jurnal skrining ca mammae
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
1/14
Journal Reading
MODERN MAMMOGRAPHY SCREENING AND BREAST CANCER
MORTALITY: POPULATION STUDY
Oleh:
Rizkia Chairani Asri
Presep!r:
Pr!"# Dr# $r# H# Aza%ris& SpB '() Onk
BAGIAN ILMU BEDAH
RSUP DR M D*AMIL PADANG
+A(ULTAS (EDO(TERAN UNI,ERSITAS ANDALAS
-./0
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
2/14
MODERN MAMMOGRAPHY SCREENING AND BREAST CANCER
MORTALITY: POPULATION STUDY
ABSTRA(
O12eki": Untuk mengevaluasi efektivitas dari skrining mamografi kontemporer
menggunakan informasi individu tentang riwayat skrining dan mortalitas kanker
payudara dari program skrining.
Desain S3$i: Studi kohort prospektif untuk wanita Norwegia yang diikuti sejak
1986-!!9. Selama periode terse"ut #199$-!!$%& program skrining mamografi
nasional se'ara "ertahap diimplementasi& dengan mem"erikan undangan dua
tahunan kepada wanita "erusia $!-69 tahun.
Sa%pel Peneliian Seluruh wanita norwegia "erusia $!-(9 tahun sepanjang tahun
1986-!!9.
Penen3an Hasil )nalisis regresi Poisson multiple digunakan untuk
mengestimasi angka mortalitas kanker payudara antara wanita yang diundang
untuk skrining #memiliki kemauan untuk skrining% dengan wanita yang tidak
diundang& dengan per"edaan yang jelas antar tiap kasus kanker payudara yang
"elum didiagnosis dan yang telah didiagnosis. *enelitian ini mengeliminasi
penye"a" kematian dengan mengeksklusikan wanita-wanita yang pada saat follow
up meninggal aki"at penye"a" lain. +ari penurunan mortalitas yang dio"servasi
dan dikom"inasi dengan seluruh penye"a" dan mortalitas spesifik kanker
payudara di Nowegia pada tahun !!9& kami menggunakan ,SN/ #Cancer
Intervention and Surveillances Model Network % Stanford Stimulation model untuk
mengestimasi se"erapa "anyak wanita yang perlu diundang untuk skrining
mamografi dua tahun sekali pada kelompok usia $!-69 tahun untuk men'egah
kematian aki"at kanker payudara.
Hasil +iantara 1$.190.!0 orang yang dio"servasi #1986-!!9%& kematian aki"at
kanker payudara terjadi pada 11($ wanita yang didiagnosis setelah diundang
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
3/14
untuk skrining dan 8996 wanita yang tidak diundang se"elum didiagnosis. Setelah
mengatur usia& kelompok& dan daerah asal& serta tren kematian nasional aki"at
kanker payudara& rasio mortalitas pada mereka yang diundang untuk skrining
mamografi adalah !.(2 #9$2 ,%. Untuk men'egah satu kematian aki"at kanker
payudara& 68 #9$2 ,% wanita perlu diundang untuk skrining.
(esi%p3lan *engundangan untuk skrining modern mamografi dapat
menurunkan kematian aki"at kanker payudara se"esar 82.
PENDAHULUAN
fektivitas skrining mamografi telah diuji se'ara randomised trials pada
tahun 19(!-198!. 3e"ih dari 1! tahun yang lalu& tinjauan dari World Health
rgani!ation #45% menyatakan "ahwa skrining mamografi dapat menurunkan
angka kematian aki"at kanker payudara hingga $2. Namun& metode yang
digunakan oleh sejumlah studi original telah dikritik oleh se"agian klinisi& dan
laporan dari Cochrane Colla"oration menjelaskan "ahwa estimasi dari
kesimpulan per'o"aan-per'o"aan terdahulu ternyata tidak valid. *enemuan
ter"aru pada kemoterapi modern dan terapi adjuvan telah meningkatkan angka
survival wanita dengan kanker payudara dan perkem"angan dalam pengo"atan
telah mem"uat sejumlah investigator mempertanyakan perlunya deteksi awal
kanker payudara dengan skrining mamografi.
