jurnal mitos
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 jurnal mitos
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seksualitas sebagai bagian pribadi semua orang yang terintegrasi dalamtatanan sosial. Sementara indiidu mengalami seksualitasnya melalui ke!idupan
mereka dengan "ara yang berariasi tergantung dengan #aktior internal dan
eksternal$ !ak asasi manusia yang ber!ubungan dengan seksulitas$ perlindungan
dan promosi !ak seksual se!arusnya men%adi bagian dari keberadaan kese!arian
semua indiidu di manapun.
Sesuai dengan piagam kese!atan reproduksi dan kese!atan seksual$ IPP&
men%amin ba!'a semua orang merupakan subyek pembangunan yang sentral(
pokok dan peng!argaan pentingnya pen"iptaan lingkungan yang kondusi# di mana
semua indiidu dapat menikmati semua Hak)Hak Seksual agar dapat dilakukan
bagian yang akti# dalam proses pembangunan ekonomi$ sosial dan budaya dan
politik. Seksualitas sebagai aspek ke!idupan manusia dan sosial yang akan selalu
terikat dengan badan$ pikiran$ politik$ kese!atan dan tatanan sosial.
Seksualitas erat kaitannya dengan reproduksi$ maka dari itu seksualitas !arus
memper!atikan !ak)!ak reproduksi. Hak)!ak seksual dan reproduksi adala! !ak
asasi manuasia yang berkaitan dengan #ungsi dan proses repsroduksi untuk
men"apai dera%at kese!atan reproduksi tertinggi dari setiap orang yang !arus
dilindungi$ ole! karena itu kita !arus meng!ormati !ak)!ak tersebut.
1.* +umusan ,asala!
1. Apa sa%a Norma dan praktik budaya dalam ke!idupan seksualitas dan
kemampuan reproduksi di daera! %a'a-
*. Apa sa%a mitos)mitos dan #akta budaya %a'a-
1. /u%uan Penulisan
1. ,engeta!ui Norma dan praktik budaya dalam ke!idupan seksualitas dan
kemampuan reproduksi di daera! %a'a
*. ,engeta!ui mitos)mitos dan &akta Budaya 0a'a
1. ,an#aat Penulisan
,an#aat penulisan dari makala! ini di!arapkan dapat menamba! 'a'asan serta
ilmu pengeta!uan kepada pemba"a tentang Norma dan praktik budaya dalam
-
8/17/2019 jurnal mitos
2/24
ke!idupan seksualitas dan kemampuan reproduksi di daera! %a'a$ budaya serta
mitos)mitos yang berkembang di masyarakat 0a'a.
BAB II
PE,BAHASAN
*.1 Pengertian 2e!idupan Seksualitas
Pengertian seksualitas menyatakan seks suatu perbedaan yang mendasarber!ubungan dengan reproduksi$ dalam satu %enis yang mambagi %enis ini men%adi
dua bagian yaitu %antan dan betina yang mana sesuai dengan sperma 3%antan4 dan
sel telur 3betina4 yang diproduksi.
S"!uster dan As!burn 315674 menyatakan ba!'a pengertian yang
mendekati adala! berkaitan dengan konsep seksualitas yang melibatkan
karakteristik dan perilaku merupakan perilaku seksual dengan ke"enderungan pada
-
8/17/2019 jurnal mitos
3/24
interaksi !eteroseksual. Seksualitas melibatkan se"ara total dari sikap)sikap$ nilai)
nilai$ tu%uan)tu%uan dan perilaku indiidu yang didasari atau ditentukan persepsi
%enis kelaminnya.
Hal ini menun%ukkan ba!'a konsep seksualitas seseorang atau indiidu
dipengaru!i ole! banyak aspek dalam ke!idupan$ termasuk didalamnya prioritas$aspirasi$ pili!an kontak sosial$ !ubungan interpersonal$ sel# ealuation$ ekspresi
emosi$ perasaan$ karir dan persa!abatan.
Perilaku seksual adala! segala tingka! laku yang didorong ole! !asrat$ baik
dengan la'an %enis maupun dengan sesama %enis. ,enurut 0o!an 31554$ ada
beberapa tipe !ubungan seksual yang dapat ter%adi antara dua orang yang
bersa!abat yaitu 8
3a4. /ipe !ubungan seks yang dapat ter%adi antara seorang pria dengan pria lain
3!omoseksual49
3b4. /ipe !ubungan seks yang dapat ter%adi antara seorang 'anita dengan 'anita
lain 3lesbian49
3"4. /ipe !ubungan seks seorang pria dengan seorang 'anita.
,enurut +euben 3:ira'an$ 15614 seks mempunyai #ungsi 8
3a4. Seks untuk tu%uan reproduksi$ yaitu untuk memperole! keturunan$ ole! kerena
itu sebagian orang beranggapan ba!'a seks adala! sesuatu yang su"i$ sesuatu
yang tabu dan tidak patut dibi"arakan se"ara terbuka9
3b4. Seks untuk pernyataan "inta$ yaitu seks yang dilakukan berlandaskan "inta dandidukung ole! ikatan "inta9
3"4. Seks untuk kesenangan yaitu !ubungan seks dengan meng!ayati !ubungan
yang lama dan mampu mengalami kenikmatan tanpa merugikan sala! satu pi!ak.
Hubungan seksual adala! suatu keadaan ;siologik yang menimbulkan
kepuasan ;sik$ dimana keadaan ini merupakan respon dari bentuk perilaku seksual
yang berupa "iuman$ pelukan$ dan per"umbuan 30ersild$ 15
-
8/17/2019 jurnal mitos
4/24
bersenggama. =b%ek seksualnya bisa berupa orang lain$ orang dalam k!ayalan$
atau diri sendiri 3:ira'an$ 155
-
8/17/2019 jurnal mitos
5/24
&aktor budaya dan lingkungan 3misalnya$ praktek tradisional yang berdampak buruk
pada kese!atan reproduksi$ keper"ayaan banyak anak banyak re%eki$ in#ormasi
tentang #ungsi reproduksi yang membingungkan anak dan rema%a karena saling
berla'anan satu dengan yang lain$ dsb4.
