(journal) adult psychiatric outcomes of bullying and being bullied by peers in childhood and...

Upload: ilhami-fadhila

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    1/22

    Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being

    Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    William E. Copeland, PhD; Dieter Wol e, PhD; Adrian Angold, !"CPsych; E. #ane

    Costello, PhD

    Kepentingan: pela u dan oban buli memili i risi o untu memili i masalah

    psi iatri pada masa ana $ ana , tetapi belum %elas %i a buli berisi o yang berlan%ut

    sampai a&al masa rema%a.

    Tujuan ' untu mengu%i apa ah men%adi pela u buli dan atau( orban buli di masa

    ana $ ana dapat memper ira an adanya masalah psi iatri dan bunuh diri pada

    de&asa muda setelah memperhitung an masalah psi iatri pada masa ana $ ana

    dan esulitan pada eluarga.

    Desain: prospe tif, studi berbasis omunitas

    Lokasi: sampel omunitas dari )) daerah di barat daya Carolina

    Peserta: total sebanya )*+ peserta yang pernah dibuli dan membuli yang dinilai *

    sampai - ali berumur antara dan )- tahun. Peserta di ategori an sebagai hanya

    pela u buli, hanya orban buli, dan pela u dan orban buli /selan%utnya disebut

    dengan pela u( orban buli0, atau tida eduanya.

    Pengukuran utama akibat: a ibat psi iatri nya termasu depresi, ansietas,

    gangguan epribadian antisocial, gangguan penggunaa barang, dan bunuh diri

    /termasu pi iran a an ematian, idebunuh diri, atau percobaan bunuh diri0 yang

    dinilai pada de&asa muda /) ,+), dan +*$+- tahun0 mengguna an &a&ancara

    diagnosti yang terstru tur.

    1

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    2/22

    Hasil: orban buli dan pela u( orban buli merupa an yang terbanya pada de&asa

    muda dengan gangguan psi iatri , tetapi %uga mening at an %umlah gangguan

    psi iatri pada masa ana $ ana dan esulitan pada eluarga. 1etelah 2ami

    mengontrol gangguan psi iatri pada masa ana $ ana dan esulitan pada eluarga,

    ami menemu an orban buli memili i pre3alens agorafobia lebih banya /odds ratio

    4O"5, *.- 4 67 C8, ).9$)+.65;P:. ) ), ansietas /O", +.9 4 67 C8, ).)$-. 5; P : . )0 ,

    dan gangguan panic /O", .) 4 67 C8, ).6$-.65; P : . )0 , dan pela u( orban buli

    mening at risi onya untu mengalami depresi pada masa de&asa muda /O", *.<

    4 67 C8, ).+$) .*5; P : . 60 , gangguan panic /O", )*.6 4 67 C8, 6.9$ -.-5; P:. )0 ,

    agoraphobia, dan bunuh diri. Pela u buli hanya memili i risi o gangguan epribadian

    antisosial.

    Kesimpulan dan relevansi: efe dibuli adalah langsung, pleiotropi , dan tahan lama

    dengan efe terburu pada orang yang men%adi pela u dan orban buli.

    Penelitian mengenai buli telah dila u an se%a tahun - $an, sebelumnya

    disebut dengan pengeroyo an dan digambar an sebagai penyerangan beramai$ramai

    mela&an piha lainnya yang satu spesies ) . Penelitian inter3ensi yang dila u an

    secara sistematis dimulai eti a ana la i$la i yang bunuh diri secara berturut$turut

    di =or&egia yang meninggal an catatan bah&a mere a telah dibuli oleh teman$teman

    mere a +. 1e%a itu, berulang ali dilapor an bah&a men%adi orban buli dapat

    mening at an risi o untu a ibat yang merugi an, termasu masalah esehatan fisi ,

    masalah ting ah la u dan emosi dan depresi *, ge%ala$ge%ala psi oti 6, dan menurunnya

    prestasi se olah - . 1elan%utnya, pengalaman di buli berhubungan dengan pening atan

    ide untu bunuh diri 9 dan percobaan bunuh diri, dengan beberapa bu ti yang

    didapat an dari orban dan pela u buli /selan%utnya disebut dengan pela u( orban

    2

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    3/22

    buli0< yang memili i risi o lebih tinggi untu bunuh diri . Di lain piha , a ibat yang

