keynote gub jabar pada international conference planocosmo 2013

METROPOLITAN DEVELOPMENT: FROM CONCEPT TO IMPLEMENTATION

THE 2ND PLANOCOSMO INTERNATIONAL CONFERENCE 21 OKTOBER 2013

21 OKTOBER

2013

H. AHMAD HERYAWAN, LC. GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT

KEYNOTE SPEECH I

2

FENOMENA METROPOLITAN DI PROVINSI JAWA BARAT

KONSEP PENGEMBANGAN METROPOLITAN DI JAWA BARAT

IMPLEMENTANSI KONSEP DAN PEMBENTUKAN WJPMDM

PENGEMBANGAN KONSEP DAN IMPLEMENTASI TAHAP LANJUT

TANTANGAN KE DEPAN

OUTLINE

3

A C

JAKARTA

PROVINSI JAWA BARAT

BALI

E

D

B A Sumatera B Jawa C Kalimantan D Sulawesi E Papua

PROVINSI JAWA BARAT - INDONESIA

PENGANTAR

4

PROVINSI JAWA BARAT - INDONESIA

FENOMENA

METROPOLITAN

I

FENOMENA

METROPOLITAN

II

FENOMENA

METROPOLITAN

III

2013

44,9 JUTA

JIWA

2029

54,1 JUTA

JIWA

1980

23,4 JUTA

JIWA

JUMLAH PENDUDUK JAWA BARAT (2013 DAN 2029 HASIL PROYEKSI)

LUAS WILAYAH: 3.709.528,44 HA

KOTA/ KABUPATEN: 27

INFORMASI

DEMOGRAFI

44.548.431 JUTA JIWA PADA TAHUN 2012

KONDISI

EKONOMI

PDRB: 346,41 TRILYUN (RP)

PDRB/ KAPITA: 21.250 JUTA (RP)

LAJU INFLASI: 3,86 %

LPE: 6,21 % (DATA TAHUN 2012)

INFORMASI

GEOGRAFIS

IPM

0,732 PADA TAHUN

2012

PROFIL WILAYAH FENOMENA METROPOLITAN

PENGANTAR

5

FENOMENA METROPOLITAN DI PROVINSI JAWA BARAT

BERLANGSUNG SECARA PESAT DI TIGA LOKASI DI JAWA BARAT

1980an

2000an

KETERANGAN: NILAI TAMBAH EKONOMI YANG BESAR TERJADI DI PERKOTAAN,

MEMBERIKAN BENEFIT BAGI MASYARAKAT PERKOTAAN, MENJADI FAKTOR PENARIK TERJADINYA MIGRASI PENDUDUK KE PERKOTAAN

CIRI UTAMA: AGLOMERASI EKONOMI AGLOMERASI PENDUDUK DAN KEGIATANNYA PENINGKATAN INTENSITAS LAHAN TERBANGUN SECARA SIGNIFIKAN

1970an

6


TIGA METROPOLITAN DI JAWA BARAT DAPAT MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN DI SELURUH JAWA BARAT

URBAN POPULASI DI JAWA BARAT DARI MASA KE MASA

1980 2010

23,4 JUTA

JIWA

43,03 JUTA

JIWA

TOTAL POP.

28,4 JUTA JIWA

(66 PERSEN)

7,03 JUTA JIWA

(30 PERSEN) URBAN POP.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT:

MENDORONG AGAR PELUANG

PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KETIGA METROPOLITAN

MEMBERIKAN MANFAAT TIDAK HANYA BAGI

MASYARAKAT PERKOTAAN DI METROPOLITAN, TETAPI JUGA BAGI

SELURUH MASYARAKAT JAWA BARAT

MANFAAT YANG DIHARAPKAN:

EKONOMI

KESEJAHTERAAN

MODERNITAS

KEBERLANJUTAN

KONSEP PENGEMBANGAN METROPOLITAN YANG DIGAGAS PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT: TIGA METROPOLITAN SEBAGAI PENGHELA EKONOMI, KESEJAHTERAAN, MODERNITAS, DAN KEBERLANJUTAN

