kawasan techno park (baron techno park)b2tke.bppt.go.id/images/documents/ppid/setiapsaat/n -...

56
LAPORAN AKHIR (PROGRAM DOCUMENT) KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK) (5864.005) BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2016

Upload: hoangxuyen

Post on 03-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

LAPORAN AKHIR

(PROGRAM DOCUMENT)

KAWASAN TECHNO PARK

(BARON TECHNO PARK)

(5864.005)

BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

2016

Page 2: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................. ii

ABSTRAK ............................................................. iii

I. PENDAHULUAN ............................................................. 1

II. TUJUAN DAN SASARAN ............................................................. 5

III. PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................. 7

IV. HASIL KEGIATAN DAN

PEMBAHASAN

............................................................. 8

4.1 Hasil Capaian Kegiatan 2016 ............................................................. 8

4.2 Pemetaan Kegiatan ............................................................. 45

4.3 Hasil Capaian Tingkat

Kesiapan Teknologi Tahun 2016

............................................................. 48

4.4 Mitra Kerja ............................................................. 49

4.5 Kendala yang dialami ............................................................. 49

4.6 Kegiatan/Output lain yang

mendukung BTP

............................................................. 50

4.7 Pengaruh pengurangan

anggaran terhadap target awal

kegiatan

............................................................. 51

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 48

LAMPIRAN ............................................................. 49

Page 3: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

iii

ABSTRAK

Sejak tahun 2010, BPPT membangun “Baron Techno Park (BTP)” sebagai sarana

eduwisata IPTEK energi terbarukan yang pertama di Indonesia. DIY dipilih karena

sebagai kota pendidikan dan tujuan wisata sehingga dapat mendukung terwujudnya

peran BTP sebagai kawasan eduwisata. “Pengembangan Baron Techno Park” telah

dimasukkan dalam Perda Kabupaten Gunungkidul. Pengembangan Kawasan BTP

diintegrasikan dengan Kawasan “Agro Techno Park” (ATP). Keberadaan BTP telah

diakui Pemerintah DIY sebagai salah satu pengungkit ekonomi daerah melalui berbagai

kunjungan eduwisata.

Beberapa fasilitas R&D dan demo plant telah terpasang di BTP seperti model

implementasi sistem PLTH (surya-bayu-diesel), pengolah minyak nabati (biodiesel),

desalinasi air laut, ice maker dan cold storage, rumah komposit serta pusat informasi

multimedia. Pada tahun 2016, beberapa sarana pendukung telah dibangun seperti

mushala, sarana sanitasi, tempat registrasi, mess karyawan, techno camp, serta

fasilitas lainnya.

Dengan fasilitas yang dimiliki, tahun ini BTP sebagai sarana eduwisata telah menerima

lebih dari 4.000 pengunjung dari berbagai kalangan. Disamping itu, beberapa pelatihan

dan sosialisasi IPTEK EBT telah dilaksanakan di BTP antara lain pelatihan teknologi

EBT untuk industri, pelatihan pengoperasian dan perawatan PLTS untuk mayarakat

sekitar dan juga sosialisasi PLTS untuk siswa SMA/SMK se- Gunung Kidul.

Pada tahun ini BTP telah mencapai TRL 7 dengan mengaplikasikan PLTS dan PLTB

untuk mensuplai kebutuhan listrik untuk operasional kawasan Baron Techno Park.

Ditahun selanjutnya ditargetkan beberapa sasaran yang tertunda akibat efisiensi

anggaran 2016 akan direalisasikan antara lain finalisasi amphiteater, penambahan daya

PLTS, Baron Festival skala Nasional, dsb.

Page 4: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

1

I. PENDAHULUAN

Sejak tahun 2010, BPPT telah membangun “Baron Teknopark” sebagai pusat penelitian

dan pengembangan teknologi energi terbarukan yang juga dipergunakan sebagai

sarana diseminasi IPTEK Energi Terbarukan. Kawasan Baron, Kabupaten Gunungkidul,

Yogyakarta dipilih karena daerah tersebut mempunyai potensi SDE terbarukan (surya,

bayu, biomass, energi laut dll) yang besar. Pengembangan pusat riset ini telah

mendapat dukungan dari pemerintah DIY dan Gunungkidul. “Pengembangan Baron

Tekno Park (BTP)” telah dimasukkan ke dalam Perda Kabupaten Gunungkidul

mengenai “Tata Ruang kawasan Kabupaten Gunungkidul tahun 2011 – 2030. Oleh

Gubernur DIY, pengembangan kawasan Baron dan sekitarnya juga telah ditetapkan

sebagai salah satu program unggulan utama DIY. Pengembangan Kawasan Baron

Teknopark telah dintegrasikan dengan Kawasan “Agro Teknopark” (ATP) dan

Pengembangan Pantai wisata Baron.

Gambar 1.1 Lokasi Baron Technopark.

Baron Teknopark diharapkan menjadi Pusat R & D dan Pelatihan Teknologi

Pemanfaatan Energi Terbarukan yang sekaligus juga sebagai wahana dan obyek

kunjungan wisata IPTEK. Pengembangan ini di dasarkan pada lokasi Baron yang

mempunyai potensi sumberdaya energi (SDE) EBT yang besar dan mempunyai potensi

sumberdaya alam (SDA) yang indah, seperti; Bentang alam kars, pantai. Selain itu juga

Page 5: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

2

mempunyai kondisi geologi serta iklim yang hampir sama dengan kawasan Indonesia

Timur dan pulau-pulau terpencil. Potensi lainnya adalah Yogyakarta merupakan kota

pendidikan dan kota tujuan wisata utama.

Gambar 1.2 Kawasan Baron Technopark.

Pada tahap awal pengembangan “Baron Teknopark”, BPPT mendapatkan dana hibah

dari NORAD-Norwegia sebesar USD 1.180.000. Dana tersebut dipergunakan untuk

membangun gedung kontrol kelistrikan dan gedung pabrik pengolah minyak nabati.

Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk pengadaan peralatan Pembangkit Listrik

Tenaga Hybrida (PLTH), yang terdiri atas PLT Surya 36kWp, PLT Bayu (5kW dan

10kW) dengan back-up PLT Diesel berbahan bakar biofuel 25kVA dan pabrik pengolah

minyak nabati dengan kapasitas 500kg/ batch. Selain itu, BPPT juga telah melengkapi

kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari dan Ice

maker serta cold storage.

Beberapa aktifitas juga telah dilaksanakan, diantaranya adalah sosialisasi IPTEK untuk

anak sekolah dan melakukan kerjasama riset dengan Mitsubishi Research Institute –

Jepang (MRI). Dalam kerjasama riset tersebut, MRI telah menghibahkan satu unit turbin

angin berkecepatan rendah “Tomono Kaze” 4kW. Baron Technopark juga telah banyak

Page 6: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

3

mendapatkan kunjungan diantaranya Departemen Fisika IPB (Bogor), Jurusan Teknik

Elektro UNJ (Jakarta), Jurusan T. Elektro Universitas Semarang, Universitas Islam

Negeri Malang, SMK Negeri 26 Jakarta, SMP Al Azhar Jogja, Kementerian

Transmigrasi, ESDM dan beberapa Pemda, LSM serta Lembaga riset asing.

Pada tahun 2016, beberapa sarana pendukung telah dibangun seperti amphiteater,

mushala, sarana sanitasi, tempat registrasi, mess karyawan, techno camp, serta

fasilitas lainnya. Dengan fasilitas yang dimiliki, tahun ini BTP sebagai sarana eduwisata

telah menerima lebih dari 2.000 pengunjung dari berbagai kalangan. Beberapa

pelatihan teknologi EBT telah dilaksanakan pada tahun ini diantaranya pelatihan sistem

PLTS bagi teknisi, pelatihan pengoperasian PLTS, Pelatihan perawatan PLTS dan juga

pengenalan teknologi EBT untuk SMA/SMK yang dirangkai dalam acara Baron Festival.

Kegiatan Baron Techno Park mendukung Rencana Strategis BPPT 2015-2019 sesuai

dengan salah satu tujuan BPPT yaitu meningkatkan inovasi dan layanan teknologi

dalam mendukung peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa. Dengan

meningkatnya wisatawan di BTP, tingkat perekonomian masyarakat sekitar semakin

berkembang dan meningkat yang pada akhirnya akan menuju ke masyarakat yang

sejahtera.

Kesiapan lokasi dan sudah terlaksanakannya beberapa aktifitas di Pusat Riset EBT

Baron Teknopark serta dukungan kuat pemerintah DIY dan Kabupaten Gunungkidul

serta MRI-Jepang dapat menjadi modal pengembangan Baron Teknopark menjadi

program prioritas Nasional. Penetapan lokasi Baron, mempunyai banyak keuntungan

dan keunggulan bagi Nasional maupun DIY.