Studi ter"aru sangat di"utuhkan& namun randomi!ed trials terkadang
kurang realistik dan evaluasi terhadap metode skrining modern mem"utuhkan
informasi yang akurat mengenai riwayat skrining dan di"andingkan dengan waktu
saat pasien didiagnosis dengan kanker payudara& serta follow up mortalitas dalam
jangka panjang. 7anyak studi o"servasional telah memeriksa mortalitas kanker
payudara dengan skrining mamografi& namun hasilnya tidak konsisten& dari yang
menyatakan tidak ada efek per"aikan hingga menurunkan mortalitas. Norwa#
menyediakan pengaturan yang ideal untuk mempelajari efek dari skrining
mamografi& namun dari dua studi Norwegia se"elumnya yang menggunakan
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
4/14
pendekatan terhadap insidens mortalitas& hanya data penting dan tersedia yang
penting dimasukkan ke dalam analisis.
*enelitian ini menganalisis wanita "erusia $! hingga (9 tahun di Norwegia
selama periode 1986-!!9& periode dimana skrining mamografi mulai
diimplementasikan #199$-!!$%. *er"andingan angka kematian aki"at kanker
payudara pada mereka yang diundang untuk skrining kanker payudara #memiliki
potensi%& dengan mereka yang tidak diundang untuk dilakukan skrining se"elum
didiagnosa dengan kanker payudara #tidak memiliki potensi%.
METODE
Pr!4ra% Skrinin4 (anker Pa53$ara $i N!r6e4ia
*rogram ini diinisiasi oleh pemerintah Norwegia pada tahun 199$ dan
diperkenalkan pada empat daerah selama "ulan Novem"er 199$. *rogram ini
se'ara "ertahap diimplementasikan pada 1$ daerah lainnya& dan "erhasilmelingkupi seluruh daerah dalam skala nasional pada tahun !!$. *rogram ini
di'atat oleh Norwegian Cancer Registr#$ dimana seluruh wanita "erusia $!-69
diundang untuk mendapatkan skrining setiap dua tahun. +ua sudut pandang
mamogram digunakan di pusat diagnosis penyakit payudara. +ua pem"a'a
mem"a'a se'ara terpisah dan mengevaluasi mammogram. 4anita yang hasil
mamografinya perlu dianalisis le"ih jauh akan dirujuk untuk mendapatkan
mamografi diagnostik& dan jika perlu mendapatkan evaluasi klinis tam"ahan.
ehadiran peserta skrining 'ukup sta"il yaitu sekitar (62.
*elaporan kasus kanker ke Norwegian Cancer Registr# merupakan suatu
kewaji"an& dan informasi diagnostik diam"il se'ara terpisah diperoleh dari dokter&
patolog& dan surat keterangan kematian. !.2 kasus dipastikan dengan surat
keterangan kematian. Se"elas digit nomor identifikasi tiap penduduk
memudahkan follow up terhadap penye"a" spesifik mortalitas& yang disediakan
oleh Statistics Norwa#. *enelitian ini menggunakan data individual pasien yang
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
5/14
diundang untuk skrining& tanggal diagnosa& dan tanggal kematian pasien kanker
payudara.
Sa%pel Peneliian
Sampel penelitian merupakan wanita Norwegia "erumur $!-(9 tahun pada
tahun 1986-!!9. riteria inklusi dan eksklusi "erdasarkan usia pasien& kematian
pasien #karena kanker payudara atau penye"a" lain%& dan men'apai akhir follow
up #1 desem"er !!9%. umlah peserta penelitian "ervariasi setiap tahunnya. *ada
tahun !!!& totalnya men'apai 68.8 wanita dan total penelitian mengo"servasi
1$.19.!0.
Undangan pertama untuk mendapatkan mamografi "ergantung pada
daerah tinggal pasien dan data kelahirannya& namun sejak tahun 199$-!!$&
seluruh wanita "erusia $!-69 tahun se'ara "ertahap diundang untuk "erpartisipasi
Analisis Saisik
*ada analisis ini& wanita dianggap memiliki diagnosis kanker payudara
setelah diundang untuk melakukan skrining se"agai su"jek yang terekspos& dan
wanita yang memiliki diagnosis kanker payudara se"elum waktu undangan
se"agai su"jek yang tidak terekspos dengan skrining. Untuk menilai efek dari
undangan skrining ini& kami mem"andingkan insidens mortalitas aki"at kanker
payudara pada wanita yang diundang untuk skrining dengan mereka yang tidak
diundang& di"awah asumsi faktual "ahwa jika wanita terse"ut #yang diundang
untuk skrining% tidak diundang& risiko kematian aki"at kanker payudara pada
mereka akan serupa dengan wanita yang memang tidak diundang.
