Indonesia's democratic transition. In particular, Suharto-era oligarchs remain dominant and the armed forces retain significant influence even though their power appears to have declined and is less absolute than in much of Southeast Asia.

The pluralism of Indonesia's national motto, Unity in Diversity, is also being jeopardized by the failure to safeguard religious minorities against attacks from hardline Islamists. Against this backdrop Indonesia will administer its fourth round of post-Suharto elections in 2014, with legislative polls in April, followed by direct presidential elections...

By David Adam Stott

Compared to its Asian neighbors, Indonesia was late to join the so-called third wave of democratization that began in southern Europe in the 1970s.

After the fall of the authoritarian Suharto regime (1967-98) it successfully

conducted free and fair elections in 1999, 2004 and 2009, becoming arguably the most politically free country in Southeast Asia. [1]

A burgeoning civil society and a relatively open media have helped consolidate democracy but tensions remain between Suharto's legacy and the direction of

Election Threatens Democracy in Indonesia

Dalam Alinea PertamaEdisi Maret 2014Hanya dalam versi digital (pdf)

on progressjoKoWIALENIA PERTAMA JOKO WIDODO MENUJU INDONESIA BARU

GuBErnur DKI JAKArtA, JoKo WIDoDo atau Jokowi, menyebutkan program pem-bangunan di Jakarta yang tertunda selama puluhan tahun karena adanya banyak kepentingan. Jokowi memberi contohkan proyek ...

Jokowi: Ada Kepentingan Hambat Pembangunan

SuASAnA pEmIlIhAn umum (pemilu) sudah semakin terasa pada awal tahun ini. Deretan nama calon legislatif (caleg) maupun calon Presiden dan Wakil Presiden (capres dan cawapres) mulai...

Investor Jagokan Jokowi sebagai Presiden Baru RI

DAlAm BAnyAK SurvEI untuk calon presiden, yang terpopuler mayoritas adalah Joko Widodo (Jokowi). Begitu juga dengan analisabanyak pengamat, bahwa Jokowi...

Akankah Jokowi Menjadi Energi Baru Bagi Penguatan Rupiah?

bERITA uTAMA

RubRikAsi

EDitoRiAl

bERitA NAsioNAlklik

HARi-HARi JokoWi klik

suARA Politisi klik

oPiNi Publik klik

lAPoRAN suRVEi klik

PENtAs Politik iNDoNEsiAGRUP PEMBACA (FB) Klik

kRitik klik

ENGlisH NEWs*klik

Bila ada orang Indonesia yang memiliki ikatan emosional sangat kuat dengan republik ini, orang yang tak mau mengambil risiko bagi masa depan negeri ini hanya untuk mengumbar ambisi politik semata, orang itu adalah megawati Soekarnoputri. Demi alasan itulah megawati memutuskan untuk

Jokowi, Suasana Batin Megawati dan Kehendak Sejarah

Media JOKOWI ON PROGRESS merupakan kumpulan alinea pertama yang terhubung dengan Blogsite JOKOWI ON PROGRESS. Mengulas isu dan sepak terjang Joko Widodo di kancah politik dan momentum demokrasi Indonesia 2014. Selamat Membaca.

(erw) ENGlisHNEWs

Opinion: Election Threatens Democracy in Indonesia (1,2,3,4) click

Can Jokowi Accelerate the Democratization Process in RI? click

The Jokowi Factor And The Future of Indonesia’s Democracy click

Prabowo Subianto, Joko Widodo, Aburizal Bakrie

jokowionprogress@gmail.com

Jokowi On Progress

hARI hARI jokowI

1JOKOWI ON PROGRESS - MAR 2014

SUPPORTINg MEDIA

WORLD

SUPPORTINg MEDIA

JOURNAL

FIFAWorld cup

2014

CUPWORLD CUP

JokoWi oN PRoGREss | DAlAM AlENiA PERtAMA | MAREt 2014

Indonesia’s Man Tops Google Search click

Asia Nikkei: Jokowi Eager To Improve Investment Climate click

Is Jokowi The Will Of History? click

Jokowi A Wild Card for Indonesia click

ENGlisHNEWs

Selanjutnya >

SEpAnJAnG EnAm BulAn tErAKhIr, sebanyak delapan lembaga survei merilis hasil temuan mengenai calon paling popular menjadi presiden saat ini. Temuan itu seolah bermuara pada satu nama: Joko Widodo (Jokowi). Andai dilakukan pilihan presiden saat ini, maka ia akan...

