Kebijakan Pembangunan Pariwisata Nasional Yogyakarta, 21 Juli 2018

Ir. Rizki Handayani, MBTM.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan

I de lare touris as the leading sector.

Tourism as a leading sector is a

good news, and all other

Ministries must support

touris develop e t .

3

SEKTOR UNGGULAN

PEMBANGUNAN 2018

4

OUTLINE 1. Performansi Pariwisata Indonesia

2. Daya Saing Pariwisata Indonesia (Global)

3. Arah Kebijakan Pengembangan Kepariwisataan

Kementerian Tahun 2018

A. Digital Tourism

B. Digital Destination : Esteem Economy

C. Nomadic Tourism

D. Pengembangan SDM Pariwisata

E. Industri Pariwisata

5

1. Performansi Pariwisata Indonesia

6

Di Awal Tahun 2018, Wonderful Indonesia mendapatkan

29 penghargaan di 8 negara

BREAKING NEWS

Wonderful Indonesia Raih Brand of The Year Indonesia 2018 9 Maret 2018

7

BREAKING NEWS

Oleh Philip Kotler Center for ASEAN Marketing, pada Awarding Night WOW Brand Festive Day 2018, yang

diselenggarakan MarkPlus Inc.

PR Indonesia Awards (PRIA) 2018 29 Maret 2018

8

BREAKING NEWS

Penghargaan untuk Kementerian

Pariwisata RI pada kategori:

• Kementerian Terpopuler di Media 2017

• Media Internal Cetak (Ragam

Pesona)

• E-Magazine

9

2. Daya Saing Pariwisata Indonesia (Global)

Indonesia Competitiveness Rank 2008-2018

10 Sumber : World Economic Forum

Indonesia terus mengalami perbaikan peringkat dalam Global Competitiveness Report yang dirilis oleh World

Economic Forum , pada tahun 2018 Indonesia meraih ranking 36 dari 137 negara

BENCHMARK PERTUMBUHAN DAYA SAING DENGAN NEGARA ASIA TENGGARA

11

No. Negara 2017 2018

1 Singapura 2 3

2 Malaysia 25 23

3 Thailand 34 32

4 Indonesia 41 36

Hanya 4 negara Asia Tenggara yang masuk dalam Top 40 Indeks Daya

Saing Ekonomi Dunia oleh WEF

3 Sub Index dan 12 pilar Nilai WEF untuk Indonesia

No. Sub Index dan Pilar Rank 2017 : 41 Rank 2018 : 36

BASIC REQUIREMENTS 52 46

1 Institutions 56 47

2 Infrastructure 60 52

3 Macroeconomic Environment 30 26

4 Health and Primary Education 100 94

EFFICIENCY ENHANCERS 49 41

5 Higher Education and Training 63 64

6 Goods Market Efficiency 58 43

7 Labor Market Efficiency 108 96

8 Financial Market Development 42 37

9 Technological Readiness 91 80

10 Market Size 10 9

INNOVATION AND SOPHISTICATION FACTORS 31 32

11 Business Sophistication 39 32

12 Innovation 31 31

Top 33 Bottom 3

Ease of Doing Business Index Indonesia naik 21 peringkat

13

Ease of Doing Business in Indonesia has improved, due to government efforts to simplify

regulations. Ease of Doing Business : Rank 91 Rank 72

14

Indonesia investment grade is reaffirmed by all major agencies.

No. Company 2016 Ratings Investment Value 2017 Ratings Investment Value

1 Standard and Poor’s BB+ Negative BBB- Positive

2 Moody’s Investor Service Baa3 Positive Baa3 Positive

3 Fitch BBB- Stable BBB+ Positive

WONDERFUL INDONESIA IS A WORTH TO INVEST COUNTRY

15

2. Arah Kebijakan Pengembangan Kepariwisataan Kementerian Tahun 2018

DESTINASI

INDUSTRI &

SDM PEMASARAN

• Attraction

• Amenities

• Accessibility

• Destination

• Origin

• Time

• Branding

• Advertising

• Selling

• SDM

• Masyarakat

• Industri

• Atraksi

• 10 Destinasi

• Home Stay

• Digital Destination

• Nomadic Tourism

• Sertifikasi Profesi

• Sertifikasi Usaha

• Peningkatan Kapasitas

Masyarakat

• Regulasi dan

Deregulasi

• Pengembangan

Produk (pedoman)

