jaringan komputer - analisis pdu
TRANSCRIPT
LAPORAN ANALISIS PACKET TRACKER DATA UNIT
KHAIRUL SANI
13/359750/PTK/9462
S2 Teknologi Informasi
Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Universitas Gadjah Mada
List MAC address Devices
Laptop0 MAC Address 0090.2B38.CA26
Switch0 MAC Address
FastEthernet0/1 00D0.58C7.8421
FastEthernet0/2 00D0.58C7.8422
FastEthernet0/3 00D0.58C7.8423
Router1 MAC Address
GigabitEthernet0/0 0060.3E6D.DD01
Server0 MAC Address 000D.BD53.85AB
Proses ARP
Pada proses ini Laptop 0 melakukan ARP dengan Ethernet II header source MAC
address pada laptop 0 dimana pada saat ini melakukan broadcast MAC address
destination ke alamat FFFF.FFFF.FFFF, Souce IP Address adalah alamat IPLaptop0
dan destination IP Address adalah IP Server0 dengan IP 192.168.1.2.
Proses pertama yaitu Pada layer 1 FastEthernet0 mengirim frame keluar Kemudian
selanjutnya Pada layer 2 proses ARP merequest alamat IP tujuan dan laptop
melakukan kapsulasi PDU menjadi frame Ethernet.
Pada Outbound PDU details paket Ethernet II terdiri dari 20 bytes, kemudian
preamble yang diawali dengan 1 byte. Selanjutnya pada preamble diikuti dengan 7
byte frame delimiter yang digunakan untuk membatasi tiap frame. Destination MAC
yaitu berupa broadcast memiliki header FFFF.FFFF.FFFF dan Source MAC adalah
alamat MAC dari Laptop0. Pada paket ARP dengan Type 0x806. Setelah itu diikuti
dengan data dan FCS 0x0.
Pada Paket ARP terdiri dari 32 bits, dengan hardware type 0x1 untuk ethernet,
sedangakan pada protocol type 0x800 untuk protokol IP, HLEN merupakan hardware
address length yaitu 6 byte, PLEN protocol address length 4 byte, dan OPCODE 0x1
adalah ARP Request, selain itu ada source MAC dan source IP juga target MAC dan
target IP. Jadi terlihat bahwa target IPnya yaitu pada 192.168.1.2.
ARP Switch 0
Analisis selanjutnya yaitu ARP pada switch 0, proses kedua di inbound pada layer 1
FastEthernet 0/1 pada switch menerima frame. Kemudian pada layer 2 terjadi
pengiriman frame LACP/PAgP ke proses yang lebih tinggi.
Terlihat frame source MAC address tidak tersedia pada MAC address table dari
switch, sehingga switch menambahkan entry baru pada tabelnya.
Frame destination dari MAC adalah broadcast, kemudian Switch memproses frame.
Pada Frame destination MAC address mencocokkan port MAC address receiving,
alamat broadcast, atau alamat multicast. Kemudian Switch melakukan dekapsulasi
PDU dari frame Ethernet.
Frame merupakan ARP frame dan proses ARP akan memprosesnya. VLAN interface
tidak aktif, proses ARP mengabaikan frame tersebut.
Kemudian selanjutnya pada outbound pada layer 1 FastEthernet 0/1 dan FastEthernet
0/3 mengirim frame keluar
Pada layer 2 merupakan broadcast frame. Switch mengirim keluar frame ke semua
port yang ada pada VLAN yang sama kecuali ke port yang menerima paket ARP.
Detail dari inbound PDU dan outbound PDU sama pada proses pertama dengan status
ARP request.
Sehingga proses pengirimannya seperti pada gambar dibawah ini.
Router 1
Pada proses ketiga paket dikirim ke Router1 dan Server0.
Pada Router1 pada layer 1 GigabitEthernet0/0 menerima frame. Kemudian pada
inbound layer 2 frame destination MAC address mencocokkan port MAC address
receiving, alamat broadcast, atau alamat multicast. Proses selanjutnya Router
melakukan dekapsulasi PDU dari frame Ethernet.
Frame merupakan ARP frame dan proses ARP akan memprosesnya dan Frame ARP
yaitu request.
Alamat IP tujuan pada ARP request tidak cocok dengan alamat IP dari receiving port,
proses ARP melakukan cek routing table meskipun IP yang diminta tidak bisa
dicapai, sehingga tidak menerima paket (paket tidak sesuai) sehingga pada view
picture terlihat tanda silang merah.
Selanjutnya akan disesuaikan sehingga IP address yang diminta bisa dicapai pada
receiving port. Proses ARP melakukan drop frame.
Kemudian proses dari inbound PDU dan outbound PDU sama pada proses pertama
dengan status ARP request secara berulang jika melakukan pengiriman paket.
Visualisasi pengiriman paket pada proses ini seperti gambar dibawah.
Server 0
Pada Server0 pada layer 1 FastEthernet0 menerima frame kemudian pada inbound
layer 2 frame destination MAC address mencocokkan port MAC address receiving,
alamat broadcast, atau alamat multicast.