Untuk mem"andingkan per"edaan usia dan pengaruh penggunaan
kelompok kelahiran dan waktu sesuai kalender& kami menggunakan model regresi
multivaria"el Poisson. Untuk men'apai fleksi"ilitas optimal dalam mengatur
statistik& kami menggunakan natural splines untuk memper"olehkan dilakukannya
ariasi non-linear dalam usia& periode& dan efek dari kelompok kelahiran #lihat kode
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
6/14
: pada appendiks suplemen +%. Untuk analisis sensitivitasnya& kami memeriksa
model statistik tanpa memperhalus efek periode dan kelompok #cohort %& dan kami
menggunakan usia dan model periode tanpa varia"el kelompok kelahiran untuk
mem"atasi potensi terjadinyakolinearitas. Se"agai tam"ahan& karena angka
mortalitas kanker payudara "er"eda sedikit antar tiap daerah di Norwegia& kami
mengatur tiap daerah kependudukan. +alam analisis regresi Poisson kami
mem"andingkan penye"a" kematian dengan menyensor wanita yang meninggal
dunia aki"at penye"a" lain selain kanker payudara.
nterval waktu dari diagnosis hingga kematian aki"at kanker payudara
yang "ervariasi dari "e"erapa "ulan hingga tahunan& lalu kami se'ara hati-hati
memisahkan kasus kanker payudara yang didiagnosa se"elum undangan skrining
dengan mereka yang didiagnosa setelah skrining pertama untuk men'egah
misklasifikasi kematian aki"at kanker payudara "erdasarkan status eksposurnya
#diundang atau tidak diundang se"elum diagnosa%. *ada awal periode
implementasi di tiap daerah& hampir seluruh kematian aki"at kanker payudara
terjadi pada wanita yang didiagnosa se"elum diundang untuk skrining.Seiring "erjalannya waktu& proporsi kematian yang le"ih tinggi didapatkan pada wanita
yang telah diundang untuk skrining.ami mengukur peru"ahan dinamika ini
dengan menghitung proporsi mortalitas yang diprediksi oleh karena kanker yang
didiagnosa setelah invitasi skrining pertama& mengasumsikan "ahwa invitasi
skrining tidak memiliki efek terhadap mortalitas kanker payudara.+alam
estimasinya& kami menggunakan interval sejak diagnosis hingga kematian pada
wanita #dalam kelompok per sepuluh tahun% yang tidak diundang. ;aka kami
men'egah "ias yang dapat terjadi apa"ila kami menggunakan interval sejak
diagnosis hingga kematian pada wanita yang diundang untuk skrining.
Se"agai penyeim"ang model statistik& kami menam"ahkan model proporsi
kematian aki"at kanker payudara pada mereka yang didiagnosa setelah undangan
skrining& sehingga kami dapat menduga mortalitas kanker pada tiap kelompok
"erdasarkan status undangannya.
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
7/14
+ata individual ini kemudian dipisah "erdasarkan status eksposurnya&
dengan pemisahan pada wanita yang diundang dan tidak diundang didalam
kom"inasi usia-periode-daerah skrining selama periode implementasi skrining
mamografi di tiap daerah. +engan demikian& analisis mem"andingkan dua
kelompok& menggunakan informasi rin'i dengan penyesuaian untuk
per"edaanusia& periode& kelompok& dan daerah su"jek. ;enggunakan pendekatan
modeling yang dinamik ini& kami dapat mengem"angkan data individual yang
tersedia pada analisis ini& tanpa "atasan kelompok pem"anding& seperti yang
dilakukan pada studi se"elumnya yang menggunakan data dari Norwegia.
Untuk memperoleh seluruh ketidakpastian statistika yang a'ak& kami
menggunakan metode replikasi "ootstrap dan mengkalkulasikan 9$2 confidence
intervals untuk mengestimasi pengaruh invitasi
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
8/14
lakukan. 3alu kami dapat mengestimasi perkiraan mortalitas kanker payudara.
