l .*.; !tl progressrepository.lppm.unila.ac.id/3666/1/@4 jurnal progress-utb 2009.pdf · progress...
TRANSCRIPT
E'{i!:\,
'.\'
.F>-'\ \. ;i
:-l'l
,IJti:' t1'
L_.*.; -.-.-.
* '; i!tl
{ /- r-}( "ri i'-'.!'",.,'i',*"
f ;, -ri$;;l;l
,r-,rl: i:
L-til-t. il.+
PROGR"ESSJURNAL II,MIJ SOSIAL DAN II-,MU POLITIK
ISSN ;053 -6618 Nomor :32/Th X[V/Pebruari/200g
I
I19
25
1.
2.
3.
4.
Efektivitas Dan Hambatan Komrurikasi Dalaru Kelompok ArisanWanitaHssan BasriPargawasatr Kekuasaan Eksklrtif Dalam Negara HukurnF{idayat ZakiePenghernatan Sumber Daya Dalam Penanganan Sampah Kota ...Heru WinamoUji Kemampwm Dan Kepahrtan Bagi Kornisaris Bank DalatnRangka Good Corporate Governance ( GCG ) Bagi Perbankan
IndonesiaAchmad ZahnrddinPengaruh Profitabilitas Terhadap Struktw Modat PengujianPecking Order Theorc{Snrdy Pada Pcrasahaan Pertambangan
Batubara Yang Terdaftar Di Bwsa Efek Indonesia Tdt*in2uW-2W1iHeni Oktaria & SoewrtoAnalisis Pelatihan Dan Hubungannya Dengan Kehutulran TenagaKeqa Mriao Pada PT. Semen Bahraja (Persero) PabrikDi Panjang Bandar LampungHassau BasrieProduksi Komposit Serat Kulit Kayu Gelam - serat Gelas Denganlvl enggrrnakan Metode Sandwiched LaminatesTarkonoPenganrh Kelernbaban Elektroda Las Terhadap Kekuatan Tsrikiltultipass Welding baja Aisi 1020 .
SuglantcHarnbatan Penerapan Standar Akuntansi Pernerintahan.. " ".
SurtralrParariipna Pengembanganlndustri Psternaka$ {MewujudkanLarnpurrg Sebagai Lumbung 'fernak
)lvJ. l\lachrus.
Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Tulang Bawang ( UTB ) Lampung
3s
56
46
63
7l9.
''!8
1fr',
d*.w
f , *f'o
.d ffi
Bandarlannpung
PROGRESSJURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
ISSN:053 -6678 Nomor :32/Th XN/Pe bruari/2009
L Efektivitas Dan Harnbatan Komunikasi Dalanr Kelompok ArisanWanita IHasan Basri
2, Pengawasan Kekuasaan Ekskurif Dalam Negara Hukurn .. 9
Hidayat Z"kie3. Penghernatan Srrmbq Daya Dalam Penangnnan Sampah Kota ... 19
Heru Winamo4. UjiKemarnpmn Dan Kepatutan Bagi Konrisaris Bank Dalam
Rangka Good Corporate Govcrnance ( CCG ) Bagi PerbankanIndonesia 25Achmad Zahruddin
5. Penganrh Profitabilitas Terhadap Struknr Modal PargujianPecking Order Theory(Sntdy Pada Perusahaan PertambanpnBatubara Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia Talrun2A00-2007) 35Heni Oktaria & Soewito
6. Analisis Pelatihan Dan Hubung wrya,Dengan Kebunrlran TenagaKerja Mikro Pada PT. Sernen Bahnaja (Persao) PabrikDi Panjang Bandar Lampung 46Hassau Basrie
7. Produksi Komposit Serat Kulit Kayu Gelam - serar Gelas DenganMenggrurakan Metode Sandwiched Laminates 56Tarkono
8. Penganrh Kelernbaban Elektroda Las Terhadap Kekutan TarikMultipass Welding baja Aisi 1020 . 63Sugianto
9. Hainbatan Penerapan Standar Akuntansi Penrerintahan 7lSurtialr
10. Puadigrna Pengemhangan Industri Paernakan ( tr4ewujudkanLarnpung Sebagai Lumbung Ternak ) . , ... 78M. Machrus.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Tulang Bawang ( UTB ) Lampung
Bandarlampung
E
PROGRESSJURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Pelindung/Penasehat
Pemimpin Umum
Ketua Penyunting
Anggote Penyuntiog
Peoyuntiag Pelalcsana
Tete Usehe
Rektor UTB Lampung
Drs. Pirhan lsmar, MM
Drs. Rusdan, M.Si
l. Drs. Djoko Lelono, MM
2. Drs. Hi. Achuad Zahruddin, MM
3. Drs. Hi. Achmad Mulyono, MH
4. Drs. Soewito, MM
5. Drs. Hasan Basri, M.Si
5. Drs. Soebandryo
7. Drs. Fachruddin, TA
l. Suhaimi, S.Sos
2. Anwar, S.Sos
Rosidah, S.Sos
PROGRESSJT]RNAL ILMU SOSIAL DAI\ ILMU POLITIK
ISSN:053 -6678DAFTAR ISIDARI REDAKSI
Nomor 232 tth XfVlPebruaril2009
lqlaman
l. Efehivitas Dan Hambatan Komtrnikasi Dalam Kelompok ArisanWanita IHasan Basri
2. Peirgawasm Kekuasam Ekskutif DalmNegara Hulum gHidayat Takie
3. Penghe,nnatar SumberDaya Dalam Pe,nanganan Smpah Koh ... 19Heru Winrno
4. Uji Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Komisaris Bank DalamRangka Good Corporate Governance ( GCG ) Bagt perbankanlndonesia 25Achmad Zah$ddin
5. Penganrh Profitabilitas Terhadap Stn*tur Modal pengujianPeckingorderTlteory(Sady Pada perusaham pertambangmBatubaraYang Tenlaftar DiBtrsa Ef€k Indonesia Tahun2000-2007) 3sHeNd Oktaria & Soewito
6. Analisis Pelatihan Dan Hubungannya Dengan Kebuhrhan TenagaKerja Mlao Ha PT. Se,me,n Baturaja (persero) pabrkDi Panjang Bandarlampung 46Hassm Basrie
7- Produksi Komposit s€rd Kulit treyu Gelam - s€ratGelas DenganMenggunakan Metode Sandwiched laminates 56Tarkono
8. Pengaruh Kele,rnbaban Elekroda Las Terhadap Kekuatan TarikMultipass Weldingbaja Aisi 1020 ... 63Sugianto
9. Hambatan Penerapan Standar Akuntansi pemerintahan 7lSurtiah
10. Paradigma Pengembangan Industri peternakan ( MewujudkanLampung Sebagai Lumbung Ternak ) ...... 7gM. Machrus
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politikUniversitas Tulang Bawang ( UTB ) Lampung
Bandarlampung
I
I
i
I
PROGRESSJT]RNAL ILMU SOSIAL DAI\[ ILMU POLITIK
ISSN:053 -6678 Nomor : 30/Th XIII.Pebruari/20OE
DafiRedahstSebagaimana edisi-€disi sebelumnya" Juroal Progress disi ini menampilkan
beragam tulisan menarik dari berbagai sudut pandang dengan wanratelaah yang
be*arakt€r latar belakang penulis.
I{asan Basri mencoba mengrrngkapkan s€cara lugas tentmg fenome,na yang
t€rjadi pada kelompok arisao wmita dari aspek komunikasi, me,ncoba me,nguak
telta!ry efeldivitas dan hambatm berkomunikasi antr mggota uiso-Sedmgkan
Hidayat Takie sebagai pemertati masalah hikum, mencoba melihat hubungan
kewenangnn dari lembaga tinggi negam dalam perspektif p€ngawasan antar
lembaga. Selanjutnyr Heru Winamo, berupaya mengkaji masalah aktual
penanganan sampah di Bandarlampung dengan memanfaaatkan en€rgt" nrang dan
walfir. Dari objek telaah yang berbeda Achmad Zahnrddin membuat telaahan
yang bersiftt alfinl |.e,nangfit and profer test komisaris Bmk sebagai salah sahr
frktm ymg memp€ngaruhi kualitas pengelolam Perhlan Indonsia
Pada tulisan benikutnya, HeNd Oktaria dan soewito mencoba menguak tentang
penganrh profitabilias teftadap struktur modal pengujian Pecfing Order lheory.