Fenomena Jokowi Dari Sudut Pandang Media

Selanjutnya >

JoKoWI AtAu tIDAK SAmA SEKAlI! Mungkin begitu prinsip yang dipegang para pendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam mengusung sang pemimpin Jakarta untuk menjadi pemimpin Indonesia alias presiden di ajang pemilihan presiden ...

Makin Gencar, Langkah Kuda Pendukung Jokowi

ViDEoNEWs

Selanjutnya >

pErnyAtAAn SEJumlAh elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengecilkan makna kehadiran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di pentas politik nasional, patut dikritisi...

Magnet Jokowi dan Respon Elit PDIP Yang Tidak Cerdas

Selanjutnya >

JIKA JoKo WIDoDo (JoKoWI) jadi Capres 2014, maka merupakan sebuah titik balik. Saat itu, nama Jokowi mencapai puncaknya, dan tak pernah lebih moncer setelahnya. Puncak dari semua puncak kegemilangan popularitas Jokowi adalah saat ia dilantik sebagai Presiden RI ke-8...

Jokowi: Presiden Boneka 2014-2019?

Selanjutnya >

hASIl SurvEI lEmBAGA polItIK Political Communication (Polcomm) Institute me-nyebutkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai tokoh muda yang paling layak diajukan menjadi calon presiden 2014. "Joko Widodo menempati posisi teratas," kata Direktur Polcomm

Survei: Jokowi Favorit Pemilih Muda

Selanjutnya >

pADA JumAt lalu kita dikejutkan oleh sebuah kabar dari markas PDIP yang menggagas sebuah formasi kabinet bayangan untuk 2014-2019. Kabar yang disampaikan oleh fungsionaris partai wong cilik...

Kritik: Kabinet Bayangan Yang Prematur dan Sungsang

SuARA PolITISI

kRITIk

Forum Indonesia Satu Suara Contact us: jokowionprogress@gmail.com

provided by Alenia Pertama Firm

Pentas Politik Indonesia(klik)

P eneliti senior pusat penelitian politik-lembaga Ilmu

pengetahuan Indonesia (lIpI), r. Siti Zuhro melihat sosok Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dinilai masyarakat layak memimpin Indonesia kedepan.

Siti katakan, saat ini masyarakat melihat sosok Jokowi sebagai tokoh transformatif, yang bisa membawa satu perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini kedepan.

"Kita jangan menutup mata kepada sesuatu yang memang menjadi fenomena riil. Pak Jokowi sekarang ini sedang digandrungi oleh rakyat. Dan ternyata luas sekali, bukan hanya di Jakarta, " ungkap Siti usai Diskusi Dalam Rangka Harlah PKPI Ke-15, Rabu (5/2/2014) di Media Center DPN PKPI, Jakarta.

Paling tidak itu juga terlihat dari adanya pernyataan sejumlah masyarakat yang menyatakan, "kalau Jokowi tidak maju

Peneliti liPi: sosok tranformatif Paling unik itu Joko Widodo

tidak punya pilihan. Ya sudah kita memilih siapapun yang dipromosikan partai," tutur dia.

Namun saat ini, dia lanjutkan, tidak demikian. Karena masyarakat punya pilihan sendiri siapa Capres yang menurutnya layak ...

sebagai Capres pada Pilpres, maka angka golput akan meningkat."

"Itu tandanya masyarakat (civil society) kita itu bangkit. Itu yang membedakan Pemilu 2009 dan Pemilu 2014. Kalau dulu kami, semua masyarakat di-fait acomply oleh partai-partai, ya silakan,

Siti Zuhropeneliti Senior lIpI

Makin Deras Dukungan untuk Jokowi Menuju Ri satu (Video) klik

Joko Widodo dan teras indonesia(Video) klik

sebuah Review : Pantaskah Joko Widodo Pemimpin Perubahan Masa Datang? klik Video