etiga& kami menggunakan o"servasi terhadap seluruh penye"a" mortalitas di
Norwegia pada taun !!9 dan mengkalkulasi kemungkinan "ahwa wanita yang
pertama kali diundang pada usia $! tahun masih hidup #$1&$&$ dan terus hingga
usia (9 tahun%. fek skrining 'ukup "eragam sesuai dengan waktu dilakukannya
skrining dan usia& namun efek ini diatur "erdasarkan usia dan waktu sejak
skrining& namun efek ini 'ukup sulit untuk mengestimasi se'ara empirik terhadap
angka o"servasi yang ter"atas. 3alu kami kemudian mengaplikasikan CISN&'
Stanford Model terhadap penurunan mortalitas kanker payudara di Norwegia
untuk mengestimasi efek skrining sesuai usia dan waktu sejak skrining. *ada
,SN/ stanford model & ukuran tumor dan stadium klinis yang le"ih rendah
sewaktu didiagnosis dari diagnosis sejak dini untuk menjelaskan potensi reduksi
mortalitas. +engan mengkom"inasikan angka mortalitas kanker payudara di
Norwegia pada tahun !!9& estimasi reduksi mortalitas& dan ,SN/ Stanford
Stimulation Model$ kami mengkalkulasikan penurunan mortalitas a"solut yang
dapat dipengaruhi oleh skrining pada setiap kelompok usia. Setelah
mengkom"inasi estimasi reduksi pada mortalitas dengan pro"a"ilitas hingga
men'apai usia tertentu& mempertim"angkan seluruh o"servasi penye"a" mortalitas
ditahun !!9& kami dapat menyimpulkan seluruh data dan mengestimasi
pro"a"ilitas "ahwa satu kematian dari kanker payudara dapat di'egah dengan
mengundang populasi untuk diskrining. ;aka inversi "ahwa pro"a"ilitas dan
meluluskan seluruh wanita usia $!-69 tahun yang perlu diundang untuk skrining
dan men'egah kematian mereka aki"at kanker payudara sepanjang hidupnya.
Seluruh analisis statistik diam"il menggunakan R Statistical package(
#3ihat appendiks suplementari mengenai detail penghitungan%.
HASIL
Selama periode o"servasi& kematian aki"at kanker payudara terjadi pada
11($ wanita yang diundang untuk skrining dan 8996 wanita yang tidak diundang.
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
9/14
Setelah mengatur usia& kelompok kelahiran& daerah residensi& dan tren nasional
pada mortalitas kanker payudara& rasio mortalitas dihu"ungkan dengan mereka
yang diskrining adalah !.( #9$2 , !.60-!.(9%& mengindikasikan 82
penurunan risiko kematian aki"at kanker payudara pada wanita yang diundang
untuk skrining di"andingkan dengan wanita yang tidak diundang #ta"el 1%.
Setelah invitasi skrining "erakhir #pada usia usia (! tahun%& kami
menemukan "ahwa peru"ahan mortalitas kanker payudara menetap #ta"el %&
dengan penurunan "ertahap sejak waktu hingga skrining #* untuk tren
!.$%.;aka& diantara $-1! tahun sejak invitasi skrining telah "erakhir& rasio
mortalitas adalah !.(9 #9$2 , !.$( hingga 1.!1%.
Untuk memeriksa kedalaman penemuan terse"ut& kami mengulang analisis
di"awah asumsi statistk yang "er"eda #analisis sensitivitas%& termasuk
meninggalkan efek kohort& menggunakan efek periode& dan mengatur efek
skrining sesuai usia dan waktu sejak skrining #ta"el %. Namun& prosedur
tam"ahan tidak se'ara su"stansial mempengaruhi estimasi dan mem"erikan rasio
mortalitas yang "erjarak dari !.(1-!.($.+engan mengenalkan periode yang
dependen dengan efek skrining& hasilnya menunjukkan meningkatnya reduksi
mortalitas kanker payudara sesuai dengan tahun kalendar& namun analisis ini
memiliki kemampuan statistik yang ter"atas #*=!.9%.