Server0 melakukan dekapsulasi PDU dari frame Ethernet dan Frame merupakan ARP
frame serta proses ARP akan memprosesnya. Selanjutnya Frame ARP ini adalah
request.
Alamat IP tujuan sesuai dengan alamat IP receiving port. Proses ARP melakukan
update tabel ARP dengan informasi yang diperoleh. Detail dari inbound PDU sama
pada proses pertama dengan status ARP request.
Pada proses outbound pada layer 1 FastEthernet0 mengirim keluar frame kembali ke
Switch.
Pada layer 2 proses ARP melakukan reply dari request dengan alamat MAC receiving
port.
Server0 melakukan dekapsulasi PDU menjadi frame Ethernet, dan prose situ
berulang-ulang.
Pada outbound PDU details DEST MAC menjadi alamat MAC dari Laptop0 yang melakukan
request ke Server0 dan SRC MAC menjadi alamat MAC Server0. OPCODE juga berubah
menjadi 0x2 yang artinya melakukan ARP Reply. Target MAC sudah terisi menjadi alamat
MAC Laptop0.
Switch 0
Pada proses selanjutnya pada layer 1 frame kembali masuk ke port FastEthernet0/3
dari Switch0. Kemudian pada layer 2 frame LACP/PAgP dikirim ke proses yang lebih
tinggi.
Frame source MAC address belum terdaftar pada MAC table di switch.
Switchmenambahkan entry baru pada MAC table switch tersebut. Pada destination
MAC yang tertera yaitu 000D.BD53.85AB dengan byte terakhir 0 maka frame ini
merupakan frame unicast. Switch mencari alamat MAC tujuan pada tabel MAC.
Detail dari inbound PDU sama dengan detail outbound PDU pada proses ketiga pada
Server0.
Pada proses outbound pada layer 1 FastEthernet0/2 akan mengirim frame kembali ke
Laptop0, dan Pada layer 2 outgoing port adalah sebuah access port, sehingga switch
bisa mengirim frame keluar kembali melalui port tersebut. Detail dari outbound PDU
sama dengan inbound PDU. Dan sesuai dengan keteragan yang tertera pada gambar
diatas.
Berikut gambar simulasinya
Laptop 0
Pada proses terakhir dari ARP, pada layer 1 Port FastEthernet0 pada Laptop0
menerima frame. Pada inbound layer 2 frame destination MAC address mencocokkan
port MAC address receiving, alamat broadcast, atau alamat multicast.
Laptop0 melakukan dekapsulasi PDU dari frame Ethernet. ARP frame adalah reply.
Proses ARP melakukan update tabel ARP dengan informasi yang diterima.
Selanjutnya pada proses ARP mengambil dan mengirim buffer dari paket menunggu
reply dari ARP.
Gambar dibawah ini merupakan inbound PDU detail terakhir yang diterima Laptop0.
Proses HTTP pada Laptop 0
Proses yang dilakukan yaitu Laptop0 pada layer 1, port mengirim frame yang lain dan
Laptop0 melakukan buffer frame untuk dikirim nanti.
Kemudian pada layer 2 alamat IP next-hop merupakan unicasrt. Proses ARP
mencarinya di tabel ARP. Alamat IP next-hop ada pada tabel ARP. Proses ARP
melakukan set alamat MAC address tujuan ke salah satu alamat MAC yang
ditemukan di tabel. Sehingga Laptop0 mengenkapsulasi PDU menjadi frame Ethernet.
Pada layer 3 alamat IP tujuan berada pada subnet yang sama. Laptop0 melakukan set
next-hop ketujuan.
Pada layer 4 mengirim informasi segmen. Sequence number adalah 1 ACK number
adalah 1 dan data length 100. Pada layer 7 Laptop0 sebagai HTTP client melakukan
request ke Server0.
Pada inbound PDU details DEST MAC merupakan alamat MAC Server0 dan SRC
MAC merupakan alamat MAC Laptop0. Ethernet type 0x800 merupakan jenis IPv4
yang digunakan.
Pada paket IP terdapat keterangan 4 sebagai versi, Internet Header Length dengan
panjang 4 bit merupakan angka dari 32 bit word pada header, Differentiated Services
Code Point 0x00 menunjukkan precedence name Routine, Total Length dari fragmen
IP adalah 120, Identification 0x3, flags dengan nilai 0x2 yang berarti More Fragment
yang berarti membutuhkan fragmen, fragment offset dengan nilai 0x0, time to live
128 detik, protokol 0x6 yang menunjukkan IP tanpa dekapsulasi, source IP
merupakan alamat IP Laptop0 dan destination IP merupakan alamat IP Server0,
option 0x0.
Pada aplikasi requestnya adalah HTTP versi 1.1 dengan bahasa Inggris (en-us) dengan
alamat host 192.168.1.2 yang merupakan alamat IP Server0.
Sehingga proses yang terjadi seperti gambar berikut
Http switch 0
Pada proses ketiga pada inbound layer 1, FastEthernet0/2 menerima frame. Pada layer
2 mengirim frame LACP/PAgP yang valid ke proses selanjutnya.