Nilai penting dan keunggulan Baron Teknopark, diantaranya :

Mempunyai Potensi sumberdaya energi (SDE) terbarukan yang besar (surya,

bayu, biomassa, energi laut)

Kondisi geologi (litologi berupa batugamping/ karbonat) dan iklim Baron

(kering dan sedikit curah hujan) serta udaranya sangat korosif (terletak di

pantai). Dengan demikian Baron dapat dijadikan “model kawasan yang minim

suplai BBM” seperti pulau-pulau terpencil.

Page 7: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

4

Potensi Jogja sebagai kota pendidikan dan tujuan wisata, dapat mendukung

sasaran akhir Baron Teknopark sebagai pusat R&D, pelatihan dan obyek

kunjungan wisata Iptek.

Gambar 1.3 Masterplan Kawasan Baron (art vew) : Integrasi Baron

Teknopark, Agro Park dan Pengembangan Pantai Wisata

Baron.

Nilai penting bagi “pembangunan Wilayah di DIY”

Menjadikan kawasan Baron sebagai point of interest DIY yang bersentuhan

dengan Teknologi

Memperkuat posisi DIY sebagai pusat pendidikan dan tujuan wisata (wisata

Iptek EBT) seperti tertuang di dalam Visi dan Misi DIY.

Sebagai komponen pengembang ekonomi wilayah selatan DIY dan Jateng

(Pawonsari: Pacitan, Wonogiri, Wonosari).

Baron Technopark

ArgoTechnopark

Baron Beach

Tourism

Main gate

Baron Technopark

Page 8: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

5

Gambar 1. 4 Masterplan Kawasan Baron : Integrasi Baron Teknopark, Agro Park

dan Pengembangan Pantai Wisata Baron.

Integrasi kegiatan R&D dan pelatihan dengan kegiatan wisata edukasi energi

terbarukan dapat mengurangi biaya riset dan meningkatkan kemanfaatan fungsi

dan sarana serta prasarana yang ada.

II. TUJUAN DAN SASARAN

Mengintegrasi kegiatan R&D dan pelatihan dengan kegiatan wisata edukasi energi

terbarukan dengan mengoptimalisasi pemanfaatan EBT sebagai Sumber Daya energi

Lokal untuk energi listrik, dan yang paling penting dalam kegiatan ini adalah:

a) Pembangunan pusat R&D dan pelatihan teknologi kelistrikan berbasis EBT;

b) Peningkatan SDM di bidang Teknologi Pemanfaatan EBT;

c) Integrasi pusat R&D dan pelatihan dengan sarana prasarana diseminasi

IPTEK/ obyek wisata edukasi untuk meningkatkan “Kemanfaatan fungsi dan

sarana prasarana”.

Page 9: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

6

Adapun tujuan kegiatan Baron Techno Park (BTP) jangka panjang adalah sebagai

berikut:

a) Pembangunan Sarana R&D, Pelatihan dan Diseminasi IPTEK untuk

meningkatkan kualitas Riset dan SDM di bidang EBT.

b) Menjadikan Baron Technopark sebagai “MODEL Kawasan MANDIRI

ENERGI dengan Optimalisasi Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan”.

c) Menjadikan sarana R&D Teknologi EBT “Baron Teknopark” sebagai pemicu/

pendorong pengembangan wilayah.

Sasaran kegiatan jangka panjang adalah menjadikan Baron Teknopark sebagai

Pusat R&D, Pelatihan dan Sarana Diseminasi Teknologi Pemanfaatan Energi Baru

Terbarukan secara NASIONAL.

Adapun sasaran kegiatan pada tahun 2016 adalah:

Sistem kelistrikan (PLT Hybrida) Baron beroperasi optimal dan mampu mendukung

kemandirian kebutuhan energi listrik di Kawasan Baron Teknopark. Target aktifitas

penunjangnya adalah penambahan sarana dan prasarana serta melakukan kajian-

kajian pengembangan kelistrikan dan kajian unjuk kerja sistem kelistrikan serta

penyusunan konsep desain pengembangan

Kawasan Baron Technopark ditujukan untuk menjadi contoh daerah yang seluruh

aktifitasnya menggunakan listrik energi terbarukan. Di kawasan tersebut juga terdapat

percontohan peralatan bertenaga listrik; seperti: peralatan desalinasi, ice maker dan

cold storage serta peralatan transportasi bertenaga listrik. Target aktifitas

penunjangnya berupa pembangunan gedung IPTEK dan sarana & prasarana serta

melakukan pengkajian & pengembangan sistem kelistrikan, pelatihan serta

menjalankan peran Intermediasi.

Page 10: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

7

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan Baron Techno Park menggunakan sistem perekayasan dimana

kegiatan tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Program (KP) yaitu Ir. Arie Rahmadi,

B.Eng., M.Eng.Sc. Dalam menjalankan kegiatan secara teknis, KP dibantu oleh

seorang Chief Engineer (CE) yang ahli di Bidang Energi Terbarukan yaitu Drs. Adjat

Sudradjat, MSc. Sedangkan dalam proses monitoring kegiatan, KP dibantu oleh

seorang Program Manager (PM). Diagram struktur organisasi kegiatan Baron Techno

Park (BTP) TA 2016 dapat dilihat pada Gambar 3.1.

KEPALA PROGRAM

Ir. Arie Rahmadi, B.Eng, M.Eng.Sc

BTP 200

Kelistrikan

Ir. Ario Witjakso, MT

BTP 300

Pengembangan Teknopreneur

Dr. Ir. Agus Nurrohim, M.Eng

BTP 100

Pengembangan Kawasan

Ir. Andri Subandriya, MSc

BTP 310

Pelatihan dan Sosialisasi

IPTEK

Dra. Endang Sri H.

BTP 220

Sistem Kontrol Monitoring & Baterai

Prasetyo Aji, S.Si

BTP 230

Fuel Cell

Dr. Abdul Hamid B., ST, MSc

BTP 210

Pembangkit EBT (PLTH)

Ir. Sudirman, MT

BTP 130

Pembangunan Gedung &

Fasilitas Baru, Perbaikan Ice

Maker & Charging Station

Ridwan Budi P.,ST,M.Eng

BTP110

Program dan Kerjasama

Dian Khairiani, A.Md

PROGRAM MANAGER

Sugeng, ST, MT

CHIEF ENGINEER

Drs. Adjat Sudradjat, MSc

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

Dr. Ir. Hammam Riza, MSc

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Dr. Ir. Andhika Prastawa, MSEE

BTP 120

Pemeliharaan

Winarni, SE

BTP 140

Optimalisasi Sistem Desalinasi

Ir. Ahmad Gusyairi

BTP 240

ICT untuk Kelistrikan

Windy Deliana K., S.Komp

ADVISORS

Dr. Ir. As Natio Lasman

Drs. Agus Salim D., M.Eng

Dr. Ir. MAM Oktaufik

Gambar 3.1 Struktur organisasi BTP.

Page 11: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

8

WBS BTP 100 Pengembangan kawasan dipimpin oleh Group Leader dan membawahi

3 orang Leader yang masing-masing akan melakukan program kerjasama, program

pemeliharaan, program pembangunan fasilitas penunjang baru, dan program

optimalisasi sistem desalinasi.

WBS BTP 200 bertanggung jawab untuk melaksanakan perbaikan dan penambahan

sistem pembangkit listrik yang baru yang terdiri dari sistem PLTH, sistem control dan

monitoring, sistem Pembangkit Listrik Fuel Cell, ICT untuk sistem kelistrikan, serta

sistem Green building.

WBS BTP 300 mempunyai program Pengembangan technopreuneuship yang meliputi

pelatihan dan sosialisasi.

IV. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Capaian Kegiatan 2016

4.1.1 Pembangunan dan prasarana penunjang

Untuk melengkapi infrastruktur di lokasi BTP, pada tahun 2016 telah dibangun

infrastruktur penunjang yang terdiri dari Mess karyawan, Mushola, tempat registrasi,

Techno Camp, sarana sanitasi, Ampitheater serta fasilitas lainnya. Proses

pembangunan sarana dan prasarana ini dimulai pada bulan September dan selesai

pada bulan November 2016.

Page 12: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

9

Gambar 4.1 Sarana sanitasi.

Gambar 4.2 Mushala dan Mess Karyawan.

Gambar 4.3 Amphiteater.

Page 13: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

10

Gambar 4.4 Pagar Jam Matahari dan Jalan setapak menuju Amphiteater.

4.1.2 Pengkajian dan perbaikan sistem pembangkit EBT

Pada tanggal 29 Maret 2016 di daerah Gunungkidul terjadi hujan sangat lebat pada

siang hari sampai sore hari, sementara untuk di kawasan Baron terjadi hujan ringan

yang dibarengi dengan sambaran petir yang kuat. Salah satu penangkal petir yang

diletakan di Menara utama kawasan BTP terkena sambaran petir dan penangkal petir

berfungsi dengan baik. Dari menara tersebut aliran bunga api tersalurkan ke tanah akan

tetapi masih merambat ke system penerangan lampu jalan yang pada akhirnya

meledak namun semua sistem control di ruang control masih berfungsi dengan baik

dan system PLT hibrida masih beroperasi .

