kementerian pendidikan nasional universitas...
TRANSCRIPT
0
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012-2016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2011
1
HALAMAN PENGESAHAN
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Menyetujui,
Rektor /Ketua Senat
Universitas Negeri Padang
dto
Prof. Dr. Z. Mawardi Efendi,
M.Pd.
NIP. 19501104 197503 1
001
Padang, Oktober 2011
Ketua Lembaga
Penelitian UNP,
dto
Dr. Alwen Bentri, M.Pd
NIP. 19610722 198602 1 002
2
BAB I PENDAHULUAN
Pengembangan bidang penelitian diharapkan dapat meningkatkan kapasitas
penelitian oleh karena pengembangan bidang penelitian terkait erat dengan pendidikan dan
pengabdian masyarakat. Hasil penelitian harus mampu memberi kontribusi pada
pemenuhan kebutuhan masyarakat, pengembangan keilmuan, mampu menunjang
peningkatan kualitas pembelajaran, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pada
umumnya. Disamping itu hasil penelitian harus mampu menunjang pengabdian kepada
masyarakat.
Dewasa ini semakin dirasakan bahwa kemampuan pemerintah dalam menyediakan
sumber pendanaan sangat terbatas, oleh sebab itu dana yang dialokasikan untuk
pengembangan kegiatan penelitian haruslah mempunyai fokus yang jelas sehingga
pemanfaatannya lebih efektif dan efisien. Mengacu pada isyu Disentralisasi pengelolaan
Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi mulai tahun
2012, beberapa kebijakan Universita Negeri Padang adalah :
1. Penentuan arah pengembangan (road map) penelitian UNP yang jelas, berke-
sinambungan dan realistis.
2. Menetapkan penelitian unggulan bagi Universitas Negeri Padang.
3. Peningkatan kemampuan penelitian para peneliti muda
4. Meningkatkan sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari dana Universitas
Negeri Padang
5. Berusaha meningkatkan sumber dana penelitian yang dapat diraih dari pemerintah
pusat, maupun kerjasama dengan pihak ketiga.
6. Meningkatkan iklim penelitian dengan pemberian penghargaan pada peneliti yang
berprestasi
7. Meningkatkan diseminasi hasil penelitian dengan meningkatkan jumlah hasil
penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, dalam dan luar negeri.
8. Meningkatkan perolehan paten, HAKI lainnya serta produk unggulan.
9. Meningkatkan jumlah hasil penelitian yang dapat diaplikasikan dalam pengabdian
masyarakat.
3
Rencana Induk Penelitian Institusi (RIP) merupakan arahan kebijakan dalam
pengelolaan penelitian institusi dalam jangka waktu tertentu (misalnya 5 tahun) dan
merupakan dokumen resmi dan sekaligus program kerja Institusi. Penyusunan RIP
Universitas Negeri Padang merupakan tindak lanjut dari persiapan menuju otonomi
pengelolaan penelitian di Perguruan Tinggi yang direncanakan mulai tahun 2012. Tujuan
penyusunan RIP adalah untuk menentukan tema-tema riset unggulan universitas, minimal
untuk rentang lima tahunan. Dengan lahirnya dokumen RIP diharapkan UNP telah me-
miliki program prioritas di bidang penelitian serta komitmen dalam penyediaan dananya,
dan tidak hanya dibebankan kepada Lembaga Penelitian saja, tetapi tanggung jawab
Universitas secara keseluruhan.
Kenyataan yang dihadapi saat ini adalah Universitas Negeri Padang berada pada
kategori madya (level 3) dari 4 klasifikasi perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang
program penelitian, yaitu level 1, 2, 3, dan 4 berdasarkan 4 keteori yang ada yaitu
mandiri, utama, madya dan binaan. Untuk pendanaan penelitian tahun 2012 Dirjen Dikti
telah memberikan hak otonomi yang berbeda dibandingkan dengan level lainnya.
Disamping itu juga telah di syaratkan untuk mendapatkan dana penelitian dari pemerintah
pusat, harus mengirimkan RIP yang telah disusun. Kita berharap dengan berpedoman RIP
ini kinerja Universitas Negeri Padang dalam bidang penelitian akan meningkat.
Penyusunan dokumen RIP Universitas Negeri Padang ini didasarkan pada Renstra
UNP tahun 2010-2014 serta dokumen-dokumen lain yang relevan. RIP UNP memberi
arahan kebijakan Universitas dalam bidang penelitian yang dikelola oleh Lembaga
Penelitian Universitas Negeri Padang selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2012-2016.
4
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA
A. Visi dan Misi UNP dan Lembaga Penelitian UNP
1. Universitas Negeri Padang
a. Visi : Visi Universitas Negeri Padang adalah menjadi universitas unggul, dinamis
dan bermutu tinggi, berbasis pendidikan tenaga kependidikan, berlandaskan nilai-
nilai ketaqwaan
a. Misi : Misi Universitas Negeri Padang adalah menyelenggarakan tridharma pergu-
ruan tinggi di bidang kependidikan dan nonkependidikan yang berkualitas dan
demokratis melalui pengoptimalan sumber daya secara mandiri dan/atau kerjasama
antar lembaga, berlandaskan nilai-nilai ketaqwaan, yang meliputi program-
program:
(1) Pendidikan akademik dan pendidikan profesional;
(2) Penelitiaan inovatif dan tepat guna;
(3) Pengabdian kepada masyarakat yang relevan;
(4) Hubungan dan kerjasama antar universitas dengan perguruan tinggi lain,
lembaga pemerintah dan non-pemerintah, baik daerah, nasional, maupun
internasional.
2. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
Sejalan dengan visi UNP, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
memiliki visi : “Membangun dan mengembangkan Sumber Daya peneliti yang
profesional berdasarkan iman dan taqwa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau kesenian serta berkemampuan dalam memecahkan /merumuskan
kebijakan strategis pembangunan, mampu bersaing mendapatkan dana dan mampu
mempublikasikan hasil-hasil penelitian melalui jurnal ilmiah” dan mampu
membawa Universitas Negeri Padang menjadi salah satu Universitas riset yang unggul
di Indonesia pada tahun 2030
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, Lembaga Penelitian UNP mempunyai
misi yang terdiri dari :
5
a. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan program penelitian untuk mengem-
bangkan IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan Pembangunan Nasional,
Regional, dan Sektoral melalui kerjasama/kemitraan.
b. Menyelenggarakan , mengkoordinasi dan menyebarluaskan hasil penelitian melalui
program publikasi ilmiah, seminar dan diskusi ilmiah serta pertukaran informasi
dalam rangka membangun iklim dan budaya akademik
c. Menciptakan kemandirian yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya
budaya meneliti
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, publikasi serta kepemilikan Hak
Atas Kekayaan Intelektual sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal
B. Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Penelitian UNP
Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik, yang melaksanakan tugas
pokok dan fungsi UNP di bidang penelitian dan/pengembangan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, lembaga penelitian mempunyai fungsi (a) melakukan
penelitian ilmu murni, teknologi dan seni, (b) melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan
seni terpakai untuk menunjang pembangunan, (c) melakukan penelitian untuk pendidikan
dan pengembangan kelembagaan, (d) melakukan penelitian ilmu pengetahuan teknologi
dan seni serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah
atau daerah melalui karja sama antara perguruan tinggi dan badan lainnya di dalam dan
luar negeri, dan (e) melakukan urusan administrasi dan ketatausahaan lembaga penelitiaan.
C. Analisis Kondisi Saat Ini
1. Riwayat Perkembangan Lembaga Penelitian UNP
Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik, yang melaksanakan tugas
pokok dan fungsi UNP di bidang penelitian dan/pengembangan ilmu pengetahuan tekno-
logi dan seni yang tugas utamanya adalah melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau
dan menilai pelaksanaan penelitian UNP dan bertanggung jawab kepada rektor.
Keberadaan Lemlit UNP, terkait dengan sejarah disahkannya Statuta UNP yang
dahulu bernama IKIP Padang pada bulan Agustus tahun 1975 yang pada saat itu bernama
BP-4 (Balai Penelitian Perencanaan, Pengembangan dan Penelitian) yang dipimpin oleh
6
seorang dirrektur. Dalam perkembangan selanjutnya pada tahun 1977 Lembaga
Penelitian dan Perencanaan terpisah dari BP4. Pada tahun 1984, nama Lembaga
Penelitian berubah menjadi Pusat Penelitian, selanjutnya berdasarkan SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 0105/O/1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja IKIP
Padang nama Pusat Penelitian diganti kembali menjadi Lembaga Penelitian. Pada bulan
September 1999 sesuai dengan SK Presiden No. 93 tahun 1999 tentang perubahan IKIP
menjadi Universitas serta Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi, Lembaga Penelitian IKIP Padang secara otomatis berganti nama menjadi
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang sampai sekarang.
Sesuai dengan eksistensi Lembaga Penelitian, saat ini Lemlit UNP memiliki 5
Pusat-Pusat Penelitian yaitu :
a. Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPKLH). PPKLH ini
bertugas memberikan pemahaman dan meneliti yang berhubungan dengan konsep-
konsep dasar sertapermasalahan kependudukan dan lingkungan hidup, yang meliputi
interaksi antara penduduk dengan lingkungan kehidupan serta permasalahannya
menuju pelestarian, keserasian dan keharmonisan dari interaksi tersebut.
b. Pusat Penelitian Gender (PPG). Merupakan salah satu pusat studi bersifat lintas
disipliner, yang dalam kegiatannya ikut berusaha meningkatkan mutu pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan langsung dengan
kegiatan/ aspek gender dan memberdayaan kelompok-kelompok yang termarginalkan
d. Pusat Penelitian dan Pengkajian Agama (P3G). Pusat penelitian ini melakukan
pengkajian berbagai aspek kehidupan beragama dan penerapan nilai-nilai keagaman
dalam kehidupan bermasyarakat.
e. Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah (P3WOD). Pusat
penelitian ini melakukan pengkajian terhadap potensi daerah dalam rangka menumbuh
kembangkan otonomi daerah.
f. Pusas Penelitian Bencana (PPB). Pusat Penelitian ini melakukan pengkajian berke-
naan berbagai penyebab bencana yang terjadi, serta merumuskan akvitas mitigasi dan
penanggulangannya.
