jenis penelitian

60
JENIS PENELITIAN 1. Penelitian ex post facto: Systematic empirical inquiry in wich scientist does not have direct control of independent variables because their manifestations have already accured or because they are inherently not manipulable (Kerlinger). Inferences about relations among variables are made without direct intervention from concomitant variation of independet and dependent variables Tidak ada manipulasi variable karena 2 hal. Hub yang terjadi tanpa intervensi (perlakuan) Untuk melihat varible dependent lebih

Upload: ethan-bentley

Post on 02-Jan-2016

125 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

JENIS PENELITIAN. Penelitian ex post facto : Systematic empirical inquiry in wich scientist does not have direct control of independent variables because their manifestations have already accured or because they are inherently not manipulable ( Kerlinger ). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

JENIS PENELITIAN

1. Penelitian ex post facto: Systematic empirical inquiry in wich scientist does

not have direct control of independent variables because their manifestations have already accured or because they are inherently not manipulable (Kerlinger).

Inferences about relations among variables are made without direct intervention from concomitant variation of independet and dependent variables

Tidak ada manipulasi variable karena 2 hal. Hub yang terjadi tanpa intervensi (perlakuan) Untuk melihat varible dependent lebih mudah

Penelitian ex post facto

1. Pengumpulan dan analisis data menggunakan Prinsip Populasi dan sampel untuk:

a. Meningkatkan kecermatan dalam pengumpulan data

b. Ketelitian dalam analisis data

2. Generalisasi: hasil analisis data dari sample diberlakukan pada populasi

FILOSOFI POPULASI DAN SAMPEL

Semakin banyak anggota sampel

semakin representatif

TEKNIK SAMPLINGTeknik yang digunakan peneliti untuk menentukan

anggota sampel

Teknik Random

Semua anggota populasi diberi kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel

Teknik Non Random

Tidak semua anggota populasi diberi kesempatan sama untuk menjadi anggota sampel

1. Area RS2. Cluster RS3. Proporsional RS4. Stratified RS

1. Purposive NRS

2. Snowball NRS

GURU DI KAB SIDOARJO

18 Kecamatan: • Kecamatan kota/dekat dengan kota 10• Kecamatan pinggiran 10• Kecamatan jauh dari kota 20

• Area, cluster, stratified, proporsional random sampling

JENIS PENELITIAN (Lanjutan)

2. Penelitian non-survey

a. Eksperimen

b. Non-eksperimen: penelitian pengembangan, penelitian uji coba, pemanfaatan, penelitian tindakan kelas

Ciri-ciri Penelitian non survey:

c. Penelitian yang datanya belum tersedia di lapangan.

d. Peneliti harus menciptakan kondisi tertentu agar data yang diperlukan muncul.

e. Upaya untuk menciptakan kondisi agar data yang diperlukan muncul disebut dengan perlakuan (treatment).

Penelitian Eksperimen

1. Penelitian Eksperimen

a. Penelitian yang datanya belum tersedia di lapangan

b. Peneliti harus menciptakan kondisi tertentu agar data yang diperlukan muncul.

c. Upaya untuk menciptakan kondisi agar data yang diperlukan muncul disebut dengan perlakuan (treatment)

d. Non-survey:

1) Eksperimen

2) Non-eksperimen: penelitian pengembangan, penelitian uji coba, pemanfaatan, penelitian tindakan kelas

DESAIN EKSPERIMEN/UJI COBA

A. Pre Eksperimen Desain / QUASI EKSPERIMENOne shot case study

X OX OX O

Pre-test Post-test one group desainO1 X O2

Static group comparisonX O1--- O2

DESAIN EKSPERIMEN (Lanjutan)

B. True Eksperimen DesainControl group pre-test post-test

E O1 X O3K O2 -- O4

Random Static Group ComparisonR E X O1

K -- O2

Macth Random Static group comparisonMR E X O1

K -- O2

DESAIN EKSPERIMEN (Lanjutan)

B. True Eksperimen Desain (Lanjutan)

Random Pre-test Post-test group desainR E1 O1 X O4

E2 O2 X O5K O3 -- O6

Random Pre-test Post-test group desain Plus

R E O1 X O3K O2 -- O4

X O5

VARIABEL PENELITIAN

• The fundamental task of science is to explain phenomena.