MAC address asal ditemukan pada tabel MAC dari Switch kemudian Frame
merupakan unicast karena alamatnya menunjukkan MAC address Server0. Switch
mencari alamat MAC tujuan pada MAC tabelnya.
Pada outbound layer 1, FastEthernet0/3 mengirim keluar frame. Pada layer 2 karena
outgoing port merupakan access port, switch mengirim frame keluar dari port
tersebut.
Http server 0
PDU Server 0
Pada proses selanjutnya pada inbound layer 1, FastEthernet0 dari Server0 menerima
frame Pada layer 2 MAC address tujuan dicocokkan dengan alamat MAC receiving,
alamat broadcast, atau alamat multicast
Pada layer 3 alamat IP packet dicocokkan dengan alamat IP Server0 atau alamat
broadcast. Server0 melakukan dekapsulasi paket.
Pada layer 4 Server0 menerima segmen TCP PUSH+ACK pada koneksi 192.168.1.1
pada port 1025 akan mMenerima informasi segmen, dengan sequence number 1,
ACK number 1, dan panjang data 100.
Segmen TCP mempunyai peer sequence number yang diharapkan. TCP memproses
data payload. TCP menyusun ulang semua data segmen untuk dilewatkan layer yang
lebih atas.
Pada layer 7 Server 0 menerima permintaan HTTP. Kemudian pada outbound layer 1,
FastEthernet0 mengirim frame keluar
Pada layer 2 alamat next-hop IP merupakan unicast. Proses ARP mencari pada tabel
ARP. Alamat IP next-hop ada pada tabel ARP. Proses ARP melakukan set frame
alamat MAC tujuan ke salah satu alamat MAC yang ditemukan di tabel. Sehingga
Server0 mengenkapsulasi PDU menjadi frame Ethernet.
Pada layer 3 alamat IP berada pada subnet yang sama. Server0 melakukan set next-
hop untuk tujuannya.
Pada layer 4 Server0 mengirim informasi segmen, sequence number 1, ACK number
101 sebagai reply dari ACK request 100.
Pada layer 7 Server0 mengirim balik HTTP reply kepada client Laptop0.
Pada PDU details pada outbound, Dest MAC berubah menjadi MAC address Laptop0
karena Server0 memberi reply pada Laptop0, sedangkan Src MAC berubah menjadi
MAC address Server0 yang member reply, IP ID memberikan nomor yang berbeda
yaitu 0x2, dengan Total Length 491 yang mengandung konten dari HTTP dengan
SRC IP yang berkebalikan juga yaitu 192.168.1.2 dengan DEST IP 192.168.1.1.
Pada TCP segmen juga terjadi perubahan source dan destination, src port menjadi 80
dan dest port menjadi 1025 sesuai dengan src port yang pertama kali dibentuk untuk
laptop. ACK number bertambah 1 menjadi 101 yang menunjukkan reply dari ACK
100 seperti yang tertera pada outbound PDU detailnya.
Pada aplikasi HTTP memberi respon 200 OK yang artinya website bisa diakses.
Content-length menunjukkan panjang dari konten 369. Server merupakan Packet-
Tracer/5.2 Server yang menunjukkan Server0.
HTTP switch 0
Proses selanjutnya yaitu pada inbound layer 1,pada Switch0, FastEthernet0/3
menerima frame dan kemudian Pada layer 2 mengirim frame LACP/PAgP yang valid
ke proses selanjutnya. MAC address asal ditemukan pada tabel MAC dari Switch.
Frame merupakan unicast karena alamatnya menunjukkan MAC address Server0.
Switch mencari alamat MAC tujuan pada MAC tabelnya.
Pada proses terakhir pada inbound layer 1, pada Laptop0, port FastEthernet0
menerima frame. Pada layer 2 MAC address tujuan dicocokkan dengan alamat MAC
receiving, alamat broadcast, atau alamat multicast Laptop0 melakukan dekapsulasi
PDU dari frame Ethernet.
Pada layer 3 alamat IP packet dicocokkan dengan alamat IP Server0 atau alamat
broadcast. Laptop0 melakukan dekapsulasi paket.
Pada layer 4 Laptop0 menerima segmen TCP PUSH+ACK pada koneksi 192.168.1.2
pada port 80. Dalam menerima informasi segmen, dengan sequence number 1, ACK
number 1, dan panjang data 471, sehingga Segmen TCP mempunyai peer sequence
number yang diharapkan.
Http laptop 0
Proses selanjutnya yaitu TCP memproses data payload. Kemudian TCP menyusun
ulang semua data segmen untuk dilewatkan layer yang lebih atas.
Pada layer 7 Laptop0 sebagai HTTP client menerima reply HTTP dari Server0.
Laptop0 menampilkan halaman web pada web browser.
Di bawah ini merupakan halaman web yang diakses di web browser.
Serangkaian proses tersebut diatas akan secara berulang dan sesuai dengan tahap
proses, jika dilakukan pemasangan dengan 2 laprop atau beberapa server, namun akan
semakin panjang tahap/ prosesnya dalam pengiriman paket.