BAGI SELURUH MASYARAKAT JAWA BARAT

7


1. PENGEMBANGAN METROPOLITAN AKAN MENGHELA PEMBANGUNAN EKONOMI JAWA BARAT

WILAYAH METROPOLITAN DI JAWA BARAT

WILAYAH LAIN DI JAWA BARAT

LINKAGE EKONOMI

TENAGA KERJA

PENDAPATAN

PRODUK PERTANIAN

KONSUMSI

PERTUMBUHAN EKONOMI

INVESTASI

MEMBUKA LAPANGAN KERJA

MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT

MENINGKATKAN KONSUMSI MASYARAKAT

MEMPERLUAS PASAR PRODUK JAWA BARAT

MENINGKATKAN INVESTASI SWASTA DAN PENGELUARAN

PEMERINTAH

MENINGKATKAN EFISIENSI EKONOMI

MENINGKATKAN EKSPOR

KATA KUNCI: MENGEMBANGKAN LINKAGE KE SELURUH WIL. JAWA BARAT

8


2. PENGEMBANGAN METROPOLITAN AKAN MENGHELA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT JAWA BARAT

MENINGKATKAN AKSES TERHADAP PENDIDIKAN

MENDORONG PERBAIKAN FASILITASN DAN KUALITAS

PENDIDIKAN

MENINGKATKAN AKSES TERHADAP PELAYANAN

KESEHATAN

MENDORONG PERBAIKAN FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN

MENINGKATKAN DAYA BELI MASYARAKAT

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT



LINKAGE ANTAR DAERAH

GENERASI MUDA

SEKOLAH

RUMAH SAKIT

TENAGA MEDIS

AKSES TERHADAP PENDIDIKAN DAN

PENGETAHUAN

KEHIDUPAN YANG SEHAT

KEHIDUPAN YANG LAYAK

= + + RP.

9


3. PENGEMBANGAN METROPOLITAN AKAN MENGHELA MODERNISASI DI JAWA BARAT

PRODUKTIVITAS GOOD GOVERNANCE

MODERN INFRASTRUCTURE

RESOURCE EFFICIENCY

MEMBAWA PERUBAHAN TERHADAP TATANAN SOSIAL

MASYARAKAT

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

MASYARAKAT JAWA BARAT

MENINGKATKAN KUALITAS GOOD GOVERNANCE

DI JAWA BARAT

MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

PENGGUNAAN SUMBER DAYA

MODERNISASI DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

10


4. PENGEMBANGAN METROPOLITAN AKAN MENGHELA KEBERLANJUTAN DI JAWA BARAT



MENINGKATKAN PELUANG MENCAPAI TARGET 45 %

KAWASAN LINDUNG

MENDORONG PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN

MENINGKATKAN KELAYAKAN FINANSIAL BAGI PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN

MODERN

MENGHASILKAN KONDISI FISKAL YANG BERKELANJUTAN

11

IMPLEMENTASI KONSEP DAN PEMBENTUKAN WJPMDM

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MENYADARI BAHWA SETIAP WILAYAH METROPOLITAN MEMILIKI ISU, MASALAH, DAN POTENSI PENGEMBANGAN YANG SANGAT SPESIFIK BERKARAKTERISTIK PERKOTAAN METROPOLITAN DEVELOPMENT MANAGEMENT (MDM) DIBENTUK OLEH PEMPROV JABAR UNTUK MENYUSUN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP PENGEMBANGAN METROPOLITAN DI JAWA BARAT SEBAGAI PENGHELA EKONOMI, KESEJAHTERAAN, MODERNISASI, DAN KEBERLANJUTAN BAGI SELURUH MASYARAKAT JAWA BARAT

