laporan bulanan januari 2012 -...
TRANSCRIPT
1
1
LAPORAN BULANAN SEPTEMBER
2016
ITPC MILAN Via Vittor Pisani, 8 – 6° Piano 20124 Milan (MI), Italy Tel. +39 02 3659 8182 Fax. +39 02 3659 8191
Laporan Bulanan September 2016 i
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI i
I. KINERJA EKSPOR IMPOR ITALIA 1
II. ISU PERDAGANGAN/NON PERDAGANGAN ITALIA 5
III. OVERVIEW TREND YANG MEMPENGARUHI EKSPOR IMPOR 7
IV. INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN 9
V. LAMPIRAN DATA STATISTIK 11
VI. LAMPIRAN INQUIRIES 12
Laporan Bulanan September 2016 1
1
BAB I - KINERJA EKSPOR-IMPOR ITALIA
Perdagangan Italia dengan Dunia Internasional
Total perdagangan Italia dengan dunia pada bulan Juni 2016 tercatat senilai US$ 76,9
milyar atau turun 3,19% dibandingkan bulan Juni 2015 sebesar US$ 79,4 milyar. Untuk
komoditi non-migas, total perdagangan Italia dengan dunia pada bulan Juni 2016 mencatat
nilai sebesar US$ 72,6 milyar atau turun 0,96% dibandingkan bulan yang sama tahun
sebelumnya sebesar US$ 73,3 milyar. Sementara untuk komoditi migas, total perdagangan
Italia dengan dunia di bulan Juni 2016 tercatat senilai US$ 4,2 nilyar atau turun 30,24%
dibandingkan bulan Juni 2015 sebesar US$ 6,1 milyar.
Nilai ekspor Italia di bulan Juni 2016 tercatat sebesar US$ 41 milyar atau turun 0,5%
dibandingkan dengan bulan Juni 2015 sebesar US$ 41,2 milyar. Dari total ekspor tersebut,
ekspor non-migas di bulan Juni 2016 mencatat nilai sebesar US$ 40 milyar atau naik 0,9%
dibandingkan dengan bulan Juni 2015 sebesar US$ 39,6 milyar. Sedangkan ekspor migas
pada bulan Juni 2016 tercatat sebesar US$ 1 milyar atau turun 36,3% dibandingkan dengan
bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,6 milyar. Adapun komoditi non-migas
utama yang diekspor Italia ke Dunia pada bulan Juni 2016 adalah sebagai berikut:
1. HS 3004 (Medicaments (Except Vaccines Etc., Bandages Or Pha)
2. HS 8703 (Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr)
3. HS 8708 (Parts And Accessories For Tractors, Public-Transpo)
4. HS 6403 (Footwear, With Outer Soles of Rubber, Plastics, Le)
5. HS 8481 (Taps, Cocks, Valves And Similar Appliances For Pip)
6. HS 9403 (Furniture, Nesoi (Other Than Seats, Medical, Surgi)
7. HS 4202 (Travel Goods, Vanity Cases, Binocular And Camera C)
8. HS 8422 (Machines, For Dishwashing, For Cleaning, Drying, F)
9. HS 2204 (Wine Of Fresh Grapes, Including Fortified Wines; G)
10. HS 7113 (Articles Of Jewelry And Parts Thereof, Of Precious)
Laporan Bulanan September 2016 2
2
Nilai impor Italia di bulan Juni 2016 tercatat sebesar US$ 35,8 milyar atau turun 6,1%
dibandingkan impor Italia di bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 38,1 milyar.
