jurnal skrining ca mammae

Upload: fadhita-maisa-asri

Post on 05-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    1/14

     Journal Reading 

    MODERN MAMMOGRAPHY SCREENING AND BREAST CANCER 

    MORTALITY: POPULATION STUDY

    Oleh:

    Rizkia Chairani Asri

    Presep!r:

    Pr!"# Dr# $r# H# Aza%ris& SpB '() Onk 

    BAGIAN ILMU BEDAH

    RSUP DR M D*AMIL PADANG

    +A(ULTAS (EDO(TERAN UNI,ERSITAS ANDALAS

    -./0

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    2/14

    MODERN MAMMOGRAPHY SCREENING AND BREAST CANCER 

    MORTALITY: POPULATION STUDY

    ABSTRA( 

    O12eki": Untuk mengevaluasi efektivitas dari skrining mamografi kontemporer 

    menggunakan informasi individu tentang riwayat skrining dan mortalitas kanker 

     payudara dari program skrining.

    Desain S3$i: Studi kohort prospektif untuk wanita Norwegia yang diikuti sejak 

    1986-!!9. Selama periode terse"ut #199$-!!$%& program skrining mamografi

    nasional se'ara "ertahap diimplementasi& dengan mem"erikan undangan dua

    tahunan kepada wanita "erusia $!-69 tahun.

    Sa%pel Peneliian Seluruh wanita norwegia "erusia $!-(9 tahun sepanjang tahun

    1986-!!9.

    Penen3an Hasil )nalisis regresi  Poisson multiple digunakan untuk 

    mengestimasi angka mortalitas kanker payudara antara wanita yang diundang

    untuk skrining #memiliki kemauan untuk skrining% dengan wanita yang tidak 

    diundang& dengan per"edaan yang jelas antar tiap kasus kanker payudara yang

     "elum didiagnosis dan yang telah didiagnosis. *enelitian ini mengeliminasi

     penye"a" kematian dengan mengeksklusikan wanita-wanita yang pada saat follow

    up meninggal aki"at penye"a" lain. +ari penurunan mortalitas yang dio"servasi

    dan dikom"inasi dengan seluruh penye"a" dan mortalitas spesifik kanker 

     payudara di Nowegia pada tahun !!9& kami menggunakan ,SN/ #Cancer 

     Intervention and Surveillances Model Network % Stanford Stimulation model untuk 

    mengestimasi se"erapa "anyak wanita yang perlu diundang untuk skrining

    mamografi dua tahun sekali pada kelompok usia $!-69 tahun untuk men'egah

    kematian aki"at kanker payudara.

    Hasil +iantara 1$.190.!0 orang yang dio"servasi #1986-!!9%& kematian aki"at

    kanker payudara terjadi pada 11($ wanita yang didiagnosis setelah diundang

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    3/14

    untuk skrining dan 8996 wanita yang tidak diundang se"elum didiagnosis. Setelah

    mengatur usia& kelompok& dan daerah asal& serta tren kematian nasional aki"at

    kanker payudara& rasio mortalitas pada mereka yang diundang untuk skrining

    mamografi adalah !.(2 #9$2 ,%. Untuk men'egah satu kematian aki"at kanker 

     payudara& 68 #9$2 ,% wanita perlu diundang untuk skrining.

    (esi%p3lan *engundangan untuk skrining modern mamografi dapat

    menurunkan kematian aki"at kanker payudara se"esar 82.

    PENDAHULUAN

    fektivitas skrining mamografi telah diuji se'ara randomised trials  pada

    tahun 19(!-198!. 3e"ih dari 1! tahun yang lalu& tinjauan dari World Health

    rgani!ation #45% menyatakan "ahwa skrining mamografi dapat menurunkan

    angka kematian aki"at kanker payudara hingga $2. Namun& metode yang

    digunakan oleh sejumlah studi original telah dikritik oleh se"agian klinisi& dan

    laporan dari Cochrane Colla"oration menjelaskan "ahwa estimasi dari

    kesimpulan per'o"aan-per'o"aan terdahulu ternyata tidak valid. *enemuan

    ter"aru pada kemoterapi modern dan terapi adjuvan telah meningkatkan angka

    survival wanita dengan kanker payudara dan perkem"angan dalam pengo"atan

    telah mem"uat sejumlah investigator mempertanyakan perlunya deteksi awal

    kanker payudara dengan skrining mamografi.