2. Capaian Rencana-Rencana Yang Sudah dilakukan.
Berdasarkan hasil kinerja UNP dalam bidang penelitian semenjak tahun
2007 – 2010 telah hasilkan sebanyak 383 judul penelitian yang dapat dipetakan
dalam beberapa kategori
7
a. Kategori registrasi paten 1 judul
b. Kategori publikasi ilmiah jurnal Internasional 4 judul, dan jurnal nasional
terakreditasi 29 judul
c. Kategori tepat guna 4 judul
d. Kategori buku yang diterbitkan secara nasional 10 judul
e. Kategori prototipe/model pembelajaran/karya seni yang bermanfaat pada tingkat
pada tingkat nasional 5 judul
f. Kategori pertemuan ilmiah tingkat nasional 15 judul
g. Kategori laporan penelitian yang belum dipublikasikan 315 judul
Kegiatan-kegiatan rutinitas yang dilaksanakan setiap tahunnya adalah :
No. Kegiatan Rutinitas
1 Lokakarya Metodologi penelitian dosen & mhs
2 Lokakarya penyusunan proposal dosen
3 Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas
4 Penerbitan Jurnal Saintek
5 Penerbitan Jurnal Humanus
6 Penerbitan Jurnal Hasil Penelitian Pendidikan
7 Seminar HAKI / Paten
8 Seminar Hasil Penelitian
Dalam upaya memajukan lembaga, beberapa upaya yang dilakukan adalah mengusul-
kan kegiatan-kegiatan kepada pihak Universitas seperti kegiatan :
a. Peningkatan kualitas data base, manajemen dan birokrasi penelitian
b. Peningkatan dana penelitian dan pengalokasian dana PNBP oleh universitas
c. Peningkatan mutu luaran penelitian (publikasi, HAKI, buku ajar, model, dll. )
d. Peningkatan partisipasi dosen peneliti (S3 dan Guru Besar)
e. Peningkatan kualitas & kuantitas kerjasama instansi pemerintah dan swasta
f. Penguatan dan revitalisasi kelompok /pusat penelitian
g. Pengintegrasian penelitian dangan program pascasarjana
8
3. Peran Unit Kerja
Dalam statuta UNP disebutkan bahwa Lemlit yang membawahi beberapa Pusat
Penelitian merupakan unsur pelaksana di lingkungan UNP dalam tugasnya mengelola
kegiatan penelitian untuk menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi,
model atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan pembangunan, dalam bentuk
mengkoordinir, memantau, membina dan menilai kegiatan penelitian yang
diselenggarakan oleh pusat-pusat penelitian, fakultas, dan program pasca sarjana serta ikut
mengusahakan sumber daya yang diperlukan. Secara lengkap peran Lemlit UNP adalah
sebagai berikut :
a. Mengkoordinasi semua kegiatan penelitian dalam bentuk kegiatan-kegiatan : seminar
proposal dan hasil penelitian, mereview proposal dan hasil penelitian, dan pelatihan
metodologi penulisan proposal sehingga dapat terhindar dari duplikasi penelitian
antar sesama peneliti
b. Mengangkat reviewer yang berasal dari peneliti yang mewakili bidang studi dan
bidang-bidang penelitian
c. Memantau dan memonitoring pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan dosen-dosen
penelitia dan puslit-puslit yang ada
d. Membina dosen-dosen peneliti pemula dalam menyusun proposal penelitian,
penulisan hasil penelitian dan artikel hasil penelitian melalui kegiatan pelatihan
e. Menyebarluaskan hasil penelitian melalui seminar atau jurnal ilmiah baik nasional
maupun internasional
f. Menilai hasil kegiatan penelitian dalam bentuk proposal, hasil, artikel ilmiah, atau
produk hasil penelitian yang akan dipublikasikan
g. Mengelola kegiatan-kegiatan penelitian dan membina puslit-puslit yang berada
dibawah lemlit sehingga dapat penelitian-penelitian yang relevan
h. Memfasilitasi penyebar luasan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh sosen-dosen
UNP, jurusan, fakultas, puslit-puslit dan program pasca sarjana
i. Mendistribusikan laporan hasil-hasil penelitian melalui perpustakaan, jurusan, fakul-
tas dan pasca sarjana
j. Meningkatkan jaringan kerja sama penelitian dengan dinas dan istansi pemerintah dan
swasta .
9
4. Potensi yang dimiliki di bidang riset
Universitas Negeri Padang merupakan perubahan nama dari IKIP Padang
dengan tugas wider mandate mengelola program studi non kemendidikan disamping
tugas utamanya sebagai lembaga penghasil tenaga kependidikan. Dengan demikian
potensi utama yang dimiliki UNP dikategorikan kedalam 2 kategori/disiplin ilmu yaitu
a ) bidang kependidikan dan b ) bidang non kependidikan. Berdasarkan itu potensi
riset Lemlit UNP dapat di bedakan atas 3 bidang utama, yaitu : 1) Pendidikan dan
Ilmu Kependidikan 2) Sains dan Teknologi 3) Sosial, humaniora dan Seni, 4) Ekonomi
a. SDM
Dewasa ini Universitas Negeri Padang memiliki sebanyak 1006 orang staf
pengajar dengan kwalifikasi ; S-1: 262 orang ( 26 %), S-2 : 621 orang ( 61,7 %)
dan S-3 :.123 orang ( 12,2 %) diantaranya sebanyak 51 orang (5,1 %) telah
berprediket guru besar (professor)
b. Sarana dan Prasarana
Untuk kegiatan riset, dukungan sarana dan prasarana yang dimiliki UNP saat ini
masih dalam keadaan memadai seperti ; laboratorium, perpustakaan, Laboratorium
yang tersedia lebih dari 40 unit yang luas ruangan secara keseluruhan + 5000 m2.
dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk riset sebanyak 60 %
dari laboratorium telah memiliki fasilitas yang memadai. Perpustakaan setinggi 5
lantai yang luasnya + 2500 m2 berisi berbagai koleksi dan referensi setiap tahunnya
selalu mengalami penambahan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dewasa ini terdapat sebanyak 48.236 judul buku, yang berjumlah 82 433
examplar.