ami lalu mengestimasi "erapa "anyak wanita "erusia $!-69 tahun yang
mem"utuhkan invitasi skrining untuk men'egah kematian aki"at kanker payudara&
"erdasarkan estimasi efek terhadap mortalitas yang kami temukan pada studi ini
dan o"servasi terhadap seluruh penye"a" dan mortalitas spesifik aki"at kanker
payudara di Norwegia selama tahun !!9. eseluruhan& 68 #9$2 , 66-$!8%
wanita "erusia $!-69 tahun yang perlu diundang untuk skrining mamografi dalam
men'egah kematian aki"at kanker payudara selama hidup mereka #lihat ta"el
suplementasi untuk kalkulasi%. 7erdasarkan estimasi pengaruh invitas skrining
#ta"el 1%& kami lalu mengestimasi efek skrining mamografi pada wanita yang
menghadiri undangan #sekitar 6(2 wanita yang diundang%.;aka kehadiran
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
10/14
mereka dapat dihu"ungkan dengan mortalitas aki"at kanker payudara
#!.8
peru"ahan pengo"atan se'ara nasional dengan mengatur tren mortalitas kanker
payudara.Untuk memper"aiki dan standarisasi pengo"atan kanker payudara di
seluruh Norwegia& pedoman klinis diemplementasikan se"elum skrining
mamografi ditetapkan.;eskipun sejumlah per"edaan pada terapi tetap ditemukan&
sejumlah per"edaan terse"ut tidak se'ara sistemik "erhu"ungan dengan status
skrining mamografi #diundang ataupun tidak%. Namun& pusat diagnostik payudara
ditetapkan se'ara paralel dengan program skrining nasional dan menghasilkan
sentralisasi penanganan pada wanita dengan kanker payudara. ami tidak dapat
mengekslusikan kemungkinan "ahwa aspek organisasional penanganan pada
pusat-pusat ini memiliki kontri"usi terhadap sejumlah penurunan mortalitas
kanker payudara yang kami amati setelah invitasi skrining.
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
11/14
Se"elum program skrining nasional& skrining mamografi tersedia pada
institusi radiologi swasta& dan se"agian "esar wanita memang memiliki indikasi
klinis untuk dilakukan skrining. +engan asumsi "ahwa aktivitas skrining 'ukup
rutin dilakukan& peningkatan insidens kanker payudara dan "e"erapa peningkatan
in du'tal 'ar'inoma in situ diharapkan akan meningkatkan implemeentasi dari
program skrining. Namun& kontras dengan ekspektasi ini& tidak ada peningkatan
insidens yang jelas yang diamati se"elum program skrining mamografi ditetapkan.
;aka& tampak tidak mungkin jika aktivitas skrining se"elum program nasional
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil studi terkini.
Per1an$in4an $en4an S3$i Lainn5a
*ada sejumlah studi& wanita yang hadir pada skrining mamografidi"andingkan dengan mereka yang tidak hadir.*ada review studi yang
mem"andingkan mortalitas pada wanita yang hadir dan tidak hadir pada program
skrining di ropa& kehadiran diestimasi dan dihu"ungkan dengan penurunan
mortalitas se"esar 12.*ada studi terkini di Norwegia& kehadiran dihu"ungkan
dengan manfaat se"esar 02. ehadiran dilakukan se'ara voluntir& dan wanita
yang memilih untuk hadir dapat 'ukup "er"eda dengan mereka yang memilih
untuk tidak hadir sehingga dapat menye"a"kan terjadinya "ias dalam
mengestimasi efek skrining. Untuk men'egah "ias terse"ut& kami menganalisis
data "erdasarkan apakah wanita #sampel% memang diundang atau tidak diundang
untuk skrining.
+ua studi prospektif di Norwegia juga menggunakan incidence "ased
mortalit# untuk menilai potensi manfaat dari skrining mamografi. ontras dengan
studi terkini& studi terse"ut ter"atas pada analisis yang spesifik pada kelompok
pem"anding tertentu #kelompok kelahiran dan daerah asal% dan melaporkan
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
12/14
manfaat terhadap angka mortalitas se"esar 1!2 dan 112& "erturut-turut& dengan
presisi yang rendah #confidence interval yang le"ar%. *ada studi oleh )alager and
colleagues& presisi yang rendah ini diaki"atkan oleh follow up mortalitas yang
pendek& yang "erakhir pada tahun !!$. 3imitasi lainnya adalah penggunaan
kategori yang terlalu luas sehingga menye"a"kan sejumlah misklasifikasi
terhadap eksposur #diskrining atau tidak& hu"ungan dengan diagnosis%.Selain itu&
investigator juga memasukkan kematian aki"at kanker payudara "erdasarkan
waktu diagnosis dan "ukan waktu kematian yang se"enarnya 4anita yang
didiagnosis le"ih awal oleh karena skrining le"ih mungkin dimasukkan kedalam
kasus yang diinvitasi #kematian% di"anding wanita yang tidak diskrining.
onsekuensinya adalah& hu"ungan antara invitasi skrining dengan mortalitas
kanker payudara akan menjadi ka"ur pada studi terse"ut. *ada analisis yang
terpisah& kami le"ih mem"atasi data kami& dan menemukan angka penurunan
mortalitas kanker payudara se"ear 102 jika dihu"ungkan dengan invitasi
skrining& yang jauh le"ih kuat di"anding efek yang dilaporkan oleh investigator
lain dengan menggunakan data yang le"ih sedikit. *ada studi oleh lsen and
colleagues& efek skrining mamografi hanya dilakukan pada kelompok usia tertentu
dan hanya pada empat daerah saja sewaktu program skrining pertama kali
diperkenalkan. ;aka kemudian investigator melewatkan efek apapun dari
kelompok usia yang lainnya& juga dari 1$ daerah lain di norwegia. *ada review
ter"arudi seluruh penjuru ropa& dua #+enmark dan ?inlandia% yang
menggunakan mortalitas "er"asis insidens diidentifikasi 'ukup terper'aya.
