komik indonesia
DESCRIPTION
Konsep Kompetisi Komik IndonesiaTRANSCRIPT
KOMIK INDONESIA
Daftar Isi
• Apa itu Komik?• Sejarah Komik Indonesia• Karakter Komik Indonesia• Permasalahan Komik Indonesia• Potensi Komik • Kompetisi Komik Indonesia– Workshop dan sosialisasi kompetisi– Kompetisi– Fasilitasi
• Media Sosialisasi• Indikasi Keberhasilan
KOMI
K
APA ITU KOMIK?
Pada jaman Mesir Kuno
komik digunakan
untuk mencatat
sejarah dan mengajuka
n suatu konsep
“Tulisan hieroglif terdiri dari sekitar 500 simbol. Sebuah hieroglif dapat mewakili kata atau suara. Simbol yang sama dapat menyajikan tujuan yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula.”
Menurut WILL EISNER : KOMIK adalah “Seni Sekuensial”
APA ITU KOMIK?
Scott McCloud :“Panel-panel bergambar yang diatur dengan urutan tertentu untuk memberikan informasi dan/atau membentuk efek estetika pada pembaca.”
APA ITU KOMIK?
Kamus Besar Bahasa Indonesia :ko·mik n cerita bergambar (dl majalah, surat kabar, atau berbentuk buku) yg umumnya mudah dicerna dan lucu.
APA ITU KOMIK?
Arswendo Atmowiloto :“Cerita gambar atau disingkat menjadi cergam yang dicetuskan oleh seorang komikus Medan bernama Zam Nuldyn sekitar tahun 1970.”
APA ITU KOMIK?
“Seno Gumira Ajidarma : mengemukakan bahwa komikus Teguh Santosa dalam komik Mat Romeo (1971) pernah mengiklankan karya mereka dengan kata-kata -disadjikan setjara filmis dan kolosal- yang sangat relevan dengan novel bergambar.”
Cara bercerita dengan
menggunakan gambar sudah
dikenal di Indonesia sejak zaman kerajaan-
kerajaan di kepulauan nusantara.
Salah satu contoh cara
bercerita menggunakan
gambar ini pada masa purbakala
adalah relief-relief yang
terdapat pada candi-candi yang
tersebar di seluruh
Indonesia.
SEJARAH
GENERASI 1930
Pertama hadir Komik Put On, seorang peranakan Tionghoa adalah karakter komik Indonesia yang pertama-tama merupakan karya Kho Wan Gie yang terbit rutin di surat kabar Sin Po.
GENERASI 1940 - 1950• Akhir tahun 1940-an, komik
seperti Tarzan, Rip Kirby, Phantom and Johnny Hazard disisipkan sebagai suplemen mingguan suratkabar.1
• Awal 1950, Abdulsalam menerbitkan komik di harian Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, berjudul “Kisah Pendudukan Jogja”. 2
• Siaw Tik Kwei menampilkan legenda adaptasi dari pahlawan Tiongkok ‘Sie Djin Koei’ yang popularitasnya melebihi Tarzan. (Pada masa itu sedang dibanjiri oleh komik asing)
GENERASI 1940 - 1950
• R.A. Kosasih, yang kemudian dikenal sebagai Bapak Komik Indonesia, memulai karirnya dengan mengimitasi Wonder Woman menjadi pahlawan wanita bernama Sri Asih.
• Adaptasi pahlawan superlainnya, adalah Siti Gahara, Puteri Bintang, Garuda Putih and Kapten Comet, yang mendapatkan inspirasi dari Superman dan petualangan Flash Gordon.
GENERASI 1960 - 1970
• Periode ini merupakan periode emas komik Indonesia
• Mengambil cerita-cerita dari wayang Sunda dan Jawa menjadi tema-tema prioritas dalam penerbitan komik.
• R.A. Kosasih membawa epik Mahabharata dari wayang ke dalam media buku komik.
1990 - Sekarang
Komik Amerika
MangaKomik Independen
KARAKTER KOMIK
“Sepanjang periode 1980an industri komik tidak terdengar, sampai terciptanya karakter Caroq pada periode 1990an.”