• Pengembangan

Kapasitas Institusi

Pendidikan Pariwisata

• Kerjasama Airlines

• Hot Deals

• Co. Branding

• Digital Tourism

KEBIJAKAN KEMENTERIAN PARIWISATA

16

17

A. Digital Tourism

DIGITAL COMPANY TOURISM

Indonesia Market OTA (Airline/Hotel) Meta Search Travel (POI) Portal Tour Package

Top Player

(based on Alexa Traffic

rank)

1. Traveloka

2. Tiket.com

3. Pegi-pegi

1. Tripadvisor

2. uTiket

1. Detiktravel

2. Wonderful Indonesia

Business Model

• Fee/Trx

• Discount

• Advertising

• Fee/Pageview (Hotel)

• Fee/trx (Airlines)

• Advertising

• Advertising

• Listing fee

Rev/Trx

Benchmark Market

Value

4. Nusatrip

5. Tiket2

6. Agoda Indonesia

3. Skyscanner

4. Wego

Kategori Portal e-

Tourism

Market Cap

(US$ Bn) Reve nue

EV/

EBITDA EBITDA

OTA

The Priceline 62.3 8.44 18.67 3.29

Expedia Inc 12.5 5.76 16.69 0.75

Orbitz 1.3 0.9 11.14 0.14

Traveloka 1.1 0.1

Average 15.5

Metasearch

Tripadvisor 11.94 1.25 31.03 0.375

Ctrip.com 8.83 1.18 -1.66 -5.31

Homeaway 3.05 0.45 38.69 0.065

Yelp Inc 3.53 0.38 129.14 0.02

Average 49.3

Offline Travel Agent (IDR Milyar)

Panorama 630 1,973 7.2 144

Bayu Buana 371 1,676 3.6 48

Market Cap digital companies are much higher

compared to conventional companies

GENERASI MILENIAL

19

20

B. Digital Destination : Esteem Economy

POSITIONING: Esteem Economy Customers; Kids Zaman Now 70% Eksis di Dunia Maya, Media Sosial,

Media Digital.

DIFFERENTIATING: Destinasi Digital Product; Destinasi yang Instagramable, Instagenic, 1001 spot foto yang

layak diposting di semua platform media sosial.

BRANDING: Destinasi Zaman Now Promotion; Pasar Genpi, Pasar Zaman Now.

1

2

3

DESTINASI ZAMAN NOW

21

Produk

pariwisata

semakin

kreatif

VIRAL! Destinasi harus

INSTAGRAMABLE

22

DIGITAL DESTINATION

DIGITAL DESTINATION

23

1

2

3

4

5

6

7

No. Destinasi Digital Lokasi Provinsi

1 Pasar Pancingan Lombok Nusa Tenggara Barat

2 Pasar Mangrove Batam Kepulauan Riau

3 Pasar Karetan Kendal Jawa Tengah

4 Pasar Siti Nurbaya Padang Sumatera Barat

5 Pasar Tahura Lampung Lampung

6 Pasar Kaki Langit Kaki Langit Daerah Istimewa Yogyakarta

7 Pasar Baba Boen Tjit Palembang Sumatera Selatan

8 Pasar Kaulinan Menes Banten

9 Pasar Semarangan Semarang Jawa Tengah

10 Pasar Gelis Depok Jawa Barat

11 Pasar Expresi Banyuwangi Jawa Timur

24

PASAR PANCINGAN, LOMBOK

DIGITAL DESTINATION VALUE

• Omset 1 Hari Pasaran

Pasar : 35-40 Juta

Parkir : 1,5-2 Juta

• Omset 1 bulan Pasaran

Pasar : 140-160 Juta

Parkir : 12-16

• Omset 1 tahun Pasaran

Pasar : 1,6 - 1,9 Miliar

Parkir : 144 – 192 Juta

25 Contoh : Pasar Karetan, Jawa Tengah

• Twitter

Trending Topic : 3.500 posting

Media Value : 200 Jutaan per Minggu

• Indirect Impact 1 bulan

Media Value : 800 jutaan per bulan

• Indirect Impact 1 tahun

Media Value : 9,6 Miliar per tahun

Direct Impact Indirect Impact

• Direct Impact : 2 Miliar setahun

• Direct + Indirect :

12 Miliar setahun

• Target 100 pasar akan menghasilkan :

• Direct Impact sebesar 200 Miliar

• Indirect Impact sebesar 1 Triliun Rupiah

Total Impact

Catatan : Belum termasuk media value Instagram, Facebook, Youtube.