Impor komoditas non-migas Italia di bulan Juni 2016 sebesar US$ 32,6 milyar atau turun 3,2%
dibandingkan dengan bulan Juni 2015 sebesar US$ 33,7 milyar. Sedangkan untuk impor
komoditi migas pada bulan Juni 2016 tercatat senilai US$ 3,2 milyar atau turun 28%
dibandingkan dengan bulan Juni 2015 sebesar US$ 4,5 milyar. Adapun komoditi non-migas
utama yang diimpor Italia dari Dunia pada bulan Mei 2016 adalah sebagai berikut:
1. HS 8703 (Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr)
2. HS 3004 (Medicaments (Except Vaccines Etc., Bandages Or Pha)
3. HS 8708 (Parts And Accessories For Tractors, Public-Transpo)
4. HS 8517 (Electrical Apparatus For Line Telephony Or Line Te)
5. HS 3002 (Human And Animal Blood, Prepared; Antisera Other B)
6. HS 2933 (Heterocyclic Compunds With Nitrogen Hetero-Atom (S)
7. HS 8471 (Automatic Data Processing Machines And Units There)
8. HS 7108 (Gold (Including Gold Plated With Platinum), Unwrou)
9. HS 8704 (Motor Vehicles For The Transport Of Goods)
10. HS 7403 (Refined Copper and Copper Alloys (Other Than Maste)
Neraca perdagangan Italia dengan dunia di bulan Juni 2016 mencatat surplus sebesar
US$ 5,2 milyar atau naik 68,4% dibandingkan surplus di bulan Juni 2015 sebesar US$ 3,1
milyar. Neraca perdagangan Italia dengan dunia untuk komoditi non-migas di bulan Mei 2016
mencatat surplus sebesar US$ 7,4 milyar atau naik 24,3% dibandingkan surplus di bulan Juni
2015 sebesar US$ 5,9 milyar. Sementara neraca perdagangan Italia dengan dunia untuk
komoditi migas di bulan Juni 2016 mencatat defisit sebesar US$ 2,2 milyar atau turun 23,4%
dibandingkan defisit di bulan Juni 2015 sebesar US$ 2,8 milyar.
Perdagangan Italia dengan Indonesia
Total nilai perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan Juni 2016 bernilai US$ 290,3
juta atau turun 12,5% dibandingkan dengan total perdagangan bulan Juni 2015 sebesar US$
Laporan Bulanan September 2016 3
3
331,9 juta. Untuk komoditi non-migas, total perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan
Juni 2016 bernilai sebesar US$ 290,35 juta atau turun 12,4% dibandingkan bulan yang sama
tahun sebelumnya sebesar US$ 331,8 juta. Sementara untuk komoditi migas, total
perdagangan Italia dengan Indonesia di bulan Juni 2016 tercatat mencapai US$ 0,01 juta atau
turun 93,3% dibandingkan dengan bulan Juni 2015 yang tercatat sebesar US$ 0,1 juta.
Ekspor Italia ke Indonesia pada bulan Juni 2016 sebesar US$ 129,39 juta atau naik
0,40% dibandingkan dengan bulan Juni 2015 sebesar US$ 121,81 juta. Ekspor non-migas
Italia ke Indonesia di bulan Juni 2016 mencatat nilai sebesar US$ 129,38 juta atau turun 6,2%
dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 121,78 juta. Sementara untuk komoditi
migas, ekspor Italia ke Indonesia di bulan Juni 2016 tercatat mencapai US$ 0,01 juta atau
turun sebesar 72,3% dibandingkan dengan bulan Juni 2015 yang tercatat sebesar US$ 0,03
juta. Adapun komoditi non-migas utama ekspor Italia ke Indonesia pada bulan Juni 2016
adalah sebagai berikut:
1. HS 8538 (Parts For Electrical Apparatus For Switching Etc.)
2. HS 8479 (Machines And Mechanical Appliances Having Individu)
3. HS 8422 (Machines, For Dishwashing, For Cleaning, Drying, F)
4. HS 2901 (Acyclic Hydrocarbons)
5. HS 8439 (Machinery For Making Pulp Of Fibrous Cellulosic Ma)
6. HS 8426 (Ship'S Derricks; Cranes; Mobile Lifting Frames, St)
7. HS 8481 (Taps, Cocks, Valves And Similar Appliances For Pip)
8. HS 8438 (Machinery, Nesoi, For The Industrial Preparation O)
9. HS 8421 (Centrifuges, Including Centrifugal Dryers; Filteri)
10. HS 2401 (Tobacco, Unmanufactured (Whether Or Not Threshed O)
Impor Italia dari Indonesia pada bulan Juni 2016 sebesar US$ 160,97 juta juta atau turun
23,4% dibandingkan dengan bulan Juni 2015 sebesar US$ 210,12 juta. Impor komoditas non-
migas Italia dari Indonesia di bulan Juni 2016 sebesar US$ 160,97 juta atau turun 23,36%
dibandingkan dengan bulan Juni 2015 sebesar US$ 210,02 juta. Sementara untuk komoditi
migas, impor Italia dari Indonesia di bulan Juni 2016 tidak mencatat adanya aktivitas impor
atau turun 100% dibandingkan dengan bulan Juni 2015 sebesar US$ 0,09 juta. Adapun
Laporan Bulanan September 2016 4
4
komoditi non-migas utama yang diimpor Italia dari Indonesia pada bulan Juni 2016 adalah
sebagai berikut:
1. HS 1511 (Palm Oil And Its Fractions, Whether Or Not Refined)
2. HS 2701 (Coal; Briquettes, Ovoids And Similar Solid Fuels M)
3. HS 6403 (Footwear, With Outer Soles Of Rubber, Plastics, Le)
4. HS 0307 (Molluscs, Live, Fresh, Chilled, Frozen, Dried, Sal)
5. HS 4001 (Natural Rubber, Balata, Gutta-Percha, Guayule, Chi)
6. HS 0901 (Coffee, Whether Or Not Roasted Or Decaffeinated; C)
7. HS 3907 (Polyacetals, Other Polyethers And Epoxide Resins,)
8. HS 3823 (Industrial Monocarboxylic Fatty Acids; Acid Oils F)
9. HS 8001 (Tin, Unwrought)
10. HS 1516 (Animal Or Vegetable Fats And Oils And Their Fracti)
Neraca perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan Juni 2016 mencatat defisit
sebesar US$ 31,6 juta atau turun 64,2% dibandingkan defisit bulan Juni 2015 sebesar US$
88,3 juta. Neraca perdagangan Italia dengan Indonesia untuk komoditi non-migas di bulan Mei
2016 mencatat defisit sebesar US$ 95,71 juta atau turun 23,76% dibandingkan defisit bulan
Juni 2015 sebesar US$ 125,53 juta. Keseluruhan neraca perdagangan Indonesia dengan
Italia didominasi oleh transaksi non migas, dimana perdagangan di sector migas tidak
mencatat nilai transaksi yang signifikan.
Laporan Bulanan September 2016 5
5
BAB II - ISU PERDAGANGAN / NON PERDAGANGAN
Isu Terkait Politik-Ekonomi
Pemerintahan Italia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Matteo Renzi pada bulan
September 2016 secara resmi menetapkan rencana pelaksanaan Referendum Perubahan
Konstitusi, dimana perubahan-perubahan yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Bikameralisme yang sifatnya sempurna dengan memaksimalkan fungsi parlemen
sebagai satu-satunya majelis legislatif yang mempunyai kekuatan untuk menyetujui dan
menolak kebijakan pemerintah. Sampai saat ini baik parlemen maupun senat
mempunyai kekuatan untuk menyetujui dan menolak.
2. Pengurangan jumlah anggota senat dari 315 senatur menjadi 100 senatur dimana 5
senatur akan dipilih presiden sementara sisanya dipilih dari para kepala daerah dan
anggota dewan perwakilan di daerah.
3. Fungsi baru dari senat adalah hanya memiliki kekuasaan legislatif terhadap topik-topik
seperti reformasi konstitusi, ratifikasi perjanjian internasional, undang-undang pemilu
dan referendum.
4. Kepala Negara atau presiden dipilih oleh 630 anggota parlemen ditambah 100 anggota
senat dengan kuorum dua pertiga.