Sedangtan Hassan Basrig macoba mogelabonasi hubungan antafia pelatihan
dengan kebutuhan tenaga kerja mikro pada PT Semen Baturaja. Pada tulisan
lainnya, Tarkono mencoba mengkaji p€ngguoaan metode sandwiched laminates
dalam memproduksi komposit serat kulit kayu gelam - serat gelas.Dua tulisan
terakhir surtiah me,nelaah tentang frktor-faktor yang meqiadi pengbambat dalam
mengimplementasikan standar ahmtansi pem€,rintaharr Akhir hrlisan dari M.
Machrus mengkaji tentang bagaimana meujudkan lampung sebagai lumbung
temak nasional, melalui bangrman paradigma pengerrbangar industri peternakan.
Salomrdahsl
PenetbitFakultas Iknu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tulang Bawang ( UTB ) LampungAlamat penerbitiRedaksi : Jl. Gajahmada No.34 Kotabaru Tanjungkarang Timur
Bandarlampung 35121
63
PENGART]H KELEMBABAI\I ELEKTRODA LAS TERHADAPKEKUATAIT TARIK MULTIPASS WELDING BAJA AISI 1O2O
Sugianto
Staf Pengqiar Junrsan Teknik Mesin Fahdtas Teknik Universitas Lampunge-mail [email protected]"id dan soeeiianto [email protected]
Abstrak
Pada saat sekarang ini pengelasan merupakan pelaksanaan pengerjaan yang sangatpenting dalam teknologi produksi dengan batran baku logam. Dari annya yangpesat telah banyak teknologi banr yang ditemtrkaru sehingga boleh dikatakan tidak adalogam yang tidak dapat dilas dengan cam{om yang ada pada saat ini. Salah mtu baja yangbanyak diguoakan dalam pengelasan adatah baja karbon rendah.Baja karbon rendah (salahsatu jenis baja karbon yang memiliki kandungan karbon dibawah 03 yA merupakan bajayang banyak digunakan dan memiliki aplikasi yang luas seperti pada konstnrksi bangunandan rangka baja, untuk pipa dan pada autamotive sebagu body dart mobil. Hal inidisebabkan selain mudah dikerjakan de,ngan pennesinan dan mudah dibentuk, jugamemiliki sifatmampu las yang baik [Sack, l99T.
Pada proses pengelasan, spesimen uji tarik baja karbon rendah (AISI 1020) yeurgtelah dibuat kampuh las tumpul (hun weld jofnr) beralur V tunggal dilas menggunakan lasSMAW dengan metode multipass welding. Elektroda yang digunakan adalah elektrodadengan diameter 2,6 mn yang ada Sebelum digunakan unttrk mengelaselekhodra dikeringkan sehingga kadar airnya menjadi l}Vo,lz%o,l4%o,16%l,,l8Yo,20o/o.
Kekuatan tarik, kekuaran lulub dan perpanjengan semakin menurun seiring denganbertambah besarnya prosentase kelembaban elelctroda Pengelasan dengan kelimbabanelel<troda l0olo menunj'kkan kekuatan tarik sebesar 572,775 Mpu, sedangkan ketikaelekhoda yang digunakan kelehnbabannya 20o/o mata kekuatan tariknya hanya 475,001Mpa Dengan demikian berarti semakin kering elektroda yang digunakan untuk mengelasmaka kekuatan tariknya semakin baik.
Kata kunci : kelembaban elekuoda kekuatan tari( baja AISI 1020.
PendahuluanBerdasarkan definisi dali. Deutche
Industrie Normen (DII$, las adalahikatan metalurgi pada sambungan logamatau logam paduan yang dilaksanakandalam keadaan lumer atau cair. Padawaktu ini telah digunakan lebih dari 40jenis pengelasan [Wiryosumarto, 1996].Berbagai metode atau cara pengelasantelah ditemukan untuk membuat prosespengelasan menghasilkan sambunganyang kuat dan efisien, salah satunyamultipass welding. Multipass welding
merupakan metode atau cara pengelasandimana material yang akan dilas diisidengan tiller metal dua kali atau lebihIASM Handbook, 19981. Pengelasanmemberi keuntungan baik itu dalamaspek komersil maupun teknologi,adapun keuntungan dari pengelasanadalah sebagai berikut [Groover, 1996]:
Las busur listrik elekrodaterlindung atau lebih dikenal SMAW(shield metal arc welding) merupakanpengelasan menggunakan busur nyalalistrik sebagai panas pencair l€am.