“Pada periode 2000an awal, para komikus muda Indonesia mulai bangkit dengan berbagai teknik dan gaya, kemajuan teknologi sangat mendukung perkembangan komik Indonesia”
PANJI TENGKORAK (1968)
PANJI KOMING (1979)
CAROQ (1992)
BENNY and MICE (2007)
“Kekuatan karakter dan alur
cerita adalah kunci
keberhasilan dari komik itu sendiri”
PERMASALAHAN KOMIK INDONESIA
Mengapa pembaca komik tidak (berminat) membeli
komik Indonesia ??
Polling di Komikoo.co
m
Dari 550 responden, 30% diantaranya
menjawab “Ceritanya kurang bagus” 22% menjawab
“Sukar ditemui di toko buku”
Kemampuan bercerita
Konsistensi menggambar
dan memproduksi
komik
Susah ditemui di toko buku
Apresiasi Masyarakat
Permasalahan Komik Indonesia
Komikus
Komik Indonesia
dibuat tanpa
bekal cara bercerita yang baik
Penerbit dan
Distributor
Kurangnya Editor yang
berkualitas
Komik Indonesia secara umum terkena imbas
dari opini tersebut
Masyarakat
Pembaca membeli komik
Indonesia Pembaca
membaca komik Indonesia
Pembaca kecewa karena ceritanya membosankan
Pembaca antipati dan ogah membeli komik
Indonesia
Pembaca menyebarkan opini
negatifnya
PERMASALAHAN PENGEMBANGAN
KOMIK
Kurangnya perluasan
dan penetrasi pasar bagi
produk Komik di
dalam dan luar negeri
Pengembangan industri Komik yang
belum optimal dan belum ada
kelembagaan industri Komik
Pengembangan sumber daya yang
belum optimal
Pengembangan Konten
komik yang belum
optimal SDM Potensial
lebih tertarik
mengerjakan komik
luar negeri
Minimnya akses
pembiayaan pelaku
komik
RENDAHNYA DAYA TARIK INDUSTRI KOMIK
Banyak yang belum mengetahui mengenai potensi komik Indonesia
LEMAHNYA PENETRASI PASARSedikitnya penerbit yang berminat
menerbitkanRendahnya dukungan kebijakan
penerbitan
PERSEPSI NEGATIF KUALITAS KOMIK INDONESIACara bercerita yang kurang baik Kualitas visual yang kurang terjaga
Pengembangan Industri Komik yang belum optimal
Lemahnya Kelembagaan Industri Komik
KOMIK –
sebagai karya intelektual
bernilai tinggi
Pemahaman komik sebagai
HAKI
Dukungan pemerintah
dalam bentuk perlindungan hukum bagi
komikus
Pemberdayaan komik
sebagai HAKI di industri
lain
POTENSI KOMIK
Kreativitas
Pemuda Indonesi
a
Keragaman warisan budaya
Tingginya Pasar Dalam Negeri
Edukasi
Kreativitas Pemuda Indonesia
• Menjelang tahun 2012, setidaknya ada 6 entitas yang tumbuh dan berkembang, diantaranya adalah, – komikindonesia.com,– Akademi Samali,– PragatComic, – ngomik.com, – KOIN (Komik Indonesia),– Comical Magz dan– Komikoo.com (rata-rata beranggotakanlebih dari 2000 orang. Untukkomikindonesia.com dankomikoo.com telah memiliki lebihdari 6000 anggota.)
Keragaman Warisan Budaya
• Fakta :– Indonesia memiliki
lebih dari 130 buah candi
– candi Borobudur yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO memiliki lebih dari 2000 panel relief yang menceritakan tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha.
Tingginya Pasar Dalam Negeri
• Contoh kasus :Penerbit Nalar, salah satu pemegang lisensi komik “Benny and Mice” berhasil membeli hak penerbitan untuk novel grafis Will Eisner, hanya dari penjualan satu judul buku Benny and Mice
Komik sebagai sarana Edukasi
Fungsi komik lainnya adalah sebagai media komunikasi dan penyampai ide untuk masyarakat, khususnya dibidang edukasi
WHAT’S NEXT??
KOMPETISI KOMIK
INDONESIA
Mengapa
KOMPETISI ??
Kenapa ya?