TARGET 2018 Digital Destination

26

CRITICAL SUCCESS FACTOR

1. Lahan

• Pemprov, Pemkab/Pemkot, Swasta/Privat

2. Infrastruktur Dasar

• Jalan, Listrik, Air

3. Utilitas Dasar

• Telekomunikasi, Toilet, Pengelolaan Sampah

GENERASI PESONA INDONESIA

Untuk membuat Digital Destination harus ada Generasi Pesona Indonesia

27

GENERASI

PESONA

INDONESIA

(GENPI)

PEMDA/

PRIVATE

MASYARAKAT

JENIS

NATURE

CULTURE

MANMADE

GENERASI PESONA INDONESIA

28

GENPI 2C

CREATIVE

VALUES

TRENDING

TOPIC

Bermedia

Sosial yang

berkualitas

COMMERCIAL

VALUES

ONLINE

OFFLINE

DESTINASI

DIGITAL/PASAR

ZAMAN NOW

OTA Join

dengan ITX

Konten di

Genpi.co

29

Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

1. GenPI Aceh

2. GenPI Sumatera Utara

3. GenPI Sumatera Selatan

4. GenPI Banten

5. GenPI Jawa Barat

6. GenPI Jawa Tengah

7. GenPI Jawa Timur

8. GenPI Yogyakarta

9. GenPI NTB

10. GenPI NTT

11. GenPI Jawa Barat

12. GenPI Kepri

13. GenPI Bangka Belitung

14. GenPI Sumatera Barat

15. GenPI Maluku

16. GenPI Maluku Utara

17. GenPI Riau

18. GenPI DKI Jakarta

19. GenPI Sulawesi Utara

20. GenPI Sulawesi Selatan

21. GenPI Bali

GENERASI PESONA INDONESIA DAN WONDERFUL INDONESIA

C. Nomadic Tourism 31

NOMADIC TOURISM

32

“Nomadic Tourism adalah gaya berwisata baru, di mana

wisatawan dapat menetap dalam kurun waktu tertentu di suatu

destinasi wisata, dengan amenitas yang portable dan

dapat berpindah-pindah.”

Arief Yahya

FLASHPACKER

DIGITAL NOMAD

GLAMPACKER

MILLENIAL NOMAD

LUXPACKER

LUXURIOUS NOMAD

BUILDING NOMADIC TRAVEL ECOSYSTEM IN INDONESIA Nomadic Travelers: Backpacker Jaman Now

Mengembara untuk

melihat Dunia yang

Instagramabble

Menetap sementara di

satu tempat, sembari

berkerja dari mana saja

Mengembara untuk

melupakan Dunia

1 2 3

27 JUTA

ORANG

(Data

FB/IG)

5 JUTA

ORANG

(Data

FB/IG)

7.7 JUTA

ORANG

(Data

FB/IG)

Catatan: Jumlah orang di

Facebook/Instagram yang memiliki

afinitas terhadap Indonesia dan

tertarik dengan backpacking, camping,

dan nomadic tourism (Data dari

Facebook Audience Insights, Feb 2018)

Catatan: Jumlah orang di

Facebook/Instagram yang memiliki

afinitas terhadap Indonesia, frequent

traveler, dan mengikuti Conde Nast

Travel, Expedia, Booking.com, Airbnb,

Hotels.com, dan Agoda. (Data dari

Facebook Audience Insights, Feb 2018)

Catatan: Jumlah orang di

Facebook/Instagram yang memiliki

afinitas terhadap Indonesia dan

tertarik dengan dunia digital

nomad

(Data dari Facebook Audience

Insights, Feb 2018)

33

NOMADIC TOURISM

1. Nomadic Tourism Amenities

“Where and how they stay”

2. Nomadic Tourism Access

“How they get to the point”

3. Nomadic Tourism Attraction

“What they like to enjoy”

34

Hotel karavan ini bisa berpindah harian atau

mingguan, untuk mencari spot-spot terindah

di suatu destinasi wisata.

