian ini 9 perusahaan. Pada penelitian selanjutnya

    disarankan untuk menambah jumlah sampel, karena jumlah sampel yang lebih

    banyak memungkinkan hasil yang lebih baik.

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    22

    DAFTAR PUSTAKA

    Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

    Baihaqi Fanani dan Laely Widiyanti. 2005. Pengaruh Pemilu 5 April 2004 TerhadapReturn Saham LQ 45 di PT. Bursa Efek Jakarta. Kajian Bisnis STIEWidya Manggala Yogyakarta. Vol. 13. No. 2: 218 230.

    Endah Diansari dan Kusharyanti. 2004. Reaksi Pasar Atas PerubahanPemeringkatan Obligasi. Wahana. Vol. 7. No. 2: 113 125.

    Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. 2005. Fatwa Dewan SyariahNasional Majelis Ulama Indonesia no: 32/DSN-MUI/IX/2002 tentangObligasi Syariah. http://www.google.com/htm.

    Ibnu Subiyanto. 1998. Metodologi Penelitian (Manajemen dan Akuntansi).Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) Akademi ManajemenPerusahaan YKPN.

    Iggi H. Achsien. 2003. Mengenal Obligasi Syariah. http://www.google.com.htm.

    Indrianita Anis. 2003. Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Stock Returndisekitar Tanggal Pengumuman: Pengujian Signaling Hypothesis padaBursa Efek Jakarta. Media Akuntansi, Auditing dan Informasi. Vol. 3.No. 1: 76 99.

    Indriantoro N. dan Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi danManajemen Keuangan. Jakarta: Divisi Publikasi Ikatan AkuntansiIndonesia.

    Jogiyanto H. M. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi ketiga.Yogyakarta: BPFE.

    Jones, Charles P. 1997. Investment: Analysis and Management. Sixth Edition. NewJersey: John Wiley and Sons Publisher.

    Kamaruddin Ahmad. 1996. Dasar Dasar Manajemen Investasi. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

    Marwan A. Suryawijaya dan Faizal A. Setiawan.1998. Reaksi Pasar ModalIndonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri (Event Study padaPeristiwa 27 Juli 1996). Kelola. Vol. 7. No. 18: 137 253.

    Marzuki Usman, Singgih Riphat dan Syahrir Ika. 1997. Pengetahuan Dasar PasarModal. Jakarta: Institut Bankir Indonesia.

  • SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI (SNA) KE XIPONTIANAK, 23 - 24 JULI 2008

    Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    23

    Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution. 2007. Investasi pada Pasar ModalSyariah. Jakarta: Kencana

    R. Gatot Rustamadji. 2001. Analisis Ekspektasi Investor di Bursa Efek Jakartaterhadap Peristiwa Politik (Event Study : Peristiwa KeputusanMemoranum oleh DPR dalam Kasus Bullogate dan Bruneigate).http://www.google.com.htm.

    Singgih Santoso. 2004. SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex MediaKomputindo.

    Sri Anik. 2006. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Semarang: Unissula Press.

    Suad Husnan. 1998. Dasar Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi3.Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN.

    Treisye Ariance L. 2002. Reaksi Pasar Modal terhadap Peristiwa PergantianPresiden Republik Indonesia 23 Juli 2001: Kajian terhadap Return SahamLQ 45 di Bursa Eek Jakarta. Semarang: Simposium Nasional AkuntansiV.

    Wawan Setiawan. 2006. Reaksi Pasar Atas Ketepatan dan Keterlambatan PublikasiLaporan Keuangan Interim. Kompak. No. 1: 85 95.

    Zvi Bodie, Alex Kane, dan Alan J. Marcus. 2005. Investment. 6th edition. The McGraw Hill Companies, Inc.

  • IDENTITAS PEMAKALAH

    1. Judul Penelitian : Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman

    Obligasi Syariah

    2. Ketua Penelitia) Nama Lengkap : Dra. Nunung Ghoniyah, MMb) Bidang Keahlian : Manajemen Keuangan

    c) Unit Kerja : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan AgungSemarang

    d) Alamat Kantor : Jl.Raya Kaligawe Km 4 Semarang 50012e) Telpon Kantor : 024-6583584f) Fax Kantor : 024-6582455g) Website : www.unissula.ac.idh) Alamat Rumah : Jl. Pondok Raden Patah Blok U No. 10 Sayung-

    Demak Jawa Tengahi) Telpon Rumah : 024-6583411 / Hp 08156504285

    3. Anggota Ia) Nama Lengkap : DR.Mutamimah,SE,M.Sib) Bidang Keahlian : Manajemen Keuanganc) Unit Kerja : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung

    Semarangd) Alamat Kantor : Jl.Raya Kaligawe Km 4 Semarang 50012e) Telpon Kantor : 024-6583584f) Fax Kantor : 024-6582455g) Website : www.unissula.ac.idh) Alamat Rumah : Jl. Warigalit I/265 RT 03 RW 08 Kel. Krapyak Kec.

