lionmag april 2016

90
AUTOMOTIVE BENTLEY FLYING SPUR V8 S - KEMEWAHAN SPORTY THE INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR APRIL 2016 TIDAK DIBAWA PULANG Ekowisata Ala Negeri Tetangga Mesabatan Api Cameron Highlands Ritual Perang Api di Desa Nagi Bali

Upload: bentang-media-nusantara

Post on 27-Jul-2016

249 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

travel, leisure, bali, lombok, kepulauan seribu, bentley, banyuwangi, pulau penyengat, cameron highlands, kampoeng djamoe, java jazz 2016, petitenget

TRANSCRIPT

Page 1: LIONMAG APRIL 2016

AUTOMOTIVE Bentley Flying Spur V8 S - Kemewahan Sporty

ThE InflIghT MAgAzInE Of lIOn AIr APrIl 2016

TIDAK DIBAWA PULANG

Ekowisata Ala Negeri Tetangga

Mesabatan Api

Cameron Highlands

Ritual Perang Api di Desa Nagi Bali

Page 2: LIONMAG APRIL 2016
Page 3: LIONMAG APRIL 2016
Page 4: LIONMAG APRIL 2016

16 Traveling Bali

24 Traveling Lombok

36 Automotive Bentley

42 Traveling Banyuwangi

48.

April 2016111.11

Contents16.

16.

42.

48 Traveling Pulau Penyengat

54 Traveling Cameron Highlands

60 Destination Bali

64 Destination Kampoeng Djamoe

68 Event Java Jazz Festival 2016

Contents

Page 5: LIONMAG APRIL 2016

5INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 6: LIONMAG APRIL 2016

8 News Around

12 Leisure

14 Wisdom in The Air

70 Hot Stuff

72 Postcard

78 Info

80 Aircraft Fleet

81 Welcome Aboard

82 Route Map

84 KidZone

90 Lady in The Air

Regular Lion Air Section

12.

70.

Contributors

Reza FitriyantoMantan wartawan harian lokal di Kota Solo yang saat ini menekuni dunia fotografi perjalanan. Saat ini berdomisili di Yogyakarta dan aktif melakukan penjelajahan ke berbagai daerah sebagai fotografer lepas.

Valentino LuisPria kelahiran Maumere, Flores ini

menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana

Denpasar dan Institut für Sprache & Komunikation Hannover, Jerman.

Mulai berkelana ke berbagai negara sejak 2007 dan menjadi

kontributor untuk majalah wisata dalam dan luar negeri (Nature’s

Best Photography, Merian Germany, National Geographic Traveler,

Travelxpose, dll).

Yusuf AhmadFotografer jurnalistik, alumni

Jurnalistik Universitas Hasanuddin, Makassar.

Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar. Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur

Makassar selama tiga tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters tahun 2003

hingga sekarang.

Contents

Toto Santiko BudiFotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.

Page 7: LIONMAG APRIL 2016

78 Info

80 Aircraft Fleet

81 Welcome Aboard

82 Route Map

84 KidZone

90 Lady in The Air

Lion Air Section

Page 8: LIONMAG APRIL 2016

Cockpit’s Note

President Director Rudy Lumingkewas

Director of Safety & SecurityCapt. Eduard Kallisto Pardede

Director of OperationCapt. Sogi Prakoso

Director of TechnicsEka Yardianto

Director of CommerceAchmad Hasan

Director of General Affairs & Finance

Edward Sirait

General Manager ServiceAri Azhari

Corporate LegalDr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

Publisher & Editor In ChiefMakhfudz Sappe

Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N,

Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi

Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto,

Sahman Ahmad Tjambolong, Asdar Tukan, Fernandito Haka (Bali)

Art DirectorGerald Manuel

Illustrator & DesignerRichard Archie F.M.,

M. Saleh Hanif

Finance & AdministrationAde Kristanti, M. Zaky,

Alvidha Septianingrum, M. Solichin

AdvertisingTel.: +62 (21) 98494404Fax.: +62 (21) 3151668

Email: [email protected]

Hotline LIONMAG: 0821 10 88 22 00

ISSN: 1979-4185

Penumpang yang budiman,Dunia pariwisata berhubungan erat dengan dunia transportasi. Mobilitas para wisatawan sangat ditentukan oleh kemudahan transportasi ke berbagai objek wisata yang tersebar di Indonesia. Lion Air sebagai penyedia jasa transportasi udara tentu menjadi salah satu pilihannya. Dalam menyambut tahun kunjungan wisata yang telah dicanangkan pemerintah, Lion Air ikut aktif membantu pemerintah menaikkan kunjungan wisata ini, baik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Seperti membuka atau menambah rute ke daerah wisata maupun membuka penerbangan internasional langsung ke daerah wisata Indonesia.