    merugi an terbanya dari men%adi pela u buli pada masa ana $ ana adalah

    perasaan bersalah ) ,)) . Bagaimanapun, buli masih dianggap sebagai cara yang

    merugi an atau bagian yang perlu dihindari dalam proses pende&asaan. )+

    1ebuah studi mengenai buli yang melibat an para orban atau pela u( orban

    buli /selan%utnya disebut dengan eterlibatan dalam buli0 telah ditu%u an men%adi

    sebuah studi %ang a pende yang mengi uti per embangan ana $ana dalam beberapa

    bulan atau beberapa tahun sampai masa rema%anya. * Dengan demi ian, tida %elas

    apa ah efe di$buli berlan%ut hingga de&asa. 1ampai saat ini, salah satu penelitian

    ohort di >inlandia telah melapor an eterlibatan ana dalam bullying di usia < tahun

    dan hasilnya saat de&asa, mengguna an informasi dari catatan panggilan militer,

    catatan e%i&aan nasional, ) laporan pribadi dengan depresi dan ide bunuh diri, )*

    catatan 2epolisian 2riminal =asional, ) catatan dari "umah 1a it >inlandia, )6 atau

    catatan penyebab ematian. )- Ana la i$la i yang sering men%adi orban selama masa

    ana $ ana emung inan mengalami gangguan ecemasan pada saat de&asa, ana

    yang sering dibuli emung inan mengalami gangguan epribadian antisosial, dan

    la i$la i pela u buli ( orban dilapor an mengalami pening atan risi o untu edua

    gangguan ecemasan dan gangguan epribadian antisosial. =amun, sebagian besar

    la i$la i pela u buli ( orban / 970, sebagian besar la i$la i pela u buli /< 70, dan

    6 7 dari orban la i$la i %uga dis rining positif untu masalah perila u pada usia <

    tahun. ) #adi, se ali masalah perila u atau emosional pada masa ana $ana tercatat,

    pengaruh eterlibatan dalam bullying men%adi tida signifi an pada la i$la i. Berbeda

    dengan ana la i$la i, ana perempuan %arang men%adi orban / ,-70, dan mere a

    sangat %arang mem$bully ana $ana lain / ,-70, atau yang sering men%adi

    pela u( orban buli / ,+70.)

    =amun orban perempuan tetap berisi o tinggi untu

    3

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    4/22

    mengalami psi opatologi dan bunuh diri, )6,)- bah an setelah mengendali an masalah

    emosional masa ana $ ana nya. ?al ini menun%u an bah&a, untu ana

    perempuan, re an orban mung in lebih traumatis. "e an orban di masa ana $

    ana dapat men%adi penanda psi opatologi masa ini dan nanti bu an penyebab

    %ang a pan%ang dari hasil yang merugi an, )9 setida nya untu ana la i$la i.

    Penelitian di >inlandia )< bergantung pada data pada masa de&asa, tetapi hanya sedi it

    dari mere a dengan masalah e%i&aan di enal dalam sistem esehatan.

    Penelitian ami menyelidi i efe %ang a pan%ang eterlibatan bullying pada

    masa ana $ ana dan rema%a berdasar an hasil laporan pribadi e%i&aan pada usia

    de&asa muda, termasu bunuh diri. 2ami memper ira an orban lebih sering

    mengalami masalah emosional, pela u( orban buli biasanya berisi o mela u an

    bunuh diri, dan pela u buli biasanya berisi o mengalami gangguan epribadian

    antisosial. Perbedaan %enis elamin diu%i untu menentu an emung inan perbedaan

    erentanan, seperti yang disaran an sebelumnya. Ana dan rema%a yang terlibat

    bullying dan outcomes e%i&aan de&asa muda dinilai dengan mengguna an

    &a&ancara terstru tur diberi an beberapa ali dalam sampel omunitas besar.

    METODE

    SAMPEL

    @he reat 1mo y !ountain 1tudy merupa an sampel berdasar an populasi dari

    ohort ana usia , )), dan ) tahun pada saat pendaftaran, dire rut dari )) abupaten

    di Western =orth Carolina pada tahun ) mengguna an banya tahapan, desain

    ohort tumpang tindih dengan tahapan prosedur pengambilan sampel sebanding

    dengan %umlah usia ana yang memenuhi syarat dalam rumah tangga /e>igure,

    %amapsych.com0.)