c. Organisasi dan Manajemen
Dalam rangka mengembangkaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai
aspek kebutuhan masyarakat dalam pembangunan Lembaga Penelitian Universitas
Negeri Padang bertugas melaksanakan, mengkoordinir, memantau dan menilai
pelaksanaan penelitian serta berusaha menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah
dan swasta. Agar Lembaga Penelitian UNP dapat menjalankan tugas dan fungsinya,
harus didukung oleh tatanan manajemen yang memadai agar dihasilkan penelitian yang
berkualitas dan memenuhi harapan untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
10
Struktur organisasi Ketua Lembaga Penelitian berada dibawah Rektor dan
bertanggung jawab kepada rektor dalam hal pengelolaan penelitian. Lembaga
Penelitian UNP juga membawahi pusat-pusat studi yang masing-masingnya
dikendalikan oleh seorang kepala dan sekretaris. Secara lengkap struktur organisasi
Lembaga Penelitian UNP adalah sebagai berikut :
Gambar 1 Struktur Organisasi Lembaga Penelitian UNP
5. SWOT Analysis
Menyangkut kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi meliputi :
kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi unit kerja dalam
merealisasikan visi dan objektif yang telah dirumuskan. Yaitu
a. Weakness (kelemahan)
o Data base penelitian, birokrasi dan manajemen belum mendukung
o Sarana dan prasarana penelitian belum memadai
o Luaran penelitian rendah
o Partisipasi (distribusi) dosen dalam penelitian relatif rendah
o Belum terkoordinasi nya penelitian di masing-masing fakultas/antar fakultas
REKTOR
KETUA
SEKRETARIS
PENELITI FAKULTAS/PUSLIT/PPS
KASUBAG
UMUM
KASUBAG DATA
& INFORMASI
KASUBAG
PROGRAMREVIEWER
KAPUSLIT
KEPEND. &
LING.HIDUP
KAPUSLIT
GENDER
KAPUSLIT
PENGKAJIAN
AGAMA
KAPUSLIT PW
DAN OTONOMI
DAERAH
KAPUSLIT
BENCANA
KABAG TU
11
o Belum memadai alokasi dana penelitian tingkat universitas/ fakultas/antar
fakultas
o Masih minimnya tersedia alokasi dana penelitian tingkat universitas
b. Strenght (kekuatan)
o Akses jurnal dalam dan luar negeri
o IT yang semakin memadai
o Meningkatnya atmosfer dosen untuk meneliti
o Tumbuhnya grup2 riset yg prestatif & produktif
o Mulai adanya alokasi anggaran penelitian oleh fakultas
o Program-program pascasarjana yang mendukung
o Partisipasi dosen dalam riset-riset kompetitif
c. Threat (ancaman)
o Perguruan tinggi lain yang lebih progresif
o Sistem penilaian angka kredit
o Meningkatnya perguruan tinggi asing di Indonesia
d. Opportunity (peluang)
o Dana-dana bersumber dari dalam negeri, luar negeri dan industri
o Tawaran dan peluang kerjasama lokal dan regional dalam bidang penelitian dan
publikasi
o Kebijakan pemerintah yang mendorong dalam bidang penelitian dan publikasi
o Tersedianya insentif penyediaan media publikasi
D. PENDEKATAN PENYUSUNAN RIP
Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) Lemlit UNP dilakukan melalui
beberapa tahapan kegiatan yaitu : 1) Menetapkan identitas Organisasi, 2) Mengembangkan
rencana aksi untuk mencapai prioritas strategis penelitian dan 3) Implementasi,
monitoring dan evaluasi rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis.
Dalam menetapkan identitas organisasi, berbagai faktor internal dan eksternal
yang mempengaruhi institusi, menjadi dasar pertimbangan untuk mementukan kondisi
terkini. Beberapa dokumen yang dapat dijadikan sebagai sumber acuan adalah laporan
evaluasi diri, laporan fakultas dan pusat penelitian, laporan kinerja perguruan tinggik dan
lembaga, serta dokumen lain yang relevan.
12
Perencanaan aksi bertujuan untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai meliputi visi, dan misi, sasaran dan indiketor pencapaiannya. Dokumen yang
dapat dijadikan acuan adalah renstra institusi, RENIP institusi, rencana akademik, dan
dokumen terkait lainnya.
Pada tahap ketiga bertujuan mengetahui tingkat pencapaian aktivitas yang telah
dilakukan. Untuk mengetahui keberhasilan dan kelemahan, maka dilakukan pengukuran
kinerja berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan. Pendekatan penyusunan RIP UNP
digambarkan pada bagan berikut ini :
Gambar 2 : Pendekatan Penyusunan Rencana Induk Penelitian UNP
Tahap 1: Menetapkan
identitas organisasional
institusi
Tahap 2: Mengembangkan
rencana aksi untuk mencapai
prioritas strategis penelitian
Tahap 3: Implementasi dan
monev rencana aksi dalam
mencapai prioritas strategis
1. SASARAN &
OUTCOME
2. INISIATIF
3. Dll
1. MISI & VISI
2. PRIORITAS
STRATEGIS
3. Dll
WHO ARE WE
FAKTOR
INTERNAL
FAKTOR
EKSTERNAL
WHERE ARE WE
1. PENGUKURAN
KINERJA
WHERE DO WE
WANT TO BE HOW WILL WE GET
THERE HOW WILL WE
KNOW HOW WE ARE
DOING
Sumber Data
1. Evaluasi diri
2. Lap. Fak & Pusat-Pusat Penelitian
3. Forum Diskusi dll
1. RENIP Institusi
2. Renstra Institusi
3. Academic Plan
4. Dok-dok terkait
13
BAB III GARIS BESAR RIP UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
Tujuan merupakan visi yang hendak dicapai yang akan menentukan arah
kegiatan, serta program kerja yang akan dilakukan. Sasaran merupakan hal-hal yang
diperlukan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Sasaran dirumuskan dengan
mempertimbangkan evaluasi diri melalui SWOT analysis. Tujuan dan sasaran
pelaksanaan Rencana Induk Penelitian UNP diuraikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah judul proposal penelitian berdasarkan bidang yang
dikembangkan
2. Meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan, pelaksanaan dan evaluasi penelitian