• Natural phenomena are complex• Complex in this context mean that they

have many facets and many causes

Variabel bersifat khusus, artinya mengkaji sesuatu dari satu sudut pandang

Syarat variabel ada 2: Observable krn itu harus ada def op

var Mempunyai variasi nilai

STATUS VARIABEL

• Variabel bebas, independent variable, variabe yang mempengaruhi

• Variabel terikat, dependent variable, variabel yang dipengaruhi

V Bebas V Terikat

STATUS VARIABEL

• Variabel kontrol: variable yang mempunyai pengaruh thd variable terikat tetapi pengaruhy tersebut dikontrol atau diminimalisir

V Bebas V Terikat

V Kontrol

V kontrol Dipotong

Dipotong

Mengontrol Variabel

• Metodologis : membuat kondisi sama untuk kelompok Eksperimen dan kelompok kontrol

• Statistik : menggunakan teknik analisis kovarians

Kontrol metodologisControl group pre-test post-test

E O1 X O3K O2 -- O4

Membuat semua kondisi kel E dan kel K SAMA, kecuali X (perlakuan)

Perlakuan disebut juga dengan VARIABEL MANIPULATED

PENELITIAN EVALUASI

• Borg and Gall:• In practice, evaluators make substantial

use of the research designs, measurement tools, and data analysis techniques that constitute the metodology of educational research.

INTERVENING VARIABEL(Variabel Antara)

• Variabel yang menjadi perantara pengaruh variabel bebas ke variabel terikat

V Bebas V Antara V Terikat

TES

Mengukur Kemampuan (Performansi) Maksimal• TERTULIS (paper and

pencil test)• LISAN• TINDAKAN

Mengukur Kemampuan (Performansi) Tipikal• Sikap, pendapat• Kebiasaan • Pengalaman

Tes: Tgs yang harus dikerjakan untuk memperoleh data

Pengukuran: Proses membandingkan data dengan kriteria ttt

Penilaian: menggunakan hasil pengukuran untuk keperluan ttt

• Fisik• Non-Fisik

1. Hasilnya bukan harga mati, lebih merupakan kecenderungan

2. Tidak mempunyai nol mutlak

• Tidak hanya dilakukan sekali

• Memperhatikan Prinsip-Prinsip pengukuran Prestasi

1. Mengukur hasil belajar yang dibatasi scr jelas sesuai dg kompetensi

2. Mengukur sampel perilaku yang representatif

3. Dirancang sesuai dg Kompetensi (Validitas isi/content validity)

4. Mempunyai reliabilitas yang tinggi

5. Dapat meningkatkan belajar

1. Tes: Tulis, lisan, dan tindakan

2. Observasi

3. Wawancara

4. Angket

5. Dokumen

1. Deskriptif (Mean, Median, Mode, nilai baku, dan kurve normal)

2. Inferensial

a. Korelasional

b. Komparatif

Bentuk Hubungan Antarvariabel Model Evaluasi Kebijakan Kegiatan Belajar Membaca di TK*

• Bentuk hubungan didasarkan pada pengaruh langsung.• Dalam kurung fixed

Bentuk Hubungan AntarvariabelModel Evaluasi Kebijakan Kegiatan Belajar Membaca di TK*

* Bentuk hubungan didasarkan pada pengaruh keseluruhan yang signifikan

METODE PEGUMPULAN DATA

Bab ini menguraikan:Jenis PenelitianPopulasi dan sampelVariabel penelitianDefinisi Oprasional dan Cara PengukurannyaMetode Pengumpulan DataTeknik Analisis Data

FILOSOFI POPULASI DAN SAMPEL

Bab ini menguraikan:Jenis PenelitianLokasi dan Subjek PenelitianVariabel penelitianDefinisi Oprasional dan Cara PengukurannyaMetode Pengumpulan DataTeknik Analisis Data

BAB IIIMETODE PENELITIAN

(Penelitian Non-Survey)