Pada tanggal 30 Maret 2016 di kawasan Baron Technopark terjadi lagi hujan yang

sangat lebat dan dibarengi dengan sambaran petir yang kuat. Setelah melakukan

perbaikan yakni penggantian SSR dan Dioda pada alat control PLTB 10 KW dan

system PLTB 10 KW mulai beroperasi pada kecepatan angin 5 s/d 7 m/dt, kira – kira

jam 18: 15 terjadi sambaran petir kembali yang luar biasa kuatnya dan mengakibatkan

semua system HPC terjadi trip. Kemudian 10 menit kemudian terjadi sambaran petir

yang lebih dahsyat sehingga seluruhn system PLTH terjadi trips kecualium system Fuel

cell dan Sistem PLTS untuk catu daya Multi media center. Setelah melakukan beberapa

Page 14: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

11

perbaikan di HPC ternyata Master controlnya MD2 ada beberapa komponen yang

terbakar dan alat komunikasi data ( seluruh module konverternya/RS232 ke RS 485)

terbakar.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dengan bantuan Ir. Budiprasetyo kami melakukan

beberapa penggantian komponen HPC yakni MD3, MD4 dan MD2(yang lama) serta

mengecek IGBT driver MD1 A,B,C dan memastikan Battery Bank masih beroperasi

pada tegangan nominalnya serta SCC I, masih berfungsi, SCC.II on terus /tidak pernah

cut-off dan SCC III baru sepertiga string dioperasikan. Kami berasumsi system HPC

masih berfungsi walaupun seluruh data tidak bisa dimonitor. Oleh karena itu perlu

dilakukan beberapa perbaikan dan penggantian komponen-komponen yang sudah

terbakar.

Pada tanggal 12 April sampai dengan 16 April adalah untuk memverifikasi dan

menginventarisir masalah untuk mencari solusi pemecahan masalah tersebut.

4.1.2.1 Kondisi sistem terpasang

a) Sistem Pembangkit

Modul surya yang terpasang merupakan jenis mono Kristal buatan PT LEN Industri

dengan kapasitas 100 Wp seperti terlihat pada gambar 1 berikut.

Gambar 4.5 Spesifikasi modul surya terpasang

Page 15: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

12

Kondisi rangkaian modul surya terlihat masih pada kondisi yang baik, tetapi box PV

combiner sudah mulai rusak dan harus diganti dengan bahan yang bukan metal karena

kondisi lingkungan udara yang mengadung air garam yang mempercepat proses korosi.

Gambar 4.6 kondisi PV combiner dan pengkabelan yang kurang rapi.

Ada 4 buah pembangkit listrik tenaga bayu terpasang di Baron Technologi Park, yaitu

masing-masing dengan kapasitas 10 kW, 5 kW, 1 kW yang terintegrasi menjadi sistem

PLT Hybrid dengan sistem PLTS, satu buah PLTB bantuan Jepang yang berdiri sendiri

(Tomono Kaze) dengan kapasitas 5 kW. PLTB dengan kapasitas 10 kW, 5 kW dan 1

kW beroperasi normal, sedangkan PLTB bantuan Jepang tidak beroperasi.

Sistem Pembangkit Mesin Diesel tidak beroperasi tetapi dapat dioperasikan sebagai

back-up. Ada dua buah mesin Diesel yaitu Diesel Maxtron 12,5 KVA untuk mensuplai

daya listrik beban Reverese Osmosis System (lama), mesin biodiesel dan mesin Ice

Making. Selain itu, ada mesin diesel Perkins 30 kVA yang merupakan back-up sistem

hybrid PLTS dan PLTB.

Page 16: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

13

Gambar 4.7 Mesin diesel Maxtron 12,5 kW.

Gambar 4.8 Mesin Diesel Perkin 30 kVA.

b) Komponen Beban

Beban utama sistem PLT hybrid PLTS dan PLTB di Baron adalah sistem pelistrikan

kawasan yang terdiri dari penerangan gedung utama 2 lantai, sistem Reverse Osmosis,

sistem ice making, sistem pompa air,mesin pembuatan biofuel. Saat ini beban yang

beroperasi hanya sistem pelistrikan gedung utama dikarenakan masukan energi dari

sumber pembangkit listrik belum mencukupi.

c) Sistem penyimpan energi baterai

Baterai pada sistem ini merupakan rangkaian blok baterai merek shoto masing-masing

2Volt, 1200Ah, sebanyak 120 blok, yang dihubung seri. Terlihat beberapa blok baterai

memerlukan tambahan air baterai. Pada sistem baterai ini terdapat tegangan sebesar

140 Volt diantara kutub negatif dengan ground dan tegangan 50 Volt antara kutub

positif dan ground.

Tegangan sistem baterai pada tanggal 12 April 2016, hannya sebesar 216 Volt atau 1,8

Volt per blok baterai, kondisi ini menunjukkan bahwa masukan energi listrik dari sistem

pembangkit kurang.

Page 17: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

14

d) Komponen Hybrid Power Conditioner (HPC)

Berdasarkan laporan pendahuluan [1] dikatakan bahwa SCC 2 dan 3 pada kondisi

rusak. SCC 2 tidak mempunyai batas tegangan cut-off, sedangkan pada SCC 3 akan

terjadi drop tegangan yang tinggi pada saat ON (PV terhubung dengan SCC). Dengan

kondisi ini akan terjadi masalah pengisian baterai dari rangkaian modul surya.

e) Sistem Monitoring dan Pengukuran

Sistem Monitoring dan pengukuran parameter sistem tidak berfungsi sama sekali,

dikarenakan terkena petir.

4.1.2.2 Hasil Pengukuran.

1. Rangkaian modul surya

Total kapasitas PLTS terpasang adalah sebesar 36 kWp, yang teridiri dari 360 modul

surya disususun menjadi 3 array yang masing-masing array terhubung 20 seri dan 6

paralel modul surya. Setiap array terhubung pada PV combiner yang dilengkapi dengan

breaker, dimana setiap dua string terhubung pada satu breaker.

Pada array 1 tidak dapat dilakukan pengukuran dikarenakan array ini sedang tidak

terhubung dengan sistem, tegangan VOC string adalah 373 Volt.

Arrester pada PV combiner array 1 terbakar seperti terlihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Arrester pada array 2 yang terbakar.

Page 18: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

15

Pengukuran arus pengisisan pada array 2 terlihat seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Hasil pengukuran arus pengisian array 2.

Arus pengisian

(A)

Tegangan

(Volt)

String 1 & 2 10 234,8

String 3 & 4 3,4

String 5 & 6 3,7

Pengukuran dilakukan pada radiasi dengan julat 150 W/m2 sampai dengan 240 W/m2.

Pengukuran pada array 3 terlihat seperti pada tabel berikut dibawah ini, dengan

besaran radiasi dengan julat 400 W/m2 sampai dengan 450 W/m2.

Tabel 4.2 Hasil pengukuran arus pengisian array 3.

Arus pengisian

(A)

Tegangan

(Volt)

String 1 & 2 7,4 236,2

String 3 & 4 -

String 5 & 6 -

String 3&4, serta string 5&6 pada array ini tidak bisa diukur dikarenakan, sedang

diputus dalam rangka pemeriksaan Solar Charge Controller (SCC).

Page 19: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

16

2. Sistem Pembangkit Listrik Fuel Cell

Telah dicoba untuk menghidupkan sistem Pembangkit Listrik Fuel Cell, sistem bekerja

dengan dengan tegangan output 45 Volt, dan arus 22 Amper. Akan tetapi dikarenakan

inverter rusak maka beban air condition tidak bekerja.

Gambar 4.10 Inverter untuk AC dari Fuel Cell, kondisi rusak.

3. Pemeriksaan dan Pengukuran HPC

Dari hasil pemeriksaan terhadap SCC terlihat bahwa temuan laporan pendahuluan [1]

adalah benar adanya terbukti dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan seperti berikut:

Pada saat kondisi rangkaian PLTS melakukan pengisian arus listrik yang dihasilkan

pada saat status ketiga SCC ON , arus yang dihasilkan (7A) lebih kecil daripada arus

listrik yang dihasilkan (15 A) bila status SCC 2 dan SCC 3 OFF. Kedua SCC 2 dan SCC

3 yang dilaporkan pada laporan [1] benar adanya dan terlihat mempengaruhi keluaran

arus total yang dihasilkan.

4. Pemeriksaan Mesin Diesel.

Kondisi mesin diesel Perkins sebagai back-up sistem PLT Hybrid mempunyai frekwensi

55 Hz, untuk melindungi perlatan elektronik yang dipakai maka mesin diesel diganti

menjadi mesin diesel maxtron sebagai back-up yang mempunyai frekwensi 50 Hz

setelah dilakukan penyelerasan frekwensi.

Page 20: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

17

5. Pemeriksaan dan perbaikan sistem PLTB 10 kW.

Telah diganti 3 buah komponen diode SKKD 100/16, kemudian dicoba untuk

mengoperasikan (belum terlaksana dikarenakan tidak cukup kecepatan angin untuk

menggerakkan PLTB 10 kW).