    1etiap elompo usia mencapai usia tertentu di tahun yang

    4

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    5/22

    berbeda, mengurangi &a tu yang dibutuh an untu mempela%ari efe usia. @ahap

    pertama melibat an s rining orang tua /= .< -0 untu masalah perila u ana .

    1emua ana $ana non$8ndian Ameri a menceta di atas +67 pada masalah perila u

    ditambah ) dari ) sampel aca sisanya, dire rut untu detail &a&ancara. 1emua

    sampel diberi an beban yang berbanding terbali dengan emung inan sele si

    mere a, sehingga hasilnya me&a ili populasi dari mana sampel itu ditari . 8ni berarti

    bah&a sampel yang memili i nilai tinggi dibebani dan sampel yang disele si secara

    aca tersebut teru ur sehingga o3ersampling tida menyebab an bias pada per iraan

    pre3alensi. 1e itar

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    6/22

    PE"#LA#A" BULLYING

    Pada setiap penilaian antara usia dan )- tahun, ana dan pengasuh utama

    melapor an apa ah ana telah di$buli atau digoda atau telah diganggu orang lain

    dalam bulan segera sebelum &a&ancara, sebagai bagian dari Child and Adolescent

    Psychiatric Assessment + /definisi leng ap tersedia di Etable0. Di$buli atau membuli

    orang lain dihitung %i a dilapor an bai oleh orang tua atau ana setiap penilaian

    masa ana $ ana atau rema%a. #i a pelapor melapor an bah&a sampel telah di$buli

    atau telah membuli orang lain, ma a pelapor diminta secara terpisah seberapa sering

    bullying ter%adi pada bulan tera hir dalam lo asi di ba&ah ini' di rumah, di

    se olah, dan di masyara at. 2ecoco an orangtua dan ana / ,+*0 sama dengan

    pengu uran bullying lainnya. 6 !es ipun pengu uran ini mung in tampa lemah,

    meta$analisis besar dari laporan orang tua dan ana mengenai fungsi perila u dan

    emosional menun%u an emiripan le3el. +) 1emua sampel di ategori an sebagai

    hanya orban, hanya pela u buli, eduanya /pela u buli( orban0, atau tida

    eduanya.

    A"AL#S#S OUTCOME SAAT DE$ASA

    1tatus Outcome positif %i a peserta memenuhi riteria untu gangguan e%i&aan pada

    usia ) , +), atau +* sampai +- tahun. 1eluruh hasil diperhitung an melalui

    &a&ancara laporan diri dengan oung Adult Psychiatric Assessment / APA0. +

    #ang a &a tu untu APA itu bulan tera hir sebelum &a&ancara. Program 1 oring,

    ditulis dalam 1A1, ++ informasi gabungan tentang tanggal onset, durasi, dan intensitas

    setiap ge%ala untu membuat diagnosa sesuai dengan D1!$8 . + Dua minggu test$

    retest reliabilitas dari APA adalah sebanding dengan &a&ancara terstru tur lainnya

    /nilai 2 untu gangguan indi3idu ber isar ,6-$)0.+*

    aliditas ditetap an

    6

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    7/22

    mengguna an multipel inde s dari 3aliditas gagasan. + APA me&a&ancarai sendiri,

    glossary APA, dan semua bu u ode diagnosis tersedia di

    http'((de3epi.duhs.du e.edu(instruments.html .

    Diagnosa dibuat menyerta an gangguan ecemasan D1!$8 /anFietas umum,

    agoraphobia, gangguan pani , fobia sosial, gangguan obsesif$ ompulsif, dan

    gangguan stres pasca trauma0, gangguan depresi /depresi berat, depresi ringan, dan

    dysthymia0, gangguan epribadian antisosial, penyalahgunaan atau etergantungan

    al ohol, dan penyalahgunaan atau etergantungan gan%a. psi osis tida diin lusi

    dalam analisa arena %arang ditemu an di omunitas. 2ecenderungan membunuh diri

    merupa an bagian dari riteria yang dinilai pada episode depresif ma%or. Antaranya

    pi iran mengenai ematian yang berulang, ide bunuh diri berulang tanpa rencana

    yang spesifi , rencana bunuh diri dan percobaan bunuh diri. Beberapa partisipasi yang

    mencoba bunuh diri /= 0 untu diteliti di elompo an secara terpisah dengan

    elompo sub%e yang hanya beride bunuh diri. Oleh arena itu, analisis ini

    difo us an mengenai ecenderungan membunuh diri secara umum dan tida hanya

    pada aspe per indi3idu.