Bab ini menguraikan:Jenis PenelitianLokasi dan Subjek Penelitian (kalau penelitian survey: populasi dan sampel)Variabel penelitian dan Definisi OprasionalMetode Pengumpulan DataTeknik Analisis Data

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan:Rancangan (disain) penelitian: uraian singkat jelas ttg rencana penelitian yang akan dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya (Eksperimen, survey, kualitatif, kuantitatif. Populasi dan sampel / Lokasi dan subjek penelitianDefinisi Operasional VariabelMetode Pengumpulan Data dan Instrumen yang DigunakanTeknik analisis data

FAKTOR YG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN GURU THD

KTSP

1. WILAYAH

2. TINGKAT PENDIDIKAN

3. DIKLAT

AREA, STRATIFIED, CLUSTER RANDOM SAMPLING

TEKNIK RANDOM

1. AREA RANDOM SAMPLING

2. STRATIFIED RANDOM SAMPLING

3. CLUSTER RANDOM SAMPLING

PERKOTAAN 300 30 = 12, 18

SPG= 5 OR, D2 = 4 OR, 4 OR

PINGGIRAN 200 GURU

PEDESAAN 500 GURU

DATA DIKNAS GRESIK

DIKLAT 40 %

BELUM DIKLAT 60 %

DATA DIKNAS

SPG 40 %

D2 30 %

S1, S2, S3 30 %

RANGKUMAN

Masalah Penelitian

Kajian Teori• Mengkaji scr teori semua var• Bersifat Deduktif• Mengerucut ke hub variabel

Rancangan Penel

Lokasi & Sbj Penel / Populasi & Sampel

• Definisi operasional var• Dikembangkan indikator• Isyarat met pengump data

yang tepat

• Met pengum data ditentukan setiap var.

LANJUTAN

Met Pengum data Data

• Diorganisir• Disajikan• Dianalisis

ANALISIS DATA• Data variabel apa saja?• Jenis data apa?• Tujuan analisis data: mengolah data yang ada untuk

menjawab masalah.• Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada

masalah

JENIS PENELITIAN (1)

PENELITIAN DASAR (BASIC RESEARCH)

PENELITIAN TERAPAN (APPLIED RESEARCH)

JENIS PENELITIAN (2)

Survey dan non-surveyNon-survai: eksperimen dan non-eksperimenEksperimen: lab dan non-labNon-Eksperimen: studi kasus, penelitian tindakan – PTK, penelitian pustaka, penelitian pengembangan, penelitian kebijakan, penelitian evaluatif.

JUDUL

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN KEDUNGRAWAN II PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PERUBAHAN SIFAT BENDA

SIKLUS PTKProblem

Plan

Act/Obsv

Refleksi

New Problem

Re-Plan

Act/Obsv

Refleksi

New Problem

Dst

Siklus 1

Siklus 2

RUMUSAN MASALAH

1. Masalah ditulis dlm bentuk kalimat tanya (pertanyaan)2. Permasalahan bersifat khusus (spesifik)3. Setiap permasalahan harus mempunyai variabel (aspek

khusus yang dikaji dalam penelitian, mempunyai variasi nilai)

• CONTOH

Apakah pemanfaatan media papan flanel dpt me- ningkatkan keaktifan anak belajar membaca awal? Apakah pemanfaatan media papan flanel dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelas 1 SD?

• Variabel: aspek khusus yang dikaji dalam penelitianSyarat variabel: mempunyai variasi nilai

HASIL PENELITIAN

Menguraikan pelaksanaan penelitian tindakan kelas, mulai perencanaan (bukan menyusun rencana), pelaksanaan, dan observasi (pengumpulan data).

Menyajikan data. Data disajikan untuk setiap variabel, biasanya dalam bentuk tabel.

Analisis data

SIMPULAN DAN SARAN

PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan kualitatifSetting alamiPeneliti sbg instrumen kunciInduktifDeskriptifPemaknaan = meaning, Penekanan pada proses. Tujuan: menemukan teori utk setting ttt.

PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan kuantitatif: Pengukuran/data numerikalPenelitian sampelHasil penelitian digeneralisasikan pada populasi Didasarkan pd teori hipotesisData digunakan utk menguji hipotesis

Pendekatan campuran: kualitatif dan kuantitatif

MASALAH PENELITIAN

Research Question (Pertanyaan penelitian)

• Belum ada informasi yg dpt dijadikan sbg dasar utk menjawab

• Informasi yang dimaksud di sini dpt berupa teori, penelitian sebelumnya, atau data awal.

• Ex: Bagaimanakah tingkat pemahaman guru SD di Kab Gresik terhadap KTSP?

• Tidak memerlukn hipotesis

Research Problem (Masalah Penelitian)

• Sudah ada informasi yg dpt dijadikan dasar utk menjawab

• Informasi yang dimaksud di sini dpt berupa teori, penelitian sebelumnya, atau data awal.

• Ex: Adakah pengaruh gaji terhadap kinerja guru?

• Memerlukan hipotesis

ANALISIS DATA

Masalah Jumlah Var Jenis data

Teknik analisis

Research Question

1 atau lebih Bebas Deskriptif Kualitatif

Research Problem

Korelasional 2 variabel (Hubungan 2 arah)

Interval / rasio

Korelasi Product Moment

Ordinal Korelasi Point Biserial

Korelasional > 2 var (hub 2 arah)

Interval / rasio

Korelasi Ganda

Korelasional 2 variabel (Hub 1 arah)

Interval / rasio

Regresi Tunggal

Korelasional > 2 var (Hub 1 arah)

Interval / rasio

Regresi Ganda

ANALISIS DATA

Masalah Jumlah Var Jenis data

Teknik analisis

Research Problem

Komparasi 2 variabel

Interval / rasio

Uji t

Komparasi > 2 variabel

Interval / rasio

Anava

Komparasi > 2 var dg memper-hatikan var ttt

Interval / rasio

Anakova

PENELITIAN KUANTITATIF

BAB II

KAJIAN TEORI

BABIII

METODE PENELITIAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

Jenis Penelitian

A. Eksperimen

B. Survey

Terima kasihSelamat Berkarya

PERATURAN PEMERINTAH NO 74 TAHUN 2008

Pasal 65Jangka waktu 10 tahun ke depan, Guru dalam jabatan langsung mendapat sertifikat:

S-2/S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi golongan IV / b.Golongan IV / c

PERATURAN PEMERINTAH NO 74 TAHUN 2008

Pasal 66Jangka waktu 5 tahun ke depan, Guru dalam jabatan yang belum memperoleh ijazah S-1/D-4 dapat mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidikan apabila:

Mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guruGolongan IV / a

UJI KOMPETENSI

Pasal 9Uji kompetensi pendidik melalui ujian tulis dan ujian kinerja.1. Ujian Tulis mencakup 4 kompetensi guru2. Ujian Kinerja: dilaksanakan secara holistik

dalam bentuk ujian praktik pembelajaran

Pengertian PTK

• PTK: suatu proses dimana guru dan siswa menginginkan terjadinya perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran yg lebih baik agar tujuan pembelajaran dpt tercapai secara optimal

• PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat.

KOMPONEN UTAMA PTK

• Menginginkan terjadinya perbaikan pembelajaran

• Didasarkan pada refleksi diri

• Agar tujuan pembelajaran dpt tercapai secara optimal

Syarat utama menjadi guru profesional

MENGAPA ??

UNTUK DAPAT MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN YANG BAIK

PERLU

• Mempelajari berbagai teori dan menerapkan dalam proses pembelajaran

ATAU

• Menciptakan teori dan menerapkan dalam proses pembelajaran

MELALUI PTK

GURU YANGPROFESIONAL

HARUS KUALIFI-KASI S1/D4

KOMPETENSBG AGEN PEM-

BELAJARAN

LULUS UJIKOMPETENSI(SERTIFIKASI)MENDAPAT

SERTIFIKATPENDIDIK

KINERJA DLM PEMBELAJARAN

BAIK

SERTIFIKASI, PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN, DAN KESEJAHTERAAN GURU

MEMPEROLEHTUNJANGAN

PROFESI

MUTU PENDIDIKANMENINGKAT