    Studi ter"aru sangat di"utuhkan& namun randomi!ed trials  terkadang

    kurang realistik dan evaluasi terhadap metode skrining modern mem"utuhkan

    informasi yang akurat mengenai riwayat skrining dan di"andingkan dengan waktu

    saat pasien didiagnosis dengan kanker payudara& serta follow up mortalitas dalam

     jangka panjang. 7anyak studi o"servasional telah memeriksa mortalitas kanker 

     payudara dengan skrining mamografi& namun hasilnya tidak konsisten& dari yang

    menyatakan tidak ada efek per"aikan hingga menurunkan mortalitas.  Norwa#

    menyediakan pengaturan yang ideal untuk mempelajari efek dari skrining

    mamografi& namun dari dua studi  Norwegia se"elumnya yang menggunakan

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    4/14

     pendekatan terhadap insidens mortalitas& hanya data penting dan tersedia yang

     penting dimasukkan ke dalam analisis.

    *enelitian ini menganalisis wanita "erusia $! hingga (9 tahun di Norwegia

    selama periode 1986-!!9& periode dimana skrining mamografi mulai

    diimplementasikan #199$-!!$%. *er"andingan angka kematian aki"at kanker 

     payudara pada mereka yang diundang untuk skrining kanker payudara #memiliki

     potensi%& dengan mereka yang tidak diundang untuk dilakukan skrining se"elum

    didiagnosa dengan kanker payudara #tidak memiliki potensi%.

    METODE

    Pr!4ra% Skrinin4 (anker Pa53$ara $i N!r6e4ia

    *rogram ini diinisiasi oleh pemerintah Norwegia pada tahun 199$ dan

    diperkenalkan pada empat daerah selama "ulan Novem"er 199$. *rogram ini

    se'ara "ertahap diimplementasikan pada 1$ daerah lainnya& dan "erhasilmelingkupi seluruh daerah dalam skala nasional pada tahun !!$. *rogram ini

    di'atat oleh  Norwegian Cancer Registr#$ dimana seluruh wanita "erusia $!-69

    diundang untuk mendapatkan skrining setiap dua tahun. +ua sudut pandang

    mamogram digunakan di pusat diagnosis penyakit payudara. +ua pem"a'a

    mem"a'a se'ara terpisah dan mengevaluasi mammogram. 4anita yang hasil

    mamografinya perlu dianalisis le"ih jauh akan dirujuk untuk mendapatkan

    mamografi diagnostik& dan jika perlu mendapatkan evaluasi klinis tam"ahan.

    ehadiran peserta skrining 'ukup sta"il yaitu sekitar (62.

    *elaporan kasus kanker ke Norwegian Cancer Registr# merupakan suatu

    kewaji"an& dan informasi diagnostik diam"il se'ara terpisah diperoleh dari dokter&

     patolog& dan surat keterangan kematian. !.2 kasus dipastikan dengan surat

    keterangan kematian. Se"elas digit nomor identifikasi tiap penduduk 

    memudahkan follow up terhadap penye"a" spesifik mortalitas& yang disediakan

    oleh Statistics Norwa#. *enelitian ini menggunakan data individual pasien yang

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    5/14

    diundang untuk skrining& tanggal diagnosa& dan tanggal kematian pasien kanker 

     payudara.

    Sa%pel Peneliian

    Sampel penelitian merupakan wanita Norwegia "erumur $!-(9 tahun pada

    tahun 1986-!!9. riteria inklusi dan eksklusi "erdasarkan usia pasien& kematian

     pasien #karena kanker payudara atau penye"a" lain%& dan men'apai akhir follow

    up #1 desem"er !!9%. umlah peserta penelitian "ervariasi setiap tahunnya. *ada

    tahun !!!& totalnya men'apai 68.8 wanita dan total penelitian mengo"servasi

    1$.19.!0.