3. Meningkatkan partisipasi dosen dalam meneliti
4. Meningkatkan kualitas hasil penelitian menuju perolehan HAKI/Paten
5. Meningkatkan publikasi hasil penelitian dan pemanfaatannya oleh masyarakat
6. Meningkatkan jumlah kerjasama penelitian dengan instansi pemerintah dan swasta
7. Meningkatkan jumlah peroleh dana sponsor kegiatan peneltiian
8. Meningkatkan frekwensi dan kualitas forum ilmiah yang diikuti dan dilaksanakan
dosen peneliti
14
Strategi dan Kebijakan Unit Kerja
No Sasaran Strategi Satuan Target Pencapaian
2012 2013 2014 2015 2016
1 Meningkatkan jumlah judul
proposal penelitian berdasarkan
bidang yang dikembangkan
• Sosialisasi Skim Penelitian
• Koordinasi pimpinan fakultas
• Koordinasi unit terkait
% 6% 8% 10% 11% 12%
2 Meningkatkan kualitas manaje-
men pengelolaan, pelaksanaan
dan evaluasi penelitian
• Penerbitan buku penjaminan mutu penelitian
• Penerbitan standard operasional prosedur penelitian
• Rapat koordinasi dan rutin oleh pengelola penelitian
% 5% 7% 10% 12% 15%
3 Peningkatan partisipasi dosen
dalam penelitian • Sosialisasi Skim Penelitian
• Pelatihan metodelogi penelitian
• Pemberian insentif dan penghargaan bagi peneliti
% 5% 10% 15% 20% 25%
4 Meningkatkan kualitas hasil
penelitian menuju perolehan
HAKI/Paten
• Pelatihan metodelogi penelitian
• Pembentukan kelompok peneliti
• Workshop hasil penelitian berpotensi HAKI/Paten
Jumlah
perolehan 1 1 1 2 2
5 Peningkatan publikasi hasil
penelitian dan pemanfaatannya
oleh masyarakat
• Penerbitan jurnal berkala
• Seminar hasil penelitian % 2% 2% 3% 3% 4%
6 Meningkatkan jumlah kerja-
sama penelitian dengan instansi
pemerintah dan swasta
• MoU dengan pihak terkait
• Studi ke lembaga terkait untuk analisis kebutuhan Jumlah
kerjasama 1 2 3 4 5
7 Peningkatan perolehan dana
dan sponsor penelitian • Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil penelitian
% 5% 10% 15% 20% 25%
8 Peningkatan frekuensi dan
kualitas forum ilmiah yang
diikuti dan dilaksanakan
• Sosialisasi forum ilmiah % 2% 3% 4% 5% 6%
15
BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA
Topik Riset Unggulan Institusi
Kompetensi/Ke-
ahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Pendidikan Ilmu
Pendidikan
Pemanfaatan
teknologi IT
dalam
pembelajaran
Masyarakat harus me-
lek IT, Pembelajaran
diharapkan meng-
adopsi perkemba-
ngan teknologi de-
ngan pembelajaran
yang tetap mendidik
Diperlukan
pengembangan
model-model
pembelajaran, media,
bahan ajar teknik
penilaian yang dapat
mengakomodir
perkembangan iptek
Pengembangan model-model pembelajaran
Pengembangan bahan ajar dan perangkat pembelajaran
Pengembangan teknik evaluasi yang menghasil kan kompetensi
siswa untuk tiap mata pelajaran
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan model pembelajaran berbais TIK
Pengembangan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan
sebagai sumber belajar
Akses,
Pemerataan
Mutu, dan
Relevansi
Pendidikan
Peningkatan Kualitas
dan Profesionalisme
Akselerasi
Pelaksanaan
Pendidikan Karakter,
dan Kebijakan
Berbasis Keadilan
Peningkatan
Ketersediaan dan
Keterjangkauan
Layanan Pendidikan
dasar dan Menengah
Peningkatan Kualitas
Layanan Pendidikan
Dasar dan Menengah
Peningkatan Daya
Saing
Model Akselerasi Peningkatan Mutu Pendidikan untuk
Pencapaian Standard Pelayanan Minimal (SPM)
Model Pelatihan Percepatan Manajemen Berbasis Sekolah
Model Pendidikan yang Menghasilkan Daya Saing Nasional dan
Internasional
Model Percepatan Pemerataan Mutu Pendidikan dan Penurunan
Angka Desparitas antar Kabupaten/Kota
Model Pelatihan Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter
Pemetaan Standard Kualitas Pendidikan pada setiap
Kabupaten/Kota Berdasarkan SNP
16
Kompetensi/Ke-
ahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Pendidikan Ilmu
Pendidikan
Kurangnya
pemerataan,
relevansi,
mutu dan
efektivitas
pendidikan
Menurunnya
nilai
kebanggaan
nasional
(budaya,
integritas dan
identitas
bangsa)
Peningkatan daya
tampung
satuan/lembaga
pendidikan formal dan
nonformal
Koordinasi dan
sinkronisasi kebijakan
dan penyelenggaraan
satuan dan program
pendidikan formal dan
nonformal
Pengembangan
kurikulum
Fasilitas pendidikan
Peningkatan daya
tampung dan kesem-
patan memperoleh
pendidikan
Perlu dilakukan koor-
dinasi dan sinkronisasi
kebijakan dan penye-
lenggaraan satuan dan
program pendidikan
formal dan nonformal
Pengkajian dan pe-
ngemb. Kurikulum
Pengembangan ku-
alitas tenaga pendidik
dan tenaga kepend.
Kebutuhan pendidikan di daerah urban, terpencil dan suku
terasing
Analisis faktor penyebab warga masyarakat tidak masuk atau do
dari lembaga kependidikan
Analisis penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal
(masalah koordinasi dan sinkronisasi)
Kurikulum dan problemanya (capaian kurikulum, kurikulum
muatan lokal dan perangkat kurikulum)
Penguasaan perangkat kurikulum oleh tenaga pendidik,
pengawas dan pemangku kebijakan
Analisis kemampuan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang telah mengikuti kegiatan sertifikasi
Analisis kempetensi dan latar belakang pendidikan, tenaga
pendidikan dan tenaga kependidikan
Analisis kebutuhan dan pemanfaatan fasilitas pendidikan
17
Kompetensi/Ke-
ahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Pendidikan Ilmu
Pendidikan
Issu tentang
gender,
lingkungan
dan pengaruh
globalisasi
dalam dunia
pendidikan
Kemitraan lemb. Pdd
dg dunia kerja
Wawasan ketenaga
kerjaan/ kewiraushn
Pendidikan karakter
Pembiayaan pendd.