WJPMDM

MDM DIBENTUK SESUAI STRUKTUR PEMERINTAHAN

PROV. JAWA BARAT

SPEFISIK MENANGANI PENGEMBANGAN DAN

PEMBANGUNAN METROPOLITAN DI JAWA BARAT

TIM PROVINSI JAWA BARAT

DIBUAT TEROBOSAN: DENGAN MELIBATKAN

TIM ADVISOR EXTERNAL UNTUK MENJALANKAN

MDM

GUBERNUR MENGELUARKAN : KEPGUB NO. 650.05/KEP.715-BAPP/2011 KEPGUB NO. 650.05/KEP.183-BAPP/2012

12

IMPLEMENTASI KONSEP DAN PEMBENTUKAN MDM

KETUA/ SEKDA JABAR

WAKIL KETUA/ KEPALA BAPPEDA JABAR

Sekretaris/ Kabid Fisik Bappeda Jabar

Tim WJPMDM merupakan tim yang bersifat lintas OPD/ Biro

koordinasi

koordinasi

Wakil Sekretaris/ Kabag PU Biro Adrek Setda Jabar

ADVISOR INTERNAL: Asisten Pemerintahan,

Hukum, dan HAM Setda Jabar

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jabar

Asisten Kesejahteraan

Rakyat Setda Jabar

Asisten Administrasi Setda Jabar

koordinasi

ADVISOR EXTERNAL: Johnny Patta

(Koordinator)

Kusbiantoro (Wakil Koordinator)

Idwan Santoso

Soedradjat Tisnasasmita

Tim Teknis/Studio

ANGGOTA: Kepala BPLHD Jabar

Kepala BKPPMD Jabar Kepala Diskimrum Jabar

Kepala Dinas Bina Marga Jabar Kepala Dishub Jabar

Kepala Dinas PSDA Jabar Kepala Dinas ESDM Jabar Kepala Diskominfo Jabar

Kepala Biro Adrek Setda Jabar Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan

Unsur OPD Jabar sesuai kebutuhan

STRUKTUR MDM: MEREPRESENTASIKAN STRUKTUR PEMERINTAHAN [TERMASUK TAPD] PROVINSI JAWA BARAT

13

IMPLEMENTASI KONSEP DAN PEMBENTUKAN MDM

KUNCI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KONSEP PENGEMBANGAN METROPOLITAN MELALUI MDM:

KELENGKAPAN DUKUNGAN

ADMINISTRASI, REGULASI DAN PENDANAAN

DALAM IMPLEMENTASI KONSEP PENGEMBANGAN

METROPOLITAN DI JAWA BARAT DALAM

STRUKTUR WJPMDM

ADMINISTRASI: STRUKTUR MDM YANG

MEREPRESENTASIKAN STRUKTUR PEMERINTAHAN PROVINSI

JAWA BARAT

ADMINISTRASI: STRUKTUR MDM YANG

MEREPRESENTASIKAN STRUKTUR TAPD PROVINSI JAWA BARAT

TRANSFORMASI GAGASAN KE DALAM PROGRAM DAN KEGIATAN:

DISKUSI DALAM MDM DITRANSFORMASI KEDALAM

DISKUSI DALAM TAPD PROVINSI JAWA BARAT

PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN MDM DISESUAIKAN DENGAN KESEPAKATAN TAPD

PROVINSI JAWA BARAT

REGULASI: GAGASAN-GAGASAN YANG

DIKEMBANGKAN DI MDM DAPAT LANGSUNG DIBAHAS OLEH BIRO HUKUM PEMERINTAH PROVINSI

UNTUK MEMPEROLEH DUKUNGAN LEGAL YANG DIBUTUHKAN

INOVASI: PROFESIONALITAS TERJAGA DENGAN KETERLIBATAN TIM

ADVISOR EKSTERNAL DAN NARASUMBER TENAGA AHLI

14


TIGA METROPOLITAN DI PROVINSI JAWA BARAT

METROPOLITAN

BODEBEK KARPUR

METROPOLITAN

CIREBON RAYA

METROPOLITAN

BANDUNG RAYA

SUMBER: Analisis WJPMDM, 2011, 2012, 2013 Sensus Penduduk, 2010 GIS Bappeda Jabar, 2010