    Undangan pertama untuk mendapatkan mamografi "ergantung pada

    daerah tinggal pasien dan data kelahirannya& namun sejak tahun 199$-!!$&

    seluruh wanita "erusia $!-69 tahun se'ara "ertahap diundang untuk "erpartisipasi

    Analisis Saisik 

    *ada analisis ini& wanita dianggap memiliki diagnosis kanker payudara

    setelah diundang untuk melakukan skrining se"agai su"jek yang terekspos& dan

    wanita yang memiliki diagnosis kanker payudara se"elum waktu undangan

    se"agai su"jek yang tidak terekspos dengan skrining. Untuk menilai efek dari

    undangan skrining ini& kami mem"andingkan insidens mortalitas aki"at kanker 

     payudara pada wanita yang diundang untuk skrining dengan mereka yang tidak 

    diundang& di"awah asumsi faktual "ahwa jika wanita terse"ut #yang diundang

    untuk skrining% tidak diundang& risiko kematian aki"at kanker payudara pada

    mereka akan serupa dengan wanita yang memang tidak diundang.

    Untuk mem"andingkan per"edaan usia dan pengaruh penggunaan

    kelompok kelahiran dan waktu sesuai kalender& kami menggunakan model regresi

    multivaria"el  Poisson. Untuk men'apai fleksi"ilitas optimal dalam mengatur 

    statistik& kami menggunakan natural splines untuk memper"olehkan dilakukannya

    ariasi non-linear dalam usia& periode& dan efek dari kelompok kelahiran #lihat kode

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    6/14

    : pada appendiks suplemen +%. Untuk analisis sensitivitasnya& kami memeriksa

    model statistik tanpa memperhalus efek periode dan kelompok #cohort %& dan kami

    menggunakan usia dan model periode tanpa varia"el kelompok kelahiran untuk 

    mem"atasi potensi terjadinyakolinearitas. Se"agai tam"ahan& karena angka

    mortalitas kanker payudara "er"eda sedikit antar tiap daerah di Norwegia& kami

    mengatur tiap daerah kependudukan. +alam analisis regresi  Poisson kami

    mem"andingkan penye"a" kematian dengan menyensor wanita yang meninggal

    dunia aki"at penye"a" lain selain kanker payudara.

    nterval waktu dari diagnosis hingga kematian aki"at kanker payudara

    yang "ervariasi dari "e"erapa "ulan hingga tahunan& lalu kami se'ara hati-hati

    memisahkan kasus kanker payudara yang didiagnosa se"elum undangan skrining

    dengan mereka yang didiagnosa setelah skrining pertama untuk men'egah

    misklasifikasi kematian aki"at kanker payudara "erdasarkan status eksposurnya

    #diundang atau tidak diundang se"elum diagnosa%. *ada awal periode

    implementasi di tiap daerah& hampir seluruh kematian aki"at kanker payudara

    terjadi pada wanita yang didiagnosa se"elum diundang untuk skrining.Seiring "erjalannya waktu& proporsi kematian yang le"ih tinggi didapatkan pada wanita

    yang telah diundang untuk skrining.ami mengukur peru"ahan dinamika ini

    dengan menghitung proporsi mortalitas yang diprediksi oleh karena kanker yang

    didiagnosa setelah invitasi skrining pertama& mengasumsikan "ahwa invitasi

    skrining tidak memiliki efek terhadap mortalitas kanker payudara.+alam

    estimasinya& kami menggunakan interval sejak diagnosis hingga kematian pada

    wanita #dalam kelompok per sepuluh tahun% yang tidak diundang. ;aka kami

    men'egah "ias yang dapat terjadi apa"ila kami menggunakan interval sejak 

    diagnosis hingga kematian pada wanita yang diundang untuk skrining.

