laporan4_e1_sidik nurcahyo_ ip address classless addressing (vlsm)

Upload: fauziah-husnaa

Post on 05-Apr-2018

262 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    1/12

    LAPORAN JARINGANKOMPUTER

    TENTANG VLSM

    OLEH :

    OKTAVIANI FAIZATUL K. 11520241005

    LALU SATRIAWAN KH. 11520241007

    SIDIK NURCAHYO 11520241011

    ALIFIA REVAN P. 11520241019

    http://bwfool2.blogspot.com

    PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    2012

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    2/12

    1

    A. TUJUAN PRAKTIKUMa. Mampu melakukan konfigurasiIP Address di komputer jaringan.b. Memahami konsep tekniksubnetting menggunakan metode VLSM.c. Memahami teknik penggunaan subnet mask.

    B. SKENARIO PRAKTIKUM (STUDY KASUS)Pada praktek kali ini, seorang administrator jaringan diminta untuk

    membagi jaringan komputer dalam laboratoriumnya menjadi 5 buah

    subnet untuk mempermudah dalam memenejemenya.

    C. DASAR TEORIa. IP Address

    IP address adalah salah satu alamat uniqe yang dimiliki oleh

    masing-masing machine komputer yang tersambung didalam jaringan.

    ip address sendiri disini ibarat suatu nomor identitas komputer kita yang

    membedakan antara komputer kita dengan komputer tetangga kosan

    kita dalam satu jaringan kosan misalnya.

    b.Subnet MaskSubnet mask digunakan untuk melakukan pembantu komputer kita

    untuk menentukan kemana paket yang keluar dari komputer kita akan

    kita kirim.

    kegunaan dari subnet mask ini sendiri sangat penting dimana

    misalkan ip kita 10.14.200.21 sedangkan subnetmask dikomputer kita

    255.255.255.0 maka paket yang akan kita kirim tersebut sangat mudah

    ditentukan oleh komputer kita. misalkan kita ingin mengirim paket ke

    192.168.1.35 . maka secara otomatis pada komputer kita akan

    mengkalkulasi dan mebuat range.

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    3/12

    2

    c. VLSM ( Variable Length Subnet Mask )Variable Length Subnet Mask ( VLSM) bermakna mengalokasikan

    IP yang menujukan sumber daya ke subnets menurut kebutuhan

    individu mereka dibanding beberapa aturan umum network-wide. IP

    yang me-routing protokol yang didukung oleh Cisco, OSPF, IS-IS yang

    Rangkap, BGP-4, dan EIGRP medukungan classless atau VLSM rute

    Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah

    metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebihdari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network

    ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar

    disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok

    VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address

    yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP

    address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet,

    namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini

    terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address

    berkelas.

    Tahapan perihitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada

    dihitung menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali

    menggunakan VLSM, sebagai contoh : 130.20.0.0/20

    Kita hitung jumlah subnet terlebih dahulu menggunakan CIDR,maka didapat 11111111.11111111.11110000.00000000 = /20

    Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet adalah 4 maka

    Jumlah subnet = (2x) = 24 = 16

    Maka blok tiap subnetnya adalah :

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    4/12

    3

    Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20

    Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20

    Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20

    Dst sampai dengan

    Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20

    Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu130.20.32.0 kemudian :

    Kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil darihasil

    perhitungan subnet pertama yaitu /20 = (2x) = 24 = 16 Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk

    pembahasan ini kita gunakan /24, maka didapat 130.20.32.0/24

    kemudian diperbanyak menjadi 16 blok lagi sehingga didapat 16

    blok baru yaitu :

    a. Blok subnet VLSM 1-1 = 130.20.32.0/24b. Blok subnet VLSM 1-2 = 130.20.33.0/24, dst..sampai ke 16

    Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM1-1 yaitu 130.20.32.0 kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok

    subnet lagi, namun oktat ke 4 pada Network ID yang kita ubah juga

    menjadi 8 blok kelipatan dari 32

    sehingga didapat :

    Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.32.0/27

    Blok subnet VLSM 2-2 = 130.20.32.32/27

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    5/12

    4

    Blok subnet VLSM 2-3 = 130.20.33.64/27

    Blok subnet VLSM 2-4 = 130.20.34.96/27

    Blok subnet VLSM 2-5 = 130.20.35.128/27

    Blok subnet VLSM 2-6 = 130.20.36.160/27, dst

    D. ALAT DAN BAHANa. Software Simulasi Cisco Paket Tracert 5.3

    E. LANGKAH KERJAa. Buka aplikasi Cisco paket tracert 5.3b.Klik icon end devices pada menu dibagian kiri bawah untuk

    menambahkan beberapa komputer.

    c. Kemudian pilih devices yang ada di sebelah kanan sidebar enddevices untuk ditambahkan dengan cara drag and drop pada lembar

    kerja.

    d. Misalkan kita pilih pc, klik icon pc kemudian drag and drop padaworksheetatau lembar kerja dan buat seperti gambar dibawah ini.

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    6/12

    5

    e. Sesuaikan pemasangan ip address dengan gambar diatas. Kemudian ujikoneksi antar kelima PC tersebut. Jika pengaturan ip address tersebut

    sesuai dengan gambar diatas maka kelima PC tersebut tidak akan bisa

    terkoneksi karena kelimanya berbeda subnet. Hal tersebut telah

    mensimulasikan teknik subnetting VLSM sesuai dengan scenario

    diatas.

    f. Selesai.F. PERMASALAHAN DAN TROUBLESHOOTING

    Pada saat akan membagi jaringan komputernya menjadi 5 buah

    subnet, administrator menemui kendala karena dalam membuat subnet

    hanya dapat dibagi menjadi 4 buah subnet. Akhirnya, administrator

    membagi salah satu dari 4 subnet yang telah dibuatnya menjadi 2 buah

    subnet menggunakan teknik VLSM dan administrator pun telah berhasil

    membagi jaringan komputernya menjadi 5 buah subnet.

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    7/12

    6

    G. TUGASa. [Pendalaman teknik CIDR] Hitunglah subnet dari 210.103.45.0/28!

    Buatlah simulasi pada paket tracert dimana per subnetwork-nya

    diwakili oleh 5 buah komputer !

    b. [Teknik VLSM] Misalkan ada sebuah perusahaan terbagi dalam 5buah divisi yaitu A, B, C, D dan E. Divisi A terdiri dari 300 komputer,

    divisi B terdiri dari 250 komputer, divisi C terdiri dari 200 komputer,

    divisi D terdiri dari 140 komputer, dan divisi E terdiri dari 140

    komputer. Setting ip address 5 buah komputer dengan network ataunomor jaringan awal adalah 172.200.0.0. Bagaimana hasilnya dan

    sertakan perhitungannya secara detail? Buatlah simulasi pada paket

    tracertdimana per subnetwork-nya diwakili oleh 5 buah komputer.

    JAWABAN :

    a. 210.103.45.0/28

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    8/12

    7

    - Dalam biner :11010010.01100111.00101101.00000000

    11111111.11111111.11111111.11110000

    - Jumlah subnet2x = 24

    = 16

    - Jumlah host persubnet

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    9/12

    8

    2y2

    242 = 162 = 14

    - Blok subnet256240 = 16

    (0, 16, 32, 48, 64, 80, 96, 112, 128, 144, 160, 176, 192, 208,

    224, 240)

    Subnet 210.103.45.0 210.103.45.16 210.103.45.32 210.103.45.48 210.103.45.64

    Host pertama 210.103.45.1 210.103.45.17 210.103.45.33 210.103.45.49 210.103.45.65

    Host Terakhir 210.103.45.14 210.103.45.30 210.103.45.46 210.103.45.62 210.103.45.78

    Broadcast 210.103.45.15 210.103.45.31 210.103.45.47 210.103.45.63 210.103.45.79

    b. 1. Kita melakukan subneting sesuai jumlah host maksimal

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    10/12

    9

    a. Divisi A = 300b. Divisi B = 250c. Divisi C = 200d. Divisi D = 140e. Divisi E = 140

    2. dari keseluruhan maka disimpulkan untuk menemukan jumlahhost = 510

    Jumlah host maksimal

    510 = 2y2

    512 = 2y

    y = 9

    netmask = 255.255.11111110.00000000 = 255.255.254.0

    blok subnet = 256254 = 2

    Ip karena jumlah host setiap divisi berbeda maka :