    7

    http://devepi.duhs.duke.edu/instruments.htmlhttp://devepi.duhs.duke.edu/instruments.htmlhttp://devepi.duhs.duke.edu/instruments.html

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    8/22

    PE"#LA#A" STAT!S MASA A"AK%A"AK

    1emua 3ariabel psi iatri ana $ana dan masalah eluarga dinilai / ecuali %i a

    ada indi asi0 oleh ana $ana dan orang tua mengguna an Child and Adolescent

    Assessement .+ @es dila u an selama bulan segera setelah &a&ancara.

    ariabel in lusi pada psi iatri ana $ana seperti gangguan depresi dan

    ansietas yang sama saat de&asa, gangguan perila u /seperti AD?D dan lainnya0,

    penyalahgunaan Gat dan etergantungan. Partisipan didiagnosa positif %i a memenuhi

    criteria D1!$8 untu gangguan tersebut pada tes penilaian masa ana $ana .

    Empat bentu masalah eluarga yang dinilai yaitu; status sosioe onomi yang

    rendah, stru tur eluarga yang tida stabil, disfungsi institusi eluarga dan

    penganiayaan dalam eluarga. 1tatus sosioe onomi disebut rendah %i a memenuhi +

    atau lebih dari ondisi seperti; berada diba&ah garis emis inan berdasar an

    pendapatan dan besar eluarga, ting at pendidi an tertinggi orang tua 1!A, atau

    prestise pe er%aan orang tua rendah. +- 1tru tur eluarga di ata an tida stabil %i a

    memenuhi + atau lebih dari ondisi seperti; hanya mempunyai ) orang tua,

    8

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    9/22

    mempunyai ibu(bapa tiri yang tinggal bersama, perceraian, berpisah, atau ada

    perubahan pada stru tur orang tua. Disfungsi institusi eluarga dinilai positif %i a

    memenuhi 6 atau lebih dari ondisi seperti; super3isi orang tua epada ana yang

    inade uat, eterlibatan orang tua yang berlebihan dalam pembentu an si ap ana $

    ana , e erasan fisi antara orang tua, masalah dalam hubungan antara orang tua

    seperti afe urang, apatis, atau mempunyai perbedaan pendapat, orang tua yang

    sering berteng ar, ana yang sedih atau terlibat secara a tif dalam perteng aran orang

    tua, ebiasaan atau egiatan orang tua yang sering menyebab an cemas dan stress

    pada ana . Penganiayaan dalam eluarga dinilai positif %i a ana atau orang tua

    melapor an adanya e erasan fisi /ana sebagai orban e erasan fisi yang

    disenga%a an oleh anggota eluarga0, e erasan se sual /termasu perla uan se sual

    seperti perciuman, perabaan, hubungan se sual oral$genital, oral$anal, genital, atau

    anal, dan adanya pengabaian ana $ana /termasu penyediaan ma anan, pa aian,

    tempat tinggal, eselamatan, esehatan, dan transportasi.

    A"AL#SA STAT#ST#K

    Penilaian multipel dila u an pada masa ana $ana / $)- tahun0 dan masa

    de&asa muda /) ,+),+*$+- tahun0. 1emua status 3ariabel di umpul an selama

    periode penelitian ini dila u an. Oleh demi ian, %i a ada indi3idu yang melapor an

    mempunyai ecenderungan untu bunuh diri pada masa ana $ana , ma a a an dinilai

    positif mempunyai ecenderungan bunuh diri pada saat de&asa. 1emua hubungan

    dinilai mengguna an model regresi logistic tertimbang dalam rumus umum yang

    diimplimentasi oleh 1A1 P"OC E!=OD / SAS Institute Inc 0. Per iraan 3arian

    robust / sandwich-type 0 diguna an untu membai i eror standar pada parameter

    sampling yang diobser3asi. Analisa bi3ariat pada Tabel & dan Tabel ' termasu

    9

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    10/22

    dalam ramalan hasil 3ariabel oleh 3ariabel dummy-coded untu membanding an

    elompo orban pembulian dengan elompo yang bu an orban pembulian.