    Se"agai penyeim"ang model statistik& kami menam"ahkan model proporsi

    kematian aki"at kanker payudara pada mereka yang didiagnosa setelah undangan

    skrining& sehingga kami dapat menduga mortalitas kanker pada tiap kelompok 

     "erdasarkan status undangannya.

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    7/14

    +ata individual ini kemudian dipisah "erdasarkan status eksposurnya&

    dengan pemisahan pada wanita yang diundang dan tidak diundang didalam

    kom"inasi usia-periode-daerah skrining selama periode implementasi skrining

    mamografi di tiap daerah. +engan demikian& analisis mem"andingkan dua

    kelompok& menggunakan informasi rin'i dengan penyesuaian untuk 

     per"edaanusia& periode& kelompok& dan daerah su"jek. ;enggunakan pendekatan

    modeling yang dinamik ini& kami dapat mengem"angkan data individual yang

    tersedia pada analisis ini& tanpa "atasan kelompok pem"anding& seperti yang

    dilakukan pada studi se"elumnya yang menggunakan data dari Norwegia.

    Untuk memperoleh seluruh ketidakpastian statistika yang a'ak& kami

    menggunakan metode replikasi "ootstrap dan mengkalkulasikan 9$2 confidence

    intervals untuk mengestimasi pengaruh invitasi

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    8/14

    lakukan. 3alu kami dapat mengestimasi perkiraan mortalitas kanker payudara.

    etiga& kami menggunakan o"servasi terhadap seluruh penye"a" mortalitas di

     Norwegia pada taun !!9 dan mengkalkulasi kemungkinan "ahwa wanita yang

     pertama kali diundang pada usia $! tahun masih hidup #$1&$&$ dan terus hingga

    usia (9 tahun%. fek skrining 'ukup "eragam sesuai dengan waktu dilakukannya

    skrining dan usia& namun efek ini diatur "erdasarkan usia dan waktu sejak 

    skrining& namun efek ini 'ukup sulit untuk mengestimasi se'ara empirik terhadap

    angka o"servasi yang ter"atas. 3alu kami kemudian mengaplikasikan CISN&' 

    Stanford Model terhadap penurunan mortalitas kanker payudara di Norwegia

    untuk mengestimasi efek skrining sesuai usia dan waktu sejak skrining. *ada

    ,SN/  stanford model & ukuran tumor dan stadium klinis yang le"ih rendah

    sewaktu didiagnosis dari diagnosis sejak dini untuk menjelaskan potensi reduksi

    mortalitas. +engan mengkom"inasikan angka mortalitas kanker payudara di

     Norwegia pada tahun !!9& estimasi reduksi mortalitas& dan ,SN/ Stanford 

    Stimulation Model$ kami mengkalkulasikan penurunan mortalitas a"solut yang

    dapat dipengaruhi oleh skrining pada setiap kelompok usia. Setelah

    mengkom"inasi estimasi reduksi pada mortalitas dengan pro"a"ilitas hingga

    men'apai usia tertentu& mempertim"angkan seluruh o"servasi penye"a" mortalitas

    ditahun !!9& kami dapat menyimpulkan seluruh data dan mengestimasi

     pro"a"ilitas "ahwa satu kematian dari kanker payudara dapat di'egah dengan

    mengundang populasi untuk diskrining. ;aka inversi "ahwa pro"a"ilitas dan

    meluluskan seluruh wanita usia $!-69 tahun yang perlu diundang untuk skrining

    dan men'egah kematian mereka aki"at kanker payudara sepanjang hidupnya.

    Seluruh analisis statistik diam"il menggunakan  R Statistical package(

    #3ihat appendiks suplementari mengenai detail penghitungan%.

    HASIL

    Selama periode o"servasi& kematian aki"at kanker payudara terjadi pada

    11($ wanita yang diundang untuk skrining dan 8996 wanita yang tidak diundang.