Iya
acuan pemetaan potensi pelaku kreatif komik
(komikus), industri komik
dan jalur distribusi komik
sehingga mampu
melakukan koordinasi dan
langkah pengembangan
mengambil intervensi untuk menciptakan iklim usaha kondusif dan harmonisasi pengembangan Komik
melakukan monitoring
dan evaluasi atas
pengembangan Komik
MA
KSU
D
MAKSUD
Pemerintah
Maksud2
• Pelaku Usaha– informasi peluang ekonomi industri Komik serta
acuan dalam melakukan pengembangan bisnis
• Masyarakat– sebagai informasi potensi sosial dari industri Komik
sehingga menjadi referensi untuk turut berkontribusi terhadap pengembangan Komik
• Intelektual– melakukan studi dan penelitian, – menyelenggarakan pendidikan dan
mengembangkan kurikulum yang terkait dengan pengembangan industri Komik maupun SDM Komik itu sendiri
Tujuan1
• Memacu kreativitas dan potensi komikus Indonesia dalam berkarya serta membagi informasi tentang kiat-kiat membuat suatu karakter komik yang tematik dengan latar belakang budaya dan karakter masyarakat Indonesia;
• Memberikan informasi tentang teknik dan prosedur penerbitan komik baik untuk komik cetak maupun daring dengan dukungan pihak penerbit besar maupun dengan penerbit mandiri;
• Membangun jaringan berbasiskan komunitas untuk menciptakan skenario distribusi di daerah bagi penerbit-penerbit mandiri, baik secara daring maupun cetak;
Tujuan2
• Memperkuat basis komunitas komik online maupun cetak dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas karya komikus;
• Memfasilitasi dan memberikan tantangan kepada pelaku kreatif khususnya komikus untuk mewujudkan ide dan impiannya menjadi kenyataan;
• Memberikan ruang publik bagi para pemula di industri komik untuk menampilkan karyanya;
SASARAN
Outcome1
• Pemerintah– Komik Indonesia menjadi tuan rumah di negeri
sendiri.
• Masyarakat– Memahami industri Komik, termasuk potensi
ekonomi dan sosialnya;– Menjadi referensi bagi kelompok sosial untuk
berkontribusi dalam melakukan pengembangan Komik
Outcome2
• Pelaku Usaha– Memperoleh informasi mengenai peluang-
peluang ekonomi yang terkait industri Komik sehingga dapat membangun industri baru yang dapat dimanfaatkan oleh kolaborasi lintas sektoral;
– Memahami arah kebijakan dan strategi pengembangan Komik Indonesia sehingga pelaku usaha dapat pelaku usaha dapat menyeleraskan arah pengembangan bisnisnya;
Outcome3
• Intelektual– Menjadi referensi dalam melakukan
studi/penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan Komik dengan lebih spesifik dan bersinergi;
– Pengembangkan kurikulum terkait Komik, menyelenggarakan pendidikan formal yang berkelanjutan,
– Menyusun pendidikan non-formal maupun insidental untuk memperkuat kemampuan SDM yang bergerak pada industri Komik.
Output
• Bekerja sama dengan penerbit untuk membuat Kompilasi Komik dari kompetisi ini;
• Workshop komik di 7 kota di Indonesia; • Menyediakan wadah untuk berekspresi, bertukar ide
dan mengembangkan gagasan untuk ide-ide, karakter, cerita dan bisnis dalam industri komik;
• Menyaring opini mengenai peranan komik sebagai media komunikasi dan penyampai ide dalam masyarakat;
• Menyaring opini dari penggiat, kolektor dan penggemar komik mengenai faktor-faktor yang sebenarnya dibutuhkan untuk memuluskan jalur distribusi.
KOMIK
RUANG LINGKUP
•Workshop
KOMPETISI•
Fasilitasi•
Workshop
• Wilayah Workshop :– Bandung– Jakarta– Yogyakarta– Solo– Surabaya– Malang– Semarang– Denpasar*– Medan*– Makassar*
Mate
ri U
mu
m
Materi Workshop
1. Sejarah Komik Dunia dan Indonesia ;2. Perkembangan bisnis dalam industri komik Indonesia;3. Peranan komik sebagai hiburan, cerita, pendidikan,
eksplorasi dan ekspresi, refleksi kondisi masyarakat, imperialisme, dan propaganda; sebagai media komunikasi dan penyampai ide, tidak sekedar media hiburan belaka ;
Mate
ri Kh
usu
s
1. Teknik dasar membuat komik 2. Bagaimana mendapatkan inspirasi dan ide untuk menciptakan kreasi
komik baru;3. Pengaruh dan dampak terlibatnya karakter pengarang komik terhadap
komik ciptaannya; 4. Proses kreatif yang tercipta dalam proses membuat komik;5. Apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam membuat
komik.