    Analisis multi3ariable pada tabel termasu predi si pada 3ariabel outcomes de&asa

    muda oleh status orban pembulian tetapi %uga termasu 3ariabel psi iatri ana $ana

    dan esulitannya sebagai covariates . Dengan demi ian, model tes efe status orban

    bully pada hasil psi iatri a hir setelah perhitungan secara statistic untu efe dari

    masalah psi iatri dini( a&al dan penderitaan. #adi, intera si %enis elamin H status

    orban bully dimasu an dalam %enis pengu%ian multi3ariate untu efe %ang a

    pan%ang pada %enis elamin secara spesifi .

    ES!LT

    DESK #PS# STAT#ST#K

    @otal *+) partisipan ana atau rema%a /+-.)7; semua bobot persentasi0 dilapor an

    telah dibully setida nya lebih dari satu ali. =ilai e%adian yang diperoleh pada ana

    la i$la i dibanding an dengan ana perempuan tida berma na secara statistic

    10

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    11/22

    /+

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    12/22

    dengan tida ada ri&ayat mela u an bully dan men%adi yang dibully /@abel )0. 2olom

    + sampai 6 pada tabel ) menun%u an nilai hasil psi iatri pada de&asa muda dengan

    status men%adi orban bully pada masa ana $ ana . 2olom sisanya membanding an

    odds dari masing$masing elompo bully$ orban dengan odds mere a yang tida

    mela u an bully dan men%adi orban. !ere a yang hanya men%adi orban memili i

    ting at gangguan depresi, gangguan cemas, cemas menyeluruh, gangguan panic, dan

    agoraphia yang lebih tinggi dibanding an mere a yang mela u an bully dan men%adi

    orban /bully( orban0 memili i ting at semua %enis gangguan cemas dan gangguan

    depresi. Bully( orban %uga memili i ting at upaya bunuh diri yang paling tinggi,

    dengan +*.

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    13/22

    (A"((!A" PS#K#AT # MASA A"AK%A"AK DA" KES!L#TA"

    KEL!A (A

    @abel + menun%u an hubungan antara status elompo diagnosis psi iatri

    pada masa ana $ana dan masalah esulitan eluarga . >a tor$fa tor ini mung in

    ter%adi bai sebelum atau sesudah seorang ana dibuli pertama ali atau pertama ali

    membuli ana lainnya. Penemuan$penemuan ini onsisten dengan penelitian

    sebelumnya yang mengisyarat an penyebaran masalah psi iatri dan masalah esulitan

    eluarga atau social pada orban dan yang membuli. !ere a yang membuli terlihat

    hamper sama dengan orban yang dibuli dimana memili i gangguan perila u merusa

    dan masalah esulitan eluarga, namun mere a tida mengalami pening atan

    gangguan emosi secara signifi an. Ang a e%adian bunuh diri lebih tinggi pada masa

    13

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    14/22

    ana $ana untu semua elompo orban / bai pada orban maupun mere a yang

    membuli0.

    L!A A" )A"(KA PA")A"( SETELAH PE"*ES!A#A" TE HADAP

    +A,TO %+AKTO PADA MASA A"AK%A"AK

    2ami mengu%i apa ah efe merugi an luaran psi iatri %ang a pan%ang yang

    diobser3asi adalah efe langsung atau lebih bai dinilai dengan melibat an psi iatri

    masa ana $ana dan masalah esulitan eluarga. 1emua model %uga diu%i didasar an

    pada %enis elamin.

    ?asil dari model multi3ariable disa%i an pada @abel . 2orban$ orban dari

    pembulian memili i risi o untu semua gangguan ecemasan pada model$model.

    1esuai dengan status psi iatri pada masa ana $ana dan masalah esulitan eluarga,

    namun hubungan dengan gangguan depresi adalah lemah dan tida signifi an secara

    statistic. @erdapat perbedaan %enis elamin pada risi o gangguan yang timbul ,

    &alaupun pening atan risi o pada orban perempuan untu edua asus masih

    berada diba&ah ambang statistic yang biasa. !ere a yang membuli atau orban %uga

    berlan%ut memili i risi o terhadap gangguan depresi dan gangguan panic setelah

    meng$in lusi o3ariat. @erdapat %uga bu ti risi o tertentu untu %enis elamin tertentu,

    dimana partisipan pria memili i )

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    15/22

    mere a memili i emung inan untu risi o gangguan epribadian antisosial. @erlepas

    dari semua model yang disesuai an, 3ariable psi iatri pada masa ana $ana dan

    masalah esulitan berhubungan dengan gangguan psi iatri di emudian hari.