&aktor psikologis 3dampak pada keretakan orang tua pada rema%a$ depresi karenaketidakseimbangan !ormonal$ rasa tidak ber!arga 'anita pada pria yang membeli
kebebasannya se"ara materi$ dsb4.
&aktor biologis 3"a"at se%ak la!ir$ "a"at pada saluran reproduksi pas"a penyakit
menular seksual$ dsb4.
*. Hak)Hak Seksual dan +eproduksi
Hak)!ak seksual dan reproduksi adala! !ak asasi manuasia yang berkaitan dengan
#ungsi dan proses repsroduksi untuk men"apai dera%at kese!atan reproduksi
tertinggi dari setiap orang yang !arus dilindungi. Ada 1* !ak reproduksi yang perlu
kita ta!u$ yaitu8
1. Hak untuk !idup
Hak untuk bebas dari risiko kematian karena ke!amilan$ in#eksi menular seksual
3I,S4 dan HI?)AIDS
*. Hak atas kemerdekaan dan keamanan
Indiidu ber!ak untuk menikmati dan mengatur ke!idupan seksual dan reproduksi.
2ita %uga punya !ak untuk tidak dipaksa sama siapapun untuk !amil$ sterilisasi dan
aborsi.
. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi
Hak untuk bebeas dari segala bentuk pebedaan$ termasuk dalam ke!idupan seksual
dan reproduksi.
. Hak atas kera!asian pribadi
2ita punya !ak untuk dapat pelayanan kese!atan seksual dan reproduksi. Dan
pemberi layanan !arus meng!ormati kera!asiaan pribadi kita.
@. Hak atas kebebasan ber;kir
Bebas dari pena#siran a%aran agama yang sempit$ keper"ayaan dan tradisi yang
ngebatasin kemerdekaan kita untuk ber;kir yentang kese!atan seksual dan
reproduksi.
. Hak mendapat in#ormasi dan pendidikan
-
8/17/2019 jurnal mitos
6/24
Hak untuk mendapatkan in#ormasi yang engkap tentang kese!atan seksual dan
reproduksi. In#ormasinya %uga !arus muda! dimengerti dan membuat kita merasa
nyaman akan diri kita$ tubu! kita dan seksualitas kita. In#ormasi yang kita teria
!arus bisa nge%amin untuk membuat keputusan sendiri dan tidak membuat kita
merasa di !akimi.
-
8/17/2019 jurnal mitos
7/24
14 Hak men%adi diri sendiri
Bebas untuk menentukan keputusan$ mngekspresikan diri$ menikmati seksualitas$
memili! untuk menika! dan mempunyai keluarga atau tidak.
*4 Hak mendapatkan in#ormasi
aitu in#ormasi tentang seksualitas$ kontrasepsi$ I,S dan HI?)AIDS serta kekerasan
atau pele"e!an seksual.
4 Hak dilindungi dan melindungi diri
Dari ke!amilan tidak diinginkan$ I,S$ HI?)AIDS$ kekerasan dan pele"e!an seksual.
4 Hak medapatkan pelayanan kese!atan
Pelayanan kese!atan yang di%amin kera!asiaan$ ter%angkau$ berkualitas$ bersa!abat
dan diberikan dengan penu! !ormat tanpa diskriminasi.
@4 Hak dilibatkan
Dilibatkan dalam peren"anaan program rema%a$ mengikuti pertemuan dans eminar
di smeua tingkat dan ikut mempengaru!i pemerinta! melalui pendekatan yang
tepat.
*. Seksualitas dan Hak +eproduksi Perempuan
A'alnya adala! kesadaran dari sebagian kelompok masyarakat untuk
mengak!iri keadaan yang serba diskriminati# bagi perempuan$ keadaan mana padu
dalam tata nilai dan sistem sosial masyarakat patriarki yang sedemikian rupamengkotakkan perempuan pada kepasra!an dalam ketidaksetu%uan. Bangunan
!ubungan yang diskriminati# ini menemui akarnya pada keadaan kodrati perempuan
yang spesial$ nyatanya segenap kenyataan biologis perempuan dipandang dan
dirumuskan sebagai sesuatu kelema!an. Seksualitas$ misalnya yang semestinya
potensi ini dipandang dalam pola relasi yang 'a%ar dan se%a%ar akan tetapi nilai dan
sistem sosial mem#ormulasikannya se"ara berlebi!an se!ingga maksud baik untuk
melindungi mala! memun"ulkan kekerasan$ pembatasan serta ketidakberdayaan
yang merugikan bagi perempuan itu sendiri baik di ruang publik maupun di ruang
priat.
Upaya untuk meruba! struktur nilai$ pola !ubungan dan sistem sosialtersebut !ingga kini terus dilakukan. Dalam !al ini !ingga sampai pada tataran
pembentukan norma !ukum positi# berupa perundang)undangan yang
mengakomodir kepentingan perlindungan yang #air bagi perempuan dalam
perspekti# kesetaraan.
Seksualitas dapat dimaknai sebagai suatu keadaan yang sedemikian rupa
yang di!asilkan dari potensi biologis perempuan yang berbeda dengan laki)laki.
-
8/17/2019 jurnal mitos
8/24
Sedang reproduksi mengara! kepada kemampuan indiidu se"ara almia! dalam
meng!asilkan keturunan.
Se"ara spesi;k undang)undang tidak menegaskan konsepnya mengenai
seksualitas dan reproduksi. Sebaliknya konsep tersebut di"akup dalam konsep
perlindungan !ak)!ak perempuan yang dirumuskan ke dalam aspek)aspekkesetaraan !ak antara laki)laki dan perempuan$ perlindungan dari kekerasan dan
ke%a!atan di luar maupun di dalam ruma! tangga$ pelayanan kese!atan bagi
perempuan.