Caravan glam camp (glamour camp), semacam tempat camping tapi dengan

fasilitas akomodasi kelas bintang. Glamping (glamour camping) kini

menjadi tren berlibur gaya baru di seluruh dunia dimana wisatawan

ingin mendapatkan pengalaman menyatu dengan alam tapi tetap

mendapatkan layanan akomodasi layaknya di hotel berbintang

Glamping Homepod atau “rumah telur” yang juga bisa

portable. Kalau karavan bisa berpindah dalam

ukuran hari; glam camp bisa bulanan; maka

homepod bisa enam bulan atau setahun dipindah.

Ya, karena homepod ini semi-fixed dengan berat

sekitar 2 ton dan bisa dibongkar

Home Pod

NOMADIC TOURISM AMMENITIES

35

NOMADIC TOURISM ACCESS

36

SEAPLANE HELICITY LIVE ON BOARD

CRITICAL SUCCESS FACTOR NOMADIC TOURISM

1. DEREGULASI

2. CEO COMMITMENT

3. OPERASIONAL

37

KEMENHUB Izin Caravan,

Seaplane

KemenLHK Izin penggunaan

Taman Nasional

BKPM Insentif pajak

untuk investor

Maritim

PEMDA Pemetaan Lahan

PEMDA Infrastruktur

Dasar

PEMDA Utilitas Dasar

PEMDA Keamanan dan

Kebersihan

BUSINESS

Kerjasama antar

pelaku

Ekosistem

COMMUNITY

Kerjasama

Komunitas

Masyarakat

D. Pengembangan SDM Pariwisata 38

39

Presiden RI- Jokowi Widodo

dala Sida g Kabi et Paripur a

"RAPBN 2019 fokus pada upaya untuk

memperkuat pelaksanaan program

prioritas terutama peningkatan sumber

daya manusia melalui penguatan 'skill'

dan produktivitas SDM kita, juga

peningkatan di bidang pelayanan

kesehatan maupun pendidikan,"

40

Ya g e edaka a tara satu bangsa dengan bangsa yang lain,

adalah manusianya.

Yang membedakan antara manusia yang

satu dengan manusia yang lain adalah

karakter dan kompetensinya.

DR. Ir. Arief Yahya, M.Sc.

Menteri Pariwisata

41

DAYA SAING SDM PARIWISATA INDONESIA

NO. INDEX COMPONENTS RANK SCORE

1. Primary Education Enrollment Rate (net %) 103 89.7

2. Secondary Education Enrollment Rate (gross %) 90 82.5

3. Extent of Staff Training 34 4.5

4. Degree of Customer Orientation 49 4.9

5. Hiring and Firing Practices 27 4.4

6. Ease of Finding Skilled Employees 45 4.6

7. Ease of Hiring Foreign Labour 59 4.1

8. Pay and Productivity 29 4.6

9. Female Participation in the Labor Force (ratio to man) 113 0.61

Ket: Ranking dari 136 negara

HUMAN RESOURCES AND LABOUR MARKET (Sub Index TCCI, Rank 64 Score 4.6)

Sumber: WEF 2017

PENYERAPAN TENAGA KERJA PARIWISATA DUNIA & INDONESIA

• Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia pada Tahun

2017 sejumlah 1.170.000 juta.

• Berdasarkan data UNWTO, 2017: 9% dari jumlah

tersebut terserap dalam bidang Pariwisata, maka

Tahun 2017 jumlah penyerapan Tenaga Kerja

Bidang Pariwisata di Indonesia berjumlah 105.300

orang.

Sumber: UNWTO Tourism Highlights, 2014

UNWTO World Tourism Barometer, Jan. 2015

WTTC, Jan. 2015

PARIWISATA DI DUNIA

9.5% Dari PDB – Dampak Langsung, Dampak Tidak Langsung, dan Dampak Ikutan (2014)

