let’s collaborate to accelerate - bank resona … isi table of contents pendahuluan introduction...

28
PT Bank Resona Perdania 1 Good Corporate Governance 2012 Let’s Collaborate To Accelerate Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Tahun 2012 Good Corporate Governance Implementation Report 2012

Upload: dinhngoc

Post on 25-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 1 Good Corporate Governance 2012

Let’s CollaborateTo AccelerateLaporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Tahun 2012

Good Corporate Governance Implementation Report 2012

Page 2: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members
Page 3: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Tahun 2012

Good Corporate Governance Implementation Report 2012

Daftar IsiTable of Contents

Pendahuluan

Introduction

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi

per tanggal 31 Desember 2012

The Members of the Board of Commissioners and

the Board of Directors as of December 31, 2012

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Direksi

Board of Directors

Komite Pendukung Efektifitas Pelaksanaan Tugas Dan

Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Supporting Committees For The Effective Implementation of

The Duties and Responsibilities of The Board of Commissioners

Penerapan Fungsi Kepatuhan

Implementation of The Compliance Function

Penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Intern

The Implementation of Risk Management and

The Internal Control System

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar

Provision of Funds To Related Parties and The Large Exposure

Rencana Strategis Bank

Strategic Plans of The Bank

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank

Financial and Non Financial Transparency of The Bank

Kesimpulan Umum Pelaksanaan Good Corporate Governance

General Conclusions of Good Corporate Governance

Implementation

02

03

04

07

10

13

15

17

18

20

24

Page 4: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

2 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance

(GCG) telah dijalankan oleh PT Bank Resona Perdania

(Bank) sebagai budaya perusahaan yang senantiasa

harus dipelihara, dijaga, dan ditingkatkan kualitasnya

dalam rangka pencapaian visi, misi, dan nilai-nilai

perusahaan.

Bank mempunyai komitmen untuk senantiasa

meningkatkan pelaksanaan GCG karena masyarakat

investor dan konsumen menilai Bank berdasarkan

kriteria layanan yang baik, etika, kualitas, profesional,

proporsional, dan terlindungi dari praktek penyimpangan

usaha. Maka, untuk mewujudkan tata kelola perusahaan

yang baik tersebut, Bank telah menerapkan prinsip-prinsip

dan praktek-praktek terbaik GCG secara konsisten, untuk

kepentingan Bank dan seluruh pemangku kepentingan

(stakeholders).

Penerapan prinsip-prinsip GCG ini dilaksanakan dalam

setiap kegiatan usaha oleh seluruh tingkatan atau jenjang

organisasi, yaitu seluruh pengurus dan karyawan Bank,

mulai dari Dewan Komisaris dan Direksi sampai pada

karyawan tingkat pelaksana.

Bank telah menetapkan struktur organisasi, membentuk

komite-komite dan menempatkan pejabat yang kompeten

dibidangnya dengan pembagian tugas dan tanggung

jawab yang jelas, disertai dengan komitmen yang kuat

dari pejabat-pejabat tersebut dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya masing-masing.

The implementation of Good Corporate Governance

(GCG) principles has been obtained by PT Bank Resona

Perdania (The Bank) as a corporate culture that should

always be preserved, maintained and improved in quality

so as to achieve the vision, mission and corporate values.

The Bank is committed to improving the GCG

implementation, as investors and consumers will value

the Bank based on good services, ethical, professional,

quality and protected from business irregularities.

To achieve good corporate governance, the Bank has

applied the GCG principles and best practices consistently

for the benefits of the Bank and all stakeholders.

The implementation of GCG principles is applied in

each business activity by all levels of the organization,

namely the entire board and employees, ranging from

the Board of Commissioners, the Board of Directors,

and employees level.

The Bank has determined organizational structure,

established committees and put a competent officer with

clear segregation of duties and responsibilities followed by

strong commitment from those officers in implementing

duties and responsibilities.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 yang sebagian telah diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

This report is made to comply with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 and partially amended by PBI No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks.

I. Pendahuluan Introduction

Page 5: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 3 Good Corporate Governance 2012

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

II. Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors as of December 31, 2012

No NamaName

JabatanPosition

Tanggal MenjabatDate of Appointment

Persetujuan Bank IndonesiaBank Indonesia Approval

1Didi Nurulhuda

(WNI/ Indonesian Citizen)

Presiden Komisaris Independen

Independent President Commissioner

14 Juli 2008

July 14, 2008

No. 10/72/GBI/DPIP/Rahasia,

tanggal 19 Mei 2008

2Abdul Haris Hartanto

(WNI/ Indonesian Citizen)

Komisaris Independen

Independent Commissioner

23 Januari 2007

January 23, 2007

No. 8/149/GBI/DPIP/Rahasia,

tanggal 11 Desember 2006

3Cheng Shui-Hee, Gary

(WNA/ Foreign Citizen)

Komisaris Non-Independen

Non-Independent Commissioner

15 Agustus 2011

August 15, 2011

No. 13/85/GBI/DPIP/Rahasia,

tanggal 3 Agustus 2011

4Atsushi Tahara

(WNA/ Foreign Citizen)

Komisaris Non-Independen

Non-Independent Commissioner

19 Desember 2012

December 19, 2012

No. 14/145/GBI/DPIP/Rahasia,

tanggal 23 November 2012

NoNamaName

JabatanPosition

Tanggal MenjabatDate of Appointment

Persetujuan Bank IndonesiaBank Indonesia Approval

1Akihiro Miyamoto

(WNA/ Foreign Citizen)

Presiden Direktur

President Director

20 Februari 2004

February 20, 2004

No. 6/13/DGS/DPIP/Rahasia,

tanggal 16 Februari 2004

2Shiro Saito

(WNA/ Foreign Citizen)

Wakil Presiden Direktur

Vice President Director

15 Februari 2010

February 15, 2010

No. 12/10/GBI/DPIP/Rahasia,

tanggal 25 Januari 2010

3Jojo Prajoga

(WNI/ Indonesian Citizen)

Direktur*

Director

18 Oktober 2002

October 18, 2002

No. 4/103/DPG/DPIP/Rahasia,

tanggal 11 Oktober 2002

4Iding Suherdi

(WNI/ Indonesian Citizen)

Direktur

Director

15 Agustus 2005

August 15, 2005

No. 7/51/GBI/DPIP/Rahasia,

tanggal 13 Juli 2005

5Marie Ito

(WNI/ Indonesian Citizen)

Direktur

Director

14 Juli 2008

July 14, 2008

No. 10/72/GBI/DPIP/Rahasia,

tanggal 19 Mei 2008

6Muhammad Akbar

(WNI/ Indonesian Citizen)

Direktur

Director

29 Agustus 2012

August 29, 2012

No. 14/83/GBI/DPIP/Rahasia,

tanggal 15 Agustus 2012

7Masahiro Ishii

(WNA/ Foreign Citizen)

Direktur

Director

9 Oktober 2012

October 9, 2012

No. 14/125/GBI/DPIP/Rahasia,

tanggal 01 Oktober 2012

*Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan

Director in charge of Compliance Function

Page 6: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

4 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

Adapun jumlah dan komposisi anggota Dewan

Komisaris dan Direksi adalah, sebagai berikut:

1. Anggota Dewan Komisaris berjumlah 4 (empat)

orang, 2 (dua) orang diantaranya berasal dari pihak

independen (domisili di indonesia) dan 2 (dua) orang

berasal dari pihak non-independen (satu diantaranya

berdomisili di luar negeri). Anggota Direksi Bank

Resona Perdania terdiri dari 7 (tujuh) orang Direktur.

Kondisi ini telah memenuhi ketentuan Pasal 4 PBI No.

8/4/PBI/2006, yaitu jumlah anggota Dewan Komisaris

paling kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak sama

dengan jumlah anggota Direksi.

2. Komposisi perbandingan antara Komisaris WNA

dengan Komisaris WNI adalah 2 (dua) berbanding

2 (dua). Kondisi ini telah sesuai dengan ketentuan

Pasal 12 ayat (3) PBI No. 9/8/PBI/2007 tanggal

13 Juni 2007 tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja

Asing dan Program Alih Pengetahuan di Sektor

Perbankan, yaitu 50% (lima puluh persen) atau lebih

anggota Dewan Komisaris wajib berkewarganegaraan

Indonesia.

3. Komposisi perbandingan antara Direktur WNA dengan

Direktur WNI adalah 3 (tiga) berbanding 4 (empat).

Kondisi ini telah sesuai dengan ketentuan Pasal 12

ayat (4) PBI No. 9/8/PBI/2007, yaitu mayoritas anggota

Direksi wajib berkewarganegaraan Indonesia.

4. Jumlah anggota Direksi ada 7 (tujuh) orang. Kondisi

ini telah sesuai dengan ketentuan Pasal 19 ayat (1) PBI

No. 8/4/PBI/2006, yaitu jumlah anggota Direksi paling

kurang 3 (tiga) orang.

A. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab

- Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan

terhadap kebijakan pengurusan dan pelaksanaan

pengurusan Bank oleh Direksi, serta memberikan

nasehat kepada Direksi bilamana diperlukan.

- Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris

tidak terlibat dalam pengambilan keputusan

kegiatan operasional Bank, kecuali mengenai

hal-hal yang diatur di dalam Pasal 9 ayat (4)

PBI No. 8/4/PBI/2006, yaitu;

• Penyediaan dana kepada pihak terkait

sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank

Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian

Kredit Bank Umum; dan

Number and composition member of Board of

Commissioners and Directors as follows:

1. Members of the Board of Commissioners consist of

4 (four) persons, 2 (two) persons are from independent

parties (domicile in Indonesia), and 2 (two) non-

independent parties (one of them is domicile abroad).

