iskemia miokard akut.docx

7/25/2019 Iskemia Miokard Akut.docx

1/11

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Step 1 : SKENARIO

Laki-laki 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri

seperti ditekan benda berat setelah bermain tenis, nyeri dada

berlangsung kurang lebih 10 menit, nyeri dada ini menyebar ke lengan

kiri dan tidak berkurang meski beristirahat. Riwayat nyeri dada

sebelumnya tidak ada. asien diketahui memiliki riwayat penyakit

diabetes mellitus se!ak " tahun lalu dan merupakan per#k#k akti$.

ada pemeriksaan %sik didapatkan kesadaran mp#s mentis, gelisah,

disertai keringat dingin. 'D 1(0)*0 mm+g, adi 104 )menit regular

dan isi &ukup. ada pemeriksaan /G didapatkan S' depresi dan

inerse gel#mbang ' pada sadapan , , a23.

Anamnesa

Laki-laki 40 tahun

/eluhan utama nyeri dada kiri seperti ditekan benda berat saat

bermain tenis dan men!alar ke lengan kiri,berlangsung kurang

lebih 10 menit dan tidak berkurang meski beristirahat.

Riwayat s#&ial 5enderita D5 se!ak " tahun yang lalu dan

merupakan per#k#k akti$.

Pemeriksaan Fisik

Didapatkan kesadaran 65 789,gelisah disertai keringat dingin 'D 1(0)*0 mm+g

adi 104 )menit regular dan isi &ukup

Pemeriksaan Penunjang

/G didapatkan S' depressi dan iners i gel#mbang ' pada

sadapan ,,a23

II.1 Step 1: TERMINOLOGI ANG BEL!M "I#ETAH!ITERMINOLOGI

1.yeri dada kirimerupakan suatu k#ndisi dimana ter!adi

kekurangan suplai :( dan ;at-;at nutrisi ke!antung sehingga

timbullah nyeri,/ekurangan suplai ini di karenakan adanya plakater#ma pada arteri k#r#naria,yang membuat aliran darah ke

!antung berkurang.karena kebutuhan !antung tidak terpenuhi maka

timbullah nyeri sebagai suatu resp#n !antung.(.D5 suatu k#ndisi dimana ter!adi kelebihan kadar gluk#sa darah

di atas n#rmal.


2/11

4./Gyaitu suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi kelainan

pada !antung.

".S' depresi segmen S' adalah dimana inter$al ini terletak antara

dep#larisai entrikel dan lep#ralisai entrikel.penurunan abn#rmal

segmen S' di kaitkan dengan iskemi mi#kardium penuruna

abn#rmal S' dikaitkan dengan iskemi mi#kardium.peningkatan

segmaen S' di kaitkan dengan in$akmi#kad=.nersi gel#mbang ' berkaitan dengan iskemi mi#kardium*.Sadapan ,,a23 Sadapan ( melihat !antung dari sumbu yang menghubungkan dari

lengan kanan dan tungkai kiri p#siti$Sadapan $sadapan angg#ta tubuh yang men&atat dari tungkai

kiri

II.2 Step 2 : IDENTIFIKASI MASALAH

1.Kenapa DM bisa menyebabkan PJK?

2.Kenapa merokok bisa menyebabkan PJK?

3.Kenapa nyeri dada pada scenario menjalarnya ke lengan kiri?Kenapa tidak

kelengan kanan?

II.3 Step 3 : RAINSTORMIN!

1.Kenapa DM bisa menyebabkan PJK?

Peran glukosa pada pembentukan ateroma, jika ada sulit dimengerti.

iperglikemia diketa!ui mempengaru!i metabolisme dinding aorta. "orbitol,

produk metabolisme glukosa jalur aldose reduktase yang tergantung jalur

insulin, terakumulasi dalam dinding arteri dengan adanya konsentrasi glukosa

tinggi, mengakibatkan e#ek osmotik, meliputi naiknya kandungan air sel dan

menurunkan oksigenasi.


3/11

2.Kenapa merokok bisa menyebabkan PJK?

Karena pada rokok terkandung $at yang namanya %ikotin,%ikotin ini didalam

dara! lama&kelamaan akan mengendap dipembulu! dara!,karena terus menerus

merokok jadi pengendapan pada pembulu! dara! koronaria tersebut menjadi

plak,plak ini yang meng!ambat suplai '2 dan $at nutrisi yang yang terkandung

didalam dar! ter!ambat(berkurang,lama&kelamaan menyebabkan in#ark dan

terjadila! PJK3.Kenapa nyeri dada pada scenario menjalarnya ke lengan kiri?Kenapa tidak

kelengan kanan?