Dalam upaya memberikan perlindungan ter!adap perempuan$ UUD 15@
sebagai !ukum dasar mengatur persoalan tersebut dalam kerangka !ak aCasi
manusia 3Bab A4$yaitu !ak untuk !idup$ !ak untuk bebas dari penyiksaan dan
perlakuan yang merenda!kan martabat manusia serta bebas dari perlakuan
diskriminasi atas dasar apapun dan !ak mendapatkan perlindungan dari perlakuan
yang bersi#at diskriminati#. Sebagai norma dasar ia berlaku ter!adap semua orang
tanpa terke"uali.
Setiap norma memiliki dimensi aliditas dan keberlakuan$ demikian pula
!alnya dengan norma yang menyangkut perlindungan ter!adap perempuan. Suatu
norma dikatakan alid %ika memiliki keberadaan dan memiliki kekuatan mengikat
ter!adap orang yang perilakunya diatur. Sedangkan keberlakuan suatu norma
menyangkut prilaku atau perbuatan manusia sebagai bentuk kepatu!annya kepada
norma 3Hans 2elsen$ eneral /!eory o# La' F State$ 1514.
2eberadaan Norma Perlindungan Perempuan
Hukum sebagai bentuk teknik sosial yang k!as$ didalamnya !arus terdapat
paksaan guna meng!adirkan kesesuaian perilaku setiap orang sesuai dengan
norma. Dan %ika yang mun"ul adala! perilaku yang sebaliknya$ sebagai norma
!ukum dapat dipaksakan kepada pelaku sebagai sanksi. UUD sebagai norma dasar
yang bersi#at umum tidak memuat sanksi dan tentu untuk sampai serta mampu
men%angkau kenyataan$ ia memerlukan pengaturan yang lebi! lan%ut dalam bentuk
peraturan pelaksana diba'a!nya. Dalam kaitannya dengan tema di atas
keberadaan norma terkait tersebar di beberapa peraturan perundang)undangan$
diantaranya 8
1. 2itab Undang)undang Hukum Pidana
Dalam lingkup ke%a!atan kesusilaan dalam pidana umum yang terkait
dengan perlindungan perempuan ter!adap ke%a!atan antara lain pasal tentang
perkosaan dan perbuatan "abul. ,eskipun 2UHP keberadaannya tela! sedemikian
lama akan tetapi ada baiknya %uga dili!at guna membangun pema!aman tentang
sistem !ukum yang mengakomodir kepentingan perlindungan ter!adap perempuan.
a. 2e%a!atan Perkosaan 3Pasal *6@ s(d *664.
-
8/17/2019 jurnal mitos
9/24
Perkosaan dirumuskan sebagai perbuatan yang memaksakan ter%adinya
persetubu!an dengan perempuan. Singkatnya suatu dikatakan pemerkosaan bila
memenu!i unsur pemaksanaan dengan kekerasan maupun an"aman$ persetubu!an
sebagai maksud pemaksaan dan dilakukan kepada perempuan 3bukan istrinya4.
Dari sisi perempuan sebagai korban$ rumusan 2UHP membagi ke%a!atan perkosaandalam beberapa tingkatan diantaranya 9
Dilakukan kepada perempuan yang bukan istri pelaku
Dalam keadaan tidak berdaya atau pingsan bukan istri pelaku dan
Perempuan diba'a! umur bukan istri pelaku
Perempuan diba'a! umur meskipun sebagai istri pelaku
Dari keempat tingkatan tersebut sesuai perkembangan !ari ini masi!
relean namun tidak sanggup men%angkau keadaan spesi;k berupa kekerasanseksual yang !adir dalam ruma! tangga ter!adap seorang istri yang dilakukan ole!
suami$ katakanla! marital rape sebagai bentuk perkosaan yang dilakukan suami
ter!adap istri. 2onsep ini memang terkesan ane! dalam sistem sosial kita yang
patriarki yang menyatakan ba!'a !ubungan seksual adala! ke'a%iban istri kepada
suami bukan suatu yang dilakukan atas ke!endak bebasnya sebagai istri untuk
menolak ataupun mengiyakan.
Dari "onto! di atas %elas ketidakmampuan 2UHP lebi! disebabkan pengaru!
nilai dan sistem sosial patriarki. /erlebi! lagi %ika !endak digunakan untuk
mengatasi ge%ala ke%a!atan dengan modus baru seperti memaksakan ke!amilan
untuk kemudian anak yang terla!ir di%ual$ pemaksaan pela"uran$ pemaksaan!ubungan seksual dengan "ara yang tidak 'a%ar.
b. Perbuatan "abul 3Pasal *65 s(d *554
Perbuatan "abul dirumuskan sebagai suatu perbuatan yang merusak
kesusilaan. ,eskipun menekankan pada aspek susila$ perbuatan "abul dengan
gamblang dapat dipa!ami yang dilakukan untuk mendapatkan kepuasan seksual
dari orang lain$ maka tetap sa%a unsur utamanya ada pada peman#aatan seksual
se"ara tidak sa!. 2UHP menyebutkan pen"abulan tidak meru%uk pada %enis kelamin
tertentu akan tetapi umum dapat ter%adi pada baik laki)laki apalagi perempuan.
*. UU No. 1 /a!un 15
-
8/17/2019 jurnal mitos
10/24
. UU No. < /a!un 156 tentang rati;kasi 2onensi Peng!apusan Segala Bentuk
Diskriminasi /er!adap :anita 3>onention on Elimination o# All &orms o#
Dis"rimination Against :omen(>EDA:4.
Diskriminasi dan persamaan !ak perempuan se"ara sosial$ekonomi dan
budaya 3e"oso" rig!t4 termasuk didalamnya perlakukan tidak yang menyenangkanatau pele"e!an seksual dimanapun dan atas alasan apapun.
. UU No. * /a!un 155* tentang 2ese!atan
2ese!atan merupakan !ak asasi setiap orang yang di%amin UUD dan
undang)undang sebagai bagian dari !ak untuk !idup dan !ak untuk
memperta!ankan !idup dan ke!idupan 3Pasal *6A UUD 15@4 %uga di%amin dalam
Pasal *6 H setiap orang ber!ak memperole! pelayanan kese!atan.