5. Pengusulan referendum bisa dilaksanakan apabila terkumpul sebanyak 800 ribu
tandatangan pengusul bukan lagi sebanyak 500 ribu tanda tangan
6. Hakim Mahkamah Agung akan berjumlah 5 orang yang dipilih oleh parlemen dan senat
7. Penghapusan CNEL (Dewan Ekonomi Nasional dan Perburuhan) yang digantikan
dengan penunjukan komisaris khusus yang akan mempunyai kewenangan untuk
merelokasi dan melikuidasi buruh dan perusahaan atas perintah pengadilan auditor.
8. Daerah baik tingkat 1 maupun tingkat 2 memiliki penuh atas pengelolaan anggaran
daerahnya masing-masing terutama jika terjadi ketidakstabilan anggaran .
9. Komposisi anggota parlemen yang memberikan kuota yang lebih rapresentatif antara
laki-laki dan perempuan.
Disamping itu, pertumbuhan ekonomi Italia sampai saat ini dikategorikan lambat dengan
pertumbuhan hanya mencapai 0,8% atau masih tetap di bawah 1%. Pertumbuhan ini terlihat
Laporan Bulanan September 2016 6
6
jauh di bawah pertumbuhan ekonomi Eropa yang rata-rata tercatat sebesar 2,5%. Prediksi
pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2017 adalah hanya sebesar 1% atau masih tergolong
stagnan.
Adapun beberapa masalah yang akan timbul di tahun 2017 yang menyebabkan
rendahnya prediksi pertumbuhan ekonomi Italia yaitu:
1. Masalah pengungsi yang berdatangan ke Italia yang membutuhkan banyak biaya
dalam penanganannya, meski kehadiran pengungsi juga bisa menjadi workforce bagi
industri di Italia
2. Hasil referendum terhadap perubahan konstitusi yang akan dilaksanakan pada bulan
Desember mendatang. Jika mayoritas hasil referendum menolak perubahan konstitusi,
maka hal ini berarti pemerintah saat ini akan lengser. Dengan demikian, perlu
diselenggarakan lagi pemilu yang jelas membutuhkan biaya sangat besar.
3. Tingkat pengangguran yang tinggi merupakan salah satu faktor yang menghambat
pertumbuhan ekonomi.
4. Revitalisasi industri yang dirasakan sangat berat dengan adanya pengenaan pajak
yang tinggi bagi para pengusaha di Italia.
(Sumber: Harian il Sole 24 Ore, Eurostat, ISTAT dan harian la Repubblica)
Laporan Bulanan September 2016 7
7
BAB III - OVERVIEW TREND YANG MEMPENGARUHI EKSPOR-IMPOR
Perkembangan Trend Impor Kayu Manis di Italia
Harga kayu manis relatif stabil selama kurun sepuluh tahun terakhir meskipun dengan
memburuknya kondisi pasar Eropa yang sempat dilanda krisis ekonomi. Dalam lima tahun
terakhir permintaan kayu manis Eropa bahkan terlihat terus meningkat.
Berdasarkan data dari Kementrian Pertanian dan Perkebunan Indonesia 2014 hasil
ekspor kayu manis Indonesia ke Italia sebesar 9000 kg dengan harga 17.406 USD1,
pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan volume ekspor dengan membantu petani
dengan menaikkan harga kayu manis pada tingkat petani. Harga kayu manis terbaru
januari 2016, untuk kayu manis bubukadalah Rp.60.000-65.000/kg, sedangkan untuk kayu
manis tongkat ukuran 8-10 cm adalah Rp.40.000-45.000/kg.
Citarasa masakan Italia banyak memadukan beragam jenis bumbu yang salah
satunya adalah kayu manis. Konsekuensi dari perubahan pola makan di kalangan
konsumen yang mulai tertarik untuk mencoba makanan asing dan semakin meningkatnya
populasi etnik di Eropa telah menyebabkan peningkatan permintaan rempah-rempah di
pasar Eropa termasuk Italia. Namun harus sangat diperhatikan kualitas dan keamanan
produk yang menjadi isu utama bagi pembeli dan konsumen Eropa, termasuk Italia.