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    9/14

    Setelah mengatur usia& kelompok kelahiran& daerah residensi& dan tren nasional

     pada mortalitas kanker payudara& rasio mortalitas dihu"ungkan dengan mereka

    yang diskrining adalah !.( #9$2 , !.60-!.(9%& mengindikasikan 82

     penurunan risiko kematian aki"at kanker payudara pada wanita yang diundang

    untuk skrining di"andingkan dengan wanita yang tidak diundang #ta"el 1%.

    Setelah invitasi skrining "erakhir #pada usia usia (! tahun%& kami

    menemukan "ahwa peru"ahan mortalitas kanker payudara menetap #ta"el %&

    dengan penurunan "ertahap sejak waktu hingga skrining #* untuk tren

    !.$%.;aka& diantara $-1! tahun sejak invitasi skrining telah "erakhir& rasio

    mortalitas adalah !.(9 #9$2 , !.$( hingga 1.!1%.

    Untuk memeriksa kedalaman penemuan terse"ut& kami mengulang analisis

    di"awah asumsi statistk yang "er"eda #analisis sensitivitas%& termasuk 

    meninggalkan efek kohort& menggunakan efek periode& dan mengatur efek 

    skrining sesuai usia dan waktu sejak skrining #ta"el %. Namun& prosedur 

    tam"ahan tidak se'ara su"stansial mempengaruhi estimasi dan mem"erikan rasio

    mortalitas yang "erjarak dari !.(1-!.($.+engan mengenalkan periode yang

    dependen dengan efek skrining& hasilnya menunjukkan meningkatnya reduksi

    mortalitas kanker payudara sesuai dengan tahun kalendar& namun analisis ini

    memiliki kemampuan statistik yang ter"atas #*=!.9%.

    ami lalu mengestimasi "erapa "anyak wanita "erusia $!-69 tahun yang

    mem"utuhkan invitasi skrining untuk men'egah kematian aki"at kanker payudara&

     "erdasarkan estimasi efek terhadap mortalitas yang kami temukan pada studi ini

    dan o"servasi terhadap seluruh penye"a" dan mortalitas spesifik aki"at kanker 

     payudara di Norwegia selama tahun !!9. eseluruhan& 68 #9$2 , 66-$!8%

    wanita "erusia $!-69 tahun yang perlu diundang untuk skrining mamografi dalam

    men'egah kematian aki"at kanker payudara selama hidup mereka #lihat ta"el

    suplementasi untuk kalkulasi%. 7erdasarkan estimasi pengaruh invitas skrining

    #ta"el 1%& kami lalu mengestimasi efek skrining mamografi pada wanita yang

    menghadiri undangan #sekitar 6(2 wanita yang diundang%.;aka kehadiran

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    10/14

    mereka dapat dihu"ungkan dengan mortalitas aki"at kanker payudara

    #!.8

     peru"ahan pengo"atan se'ara nasional dengan mengatur tren mortalitas kanker 

     payudara.Untuk memper"aiki dan standarisasi pengo"atan kanker payudara di

    seluruh Norwegia& pedoman klinis diemplementasikan se"elum skrining

    mamografi ditetapkan.;eskipun sejumlah per"edaan pada terapi tetap ditemukan&

    sejumlah per"edaan terse"ut tidak se'ara sistemik "erhu"ungan dengan status

    skrining mamografi #diundang ataupun tidak%. Namun& pusat diagnostik payudara

    ditetapkan se'ara paralel dengan program skrining nasional dan menghasilkan

    sentralisasi penanganan pada wanita dengan kanker payudara. ami tidak dapat

    mengekslusikan kemungkinan "ahwa aspek organisasional penanganan pada

     pusat-pusat ini memiliki kontri"usi terhadap sejumlah penurunan mortalitas

    kanker payudara yang kami amati setelah invitasi skrining.