,elalui undang)undang kese!atan dalam !al ini menyangkut pelayanan
medis bagi perempuan yang !anya disinggung dalam pasal 1 sampai dengan
pasal 1 pada bagian kedua dalam pasal kese!atan keluarga. Pada prinsipnya
pasal)pasal tersebut menyangkut kese!atan reproduksi suami istri Gterutama istri)
yang diutamakan pada upaya pengaturan kela!iran dalam rangka men"iptakan
keluarga se!at dan !armonis.
Dalam kaitannnya dengan !ak reproduksi perempuan undang)undang ini
tetap memberikan gambaran dalam konteks keluarga atau dalam status perempuan
sebagai istri dimana !ak kese!atan diakui yang meliputi pra ke!amilan$ ke!amilan $
persalinan dan masa di luar ke!amilan. 0ika dili!at dari lingkup yang diberikan
undang)undang %elas ba!'a apa yang maksud adala! !ak)!ak kese!atan
reproduksi perempuan. Dan %ika begitu maka !ak atas kese!atan reproduksi
perempuan %uga menyangkut !ak untuk !idup$ memperta!ankan !idup dan
ke!idupan dengan kata lain adala! bagian dari !ak asasi manusia yang di%amin
UUD.
@. UU No. * /a!un *77 tentang Peng!apusan 2ekerasan Dalam +uma! /angga
Berdasarkan prinsip peng!ormatan !ak asasi manusia$ keadilan dan
kesetraan gender$ non diskriminasi dan perlindungan korban$ UU 2D+/ men"oba
memberikan %a'aban ter!adap kurangnya %angkauan dan perlindungan !ukum bagi
perempuan di 'ilaya! domestik atau priat yang selama ini tertutup dari %angkauan
norma !ukum pidana sebagai !ukum publik. Adapun de;nisi kekerasan dalam
ruma! tangga sebagai berikut 8
2ekerasan dalam ruma! tangga adala! setiap perbuatan ter!adap seseorang
terutama perempuan$ yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaaan
se"ara ;sik$ seksual$ psikologis dan(atau penelantaran ruma! tangga termasuk
an"aman untuk melakukan perbuatan$ pemaksaaan$ atau perampasan
-
8/17/2019 jurnal mitos
11/24
kemerdekaan se"ara mela'an !ukum dalam lingkup ruma! tangga 3Pasal 1 angka
14.
Dalam undang)undang ini kekerasan dimaksud adala! kekerasan ;sik$
kekerasan psikis$ kekerasan seksual dan penelantaran ruma! tangga$ lengkap
dengan sanksi pidananya. Adapun yang dimaksud kekerasan ;sik adala! perbuatanyang mengakibatkan rasa sakit$ %atu! sakit atau luka berat. Dan kekerasan psikis
adala! perbuatan yang mengakibatkan ketakutan$ !ilang rasa per"aya diri$
!ilangnya kemampuan untuk bertindak$ rasa tidak berdaya$ dan(atau penderitaan
psikis berat pada seseorang.
Dalam kaitannya dengan seksualitas dan !ak reproduksi perempuan
undang)undang merumuskan norma tentang kekerasan seksual yang meliputi9
pertama$ pemaksaan !ubungan seksual yang ter!adap orang yang menetap dalam
lingkungan ruma! tangga$ kedua$ pemaksaaan !ubungan seksual ter!adap sala!
seorang dalam lingkungan ruma! tangga dengan orang lain untuk tu%uan komersial
dan(atau tu%uan tertentu. Adapun pada bentuk)bentuknya antara lain$ marital rape$pemaksaan ke!amilan untuk tu%uan komersil dan pela"uran paksa.
2edua pengertian di atas memiliki kaitan dengan pengaturan ke%a!atan
perkosaan dan pen"abulan dalam 2UHP !anya sa%a 2UHP tidak menegaskan lingkup
sebagaimana dalam undang)undang 2D+/ ini$ se!ingga dalam penegakan !ukum
akses korban terutama perempuan dan anak dalam memperole! keadilan
ter!ambat. Apalagi %ika pelaku memberikan pembenaran ba!'asannya persoalan
tersebut adala! masala! dalam !ubungan ruma! tangga yang tabu untuk diketa!ui
umum apalagi untuk diselesaikan melalui !ukum$ tidak %arang aparat mala!
mengembalikan persoalan ini kepada pelaku dan korban dalam bungkus berdamai
sa%a.
2enyataan 2eberlakuan Norma Perlindungan Perempuan
2eberadaan serangkaian undang)undang di atas sebagai norma !ukum
positi# yang berlaku dapat dikatakan sebagai suatu kema%uan di bidang perundang)
undangan yang responsi# ter!adap perkembangan dan kema%uan masyarakatnya.
Sebagai norma yang mungkin mendekati "ita keadilan setela! menetukan
perbuatan apa yang sesuai dan tidak serta menentukan kepada siapa aturan itu
berlaku$ %uga tidak terlepas dari ruang dan 'aktu. =le! karena itu setela! dapatdipastikan keberadaan suatu norma$ selan%utnya bagi masyarakat adala!
bagaimana orang)orang bertindak untuk mematu!inya.
Untuk meli!at !al ini setidaknya kembali lagi pada nilai dan sistem sosial
masyarakat$ sebab kepatu!an orang ter!adap !ukum %uga dipengaru!i ole!
pema!amannya ter!adap nilai sosial budaya yang melingkupinya. Selain itu %uga
-
8/17/2019 jurnal mitos
12/24
tidak kala! penting adanya kesiapan aparat !ukum memberikan pelayanan
sekaligus perlindungan pada diri korban.
Di masyarakat sendiri$ untuk mematu!i undang)undang$ biasanya terlebi!
da!ulu dia'ali dengan penolakan apalagi menyangkut ruma! tangga dan !ubungan
suami istri$ misalnya selama ini nilai yang dipa!ami adala! ba!'a seorang suamimemiliki ke'enangan mutlak ter!adap istrinya dan ruma! tangganya. 2emudian
bagi aparat !ukum perlu mengeser pola pandang dan pola pendekatan yang
timpang ke ara! yang berkesetaraan.