64
membku[Wiryosumarto,I996].
Busur lisfiik terbentuk diantara elektrodaterlindung dan logam infuk Karenapanas dad busur lishik maka logaminduk dan ujung elekhoda mencair dan
bersamaUntuk
Keterangan:R: Kaki akar : 2 mmG: Celah akar : 6 mmq:Sudutalur :60ot : Tebal : 12 mm
Gambar 1. Bentuk dan ukuran sambungan las tumpul dengan alur V tunggal.
-q\aL"l'
\&t-
menghasilkan panas yang maksimalmaka elektroda perlu dikondisikansedemikian rupa sehingga kadar hidrogenyang ada pada elekrnoda sedikit mungkinkadamya Dengan pengurangan kadarhidrogen yang ada pada elektroda makasecara otomatis kelembaban elekrodaakan semakin kecil.
TujuanPengelasan dengan elekrroda
berkelembaban rendah agar didapatkan
ukuran alur pada gambar I (alur Vtunggal) diambil dari rekomendasi JSSC-1977 (Japan society of steelconstruction) tentang persiapan sisiuntuk pengelasan baja dengan busur' listrik. Pembuatan kampuh dilakukandengan cara baja karbon rendah dipotongdengan mesin gergaji dan mesin sekrapsesuai dengan ukuran dan bentuknya.
Jenis las yang digunakan adalahlas busur listik elekhoda terlindung
$MAln dengan cara multipass welding.Sebelum pengelasan dimulai logaminduk harus dibersihkan dari kotoranseperti debu, minyak dan gemuk, karat,air dan lain sebagainya supaya tidakterjadi cacat las. Selanjutnya baja dilasdengan lx SMAII. Setelatr pengelasan
sifat mekanik hasil pengelasan semakinbagus terutama kekuatan tarik danelongotio. Sehingga dapat memperbaikipenuruftm kekuatan akibat pengaruhpanas pada saat proses pengelasan.
MetodologiMaterial yang diguoakan dalam
penelitian ini adalah baja karbon rendah(AISI 1020) dengan ketebalan 12 mm(ketebalan yang banyak dijual dipasaran). Jenis kampuh las yangdigunakan adalah sambungan las tumpul(butt weld joirr) dengan alur berbenhrk Vtunggal s€perti yang ditunjukkan dalamgambarl.
lapis pertama selesai, terak yangterbentuk dibemihkan dengan palu dansikat baj4 baru selanjutnya dilas danteraknya dibersihkan tagi. Pengelasandilakukan sampai kampuh lasnya penuh
Pengelasan dilalcukan denganmenggunakan elektroda berdiameter 2,6mm. sebelum digunakan untuk mengelaselekhoda dikondisikan agarkelembabannya l0o/o, l2o/o, l4o/o, l6yo,18% dzn 20%. Setelah proses pengelasanselesai dilakukan tahap selanjutnyaadalah pembuatan spesimen uji tariksesuai standar. Standar yang digunakanyaitu standar ASTM E-8 mengenaispesimen uji tarik untuk material logamseperti yang ditunjukkan pada gambar17. Dalam gambar 17 menunjgkkan
65
panjang awal spesimen uji (L) adalah 90mrn" lebar awal (Wo) adatah 12,5 mmdan panjang keselunrhan spesimen ujiadalah 200 mm. Untuk spesimen fotomikro, baja dipotong sesuai kebutuhanpadz daerah yang diprediksi sebagai
Tinjauan Pustaka
(a) Logarn induk (base metal),merupakan bagan logam dasardimana panas dan suhupengelasan tidak menyebabkantidak terjadinya perubahan-perubahan struktur dan sifat.
O) Logam las, merupakan bagiandari logam yang pada waktupengelasan mencair danmembeku.
(c) Daerah pengaruh panas atau heateffected zone (IIAQ, merupakanlogam dasar yang bersebelatranlogam las yang selama prosespengelasan mengalam'i siklusternnal pemanasan dan
Panbmgtns €tddrcda
da€rah IAZ. Kemudian baja tersebutdimasukkan ke dalam cetakan untukdicetak dan dicampur dengan resin.Tujuu pencetakan adalah supaya bajabisa diarnplas secara bersamaan padamesin amplas.
pendinginan cepat(Wiryosumarto,1996).