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    11/14

    Se"elum program skrining nasional& skrining mamografi tersedia pada

    institusi radiologi swasta& dan se"agian "esar wanita memang memiliki indikasi

    klinis untuk dilakukan skrining. +engan asumsi "ahwa aktivitas skrining 'ukup

    rutin dilakukan& peningkatan insidens kanker payudara dan "e"erapa peningkatan

    in du'tal 'ar'inoma in situ diharapkan akan meningkatkan implemeentasi dari

     program skrining. Namun& kontras dengan ekspektasi ini& tidak ada peningkatan

    insidens yang jelas yang diamati se"elum program skrining mamografi ditetapkan.

    ;aka& tampak tidak mungkin jika aktivitas skrining se"elum program nasional

    memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil studi terkini.

    Per1an$in4an $en4an S3$i Lainn5a

    *ada sejumlah studi& wanita yang hadir pada skrining mamografidi"andingkan dengan mereka yang tidak hadir.*ada review studi yang

    mem"andingkan mortalitas pada wanita yang hadir dan tidak hadir pada program

    skrining di ropa& kehadiran diestimasi dan dihu"ungkan dengan penurunan

    mortalitas se"esar 12.*ada studi terkini di Norwegia& kehadiran dihu"ungkan

    dengan manfaat se"esar 02. ehadiran dilakukan se'ara voluntir& dan wanita

    yang memilih untuk hadir dapat 'ukup "er"eda dengan mereka yang memilih

    untuk tidak hadir sehingga dapat menye"a"kan terjadinya "ias dalam

    mengestimasi efek skrining. Untuk men'egah "ias terse"ut& kami menganalisis

    data "erdasarkan apakah wanita #sampel% memang diundang atau tidak diundang

    untuk skrining.

    +ua studi prospektif di Norwegia juga menggunakan incidence "ased 

    mortalit# untuk menilai potensi manfaat dari skrining mamografi. ontras dengan

    studi terkini& studi terse"ut ter"atas pada analisis yang spesifik pada kelompok 

     pem"anding tertentu #kelompok kelahiran dan daerah asal% dan melaporkan

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    12/14

    manfaat terhadap angka mortalitas se"esar 1!2 dan 112& "erturut-turut& dengan

     presisi yang rendah #confidence interval yang le"ar%. *ada studi oleh )alager and 

    colleagues& presisi yang rendah ini diaki"atkan oleh follow up mortalitas yang

     pendek& yang "erakhir pada tahun !!$. 3imitasi lainnya adalah penggunaan

    kategori yang terlalu luas sehingga menye"a"kan sejumlah misklasifikasi

    terhadap eksposur #diskrining atau tidak& hu"ungan dengan diagnosis%.Selain itu&

    investigator juga memasukkan kematian aki"at kanker payudara "erdasarkan

    waktu diagnosis dan "ukan waktu kematian yang se"enarnya 4anita yang

    didiagnosis le"ih awal oleh karena skrining le"ih mungkin dimasukkan kedalam

    kasus yang diinvitasi #kematian% di"anding wanita yang tidak diskrining.

    onsekuensinya adalah& hu"ungan antara invitasi skrining dengan mortalitas

    kanker payudara akan menjadi ka"ur pada studi terse"ut. *ada analisis yang

    terpisah& kami le"ih mem"atasi data kami& dan menemukan angka penurunan

    mortalitas kanker payudara se"ear 102 jika dihu"ungkan dengan invitasi

    skrining& yang jauh le"ih kuat di"anding efek yang dilaporkan oleh investigator 

    lain dengan menggunakan data yang le"ih sedikit. *ada studi oleh lsen and 

    colleagues& efek skrining mamografi hanya dilakukan pada kelompok usia tertentu

    dan hanya pada empat daerah saja sewaktu program skrining pertama kali

    diperkenalkan. ;aka kemudian investigator melewatkan efek apapun dari

    kelompok usia yang lainnya& juga dari 1$ daerah lain di norwegia. *ada review

    ter"arudi seluruh penjuru ropa& dua #+enmark dan ?inlandia% yang

    menggunakan mortalitas "er"asis insidens diidentifikasi 'ukup terper'aya.