2ita ta!u selama ini dalam proses penegakan !ukum$ sen%ata pamungkas
aparat tidak lebi! dari pendekatan kekerasan$ struktural)birokratis$ kolusi# dan
pembiaran$ se!ingga sepan%ang proses yang di%alani itu %aminan bagi perempuan
untuk mengakses !ukum men%adi ter!alang. Apalagi baru)baru ini !al tersebut
tamba! dilestarikan dengan keluarnya Perda 2ota /angerang No. 6 /a!un *77@
tentang pelarangan pela"uran.
Pendekatan yang anti keberadaan perempuan di ruang publik ole! otoritas
lokal di atas$ menemukan momentumnya yang keliru dalam penegakan !ukum$
sebab pendekatan represi# 3raCia4 aparat pamong yang digunakan sunggu!
melanggar kemerdekaan yang di%amin UUD$ yang se!arusnya perda sebagai norma
yang lebi! renda!$ selaras dengan undang)undang dan UUD. Bagaimana mungkin
UUD yang meng!argai kemerdekaan dan anti diskriminasi ditindak lan%uti ole!
perda yang %ustru memberikan diskriminasi dan pembatasan seola! menetapkan
%am malam bagi perempuan.
*.@ Se%ara! 2e!idupan Seksualitas ,asyarakat 0a'a
Di Indonesia 3peradaban 0a'a4$ temuan tertua mengenai seks berada di >andi
Suku!$ 2aranganyar. 2ebudayaan Hindu yang pada 'aktu itu men%adi sentral
tentang a%aran seks terli!at pada patung lingga)yoni sebagai meni#estasi alat
kelamin pria dan 'anita. Pema!aman dan ;loso;s dari seks ini lebi! lan%ut terurai
pada masa kera%aan 2asunanan Surakarta dengan di"iptakannya Serat >entini dan
Serat Nitimani. Dari sini dapat disimpulkan ba!'a orang 0a'a da!ulu tela!
mempunyai pema!aman akan seni ber"inta dengan baik$ ditun%ukan dengan
berbagai ma"am tata "ara dan posisi seks yang tidak menyimpang atau men%i%ikkan
dalam kaida! kese!atan modern saat ini.
Serat >entini sebagai ensiklopedia kebudayaan 0a'a memasukkan seks men%adibagian dari tata "ara dan ritual ke!idupan yang selaras. Serat >entini dan Serat
Nitimani menuliskan !akikat kegiatan seks sebagai sarana untuk meneruskan
keturunan. Etika dan tata "ara melakukan !ubungan seks dibuat dengan tu%uan
sebagai sarana keba!agian dan %uga untuk meningkatkan !arkat dan martabat
pelaku. Sisi religius dari seks digambarkan dengan adanya mantra)mantra saat
melakukan kegiatan tersebut sebagai upaya atau doa agar mendapatkan keturunan
yang baik. Seluru! a%aran tersebut disampaikan dalam bentuk tembang ,a"apat$
-
8/17/2019 jurnal mitos
13/24
se!ingga ketika disampaikan dalam bentuk ara!an atau pi'ulang orang tua
ter!adap anak tidak berkesan ulgar.
Dalam Serat Nitimani$ orang 0a'a memposisikan seks sebagai !ubungan sakral
yang !arus sunggu!)sunggu! dilakukan dengan benar dan sesuai norma atau
kaida!)kaida! yang berlaku. 2esala!an dalam !ubungan seks akan meng!asilkankama sala! yang tidak baik untuk keselarasan ke!idupan antara manusia dengan
manusia dan manusia dengan alam. /entang kama sala! ini %uga tertera dalam
"erita Pengru'atan ,ur'akala. Berbekal pema!aman yang benar tentang seks
di!arapkan orang tidak akan melakukan !ubungan seks se"ara sembarangan dan
menekan mun"ulnya masala!)masala! sosial yang berakibat #atal pada keselarasan
ke!idupan.
Pentingnya !ubungan seks yang baik sebagai a%aran membentuk moral yang
tinggi di antaranya terli!at pada "uplikan)"uplikan isi dari Serat Nitimani9
Jen "e"ega!$ den beta! gonira ngampa!$ ngangga!)angga!$ yeku pakarti luama!K3>ega!la! na#su bira!i yang meluap)meluap tak terkendali karena itu tindakan
bengis4
JLamun !arda$ sampun dadra murang krama$ mri! 'idada$ pakartine kang utamaK
32etika keinginan datang$ %angan meninggalkan aturan etika$ itula! perbuatan
lu!ur4
JLamun tand!ing$ marsudya ing tyas ening$ namri! ering$ kang supadi tan
ka%ungkingK 32etika bertanding$ berusa!ala! untuk tenang dan kalem$ agar ingat
dan tidak kala!4
Jen anglaras$ penggagas a%a sampun kabrangas$ dimen a'as$ ing pama'as datanti'asK 32etika menikmati$ %angan sampai lena$ tetap terkendali biar pikiran dan
nurani tidak mati4
JLamun gela$ %roning nala sampu daga$ sengadiya$ langkung "ondong ing 'ardaya$
pamri!ira$ kang pinanduk tan lega'aK 3Apabila tidak puas$ dalam !ati %angan
ke"e'a$ terimala! dengan kesabaran agar tidak terulang lagi4
Sedangkan adanya mantra atau doa)doa yang !arus diu"apkan saat melakukan
!ubungan seks$ lebi! lan%ut dalam Serat Nitimani di%elaskan ba!'a Asmaragama
atau ilmu asmara merupakan sarana untuk mengeta!ui asal mula manusia$ agar
manusia $mengeta!ui dari mana asal ke!idupannya se!ingga mempunyai tu%uan!idup untuk men"iptakan !armoni ke!idupan dan perilaku !idup yang sempurna.