1 dari 11 Lapangan Kerja

US$ 1.4 Triliun Ekspor

5%

25 Juta Wisatawan pada

1184 tahun 2015

Dari Ekspor Dunia 2014

Juta Wisatawan pada tahun 1950

5 s.d. 6 Miliar Wisatawan Domestik

42

Hasil Survei Indonesia Pada Global Talent Competitiveness Index 2017

43

Indonesia

Peringkat 13 dari 27 di Kelompok Negara

Lower – Middle Income

Indonesia

Peringkat 12 dari 13 di Kelompok Negara

Eastern, Southeastern Asia and Ocenia

Indonesia

Peringkat 90 dari 118

Dari Seluruh Negara yang Di survei

Tidak Ada Kesenjangan Keterampilan Keterserapan & Kelayakan Kerja

Produktivitas Tenaga Kerja

Teknisi dan profesional Vocational &

Technical Skills

Grow

Pendelegasian Wewenang Pengembangan Karyawan

Lifelong Learning

Prevalensi Pelatihan di Perusahaan

Brain Retention

Perpajakan

Sanitasi Kebersihan

Physician density Retain

Enable

Global

Knowledge Skills

Attract

Tidak Ada Kesenjangan Keterampilan Keterserapan & Kelayakan Kerja

Produktivitas Tenaga Kerja

Teknisi dan profesional

Pendelegasian Wewenang Pengembangan Karyawan

Lifelong Learning

Prevalensi Pelatihan di Perusahaan

Brain Retention

Perpajakan

Sanitasi Kebersihan

Physician density

Sumber : Insead, The Global Talent Competitiveness Index, 2017

GLOBAL TALENT COMPETITIVENESS INDEX

44

PEKERJAAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN Angkatan Kerja dan Tingkat Lulusan yang Mendapatkan Pekerjaan Berdasarkan Pendidikan

Sumber : Badan Pusat Statistik

Tidak / Belum

Pernah Sekolah

Tidak / Belum

Tamat SD

SD SLTP SLTA Umum/

SMU

SLTA Kejuruan/

SMK

Akademi /

Diploma Universitas

Angkatan kerja Indonesia

didominasi oleh lulusan

yang memiliki kompetensi

rendah

60.2 % 39.8 %

4.081.359

14.134.282

31.814.185

21.358.030 20.413.413

12.170.267

3.416.119

11.087.318

9.6%

12.5%

6.4%

5.1%

SLTA Umum/

SMU

SLTA Kejuruan/

SMK Akademi /

Diploma

Universitas

90.4% 87.5% 94.9% 93.6%

Tingkat pengangguran di

antara lulusan yang

seharusnya memiliki

kompetensi tinggi pun

masih cukup tinggi

Sinergi

Pentahelix

Akademisi

(Konseptor)

Bisnis

(Swasta)

Community

(Akselarator)

Pemerintah

(Pengatur)

Media

(Katalisator)

D.1. PENGEMBANGAN INSTITUSI PENDIDIKAN PARIWISATA

45

PROGRAM PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI PARIWISATA

CURRICULUM CERTIFICATION CENTRE OF EXCELLENCE

1. Global Standard

2. Entrepreneurship

Course by

Tourism Industry

Professional

3. International

Class Department

1. Regional Standard :

MRA-TP ASEAN for

Graduates

2. Certification of

Hospitality Educator for

Lectures

3. Institutional

Certification CWUR

(Centre for World

University Ranking)

1. Tourism Centre of

Excellence

2. Wonderful Indonesia

Tourism

Entrepreneurship (WITE)

3. English Learning Centre

(ELC), in cooperation

with International

Institutions

46

47

SKKNI SEBAGAI ACUAN PENYUSUNAN KURIKULUM VOKASI

Kurikulum Vokasi

SKKNI

(Standard Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia)

SKKNI

(Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia)

Mengacu Mengacu

Industri membutuhkan

lulusan vokasi yang memiliki

sertifikat kompetensi

Sekolah menerapkan

kurikulum vokasi yang

mengacu pada SKKNI

Link & Match

Lulusan Vokasi

Memiliki

sertifikat

kompetensi

berdasarkan

SKKNI

Uji

Kompetensi

Lulusan

vokasi

SKKNI

sebagai

acuan uji

kompetensi

vokasi

Terdapat 142

Kompetensi keahlian

di SMK

Skema SKKNI

(Rancangan SKKNI)

yang telah disusun

Kemendikbud

Namun baru 23 kompetensi

keahlian yang telah memiliki

SKKNI (bekerjasama dengan

Kemenperin)