PENDETAILAN KONSEP DILAKUKAN MDM BERDASARKAN

KAIDAH-KAIDAH AKADEMIS: IDENTIFIKASI ISU DAN PERMASALAHAN WILAYAH

IDENTIFIKASI KEUNGGULAN WILAYAH ANALISIS YANG MENDALAM

KESESUAIAN DENGAN VISI MISI PEMERINTAHAN

KONSEP PENGEMBANGAN UNTUK SETIAP METROPOLITAN

DISUSUN DENGAN MEMPERHATIKAN

ISU | PERMASALAHAN | SERTA POTENSI DAN KEUNGGULAN

YANG DIMILIKI OLEH MASING-MASING WILAYAH METROPOLITAN

15


BODEBEK KARPUR 6 KEC. DI KOTA BOGOR| 17 KEC. DI KAB. BOGOR|

11 KEC. DI KOTA DEPOK|12 KEC. DI KOTA BEKASI| 19 KEC. DI KAB. BEKASI| 11 KEC. DI KAB KARAWANG|

6 KEC. DI KAB. PURWAKARTA| (TOTAL: 82 KECAMATAN)

11,6 JUTA JIWA DI TAHUN 2010 (300.845 HA)

BANDUNG RAYA 30 KEC. DI KOTA BANDUNG|

3 KEC. DI KOTA CIMAHI| 6 KEC. DI KAB. BANDUNG BARAT|

16 KEC. DI KAB. BANDUNG| 1 KEC. DI KAB. SUMEDANG|

(TOTAL: 56 KECAMATAN)


CIREBON RAYA 5 KEC. DI KOTA CIREBON| 23 KEC. DI KAB. CIREBON|

1 KEC. DI KAB. KUNINGAN| (TOTAL: 29 KECAMATAN)

1,58JUTA JIWA DI TAHUN 2010 (57.369 HA)

DELINEASI TIGA METROPOLITAN TAHUN 2010

METROPOLITAN

BODEBEK KARPUR

METROPOLITAN

CIREBON RAYA

METROPOLITAN

BANDUNG RAYA

SUMBER: Analisis WJPMDM, 2011, 2012, 2013 | Sensus Penduduk, 2010 | GIS Bappeda Jabar, 2010

16











CIREBON RAYA 5 KEC. DI KOTA CIREBON| 24 KEC. DI KAB. CIREBON|

1 KEC. DI KAB. KUNINGAN| (TOTAL: 30 KECAMATAN)



METROPOLITAN

BODEBEK KARPUR

METROPOLITAN

CIREBON RAYA

METROPOLITAN

BANDUNG RAYA


17



METROPOLITAN

BODEBEK KARPUR

METROPOLITAN

CIREBON RAYA

METROPOLITAN

BANDUNG RAYA











CIREBON RAYA 5 KEC. DI KOTA CIREBON| 26KEC. DI KAB. CIREBON|

1 KEC. DI KAB. KUNINGAN| 2 KEC. DI KAB. MAJALENGKA|



18



METROPOLITAN

BODEBEK KARPUR

METROPOLITAN

CIREBON RAYA

METROPOLITAN

BANDUNG RAYA











CIREBON RAYA 5 KEC. DI KOTA CIREBON| 28KEC. DI KAB. CIREBON|

5 KEC. DI KAB. KUNINGAN| 3 KEC. DI KAB. MAJALENGKA|

KAB. INDRAMAYU (TOTAL: 41 KECAMATAN)


19


JUMLAH PENDUDUK TIGA METROPOLITAN (JUTA JIWA)