Karena jantung pada ke!idupan embrional bermula dile!er seperti juga lengan

ole! karena itu kedua struktur ini menerima serabut sara# nyeri dari segmen

medula spinalis yang sama.

2.". STEP " SKEMA

2.#. STEP # LEARNIN! O$E%TI&E

1. Mengeta!ui pengaru! merokok, dan DM pada penyakit jantung.

2. Mengeta!ui tentang penyakit jantung dari gejala&gejalanya

2.'. STEP ' ELA$AR MANDIRI

Pada step ini masing&masing ma!asis)a mempelajari *' yang suda! di dapatkan dan

akan di diskusikan pada "+D sesi kedua.

2.(. STEP ( SINTESA

Penyakit jantung koroner terutama disebabkan ole! kelainan miokardium akibat

insu#isiensi aliran dara! koroner karena arterosklerosis yang merupakan proses

degenerati#, disamping banyak #aktor lain. Karena itu dengan bertamba!nya usia !arapan

!idup manusia ndonesia, kejadiannya akan makin meningkat dan menjadi suatu penyakit

yang penting apalagi sering menyebabkan kematian mendadak.

-uju! jenis penyakit jantung terpenting iala!

1. Penyakit jantung koroner /penyebab 0 kematian yang disebabkan penyakit jantung

2. Penyakit jantung akibat !ipertensi /4


4/11

3. Penyakit jantung rernatik /2&3

5. Penyakit jantung kongenital /2

6. 7ndokarditis bakterialis /1&2

8. Penyakit jantung si#ilitik /1

9. :or pulmonale /1,

0. dan lain&lain /6

Penyakit ;rteri Koroner ( penyakit jantung koroner /Coronary Artery Disease

ditandai dengan adanya endapan lemak yang berkumpul di dalam sel yang melapisi

dinding suatu arteri koronerdan menyumbat aliran dara!.

7ndapan lemak /ateroma atau plak terbentuk secara berta!ap dan tersebar di

percabangan besar dari kedua arteri koroner utama, yang mengelilingi jantung dan

menyediakan dara! bagi jantung. Proses pembentukan ateroma ini disebut aterosklerosis.

;teroma bisa menonjol ke dalam arteri dan menyebabkan arteri menjadi sempit.

Jika ateroma terus membesar, bagian dari ateroma bisa peca! dan masuk ke dalam aliran

dara! atau bisa terbentuk bekuan dara! di permukaan ateroma tersebut.


5/11

"upaya bisa berkontraksi dan memompa secara normal, otot jantung

/miokardium memerlukan pasokan dara! yang kaya akan oksigen dari arteri koroner.

Jika penyumbatan arteri koroner semakin memburuk, bisa terjadi iskemi /berkurangnya

pasokan dara! pada otot jantung, menyebabkan kerusakan jantung.

Penyebab utama dari iskemi miokardial adala! penyakit arteri koroner.

Komplikasi utama dari penyakit arteri koroner adala! angina dan serangan jantung

/infark miokardial.


6/11

P7%M

PEN)AKIT $ANT*N! ARTERIOSKLEROSIS

+ejala klinis


7/11

& "esak napas mulai dengan napas yang terasa pendek se)aktu melakukan akti@itas yang

cukup berat, yang biasanya tak menimbulkan kelu!an. Makin lama sesak makin

bertamba!, sekalipun melakukan akti@itas ringan.

& Klaudikasio intermiten, suatu perasaan nyeri dan keram di ekstremitas ba)a!, terjadi

selama atau setela! ola! raga

& Peka ter!adap rasa dingin

& Peruba!an )arna kulit

& *aboratorium

Kadar kolesterol di atas 10 mg(dl pada orang yang berusia 3 ta!un atau kurang, atau

di atas 2 mg(dl untuk mereka yang berusia lebi! dari 3 ta!un, dianggap beresiko

k!usus mengidap penyakit arteri koroner.

& >adiogra#ik

AN!INA PEKTORIS

!e+a,a k,inis :

Diagnosis seringkali berdasarkan kelu!an nyeri dada yang mempunyai ciri k!as sebagai

berikut

& Letak"ering pasien merasakan nyeri dada di daera! sternum atau di ba)a! sternum

/substernal, atau dada sebela! kiri dan kadang&kadang menjalar ke lengan kiri, dapat

menjalar ke punggung, ra!ang, le!er, atau ke lengan kanan. %yeri dada juga dapat

timbul di tempat lain seperti di daera! epigastrium, le!er, ra!ang, gigi, ba!u.