    !odel$model pada @abel disesuai an dengan status psi iatri masa ana $ana

    dan masalah esulitan pada setiap poin, bai pada masa ana $ana ataupun pada masa

    de&asa. 1eperti pada model$model tersebut, o3ariat dapat mengabur an hubungan

    antara buli$ orban dan masalah psi iatri di emudian hari %i a hal ini ter%adi lebih

    a&al bai eti a dibullu ataupun membulli yang lain, atau mere a dapat men%adi

    penengah potensial %i a mere a ter%adi secara berturut bai saat dibulli ataupun

    membuli yang lain. ntu menya%i an pengu%ian yang lebih uat, semua model pada

    @abel dila u an penilaian ulang, termasu hanya gangguan psi iatri dan masalah

    esulitan eluarga yang ter%adi lebih a&al untu dibuli atau membuli yang lain.

    Analisis ulang ini tida mengubah pola penemuan dari @abel .

    Penilaian ulang dari eterlibatan bulli mele&ati masa ana $ana dan de&asa

    membuat ami untu menempat an secara roni . Apa ah ada efe %ang a pan%ang

    yang buru bagi mere a yang terlibat dalam pembulian, bai sebagai pembuli, dibuli

    atau eduanya yang ter%adi berulang aliK ntu mengu%inya, ami membatasi analisa

    pada sampel yang diobser3asi setida nya sebanya tiga ali pada masa ana atau

    rema%a /n ))< 0 dan emudian diu%i sebuah pengu uran terus menerus dari %umlah

    penilaian dengan eterlibatan pembulian, berla&anan dengan 3ariabel dichotomous

    yang diguna an sebelumnya. ntu semua elompo , persentase yang bema na

    /L+670 dari populasi yang dilapor an termasu dalam multiple assessment . 1emua

    model dalam tabel sudah diu%i ulang. Dalam istilah signifi an statisti , hasilnya

    dicermin an dalam perolehan sebelumnya, dengan dua pengecualian ' risi o

    gangguan mari%uana diantara orban yang perempuan signifi an /P , *0, dan risi o

    15

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    16/22

    untu gangguan depresi diantara pela u pembulian dan orban %atuh pada ambang

    batas yang signifi an /P , -0. @erdapat hasil yang hampir sama %i a eterlibatan

    berulang didefinisi an sebagai hal yang ter%adi pada usia ana $ana / $) tahun0 dan

    rema%a /)*$)- tahun0.

    !LASA"

    1epengetahuan ami, ini merupa an penelitian pertama yang memapar an

    hubungan antara orban buli pada masa ana dengan diagnosis psi iatri pada masa

    de&asa dan upaya bunuh diri dengan desain prospe tif. Orang$orang yang men%adi

    orban pembulian pada masa ana a an mening at an ter%adinya gangguan cemas

    pada masa de&asa, dan yang men%adi orban se aligus pela u pembulian pada masa

    ana a an mening at an ter%adinya depresi dan gangguan pani pada masa de&asa.

    2orban buli yang perempuan berisi o untu agoraphobia dan yang la i$la i a an

    berisi o mela u an usaha bunuh diri. Efe ini tetap dipertahan an bah an setelah

    di umpul an masalah$masalah psi iatri atau hubungan eluarga yang berat yang

    sudah ada sebelumnya. 8ni menun%u an bah&a efe buli oleh teman$teman dalam

    %ang a &a tu pan%ang yang merugi an secara psi is tida berhubungan dengan

    fa tor$fa tor pada masa ana lainnya. !es ipun ada penyimpangan pada masa ana ,

    tinda an buli men%adi satu$satunya risi o ter%adinya gangguan personaliti antisosial di

    masa de&asa.

