Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812420prinsip tegangan efektif;

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812421

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812422Gambar.5 Konsolidometer (Oedometer)2.Uji Konsolidasi Satu Dimensidiperkenalkan oleh TerzaghiContoh tanah:diameter 2,5 inci (63,5 cm)tebal 1 inci (25,4 cm).

Beban: selama 24 jam

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812423Gambar.6 Grafik waktu-pemampatan selama konsolidasi

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812424Tahap I: Pemampatan awal (initial compression), pada umumnya adalah disebabkan oleh pembebanan awal (preloading).

Tahap II: Konsolidasi primer (primary consolidation), periode dimana tekanan air pori secara lambat laun dipindahkan ke dalam tegangan efektif, sebagai akibat dari keluarnya air dari pori-pori tanah.

Tahap III: Konsolidasi sekunder (secondary consolidation), terjadi setelah tekanan air pori hilang seluruhnya. Pemampatan yang terjadi disini adalah disebabkan oleh penyesuaian yang bersifat plastis dari butir-butir tanah.

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 78124253. Grafik Angka Pori - TekananGambar.7 Perubahan tinggi contoh tanah pada uji konsolidasi satu dimensi

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 78124261. Hitung tinggi butiran padat, Hs, Prosedur perhitungan perubahan angka pori - tekanandimana:

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 78124272. Hitung tinggi awal dari ruang pori, Hv,dimana H = tinggi awal contoh tanah

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 78124284. Untuk penambahan beban pertama p1,

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812429Gambar.8 Grafik hubungan e versus log p

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 78124304. Lempung yang Terkonsolidasi Secara Normal (Normally Consolidated) dan Terlalu Terkonsolidasi (Overconsolidated)Pada saat contoh tanah tersebut dilakukan uji konsolidasi, suatu pemampatan yang kecil (yaitu perubahan angka pori yang kecil) akan terjadi bila beban total yang diberikan pada saat percobaan adalah lebih kecil dari tekanan efektif overburden maksimum yang pernah dialami sebelumnya oleh tanah yang bersangkutan.

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812431Gambar.9 Variasi angka pori terhadap tekanan

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812432Apabila beban total yang diberikan pada saat percobaan adalah lebih besar dari tekanan efektif overburden maksimum yang pernah dialami oleh tanah yang bersangkutan, maka perubahan angka pori yang terjadi adalah lebih besar, dan hubungan antara e versus log p menjadi linear dan memiliki kemiringan yang tajam.

Terkonsolidasi secara normal (normally consolidated), dimana tekanan efektif overburden pada saat ini adalah merupakan tekanan maksimum yang pernah dialami oleh tanah itu.

Terlalu terkonsolidasi (overconsolidated), dimana tekanan efektif overburden pada saat ini adalah lebih kecil dari tekanan yang pernah dialami oleh tanah itu sebelumnya.

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812433Gambar.10 Grafik pembebanan, pengangkatan dan pembebanan kembali ab = dc = loading, overconsolidatedbc = fg = loading, normally consolidatedcd = unloading

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812434Tekanan efektif overburden maksimum yang pernah dialami sebelumnya dinamakan tekanan prakonsolidasi (preconsolidation pressure).Gambar.10 Prosedur penentuan tekanan prakonsolidasi, pc dengan cara grafis

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812435Overconsolidated ratio (OCR) untuk suatu tanah dapat didefinisikan sebagai:dimana :

pc= tekanan prakonsolidasip= tekanan vertikal efektif pada saat tanah itu diselidiki

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812436Compression IndexGambar.11 Grafik e versus log sz

Civil Department Engineering FacultyJalan Ahmad Yani Pontianak - 7812437Compression IndexRecompression IndexGambar.12 Grafik e versus log sz ; Cc dan Cr