& K-a,itas

Pada angina, nyeri dada biasanya seperti tertekan benda berat, atau seperti di

peras atau terasa panas, kadang&kadang !anya mengelu! perasaan tidak enak di dada

karena pasien tidak dapat menjelaskan dengan baik, lebi!&lebi! jika pendidikan pasien

kurang.

& H--n/an 0en/an aktiitas

%yeri dada pada angina pektoris biasanya timbul pada saat melakukan akti@itas,

misalnya sedang berjalan cepat, tergesa&gesa, atau sedang berjalan mendaki atau naik


8/11

tangga. Pada kasus yang berat akti@itas ringan seperti mandi atau menggosok gigi,

makan terlalu kenyang, emosi, suda! dapat menimbulkan nyeri dada. %yeri dada

tersebut segera !ilang bila pasien meng!entikan akti@itasnya. "erangan angina dapat

timbul pada )aktu istira!at atau pada )aktu tidur malam

& Lamana seran/an

*amanya nyeri dada biasanya berlangsung 1&6 menit, kadang&kadang perasaan

tidak enak di dada masi! terasa setela! nyeri !ilang. =ila nyeri dada berlangsung lebi!

dari 2 menit, mungkin pasien mendapat serangan in#ark miokard akut dan bukan

angina pektoris biasa. Pada angina pektoris dapat timbul kelu!an lain seperti sesak

napas, perasaan lela!, kadang&kadang nyeri dada disertai keringat dingin.

Pemeriksaan Pen-n+an/

& E,ektrkar0i/ram 4EK!5

+ambaran 7K+ saat istira!at dan bukan pada saat serangan angina sering masi!

normal. +ambaran 7K+ dapat menunjukkan ba!)a pasien perna! mendapat in#ark

miokard di masa lampau. Kadang&kadang menunjukkan pembesaran @entrikel kiri pada

pasien !ipertensi dan angina dapat pula menunjukkan peruba!an segmen "- dan

gelombang - yang tidak k!as. Pada saat serangan angina, 7K+ akan menunjukkan

depresi segmen "- dan gelombang - dapat menjadi negati#.

& Ft rnt/en 0a0a

Aoto rontgen dada sering menunjukkan bentuk jantung yang normal pada pasien

!ipertensi dapat terli!at jantung membesar dan kadang&kadang tampak adanya

kalsi#ikasi arkus aorta.

& Pemeriksaan ,aratri-m

Pemeriksaan laboratorium tidak begitu penting dalam diagnosis angina pektoris.

Balaupun demikian untuk menyingkirkan diagnosis in#ark jantung akut sering

dilakukan pemeriksaan en$im :PK, "+'- atau *D. 7n$im tersebut akan meningkat

kadarnya pada in#ark jantung akut sedangkan pada angina kadarnya masi! normal.

Pemeriksaan lipid dara! seperti kolesterol, D*, *D*, trigliserida dan pemeriksaan


9/11

gula dara! perlu dilakukan untuk mencari #aktor risiko seperti !iperlipidemia dan atau

diabetes melitus

PATOFISIOLO!I

Peningkatan tekanan dara! sistemik pada !ipertensi menimbulkan peningkatan

resistensi ter!adap pemompaan dara! dari @entrikel kiri, se!ingga beban kerja jantung

bertamba!, akibatnya terjadi !ipertro#i @entrikel kiri untuk meningkatkan kekuatan

kontraksi. Kemampuan @entrikel untuk memperta!ankan cura! jantung dengan !ipertro#i

kompensasi dapat terlampaui, kebutu!an oksigen yang melebi!i kapasitas suplai

pembulu! koroner menyebabkan iskemia miokardium lokal. skemia yang bersi#at

sementara akan menyebabkan peruba!an re@ersibel pada tingkat sel dan jaringan, dan

menekan #ungsi miokardium.

=erkurangnya kadar oksigen memaksa miokardium menguba! metabolisme yang

bersi#at aerobik menjadi metabolisme anaerobik. Metabolisme anaerobik le)at lintasan

glikolitik jau! lebi! tidak e#isien apabila dibandingkan dengan metabolisme aerobik

melalui #os#orilasi oksidati# dan siklus Krebs. Pembentukan #os#at berenergi tinggi

menurun cukup besar. asil ak!ir metabolisme anaerob, yaitu asam laktat, akan

tertimbun se!ingga menurunkan p sel. +abungan e#ek !ipoksia, berkurangnya energi

yang tersedia, serta asidosis dengan cepat mengganggu #ungsi @entrikel kiri. Kekuatan

kontraksi daera! miokardium yang terserang berkurangC serabut&serabutnya memendek,

dan daya serta kecepatannya berkurang. "elain itu, gerakan dinding segmen yang

mengalami iskemia menjadi abnormalC bagian tersebut akan menonjol keluar setiap kali

@entrikel berkontraksi.