2010 2015 2020 2025

11,6

14,3

18,36

23,16

BODEBEK KARPUR

2010 2015 2020 2025

5,8

9,9 11,4

12,8

BANDUNG RAYA

2010 2015 2020 2025

1,58 2,4

3,9

6,58

CIREBON RAYA

300.845

310.753

450.924

503.634

BODEBEK KARPUR

106.015

134.042

168.629

196.821

BANDUNG RAYA

57.369

60.425

71.775

98.722

CIREBON RAYA

LUAS WILAYAH TIGA METROPOLITAN (HEKTAR)

20


2010

2015

2020

2025

2010

2015

2020

2025

2010

2015

2020

2025

BODEBEK KARPUR BANDUNG RAYA CIREBON RAYA

KONSEP PENGEMBANGAN TIGA METROPOLITAN

BODEBEK KARPUR sebagai METROPOLITAN MANDIRI

dengan sektor unggulan INDUSTRI MANUFAKTUR, JASA,

KEUANGAN, serta PERDAGANGAN, HOTEL, dan

RESTORAN

BANDUNG RAYA sebagai METROPOLITAN MODERN

dengan sektor unggulan WISATA PERKOTAAN, INDUSTRI KREATIF,

dan IPTEKS

CIREBON RAYA sebagai METROPOLITAN BUDAYA DAN

SEJARAH dengan sektor unggulan WISATA, INDUSTRI, dan

KERAJINAN

21

METROPOLITAN BODEBEK KARPUR

KONSEP JABODETABEK: 1. TELAH DIKEMBANGKAN SELAMA LEBIH DARI 40 TAHUN 2. TETAPI HINGGA SAAT INI, ISU DAN PERMASALAHAN DI JABODETABEK TETAP ADA DAN MENJADI LEBIH RUMIT 3. ADA RENCANA UNTUK MEMINDAHKAN IBUKOTA NEGARA DARI DKI JAKARTA KE WILAYAH LAIN DI INDONESIA

PANDANGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT: 1. MASALAH MUNCUL KARENA ORIENTASI KONSEP JABODETABEK ADALAH UNTUK MELAYANI DKI JAKARTA 2. PERLU ADA TEROBOSAN UNTUK MEMECAHKAN KERUMITAN PERSOALAN DI WILAYAH JABODETABEK

TEROBOSAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT:

KONSEP TWIN METROPOLITAN BODEBEK KARPUR DKI JAKARTA METROPOLITAN BODEBEK KARPUR sebagai 1st Tier Metropolitan, berdampingan dengan DKI JAKARTA yang

juga merupakan 1st Tier Metropolitan

Cluster untuk kantor pusat perusahaan, perdagangan, perbankan, jasa pelayanan, asuransi, hukum, penelitian dan pemerintahan akan dikembangkan di Metropolitan Bodebek Karpur

22


KONSEP SEBELUMNYA: JABODETABEK

1

2

2

2

2

2

2

2

2

DKI JAKARTA sebagai 1st TIER METROPOLITAN BODETABEK sebagai 2nd TIER METROPOLITAN

KONSEP TWIN METROPOLITAN BODEBEK KARPUR DKI JAKARTA

DKI JAKARTA

BODEBEK KARPUR

BODEBEK KARPUR dan DKI JAKARTA sebagai 1st TIER METROPOLITAN

TEROBOSAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT UNTUK WILAYAH METROPOLITAN BODEBEK KARPUR

23


UNTUK MEWUJUDKAN BODEBEK KARPUR SEBAGAI METROPOLITAN MANDIRI DENGAN SEKTOR UNGGULAN INDUSTRI MANUFAKTUR, JASA, KEUANGAN, SERTA PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TWIN METROPOLITAN BODEBEK KARPUR DKI JAKARTA,

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT - AKAN MENYUSUN MASTER PLAN METROPOLITAN BODEBEK KARPUR MASTER PLAN INI AKAN DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN PENGEMBANGAN BODEBEK KARPUR SECARA KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN - AKAN MENDUKUNG PROGRAM DAN KEGIATAN DI WILAYAH TERKAIT YANG SESUAI DENGAN KONSEP TWIN METROPOLITAN