Kebijakan pendidikan
nasional dan lokal
(Provinsi dan
Kabupaten/Kota)
Satuan dan program
unggulan
Pendd.berwawasan
lokal, nasional dan
internasional
Pendidikan berwa-
wasan keragaman
Pengembangan
pendidikan karakter
Pembiayaan pend.di
tkt
satuan/lemb.pendd.
yang proporsional dan
realistik
Kebijakan pendidikan
yang mendukung
Pengembangan satuan
dan program
pendidikan unggulan
Pengembangan model
pendidikan dan
pembelajaran yang
efektif
Analisis kemampuan wirausaha dan mentalitas pencari kerja
(peserta didik dan alumni)
Analisis keunikan pendidikan (pesantren, play group, bimbingan
belajar, dll)
Pengaruh globalisasi dalam pendidikan (seperti media
komunikasi : internet, TV, radio dan media cetak lainnya)
Analisis penyebab masalah sosial yang melibatkan peserta didik
dan alumni lembaga pendidikan dan upaya penanggulangannya
Analisis kebutuhan biaya pendidikan di setiap satuan dan
program pendidikan formal dan nonformal
Efektifitas penggunaan dana BOS
Analisa kebijakan pendidikan yang mendukung dan kurang
mendukung
Riset eksperimen pengembangan model pendidikan dan
pembelajaran yang efektif
Perbandingan lembaga pendidikan yang berwawasan daerah,
nasional dan internasional
18
Kompetensi/Ke-
ahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Pendidikan dan
Ilmu Pendidikan
Buku ajar
tingkat SD,
SMP, SMA
Menurunnya
nilai-nilai
budaya,
integritas dan
identitas
nasional
Rendahnya
mutu profe-
sionalisme
alumni
Tidak selektifnya
pemilihan bahan
bacaan sastra untuk
dijadikan materi
pelajaran dalam buku
ajar SD, SMP dan SMA
Pendidikan karakter
Kualitas dan
profesionalisme
Peningkatan
kemampuan menulis
mahasiswa
Peningkatan mutu ajar
SD, SMP, SMA dengan
memasukkan materi
bahan ajar sastra yang
lebih mengandung
nilai pendidikan,
moral, dan sedapat
mungkin bermuatan
lokal (pengajaran
sastra berbasis
konteks)
Mengintegrasikan
nilai-nilai karakter
dalam kegiatan
berbahasa dan
pembelajaran
Penelitian atas materi sastra buku ajar SD, SMP, SMA serta
membandingkan kualitasnya dengan karya-karya sastra lain yang
dianggap lebih layak untuk dijadikan bahan ajar
Kesantunan berbahasa
Model pengembangan bahan ajar berbasis pendidikan karakter
Efektifitas model pembimbingan PPL
Strategi peningkatan kemampuan menulis
Meneliti perkembangan sastra Sum-Bar melalui wawancara
dengan pelaku-pelaku sastra dan meneliti naskah-naskah sastra
modern Sum-Bar
19
Kompetensi/Ke-
ahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Sains dan
Teknologi
Kreativitas,
produktivitas
& profesional
tenaga kerja
Gizi daur
hidup
Bahan
makanan lokal
Limbah bahan
makanan
Peningkatan kualitas
tenaga kerja
Peningkatan kualitas
gizi bayi, balita, ibu
hamil/menyusui, dan
gizi manula
Penganekaragaman
bahan makanan
Pengolahan limbah
bahan makanan
Pelatihan tenaga kerja
Pengolahan makanan
untuk kebutuhan gizi
daur hidup
Modifikasi, substitusi
pengguaan bahan
lokal dan teknik
pengolahan
Pemanfaatan limbah
bahan makanan
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pelatihan
Aneka makanan sehat dan bergizi untuk kebutuhan bayi, balita,
remaja, wanita/pria dewasa, ibu hamil/menyusui, pekerja berat,
manula
Pengolahan bahan lokal untuk menganekargamkan bahan
makanan sebagai upaya pelestarian dan pengembangan
makanan tradisional yang berkalitas
Pemanfaatan limbah bahan makanan menjadi suatu makanan
yang bermanfaat bagi kesehatan
Ketersediaan
energi minyak
bumi makin
terbatas
Diperlukan sumber
energi terbarukan
sebagai alternatif
sumber energi
Pemanfaatan berbagai
sumber energi
alternatif
Pemanfaatan energi surya
Pemanfaatan energi biogas
Pemanfaatan energi gelombang laut
Pemanfaatan rekayasa genetika
Penemuan berbagai jenis obat dan varietas taanaman berbasis
keunggulan
Pengembangan nano teknologi
20
Kompetensi/Ke-
ahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Sosial,
Humaniora dan
Seni
Perspektif
Gender dalam
Kebijakan
publik
Kesehatan ,
gizi ibu dan
anak
Diperlukan kebijakan
kesetaraan gender
dan implementasi
kebijakan publik
Ibu dan anak sehat
generasi kuat
Penganggaran
responsif gender
Peningkatan kualitas
gizi ibu dan anak
Kebijakan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak dalam
berbagai sektor pembangunan
Permasalahan Traficking
Implementasi Kebijakan publik berbasis gender
Peningkatan kesehatan ibu dan anak
Masalah sosial
dan isu gender
di bidang SDM
Kemampuan
berbahasa
bangsa
rendah
Seni dan
budaya dan
obyek turis
asing
Pendidikan karakter
Bahasa menunjukkan
budaya bangsa
Pelatihan kecerdasan
bekerjasama dengan
instansi/lembaga
terkait
Diperlukan
pelestarian bahasa
dan kesenian daerah
Pengambilan model pendidikan karakter sebagai upaya
pencegahan tindak kekerasan pada anak dalam rumah tangga
Pengembangan model pola asuh anak berbasis gender di
Sumatera Barat
Pelestarian dan peningkatan penggunaan bahasa
Pengembangan seni budaya dfaerah dan seni pertunjukan