=erkurangnya daya kontraksi dan gangguan gerakan jantung menguba!

!emodinamika. Peruba!an !emo&dinamika ber@ariasi sesuai ukuran segmen yang

mengalami iskemia, dan derajat respon re#leks kompensasi sistem sara# otonom.

Menurunnya #ungsi @entrikel kiri dapat mengurangi cura! jantung dengan berkurangnya

cura! sekuncup /jumla! dara! yang dikeluarkan setiap kali jantung berdenyut.

=erkurangnya pengosongan @entrikel saat sistol akan memperbesar @olume @entrikel.


10/11

;kibatnya, tekanan jantung kiri akan meningkat dan tekanan ak!ir diastolik @entrikel kiri

dan tekanan baji dalam kapiler paru&paru akan meningkat. Peningkatan tekanan

diperbesar ole! peruba!an daya kembang dinding jantung akibat iskemia. Dinding yang

kurang lentur semakin memperberat peningkatan tekanan pada @olume @entrikel tertentu

Pada iskemia, mani#estasi !emodinamika yang sering terjadi adala! peningkatan

ringan tekanan dara! dan denyut jantung sebelum timbul nyeri. Jelas ba!)a, pola ini

merupakan respon kompensasi simpatis ter!adap berkurangnya #ungsi miokardium.

Dengan timbulnya nyeri sering terjadi perangsangan lebi! lanjut ole! katekolamin.

Penurunan tekanan dara! merupakan tanda ba!)a miokardium yang terserang iskemia

cukup luas atau merupakan suatu respon @agus skemia miokardium secara k!as disertai

ole! dua peruba!an elektrokardiogram akibat peruba!an elektro#isiologi selular, yaitu

gelombang - terbalik dan depresi segmen "-.

7le@asi segmen "- dikaitkan dengan sejenis angina yang dikenal dengan nama

angina Prinzmetal. "erangan iskemi biasanya mereda dalam beberapa menit apabila

ketidakseimbangan antara suplai dan kebutu!an oksigen suda! diperbaiki. Peruba!an

metabolik, #ungsional, !emodinamik dan elektrokardiogra#ik yang terjadi semuanya

bersi#at [email protected] in#ark miokardium adala! terlepasnya plak arteriosklerosis

dari sala! satu arteri koroner dan kemudian tersangkut di bagian !ilir se!ingga

menyumbat aliran dara! ke seluru! miokardium yang diperdara!i ole! pembulu!

tersebut.

n#ark miokardium juga dapat terjadi jika lesi trombotik yang melekat di arteri

menjadi cukup besar untuk menyumbat total aliran ke bagian !ilir, atau jika suatu ruang

jantung mengalami !ipertro#i berat se!ingga kebutu!an oksigen tidak dapat terpenu!i.

K,ester, 0an Penakit Arteri Krner

>esiko terjadinya penyakit arteri koroner meningkat pada peningkatan kadar

kolesterol total dan kolesterol LDL /kolesterol ja!at dalam dara!. Jika terjadi

peningkatan kadar kolesterol HDL /kolesterol baik, maka resiko terjadinya penyakit

arteri koroner akan menurun.


11/11

Makanan mempengaru!i kadar kolesterol total dan karena itu makanan juga

mempengaru!i resiko terjadinya penyakit arteri koroner. Meruba! pola makan /dan bila

perlu mengkonsumsi obat dari dokter bisa menurunkan kadar kolesterol. Menurunkan

kadar kolesterol total dan kolesterol *D* bisa memperlambat atau mencega!

berkembangnya penyakit arteri koroner.

Menurunkan kadar *D* sangat besar keuntungannya bagi seseorang yang

memiliki #aktor resiko berikut

Merokok

-ekanan dara! tinggi

Kegemukan

Malas berola! raga

Kadar trigliserida tinggi

Keturunan

"teroid pria / androgen.

P7%:7+;;%

>esiko terjadinya penyakit arteri koroner bisa dikurangi dengan melakukan

beberapa tindakan berikut

=er!enti merokok

Menurunkan tekanan dara!

Mengurangi berat badan

Melakukan ola! raga.?>/'

3>/':R

D5 >R'R:S/LR:AR:L>+R:/:/

5':A:LS5

@>'UG

S/5 >G>

iskemia miokard akut.docx

Documents