Gambar 4.11 Dioda Semikron SKKd 100/16.

6. Pengukuran grounding (tahanan tanah).

Telah dilakukan pengukuran grounding (pentanahan) di beberpa lokasi didalam area

BTP seperti terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.3 Hasil pengukuran besarnya grounding.

Lokasi Arah kabel

Pengukuran

Besar Tahanan

pentanahan

(grounding) (Ω)

Dibawah Tower kabel hijau pada

grounding dibawah box kontrol

Merah dan kunning kea

rah Barat

2,29

Dibawah Tower kabel hijau pada

kaki rangka tower

Merah dan kunning

kearah Barat

1,56

Dibawah Tower kabel hijau pada

kabel grounding tower Petir

Merah: dan kuning ke

arah Barat

102,8

Page 21: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

18

Diarea rangkaian Fotovoltaik kabel

hijau pada box control

Kuning kearah Utara,

merah kearah Barat

1,22

Diarea rangkaian Fotovoltaik kabel

hijau pada box control

Kuning kearah Timur,

Merah kearah Timur

0

Diarea rangkaian Fotovoltaik kabel

hijau pada box control

Kuning kearah Utara,

Merah kearah Timur

0,04

Diarea rangkaian Fotovoltaik kabel

hijau pada box control

Kuning kearah Barat,

Merah kearah Timur,

0,05

Diarea rangkaian Fotovoltaik kabel

hijau pada box control

Kuning kearah Barat,

Merah kearah Selatan

0,05

Diarea rangkaian Fotovoltaik kabel

hijau pada ground array 3

Kuning kearah Barat,

Merah kearah Barat

0,05

Diarea rangkaian Fotovoltaik kabel

hijau pada ground array 2

Kuning kearah Selatan,

Merah kearah Barat

0,03

Diarea rangkaian Fotovoltaik kabel

hijau pada ground array 1

Kuning kearah Utara,

Merah kearah Barat

0,02

7. Penyusunan Ulang Dokumen Sistem

Dikarenakan terdapat kesulitan untuk membaca rangkaian sistem maupun pengkabelan

dan grounding, maka dilakuklan pengurutan rangkaian satu persatu dan telah dibuat

gambar single line diagram untuk sistem.

Page 22: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

19

Gambar 4.12 Diagram pengkabelan.

Page 23: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

20

4.1.2.3 Hasil perbaikan

Telah dilaksanakan perbaikan-perbaikan untuk masing-masing komponen pada sistem

pembangkit Fuel Sel dan sistem PLT hybrid di Baron.

1. Perbaikan sistem pembangkit Fuel Cell

Persiapan pekerjaan dilakukan sebelum keberangkatan ke site yang terletak di Baron,

Yogyakarta yaitu dengan membawa komponen yang diduga mengalami kerusakan

sesuai laporan hasil kunjungan sebelumnya.

Setelah dilakukan persiapan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik diketahui bahwa

reformer tidak dapat berjalan/berfungsi dengan normal dikarenakan komponen

pendukung berupa distribusi mengalami masalah dibagian keluaran 28V sehingga

seluruh komponen pendukung yang membutuhkan daya tersebut tidak berjalan

sebagaimana mestinya.

MFC fault sejak Mei 2016 dari SD Card, antara lain;

INVALID OUTPUT VOLTAGE : Voltage yang terbaca tidak sesuai dengan system kerja

(46V - 56V)

CIRCUIT BREAKER 103 28V : CB 103 trip/OFF, dikarenakan ada sisi system 28V yang

bermasalah

BURNER CONTROLLER LOCKOUT - COMBUSTION BLOWER : Combustion Blower

tidak bisa menyala/run ketika dibutuhkan.

CIRCUIT BREAKER 107 REACTOR HEATERS : CB 107 trip/OFF, dikarenakan

Reactor heater tidak bisa keja dikarenakan Combustion Blower OFF.

Page 24: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

21

Gambar 4.13 Perbaikan sistem Fuel Cell.

Dari hasil investigasi sebelumnya perbaikan dilakukan dengan cara mengganti power

distribution board unit yang terletak di dalam cabinet. Setelah dilakukan penggantian

kemudian system fuel cell dilakukan start up ulang dan dilakukan pengkondisian

reformer sehingga mencapai kondisi operasi standard

PN: 0016162-PCBA,

POWER

DISTRIBUTION

BOARD

SN: 43561248582

PN: 0016162-PCBA,

POWER

DISTRIBUTION

BOARD

SN: 43561525042

Gambar 4.14 Komponen yang diganti pada sistem Fuel Cell.

Page 25: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

22

Uji coba dilakukan untuk mengetahui kestabilan system dan untuk mengetahui

konsumsi data fuel yang digunakan. Berikut adalah hasil perhitungan total kWh yang di

produksi oleh MFC dengan total konsumsi fuel yang terpakai. Perhitungan tersebut

diambil berdasarkan data dimana fuel cell kita running selama sehari-semalam. Namun

SD Card merekam data tersebut hanya +/-15.94 jam, dikarenakan ada pengurangan

load saat malam hari (Aircond dimatikan oleh pak Agus), sehingga MFC sempat

shutdown(stop) dan kemudian running lagi saat voltage di battery turun ke start voltage

point MFC (49V).

Tabel 4.4 Hasil pengukuran Sistem Fuel Cell

Starting fuel Level 100% 225 liters

Ending fuel Level 87% 170 liters

fuel consume 55 liters

Float voltage 52 V

kwh produce 8.69 kWh

run hours 15.94 hrs

Consumption

liter/hr 3.45 ltr/hr

liter/kwh 6.33 ltr/kwh

load current Avg 10.5 Amp

Page 26: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

23

Diperoleh bahwa dengan beban dibawah 20 Ampere, konsumsi hydroplus menjadi tidak

efisien

Agar sistem dapat berjalan training diadakan pada personil yang in charge di lokasi.

Dengan materi-materi:

a) Pengenalan teknologi fuel cell

b) Pengenalan komponen utama dan komponen pendukung system

c) Pengoperasian dibantu dengan control pada LCD dan juga pada computer server

d) Pengisian bahan bakar.

Gambar 4.15 Pelaksanaan Pelatihan Pembangkit Fuel Cell.

Program pengaman petir rencananya akan digabung dengan pengaman petir yang

sudah ada, tetapi belum bias terlaksana pada kunjungan kali ini dikarenakan tidak

tersedianya kontraktor untuk melakukan pengeboran. Namun titik-titik penghubungan

untuk anti petir sudah diinfokan kepada tim yang akan melakukan pemasangan anti

petir tersebut.

Untuk jaringan LAN yang hendak dihubungkan di komputer server, saat ini belum

terkoneksi menunggu rencana pemasangan internet di lokasi yang direncanakan akan

Page 27: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

24

dipasang pada minggu ke 3 bulan Agustus 2016, sehingga saat ini system fuel cell

masih menggunakan modem untuk monitoring dan pengoperasian jarak jauh

2. Perbaikan PV combiner

Telah dilakukan penggantian dan perbaikan PV combiner dari bahan poly-urethane,

yang dilengkapi dengan arrester, diode, busbar, seperti terlihat pada gambar berikut

dibawah ini.

Gambar 4.16 PV Combiner yang telah diganti.

3. Perbaikan SCC

Dari hasil pemeriksaan terhadap SCC terlihat bahwa temuan laporan pendahuluan

adalah benar adanya terbukti dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan seperti berikut:

Pada saat kondisi rangkaian PLTS melakukan pengisian arus listrik yang dihasilkan

pada saat status ketiga SCC ON , arus yang dihasilkan (7A) lebih kecil daripada arus

listrik yang dihasilkan (15 A) bila status SCC 2 dan SCC 3 OFF. Kedua SCC 2 dan SCC

3 yang dilaporkan pada laporan.

Dua buah SCC benar-benar rusak., satu buah SCC hanya batas atas pemutusan yang

rusak, tetapi masih dapat mengisi baterai.

Page 28: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

25

Gambar 4.17 Solar Charge Controller.

Satu buah SCC diganti baru dan dapat berjalan normal kembali, kemudian satu buah

SCC yang tidak mempunyai batas atas masih tetap dipasang, akan tetapi hanya dua

string yang dihubungkan ke SCC tersebut. Sedangkan empat buah string array PV tidak

terhubung dengan dengan sistem.

4. Perbaikan Inverter

Telah terjadi kerusakan komponen HPC yaitu Modul D2 Control Module dengan

spesifikasi Apolo MTP 413#2 925 kW, 240 VDC, 84 ADC dan modul MD 1 IGBT Driver

dengan spesifikasi Apolo MTP 413#2 925 kW, 240 VDC, 84 ADC.

Setelah dilakukan penggantian dua macam komponen tersebut diatas sistem HPC

berjalan dengan normal kembali

Page 29: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

26

Gambar 4.18 Hybrid Power Conditioner (HPC).