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, bulan lalu Lion Air telah membuka rute dari beberapa kota di China langsung ke Bali. Seperti dari kota Changsha dan Wuhan. Pembukaan rute ini menjadikan kami sebagai maskapai pertama yang melayani penerbangan langsung dari dua kota tersebut ke Bali. Kedepan, Lion Air Group akan membuka lebih banyak penerbangan langsung dari kota kota di China ke daerah wisata seperti Bali ini. Khusus untuk wisatawan domestik, Lion Air Group menambah frekuensi penerbangan ke daerah wisata hingga penumpang mempunyai banyak pilihan waktu terbang.

Terimakasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama Lion Air. Selamat menikmati penerbangan Anda.

Rudy LumingkewasPresident Director Lion Air

LION AIR TuRuT MENINGKATKAN KuNjuNGAN WISATA KE TANAH AIR

LIONMAG INFLIGHT MAG www.lionmag.netwww.issuu.com/lionmagazine

Page 9: LIONMAG APRIL 2016

9INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 10: LIONMAG APRIL 2016

10 LIONMAG APRIL 2016

Spirit Of java Dalam Perayaan ulang Tahun Ke-42 Grand Sahid Jaya Hotel

Grand Sahid Jaya Hotel rayakan ulang tahun ke-42 pada 23 Maret 2016. Sebagai pembuka diluncurkan promosi “Spirit of Java” yang dirayakan bersama rekan-rekan media pada 3 Maret 2016. “Grand Sahid Jaya Hotel di hari jadi ke-42 tahun ini senantiasa usung konsep budaya Indonesia dengan kemasan mengikuti perkembangan zaman modern, baik dari segi peremajaan kamar secara bertahap, peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas hotel, hingga pilihan sajian kuliner di berbagai F&B outlet kami yang tetap bercitarasa kaya rempah khas nusantara namun dengan presentasi yang kreatif dan modern”, jelas Jeremy Cooper, General Manager Grand Sahid Jaya Hotel dalam sambutannya.

Mengemas “Hari Istimewa” di ibis BandungPernikahan yang indah dan istimewa merupakan impian setiap pasangan. Hotel ibis Bandung Trans Studio membantu mewujudkan harapan tersebut, dengan mempersembahkan wedding package khusus di tahun ini. Dalam paket pernikahan yang eksklusif itu, pasangan pengantin dapat melaksanakan akad nikah di atas wedding venue, yaitu Masjid Agung Trans Studio yang arsitekturnya menyerupai Masjid Nabawi, Madinah. Pembangunan Masjid Agung terinspirasi dari desain bangunan Masjid Nabawi ini didominasi warna cokelat, putih, dan emas. Masjid Agung juga memiliki kubah berwarna perak dan emas, dengan lapisan emas murni yang kemudian dilapisi kaca, serta bagian pucuk kubah yang terbuat dari kunigan berlapis emas murni.

News Around

Grand Dafam Cisarua Usung Konsep Ramah Lingkungan

Kawasan Puncak merupakan salah satu kawasan wisata terbaik yang ada di Jawa Barat. Hal inilah yang menjadi dasar dari Tree Land membangun Condotel Grand Dafam Cisarua. Berdiri di atas lahan 1,6 hektare, Grand Dafam Cisarua akan menjadi salah satu condotel berbintang yang menawarkan tempat untuk menginap dengan nuansa alam yang asri. “Grand Dafam Cisarua

akan dibangun dalam waktu dekat sekitar Juli 2016, Konsepnya adalah revival to the nature, yaitu hotel yang mengusung konsep kembali ke alam dari segi desain interior dan fasilitasnya dimana menggunakan barang berbahan dasar kayu dan juga barang daur ulang,” ujar Maya Miranda Ambarsari, founder sekaligus presdir PT. Tritunggal Agung Propertindo dalam acara Press Confrence Grand Dafam Cisarua di Elliottii Residence Duta Niaga, Jakarta, 16 Maret 2016.