    7erdasarkan studi ini& program skrining mamografi di ,oppenhagen

    menghu"ungkan angka penurunan mortalitas kanker payudara se"esar $2& dan

    di ?inlandia& penurunan se"esar 02 ter'atat dari program skrining mamografi.

     Namun 'he *innish Stud#& memiliki angka statistik yang kurang meyakinkan.

    ini telah dipertanyakan apakah "ukti dari per'o"aan skrining yang asli

    kini masih relevan dengan konteks pengo"atan modern kanker payudara& dan

    tingkat perhatian masyarakat yang le"ih tinggi terhadap penyakit ini. *enemuan

    kami& juga sama dengan hasil penelitian +anish and *innish& menunjukkan "ahwa

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    13/14

    efektivitas relatif skrining mamografi dapat di"andingkan dengan efektivitas yang

    dilaporkan oleh sejumlah studi ter"aru.

    Studi kami mengestimasi manfaat skrining mamografi terhadap angka

    mortalitas kanker payudara dan mengindikasikan pengaruh yang jelas& namun

     per"aikan terhadap penanganan dan manajemen kanker payudara akan

    mem"erikan angka penurunan yang le"ih tinggi lagi. 7erdasakan data mortalitas

    kanker payudara pada tahun 198!& 'he &uroscreen Working ,roup mengestimasi

     "ahwa 111-10 wanita perlu diskrining untuk men'egah kematian aki"at kanker 

     payudara. ;enggunakan data mortalitas kanker payudara dari tahun !!9& kami

    memperkirakan 68 wanita pada kelompok usia $!-69 tahun perlu diundang untuk 

    skrining agar terhindar dari kematian aki"at kanker payudara sepanjang usianya.

    )ngka yang le"ih tinggi se"agian "erkaitan dengan asumsi yang "er"eda

    mengenai durasi efek dari skrining dan se"agian "erkaitan dengan mortalitas

    kanker payudara yang menurun tanpa adanya skrinig.*enurunan mortalitas

    dise"a"kan oleh kemajuan pengo"atan& dan satu konsekuensi dari per"aikan terapi

    dan pengo"atan adalah di"utuhkannya le"ih "anyak invitasi skrining mamografiuntuk men'egah kematian aki"at kanker payudara.

    +i"anding menggunakan informasi skrining per individu #analisis "erdasar 

    insidens%& peneliti lain telah menghuungkan waktu dalam memperkenalkan

    skrining mamografi dengan tren waktu terjadinya mortalitas aki"at kanker. *ada

    studi ini& kanker payudara yang telah didiagnosa se"elum skrining tidak dapat

    se'ara langsung dari kanker yang dideteksi lewat skrining.*ada analisis data yang

    terpisah& kami menga"aikan informasi individual mengenai waktu diagnosis.ami

     juga menemukan tidak adanya asosiasi waktu dilakukannya skrining mamografi

    dengan mortalitas kanker payudara #data tidak diperlihatkan%.ni mengilustrasikan

     "etapa pentingnya untuk memisahkan kanker payudara "erdasarkan status

    skrining sewaktu didiagnosis& sehingga tidak terjadi dilusi terhadap hasil. ;aka&

    mortalitas "er"asis insidens #incidence "ased mortalit#% dan status skrining detil

    merupakan suatu kewaji"an untuk menilai efektivitas skrining mamografi se'ara

    tepat.

  • 8/16/2019 Jurnal Skrining CA Mammae

    14/14

    Ta1el /# :asio mortalitas kanker payudara pada wanita "erusia $!-(9 tahun yang diundang dan

    tidak diundang #referensi% pada program skrining mamografi& 1986-!!9

    Ta1el -# :asio mortalitas kanker payudara dihu"ungkan dengan invitasi skrining mamografi

     "erdasarkan periode skriningya

    Ta1el 7# :asio mortalitas kanker payudara dihu"ungkan dengan invitasi skrining mamografi pada

    analisiis alternatif #sensitivitas% di"awah asumsi statistik yang "er"eda