PENGEMBANGAN BERBASIS KONSEP

TWIN METROPOLITAN BODEBEK KARPUR

DKI JAKARTA

PENGEMBANGAN CLUSTER KANTOR PUSAT

AKTIVITAS SOSIAL DAN EKONOMI

SECARA MODERN, TERINTEGRASI DAN

BERKELANJUTAN

PENGEMBANGAN EKONOMI BERBASIS

KEUNGGULAN ABSOLUT,

KOMPETITIF, DAN KOMPARATIF

BODEBEK KARPUR

PENGEMBANGAN BERBAGAI

INFRASTUKTUR PUBLIK

YANG MODERN, TERINTEGRASI DAN

BERKELANJUTAN

STRATEGI PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN METROPOLITAN BODEBEK KARPUR

24

METROPOLITAN BANDUNG RAYA

AKAN DIKEMBANGKAN SEBAGAI: SEBAGAI METROPOLITAN MODERN DENGAN SEKTOR UNGGULAN WISATA PERKOTAAN, INDUSTRI KREATIF, DAN IPTEKS AKAN DISUSUN MASTER PLAN METROPOLITAN BANDUNG RAYA DITARGETKAN SELESAI DESEMBER 2014

MESKIPUN MASTER PLAN BELUM SELESAI DISUSUN, PEMBANGUNAN METROPOLITAN BANDUNG RAYA TERUS BERJALAN

ADA GAGASAN DARI PIHAK SWASTA UNTUK MEMBANGUN MONORAIL DI METROPOLITAN BANDUNG RAYA

GAGASAN INI DIFASILITASI OLEH MDM: KOMUNIKASI AWAL DENGAN PIHAK SWASTA HINGGA PADA AKHIRNYA LOI, MoU DAN MoA ANTARA PEMERINTAH PROVINSI

JAWA BARAT DENGAN PIHAK SWASTA DALAM HAL INI BUMN CHINA

1. MASTER PLAN METROPOLITAN BANDUNG RAYA AKAN DISUSUN DENGAN PENDANAAN YANG BERASAL DARI BUMN CHINA 2. FS MONORAIL AKAN DISELESAIKAN OLEH PIHAK SWASTA DAN DIINTEGRASIKAN DENGAN SUBSTANSI MASTER PLAN 3. GROUND BREAKING MONORAIL METROPOLITAN BANDUNG RAYA AKAN DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 1 JULI 2014

25

TANTANGAN KE DEPAN

KE DEPANNYA PEMBANGUNAN METROPOLITAN DI JAWA BARAT AKAN

SEMAKIN KOMPLEKS

PERLU DUKUNGAN SEMUA PIHAK UNTUK MENSUKSESKAN

PEMBANGUNAN METROPOLITAN GUNA MENGHELA EKONOMI,

KESEJAHTERAAN, MODERNISASI DAN KEBERLANJUTAN BAGI SELURUH

PENDUDUK JAWA BARAT

SAYA MENGAJAK HADIRIN SEKALIAN KHUSUSNYA STAF AKADEMIK SAPPK ITB

UNTUK IKUT AKTIF MEMBANTU PENGEMBANGAN METROPOLITAN DI

JAWA BARAT

SAYA JUGA MENGAJAK PIHAK-PIHAK LAINNYA DARI DALAM DAN LUAR

NEGERI UNTUK IKUT AKTIF MEMBANTU PEMBANGUNAN DI

PROVINSI JAWA BARAT

1 2

3 4

26

TERIMA KASIH

WEST JAVA PROVINCE

METROPOLITAN DEVELOPMENT MANAGEMENT

Jalan Braga 137 Bandung

Email : [email protected]

[email protected]

Telp/ Fax. : +6222 423 07 02

Website :metropolitan.jabarprov.go.id

keynote gub jabar pada international conference planocosmo 2013

Documents

pemerintah provinsi

41 trilyun rp pdrb kapita

jawa barat urban populasi

masyarakat jawa barat