Neraca perdagangan kayu manis Italia terhadap Indonesia dan dunia pada lima
tahun terakhir selalu positif, meskipun terjadi penurunan pada tahun 2012 dan 2014,
namun pada tahun 2015 ekspor Indonesia membaik kembali dimana tahun 2014 sebesar
0,12 juta USD dan naik pada tahun 2015 menjadi 0,18 juta USD. Membaiknya daya beli
konsumen di pasar Eropa sebagian besar menjadi alasan terjadinya kenaikan impor kayu
manis dari Indonesia, di samping juga adanya peningkatan kualitas dan keamanan produk
kayu manis Indonesia.
Laporan Bulanan September 2016 8
8
Kinerja Impor Kayu Manis Italia dari Indonesia dan Dunia
Deskripsi Trend (%) Change (%) (2011-2015)
Impor dari Indonesia 10,62 45,02
Impor dari Dunia 2,63 1,77
Sumber: ISTAT
Berdasarkan tabel diatas, kinerja impor kayu manis Italia dari Indonesia dalam tahun
2011-2015 menunjukkan trend dan perubahan yang positif, bahkan dengan persentase
yang jauh lebih tinggi dibandingkan impor kayu manis Italia dari dunia.
Laporan Bulanan September 2016 9
9
BAB IV - INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Sejumlah kegiatan utama yang dilakukan ITPC Milan selama bulan September 2016
antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan Revisi RKAKL Tahun Anggaran 2016.
2. Melakukan follow-up terkait rencana kunjungan beberapa buyer Italia pada acara Trade
Expo Indonesia (TEI) pada tanggal 12-16 Oktober 2016 di Jakarta.
3. Melakukan pertemuan dengan AICE (Asosiasi Perdagangan Luar Negeri Italia) pada
tanggal 7 September 2016 di Milan dalam rangka melaksanakan program kerja ITPC
Milan dan mensosialisasikan agenda kegiatan Ditjen PEN di Italia.
4. Melakukan pertemuan dengan perusahaan VEOS SpA pada tanggal 7 September
2016 di Milan dalam rangka melakukan pendekatan kepada importir dan mencari
potensial buyer TEI 2016.
5. Melakukan koordinasi dengan ARIES Kadin Trieste terkait persiapan partisipasi pada
pameran TriestEspresso pada tanggal 20-22 Oktober 2016 di Trieste.
6. Menyusun Surat Calling Visa kepada peserta pameran kopi TriestEspresso di Trieste.
7. Menyusun Laporan Rapat Koordinasi Program dan Forum Konsultasi Teknis Tahun
2016 pada tanggal 22-25 Agustus di Jakarta dan Bogor.
8. Menyusun Laporan Pemasangan Promosi Iklan ITPC Milan yang dipasang pada
stasiun Metropolitana selama bulan September dan Oktober 2016.
9. Melakukan market survey terkait realisasi ekspor produk Kacang Garuda di pasar Italia.
10. Berpartisipasi pada pameran produk home decoration dan perhiasan, HOMI pada
tanggal 16-19 September 2016 di Milan.
11. Menyusun Laporan terkait upaya penjajakan kemungkinan pemasangan papan nama
kantor ITPC Milan.
12. Menyusun Rekap Capaian Indikator Kinerja ITPC Milan selama periode Januari s/d
Agustus 2016.
Laporan Bulanan September 2016 10
10
13. Menangani inquiries permintaan dan penawaran yang disampaikan pada bulan
September 2016.
Laporan Bulanan September 2016 11
11
BAB V - LAMPIRAN DATA STATISTIK (dilampirkan terpisah)
Laporan Bulanan September 2016 12
12
BAB VI - LAMPIRAN INQUIRIES (dilampirkan terpisah)