7erdasarkan studi ini& program skrining mamografi di ,oppenhagen
menghu"ungkan angka penurunan mortalitas kanker payudara se"esar $2& dan
di ?inlandia& penurunan se"esar 02 ter'atat dari program skrining mamografi.
Namun 'he *innish Stud#& memiliki angka statistik yang kurang meyakinkan.
ini telah dipertanyakan apakah "ukti dari per'o"aan skrining yang asli
kini masih relevan dengan konteks pengo"atan modern kanker payudara& dan
tingkat perhatian masyarakat yang le"ih tinggi terhadap penyakit ini. *enemuan
kami& juga sama dengan hasil penelitian +anish and *innish& menunjukkan "ahwa
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
13/14
efektivitas relatif skrining mamografi dapat di"andingkan dengan efektivitas yang
dilaporkan oleh sejumlah studi ter"aru.
Studi kami mengestimasi manfaat skrining mamografi terhadap angka
mortalitas kanker payudara dan mengindikasikan pengaruh yang jelas& namun
per"aikan terhadap penanganan dan manajemen kanker payudara akan
mem"erikan angka penurunan yang le"ih tinggi lagi. 7erdasakan data mortalitas
kanker payudara pada tahun 198!& 'he &uroscreen Working ,roup mengestimasi
"ahwa 111-10 wanita perlu diskrining untuk men'egah kematian aki"at kanker
payudara. ;enggunakan data mortalitas kanker payudara dari tahun !!9& kami
memperkirakan 68 wanita pada kelompok usia $!-69 tahun perlu diundang untuk
skrining agar terhindar dari kematian aki"at kanker payudara sepanjang usianya.
)ngka yang le"ih tinggi se"agian "erkaitan dengan asumsi yang "er"eda
mengenai durasi efek dari skrining dan se"agian "erkaitan dengan mortalitas
kanker payudara yang menurun tanpa adanya skrinig.*enurunan mortalitas
dise"a"kan oleh kemajuan pengo"atan& dan satu konsekuensi dari per"aikan terapi
dan pengo"atan adalah di"utuhkannya le"ih "anyak invitasi skrining mamografiuntuk men'egah kematian aki"at kanker payudara.
+i"anding menggunakan informasi skrining per individu #analisis "erdasar
insidens%& peneliti lain telah menghuungkan waktu dalam memperkenalkan
skrining mamografi dengan tren waktu terjadinya mortalitas aki"at kanker. *ada
studi ini& kanker payudara yang telah didiagnosa se"elum skrining tidak dapat
se'ara langsung dari kanker yang dideteksi lewat skrining.*ada analisis data yang
terpisah& kami menga"aikan informasi individual mengenai waktu diagnosis.ami
juga menemukan tidak adanya asosiasi waktu dilakukannya skrining mamografi
dengan mortalitas kanker payudara #data tidak diperlihatkan%.ni mengilustrasikan
"etapa pentingnya untuk memisahkan kanker payudara "erdasarkan status
skrining sewaktu didiagnosis& sehingga tidak terjadi dilusi terhadap hasil. ;aka&
mortalitas "er"asis insidens #incidence "ased mortalit#% dan status skrining detil
merupakan suatu kewaji"an untuk menilai efektivitas skrining mamografi se'ara
tepat.
-
8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae
14/14
Ta1el /# :asio mortalitas kanker payudara pada wanita "erusia $!-(9 tahun yang diundang dan
tidak diundang #referensi% pada program skrining mamografi& 1986-!!9
Ta1el -# :asio mortalitas kanker payudara dihu"ungkan dengan invitasi skrining mamografi
"erdasarkan periode skriningya
Ta1el 7# :asio mortalitas kanker payudara dihu"ungkan dengan invitasi skrining mamografi pada
analisiis alternatif #sensitivitas% di"awah asumsi statistik yang "er"eda