kuliah_distribusi_transportasi1.ppt

31
MANAJEMEN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI Dadang Iskandar – on the courtesy of Isnain Ardiansyah, ST

Upload: va-kim-hyun

Post on 30-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MANAJEMEN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASIDadang Iskandar on the courtesy of Isnain Ardiansyah, ST

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Pikirkan bagaimana produk-produk berikut sampai ke tangan pelanggan:Gula pasirSabun cuciRoti kalengMinyak gorengAir mineralCoca cola

  • PabrikPelangganPelangganPelangganPelangganPelanggan

  • PabrikPelangganPelangganPelangganPelangganPelangganPertanyaan Pokok: Siapa yang akan menditribusikan? Berapa eselon sistem distribusinya? Apa mode transportasinya? Bagaimana strategi distribusinya? Berapa service level yang ingin dicapai?

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITSStrategi DistribusiDirect ShipmentWarehousingCross-docking

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Strategi 1: Direct ShippingPelayanan Point-to-pointMenghilangkan fasilitas antara misalnya gudang dan distribution centerDSD (direct store delivery) pabrik mengirim barang langsung ke outlet retail

    Kandidat Direct shipping Barang yang mudah rusak, barang dengan volume besar, produk spesial

  • Kunggulan dari Direct ShippingInventory dalam supply chain lebih sedikitPenangangan (handling) dan kemungkinan kerusakan produk lebih kecilWaktu dari produksi sampai ke toko lebih cepatKategori DSD termasuk yang paling menguntungkan di tokoKeakuratan lebih baik invoice sesuai dengan bukti penerimaan, produk yang tepat masuk ke toko

  • Tantangan dari Direct Shipping Personel toko menjadi lebih sibukKiriman, berkas-berkas dan aktivitas lebih banyakKemungkinan untuk menyebar resiko lebih kecilTidak ada safety stock jika ada permasalahan dengan supplier Biaya transportasi bisa lebih tinggi Perusahaan manufaktur bisa mengeluarkan biaya yang lebih karena harus mengambil/mengirim ke masing-masing toko

  • Strategi 2: Warehousing

    Produk disimpan terlebih dahulu di gudang/distribution center sebelum dikirim ke toko

    Pengguna Warehousing Toko-toko yang menjual produk khusus (toko buku, pakaian dll)

    Kandidat Direct shipping Barang yang tahan lama, barang dengan volume besar/bulky, produk dengan resiko tinggi (masalah supply dan permintaan yang tidak pasti)

  • Keunggulan dari WarehousingPengaman terhadap masalah-masalah supplierPengaman terhadap permintaan dalam jumlah besar yang mendadakBiaya transportasi mungkin lebih kecil karena barang-barang dapat digabungkan untuk mencapai volume yang ekonomis

  • Tantangan dari warehousingTingkat inventory di dalam supply chain lebih tinggiBiaya penanganan (handling) lebih tinggiBiaya tenaga kerja lebih tinggiBiaya fasilitas lebih tinggi Kemungkinan kerusakan barang karena kesalahan penanganan atau penyimpanan lebih tinggi

  • Strategi 3: Cross-DockingMemindahkan produk langsung dari dermaga/tempat penerimaan ke dermaga/tempat pengiriman tanpa penyimpanan sementaraPengguna Cross-dock Toko serba ada, toko bahan pokok, perusahaan truk LTL, air cargo carriersKandidat Cross-docking Item musiman, barang-barang promosi, store specific pallets, item dengan volume tinggi

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITSKeunggulan dari Cross-DockingMempercepat aliran produk dari supplier ke toko

    Menghilangkan buruh dari prosesTidak ada aktivitas penyimpanan dan penangananMenghilangkan dua aktivitas termahal dalam operasi distribusi

    Mengurangi inventory barang jadi dalam sistemMeningkatkan perputaran inventory

    Mengurangi kebutuhan terhadap fasilitas distribusi

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITSTantangan dari Cross-DockingMembutuhkan kapabilitas IT dan pembagian informasi secara real-time yang baikASN via EDIBar codes pada cartonsMembutuhkan kerjasama dan ketepatan keputusan dari pembeliMungkin memerlukan tata letak fasilitas yang baru, peralatan bar code scanning, dan Warehouse Management System ($500,000)Memastikan visibilitas produk selama produk tersebut bergerak dalam sistem

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

    TransportasiPerpindahan produk dan manusia dari satu lokasi ke lokasi lainnya menciptakan place utilityKomponen signifikan dari biaya supply chain

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITSKey players in transportationShipper : the party that requires the movement of the product between two points

    Carrier : the party that moves or transports the product

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITSTradeoffs in Transportation decision making Transportation and inventory cost trade-off 2 fundamental SC decisions: Transportation mode Inventory aggregationTransportation cost and customer responsiveness trade-off

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Factors influencing transportation costs & pricing Product-related factorsDensity: weight-to-volume ratioStowability: cube utilizationDifficulty in handlingLiability: for product with high value-to-weight ratios, are easily damaged, subject to high rates of theft or pilferage

    Market-related factorsDegree of intramode and intermode competitionLocation of marketsNature and extent of government regulationBalance and imbalance of freight traffic in a marketSeasonality of product movementDomestic or international?