Dalam kebudayaan 0a'a$ seks adala! akti;tas sakral yang sangat erat kaitannya
dengan kekuasaan /u!an karena sebagai %embatan untuk ke!idupan baru. Seks
%uga sebagai 'a!ana /u!an untuk men"ipta manusia. Disinila! penyera!an diri
ba!'a sebelum la!ir$ !idup dan setela! mati manusia adala! !asil kuasa /u!an.
*. ,itos)mitos 2ebudayaan 0a'a
-
8/17/2019 jurnal mitos
14/24
Berikut Ini ,itos)mitos 2ebudayaan 0a'a mengenai 2e!amilan$ Persalinan dan Ni#as
berupa8
1. ,inum air kelapa dapat memper"epat persalinan. Belum ada penelitan yang
membuktikan mitos ini karena lan"arnya persalinan dipengaru!i ole! berbagai
#aktor. Namun air kelapa muda memang berk!asiat untuk men%adikan air ketubanputi! dan bersi!.
*. ,inum minyak men%elang persalinan dapat melan"arkan persalinan.
. Sebaiknya ibu !amil tidak melakukan !ubungan intim pada trimester pertama
ke!amilannya. Belum ada penelitian yang membuktikan ba!'a !ubungan intim
menyebabkan keguguran. 0adi sepan%ang !al itu tidak menyakitkan dan tidak
menimbulkan ketidaknyamanan$ ibu !amil bole! sa%a melakukannya.
. Le!er ibu !amil yang meng!itam atau puting yang ber'arna gelap
menandakan bayinya laki)laki .Peruba!an 'arna pada le!er atau putting tidak ada
!ubungannya dengan %enis kelamin bayi. Peruba!an 'arna kulit pada ibu !amil
diakibatkan peningkatan progesteron dan melanost 3!ormon yang mengatur
pigmentsi kulit4. 2arena itu puting susu yang meng!itam biasa ter%adi pada
ke!amilan$ baik pada ibu !amil yang mengandung bayi laki)laki atau perempuan.
Selain peruba!an 'arna kulit dan puting susu$ ibu !amil %uga memiliki guratan
ke!itaman di perut dan garis !itam dari pusar ke bagian pubis. Namun ge%ala ini
akan meng!ilan setela! mela!irkan.
@. Bila bentuk perut "alon ibu membulat$ berarti bayinya perempuan. Bentuk
perut ibu !amil yang lon%ong atau bulat tergantung pada posisi %anin dalam
kandungan. 0ika %anin melintang$ perut akan terli!at melebar. Namun %ika posisi
%anin meman%ang$ perut akan terli!at tinggi. Selain itu$ bentuk perut ibu !amil %uga
tergantung pada elastisitas otot dan olume air ketuban. Pada ke!amilan anak
pertama$ perut akan tampak bulat karena otot masi! ken"ang. Namun perut ibu
yang perna! !amil beberapak kali akan tampak turun karena ototnya mulai kendur.
Pada ibu !amil yang "airan ketubannya banyak bentuk perutnya akan lebi! besar
dan bulat.
. ,inum susu kedelai atau makanan yang terbuat dari ka"ang kedelai akan
membuat bayi berkulit puti!. ,inum susu kedelai ataupun makan makanan yang
terbuat dari ka"ang kedelai tidak berpengaru! pada 'arna kulit bayi :arna kulit
bayi diturunkan se"ara genetis dari orang tuanya.
dan serat yang sangat dibutu!kan ibu !amil. 2arena itu$
mengkonsumsi %eruk selama ke!amilan dian%urkan.
-
8/17/2019 jurnal mitos
15/24
6. 0ika menginginkan bayi "erdas dan persalinan lan"ar$ sering)seringla!
ber!ubungan intim selama !amil. /idak benar ba!'a sperma mengandung Cat
penyubur se!ingga %anin yang terkena semburan bisa tumbu! subur dan "erdas.
2ese!atan %anin dalam ra!im sama sekali tidak berkaitan dengan sperma dan
#rekuensi !ubungan intim. 2ese!atan dan ke"erdasan %anin tidak dipengaru!i ole!
kualitas sperma suami$ melainkan #aktor genetik dari kedua orangtuanya. =rangtuayang "erdas tentu pula berpeluang mela!irkan anak yang "erdas pula. Bagi "alon
ibu yang memiliki gangguan ke!amilan$ seperti ri'ayat keguguran$ pla"enta preia$
dan sebagainya$ sebaiknya tidak melakukan !ubungan intim untuk sementara
'aktu. Hubungan intim akan meningkatkan kontraksi otot)otot ra!im se!ingga
resiko keguguran atu %anin la!ir prematur akan meningkat. Selain itu si ibu %uga
mengalami resiko perdara!an. ,itos ini diduga mun"ul karena orang mengkaitkan
kasi! sayang dan per!atian orangtua$ dimana kondisi psikologis si ibu mungkin
dapat men%adi lebi! tenang dan nyaman dengan sering ber!ubungan intim. 2ondisi
ke%i'aan ibu akan mempengaru!i %anin yang dikandungnya. >alon ibu yang merasa
tenang dan nyaman akan mendukung pertumbu!an dan perkembangan %anin$ dan
proses persalinan pun dapat ber%alan lan"ar. Namun !al sebaliknya %uga bisa ter%adi
%ika "alon ibu %usteru tidak menikmati !ubungan intim tersebut karena merasa
terpaksa atau semata)mata karena ke'a%iban.
5. ,inum es menyebabkan %anin tumbu! besar. ,inum es selama ke!amilan
tidak akan menyebabkan %anin men%adi besar$ ke"uali %ika ibu !amil minum es yang
ditamba! sirup$ madu$ atau gula se"ara berlebi!an. 2andungan karbo!idrat yang
terkandung dalam gula inila! yang menyebabkan bayi memiliki berat di atas
normal. Selain kelebi!an gula$ ukuran %anin %uga ditentukan ole! #aktor genetik dan
asupan nutrisi. =rang tua yang bertubu! besar sangat mungkin akan mela!irkan
bayi yang %uga besar. Asupan nutrisi yang baik sangat mempengaru!iperkembangan ;sik %anin$ se!ingga %anin akan berkembang dengan baik. Beberapa
penyakit tertentu$ seperti diabetes$ %uga bisa menyebabkan bayi yang dila!irkan
memiliki berat badan yang lebi! besar.