Las busur listrik elekhodaterlindung atau lebih dikenal SMAW(shield metal arc welding) merupakanpengelasan menggunakan busur nyalalishik sebagai panas pencair logam.Busur listrik terbentuk diantna elektrodaterlindung dan logam induk sepertiditunjukkan pada gambar 2. Karenapanas dari busur listrik maka logaminduk dan ujung elekhoda mencair dan
Pada proses pengelasan terdapat tiga daerah seperti terlihat pada gambar l.
Losam induk
Gambar 2. Daerah lasan
membeku(Wiryosumarto,l996).
Tetaa logm x.n faak
Dalam pactcsi
bersama
Gambar 3. Las busur listrik elektroda terlindung (SMAfi
66
Prinsip kerja las busur lisEik elektrodaterlindrurg yaitu dimulai ketika nyala apielektrik menyentutr ujung elelilrodadengan benda kerjq skema las SMAWseperti yang dituqiutftan pada gambar 3.Dua logarn yang konduktif jika dialirianrs lisnik dengan tegangan yang relatifrendah akan menghasilkan loncatanelekEon yang menimbulkan panas yangsangat tinggi, dapat mencapi 5000fyang dapat mencairkan kdrra logamtersebut.
Baja karbon adalah @uan mtarabesi dan karbon dengan sedikit Si,Iv{n, P,S, dan Cu Sifat baja kabon mngattergantung pada kadar karbon, bila kadarkarbon nark maka kehrafan dan
Baja karbon rendah yang didinginkansecara lambat umurnnya memilikistnrktur mikro perlit dan fenit sepertiyang ditunjukkan pada gambar 5. Daeratryang terang menunjukkan struktur mikrodari ferrit, daerah yang gelap merupakanperlit, dan titik-titik kecil pada butir fenitmerupakan kotoran seperti oksida dan
kekerasan juga akan bertambah tingg.I&rena rtq baja karbon dikelompokkanbe'rdasarkan l€dar(Wiryosumarto, 1996).
Untuk mengetahui perubahan fasapada baja karbon dapat dijelaskan denganmenggunakan diagram fasa besi-karbon,seperti ditunjukan pada gambar 4.Diagram tersebut didasarl@n padatransformasi yang tedadi sebagai hasilpemanasan dan pendinginan yanglarnbat. Besar kecilnya penurunante,mperatur dipengaruhi oleh cepat ataulambatnya laju pe,ndinginan. Fasa-fasayang te,rdapat pada diagram tersebutantara lain austenit, fenit, perlit, cimentit,dan sebagainya (Gowelding 2ffi2).
sulfida. Perlit merupakan campuran darifenit dan bebi carbida (cimentit).Struktur mikro ini akan mempengaruhisifat-sifat mekanik dari baja. Mengurangiukuran butir dan mengrrangi jumlahperlit akan meningkatkan kekuatan,ductility, dan ketangguhan baja(Gowelding,2002).
a C..h
Gambar 4. Diagram fasa besi-karbon.
67
Gambar 5. Strukturmikro bajakarbon rendah yang didinginkan secara lambat.
Proses oksidasi melibatkan reaksikimia antara permukaan logam keringdengan gas oksidasi (gas yangmengandung oksigen) yang menghasikanselaput oksida padat pada permukaanlogam kering (Smallman, l99l).Oksidasi sering terjadi pada penggrrnaanlogam dan paduan pada temperatu tinggrdi udara bebas, termasuk pengelasan.Perilaku oksidasi baja lunak dan 6a;upaduan rendah dalam lingkngan CC2(bercaurpur dengan sedikit CO dan uapair) akan menghasilkan kerak osidaFeOa. Laju oksidasi tergantung padapenambahan urxiur paduan. Penambatranpaduan yang bervalensi rendatr sepertilogam hansisi akan mengrrrangi jumlatrelektron dan dengan demikianmeningkatkan konsentrasi lubang sertamenunrnkan konsentrasi kekosongan,sehingga laju oksidasinya turun.Sebaliknya penambatran unsur paduan
yang bervalensi tinggl akanmeningkatkan laju oksidasi (Smallman"1991).