Member of the Board of Directors consist of 7 (seven)

persons. This condition is in accordance with the Bank

Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 article 4, which

states that the number of Board of Commissioners

must be at least 3 (three) persons and at most equal to

the number of members of the Board of Directors.

2. Composition of a Foreign Commissioner and

Indonesian Commissioner is 2 (two) to 2 (two). This

condition is in accordance with the Bank Indonesia

Regulation No. 9/8/PBI/2007, dated June 13, 2007

about Utilization of Foreign Workers and Transfer

Knowledge Program in Banking Sector article 12

paragraph 3, which states that 50% or more

members of the Board of Commissioners must

be Indonesian Citizen.

3. Composition of Foreign Directors and Indonesian

Directors is 3 (three) to 4 (four). This condition is in

accordance with the Bank Indonesia Regulation

No. 9/8/PBI/2007 article 12 paragraph 4, which states

that the majority of members of the Board of Directors

should be Indonesian citizens.

4. The number of members of the Board of Directors

is 7 (seven) persons. This condition is in accordance

with the Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006

article 19 paragraph 1, which states that the number

of members of the Board of Directors must at least 3

(three) persons.

A. Implementation of Roles and Responsibilities

- The Board of Commissioners has conducted

active oversight to the management policy and

management implementation from the Board of

Directors, and provided advices to the Board of

Directors when necessary.

- In conducting monitoring, the Board of

Commissioners was not involved in the decision

making for operations of the Bank, except on

matters regulated in article 9, paragraph 4, Bank

Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006, namely:

• Provisionoffundstorelatedpartiesasstipulated

in the Bank Indonesia Regulation concerning the

Legal Lending Limit for Commercial Banks; and

III. Dewan Komisaris Board of Commissioners

Page 7: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 5 Good Corporate Governance 2012

• Hal-hal yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar

Bank atau peraturan perundangan yang berlaku.

- Dewan Komisaris selalu hadir di dalam rapat-

rapat penting seperti Rapat Direksi, Rapat Kredit,

dan Rapat Komite Manajemen Risiko, dll. untuk

memantau dan melaksanakan fungsi pengawasan

secara langsung terhadap operasional Bank agar

sesuai dengan Kebijakan Bank, Anggaran Dasar, PBI,

peraturan perundangan lain yang berlaku efektif,

dan sah.

- Dewan Komisaris telah memastikan

terselenggaranya prinsip-prinsip GCG dalam setiap

kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan/

jenjang organisasi, antara lain berupa :

a. Adanya transparansi dan keterbukaan informasi

secara lengkap, akurat dan tepat waktu, antara

lain mengenai laporan keuangan Bank.

b. Memastikan akuntabilitas setiap organ Bank.

c. Kepatuhan Bank terhadap peraturan perundangan

yang berlaku.

d. Pengungkapan transaksi yang mengandung

benturan kepentingan secara wajar dan adil,

tanpa ada pengaruh dari pihak lain.

e. Perlakuan yang adil terhadap pemegang saham

minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

- Dewan Komisaris Bank telah memastikan bahwa

Direksi Bank menindaklanjuti temuan audit dan

rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI),

auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia,

dan/ atau hasil pengawasan otoritas lain.

- Dewan Komisaris telah memastikan bahwa risiko

dan potensi risiko selalu diidentifikasi dan dikelola

dengan baik.

- Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang

sangat cukup dalam melaksanakan tugasnya.

- Jabatan rangkap Komisaris sangat terbatas, yaitu:

• Presiden Komisaris Independen merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko, dan Anggota Komite Remunerasi & Nominasi.

• 1 (satu) orang Komisaris Independen menjadi

Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi.

• Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak ada

jabatan rangkap di luar Bank, kecuali seorang

Komisaris Independen, menjadi Komisaris pada

anak perusahaan Bank, yaitu PT Resona Indonesia

Finance (“RIF”).

• TheissuesthataresetforthintheBankArticlesof

Association or conducted regulations.

- The Board of Commissioners is always present at

important meetings such as the Board of Directors

Meeting, Credit Meeting, and Risk Management

Committee Meeting to monitor directly whether

the Bank’s operations are in accordance with the

Bank’s Policy, Articles of Association, Bank Indonesia

Regulations, other effective and valid laws and

regulations.

- The Board of Commissioners has ensured the

implementation of GCG principles in every business

activity of the Bank at all levels of the organization,

such as:

a. Comprehensive transparency and information

disclosures in an accurate and timely manner,

among others to the Bank's financial statements.

b. Ensuring accountability of every elements of

the Bank.

c. Compliance of the Bank to conducted

regulations.

d. Fair and equitable disclosure of conflict of

interest transaction, without interference from

others parties.

e. Fair treatment of minority shareholder and

other stakeholders.

- The Board of Commissioners has ensured that the

Board of Directors followed up on audit findings

and recommendations of the Internal Audit Task

Force (SKAI),external auditors, the results of Bank

Indonesia supervisory and/ or other supervisory

authorities result.

- The Board of Commissioners has ensured that risks

and potential risks are continually identified and

suitably managed.

- The Board of Commissioners has provided very

adequate time for performing their duties.

- Concurrent positions for Commissioners are very

limited, namely:

• TheIndependentPresidentCommissioner

concurrently holds the positions as Chairman

of Audit Committee and also as Chairman of

Risk Monitoring Committee and Member of

Remuneration & Nomination Committee.

• 1(one)IndependentCommissionerbecamea

Chairman of the Remuneration and Nomination

Committee.

• AlloftheBoardofCommissionerhasno

duplicate positions outside the Bank, except

one Independent Commissioner, become

Commissioner in a subsidiary company, that is PT

Resona Indonesia Finance (“RIF”).

Page 8: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

6 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

B. Kriteria

- Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank:

• Memiliki integritas, kompetensi dan reputasi

keuangan yang memadai.

• Tidak pernah dinyatakan pailit dan atau

dinyatakan bersalah menyebabkan suatu

perseroan dinyatakan pailit.

• Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan

tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

pidana kejahatan.

- Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank tidak

memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga

dengan anggota Komisaris lainnya, dengan Direksi

dan/ atau pemegang saham pengendali yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

independen.

C. Independensi

- Dewan Komisaris Bank melaksanakan tugas dan

tanggung jawab secara independen dan tidak

mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun

pihak lain manapun.

- Dalam memandang dan menyelesaikan masalah,

Dewan Komisaris Bank selalu mengenyampingkan

kepentingan pribadi dan menghindari benturan

kepentingan.

D. Rapat Dewan Komisaris

- Selama tahun 2012 rapat Dewan Komisaris Bank

telah diselenggarakan sebanyak 17 (tujuh belas) kali.

- Hasil Rapat Dewan Komisaris Bank dituangkan

dalam Risalah Rapat dan didokumentasikan dengan

baik, termasuk jika terdapat perbedaan pendapat

yang terjadi di dalam rapat.

B. Criteria

- All members of the Board of Commissioners:

• Haveintegrity,competenceandasolidfinancial

reputation.

• Haveneverbeendeclaredbankruptorconvicted

of causing a company to go bankrupt.

• Havenevercommitteddisgracefulactsandhave

never been convicted of a criminal act.

- All of Bank the Board of Commissioners member

has no financial, management, share interest

relationship and/ or family relationship with other

members of the Board of Commissioners,

the Board of Directors, and/ or controlling

shareholder, that can impact to each capability to

act independent.

C. Independence

- The Board of Commissioners carries out their

duties and responsibilities independently without

intervention from shareholders or other parties.

- The Board of Commissioners always put aside

personal interests and avoids conflicts of interest

in view and solve the problems.

D. Meetings of The Board of Commissioners

- During year 2012, the board of Commissioners

already held meeting as much as 17

(seventeen) times.

- The Meetings of the Board of Commissioners are

stated in the Minutes of Meeting and are well

documented, including if there are dissenting

opinion in the meetings.

No. Nama Name

2 Feb

01 Mar

08Mar

04 Apr

03 May

08 May

31 May

13Jun

27 Jun

26 Jul

30 Aug

14 Sep

25 Sep

31 Oct

28 Nov

21 Dec

27 Dec T

1 Didi Nurulhuda ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 17

2 Abdul Haris Hartanto ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 17

3 Cheng Shui-Hee, Gary ✓ ✓ – ✓ ✓ – ✓ – ✓ ✓ ✓ – ✓ ✓ ✓ – ✓ 12

4 Atsushi Tahara – – – – – – – – – – – – – – – – – 0

Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris selama Tahun 2012

Attendance List of the Board of Commissioners Meeting for 2012

Page 9: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 7 Good Corporate Governance 2012

A. Pelaksanaan Tanggung Jawab

- Direksi Bank melaksanakan pengurusan Bank

dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan

kewenangan yang diatur di dalam Anggaran Dasar

Bank dan peraturan perundangan yang berlaku

efektif dan sah.

- Direksi Bank memiliki Pedoman dan Etika Kerja yang

bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi Bank.

- Direksi Bank melaksanakan prinsip-prinsip GCG

dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh

tingkatan atau jenjang organisasi.

- Direksi Bank memonitor dan menindak lanjuti

temuan audit serta rekomendasi dari Satuan

Kerja Audit Intern (SKAI), auditor eksternal, hasil

pengawasan Bank Indonesia, dan/ atau otoritas lain.

- Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip GCG,

Direksi Bank telah membentuk Unit Kepatuhan,

Satuan Kerja Audit Intern, Bagian Manajemen Risiko,

Komite Manajemen Risiko, dan Unit Hukum.

- Direksi Bank tidak pernah memberikan kuasa umum

kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan

tugas dan fungsi Direksi Bank.

- Direksi Bank menyediakan data dan informasi yang

akurat, relevan, tepat waktu dan telah menyiapkan

sistem pelaporan yang lengkap kepada Dewan

Komisaris Bank.

- Direksi Bank mengungkapkan semua kebijakan Bank

yang bersifat strategis di bidang ketenagakerjaan

kepada karyawan melalui fasilitas intranet Bank.

A. Implementation of the Duties and Responsibilities

- The Board of Directors conducts the Bank’s

management with full responsibility in conformity

with the authority as stipulated in the Bank Articles

of Association and efective and valid regulations.

- The Board of Directors has a Guideline and Work

Ethics for each member.

- The Board of Directors implements the principles

of GCG in every business activity of the Bank at all

levels of the organization.

- The Board of Directors monitors and follows up on

audit findings and recommendations of the Internal

Audit Task Forces (SKAI), external auditors, the

results of Bank Indonesia supervisory and/ or other

supervisory authorities.

- In order to implement the principles of GCG,

the Board of Directors has established Compliance

Unit, Internal Audit Task Forces, Risk Management

Division, Risk Management Committee and

Legal Unit.

- The Board of Directors never gives general authority

to other parties that results in the transfer of duties

and functions of the Board of Directors.

- The Board of Directors provides data and

information that is accurate, relevant, timely and has

prepared a comprehensive reporting system to the

Board of Commissioners.

- The Board of Directors disseminates all the Banks’

strategic policies in the field of employment through

an Internal Web for all employees.

No. Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jumlah RapatNumber of Meetings

KehadiranAttendance

1 Didi Nurulhuda 17 17

2 Abdul Haris Hartanto 17 17

3 Cheng Shui-Hee, Gary 17 12

4 Atsushi Tahara *) 17 0

(*) Efektif menjabat 19 Desember 2012, dan IMTA diperoleh pada tanggal 30 Januari 2013

Effective officially on December 19, 2012, and got IMTA on January 30, 2013

Rekapitulasi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2012

Attendance Recapitulation of the Board of Commissioners Meeting in 2012

IV. Direksi Board of Directors

Page 10: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

8 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

- Anggota Direksi Bank tidak pernah memanfaatkan

Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan atau

pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi

keuntungan Bank.

B. Kriteria

- Semua anggota Direksi Bank telah mendapat

persetujuan dari Bank Indonesia. Komposisi anggota

DIreksi telah memenuhi Peraturan Bank Indonesia

mengenai Pelaksanaan Good Corporate Governance

bagi Bank Umum dan Pemanfaatan Tenaga Kerja

Asing dan Program Alih Pengetahuan di Sektor

Perbankan.

- Seluruh anggota Direksi Bank berdomisili di

Indonesia.

- Seluruh anggota Direksi Bank :

• Tidak pernah dinyatakan pailit dan/ atau

dinyatakan bersalah yang menyebabkan suatu

perseroan dinyatakan pailit.

• Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan

tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

pidana kejahatan.

• Tidak memiliki jabatan rangkap sebagai Komisaris,

Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank,

perusahaan dan atau lembaga lain;

• Secara sendiri-sendiri dan bersama-sama

tidak memiliki saham dari modal disetor pada

perusahaan lain.

• Tidak memiliki hubungan keuangan dan

hubungan keluarga dengan anggota Dewan

Komisaris, anggota Direksi lain dan/ atau

pemegang saham Bank.

- Anggota Direksi Bank telah memiliki Sertifikat

Manajemen Risiko yang dipersyaratkan, yang

diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dan

terus dikinikan sesuai dengan jangka waktu yang

ditentukan oleh Peraturan Bank Indonesia.

- Presiden Direktur Bank berasal dari Resona Bank

Ltd., Jepang, yang merupakan pemegang saham

pengendali Bank, tetapi Presiden Direktur tersebut

telah menandatangani Surat Pernyataan Independen

sesuai Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia

No. 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 tentang

Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum.

c. Independensi

- Direksi Bank melaksanakan tugas dan tanggung

jawab secara independen dan tidak mendapat

intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain.

- Members of the Board of Directors never take

advantage of the Bank for the interests of personal,

family, and or other parties that may harm or reduce

the profits of the Bank.

B. Criteria

- All members of the Board of Directors have

had Bank Indonesia approval. Composition of

member of the Board of DIrector has fulfilled Bank

Indonesia Regulation regarding Good Corporate

Governace Implementation for Commercial Banks

and Utilization of Foreign Workers and Transfer

Knowledge Program in Banking Sector.

- All members of the Board of Directors are domiciled

in Indonesia.

- All members of the Board of Directors:

• Haveneverbeendeclaredbankruptorconvicted

of causing a company to go bankrupt.

• Haveneverdonedisgracefulactsandhavenever

been convicted of a criminal act.

• DonothaveanotherpositionasCommissioner,

Board of Directors or Executive Officer of another

bank, corporation, and other institutions.

• Donotindividuallyorcollectivelyownsharesof

paid up capital of another company.

• Donothavefinancialandfamilytieswith

members of the Board of Commissioners, other

Directors and/ or shareholders of the Bank.

- Members of The Board of Directors hold required

Risk Management Certificates issued by the

authorize institution through executive and reguler

program and are kept updated in accordance with

the duration as determined by Bank Indonesia

Regulations.

- The President Director comes from Resona Bank Ltd.,

Japan, which is the Bank’s controlling shareholder,

but the President Director has signed Statement of

Independence according to appendix 1,

Bank Indonesia Circular Letter No. 9/12/DPNP dated

May 30, 2007 regarding Implementation of GCG for

Commercial Bank.

C. Independence

- The Board of Directors carries out duties and

responsibilities independently and does not get

intervention from shareholders or other parties.

Page 11: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 9 Good Corporate Governance 2012

- Direksi Bank dalam memandang dan menyelesaikan

masalah selalu mengenyampingkan kepentingan

pribadi dan menghindari benturan kepentingan.

D. Rapat Direksi

- Setiap keputusan dan kebijakan strategis ditetapkan

melalui Rapat Direksi, pengambilan keputusan

dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.

- Hasil Rapat Direksi Bank dituangkan dalam risalah

rapat dan diadministrasikan dengan baik termasuk

pendapat berbeda (dissenting opinion) apabila ada.

- Setiap keputusan rapat yang diambil Direksi

Bank diterapkan dan tidak bertentangan dengan

ketentuan yang berlaku dan tata tertib kerja Bank.

- The Board of Directors always put aside personal

interests and avoids conflicts of interest when

viewing at and solving issues.

D. Meetings of the Board of Directors

- Every decision and strategic policy set by the

Board of Directors Meeting is based on consensus

agreement.

- Results of the Meetings of The Board of Directors,

including dissenting opinions if any, are stated in the

Minutes of Meeting and are well administered.

- Every decision take by the Board of Directors

meeting is implemented and does not conflict with

applicable regulations and operational procedures.

No. NamaName

31 Jan

28 Feb

29 Mar

27 Apr

30 May

11 Jun

25Jun

23 Jul

30 Aug

03 Sep

25 Sep

24 Oct

30 Oct

27 Nov

07 Dec

27 Dec T

1 Akihiro Miyamoto ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 16

2 Shiro Saito ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 16

3 Jojo Prajoga ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 16

4 Iding Suherdi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 16

5 Marie Ito ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ – ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 15

6 Muhammad Akbar – – – – – – – – – ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ 7

7 Masahiro Ishii – – – – – – – – – – – – – – – ✓ 1

No. DireksiBoard of Directors

Jumlah RapatNumber of Meetings

KehadiranAttendance

1 Akihiro Miyamoto 16 16

2 Shiro Saito 16 16

3 Jojo Prajoga* 16 16

4 Iding Suherdi 16 16

5 Marie Ito 16 15

6 Muhammad Akbar** 16 7

7 Masahiro Ishii*** 16 1

Rekapitulasi Kehadiran Rapat Direksi Tahun 2012

Attendance Recapitulation of the Board of Directors Meeting in 2012

Daftar Hadir Rapat Direksi Selama Tahun 2012

Attendance List of the Board of Directors Meeting for 2012

(**) Efektif menjabat 29 Agustus 2012

Effective officially on August 29, 2012

(***) Efektif menjabat 9 Oktober 2012, dan IMTA diperoleh pada 30 Desember 2012

Effective officially on October 9, 2012, and got IMTA on December 30, 2012

(*) Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

Director in Charge for Compliance Function

Page 12: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

10 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan

tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah

membentuk komite-komite, yaitu: Komite Audit, Komite

Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

1. Komite Audit

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris pada

bulan Juni 2007 dengan susunan anggota per akhir

Desember 2012 terdiri dari :

Ketua : Didi Nurulhuda

Presiden Komisaris Independen

Anggota : Isranto

Pihak Independen

Anggota : Lustiani Helionjaya

Pihak Independen

Semua anggota Komite Audit dari pihak independen

tidak memiliki hubungan keuangan, keluarga,

kepengurusan, kepemilikan saham dengan Pemegang

Saham Pengendali dan/ atau hubungan dengan Bank,

yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak secara independen.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab

- Komite Audit telah memantau dan mengevaluasi

perencanaan dan pelaksanaan audit, serta

memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka

menilai kecukupan dan pengendalian intern

termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

- Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit telah

memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

Bank serta melakukan pemantauan dan evaluasi

terhadap :

a. Pelaksanaan tugas SKAI.

b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor

Akuntan Publik (KAP) dengan standar audit yang

berlaku.

c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar

akuntasi yang berlaku.

d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Bank atas

hasil temuan audit SKAI, Akuntan Publik, hasil

pengawasan Bank Indonesia dan otoritas lain.