17. Ibu !amil tidak bole! makan pisang$ nanas$ dan mentimun. ,itos ini sangat
diper"aya ole! sebagian masyarakat di %a'a karena bisa mengakibatkan keputi!an.
Ba!kan mereka per"aya ba!'a nanas bisa menyebabkan keguguran. 2onsumsi
pisang$ nanas$ dan mentimun %ustru disarankan karena kaya akan iatamin > dan
serat yang penting untuk men%aga kese!atan tubu! dan melan"arkan proses
pembuangan sisa)sisa pen"ernaan. Adapun keputi!an tidak selalu memba!ayakan.
Saat !amil maupun setela! mela!irkan$ adala! normal %ika ibu mengalamikeputi!an. 2e"uali %uka keputi!an tersebut terin#eksi ole! bakteri$ %amur$ dan irus
yang biasanya ditandai dengan kelu!an gatal$ bau tidak sedap$ dan 'arnanya
kekuningan$ ke!i%auan atau ke"oklatan.
11. ,inum air kelapa !i%au menyuburkan rambut bayi. ,inum air kelapa !i%au tidak
berkaitan dengan rambut bayi. Namun air kelapa !i%au memang menye!atkan
-
8/17/2019 jurnal mitos
16/24
karena mengandung elektrolit$ se!ingga siapa sa%a termasuk ibu !amil$ bole!
meminum air kelapa !i%au agar tetap bugar.
1*. Ibu !amil tidak bole! makan daging kambing. Ibu !amil bole! sa%a
mengkonsumsi daging kambing dengan porsi yang 'a%ar$ ke"uali ibu !amil yang
menderita kelebi!an kolesterol atau penyakit %antung. Daging kambingmengandung kadar lemak %enu! yang tinggi se!ingga mempengaru!i metabolesme
asam urat yang berba!aya bagi penderita koleterol tinggi ataupun penderita
penyakit %antung.
1. ,engurut perut ibu !amil. ,itos ini banyak diper"aya di masayarakat. Pada!al
mengurut perut ibu !amil dapat meningkatkan resikot ter%adinya keguguran dan
gangguan %anin$ yaitu %anin mengalami stress atau tekanan. 0ika %anin mengalami
stress atau tekanan$ pertumbu!annya dapat terganggu.
1. /abu %ika suda! menyiapkan perlengkapan bayi sebelum bayi la!ir. &akta8
Alangka! repotnya %ika semua perlengkapan baru dibeli saat si ke"il suda! la!ir. ang pasti$ %angan terlalu boros dulu. 0adi$ yang disiapkan !anya !al)!al yang benar)
benar diperlukan dalam %umla! se"ukupnya. Bayi yang baru la!ir sangat muda!
kepanasan. 0adi$ sebaiknya pakaikan ba%u yang tidak terlalu tertutup. 2enakan ba%u
bayi sesuai "ua"a se!ingga dia tidak merasa terlalu kepanasan atau terlalu
kedinginan.
1@. 0ika ibu !amil senang bersolek maka bayinya yang bakal la!ir$ ber%enis kelamin
perempuan. &akta8 Bersolek tak ada !ubungan sediktpun dengan ber%enis kelamin.
,emang$ ba'aan ibu !amil berbeda)beda. Ada yang lebi! suka berdandan agar
terkesan rapi. Ada yang malas bersolek karena perut gendutnya suda! "ukup
membuatnya repot dan kegera!an. ang %elas$ laki)laki atau perempuan ditentukanole! sperma aya!. 0ika kromosom dari sperma aya! bertemu dengan kromosom
dari sel telur ibu$ maka bayinya dipastikan perempuan. /api %ika kromosom dari
sperma aya! bertemu dengan kromosom dari sel telur$ maka bayinya laki)laki.
1. Saat !amil %angan mengangkat %emuran dan %angan melakukan gerakan
mengangkat. 2onon %ika ini dilakukan$ tali pusatnya akan membelit di le!er bayi.
&akta8 ang benar$ mengangkat barang)barang berat tentu sa%a tak dian%urkan bagi
ibu !amil. Dik!a'atirkan %ika ia terlalu lela!$ akan mempengaru!i %anin dalam
perutnya. /api bukan sampai tali pusatnya akan membelit di le!er bayi.
1ara makan yang baik bagi ibu !amil adala! sedikit)
sedikit tapi sering serta mengandung makanan se!at @ sempurna
16. /ak bole! makan menggunakan sendok besar$ agar bibir si bayi mungil. &akta8
,ungil atau tidaknya bibir$ %uga bentuk mata$ alis$ !idung$ bentuk 'a%a!$ rambut$
-
8/17/2019 jurnal mitos
17/24
dan sebagainya$ akan mengikuti aya! atau ibunya bukan ukuran alat sendok yang
dipakai untuk makan.
15. 0angan makan ikan menta! agar bayinya tak bau amis. &akta8 Bayi yang baru
sa%a dila!irkan dan belum dibersi!kan memang sedikit berbau amis dara!. /api ini
bukan lantaran ikan yang dikonsumsi ibu !amil$ melainkan karena aroma 3bau4"airan ketuban. ang terbaik$ tentu sa%a makan ikan matang. 2arena kebersi!annya
%elas ter%aga ketimbang ikan menta!. ,itos ini %uga menyesatkan karena makanan
yang kaya akan protein !e'ani ini %ustru sangat dibutu!kan masa ni#as. Selain
meningkatkan daya ta!an se"ara keseluru!an %uga membantu memper"epat
penyembu!an luka)luka persalinan.