  • Model TransportasiLatihan kelompok: Diskusikan perbedaan, keunggulan, dan kelemahan mode transportasi berikut:TrukKereta apiKapal lautKapal terbang

  • Typical objectives:Cost minimisation by decreasing the number of deliveries, total distance traveled, and total travel timeEliminating service failure, such as delay in delivery or shipmentTypical constraints:Time windowTruck capacityRouting restrictionsPenjadualan dan penentuan rute pengiriman

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITSSebuah contohMisalkan sebuah toko menjual item berdasarkan order elektronik. Setiap pagi manajer akan menerima daftar order dari pelanggan. Berdasarkan truk yang tersedia, manajer harus memutuskan:

    Truk mana yang mengirim ke pelanggan yang mana Rute mana yang akan dilewati truk sehingga truk tidak kelebihan barang dan janji pengiriman dapat dipenuhi.

    Toko memiliki 3 truk, masing-masing dapat mengangkut 700 unit. Misalkan koordinat gudang adalah (0, 0) dan koordinat serta besarnya pesanan masing-masing pelanggan adalah seperti tabel berikut.Tentukan alokasi dan rute kendaraan untuk meminimalkan total jarak tempuh!

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Order yang diterimaTugas:Gambar posisi masing-masing pelanggan

    PelangganKoordinat XKoordinat YUkuran order11083202-31085316- 8300410215059120064512071012180826230

  • Prosedur yang dapat dipakaiSavings MatrixGeneralised assignment method

    Savings Matrix Method:Tentukan matriks jarak dengan menggunakan rumus jarak yang umumTentukan savings matrixAlokasikan pelanggan ke kendaraan atau ruteUrutkan pelanggan di dalam rute

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITSLangkah 1 - Matriks jarak

    GudangC1C2C3C4C5C6C7C8C112.80.0C210.413.20.0C317.917.126.20.0C410.26.015.311.70.0C59.17.115.011.41.40.0C66.46.78.617.76.76.40.0C715.64.013.220.910.011.09.20.0C86.38.26.419.88.98.62.210.00.0

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • The saving matrixSaving yang timbul dari konsolidasi dua pelanggan ke dalam satu truk. Savings dapat berupa jarak atau ukuran lainContoh:Misalkan awalnya pelanggan x and y dikunjungi secara terpisah, sehingga diperoleh rute berikut:Gudang pelanggan x GudangGudang pelanggan y Gudang

    Jika kedua pelanggan dikonsolidasikan akan diperoleh rute sbb:Gudang pelanggan x pelanggan y Gudang

    Savings dari konsolidasi adalah:S(x,y) = Jarak (Gudang,x) + Jarak (Gudang,y) Jarak (x,y)Diasumsikan jarak (Gudang,x) = jarak (x,Gudang).

    Misalkan, S(1,2) = 12.8 + 10.4 13.2 = 10.

  • Langkah 2 - Savings Matrix

    C1C2C3C4C5C6C7C8C10.0C210.10.0C313.62.20.0C417.05.316.40.0C514.84.515.617.80.0C612.58.26.69.99.10.0C724.412.912.615.813.712.80.0C810.910.34.47.66.810.511.90.0

  • Langkah 3 Alokasi kendaraan Usahakan untuk memaksimalkan savings.Awalnya setiap pelanggan dialokasikan pada rute yang berbedaDua rute dapat digabung menjadi satu rute yang feasibel jika total pengiriman ke kedua rute tersebut tidak melebihi kapasitas kendaraanPada setiap iterasi, gabungkan rute dengan savings terbesar kedalam satu rute baru yang feasibelUlangi sampai tidak ada lagi kombinasi yang memungkinkan.

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITSMencari rute yang feasibel - latihanMaks. savings = 24.4. Gabung rute 1 dan 7. Total beban = 320 + 180 = 500. Feasibel. Savings 24.4 tidak diperhitungkan lagi.

    Teruskan prosedur sampai semua konsumen teralokasikan!

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITSUrutkan pengirimanTujuan: Meminimalkan jarak yang dilalui setiap kendaraan.Rute yang berbeda dapat mempengaruhi jarak tempuh, misalnya:Gudang Customer 1 Gudang = 26Gudang Customer 6 Gudang = 12Gudang Customer 7 Gudang = 32 Dua metode:Metode nearest insertMetode nearest neighbor

    Supply Chain Management, Sistem Informasi, ITS

  • Metode Nearest InsertMisalnya dari contoh sebelumnya kita lihat rute 1 yang melayani pelanggan 1, 6 dan 7.Metode nearest insert menggunakan prinsip memilih customer yang kalau dimasukkan ke dalam rute yang sudah ada menghasilkan tambahan jarak yang minimum:Langkah 1: hitung jarak dari gudang ke gudang = 0Langkah 2: lihat berapa jarak yang terjadi dengan menambahkan masing-masing pelanggan ke rute yang sudah ada. Hasilnya adalah sebagai berikut:G 1 G = 26G 6 G = 12 jarak terpendek, dipilih rute G 6 G G 7 G = 32 Langkah 3: dengan cara sama pilih toko mana yang akan dikunjungi:G 6 1 G = 25.4 jarak terpendekG 6 7 G = 30.8Langkah 4: tambahkan toko terakhir, diperoleh rute sbb:G 6 1 7 - G = 32

  • Metode Nearest NeighborPrinsipnya kita selalu menambahkan customer yang jaraknya paling dekat dengan customer yang kita kunjungi terakhir. Di awal, berangkat dari gudang cari customer yang jaraknya terdekat dari gudang. Di antara 3 customer, yang terdekat adalah customer 6 dengan jarak 6.4. Selanjutnya yang terdekat dengan customer 6 adalah customer 1 dengan jarak 6.7. Terakhir kunjungi customer 7 dan akhirnya kembali ke gudang. Kedua algoritma menghasilkan rute yang sama dengan jarak 32 tidak selalu terjadiBandingkan beberapa algoritma yang berbeda kemudian memilih yang memberikan total jarak minimum.

    *******************************