Harper Purwakarta Hotel Strategi HRD Mendukung

Pertumbuhan Bisnis

Dalam rangka menjalin kerjasama dan silaturahmi dengan perusahaan-

perusahaan sekitar Kawasan Industri Indotaisei dan Besland dan sekitarnya, 3 Maret 2016, Central

Anugrah Distribusindo mengadakan Human Resources Development (HRD) Gathering di Starbucks

Coffee, KM 72 A, Tol Cipularang.Sesuai dengan namanya, acara ini dihadiri oleh perwakilan HRD dari perusahaan–perusahaan rekanan

Central Anugrah Distribusindo seperti PT Mitsuba Automotive Parts. Sebagai hotel yang berada di sekitar

Kawasan Industri Indotaisei dan Besland, Harper Purwakarta Hotel

juga membuka booth di depan area Starbucks Coffee untuk memberikan info promo dan merchandise hotel.

Bateeq Gelar Ragam Motif di Ajang Ifw

Bateeq kembali melenggang dalam acara Indonesia Fashion Week (IFW) yang berlangsung di Jakarta Convention Center, 10-13 Maret 2016. Dalam kesempatan itu, CEO sekaligus perancang busana Bateeq, Michelle Tjokrosaputro mempersembahkan koleksi terbaru fall/ winter 2016. Kali ini, Bateeq menyajikan beragam motif batik yang dimodifikasi dalam rancangan modern. Dengan memadu-madankan motif kawung geometris green, truntum red, wirasat parang, triangle parang, rang-rang AW16, kawung black and white, dan kawung brown ke dalam setiap sentuhan desainnya. Motif-motif tersebut merupakan pengembangan dari motif kawung, truntum, wirasat, parang, dan rang-rang.

Page 11: LIONMAG APRIL 2016

11INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Hold Your Meetingin The Heart of Historical Bandung

IBIS STYLES BANDUNG BRAGA

Jl. Braga No. 8, Bandung 40111West Java - IndonesiaT : +62 22 421 3070E : [email protected]

BOOK NOW FOR THE BEST PRICE AT ACCORHOTELS.COM

Page 12: LIONMAG APRIL 2016

12 LIONMAG APRIL 2016

News Around

Archipelago International Buka favehotel Pekanbaru

Untuk mengakomodir bertumbuhnya jumlah wisatawan ke daerah wisata sejarah dan budaya Sumatera, Archipelago International baru-baru ini membuka favehotel terbaru di Pekanbaru, Riau. favehotel Pekanbaru terletak secara strategis di Jalan Pinang, menempatkan hotel tersebut di pusat atraksi kota dan terletak hanya 10 menit dari Bandara Syarif Qasim II. favehotel Pekanbaru menyediakan 100 kamar tamu berfasilitas lengkap dengan pilihan twin bed serta connecting room. Para tamu dapat memilih antara kamar smoking dan non-smoking sesuai preferensi masing-masing. Selain itu, untuk menjamin kepuasan para tamu selama berada di hotel, favehotel Pekanbaru menyediakan layanan room service dan laundry  sesuai permintaan.

Swiss-Belhotel International Ikut Selamatkan Orangutan

Sejak 1990 populasi orangutan Borneo, Kalimantan menurun hingga 75 persen. Saat ini tinggal sekitar 54.000 orangutan yang hidup di alam liar. Karena itu, Swiss-Belhotel International bersama Borneo Orangutan Survival Foundation, Quiksilver Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia, mengadakan kampanye #SAVEDODO. Dengan mengusung Dodo,

salah satu orangutan yang telah berhasil diselamatkan, menjadi ikon. Swiss-Belhotel International Chairman and President, Gavin M. Faull menjelaskan, Swiss-Belhotel International akan berusaha menyelamatkan lingkungan hidup dan penghuninya. “Kami menyadari ini bukan pekerjaan mudah, dukungan Quiksilver Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia akan membantu menyelamatkan orangutan.” ungkap Gavin.

Pullman Bali Legian Nirwana

Pameran Berseri

Pullman Bali Legian Nirwana mengadakan pameran berseri yang menampilkan keindahan alam mutiara Indonesia.

Pameran berjudul The People Behind The Pearl ini menampilkan kreasi mutiara Atlas, serta inspirasi kehidupan para perempuan.