*7. 0angan makan bua! stroberi$ karena mengakibatkan ber"ak)ber"ak pada kulit
bayi. &akta8 /ak ada kaitan ber"ak pada kulit bayi dengan bua! stroberi. ang perlu
diingat$ %angan makan stroberi terlalu banyak$ karena bisa sakit perut.
*1. +a%in makan kunyit biar ra!im "epat kering. &akta8 Hingga saat ini belum adapenelitian tentang man#aat kunyit bagi pemuli!an kondisi ra!im seusai mela!irkan.
Ba!kan$ berdasarkan pengalaman medis$ %ustru ada beberapa dampak negati# kalau
ibu mengonsumsi banyak kunyit$ umumnya bayi %adi kuning. /o!$ ra!im akan puli!
dengan sendirinya seiring ber%alannya 'aktu. 2alaupun dianggap perlu$ dokter akan
meresepkan obat)obatan tertentu agar luka)luka persalinan segera kering(sembu!
dan ra!im "epat puli! seperti sedia kala.
**. ,inum rebusan ka"ang !i%au agar rambut bayi lebat. 2enyataannya8 Ini bukan
mitos$ karena kandungan protein pada ka"ang !i%au memang "ukup tinggi$ dan
protein diperlukan untuk pertumbu!an rambut.
*. Persalinan bisa lan"ar kalau minum minyak goreng. 2enyataannya8 Hingga kini
belum ada penelitian yang membuktikan !al itu.
*. ,engonsumsi makanan pedas menyebabkan ibu yang !amil tua %adi "epat
mela!irkan. &akta8 Sebenarnya$ ibu !amil tidak punya pantangan makanan tertentu.
/api$ ada makanan yang sebaiknya di!indari$ seperti makan yang berasal dari ke%u
yang sangat lembik atau ke%u dari susu menta!. ,akanan)makanan ini
dik!a'atirkan "epat busuk$ se!ingga mengandung bakteri yang disebut lysteria.
Bakteri inila! yang sering di!ubungkan dengan kemungkinan penyebab keguguran
atau persalinan dini.
*@. Ibu !amil dan suaminya dilarang membunu! binatang. Sebab$ %ika itu
dilakukan$ bisa menimbulkan "a"at pada %anin sesuai dengan perbuatannya itu.
&akta8 /entu sa%a tak demikian. >a"at %anin disebabkan ole! kesala!an(kekurangan
giCi$ penyakit$ keturunan atau pengaru! radiasi. Sedangkan gugurnya %anin paling
banyak disebabkan karena penyakit$ gerakan ekstrem yang dilakukan ole! ibu
3misal benturan4 dan karena psikologis 3misalnya s!o"k$ stres$ pingsan4. /api$ yang
-
8/17/2019 jurnal mitos
18/24
perlu diingat$ membunu! atau menganiaya binatang adala! perbuatan yang tak
bisa dibenarkan.
*. ,emba'a gunting ke"il ( pisau ( benda ta%am lainnya di kantung ba%u si Ibu
agar %anin ter!indar dari maraba!aya. &akta8 Hal ini %ustru lebi! memba!ayakan
apabila benda ta%am itu melukai si Ibu.
*
-
8/17/2019 jurnal mitos
19/24
kek!a'atiran akan melukai kulit %ari tangan(kaki si bayi saat ibu mengguntingi kuku)
kukunya.
. Pusar ditindi! koin agar tidak bodong. &akta8 Se"ara ilmia! memang ada
betulnya. 2oin itu !anya alat untuk menekan$ karena %endela rongga perut ke pusar
belum menutup sempurna$ %adi menon%ol 3bodong4.
@. Hidung ditarik agar man"ung. &akta8 Ini %elas sala!$ karena tidak ada
!ubungannya menarik pu"uk !idung dengan man"ung)tidaknya !idung. ,an"ung)
tidaknya !idung seseorang ditentukan ole! bentuk tulang !idung yang si#atnya
ba'aan.
. Dengan mengoleskan air embun di lutut bayi setiap pagi maka ia akan "epat
bisa ber%alan. &akta8 Se"ara medis biologis$ bayi bisa ber%alan bila tulang dan otot)
otot betis dan pa!anya tela! tumbu! kuat. 2ekuatan ini ditentukan ole! #aktor
genetika dan nutrisi. &aktor nutrisi yang terpenting adala! kalsium$ energi dan
protein. Air embun %elas tidak mengandung unsur tersebut.
-
8/17/2019 jurnal mitos
20/24
-
8/17/2019 jurnal mitos
21/24
klaras maksud dari ungkapan tersebut kurang lebi! demikian tanda %aman adil atau
datangnya %aman adil kalau semua orang 3kebanyakan orang4 yang !idup disaat itu
suda! bisa nglaras nglurus ;kirannya yaitu mampu dan bisa bernalar yang selaras
dan serasi dengan !ati nuraninya. 2laras memiliki kandungan maksud berbuat
apapun itu sebelumnya !arus dilaras 3nalar yang 'aras4 kemudian diluruskan
3disesuaikan dengan dasar dan pedoman yang ada4$ kenapa ter%adi Caman adilkarena semua orang bertindak suda! memakai nalar yang 'aras sebelum berbuat
suda! di adili dirinya sebelum di adili orang lain atau di adili /u!an.
BAB III
PENU/UP
-
8/17/2019 jurnal mitos
22/24
-
8/17/2019 jurnal mitos
23/24
Da#tar Pustaka
!ttp8((%ayaspeed.blogspot."om(*717(7(pengertian)seksualitas.!tml
!ttp8((m"rpkbi.'ordpress."om(*717(76(*5(!ak)!ak)seksual)dan)reproduksi(
-
8/17/2019 jurnal mitos
24/24
!ttp8((;lsa#at.kompasiana."om(*71*(76(76(misteri)alat)reproduksi)'anita)agina)
tradisi)%a'a)6*@.!tml
!ttp8(('''.""de.or.id(indeM.p!p-
option"omO"ontentFie'arti"leFidina 2uno. uills Book Publis!er$ 0og%akarta. *77