    Divisi A = jumlah host 300

    Subnet = 172.200.0.0

    Ip pertama = 172.200.0.1

    Ip terakhir = 172.200.1.254

    Broadcast = 172.200.1.255

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    11/12

    10

    Untuk divisi b-e karena jumlah jauh dibawah maksimal host

    maka bisa kita bagi 2

    Subnet 172.200.2.0 untuk divisi b dan divisi c

    Jumlah host = 254

    = 2y2

    y = 8 ,

    netmask 255.255.11111111.00000000

    netmask 255.255.255.0

    Jadi

    Subnet#1 #2 #3

    172.200.0.0 172.200.2.0 172.200.4.0

    Host pertama 172.200.0.1 172.200.2.1 172.200.4.1

    Host terakhir 172.200.1.254 172.200.3.254 172.200.5.254

    Broadcast 172.200.1.255 172.200.3.255 172.200.5.255

    Maksimal host 50 50 50

    Setelah dilakukan teknik VLSM tadi maka subnet yang B dan A masing-

    masing menjadi dua

    Subnet#1 #2 #3 #4 #5

    172.200.0.0 172.200.2.0 172.200.3.0 172.200.4.0 172.200.5.0

    Host

    pertama

    172.200.0.1 172.200.2.1 172.200.3.1 172.200.4.1 172.200.5.1

    Hostterakhir

    172.200.1.254 172.200.2.254 172.200.3.254 172.200.4.254 172.200.5.254

    Broadcast 172.200.1.255 172.200.2.255 172.200.3.255 172.200.4.255 172.200.5.255

    Maksimal

    host

    510 254 254 254 254

    Kebutuhan 300 250 200 140 140

    Tersisa 210 4 54 41 41

    Divisi A B C D E

  • 8/2/2019 Laporan4_E1_Sidik Nurcahyo_ IP Address Classless Addressing (VLSM)

    12/12

    11

    Netmask 255.255.254.0

    /23

    255.255.255.0

    /24

    255.255.255.0

    /24

    255.255.255.0

    /24

    255.255.255.0

    /24

    H. KESIMPULANKesimpulan yang bisa di dapat dari percobaan di atas, adalah dengan

    menggunakan teknik VLSM kita bisa lebih memaksimalkan pemakaian host

    dalam sebuah subnet. Dengan teknik VLSM juga kita bisa membuat jaringan

    lebih kecil dan mudah untuk memanejemennya.

    I.

    SUMBER

    http://miftak.blogspot.com/2011/06/pentingnya-meng-konfigurasi-

    ipaddress.html/07 MARET 2012/12:05

    http://blog.um.ac.id/hendriyanto/2011/12/13/subnetting-dan-pengaturan-

    ip-pada-local-area-network/07 MARET 2012/12:25

    http://ainaimut.blogspot.com/2010/01/pengertian-vlsm.html/15-03-

    2012/21:21

    http://miftak.blogspot.com/2011/06/pentingnya-meng-konfigurasi-ipaddress.html/07http://miftak.blogspot.com/2011/06/pentingnya-meng-konfigurasi-ipaddress.html/07http://blog.um.ac.id/hendriyanto/2011/12/13/subnetting-dan-pengaturan-ip-pada-local-area-network/12:25/http://blog.um.ac.id/hendriyanto/2011/12/13/subnetting-dan-pengaturan-ip-pada-local-area-network/12:25/http://ainaimut.blogspot.com/2010/01/pengertian-vlsm.html/21:21/15-03-2012http://ainaimut.blogspot.com/2010/01/pengertian-vlsm.html/21:21/15-03-2012http://ainaimut.blogspot.com/2010/01/pengertian-vlsm.html/21:21/15-03-2012http://ainaimut.blogspot.com/2010/01/pengertian-vlsm.html/21:21/15-03-2012http://blog.um.ac.id/hendriyanto/2011/12/13/subnetting-dan-pengaturan-ip-pada-local-area-network/12:25/http://blog.um.ac.id/hendriyanto/2011/12/13/subnetting-dan-pengaturan-ip-pada-local-area-network/12:25/http://miftak.blogspot.com/2011/06/pentingnya-meng-konfigurasi-ipaddress.html/07http://miftak.blogspot.com/2011/06/pentingnya-meng-konfigurasi-ipaddress.html/07