    2orban dan pela u buli berbeda dari ana tanpa latar bela ang pembulian

    dalam eluarga dan per embangan fungsi psi ologis pada masa ana mere a. ?al ini

    sesuai dengan profil yang ditemu an dalam penelitian lainnya dimana orban

    dides ripsi an sebagai seseorang yang menari diri, tida tegas, mudah emosional,

    dan memili i pemahaman yang buru tentang emosi dan sosial, sedang an para

    16

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    17/22

    pela u cenderung agresif, gampang marah dan sering diganggu oleh saudara$saudara

    mere a. )+,+< Dengan demi ian, pela u buli memili i teman yang sedi it yang a an

    berdiri disamping mere a, mere a itu adalah ante atau penguat pela u dan

    ebanya an ana $ana bermasalah. + ,

    Pola tersebut telah ditafsir an untu menun%u an bah&a orban buli ter%adi

    dalam sebuah onte dari fa tor$fa tor risi o lainnya dan mung in tida men%adi

    alasan dalam memper ira an hasil selan%utnya dalam dirinya sendiri. ?ipotesis ini

    telah mendapat beberapa du ungan dalam satu$satunya penelitian pembulian dari

    ana e masa de&asa sebelumnya, )9 dimana risi o dira&atnya asus psi iatri atau

    depresi 6 sampai )6 e depan yang ebanya an orban dan pela u asus pembulian

    a an diberantas untu ana la i$la i dan di urangi untu ana perempuan setelah

    masalah psi opatologi sebelumnya di ontrol. )6 8de bunuh diri adalah hasil utama yang

    mempunyai beberapa bu ti dari efe langsung di uranginya tinda an pembulian, )-

    tetapi dan hanya untu ana perempuan. Penelitian di >inlandia, ) ,)* bagaimanapun,

    bergantung pada penyelesaian uesioner pada satu titi &a tu, sedang an penelitian

    ini mengguna an &a&ancara terstru tur yang diberi an pada beberapa &a tu di masa

    de&asa muda. Dalam penelitian ami, efe %ang a pan%ang tetap dipertahan an

    bah an setelah di umpul an semua ana yang mengalami gangguan e%i&aan dan

    berbagai esulitan eluarga, mere a semua umumnya sama$sama orban pembulian

    la i$la i dan perempuan atau pela unya. Bertentangan dengan penelitian di >inlandia

    sebelumnya, ) ,)* ami tida menemu an bah&a ana perempuan lebih sering trauma

    arena pembulian, pria dan &anita sama$sama dipengaruhi oleh re an orban.

    Pengganggu dan orban buli, bai la i$la i dan perempuan sama$sama sangat

    mening at an risi o mengalami depresi. ?al ini memberi an bu ti uat bah&a

    men%adi orban buli atau bai orban ataupun pela u merupa an fa tor risi o untu

    17

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    18/22

    mengalami masalah emosional yang serius bagi la i$la i dan perempuan, terlepas dari

    masalah yang sudah ada sebelumnya. =amun, hanya pela u atau orban la i$la i

    yang lebih sering dilapor an bunuh diri, sedang an pela u atau orban perempuan

    lebih sering dilapor an mengalami agoraphobia di a&al masa de&asanya,

    menun%u an ecenderungan yang berbeda berdasar an %enis elamin dengan

    gangguan a ibat tinda an pembulian. 1elain itu, men%adi pela u pembuli

    mening at an risi o gangguan epribadian antisosial yang berlebihan dan gangguan

    perila u yang mengganggu di masa ana $ ana atau hubungan eluarga yang sulit.

    !eta$analisis terbaru mendu ung bah&a perbuatan buli mening at an risi o mudah

    tersinggung di emudian hari. )) Penelitian ami emudian menambah an bah&a risi o

    gangguan epribadian antisosial mening at pada pela u buli bai la i$la i dan

    perempuan, tapi tida pada pela u yang emudian men%adi orban pembulian.

    Bagaimana men%adi orban pembulian dapat menyebab an gangguan

    emosional dan bunuh diriK ini dapat ter%adi a ibat perubahan respon psi ologis

    terhadap stres, dengan mempengaruhi rantai pan%ang telomer atau epigenome, yang

    berintera si dengan erentanan geneti untu mengalami gangguan emosi, atau

    dengan berubahnya respon ognitif untu situasi yang mengancam. 1ebagai contoh,

    pada orban telah ditemu an perubahan a ti3itas di sumbu hipotalamus$hipofisis$

    adrenal, ) dan perubahan respon ortisol yang di ait an dengan pening atan risi o

    ter%adinya depresi. + Baru$baru ini, erosi rantai pan%ang telomere urutan berulang

    @@A pada u%ung romosom linear, telah muncul sebagai biomar er baru

    ter%adinya stres. Percepatan erosi telah ditemu an pada ana $ana yang mengalami

    e erasan /seperti bullying, e erasan dalam rumah tangga, penganiayaan fisi 0.