    Semarang Barat Kota Semarangi) Telp / HP : (024)8606178 /08121584719

    4. Anggota IIa) Nama : Jenar Widayatib) Jenis Kelamin : Perempuanc) Status : Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan

    Agung (UNISSULA) Semarang Tahun 2008

  • RIWAYAT HIDUP

    Nama : Dra. Nunung Ghoniyah, MMJenis Kelamin : PerempuanTempat / Tgl. Lahir : Batang, 07 Mei 1962Alamat Rumah : Pondok Raden Patah Blok U/9-10 RT 4 RW 4 Kel. Sriwulan

    Kec. Sayung Kab. DemakTelp / HP : (024)6583411 / 08156504285Alamat Kantor : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

    Fakultas Ekonomi Jurusan ManajemenJl. Raya Kaligawe Km 4 PO.Box 1054 Semarang 50012

    Telp Kantor : (024)6583584

    PENDIDIKAN

    No Universitas Tahun1 Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya 2005 sekarang2 Universitas Brawijaya (UNIBRAW) Malang. 19983 Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta 1985

    PEKERJAAN

    No Instansi Tahun1 Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

    Semarang1988 Sekarang

    BIDANG KAJIANNo Judul Penelitian Bidang Kajian1 Reaksi Pasar Modal Indonesia

    Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    Akuntansi Syariah

    HASIL PENELITIANNo Judul Penelitian Sumber Dana Tahun1. Kebijakan Pendanaan Perusahaan Manufaktur

    yang Go Publik di Pasar Modal Indonesia danpengaruhnya terhadap Kinerja Keuangan

    UNISSULA 2008

    2. Pengaruh Local Brand Strenght TerhadapPembelelian Aktual Dengan DukunganPemerintah Sebagai Variabel Moderatng

    UNISSULA 2008

    3. Analisis Comparative motivasi BerprestasiMahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas IslamSultan Agung Semarang

    UNISSULA 2007

    4. Pengaruh Cosumer Ethnocentrism dan LocalBrand Strength Terhadap Pembelian MerekLokal Dengan Etnik Sebagai Variabel Dummy

    UNISSULA 2007

    5. Uji Efisiensi Bentuk Setengah kuat di BEJ UNISSULA 2006

  • 6. Analisis Pengaruh Peristiwa Politik PemilihanPresiden Terhadap Harga Saham Padaperusahaan Manufaktur yang Go Pulik Di BEJ.

    UNISSULA 2006

    7. Estimasi Target Dividen PayOut Ratio dan Speedof Adjusment pada Perusahaan Foods andBaverage yang go Publik di Bursa efek Jakarta

    UNISSULA 2005

  • RIWAYAT HIDUP

    Nama : DR. Mutamimah, SE, M.SiJenis Kelamin : PerempuanTempat / Tgl. Lahir : Pacitan, 13 September 1967Alamat Rumah : Jl. Warigalit I/265 RT 03 RW 08 Kel. Krapyak Kec. Semarang

    Barat Kota SemarangTelp / HP : (024)8606178 /08121584719Alamat Kantor : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

    Fakultas Ekonomi Jurusan ManajemenJl. Raya Kaligawe Km 4 PO.Box 1054 Semarang 50012

    Telp Kantor : (024)6583584

    PENDIDIKAN

    No Universitas Tahun1 Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta 20062 Universitas Gajahmada (UGM) Yogyakarta 19973 Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta 1980

    PEKERJAAN

    No Instansi Tahun1 Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

    Semarang1991 Sekarang

    BIDANG KAJIANNo Judul Penelitian Bidang Kajian1 Reaksi Pasar Modal Indonesia

    Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah

    Akuntansi Syariah

  • RIWAYAT HIDUP

    Nama : Jenar WidayatiJenis Kelamin : PerempuanStatus : Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung

    (UNISSULA) Semarang Tahun 2008