21
Kompetensi/Ke-
ahlian/ Keilmuan
Isu-isu
Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan
Ekonomi
Ekonomi
kerakyatan
Mengembangkan
industri rumah tangga
Meningkatkan kualitas
produksi industri
rumah tangga
Pembinaan industri
rumah tangga
Menumbuhkan
semangat
Jenis makanan/kue yang diproduksi
Pemantauan/pembinaan industri rumah tangga
(sanitasi/hygiene, bentuk/model/penampilan makanan)
Lemahnya
ekonomi
rakyat untuk
mengentaskan
kemiskinan
makanan/kue
tradisional
Pengentasan
kemiskinan berbasis
gender
berkopetensi bagi
pengelola industri
rumah tangga
Pelatihan
kewirausahaan
bekerjasama dengan
instansi/lembaga
terkait
Pengembangan model pelatihan kewirausahaan berbasis kearifan
lokal bagi kaum perempuan di Sumatera Barat
22
N o . B ID A N GTEM A
U N G G U LAN
1 .1 P en gem b a n ga n p en d i d i k a n b er k a r a k ter
1 .2 S tu d i K eb i j a k a n d es en tr a l i s a s i m u tu p en d i d i k a n
1 .3 P en gem b a n ga n P em b el a j a r a n b er b a s i s k ea r i fa n l o k a l
1 .4 S tu d i P e l a k s a n a a n P en d i d i k a n B er b a s i s K eu n g gu l a n
1 .5 P em a n fa a ta n l i n gk u n ga n s eb a g a i s u m b er b el a j a r
1 .6 P en gem b a n ga n s o fw a r e u n tu k p em b el a j a r a n
1 .7 P en gem b a n ga n b a h a n a j a r b er b a s i s k o m p eten s i
1 .8 P en gem b a n ga n m o d el p em b el a j a r a n i n o v a ti f
1 .9 P en gem b a n ga n P em b el a j a r a n b er b a s i s TI K
1 .1 0 P en gem b a n ga n tek n i k ev a l u a s i m u tu p en d i d i k a n
1 .1 1 P en gem b a n ga n tek n o l o gi p em b el a j a r a n
1 .1 2 P en gem b a n ga n P en d i d i k a n n o n F o r m a l An a k U s i a D i n i
1 .1 3 P en gem b a n ga n P en d i d i k a n Ya n g Ta n gga p Ter h a d a p B en c a n a
1 .1 4 P en gem b a n ga n k u r i k u l u m
1 .1 5 D a n l a i n l a i n
2 .1 P en gem b a n ga n tek n o l o gi tep a t gu n a
2 .2 Tek n o l o gi p en go l a h a n p em a n fa a ta n l i m b a h d a n b a h a n b ek a s
2 .3 K o n v er s i en er g i d a n en er g i ter b a r u k a n
2 .4 P en gem b a n ga n m a tem a ti k a ter a p a n u n tu k b er b a ga i b i d a n g i l m u
2 .5 P en gem b a n ga n p er a l a ta n u n tu k efi s i en s i p em a n fa a ta n en er g i
2 .6 P en gem b a n ga n s i s tem j a r i n ga n tek n o l o gi i n fo r m a s i u n tu k b er b a ga i b i d a n g
2 .7 K a j i a n m i ti g a s i b en c a n a
2 .8 B i o tek n o l o gi d a n p en gem b a n ga n k u l tu r j a r i n ga n
2 .9 P en gem b a n ga n tek n o l o gi i n fo r m a s i
2 .1 0 D a n l a i n l a i n
3 .1 K a j i a n a d a t d a n b u d a y a m i n a n g k a b a u
3 .2 K a j i a n k es en i a n m i n a n gk a b a u
3 .3 I n d u s tr i k r ea ti f b er b a s i s k ea r i fa n s en i d a n b u d a y a l o k a l /n a s i o n a l
3 .4 K a j i a n b a h a s a l i s a n d a n tu l i s a n d a er a h d a n n a s i o n a l
3 .5 K a j i a n ten ta n g m a s a l a h s o s i a l h u k u m d a n H AM
3 .6 K o n s er v a s i s en i d a n b u d a y a l o k a l -n a s i o n a l
3 .7 K a j i a n etn i s m i n a n g k a b a u
3 .8 P en er a p a n a d a t b a s a n d i s y a r a k d a n s y a r a k b a s a n d i k i ta b u l l a h d i S u m a ter a
B a r a t
3 .9 K a j i a n b i d a n g k eo l a h r a g a a n d a n k es eh a ta n
3 .1 0 K a j i a n Aga m a
3 .1 1 D a n l a i n l a i n
4 .1 P en gem b a n ga n Ek o n o m i U s a h a K ec i l d a n M en en ga h (U K M )
4 .2 M o d el p em b er d a y a a n m a s y a r a k a t m i s k i n d a n ter m a r g i n a l k a n
4 .3 M o d el p en i n gk a ta n k u a l i ta s g i z i d a n k eta h a n a n p a n ga n m a s y a r a k a t
4 .4 M o d el p em b er d a y a a n ek o n o m i m a s y a r a k a t
4 .5 K u a l i ta s p em u k i m a n d a n l i n gk u n ga n h i d u p
4 .6 K a j i a n gen d er d a n k es ej a h ter a a n a n a k
4 .7 P a r i w i s a ta d a n ek o n o m i k r ea ti f
4 .8 P en gem b a n ga n m a n a j em en S D M d a n S D A
4 .9 P en gem b a n ga n m o d el p el a ti h a n k ew i r a u s a h a a n b er b a s i s k ea r i fa n l o k a l b a gi
k a u m p er em p u a n d i S u m a ter a B a r a t
4 .1 0 M o d el p em b i n a a n ek o n o m i d a n i n d u s tr i r u m a h ta n g ga
4 .1 1 P en gem b a n ga n m o d el p en d i d i k a n k a r a k ter s eb a ga i u p a y a p en c ega h a n
ti n d a k k ek er a s a n p a d a a n a k d a l a m r u m a h ta n gga
4.12 D a n l a i n l a i n
PE
NG
EM
BA
NG
AN
S
EN
I, O
LA
H R
AG
A
DA
N B
UD
AY
A B
ER
BA
SIS
KE
AR
IFA
N
LO
KA
L D
AN
NA
SIO
NA
L
SO
SIA
L ,
BU
DA
YA
, S
EN
I,
KE
OLA
HR
AG
AA
N D
AN
HU
MA
NIO
RA
3
PE
MB
ER
DA
YA
AN
MA
SY
AR
AK
AT
EK
ON
OM
I
LE
MA
H D
AN
ME
NIN
GK
AT
KA
N K
UA
LIT
AS
HID
UP
M
AS
YA
RA
KA
T
SU
MB
ER
DA
YA
, E
KO
NO
MI
DA
N K
UA
LIT
AS
HID
UP
M
AS
YA
RA
KA
T
4.