Silabus Workshop
• Silabus 1 : Bercerita lewat Komik• Silabus 2 : Membuat Storyboard Komik• Silabus 3 : Membuat Karakter di dalam
komik
Format Workshop
Kuliah Umum• Pengenalan mengenai
Komik akan diberikan selama maksimum satu jam oleh pengajar sebelum masuk ke sesi praktek belajar membuat Komik.
• Pengenalan ini meliputi aspek sejarah, bisnis, dan fungsi dari Komik sebagai karya budaya.
Studio Praktek• Setelah kuliah umum
akan dilakukan praktek langsung belajar membuat komik yang akan dibagi menjadi 1 modul selama 1 hari.
• Panitia dan narasumber akan menentukan materi workshop yang akan diberikan di setiap kota.
Pemateri Workshop dan Juri
• Beng Rahadian• Iqbal Aribaskara• Hikmat Darmawan• Tita Larasati* - komik diari• Mice* - komik strip• Sunny Gho* - penerbitan luar negeri• Chris Lie* - penerbitan luar negeri
Format Tempat Workshop
Tempat kegiatan memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
• Kapasitas ruangan antara 30-50 orang di mana mereka bisa berinteraksi dengan baik
• Memiliki Proyektor LCD dan layar • Ruangan memiliki perlengkapan pendukung untuk
melakukan praktek membuat komik• Terlindung dari panas, hujan dan dilengkapi AC• Ruangan kelas dan ruang makan merupakan 2
ruangan yang berbeda• Lay out ruangan tidak terlalu formal • Memiliki sistem pengeras suara yang memadai.
Layout Ruangan Pa
ngg
ung/
Main
Sta
ge
Ruang dan Meja Peserta Worksho
p
Ruang Operator
Meja Pendaftaran
Meja Coffebreak
Masuk
Pengajar
1. Seniman/Artis komik terkemuka, yang telah mempunyai karya yang diakui;
2. Tokoh-tokoh komunitas komik; 3. Storyline Experts/Penulisan; 4. Pelaku dan Penggiat Komunitas
Komik 5. Penerbit dan Editorial Komik.
KOMPETISI
Deskripsi Kompetisi Panitia menyediakan materi-materi untuk lomba (berbasis
website) seperti karakter-karakter yang akan digunakan peserta lomba
Deskripsi Kompetisi
Akan dibuat beberapa karakter yang mewakili sifat
manusia Indonesia pada umumnya untuk dijadikan
tokoh utama dalam ceritanya
Kolom hal-hal yang paling disukai/
diinginkan si tokoh
Kolom hal-hal yang paling tidak disukai yang nantinya akan
menjadi penghambat bagi si tokoh dalam mendapatkan hal-hal yang
diinginkan tersebut
Selain itu...
Setting lokasi mis : desa/pantai/pegunungan/dataran/padang rumput
Akan ditentukan beberapa “keywords” sebagai guidlines
komikus
Deskripsi Kompetisi
• Karya komik dibuat dalam format A4, berwarna, minimal 16 halaman, pembuatan judul terpisah.
• Boleh dikerjakan perorangan dan kelompok, Untuk kategori diatas, lomba diperuntukkan bagi peserta umum
• Karya dikirim via pos dan disertakan file, serta biodata peserta dan pernyataan orisinalitas karya bermaterai.
METODA PELAKSANAAN
TARGET PESERT
A
Pelajar/Mahasiswa/Umum
Persyaratan Peserta
• Peserta dapat mendaftar seorang diri ataupun dalam tim. Satu tim maksimal terdiri dari 4 orang peserta.
• Usia minimal 13 tahun maksimal 35 tahun.