Kadar oksigen dalam bajatergantung pada kadar paduannya sepertiSi dan Mn. Sedangkan pada pengelasan"kadar oksigen tergantung dari fluks yangdigunakan- Oksidasi akan mempengaruhiketangguhan dan kelruatan logom las danmembuat logem las rapuh, ketangguhandan kekuatan logam las akan turundengan naiknya kadar oksigen padalogarn las tersebut (Wiryosumarto,leee).
PembahasanDari data pengujian menunjukkan
batrwa semakin besar kelembabanelektroda yang digunakan untukmenyabung baja AISI 1020 makakekuatan sambungan cenderung turun.
68
700.000
600.000
E soo.ooo
=,t Aoo.rxloo
E 3oo.oooo5f 2oo.ooo-
100.000
Gambar 6. Grafik hubungan antara kekuatan tarik dengan kelembaban elekhodayang digrrnakan untuk pengelasan.
Pada gambar 6 menunjuk*antegangan tarik cenderung menurunseiringbertambahnya hamya kelembabanelekhoda hal ini disebabkan jikaelekhoda terlalu lembab maka busurlishiknya akan berkurang sehinggakemampuan mengalirnya logam cair darielekhoda ke daerah lasan akan tergangguatau kurang lancar. Disamping itu jikabusurnya berkwang maka penetrasi nyajuga semakin berkurang sehingga bagian
logam lasan yang ada di dalan tidakdapat secara sempurn+
Besar kecilnya penetrasisebenarnya tergantung dari arqs atautegangan yang digunakan, selain rtu jugatergantung dari jenis fluks yangdigunakan. Jenis fluks adatah unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.Sebab berdasarkan komposisi kimia yangada pada fluks akan menentukankarakteristik dari elekhoda tersebut
69
Gambar 7. Struktur mikro hasil pengelasan dengan menggunakan salah satu veriasikelembaban elektroda.
Untuk melihat struktur mikroymg teqadi pada proses pengelasan,perlu dilakukan foto mikro. Gambar 7 diatas merupakan hasil foto mikro yangterjadi di daerah HAZ. Daeratr HAZmerupakan daerah logam induk yangmengalami perubahan struktur mikropada saat proses pengelasan karenaadanya panas yang terjadi pada saatpengelasan. Panas yang diterima daeratlHAZbenmya tidak jauh berbeda denganlogam las hanya saja daeratr HAZ ndakmencair seperti logam las.
Dengan semakin keringnyaelekhoda yang digunakan untukmengelas maka strukrtrur mikro darilogam lasan akan semakin baik. Namunhal ini juga harus diiringi dengan prosespendinginan yang. tepat.
KesimpulanKelembaban elektroda yang
digunakan untuk menyambung meterialkhususnya material baja AISI 1020sangat berpengaruh terhadap mutusambungan tersebut. Kelembabanelektroda yang semakin kecil akanmenghasilkan jenis sambungan las yangsemakin baik. Namun prosespendinginan juga berpengaruh terhadapstruktur mikro daerah lasan.
Daftar Pustaka
_, 1997. *ASM Handbook(Welding, Brazing, andSoldering - Volume 6/". ASMInternational. USA.
Carry, H. B. 1989. "Modern WeldingTechnologt - P ed'. Prentice -Hall. USA.
Gowelding. 2002. "The Metallurg OfCarbon Steel".http ://www.eoweldins.com/met/carbon.htm, akses: l7februari 2007.
Groover, Mikell P. 1996."Foundamentals of ModernManufacturing". PrenticeHall. USA.
Sack, Raymond J. 1997. "lV'elding:Principles and Prantices". McGraw Hill. USA.
Schaffer, James P. 1999. "The Scienceand Design of EngineeringMaterials". Mc Graw Hill.USA.
70
Smallrnan, R.E. 1991. "Metalurgi Fisik Hasil penelitian dan pengeMianModern * Edisi Keempaf'. W Kepadaldas)'arakatDiesNatalisGramedia. Jaterta Universitas Lampung. Bandar
Laupung.Sugiyanto, Tarkono. 2007. Walfir
Optinal Pembersihan Terak Wiryosumarto, H dan Oktrmura, T. 1996.pada Mult]"ass welding Baja "Tebnlogi pengelasan Logarf,.AISI 1020. Proseding seminar Paradnya paramita. Jakarta