In order to support the effective implementation of

duties and responsibilities, the Board of Commissioners

has established committees, namely: Audit Committee,

Risk Monitoring Committee, and Remuneration and

Nomination Committee.

1. Audit Committee

Audit Committee was established by the Board of

Commissioners in June 2007 with the members as of

the end of December 2012 consisting of:

Chairman : Didi Nurulhuda

Independent President Commissioner

Member : Isranto

Independent Party

Member :LustianiHelionjaya

Independent Party

All members of the Audit Committee have no financial,

family, management, or share ownership relationship

with Controlling Shareholder and/ or with the Bank,

which may impair their independency.

Implementation of Duties and Responsibilities

- Audit Committee monitors and evaluates the

planning and implementation of audits, and

monitors the follow-up action of the audit result

in order to assess the sufficiency of internal

control including the adequacy of the financial

reporting process.

- In performing its duties, Audit Committee has

provided recommendations to the Board of

Commissioners and performed controlling and

evaluation of:

a. Implementation task of Internal Audit Task Force.

b. The suitability of the audit process by the Public

Accountant Office with applicable auditing

standards.

c. Appropriateness of financial statements with

accounting standards.

d. Implementation of a follow-up action by the

Board of Directors on the audit findings of Internal

Audit, Public Accountant, the supervision of Bank

Indonesia and other authorities.

V. Komite Pendukung Efektifitas Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Supporting Committees For The Effective Implementation of The Duties and Responsibilities of The Board of Commissioners

Page 13: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 11 Good Corporate Governance 2012

e. Mengkaji ulang Laporan Keuangan Publikasi, dan

Laporan Tahunan.

f. Komite Audit telah menyampaikan rekomendasi

penunjukkan Akuntan Publik (AP) dan Kantor

Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan Komisaris

Bank untuk pemeriksaan Laporan Keuangan

tahun 2012.

2. Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan

Komisaris pada bulan Juni 2007 dengan susunan

anggota per akhir Desember 2012 terdiri dari:

Ketua : Didi Nurulhuda

Presiden Komisaris Independen

Anggota : Lustiani Helionjaya

Pihak Independen

Anggota : Isranto

Pihak Independen

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko

tidak memiliki hubungan keuangan, keluarga,

kepengurusan, kepemilikan saham dengan Pemegang

Saham Pengendali dan atau hubungan dengan Bank,

yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak secara independen.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab

Pada tahun 2012, Komite Pemantau Risiko telah

melakukan tugas & tanggung jawab, antara lain:

a. Evaluasi terhadap:

- Kebijakan Manajemen Risiko

- Kebijakan Manajemen Risiko Likuiditas

- Kebijakan Manajemen Risiko Hukum

- Kebijakan Manajemen Risiko Kepatuhan

- Kebijakan Manajemen Risiko Strategis

- Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi

- Kebijakan Manajemen Risiko Operasional

- Kebijakan Manajemen Risiko Kredit

- Kebijakan Manajemen Risiko Pasar

- Kebijakan Manajemen Aset & Kewajiban

- Kebijakan Risk Appetite dan Risk Tolerance

- dan lain lain

b. Mengkaji Risk Profile 3 (tiga) bulanan.

c. Menghadiri Rapat Komite Manajemen Risiko.

e. Review Published Financial Statement, and Yearly

Report.

f. Audit Committee has submitted its

recommendation for the appointment of Public

Accountant and Public Accountant Office to the

Board of Commissioners for inspection of the

Financial Report year 2012.

2. Risk Monitoring Committee

Risk Monitoring Committee was established by

the Board of Commissioners in June 2007 with

the members as of the end of December 2012

consisting of:

Chairman : Didi Nurulhuda

Independent President Commissioner

Member :LustianiHelionjaya

Independent Party

Member : Isranto

Independent Party

All of the Risk Monitoring Committee have no

financial, family, management, ownership of shares

by controlling shareholders and or relationship

with the Bank, which may affect their ability to act

independently.

Implementation of Duties and Responsibilities

In 2012, the Risk Monitoring Committee

conducted its duties and responsibilities, as follows:

a. Evaluation to:

- Risk Management Policy;

- Liquidity Risk Management Policy

- Legal Risk Management Policy

- Compliance Risk Management Policy

- Strategic Risk Management Policy

- Reputation Risk Management Policy

- Operasional Risk Management Policy

- Credit Risk Management Policy

- Market Risk Management Policy

- Asset and Liability Management Policy

- Risk Appetite and Risk Tolerance Policy

- and others

b. Reviewing quarterly Risk Profile 3.

c. Attending Risk Management Meeting.

Page 14: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

12 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

3. Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh

Dewan Komisaris pada bulan Juni 2008 dengan

susunan anggota per 31 Desember 2012 terdiri dari:

Ketua : A.H. Hartanto

Komisaris Independen

Anggota : Didi Nurulhuda

Presiden Komisaris Independen

Anggota : Sudirman

Pejabat Eksekutif yang membawahkan

Bagian Sumber Daya Manusia

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab

Selama tahun 2012, Komite Remunerasi dan Nominasi

telah melaksanakan fungsi, sebagai berikut:

Terkait dengan Remunerasi

- Komite mengevaluasi kebijakan remunerasi untuk

Dewan Komisaris, Direksi, dan remunerasi bagi

Pejabat Eksekutif dan karyawan lainnya.

Dalam mengevaluasi Kebijakan Remunerasi, Komite

mempertimbangkan kinerja keuangan Bank, prestasi

kerja individual, kewajaran dengan Peer Group dan

sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

- Telah memastikan bahwa remunerasi yang diberikan

kepada Direksi, Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif

dan karyawan dalam batas kewajaran sesuai dengan

kemampuan perusahaan.

Terkait dengan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi telah memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris Bank mengenai:

• Pencalonan 1 (satu) anggota baru

Dewan Komisaris Bank.

• Pencalonan 2 (dua) anggota baru Direksi.

Rapat Komite-Komite

- Selama tahun 2012 Komite Audit menyelenggarakan

rapat sebanyak 13 (tiga belas) kali, dan Komite

Pemantau Risiko telah diselenggarakan sebanyak

12 (dua belas) kali.

- Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan

rapat sebanyak 6 (enam) kali.

- Keputusan Rapat Komite-Komite ditetapkan

berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

3. Remuneration and Nomination Committee

Remuneration and Nomination Committee was

formed by the Board of Commissioners in

June 2008 with its composition as of

December 31, 2012 consisting of:

Chairman:A.H.Hartanto

Independent Commissioner

Member : Didi Nurulhuda

Independent President Commissioner Member : Sudirman

The Executive in charge of

HumanResources

Implementation of Duties and Responsibilities

During 2012, the Remuneration and Nomination

Committee conducted its function as follows:

Regarding Remuneration

- Committee evaluating remuneratian policy for Board

of Commissioners, Board of Directors and Executive

Officers and others employee.

In evaluating The Remuneration Policy, the

Committee took into account the Bank’s financial

performance, individual performance, fairness

in Peer Group, and the long-term objectives and

strategies.

- Ensured the remuneration provided to the Board of

Directors, the Board of Commissioners, Executive

Officers and employees within reasonable limits in

accordance with the company’s capability.

Regarding Nomination

Remuneration and Nomination Committee has

submitted recommendations to the Board of

Commissioners concerning:

• 1(one)Potentialcandidatesformemberofthe

Board of Commissioners.

• 2(two)Potentialcandidatesformemberofthe

Board of Directors.

Committees Meetings

- During year 2012, Audit Committee meetings have

been held as much as 13 (thirteen) times and Risk

Monitoring Committee meetings have been held as

much as 12 (twelve) times.

- Remuneration and Nomination Committee has held

meeting as much 6 (six) times.

- Decisions of the Committee Meetings are based on

general consensus.

Page 15: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 13 Good Corporate Governance 2012

Anggota Komite Committee Member

02 Feb

01 Mar

04 Apr

03 May

31 May

26 Jun

26 Jul

29 Aug

24 Sep

27 Oct

27 Nov

26 Dec

Didi Nurulhuda ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Isranto ✓ ✓ ✓ ✓ – ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Lustiani Helionjaya ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Anggota Komite Committee Member

02 Feb

01 Mar

04 Apr

03 May

31 May

26 Jun

26 Jul

29 Aug

24 Sep

27 Oct

27 Nov

26 Dec

Didi Nurulhuda ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Lustiani Helionjaya ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Isranto ✓ ✓ ✓ ✓ – ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Anggota Komite Committee Member

Jan Feb 06 Mar Apr 04

May12 Jun Jul Aug 13

Sep Oct Nov 18 Dec

28 Dec

A. H. Hartanto – – ✓ – ✓ ✓ – – ✓ – – ✓ ✓

Didi Nurulhuda – – ✓ – ✓ ✓ – – ✓ – – ✓ ✓

Sudirman – – ✓ – ✓ ✓ – – ✓ – – ✓ ✓

Rapat Komite-Komite selama Tahun 2012

Committee Meetings during 2012

Komite Audit

Audit Committee

Komite Pemantau Resiko

Risk Monitoring Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee

- Risalah Rapat Komite Audit, Komite Pemantau Risiko

dan Komite Remunerasi dan Nominasi telah dibuat

secara jelas dan didokumentasikan dengan baik.

- Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite

Remunerasi dan Nominasi telah melakukan tugas

dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan

Pasal 43 PBI No. 8/4/PBI/2006.

A. Fungsi Kepatuhan

Fungsi Kepatuhan merupakan rangkaian tindakan

atau langkah-langkah yang bersifat preventif untuk

memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan

prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh

Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia

dan perundangan yang berlaku.

- Direksi dan staf Bank telah memahami peran

dan tanggung jawab masing-masing dalam

- Monitoring Committee and Remuneration and

Nomination Committee clearly made and well

documented.

- Audit Committee, Risk Monitoring Committee,

and Remuneration and Nomination Committee

have conducted their duties and responsibilities in

accordance with the provisions of Bank Indonesia

Regulation No. 8/4/PBI/2006 article 43.

A. The Compliance Function

Compliance function is a series of actions or measures

of a preventive nature to ensure that the policies, rules,

systems and procedures, as well as business activities

conducted by the Bank in accordance with prevailing

Bank Indonesia and other regulations.

- The Board of Directors and all Bank’s staff have

understood the role and responsibilities of each in

VI. Penerapan Fungsi Kepatuhan Implementation of The Compliance Function

✓ ✓ = 2 (dua) kali / 2 (two) times.

Page 16: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

14 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

melaksanakan fungsi kepatuhan, dan selalu mematuhi

Kebijakan dan Pedoman Kepatuhan Bank.

- Bank telah memiliki Direktur yang membawahkan

Fungsi Kepatuhan sesuai dengan persyaratan dan

tata cara sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank

Indonesia tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

Bank Umum.

- Untuk membantu pelaksanaan fungsi Direktur yang

Membawahkan Fungsi Kepatuhan secara efektif,

Bank telah membentuk Unit Kepatuhan yang

independen terhadap satuan kerja operasional.

- Bank melalui Direktur yang Membawahkan Fungsi

Kepatuhan telah memastikan kepatuhan terhadap

peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-

undangan lainnya yang berlaku.

- Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

senantiasa memantau dan menjaga kebijakan Bank

agar tidak menyimpang dari peraturan perundangan-

undangan, dan memantau semua komitmen kepada

Bank Indonesia dan otoritas lainnya.

- Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Presiden Direktur

Bank dengan tembusan kepada Dewan

Komisaris Bank.

- Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

setiap 6 (enam) bulan sekali kepada Bank Indonesia,

secara tepat waktu.

- Unit Kepatuhan secara reguler menyelenggarakan

pelatihan dan sosialisi kepada karyawan mengenai

peningkatan Budaya Kepatuhan, Pelaksanaan

Fungsi Kepatuhan, Kebijakan Kepatuhan, Pedoman

Kepatuhan, Penerapan Pedoman Anti Pencucian Uang

dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, peraturan

Internal dan Eksternal dan hal-hal lain yang terkait

dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian, agar dalam

melaksanakan tugasnya, karyawan selalu berpedoman

pada peraturan dan undang-undang yang berlaku.

B. Penerapan Fungsi Audit Intern

- Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) merupakan satuan

kerja yang independen dari satuan kerja operasional,

yang melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif

dengan berpedoman pada persyaratan dan tata cara

sebagaimana diatur dalam Kebijakan Audit Internal

dan ketentuan Bank Indonesia.

- SKAI melakukan fungsinya secara independen

sesuai dengan Kebijakan Audit dan rencana kerja

audit tahunan yang telah disetujui oleh Presiden

Direktur dan Dewan Komisaris. Dalam melakukan

carrying out the compliance functions, comprising,

and always obey Compliance Policies and Guidline.

- The Bank already have Director in charge for

Compliance Function according to the requirements

and regulations as stipulated in the Bank Indonesia

regulations regarding The Implementation of

Compliance Function in Commercial Bank.

- To assist the implementation of Director in Charge

for Compliance Function effectively, Bank’s has

formed a Compliance Unit that is independent of

the operational unit.

- Through the Director in Charge for Compliance

Function, Bank’s has ensured compliance with the

regulations of Bank Indonesia and other applicable

laws and regulations.

- Director in Charge for Compliance Function

constantly monitors and maintains Bank's policy

so as not to deviate from the statutory laws and

regulations, and monitors all commitments to Bank

Indonesia and other authorities.

- Director in Charge for Compliance Function reports

on the performance of his duties and responsibilities

every quarterly to President Director, with copies to

the Board of Commissioners.

- Director in Charge for Compliance Function in a

timely manner reports the performance of the

duties and responsibilities of Director in Charge for

Compliance Function every 6 (six) months to Bank

Indonesia.

- The Compliance Unit regularly hold training and

dissemination activities for employees regarding

increasing Compliance Culture, Implementation

of Compliance Function, Compliance Policy,

Compliance Guideline, Implementation for

Anti Money Laundering Program and Terrorism

Financing Prevention Guideline, Internal and

External regulations and other matters related to

the implementation of the principles of prudence,

so that in their work, they will always adhere to the

applicable laws and regulations and always maintain

the principles of prudence.

B. Implementation of Internal Audit Function

- Internal Audit Task Force (SKAI) is an independent

unit of the operational unit carrying out their

duties and functions effectively, guided by the

requirements and procedures as stipulated in the

Internal Audit Policy and Bank Indonesia regulations.

- SKAI independently performs its functions in

accordance with the Audit Policy and the annual

audit work plan approved by the President Director

and the Board of Commissioners. SKAI has also

Page 17: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 15 Good Corporate Governance 2012

pemeriksaan, SKAI juga melaksanakan penilaian

terhadap kecukupan dan efektivitas sistem

pengendalian intern serta kualitas kinerja satuan

kerja yang diaudit.

- Hasil audit dibahas bersama dengan satuan kerja

yang diaudit dengan dihadiri oleh Dewan Komisaris

Bank, selanjutnya hasil audit dilaporkan secara

tertulis kepada Presiden Direktur dan Dewan

Komisaris dengan tembusan kepada Direktur yang

Membawahkan Fungsi Kepatuhan.

- Komitmen terhadap temuan hasil audit Bank

Indonesia dimonitor penyelesaiannya setiap bulan,

dan dilaporkan kepada Presiden Direktur dan Dewan

Komisaris.

- Efektifitas pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhan

terhadap Standar Pelaksanaan Fungsi Auditor Intern

Bank (SPFAIB) dilakukan review oleh audit pihak luar

secara berkala setiap 3 (tiga) tahun sekali, terakhir

dilakukan tahun 2010.

C. Penerapan Fungsi Audit Ekstern

- RUPS Bank tahun 2012 telah memutuskan untuk

menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing

Satrio & Eny untuk mengaudit laporan keuangan

Bank akhir tahun buku 31 Desember 2012 melalui

Unanimous Circular Resolution of the Shareholders

No.05/Dir-Um/VI/2012. Penunjukkan ini dilakukan

setelah mempertimbangkan rekomendasi yang

diberikan oleh Komite Audit melalui Dewan

Komisaris.

- Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik

(KAP) yang ditunjuk telah terdaftar pada Bank

Indonesia, dan penunjukan KAP tersebut sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku

tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank dan

peraturan terkait dari Menteri Keuangan.

- Pelaksanaan audit oleh KAP dilakukan secara

independen dan telah menggambarkan secara riil

kondisi keuangan dan kinerja Bank.

Penerapan Manajemen Risiko

- Secara umum Bank telah menerapkan manajemen

risiko sesuai dengan (i) PBI No. 5/8/PBI/2003 yang

sebagian diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009

tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank

Umum, dan (ii) PBI No. 8/6/PBI/2006 tentang

conducted an assessment of the adequacy and

effectiveness of internal control systems and the

quality of the performance of operational units

being audited.

- The audit results are discussed together with the

audited unit with the attendance of the Board of

Commissioners, then the audit results are reported in

writing to the President Director and the Board

of Commissioners with a copy to the Director in

Charge for Compliance Function.

- The findings of the audit are monitored every

month, and reported to the President Director and

the Board of Commissioners.

- The effective implementation of SKAI to Standard

Implementation of Bank's Internal Auditor Function

has been reviewed by outside parties on a regular

basis, every 3 (three) years, the latest one was

in 2010.

C. Implementation of The External Audit Function

- General Meeting of Shareholders of the Bank

in 2012 decided to appoint the Public Accountant

Office Osman Bing Satrio & Eny to audit

the financial statements of the Bank year ended

December 31, 2012 through Unanimous

Circular Resolution of the Shareholders No.

05/DIr-UM/VI/2012. This appointment conducted

after considering recommendation from Audit

Committee through The Board of Commissioners.

- The appointed Public Accountant and Public

Accountant Office is registered at Bank Indonesia,

and the appointment of the Public Accountant

in accordance with Bank Indonesia regulation on

Transparency and Financial Disclosure and related

regulations from the Ministry of Finance.

- The audit conducted by the Public Accountant

Office was practiced independently and has

described the actual financial condition and

performance of the Bank.