5. Perbaikan sistem penyimpan energi baterai

Baterai pada sistem ini merupakan rangkaian blok baterai merek shoto masing-masing

2Volt, 1200Ah, sebanyak 120 blok, yang dihubung seri. Terlihat beberapa blok baterai

memerlukan tambahan air baterai. Pada sistem baterai ini terdapat tegangan sebesar

140 Volt diantara kutub negatif dengan ground dan tegangan 50 Volt antara kutub

positif dan ground.

Tegangan sistem baterai pada tanggal 12 April 2016, hannya sebesar 216 Volt atau 1,8

Volt per blok baterai, kondisi ini menunjukkan bahwa masukan energi listrik dari sistem

pembangkit kurang.

Untuk mengetahui kondisi baterai, sistem beban dimatikan selama satu hari, dan

keluaran energi dari rangkaian modul surya hanya dipakai untuk mengisi baterai,

selama pengisian.

Setelah dilakukan re-arrangement rangkaian baterai, yang sebelumnya dilakukan

pembersihan masing-masing blok baterai, dan diukur kembali setiap tegangan baterai

dan hasilnya cukup baik

Page 30: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

27

Gambar 4.19 Baterai sebagai penyimpan baterai.

6. Perbaikan Pengukuran grounding (tahanan tanah)

Telah dilakukan pengukuran grounding (pentanahan) di beberapa lokasi didalam area

BTP dan hasil besarnya tahanan diatas dari persyaratan yang diharusklan yaitu lebih

kecil aatau sama dengan 2 Ohm, serta kualitas sambungan kabel grounding yang

sudah mulai tidak baik seperti gambar dibawah ini

Gambar 4.20 pengukuran tahanan sistem pentanahan

Page 31: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

28

Tabel 4.5 Hasil pengukuran Tahanan pentanahan

Lokasi Arah kabel Pengukuran Besar Tahanan

pentanahan

(grounding) (Ω)

Dibawah Tower kabel hijau

pada grounding dibawah box

kontrol

Merah dan kunning kea rah

Barat

2,29

Dibawah Tower kabel hijau

pada kaki rangka tower

Merah dan kunning kearah

Barat

1,56

Dibawah Tower kabel hijau

pada kabel grounding tower

Petir

Merah: dan kuning ke arah

Barat

102,8

Diarea rangkaian Fotovoltaik

kabel hijau pada box control

Kuning kearah Utara, merah

kearah Barat

1,22

Diarea rangkaian Fotovoltaik

kabel hijau pada box control

Kuning kearah Timur, Merah

kearah Timur

0

Diarea rangkaian Fotovoltaik

kabel hijau pada box control

Kuning kearah Utara, Merah

kearah Timur

0,04

Diarea rangkaian Fotovoltaik

kabel hijau pada box control

Kuning kearah Barat, Merah

kearah Timur,

0,05

Diarea rangkaian Fotovoltaik

kabel hijau pada box control

Kuning kearah Barat, Merah

kearah Selatan

0,05

Diarea rangkaian Fotovoltaik

kabel hijau pada ground

array 3

Kuning kearah Barat, Merah

kearah Barat

0,05

Diarea rangkaian Fotovoltaik

kabel hijau pada ground

array 2

Kuning kearah Selatan, Merah

kearah Barat

0,03

Diarea rangkaian Fotovoltaik

kabel hijau pada ground

array 1

Kuning kearah Utara, Merah

kearah Barat

0,02

Page 32: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

29

Pada sistem Grounding telah dilakukan perbaikan dan penambahan sistem grounding

untuk setiap tempat dengan menambahkan rod sepanjang 2,5 meter dengan

kedalaman 3 meter.

Gambar 4.21 Perbaikan sistem Grounding.

Setelah dilakukan perbaikan dan penambahan titik grounding dan dilakukan

pengukuran tahanan grounding, besarnya tahanan hamper semua dibawah atau lebih

keil dari 2 Ohm seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.22 Pengukuran tahanan pentanahan

Page 33: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

30

7. Perbaikan sistem monitoring

Sistem Monitoring dan pengukuran parameter sistem tidak berfungsi sama sekali,

dikarenakan terkena petir. Sistem

Dilakukan perbaikan dengan mengganti banyak komponen, dan dilakukan pengiriman

data untuk jarak jauh melalui internet, hanya saja data belum dapat di unduh di Jakarta,

hanya dapat memonitor sistem, gambar monitoring diambil dari Jakarta seperti terlihat

pada gambar berikut dibawah ini

Page 34: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

31

Gambar 4.23 Tampilan Monitoring Sistem PLTH.

Sedangkan data akumulasi bulanan belum dapat diunduh secara jarak jauh, akan tetapi

dapat diunduh di lokasi, untuk bahan evaluasi.

Contoh hasil evaluasi karakteristik baterai pada tanggal 9 Oktober 2016 terlihat seperti

pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.24 Karakteristik baterai.

Page 35: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

32

Gambar 4.25 Karakteristik tegangan Beban untuk masing-masig fasa.

Gambar 4.26 Karakteristik beban tanggal 9 Oktober 2016.

Page 36: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

33

Gambar 4.27 Kecepatan Angin tanggal 9 Oktober 2016.

Gambar 4.28 Keluaran Daya PLTB 5 kVA (rata-rata 1,176 kVA)

8. Pemasangan sistem pengukuran cuaca

Untuk kepentingan evaluasi sistem terpasang telah dipasang stasiun pengukuran data

cuaca yang terdiri dari radiasi matahari, temperature ambient, kelembaban, curah

hujan, arah dan kecepatangan angin. Data parameter tersebut diatas dicatat dengan

data logger dimana data selain dicatat akan ditampilkan pada layar yang terintegrasi

dengan tampilan monitoring sistem pada layar yang sama.

Page 37: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

34

Gambar 4.29 Tampilan monitor Weather station.

4.1.3 Pengembangan technopreuneurship dan pelatihan

4.1.3.1 Kunjungan Eduwisata ke BTP

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, kunjungan tamu ke Baron Techno Park

(BTP) berjumlah 4000 pengunjung dimana grafiknya ditunjukkan seperti terlihat pada

grafik dibawah ini.

Gambar 4.30 Jumlah Kunjungan Wisata edukasi ke Baron

Kunjungan wisata edukasi ke BTP, dilakukan oleh berbagai kleompok seperti dari

Instansi sebanyak42 % kunjungan dari berbagai macam instansi, mahasiswa 23 %,

Page 38: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

35

Siswa SMK/SMA 10 %, siswa Sekolah Menengah Pertama 8 %, Sekolah Dasar 16 %

dan warga sekitar sebanyak 1 %.

Gambar 4.31 Klasifikasi tamu pada kunjungan ke Baron.

Gambar 4.32 Kunjungan Bupati Gunung Kidul.

Page 39: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

36

Gambar 4.33 Kunjungan Siswa SMK.

4.1.3.2 Pelatihan dan Sosialisasi IPTEK EBT

Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan sosialisasi sistem PLTS ini diklasifikasi ke dalam

dua kelompok pelaksanaan, yakni :

1. Kelompok A dengan target peserta pelaku industri, akademisi dan para

stake holder di bidang PLTS, dan

2. Kelompok B dengan target peserta siswa SMA/setingkat.

a. Sosialisasi Dan Pelatihan Untuk Kelompok A

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan untuk kelompok ini dilakukan dengan

mekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Bagi para peserta dikenakan

biaya sebesar Rp.5.850.000/orang untuk mengakomodir kebutuhan konsumsi,

transportasi dan sarana pelatihan selama tiga hari. Format pelatihan dibuat dengan

komposisi dua hari penyampaian materi di ruang rapat dan satu hari praktek di Baron

techno Park.

Selama tahun 2016, telah dilakukan dua gelombang pelatihan untuk kelompok A

dengan keterangan sebagai berikut :

Pelatihan Gelombang 1

Pelatihan kelompok A Gelombang 1 dilaksanakan pada tanggal 29 – 31 Maret 2016 di

Hotel Santika Yogyakarta. Peserta berjumlah 15 orang sebagai berikut :

Page 40: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

37

1. Agus Setiawan - PT. Azet Surya Lestari

2. Bunyamin - PT. Cipta Mentari Utama

3. Fani Sutoro - PT. Energy Management Indonesia

4. Gamal Ersyad - PT. Karyatama Berkah Abadi

5. Hadi Puspa H - PT. Cipta Mentari Utama

6. Haris Suryanto - PT. Arkon Prima Indonesia

7. I Ketut Parti - Poli Teknik Bali

8. Ir. Gede Aria S - CV. Edison

9. Johanes Sutrisno - PT. Karyatama Berkah Abadi

10. Laode Alivian F - PT. Arkon Prima Indonesia

11. M. Basuki - PT. Cipta Mentari Utama

12. Noor Hidayati - PT. Energy Management Indonesia

13. Wyhan Raka A - Poli Teknik Bali

14. Yogie Trihartanto - PT. Karyatama Berkah Abadi

15. Zulfahmi Akmal - PT. Cipta Mentari Utama

Agenda pelatihan sebagai berikut :