48

PENERAPAN RPL BERBASIS KKNI

Individu

Mengakui capaian pembelajaran yang

diperoleh individu melalui Pendidikan

non formal, formal, atau pengalaman

kerja

Perguruan Tinggi

Mengakui capaian pembelajaran yang

dilakukan oleh perguruan

tinggi/Lembaga Pendidikan dan

pelatihan

Tenaga Ahli

Mengakui tenaga ahli yang

kualifikasinya setara dengan kualifikasi

magister atau doktor sebagai dosen

Penyetaraan berdasarkan KKNI

KKNI

Spesialis

Profesi

SMK

D I

D II

D III

D IV

SMU

S3

S2

S2

Program Vokasi Program Profesi Program Akademik

KEBIJAKAN STRATEGIS dan OUTPUT PERGURUAN TINGGI PARIWISATA

NO KEBIJAKAN STRATEGIS

PERGURUAN TINGGI

PENCIPTAAN

LAPANGAN KERJA

BEKERJA /

PROFESIONAL

1. Kelembagaan Membuka Unit/Pusat

Enterpreneurship

Bekerjasama dengan

Industri terkait

2. Bidang Studi Kewirausahaan Pariwisata (Hotel,

Perjalanan, Destinasi)

3. Kurikulum Berbasis

Kewirausahaan

Berbasis SKKNI

4. Sumber Daya Pengalaman sebagai

Pebisnis Pariwisata

Pengalaman sebagai

pegawai bidang

Pariwisata

5. Cyber Univercity Berbasis Cyber

Business

Berbasis Cyber Job

6. Litbang & Inovasi Litbang Berbasis

Kreatifitas

Litbang Berbasis

Profesional

SINERGI Pemerintah

PTP

Industri

49

50

Professional qualifications are

vocational qualifications, often

involving an element of practical

training. Usually, they are linked

with a specific industry and are

designed to help you improve and

develop relevant skills

for a particular careerpath.

(all about careers Ltd.)

Tourism & Hospitality

Industry

Develop Relevan

Skills

Professional Qualification

Careers

TOURISM & HOSPITALITY PROFESSIONAL CAREERS

Proses

100 % Lulusan Terserap di Industri

Kerjasama dengan Industri yang Dibutuhkan Lulusan

51

ENTREPRENEUR IN TOURISM & HOSPITALITY BUSINESS

Find Your Industry or Niche

Research Your Market

Educate Yourself

Build Your Business Slowly

Geteducated.com

52

ENTREPRENEUR IN TOURISM &

Geteducated.com

Lulusan sebagai Pengusaha

(Min. 10 %)

Kurikulum dan Sistem

Pembelajaran Kewirausahaan

Dosen sebagai Wirausaha

Job Training sebagai Wirausaha

Kemampuan mencari Modal

Usaha

PERSYARATAN MENGHASILKAN LULUSAN SEBAGAI WIRAUSAHA

53 Geteducated.com

ROAD MAP KEBIJAKAN PENGEMBANGAN VOKASI INDONESIA 2017-2025

7 PILAR UNTUK MEREFORMASI SISTEM VOKASI INDONESIA

Sumber: Kemenko Perekonomian, 2017

54

ENTREPRENEUR IN TOURISM &

TREN VOKASI YANG HARUS DIAWASI BERSAMA

55

D.2. SERTIFIKASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PARIWISATA

UJI

KOMPETENSI

SDM PARIWISATA

BERKOMPETEN

SDM INDUSTRI

KEPARIWISATAAN

ATTITUDEE SKILL KNOWLEDGE

SOFT SKILLS (CONCERN FOR PEOPLE)

HARD SKILLS (CONCERN FOR TASK)

• Communication skills

• Organization Skills

• Leadership

• Logic

• Effort

• Group Skills

• Ethics

• Task skill

• Task management skill

• Contingency

Management skill

• Job role/ environment

skill

• Transfer skill

SERTIFIKASI KOMPETENSI SDM PARIWISATA

56

PELATIHAN DASAR SDM KEPARIWISATAAN

PELATIHAN / PEMBEKALAN

(Entrepreneur, Kreatifitas,

Produktivitas)

Pembangunan

Pariwisata

Berkelanjutan

KARYAWAN AP 1 DAN 2 SERTA GURU

SMK DAN SMA

MASYARAKAT UMUM SEPUTAR

DESTINASI

MASYARAKAT INDUSTRI DI DESTINASI

MASYARAKAT KAMPUS

Manfaat dan Partisipasi

Masyarakat Setempat

NO KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN

1 Masyarakat di seputar destinasi,

Kampus, AP 1 dan 2 serta guru

a) Pengetahuan dasar kepariwisataan. b) Kebijakan pariwisata nasional dan daerah.

c) Pelayanan Prima. d) Sapta Pesona (sadar Wisata).