Jumlah Peserta
Lima Ratus Peserta (Tim/Perorangan)•
TARGET PESERTA
• Mekanisme Kompetisi
Peserta Mendaftar Via Halaman Situs
Dengan Mengisi Form di situs.
Peserta Memilih Karakter, Setting, dan Konflik (via form di situs)
Pendaftaran Peserta dengan
Mengikuti Workshop Di
Kota-kota Terpilih Peserta submit
komiknya dengan mengunggah ke
indonesiakreatif.net
Peserta mengerjakan
komiknya sesuai dengan
pilihan karakter,
setting, dan konflik
Komik Terkirim
dipersiapkan Untuk
penjurian Pemenang diumumkan Via sosial media dan indonesiakreatif.net
Tim juri menilai dan Mengkurasi hasil karya
Penyerahan Hadiah/Awarding
ATURAN KOMPETISI
Biaya dan Peserta
Biaya Pendaftaran • Bebas biaya
pendaftaran • Biaya pengiriman
karya ditanggung oleh peserta
• Apabila terpilih sebagai finalis, maka peserta menanggung sendiri biaya perjalanan dan akomodasi selama kegiatan penjurian.
Peserta• Peserta dapat berupa
Perorangan atau Kelompok
Tata Cara dan Ide Cerita
Tata Cara• Setiap tim atau peserta
boleh memasukkan lebih dari satu karya.
• Peserta harus menepati semua tenggat waktu yang telah ditetapkan.
• Peserta yang memberikan data yang tidak benar akan didiskualifikasi.
• Juri berhak untuk mendiskualifikasi peserta.
Ide Cerita• Karya Peserta yang
diserahkan kepada panitia harus merupakan ide asli peserta dan belum pernah memenangkan lomba atau penghargaan yang sama
• Peserta wajib mengikuti aturan main yang telah ditentukan oleh panitia yang tersedia di situs yang telah ditentukan oleh panitia
Kerahasiaan dan Regulasi
Kerahasiaan Karya Peserta
• Orang yang berhak untuk melihat karya yang diberikan ke panitia hanya tim juri yang diberi wewenang untuk melakukan penilaian.
• Peserta dapat menandai karyanya dengan kata "rahasia" apabila dianggap perlu.
Regulasi Juri• Tim juri terdiri dari para
profesional yang secara reguler berhadapan dengan informasi rahasia dalam pekerjaan keseharian mereka.
• Tim juri harus memperlakukan karya yang masuk ke Panitia dengan perlakuan yang sama dengan dokumen yang sering ditangani.
• Juri harus mengundurkan diri apabila memiliki konflik kepentingan dalam kontes ini.
Hak Kekayaan Inteletual
• Sebelum memasukkan karya, panitia lomba menganjurkan peserta untuk menghubungi konsultan legal terkait masalah HKI agar karya para peserta terlindungi.
• Panitia Perlombaan Komik Nasional juga menyarankan agar peserta memeriksa apakah dalam karyanya terdapat HKI, hak cipta, atau kekayaan properti lainnya milik orang lain.
TAHAPAN KOMPETISI
Tahap Penyisihan & Final
Penyisihan
Pada babak penyisihan ini, tim/peserta memasukkan formulir pendaftaran, karya serta penjelasan karya (maksimal 2 halaman) melalui surat elektronik (email).
Final
Pada babak final, tim/ peserta yang terpilih akan menghadiri acara malam penghargaan dan menerima langsung apresiasi yang diberikan.
Hadiah Lomba
• Pajak hadiah ditanggung pemenang.• Panitia merekomendasikan bahwa tim mencari
konsultasi hukum sebelum menandatangani kesepakatan tersebut, apabila diperlukan.
• Pemenang wajib menandatangani kesepakatan dengan Panitia terkait hadiah yang diberikan.
• Hadiah uang yang disiapkan panitia untuk setiap kategori adalah:- Pemenang Pertama – Rp 50.000.000,- (tim/orang)- Pemenang Kedua – Rp 25.000.000,- (tim/orang)- Pemenang Ketiga – Rp 12.000.000,- (tim/orang)- 10 Pemenang Keempat @ Rp 3.000.000,-
Pasca Final
• Karya komikus pemenang akan dijadikan buku kompilasi komik.