TANG

GAL

WAKTU DESKRIPSI KEGIATAN PENANGGUNGJAWAB

29

Mare

t 2

01

6

8.00-8.30 Registrasi & Coffee Break Panitia

8.30-8.45 Pembukaan Dr. Ir Andhika Prastawa, MSEE

8.45-9.00 Pendahuluan & Pre Test Panitia

9.00-10.00 Overview sistem PLTS Dr. -Ing Oo Abdul Rosyid, MSc

10.00-

11.00

Dasar Konversi energi surya Dr. -Ing Oo Abdul Rosyid, MSc

11.00-

12.00

Penyimpanan energi Ichwan Subagio

12.00-

12.30

Diskusi Tim Pengajar

12.30-

13.30

ISHOMA Panitia

13.30-

14.30

Kontroller Ichwan Subagio

14.30-

15.30

Inverter Nelly Malik Lande, ST, MT

15.30-

15.45

coffee break Panitia

15.45-

16.45

Proteksi dan keselamatan kerja Nelly Malik Lande, ST, MT

16.45-

17.15

Diskusi Tim Pengajar

30

Ma

ret

20

16

8.00-9.00 Perencanaan dan disain sistem

PLTS

Dr. -Ing Oo Abdul Rosyid, MSc 9.00-10.00 Prosedur instalasi, O&M, dan

trouble shooting

Ichwan Subagio

10.00-

10.15

coffee break Panitia

10.15-

11.15

Inspeksi, pengujian, dan

komisioning

Nelly Malik Lande, ST, MT

11.15-

12.00

Diskusi Dr. -Ing Oo Abdul Rosyid, MSc,

Ir. Ario Witjakso, MT, Nelly Malik

Lande, ST, MT

Page 41: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

38

12.00-

13.00

ISHOMA Panitia

13.00-

14.00

Overview Baron Technopark Panitia

14.00-

15.00

Materi praktek & Pembagian

kelompok

Dr. -Ing Oo Abdul Rosyid, MSc

15.00-

15.30

Post Test Panitia

15.30-

15.45

coffee break Panitia

15.45-

16.15

Diskusi Tim Pengajar

31

Mare

t 2

01

6

8.00-10.00 Perjalanan ke Baron Panitia

10.00-

11.00

Welcome to Baron & Tinjauan

Lokasi

Ridwan Budi Prasetyo,

ST,M.Eng, Luthfi Maharsa, ST,

Ari

11.00-

11.15

Coffeee break Panitia

11.15-

12.00

Praktek Tim Pengajar

12.00-

13.00

ISHOMA Panitia

13.00-

14.00

Praktek Tim Pengajar

14.00-

15.00

Diskusi Tim Pengajar

15.00-

17.00

Penutupan & Pulang ke Yogya Panitia

Pelatihan Gelombang 2

Pelatihan kelompok A Gelombang 2 dilaksanakan pada tanggal 19-211 Desember 2016

di Hotel Lynn Yogyakarta. Peserta berjumlah 10 orang sebagai berikut :

1. Angga Indrawan - PT Fluidic Energy

2. Aris Prayoga - PT Fluidic Energy

3. JM. Hanggoro - PT Selindo Light Power

4. Nicky Serfirah S - PT PLN (Pesero) - PUSLITBANG

5. Novriza - PT Dyaeri Citra Ellang

6. Prasetyo Adi N - PT PLN (Pesero) - PUSLITBANG

7. Santoso - PT Subur Semesta

8. Tjia Tek Ijoe - PT Subur Semesta

9. Winda Fitriah A - PT PLN (Pesero) - PUSLITBANG

10. Zulfikar Jaya - PT PLN (Pesero) – PUSLITBANG

Page 42: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

39

Agenda pelatihan sebagai berikut :

TGL WAKTU DESKRIPSI KEGIATAN PIC 1

9 D

ese

mb

er

20

16

08.00-

08.30

Registrasi & Coffee Break Panitia

08.30-

08.45

Pembukaan Dian Khairiani, A.Md

08.45-

09.00

Pendahuluan & Pre Test Panitia

09.00-

10.00

Overview sistem PLTS Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc

10.00-

11.00

Dasar Konversi Energi Surya Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc

11.00-

12.00

Penyimpanan Energi Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc

12.00-

12.30

Diskusi Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc

12.30-

13.30

ISHOMA Panitia

13.30-

14.30

Controller Ir. Ario Witjakso, MT

14.30-

15.30

Inverter Ir. Ario Witjakso, MT

15.30-

15.45

Coffee Break Panitia

15.45-

16.45

Proteksi dan Keselamatan Kerja Ir. Ario Witjakso, MT

16.45-

17.15

Diskusi Ir. Ario Witjakso, MT

20

De

se

mb

er

20

16

08.00-

09.00

Perencanaan dan Disain Sistem

PLTS

Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc

09.00-

10.00

Prosedur instalasi, O&M, dan trouble

shooting

Ir. Ario Witjakso, MT

10.00-

10.15

Coffee Break Panitia

10.15-

11.15

Inspeksi, Pengujian, Dan

Komisioning

Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc

11.15-

12.00

Diskusi Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc, Ir.

Ario Witjakso, MT 12.00-

13.00

ISHOMA Panitia

13.00-

14.00

Overview Baron Technopark Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc, Ir.

Ario Witjakso, MT 14.00-

15.00

Materi praktek & Pembagian

kelompok

Ir. Ario Witjakso, MT

15.00-

15.30

Post Test Panitia

15.30-

15.45

Coffee Break Panitia

15.45-

16.15

Diskusi Drs. Adjat Sudradjat, M.Sc, Ir.

Ario Witjakso, MT

21

Dese

mb

er

20

16

08.00-

08.30

Registrasi & Coffee Break Panitia 08.30-

11.00

Praktek Ir. Ario Witjakso, MT

11.00-

12.00

Diskusi Drs. Adjat Sudradjat, Ir. Ario

Witjakso, MT 12.00-

13.00

ISHOMA Panitia

13.00-

14.00

Penutupan Panitia

Sosialisasi Dan Pelatihan Untuk Kelompok B

Sementara sosialisasi dan pelatihan untuk kelompok B dilakukan pada rangkaian

agenda Baron Festival Tahun 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 Desember

2016.

Sosialisasi dan pelatihan dibagi menjadi dua tahap dengan masing-masing peserta

sebagai berikut :

Page 43: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

40

Tanggal 21 Desember 2016

1 Faiz Hendri P - MA Al Mumtaz

2 Al – Faroja - MA Al Mumtaz

3 Ken Amisesa Bumi - SMAN 1 Wonosari

4 Annisa Dyah Sekarini - SMAN 1 Wonosari

5 Muhammad Anggil S - SMAN 1 Wonosari

6 Qoit Muhammad A.G - SMAN 1 Wonosari

7 Sandi Kuspriyanto - SMAN 1 Wonosari

8 Lue Aulra - SMAN 2 Playen

9 Nauroh Nashifah I - SMAN 2 Playen

10 Dewi Maria S - SMAN 2 Playen

11 Resandre David Candra

- SMAN 2 Playen

12 Poppy Nurlaila - SMAN 2 Wonosari

13 Susmitha Oliviani C - SMAN 2 Wonosari

Tanggal 22 Desember 2016

1 Ri Hergarini Ayu S - SMKN 2 Wonosari

2 Dio Yuda Irawan - SMK YAPPI Wonosari

3 Yudha Bayu P - SMK YAPPI Wonosari

4 Agung Haryanto - SMK YAPPI Wonosari

5 Yulian Ariyanto - SMK YAPPI Wonosari

6 Bondan Rifani - SMK YAPPI Wonosari

7 Agung Wahyudi - SMK YAPPI Wonosari

8 Dwiki Apriyanto - SMK YAPPI Wonosari

9 Anton Trianto - SMK YAPPI Wonosari

10 Alfian Fiqi Santosa - SMK YAPPI Wonosari

11 Elen Mur Febriyani - SMAN 2 Wonosari

Page 44: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

41

12 Nur Intan Permatasari - SMAN 2 Wonosari

13 Mellinia Intan Pertiwi - SMKN 2 Wonosari

14 Danik Nur Dwiatmaja - SMKN 2 Wonosari

15 Rizal Raehmadan TP - SMKN 2 Wonosari

16 Retno Mayamurti - SMKN 2 Wonosari

17 Ikkrom Mutia - SMKN 2 Wonosari

18 Muhammad Darmawan - SMK YAPPI Wonosari

19 Isnaini Wahyu Saputri - SMAN I Tanjungsari

20 Seftiana Tri Wahyuni - SMAN I Tanjungsari

21 Tri Rahayu - SMAN I Tanjungsari

22 Aisah Nurmala - SMAN I Tanjungsari

23 Ana Seliviani - SMAN I Tanjungsari

24 Nur Yulialha - SMAN I Tanjungsari

25 Suhartini - SMAN I Tanjungsari

26 Ambarwati - SMAN I Tanjungsari

27 Seli Ravinda - SMAN I Tanjungsari

28 Primasta Pramundita Sari

- SMAN I Tanjungsari

29 Melinia Nurfitriani - SMAN 2 Wonosari

30 Mellinna Abriyanti - SMAN 2 Wonosari

31 Alfian Budi Hatmoko - SMKN 2 Wonosari

32 Ivan Setya Noviando - SMKN 2 Wonosari

33 Syaiful Akbar R - SMKN 2 Wonosari

34 Roni Ulya Mustaqim - SMKN 2 Wonosari

Page 45: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

42

Gambar 4.34 Pelatihan sistem PLTS bagi Industri

Page 46: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

43

Gambar 4.35 Pelatihan sistem PLTS bagi Operator di desa pantai Gising dan pantai wediombo

4.1.3.3 Pelaksanaan baron techno park festival

Pada akhir tahun anggaran 2016, B2TKE mengadakan baron festival yang berlangsung

pada tanggal 21-22 Desember 2016. Ada beberapa tujuan diadakannya Baron Festival

di Baron Teknopark adalah sebagai berikut.