Pameran ini berlangsung dari 17 Maret hingga 15 Mei 2016. Di peternakan mutiara Bali Utara, Anda akan menemukan bahwa mutiara Atlas memiliki hubungan istimewa dengan wanita. General Manager Hotel, Franck Loison mengatakan, pameran ini membawa visi produk lokal. Tidak hanya mutiara cantik, tapi cerita penting di balik

itu.“Kami memfasilitasi perempuan di daerah terpencil di Indonesia dan melihat setiap mutiara sebagai refleksi dedikasi para petani mutiara dan kemurahan hati alam, “ kata Mark Longhurst, Director of

Pearling Operations Atlas Pearls.

Brand Launching Batiqa Hotels Enchanting Indonesia

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dadang Rizki Ratman sebagai perwakilan Kementrian Pariwisata, beserta Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan PT BATIQA Hotel Manajemen, Johanes Suriadjaja, dan Wakil Presiden Direktur PT BATIQA Hotel Manajemen, Michael Tjahaja, meresmikan brand BATIQA Hotel di Gran Melia Jakarta pada 18 Maret 2016. Brand launching ini mengangkat tema “Enchanting Indonesia”, yang sejalan dengan tema besar yang diangkat Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, “Wonderful Indonesia”. Peresmian ditandai dengan pencantingan logo BATIQA Hotel yang filosofinya mengambil inspirasi bunga anggrek biru yang langka dan pola batik khas Indonesia.

Setelah itu, peresmian dilanjutkan dengan penandatanganan sertifikat oleh Dadang Rizki Ratman dan Johannes Suriadjaja. Acara semakin meriah dengan fashion show oleh Deny Wirawan dan penampilan musik dari Mus Mudjiono, musisi jazz legendaris Indonesia.

Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar Resmi Beroperasi

Sukses mengelola 13 hotel bintang dua, hingga bintang empat di beberapa kota besar, 3 Maret 2016, Intiwhiz International secara resmi mengoperasikan Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar. Whiz Prime Hotel Hasanuddin berada di lokasi strategis, di pusat kota yaitu di Jalan Sultan Hasanuddin no.4 Makassar Sulawesi Selatan. Hanya berjarak 30 menit dari Sultan Hasanuddin Airport, 5 menit menuju Benteng Fort Rotterdam, Lapangan Karebosi, dan Chinese temple, serta 13 menit menuju MTC Karebosi. Penginapan 147 kamar ini terdiri dari tiga tipe kamar, yakni standard, superior dan deluxe, plus dilengkapi fasilitas TV LED dengan saluran nasional dan internasional. Tempat tidur di desain khusus, safe deposit box, dan peralatan pembuat teh atau kopi.

Page 13: LIONMAG APRIL 2016

13INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 14: LIONMAG APRIL 2016

14 LIONMAG APRIL 2016

Inovasi Baru Cokelat YoghurtTidak puas dengan hanya melahirkan 40

varian cemilan cokelat, Chocomory kembali memperkenalkan varian baru, yang disebut Chocogurt. Cemilan ini mengkombinasikan antara asamnya yogurt strawberry dengan

keunikan cita rasa cokelat yang khas. Dengan kemasan berwarna merah muda, Chocogurt

terkesan begitu feminin dan ceria. “Pasar cokelat olahan di Indonesia sangat potensial

pertumbuhannya, terlebih lagi Indonesia merupakan produsen cokelat terbesar ketiga di dunia. Kondisi ini sangat menantang bagi kami untuk terus berinovasi dan memperkenalkan cemilan cokelat asli Indonesia, serta bersaing

dengan cokelat dari negara lain, seperti Belgia,” ungkap Axel Sutantio, Direktur Chocomory.

Golden Flower Strategis di Lokasi Historis BandungKemacetan lalu-lintas sering kali jadi kendala mengefektifkan waktu liburan di Bandung. Hal ini membuat wisatawan harus pintar dan jeli memilih tempat menginap dengan mempertimbangkan segi lokasi. Pemilihan lokasi yang dekat dengan destinasi-destinasi wisata Bandung menjadi nilai lebih. Golden Flower Hotel dapat menjadi pilihan tepat untuk keluarga menginap. Lokasinya di Jantung Kota Bandung, tepatnya di Jl. Asia Afrika No. 15-17. Di area ini bersisian dengan destinasi favorit Bandung seperti, Alun-Alun Bandung, Pasar Baru, Kawasan Braga, Museum Asia Afrika dan Stasiun Kereta Api Bandung. Kondisi ini membuat tamu lebih leluasa menikmati keindahan Bandung tanpa perlu dipusingkan dengan kian padatnya kota ini. Hotel berbintang 4 ini juga memiliki desain eksklusif, elegant serta maskulin. Golden Flower hotel dilengkapi dengan 5 tipe kamar mulai dari Superior, Deluxe, Grand Deluxe, Executive, sampai Suite semua berjumlah 193 kamar.