TEM A D A N TO P IK P EN ELITIA N U N G G U LA N U N IV ERS ITA S N EG ER I P A D A N G TA H U N 2012 - 2016
TO P IK P EN ELIT IA N UN G G U LA N
ME
MA
JUK
AN
SA
INS
D
AN
TE
KN
OLO
GI
TE
PA
T G
UN
A
SA
INS
TE
KN
OLO
GI
DA
N
RE
KA
YA
SA
2
PE
NG
EM
BA
NG
AN
PE
ND
IDIK
AN
BE
RB
AS
IS
KO
MP
ET
EN
SI
DA
N B
ER
KA
RA
KT
ER
PE
ND
IDIK
AN
DA
N I
LM
U P
EN
DID
IKA
N
1
23
Pengukuran Kinerja
Program Unggulan No Jenis Luaran Indikator Capaian
2012 2013 2014 2015 2016
Keunggulan dalam
riset (indikator,
baseline, dan
capaian akan
diubah mengikuti
indikator
pemetaan
penelitian
1 Publikasi Ilmiah
Internasional 1 2 2 3 3
Nasional Terakreditasi 10 15 20 20 25
Lokal 20 25 30 35 40
2 Sebagai pemakalah dalam
pertemuan ilmiah
Internasional 1 2 2 3 3
Nasional 2 3 5 6 8
Lokal 2 5 7 8 10
3
Sebagai pembicara utama
(keynote speaker) dalam
pertemuan ilmiah
Internasional 1 1 1 2 2
Nasional 3 6 8 10 15
Lokal 5 8 10 12 15
4 Visiting lecturer Internasional 1 2 2 5 6
5 Hak atas kekayaan
intelektual (HKI)
Rahasia dagang - - - 1 2
Desain produk industri - - - 1 1
Indikasi Geografis - - - 1 1
Perlindungan varietas tanaman - - - 1 1
Perlindungan topografi sirkuit
terpadu - - - 1 1
6 Teknologi tepat guna - - - 1 1
7 Model/prototype/desain/karya seni/rekayasa sosial - - - 1 1
8 Buku ajar (ISBN) 2 4 10 10 12
9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan 150 175 200 225 250
10 Jumlah dana kerjasama
penelitian
Regional 100 juta 200 juta 300 juta 500 juta 750 juta
Nasional 500 juta 700 juta 1,2 M 1,5 M 2 M
Internasional 0 0 0 0 0
11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian 40 % 45 % 50 % 55 % 60 %
24
PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Realisasi Rencana Induk Penelitian Universitas Negeri Padang ini sangat bergantung
pada ketersediaan dana. Oleh karena itu, dalam RIP ini, telah disusun estimasi kebutuhan dana
dan rencana perolehan pendanaan. Gambaran estimasi kebutuhan terlihat pada tabel berikut :
Tabel. Estimasi Kebutuhan Dana
No Tahun Estimasi Kebutuhan Dana
1 2012 4.500.000.000
2 2013 5.500.000.000,-
3 2014 7.500.000.000,-
4 2015 10.000.000.000,-
5 2016 15.000.000.000,-
Tabel tersebut menunjukkan estimasi kebutuhan dana yang mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun. Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, sumber-sumber pendanaan
dapat diestimasi seperti pada tabel berikut :
Tabel. Estimasi Perolehan Rencana Pendanaan
No Sumber Dana Besar Dana
2012 2013 2014 2015 2016
1 DIPA UNP 0.75 M 1,0 M 1,25 M 1,5 M 1,75 M
2 DIPA PTN 2,0 M 2,5 M 3,5 M 4 M 5 M
3 DP2M DIKTI 1,5 M 1,6 M 2,25 M 3,9 M 7,5 M
4 Lain-lain (Balitbang, Balitbangda,
Bappeda) 0,25 M 0,4 M 0,5 M 0,6 M 0,75 M
Jumlah 4,5 M 5,5 M 7,5 M 10,0 M 15,M
Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa ada empat sumber estimasi perolehan
rencana pendanaan. Keempat sumber tersebut adalah DIPA UNP, DIPA PTN, DP2M, DIKTI, dan
sumber lain seperti Balitbang, Balitbangda, dan Bappeda.
25
PENUTUP
Demikianlah Rencana Induk Penelitian ini disusun sebagai panduan pelaksanaan
kegiatan penelitian Universitas Negeri Padang. Atas tersusunnya dokumen RIP ini, tim
penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor dan Pembantu Rektor
Universitas Negeri Padang atas berbagai arahan. Demikian pula kepada Ketua dan
Sekretaris Lembaga Penelitian UNP bersama staf.