Implementation of Risk Management

- In general, the Bank has implemented risk

management in accordance with Bank Indonesia

Regulation No. 5/8/PBI/2003 as partially amended

by Bank Indonesia Regulation No. 11/25/PBI/2009

about Risk Management for Commercial Banks, and

Bank Indonesia Regulation No. 8/6/PBI/2006 on the

VII. Penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Intern The Implementation of Risk Management and The Internal Control System

Page 18: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

16 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi

bagi Bank yang Melakukan Pengendalian Terhadap

Perusahaan Anak, dan Ketentuan-Ketentuan Bank

Indonesia lainnya terkait dengan manajemen risiko.

- Bank memiliki kebijakan yang digunakan sebagai

acuan dalam melaksanakan manajemen risiko.

Kebijakan tersebut sejalan dengan visi, misi dan

rencana strategis Bank serta terfokus pada risiko-risiko

terkait yang dominan dalam aktivitas usaha.

- Bank telah membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko

(“Bagian Manajemen Risiko”) yang independen

terhadap satuan kerja operasional dan bertanggung

jawab terhadap pelaksanaan pemantauan risiko harian.

- Selain Bagian Manajemen Risiko, telah dibentuk

pula (i) Komite Manajemen Risiko yang membantu

Direksi Bank dalam melakukan pengendalian risiko

dan (ii) Komite Pemantau Risiko yang membantu

Dewan Komisaris Bank dalam melakukan pemantauan

pelaksanaan manajemen risiko Bank.

- Komite Pemantau Risiko dan Komite Manajemen

Risiko tersebut masing-masing bertugas membantu

peran aktif yang dilakukan Dewan Komisaris dan

Direksi dalam memastikan kecukupan kebijakan, dan

penerapan manajemen risiko di dalam Bank.

- Direksi dan Bagian Manajemen Risiko bersama

Komite Manajemen Risiko mengidentifikasi, menilai,

memantau seluruh aspek risiko, sistem dan prosedur

manajemen risiko, kebijakan manajemen risiko

dan penentuan limit risiko dengan tujuan untuk

menetapkan dan mengembangkan kerangka

manajemen risiko yang terpadu dalam

pengendalian risiko.

- Dewan Komisaris dan Komite Pemantau Risiko

mengawasi pelaksanaan manajemen risiko oleh

Direksi.

Pengendalian Intern

- Pengendalian intern merupakan suatu mekanisme

pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen

Bank secara berkesinambungan guna menjaga dan

mengamankan harta kekayaan Bank, menjamin

tersedianya laporan yang lebih akurat, meningkatkan

kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku,

mengurangi dampak keuangan/ kerugian dan

penyimpangan termasuk fraud dan penyelenggaraan

aspek kehati-hatian.

- Bank telah memiliki Kebijakan Pengendalian Intern

yang disusun berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

- Penyusunan Kebijakan Pengendalian Intern Bank

disesuaikan dengan total aset, produk dan jasa yang

ditawarkan, kompleksitas operasional, jaringan kantor,

profil risiko setiap kegiatan usaha, metode pengolahan

data dan pengukuran risiko serta ketentuan terkait

yang berlaku.

Application of Risk Management by consolidation

for Banks Performing Control on Subsidiary

Companies, and other Bank Indonesia Regulations

related to Risk Management.

- The Bank has a policy used as a reference in

implementing risk management. The policy is in

line with the Bank’s vision, mission and strategic

plan, and the policy is focused on the related risks

dominant in business activities.

- The Bank has established the Risk Management Unit

("Risk Management Division") that is responsible

for daily monitoring of risks.

- In addition to the Risk Management Division, a Risk

Management Committee has also been established

to assist the Board of Directors in conducting risk

control and the Risk Monitoring Committee, which

assists the Board of Commissioners in monitoring the

implementation of the Bank's risk management.

- Risk Monitoring Committee and Risk Management

Committee are each assigned to assist in an active

role by the Board of Commissioners and the Board

of Directors in ensuring the adequacy of policy

and implementation of risk management within

the Bank.

- The Board of Directors and Risk Management

Division together with Risk Management

Committee, identifies, assesses, monitors all

aspects of risk, systems and procedures for risk

management, risk management policies and the

determination of risk limits with the objective

to establish and develop an integrated risk

management framework in risk control.

- The Board of Commissioners and the Risk

Monitoring Committee oversee the implementation

of risk management by the Board of Directors.

Internal Control

- Internal controls is a control mechanism established

by the Bank's management on an ongoing basis

in order to safeguard and secure the Bank’s

assets, guarantee the availability of more accurate

reporting, improve compliance with applicable

regulations, reduce the financial impact of

losses and irregularities, including fraud and the

implementation of the principles of prudence.

- Bank’s has an Internal Control Policy prepared in

accordance with Bank Indonesia regulations.

- The formulation of the Bank’s Internal Control Policy

is adjusted for total assets, products and services

offered, operational complexity, office network, the

risk profile of each business activity, methods of

data processing and measurement of risk and the

applicable relevant regulations.

Page 19: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 17 Good Corporate Governance 2012

- Kebijakan Pengendalian Intern ini secara berkala

dikaji ulang dan dievaluasi untuk disesuaikan dengan

perkembangan usaha Bank dan ketentuan-ketentuan

yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

- Bank memiliki Kebijakan Perkreditan Bank dan

Kebijakan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)

dan Penyediaan Dana Besar, yang selalu dikaji ulang,

dan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

- Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan

dana besar diputuskan oleh Direksi secara independen

tanpa intervensi dari pihak terkait dan pihak lainnya.

Dewan Komisaris hanya terlibat dalam pengambilan

keputusan penyediaan dana kepada pihak terkait,

sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia

tentang BMPK.

- Dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan

penyediaan dana besar, Bank selalu :

a. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan mematuhi

ketentuan Bank Indonesia tentang BMPK.

b. Memonitor jumlah pinjaman yang diberikan per

debitur maupun per kelompok debitur. Hal ini

dimaksudkan untuk menjaga agar tidak terjadi

pelanggaran dan atau pelampauan BMPK.

c. Memperhatikan penyebaran/ diversifikasi portofolio

penyediaan dana.

- Bank menetapkan limit penyediaan dana besar secara

internal berdasarkan Kualitas Aset dan Kolektibilitas

Debitur dalam satu kelompok.

Penetapan limit dilakukan secara berjenjang, dengan

batas maksimum tidak melampaui ketentuan yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia.

- Penyediaan dana besar, per debitur dan per kelompok

debitur, secara rutin dilaporkan kepada Dewan

Komisaris sebagai sarana pemantauan.

- Sepanjang tahun 2012 tidak terdapat pelanggaran

dan atau pelampauan BMPK.

- The Bank has a Bank Credit Policy and Legal Lending

Limit Policy (LLL) and Large Exposure funding, which

are continuously reviewed.

- The Bank has a Bank Credit Policy and Legal Lending

Limit Policy (LLL) and Large Exposure funding, which

are continuously reviewed and adjusted to regulated

regulation.

- The provision of funds to related parties and large

exposure are decided by the Board of Directors

independently without intervention from related

parties and other parties.

The Board of Commissioner only involve in the decision

making regarding provision of funds to related parties,

as regulated in Bank Indonesia Regulation regarding

Legal Lending Limit.

- In the provision of funds to related parties as well as

large exposure, the Bank always:

a. Implements the principles of prudence and comply

with Bank Indonesia regulations concerning the

Legal Lending Limit (LLL).

b. Monitors the amount of credit given per debtor and

per group of debtors. This is meant to prevent a

violation of or exceeding LLL.

c. Take attention the spread/ diversification for the

portfolio of funds.

- Bank establish internal limits provision of large

exposure funding according to Asset Quality and

Debtor rating in one group.

Limit setting is done in stages, with a maximum not to

exceed the requirements set by Bank Indonesia.

- Provisions of large exposure funds for a debtor and for

a group of debtors, routinely reports to the Board of

Commissioners as a means of monitoring.

- During year 2012, the legal lending limit was not

exceeded and or violated.exceeded and or violated.

VIII. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar Provision of Funds To Related Parties and The Large Exposure

Page 20: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

18 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

Bank telah menyusun Rencana Korporasi dan Rencana

Bisnis Bank secara lengkap sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Rencana Bisnis Bank telah disusun dengan

memperhatikan faktor-faktor eksternal dan internal serta

memperhatikan prinsip kehati-hatian dan asas perbankan

yang sehat. Pelaksanaan rencana bisnis telah terealisasi

dengan baik, baik secara kuantitas dan kualitas.

Rencana strategis Bank terdiri dari Corporate Plan dan

Business Plan, yaitu :

A. Jangka Panjang (5 tahun)/ Corporate Plan

• Peningkatkan kualitas pelaksanaan Good Corporate

Governance sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia

dan best practices untuk dapat menjaga dan

meningkatkan predikat GCG Bank paling rendah

“Baik” secara konsisten dari tahun ke tahun.

• Peningkatan dan pemeliharaan peringkat komposit

tingkat kesehatan Bank paling rendah “2” atau

kondisi Bank secara umum sehat secara konsisten

dari tahun ke tahun.

• Peningkatan terhadap total aset Bank menjadi

Rp. 20 trilliun pada tahun 2017.

• Peningkatan serta pemeliharaan terhadap

kecukupan modal Bank dalam mendukung

usaha Bank agar tetap berjalan dengan baik

dan berkembang.

• Meningkatkan peran Dana Pihak Ketiga (DPK)

sebagai sumber pendanaan utama kredit dan

menjadikan pinjaman luar negeri sebagai sumber

dana pendamping.