    Bu ti untu intera si gen H dan ling ungan dengan 3ariasi dalam gen transporter

    serotonin pada ana orban pembulian %uga telah dipapar an.*

    1elan%utnya,

    18

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    19/22

    penola an teman sebaya telah berulang ali dilapor an menyebab an rea si

    emosional negatif dan oping perila u menghindar, tergantung pada status depresi. 6

    !asing$masing aspe dari respon stres harus men%adi target untu upaya penelitian di

    masa depan.

    2e uatan dalam penelitian ini adalah /)0 Desain penelitian adalah prospe tif,

    dengan penilaian berulang$ulang selama masa ana dan a&al masa de&asa; /+0

    !engguna an beberapa sumber informasi dari teman sebaya orban; / 0 Populasi

    penelitian berdasar an desain dengan bias yang minimal; /*0 2etersediaan informasi

    dalam berbagai fa tor sosial atau eluarga sebelum dan bersamaan dengan saat

    ter%adinya gangguan untu mengontrol e acauan penelitian. Pada a hirnya,

    pre3alensi dari orban pembulian teman sebaya sama seperti yang dilapor an

    penelitian$penelitian sebelumnya yang serupa. -

    @ida semua peserta yang di&a&ancarai pada setiap penilaian, tetapi ting at

    response tetap tinggi /L< 70 selama hampir + tahun dan tida ada fa ta dari

    pengeluaran secara sele tif orban atau pela u buli. 1ampel merupa an ana $ana

    yang berasal dari daerah sampel, tetapi bu an ana $ana di Ameri a 1eri at. >o us

    dari analisis ini adalah buli yang ter%adi di se olah, tetapi buli %uga dapat ter%adi di

    rumah dan omunitas. Belum %elas apa ah buli yang ter%adi di tempat lain memili i

    efe %ang a pende yang mirip atau tida . 1elan%utnya, 2ami memili i penilaian

    eseluruhan terhadap buli dan tida dapat membeda an antara buli yang telah

    dila u an dan aitannya, yang mung in dapat mempengaruhi la i$la i dan

    perempuan secara berbeda. < A hirnya, studi ami dapat menyedia an bu ti uat dari

    efe buli dan bunuh diri secara umum, tetapi 2ami belum dapat mengurai an efe $

    efe pada spesifi aspe dari bunuh diri /misalnya usaha bunuh diri0 disebab an oleh

    %arangnya perila u ini pada omunitas sampel.

    19

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    20/22

    Buli tida hanya cara yang merugi an atau sebuah bagian yang harus dihindari

    pada masa pende&asaan. 2orban buli memili i pening atan risi o untu gangguan

    emosi pada masa de&asa. Pela u( orban buli berada pada risi o tertinggi dan

    sebagian besar cenderung untu berpi ir mengenai bunuh diri atau berencana untu

    bunuh diri. !asalah$masalah ini ber aitan dengan ondisi emosional dan financial

    masyara at. Buli dapat dengan mudah dinilai dan dimonitor oleh ahli esehatan dan

    piha se olah dan terdapatnya inter3ensi yang efe tif dapat menurun an %umlah

    orban. 8nter3ensi berupa menurun an penderitaan dan biaya esehatan %ang a

    pan%ang dan penyediaan ling ungan yang lebih aman untu per embangan ana $ana .

    Daftar Pusta a

    ). MorenG 2. On Aggression. Mondon, England' !ethuen N Co; ) --.+. 1tassen Berger 2. pdate on bullying at school' 1cience forgottenK De3 "e3.

    + 9;+9/)0' $)+-. doi') .) )-(%.dr.+ -.

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    21/22

    mental health problems' much ado about nothingQK Psychol !ed.+ ) ;* /60'9)9$9+ .

    ) . 1ouranderA, #ensenP, "o nning #A, etal. What is the early adulthood outcome of boys &ho bully or are bullied in childhoodK the >innish I>rom a Boy to a!anJ 1tudy. Pediatrics. + 9;)+ /+0' 9$* *.

    )*. 2lome AB, 1ourander A, 2umpulainen 2, et al. Childhood bullying as a ris for later depression and suicidal ideation among >innish males. # AffectDisord. + innish )

  • 8/16/2019 (Journal) Adult Psychiatric Outcomes of Bullying and Being Bullied by Peers in Childhood and Adolescence

    22/22

    + ) ; )6/+0'))+$)+ . doi') .) )-(%.a3b.+ .