Memberikan informasi mengenai Baron Teknopark sebagai obyek kunjungan

wisata IPTEK Energi Terbarukan.

Menggali kemampuan dan wawasan ilmiah di kalangan pelajar dalam

pemanfaatan potensi lokal.

Page 47: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

44

Mendorong terciptanya hasil inovasi pelajar di bidang IPTEK, khususnya IPTEK

Energi Terbarukan

Meningkatkan kreatifitas pelajar dalam menghadapi permasalahan lingkungan

lokal.

Gambar 4.36. Peninjauan pameran inovasi Teknologi Baron Festival.

Gambar 4.37. Pameran Kuliner dan Kerajinan Baron Festival.

Page 48: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

45

4.2 Pemetaan Kegiatan

4.2.1 Keterkaitan hasil capaian tahun 2016 dengan tahun 2015.

Kegiatan Baron Techno Park direncanakan berlangsung selama 5 (lima) tahun yang di

mulai pada 2015 dan berakhir 2019, sehingga kegiatan tahun 2016 sangat erat

hubungannya dengan tahun 2015. Tabel 4.6 menunjukkan keterkaitan antara hasil

capaian kegiatan BTP tahun 2015 dan 2016.

Tabel 4.6 Keterkaitan hasil capaian tahun 2016 dengan tahun 2015.

Kegiatan Capaian Tahun 2015 Capaian Tahun 2016

Pembangunan sarana dan

prasarana pendukung

BTP

Dilakukan basic desain

untuk pembangunan

sarana dan prasarana

Dilakukan detail desain dan

dilanjutkan dengan

pembangunan sarana dan

prasarana pendukung

seperti Mushala,

technocamp, tempat

resgistrasi, mess karyawan,

sarana sanitasi,

amphiteater dsb.

Seminar dan pelatihan

pemanfaatan teknologi

EBT di Yogyakarta

Kegiatan ini di lakukan di

Baron Technopark dengan

tujuan memperkenalkan

Program dan Fungsi

pembangunan Baron

Technopark. Pelatihan

dilakukan 2 (dua kali

dengan target peserta yang

pertama adalah SKPD,

kepala sekolah dan guru

IPA di Kabupaten

Gunungkidul. Sedangkan

Pelaksanaan kegiatan

pelatihan dan sosialisasi

sistem EBT ditujukan untuk

tiga kelompok sbb:

1. Kelompok A dengan

target peserta pelaku

industri, akademisi dan

para stake holder di

bidang PLTS: dua kali;

2. Kelompok B dengan

target masayarakat

Page 49: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

46

pelaksanaan yang ke dua

ditujuan untuk pelaku

wisata di Yogyakarta dan

Gunungkidul.

sekitar BTP: satu kali.

3. Kelompok C dengan

target peserta siswa

SMA/setingkat: satu kali.

Sosialisasi IPTEK untuk

pelajar SMP, SMA/ SMK

di sekitar Gunungkidul

Kegiatan sosialisasi Iptek

pelajar dilakukan 2 (dua)

kali, yaitu pada anak SMP

Negeri 1 Wonosari dan

yang ke dua ditujukan pada

anak SMA/ SMK di

Kecamatan Patuk

Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan sosialisi IPTEK

untuk pelajar dikemas

dalam acara Baron Festival

2016 yang menghadirkan

seluruh SMA/SMK se-

Gunung Kidul. Dalam acara

tersebut diadakan inovasi

teknologi tingkat SMA/SMK;

festival budaya; lomba

melukis serta pameran

kuliner.

Kajian dan perawatan

sistem Pembangkit Listrik

Hibrida (PLTH Baron

Technopark)

Kegiatan evaluasi/ kajian

unjuk kerja dilakukan

dengan cara melakukan

pengoperasian dari tiap-tiap

sub sistem pembangkit.

Hasil evaluasi/ kajian

pengoperasian ini

selanjutnya ditindaklanjuti

dengan melakukan

perbaikan, penambahan

ataupun peningkatan

kualitas pembangkit.

Kajian unjuk kerja sistem

PLTH dilakukan untuk

mendeteksi gangguan dan

kerusakan pada PLTH dan

ditindaklanjuti dengan

perbaikan ataupun

penggantian komponen

sistem PLTH.

Kunjungan eduwisata 500 pengunjung 4000 pengunjung

Page 50: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

47

4.2.2 Perbandingan hasil capaian tahun dengan sasaran akhir tahun 2016.

Pada tahun 2016 kegiatan pengembangan kawasan BTP ditargetkan satu paket

pembangunan sarana dan prasarana pendukung BTP, sekali pelatihan IPTEK EBT dan

100 pengunjung eduwisata BTP. Tabel 4.7 menunjukkan capaian tahun 2016

dibandingkan dengan target akhir tahun 2016.

Tabel 4.7 Perbandingan hasil capaian tahun dengan sasaran akhir tahun 2016

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian

Kawasan Techno Park

Energi (Baron Techno

Park)

Jumlah Paket Pembangunan Sarana

dan Prasarana Pendukung Baron

Techno Park

1 1

Jumlah Pelatihan IPTEK EBT di

Baron

1 4

Jumlah Layanan Kunjungan Edukasi

Techno Park EBT Baron

1000 2000

4.2.3 Perbandingan hasil capaian tahun dengan sasaran akhir RENSTRA 2015-

2019.

Dalam dokumen RENSTRA BPPT 2015-2019 kegiatan pengembangan Kawasan BTP

ditargetkan seperti pada tabel 4.8. Melihat sasaran tahun 2016, capaian tahun ini telah

sesuai dengan dokumen RENSTRA 2015-2019. Bahkan capaian tahun ini telah

melebihi target yang ditetapkan yaitu pembangunan sarana dan prasarana pendukung,

4 kali pelatihan EBT dan juga 4000 pengunjung eduwisata.

Page 51: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

48

Tabel 4.8 Sasaran kegiatan BTP pada RENSTRA 2015-2019.

Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja

Satuan 201

5

201

6 2017

201

8

201

9

Kawasan

Techno Park

Energi (Baron

Techno Park)

Jumlah Paket

Pembangunan Sarana

dan Prasarana

Pendukung Baron

Techno Park

Paket

tekn

ologi

1 1

Jumlah Pelatihan

IPTEK EBT di Baron

Paket

Pela

tihan

1 1 1 1

Jumlah Layanan

Kunjungan Edukasi

Techno Park EBT

Baron

Kunjun

gan

100

0 1000

100

0

100

0

4.2.4 Perbandingan dengan Baron Techno Park dengan Technopark lainnya.

Baron Techno Park merupakan techno park satu-satunya di Indonesia yang fokus

mengembangkan Pembangkit Listrik Berbasis Energi Baru Terbarukan. Selain sebagai

tempat pengembangan teknologi EBT, Baron Techno Park juga melakukan sosialisasi

baik terhadap warga sekitar maupun pelajar untuk mengenal dan mendalami teknologi

EBT. Dengan adanya Baron Techno Park diharapkan ekonomi masyarakat meningkat

seiring dengan semakin meningkatnya kunjungan wisata edukasi EBT di BTP.

4.3 Hasil Capaian Tingkat Kesiapan Teknologi Tahun 2016

Seluruh kebutuhan listrik di kawasan Baron Techno Park disuplai dengan Pembangkit

Listrik berbasis EBT. Dalam kawasan ini ada Pembangkit Listrik Tenaga Surya,

Page 52: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

49

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu maupun Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid

(PLTH), sehingga kegiatan Baron Techno park ini layak mendapatkan TRL 7.

Tabel 4.9 TRL kegiatan Baron Techno Park

TRL Kriteria

1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan

2 Formulasi konsep dan atau aplikasi teknologi

3 Pembuktian konsep

4 Validasi kode, komponen dalam suatu lingkungan laboratorium

5 Validasi kode, komponen dalam suatu lingkungan simulasi

6 Demonstrasi model atau prototipe sistem dalam lingkungan yang relevan

7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan yang relevan

8 Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat melalui pengujian dan demo

dilingkungannya

9 Sistem benar-benar terbukti melalui pengoperasian

4.4 Mitra Kerja

Pada tahun 2016 ini Kegiatan BTP menggandeng beberapa mitra kerja dimana nama

mitra dan perannya disajikan dalam tabel 4.5.