• Bekerja sama dengan penerbitan dan distributor, buku kompilasi tersebut akan dijual di toko-toko buku
• Penerbitan di Media Cetak Nasional• Para pemenang Kompetisi Komik
Indonesia akan diikutkan ke program “Fasilitasi Komikus Indonesia”
FASILITASI
Fasilitasi
• Buku Kompilasi 3000 pcs• Berkunjung ke Festival di Prancis/Belgia,
Jepang, Korea dan site visit di studio komik/seniman negara tsb
• Inkubasi : Pemenang 1 – 3 melanjutkan karya mereka di buku selanjutnya
• Ikut Sosialisasi/Roadshow hasil kunjungan ke festival komik, site visit dan promosi buku komik mereka
Fasilitasi
• Penerbitan – CAB, Gramedia Grup• Distributor – Nalar • Toko – Gramedia• Toko Ritel – Alfamart dan Indomaret• Surat Kabar – Koran Kompas, Tempo
MEDIA SOSIALISASI
SOSIALISASI AWAL
• Media InternetSosialisasi tahap awal akan dilakukan melalui internet dengan melibatkan blogger dan tokoh jejaring sosial yang berpengaruh untuk menyebarluaskan informasi dimaksud. Beberapa upaya sosialisasi yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut:• Pembuatan Facebook Group ‘Kompetisi Komik Indonesia’.• Pembuatan account Twitter dengan nama ‘@kokom_id’.• Pembuatan blog resmi sebagai rujukan peserta untuk menerangkan Kompetisi
Komik Indonesia, dimana informasi dan formulir dapat diunduh.• Memasukkan informasi mengenai perlombaan ke situs dan mailing list terkait,
misalnya www.kompetisiKomikIndonesia.com atau lainnya.• Memasang iklan di situs berita atau toko online, misalnya www.detik.com atau
www.komikoo.com. • Pemasangan pop up artikel atau informasi di situs terkait kegiatan ini, misalnya
situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Koperasi dan UKM, dan lainnya.
SOSIALISASI AWAL
• Pelatihan Komik di beberapa kotaStrategi lainnya adalah dengan menyelenggarakan pelatihan (workshop) komik di delapan (10) kota yaitu Bandung, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Malang, Medan dan Makassar.
Media Publikasi
Seluruh peserta diminta untuk berpartisipasi dalam konferensi pers dan kegiatan pemberitaan lainnya terkait Perlombaan Komik Nasional. Hal tersebut termasuk:– Seluruh finalis harus mempersiapkan siaran pers yang terdiri
100-200 kata yang dapat dipergunakan seluruhnya maupun potongan dari dokumen tersebut.
– Seluruh finalis dapat diminta untuk berbicara di depan media untuk wawancara yang terkait dengan Perlombaan Komik Nasional.
– Seluruh finalis akan diminta untuk menyediakan kutipan dan/atau isi untuk siaran pers terkait kontes.
– Kesempatan publikasi oleh media tidak akan mengeluarkan informasi rahasia yang ingin dijaga oleh para finalis terkait karya mereka.
INDIKASI KEBERHASIL
AN
Indikasi Keberhasilan
Keberhasilan acara ini akan ditentukan oleh beberapa hal berikut:– Pencapaian jumlah peserta yang mengikuti
kontes (minimal 80% dari target)– Hasil evaluasi yang diberikan oleh peserta
(minimal skala 2.5 dari maksimum 4.0)– Pemberitaan positif dari media massa (80%
pemberitaan positif dari publikasi di media resmi)– Ketepatan waktu dan kelancaran pelaksanaan
kegiatan (tingkat ketepatan waktu adalah 80% dari jadwal yang sudah ditepatkan)
Organisasi TimJadwal Kegiatan dan Anggaran
Struktur OrganisasiKoodinator (Tri)
Kehumasan (Iqbal) Workshop (Beng)
PJ Per Kota
PJ Modul Workshop
PJ Narasumber
Kompetisi
Pendaftaran (Iqbal)
Penjurian (Beng)
Awarding Night (Jiban) Fasilitasi (Tri)
Penerbitan/Inkubasi
Festival/Site Visit
Sekretariat (Jiban)
Jadwal Kegiatan