• Meningkatkan jumlah nasabah Bank baik nasabah

The Bank has arranges Corporate and Bank Business

Plan complete in accordance with applicable regulation.

The Business Plan has been prepared by taking into

account several external and internal factors as well as

observing prudent and soundness banking principles.

Implementation of the business plan was satisfied realized

quantitatively and qualitatively.

Strategic plans consist of the Bank Corporate Plan and

Business Plan,as follows :

A. Long Term (5 years)/ Corporate Plan

• Enhancingthequalityoftheimplementationof

good corporate governance in accordance with

Bank Indonesia Regulations and best practices in

order to maintain and improve the Bank GCG lowest

predicate "good" consistently from year to year.

• Improvingandmaintainingthebankcompositerank

at lowest "2" or a generally healthy condition of the

Bank consistently from year to year.

• ImprovingoftheBank'stotalassetstoRp.20trillion

in 2017.

• ImprovingandmaintainingoftheBank'scapital

adequacy to support the Bank's business to keep it

running well and growing.

• EnhancingtheroleofThirdPartyFunds(TPF)asthe

main funding source of loan and making offshore

loan as a source of matching funds.

• IncreasethenumberofcustomersofBankIndonesia

IX. Rencana Strategis Bank Strategic Plans of The Bank

No. Penyediaan DanaFunds Provision

JumlahAmount

Debitur Debtor

Nominal ( Jutaan Rupiah ) Nominal (in million rupiah)

1Kepada pihak terkait*)To related parties

1 65.000

2Kepada Debitur Inti:To Core Debtors

a. Individu Individual 3 388.248

b. Grup Group 22 3.615.910

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Debitur Inti per akhir Desember 2012

Provision of Funds for Related Parties and Core Debtors as of the end of December 2012

* Debitur adalah anak perusahaan PT Bank Resona Perdania Debtor is subsidiary company of PT Bank Resona Perdania

Page 21: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 19 Good Corporate Governance 2012

perusahaan patungan Jepang Indonesia maupun

nasabah perusahaan lokal yang memiliki hubungan

bisnis dengan perusahaan Jepang dalam porsi yang

seimbang dan Indonesia.

• Memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang

UMKM.

• Meningkatkan pengelolaan manajemen perusahaan

sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

yang baik.

• Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas

dan profesional sehingga dapat memberikan

kontribusi kepada Bank dan memberikan pelayanan

kepada nasabah Bank secara optimal

dan berkesinambungan.

B. Jangka Menengah (2-3 Tahun)/ Business Plan

• Meningkatkan penyaluran kredit melalui

penambahan debitur lokal yang memiliki hubungan

bisnis dengan nasabah Jepang dan perusahaan

patungan Indonesia Jepang berskala menengah dan

peningkatan dana pihak ketiga.

• Mendiversifikasi pendapatan Bank yang lebih

baik sehingga dapat mengurangi ketergantungan

pendapatan Bank dari pendapatan bunga pinjaman

dan pengelolaan yang efektif terhadap penggunaan

biaya perusahaan.

• Peningkatan serta pemeliharaan terhadap

kecukupan modal Bank dalam mendukung

usaha Bank agar tetap berjalan dengan baik dan

berkembang.

• Peningkatan pelaksanaan Kebijakan Tata Kelola Bank

yang baik sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia

dan best practices.

• Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan

penyempurnaan sistem teknologi informasi untuk

mendukung perkembangan bisnis .

C. Jangka Pendek (1 tahun)/ Business Plan

• Menjaga kestabilan pendanaan Bank melalui

peningkatan jumlah dana pihak ketiga dengan

memberikan suku bunga deposito yang wajar

dan kompetitif dengan memperhatikan tingkat

suku bunga penjaminan dan mencari sumber

pendanaan lain dengan suku bunga yang murah

untuk membiayai ekspansi kredit dan memfasilitasi

nasabah dengan baik dalam pasar Indonesia secara

konsisten dan terarah sesuai kebijakan Bank.

• Peningkatan terhadap pendapatan Bank melalui

peningkatan pemberian kredit dan optimalisasi

penggunaan kredit, fasilitas ekspor, impor dan bank

garansi serta pemberian suku bunga pinjaman yang

kompetitif kepada nasabah dengan memperhatikan

Japan joint venture and local customers companies

that have business relationships with Japanese

companies in equal proportion.

• ComplywithBankIndonesiaRegulationregarding

SMEs.

• Improvingcompany'smanagementinaccordance

with the principles of good corporate governance.

• Torealizethequalityandprofessionalismofhuman

resources which can contribute to the Bank and

provide optimum and continuous services to the

customers.

B. Medium Term (2-3 years)/ Business Plan

• Toincreasethelendingthroughtheadditional

debtors who have business relationship with

Japanese customers and middle scale joint venture

companies and increasing third party fund.

• DiversificationofBank’sincomesoastoreducethe

dependence from loan interest income and efectively

management of company expense.

• ImprovingandmaintainingBank’scapitalsufficiency

in supporting Bank’s business so that continues to

run well and develop.

• IncreasingtheimplementationofCompany

Corporate Governance in accordance with Bank

Indonesia Regulation and best practices.

• Toimprovethequalityofhumanresourcesand

technology and information system to support the

business development.

C. Short Term (1 year)/ Business Plan

•TomaintaintheBank’sfundingstabilitythrough

third party funds by means of providing reasonable

and competitive deposit interest rate with respect

to the level of collateral interest rate while seeking

other funding source with lower interest rate in

order to finance credit expansion and well facilitate

customers consistently in Indonesian market in

accordance with the Bank’s policies.

•TheincreasetheBank'sincomebymeansof

increasing and optimizing the provision of lending,

export and import facilities, and bank guarantee

and also offering competitive loan interest rate to

customers by considering their business prospects,

Page 22: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

20 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

prospek bisnis nasabah, kinerja perusahaan, tingkat

bunga pesaing, kebijakan Bank Indonesia dalam

perkreditan dan sebagainya.

• Peningkatan permodalan Bank, antara lain dengan

peningkatan laba ditahan.

• Menjalankan bisnis perbankan dengan sebaik-

baiknya dan penuh tanggung jawab melalui

peningkatan kualitas sumber daya manusia dan

penyempurnaan sistem teknologi informasi serta

memperhatikan dan patuh terhadap kebijakan dan

peraturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia

maupun pemerintah.

• Memenuhi harapan dari para pemangku

kepentingan.

Kondisi Keuangan Bank

Bank telah menyusun dan menyajikan secara transparan

informasi keuangan dan non keuangan kepada

stakeholders, dan lembaga tertentu yang dipersyaratkan,

secara tepat waktu, lengkap, akurat, terkini, utuh dan

memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan cakupan

sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang

Transparansi Kondisi Keuangan Bank.

Informasi tersebut antara lain berupa:

- Laporan Tahunan.

- Laporan Keuangan Publikasi 3 bulanan untuk

dipublikasikan di media massa.

- Laporan Keuangan Bulanan untuk dipublikasikan

dalam website Bank Indonesia.

- Laporan-laporan dan informasi lainnya.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006

dan perubahannya PBI No.8/14/PBI/2006, Bank telah

menyampaikan Laporan Tahunan kepada institusi:

1. Bank Indonesia

2. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

3. Lembaga Pemeringkat: Pefindo

4. Asosiasi Bank-Bank di Indonesia: Perbanas

5. Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)

6. 2 (dua) Lembaga Penelitian bidang Ekonomi dan

Keuangan yaitu: Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI), dan Lembaga Penelitian Ekonomi

Masyarakat (LPEM) FE UI

7. 3 (tiga) Majalah Ekonomi dan Keuangan, yaitu:

majalah SWA, majalah InfoBank, dan majalah Investor.

performance of the company, competitors’ interest

rate, Bank Indonesia’s policies on credit, and etc.

•TheincreasetheBank’scapital,byincreasing

retained earnings.

•Tooperatebankingbusinessinthebestpossible

with full responsibility by means of improving

the quality of human resources and information

technology system as well as complying with policies

and regulations set by Bank Indonesia and the

government.

•Fulfilledstakeholderswishes.

The Bank’s Financial Condition

Bank’s has prepared and presented in transparent

manner financial and non-financial information to

stakeholders, and certain institution as required, in a

timely, comprehensive, accurate, current, complete and

adequate manners in accordance with the procedures,

types and scopes as stipulated in the provisions of the

Bank’s Financial Condition Transparency.

The information includes, among others, the following:

- Annual Report.

- Quarterly Publish Financial Statements to be published

in the mass media.

- Monthly Financial Statement to be published in the

website of Bank Indonesia.

- Reports and other information.

In accordance with Bank Indonesia Regulation

No.8/4/PBI/2006 and the amendment Bank Indonesia

Regulation No. 8/14/PBI/2006, the Bank has submitted

its Annual Report to the following institutions:

1. Bank Indonesia

2. Indonesian Consumers Foundation

3. Rating Agencies: Pefindo

4. Association of Banks in Indonesia: Perbanas

5. Indonesian Banking Development Institute

6. 2 (two) Research Institute of Economy and Finance,

they are : Research Institute of Economy and Finance

Indonesia (LIPI), and Research Institute of Economy and

Finance Society (LPEM) FE UI

7. 3 (three) Economics and Finance Magazines, they are :

SWA magazine, InfoBank and Investor

X. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank Financial and Non Financial Transparency of The Bank

X.1. X.1.