Tabel 4.10 Mitra kerja BTP

NO. MITRA PERAN

1. Pemda Gunung Kidul Koordinasi dalam pengelolaan Kawasan

Baron

2. PemProv DIY Melalui

Bappeda dan Dewan Riset

Daerah

Koordinasi dalam pengelolaan Kawasan

Baron

Page 53: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

50

3. PT. Sankosha Kerjasama dalam pengembangan

Penagkal Petir

4. Kementrian Ristek Koordinasi dalam pembinaan Science and

Tekno park Nasional

4.5 Kendala yang dialami

Keterbatasan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan pengembangan Kawasan

Baron Techno Park merupakan salah satu kendala yang dihadapi. Dalam rencana

kegiatan BTP, ada pembangunan visitor center yang membutuhkan biaya hingga 25

Milyar. Akan tetapi sampai tahun 2017, anggaran tersebut belum teralokasikan. B2TKE

terus berupaya untuk mendapatkan anggaran tersebut baik melalui APBN maupun

hibah luar negeri sehingga sasaran akhir 2019 bisa terealisasi dengan sempurna.

4.6 Kegiatan/Output lain yang mendukung BTP

Ada beberapa kegiatan/output lain yang mendukung keberhasilan dalam mencapai

sasaran tahun 2016 seperti terlihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.11 Kegiatan/outpun lain pendukung keberhasilan BTP

NO KEGIATAN/OUTPUT PERAN

1 Smart Energy Monitoring System

(SEMS)

Monitoring sistem energi di BTP

2 Biodiesel Inventarisasi kebutuhan perbaikan

plant biodiesel

3 Technopreuner Pelatihan technopreuner untuk warga

sekitar BTP

4 WhyPGEN Aplikasi PLTB

5 Lab Komponen dan Sistem Fotovoltaic Aplikasi PLTS

Page 54: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

51

4.7 Pengaruh pengurangan anggaran terhadap target awal kegiatan

Efisiensi anggaran yang teradi pada tahun 2016 berimbas pada pengurangan target

awal kegiatan. Ada beberapa target yang dikurangi antara lain sebagai berikut:

a) Pembangunan amphiteater yang semula bisa selesai menjadi landscaping

amphiteater.

b) Baron Festival 2016 yang semula ditargetkan Tingkat DIY dan Jawa Tengah

menjadi tingkat kabupaten Gunung Kidul.

c) Penundaan penambahan daya PLTS.

d) Penundaan pemasangan CCTV.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Beberapa fasilitas R&D dan demo plant telah terpasang di BTP seperti model

implementasi sistem PLTH (surya-bayu-diesel), pengolah minyak nabati (biodiesel),

desalinasi air laut, ice maker dan cold storage, rumah komposit serta pusat informasi

multimedia. Pada tahun 2016 ini dilakukan kajian dan perawatan terkait fasilitas dan

demoplant tersebut. Selain itu juga dibangun sarana dan prasarana pendukung seperti

mushala, sarana sanitasi, tempat registrasi, mess karyawan, techno camp, serta

fasilitas lainnya.

Dengan fasilitas yang dimiliki, tahun ini BTP sebagai sarana eduwisata telah menerima

lebih dari 4.000 pengunjung dari berbagai kalangan. Disamping itu, beberapa pelatihan

telah dilaksanakan di BTP antara lain pelatihan teknologi EBT untuk industri, pelatihan

pengoperasian dan perawatan PLTS untuk mayarakat sekitar dan juga sosialisasi PLTS

untuk siswa SMA/SMK se- Gunung Kidul.

Pada tahun ini BTP telah mencapai TRL 7 dengan mengaplikasikan PLTS dan PLTB

untuk mensuplai kebutuhan listrik untuk operasional kawasan Baron Techno Park.

Ditahun selanjutnya ditargetkan beberapa sasaran yang tertunda akibat efisiensi

anggaran 2016 akan direalisasikan antara lain finalisasi amphiteater, penambahan daya

PLTS, Baron Festival skala Nasional, dsb.

Page 55: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

52

LAMPIRAN

Realisasi (Rp.) % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

DIPA 4.749.058 4.640.354 98

1. Alih teknologi melalui

pelatihan dan sosialisasi

IPTEK EBT

PNBP2. Survey melalui kajian

IPTEK EBT

PHLN

3, Prototipe berupa Kawasan

Techno Park Energi EBT

(Baron Techno Park)

Keterangan nomor 1-10 adalah sebagai berikut :

1. Rekomendasi 5. Pengujian 9. Prototype

2. Advokasi 6. Jasa operasional 10. Survey

3. Alih Tek 7. Pilot project

4. Konsultasi 8. Pilot plant

Petunjuk Pengisian Kolom Tabel di atas :

B. ANGGARAN

Diisi dengan jumlah DIPA, PNBP dan PHLN sesuai pagu serta realisasinya untuk per kegiatan

C. SDM, diisi dengan jumlah tenaga perekayasa

D. LUARAN, nomor 1-10 merupakan indikator kinerja hasil/luaran kegiatan, diisi jumlah dari masing-masing indikator yang dicapai pada satu tahun anggaran.

E. KETERANGAN, Untuk masing - masing luaran uraikan data dan informasi lebih detail.

Pagu (Rp.)

KETERANGAN

LUARAN

1 Kawasan Techno Park

(Baron Techno Park)

A. PROGRAM, diisi dengan sesuai nama program

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2016

FORM A

46 1 14

SDM (org,)

ANGGARAN (dlm ribuan)

No. NAMA PROGRAM

Page 56: KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)b2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/SetiapSaat/N - Hasil... · kawasan tersebut dengan peralatan desalinasi air laut kapasitas 10 ton/ hari

53

Form B

PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ENERGI

PENGEMBANGAN KAWASAN TECHNO PARK (BARON TECHNO PARK)

Baron Techno Park Fasilitas Pembangkit EBT

Jam Matahari Pembukaan Baron Festival 2016

INTI KEGIATAN BPPT membangun “Baron Techno Park (BTP)” sebagai sarana eduwisata IPTEK energi terbarukan yang pertama di Indonesia. DIY dipilih karena sebagai kota pendidikan dan tujuan wisata sehingga dapat mendukung terwujudnya peran BTP sebagai kawasan eduwisata. “Pengembangan Baron Techno Park” telah dimasukkan dalam Perda Kabupaten Gunungkidul. Pengembangan Kawasan BTP diintegrasikan dengan Kawasan “Agro Techno Park” (ATP). Keberadaan BTP telah diakui Pemerintah DIY sebagai salah satu pengungkit ekonomi daerah melalui berbagai kunjungan eduwisata. Beberapa fasilitas R&D dan demo plant telah terpasang di BTP seperti model implementasi sistem PLTH (surya-bayu-diesel), pengolah minyak nabati (biodiesel), desalinasi air laut, ice maker dan cold storage, rumah komposit serta pusat informasi multimedia. Pada tahun 2016, beberapa sarana pendukung telah dibangun seperti mushala, sarana sanitasi, tempat registrasi, mess karyawan, techno camp, serta fasilitas lainnya. TUJUAN PROGRAM

d) Pembangunan Sarana R&D, Pelatihan dan Diseminasi IPTEK untuk meningkatkan kualitas Riset dan SDM di bidang EBT.

e) Menjadikan Baron Technopark sebagai “MODEL Kawasan MANDIRI ENERGI dengan Optimalisasi Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan”.

f) Menjadikan sarana R&D Teknologi EBT “Baron Teknopark” sebagai pemicu/ pendorong pengembangan wilayah.

PROGRAM YANG DILAKSANAKAN

Kajian dan evaluasi PLT EBT;

Pembangunan sarana dan prasarana pendukung;

Pelatihan dan sosialisasi IPTEK EBT;

Pemasaran BTP untuk memenuhi target 1000 pengunjung. HASIL PROGRAM

Hasil kajian dan perawatan PLT EBT;

Pembangunan sarana prasarana BTP meliputi mushala, sarana sanitasi, tempat registrasi, mess karyawan, techno camp, serta fasilitas lainnya.

4 kali pelatihan dan sosialisasi EBT untuk mayarakat sekitar, siswa SMA/SMK dan juga industri EBT;

Hadirnya 4000 pengunjung eduwisata EBT

Bidang : Energi Lokasi kegiatan:

Gunung Kidul DIY Tahun ke : 2/5

Unit Kerja : B2TKE - BPPT Ka. Program : Ir. Arie Rahmadi,

M.Eng.Sc Program Manager :Sugeng, MT Chief Engineer : Drs. Adjat Sudradjat,

MSc Alamat : B2TKE Gd. 620

PUSPIPTEK Telepon : 021-7560550/021-

7560904

Dana DIPA:Rp.

4.749.058.000

Dana mitra : - Nama mitra kerja: Pemda

Gn. Kidul Nama User : -