2 Masyarakat industri seputar

destinasi

Sesuai dengan kompetensi yang diusulkannya pada bidang hotel dan restoran, Travel,

Pemandu wisata.

E. Industri Pariwisata 57

58

NO Jenis Usaha Skala Usaha

Mikro (1)* Kecil (2) Menengah (3) Besar (4) 1 Usaha Daya Tarik Wisata; 17 53 8

2 Usaha Kawasan Pariwisata 17 184 4

3 Usaha Jasa Transportasi Wisata 8673 570 166

4 Usaha Jasa Perjalanan Wisata 4099 2827 684

5 Jasa Makanan dan Minuman 40139 23180 2423

6 Usaha Penyediaan Akomodasi 12513 3353 2132

7 Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi,

1188 1044 359

8 Usaha Jasa Pramuwisata 44 13 2

9

Usaha Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan

Insentif, Konferensi dan Pameran (MICE) 211 423 9

10 Usaha Jasa Informasi Pariwisata 9 26 2

11 Usaha Jasa Konsultan Pariwisata 2 25 2

12 Usaha Wisata Tirta 237 200 0

13 Usaha Spa 165 183 0

TOTAL 67314 32081 5791

PERSENTASE 64% 30% 6% *DATA MASIH DIOLAH

REKAP DATA INDUSTRI PARIWISATA BERDASARKAN 13 JENIS USAHA DAN SKALA USAHA (Di 9 Provinsi)

SUMBER DATA: SE 2016 BPS

59

*DATA USAHA SKALA 1 MASIH DIOLAH

REKAP DATA INDUSTRI PARIWISATA SKALA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Di 9 Provinsi)

SUMBER DATA: SE 2016 BPS

NO PROVINSI SKALA*

Usaha

Daya Tarik

Wisata;

Usaha

Kawasan

Pariwisata

Usaha Jasa

Transportasi

Wisata

Usaha Jasa

Perjalanan

Wisata

Jasa Makanan

dan Minuman

Usaha

Penyediaan

Akomodasi

Penyelenggaraan

Kegiatan Hiburan

dan Rekreasi,

Usaha Jasa

Pramuwisata

Usaha Penyelenggaraan

Pertemuan, Perjalanan

Insentif, Konferensi dan

Pameran (MICE)

Usaha Jasa

Informasi

Pariwisata

Usaha Jasa

Konsultan

Pariwisata

Usaha

Wisata Tirta Usaha Spa

KEPRI

1

1 2 0 0 20 73 486 66 49 0 3 1 0 5 13

3 1 0 28 377 176 198 126 0 5 0 0 0 20

SUMBAR

1

2 2 2 0 0 63 1834 58 44 0 3 0 0 9 4

3 5 0 0 249 125 95 16 0 4 0 0 0 0

SUMSEL

1

3 2 0 0 8 27 1279 68 64 0 5 0 0 11 12

3 0 0 4 70 161 107 20 0 4 0 0 0 2

BANTEN

1

4 2 0 0 119 0 6478 164 82 42 0 0 0 56 18

3 0 0 240 0 1204 185 89 11 1 3 1 24 22

JABAR

1

5 2 3 1 8435 3599 18417 11328 574 0 77 0 1 93 0

3 7 0 127 216 17421 516 348 0 56 3 6 27 0

DIY

1

6 2 3 1 8562 3626 26174 11560 720 42 82 0 1 160 30

3 7 0 371 286 18786 808 457 11 61 6 7 51 24

BALI

1

7 2 1 0 40 46 1591 145 21 0 14 6 0 8 41

3 7 2 67 359 781 1117 58 0 23 2 6 144 84

SULSEL

1

8 2 1 0 35 68 1491 151 87 0 11 0 0 0 11

3 2 0 7 342 233 204 49 0 6 3 0 0 3

DKI JAKARTA

1

9 2 2 2 6 196 6.283 221 207 2 84 2 1 55 52

3 3 4 36 969 2.489 530 241 302 13 11 3 39

60

THANK YOU