Page 23: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 21 Good Corporate Governance 2012

Paket Remunerasi dan Fasilitas bagi Dewan

Komisaris dan Direksi

Bank memberikan paket remunerasi dan fasilitas bagi

Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut:

Share Option

Tidak ada kebijakan share option yang dimiliki oleh

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank

untuk membeli saham Bank.

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Gaji adalah hak karyawan yang diterima dan dinyatakan

dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan,

ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian

kerja/ kesepakatan, termasuk tunjangan bagi pegawai

dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/ atau jasa

yang telah dilakukan.

The Remuneration and Facilities Packages for the

Board of Commissioners and the Board of Directors

The Bank provides a remuneration and facilities package

for the Boards of Commissioners and Directors as follows:

Share Option

There are no share options available for the Board of

Commissioners, the Board of Directors and the Bank’s

Executives Officers to purchase shares of the Bank.

The Ratio of the Highest and Lowest Salaries

Salaries are the rights of employees that are received

and expressed in terms of money as compensation

from the company, determined, and paid under

an employment agreement/ agreements, including

allowances for employees and their families for a job

and/ or service rendered.

Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain Type of Remuneration and other Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 TahunAmount Received in 1 year

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

OrangPersonnel

Jutaan RupiahMillion Rupiah

OrangPersonnel

Jutaan RupiahMillion Rupiah

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)Remuneration (Salary, bonus, routine allowance, bonus and other facilities in non-natura form)

3 1.079 7 6.393

Fasilitas lain dalam bentuk natura (Perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang* :Other facilities in natura form (housing, transport, health insurance and others) which:

a. Dapat dimiliki/ Can be owned

b. Tidak dapat dimiliki/ Cannot be owned

3

3

33

212

7

7

107

1.979

* Dinilai dalam ekuivalen Rupiah/ Valued in Rupiah

Jumlah Remunerasi Per Orang Dalam 1 tahunAmount of Remuneration Per Person in 1 year

Jumlah DireksiNumber of Directors

Jumlah KomisarisNumber of Commissioners

Di atas Rp. 2 milyar

Above Rp 2 billion— —

Di atas Rp.1 milyar s/d 2 milyar

Above Rp 1 billion up to Rp 2 billion3 —

Di atas Rp. 500 juta s/d Rp. 1 milyar

Above Rp 500 million up to Rp 1 billion4 1

Rp. 500 juta ke bawah

Below Rp 500 million— 2

1.1.

1.2.

1.3.

1.1.

1.2.

1.3.

* Per akhir peroide tahun 2012, 1 (satu) orang Komisaris belum memperoleh paket remunerasi Per end of period year 2012, 1 (one) Commissioner has not yet received remuneration package

Page 24: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

22 PT Bank Resona Perdania Good Corporate Governance 2012

Kondisi Non Keuangan Bank

Dibawah ini kami sampaikan transparansi informasi

mengenai hal-hal yang bersifat Non Keuangan,

antara lain:

Penyimpangan Internal

Tidak ada penyimpangan internal yang dilakukan oleh

karyawan Bank yang mempengaruhi kondisi keuangan

selama tahun 2012.

Bank telah melakukan upaya secara maksimal dalam

meminimalkan terjadinya penyimpangan internal, antara

lain dengan:

- Membentuk Tim Anti Fraud

- Transparasi Informasi Produk Bank

- Transparansi suku Bunga Dasar Kredit

Permasalahan Hukum dalam Tahun 2012

Selama tahun 2012, tidak terjadi kasus Perdata maupun

Pidana, per 31 Desember 2012 terdapat 2 (dua) kasus

yang masih dalam penyelesaian.

The Non Financial Condition of the Bank

We hereby transparency information regarding Non

Financial things as below: Internal Deviation

There were no internal deviations that were done by the

Bank’s employees, which affected the financial conditions

of the Bank throughout the year 2012.

Bank has made maximum efforts to minimizing the

occurance of internal fraud, by conducting:

- Establishing Anti Fraud Team

- Transparency of Bank Product Information

- Transparency of Prime Lending Rate

Legal Matters in 2012

During 2012, there were no civil as well as public cases

occured. As of December 31, 2012, there were still 2

(two) cases under completing.

Permasalahan HukumLegal Matter

Jumlah Total

PerdataCivil

PidanaCrime

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang sah)Settled (legally settled)

— —

Dalam proses penyelesaianIn settlement

1 1

Total 1 1

SubjekSubject

Rasio Gaji Tertinggi dan TerendahRatio of Highest and Lowest Salary

KaryawanEmployees

15,1 : 1

DireksiDirectors

2,4 : 1

Komisaris

Commissioners2,7 : 1

Direksi Tertinggi dan Karyawan TertinggiTheHighestDirectorandTheHighestEmployee

2,5 : 1

X.2. X.2.

2.2. 2.2.

Page 25: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania 23 Good Corporate Governance 2012

Benturan Kepentingan

Terdapat pemberian kredit oleh Bank kepada anak

perusahaan yaitu PT Resona Indonesia Finance. Mengenai

kondisi dan persyaratannya (terms & conditions) telah

diungkapkan dalam keputusan pemberian kredit dan telah

terdokumentasi dengan baik.

Buy Back Shares and Buy Back Obligasi Bank

Bank tidak pernah mengupayakan pengurangan jumlah

saham atau obligasi yang diterbitkan Bank dengan cara

buy back shares dan buy back obligasi, yaitu membeli

kembali saham atau obligasi yang sudah diterbitkan.

Pemberian Dana untuk Kepentingan Politik

Bank tidak pernah memberikan dana dalam bentuk

apapun untuk kepentingan politik.

Conflict of Interest

There was a loan disbursement by Bank to its subsidiary,

namely PT Resona Indonesia Finance, on which terms &

conditions have been disclosed in lending decisions and

have been well documented.

Buy Back Shares and Buy Back Bonds of the Bank

The Bank has never sought a reduction in the number of

shares or bonds issued by the Bank by way of buy back

shares and buy back bonds, which is the buying back of

shares or bonds that have been issued.

Giving Funds for Political Interests

The Bank has never given any form of funds for

political purposes.

2.3. 2.3.

2.4. 2.4.

2.5. 2.5.

Page 26: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

XI. Kesimpulan Umum Pelaksanaan Good Corporate Governance General Conclusions of Good Corporate Governance Implementation

Berdasarkan hasil Self Assessment Pelaksanaan Good

Corporate Governance (GCG) tahun 2012 disimpulkan

bahwa Bank telah menerapkan GCG sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, walaupun dalam operasional

dan pelaporan masih terdapat kelemahan yang bersifat

kesalahan manusia (human error), namun sejauh ini hal

tersebut tidak menimbulkan dampak yang signifikan

terhadap operasional Bank.

Nilai Komposit dan Predikat

Bank telah melakukan penilaian dengan menggunakan

Kertas Kerja Self Assessment Pelaksanaan GCG yang telah

ditetapkan oleh Bank Indonesia, yang meliputi 11 (sebelas)

faktor penilaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Nilai komposit atas 11 (sebelas) faktor penilaian kertas

kerja adalah 1.875 dan termasuk dalam Predikat

Komposit “Baik”.

According to a Self Assessment on the Implementation

of Good Corporate Governance (GCG) in 2012, it was

concluded that Bank’s has practiced the GCG principles

in accordance with applicable regulations, although

there were still minor operational and reporting errors

which were classified as human errors, thus they did not

significantly impact the Bank’s operations.

Composite Value and Rating

The Bank has conducted an assessment using the GCG

Self Assessment Working Paper set by Bank Indonesia,

which includes 11 (eleven) rating factors.

A composite value of above 11 (eleven) factors means that

the working paper is 1.875 and in the criteria of “Good”.

No.FaktorFactor

BobotWeight

(a)

PeringkatRank(b)

NilaiGrade

(a) X (b)

1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Implementation of the Duties and Responsibilities of the

Board of Commissioners

10.00% 1 0.100

2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Implementation of the Duties and Responsibilities of the Board of Directors20.00% 2 0.400

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite

Completion and Implementation of the Committee Duties10.00% 2 0.200

4 Penanganan Benturan Kepentingan

ConflictofInterestHandling10.00% 1 0.100

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan

Implementation of the Compliance Function5.00% 2 0.100

6 Penerapan Fungsi Audit Intern

Implementation of the Internal Audit Function5.00% 2 0.100

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Implementation of the External Audit Function5.00% 1 0.050

8 Fungsi Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian Intern

Risk Management Function including the Internal Control System7.50% 2 0.150

9 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (related party) dan Debitur Besar

(large exposures)

Provision of Funds to Related Parties and Large Exposures7.50% 3 0.225

10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan

Good Corporate Governance dan pelaporan internal

Financial and Non Financial Conditions Transparency, GCG Implementation

Report and Internal Reporting

15.00% 2 0.300

11 Rencana Strategis Bank

Strategic Plans of the Bank5.00% 3 0.150

Nilai Komposit

Composit Value1.875

Peringkat masing-masing Faktor

Rank of each Factor

Good Corporate Governance 201224 PT Bank Resona Perdania

Page 27: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members
Page 28: Let’s Collaborate To Accelerate - Bank Resona … Isi Table of Contents Pendahuluan Introduction Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2012 The Members

PT Bank Resona Perdania

Bank Resona Perdania Building

Jl. Jenderal Sudirman, kav. 40–41

Central Jakarta, 10210

Jakarta, Indonesia

Phone : +62 21 570 1958

Fax : +62 21 570 1936

www.perdania.co.id