Leisure

ibis Styles Bali PetitengetHotel Ekonomi-Premium

di Seminyak, Bali ibis Styles Bali Petitenget yang terletak di tengah daerah Seminyak merupakan salah satu hotel ekonomi-premium di bawah naungan Accorhotel, operator hotel terkemuka di Indonesia dan Asia Pasifik. Hotel ini terletak 30 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, dan 5 sampai 10

menit menuju tempat wisata terdekat, diantaranya Pantai Petitenget, Pantai Batu Belig, dan Pantai Berawa. Ibis Styles Bali Petitenget dilengkapi 134 kamar dan suite, restoran, bar, kolam renang, area anak-anak, dua ruang pertemuan yang

mengakomodasi sampai 80 orang. Tidak lupa, sebagai salah satu hotel keluarga ibis, Sweet Bed by ibis Styles tentunya akan memberikan kenyamanan saat beristirahat. Fasilitas-fasilitas tersebut akan menambah pilihan kenyamanan di Seminyak yang terkenal dengan beragam kulinari, tempat

hiburan, dan perbelanjaan.

Page 15: LIONMAG APRIL 2016

15INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 16: LIONMAG APRIL 2016

16 LIONMAG APRIL 2016

Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah Dunia. Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah. Maka cita-cita itupun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah Negeriku. Namun tampaknya hasrat itupun tiada hasilnya. Ketika usiaku semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah Keluargaku, orang-orang yang paling dekat denganku. Tetapi celakanya merekapun tidak mau diubah! Dan kini sementara aku berbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba kusadari : “Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah Diriku, maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa mengubah keluargaku. Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi akupun mampu memperbaiki negeriku; kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa Mengubah Dunia!” Tulisan yang mengharukan tersebut dipahat di atas sebuah makam di Westminster Abbey, Inggris dengan catatan tahun 1100 Masehi.

Setiap dari kita mungkin pernah pada suatu saat memiliki keinginan dan keyakinan yang begitu kuat untuk mengubah dunia. Entah pada saat kita masih kanak-kanak, remaja, dewasa, bahkan setelah kita memasuki usia senja. Namun pada akhirnya waktu jugalah yang menguji tekad dan keyakinan kita tersebut. Hari demi hari berganti, bulan demi bulan berlalu, dan tak terasa usia kita terus bertambah sehingga bahkan sebagian dari kita mungkin mulai berpikir tidak akan lama lagi berada di dunia ini. Namun apa yang terjadi dengan keinginan kita untuk mengubah dunia? Ketika kita menelusuri kembali perjalanan hidup kita, ternyata tidak banyak yang kita ubah seperti tulisan pada makam di atas. Bahkan bisa jadi kita hampir tidak bisa mengubah diri kita sendiri. Untuk menghidari nasib tragis seperti kisah di atas, ada baiknya kita mencari tahu apa yang salah sehingga kita bisa segera memperbaikinya dan memanfaatkan sisa waktu yang masih kita miliki sebaik-baiknya untuk mengubah dunia.

Setiap orang pada dasarnya memiliki keinginan untuk mengubah dunia atau paling tidak sebagian dari dunia. Khususnya ketika orang tersebut masih berusia muda, memiliki semangat yang kuat dan keyakinan yang tinggi. Namun demikian, tidak banyak yang mengetahui dan menyadari dari mana dan bagaimana memulai sebuah perubahan. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak satu situasi sederhana berikut ini.

Wisdom in The Air

TEKS Jemy V. Confido

Rahasia untuk Mengubah Dunia

Pada saat berbincang-bincang dengan rekan sejawat Anda, topik pembicaraan mana yang paling menarik untuk dibahas?1. Situasi perekonomian dunia yang dipicu oleh tidak

menentunya harga minyak bumi.2. Iklim politik di tanah air dan perkiraan pemenang pemilu

tahun depan.3. Kemacetan yang terus meningkat di kota Anda.4. Kondisi persaingan bisnis di industri tempat dimana Anda

bekerja.5. Kebijakan manajemen puncak tempat dimana Anda

bekerja.6. Menumpuknya pekerjaan Anda akhir-akhir ini.

Berdasarkan pengamatan dan survey yang saya lakukan, sebagian besar memilih membicarakan topik nomor 1 sampai nomor 5. Bahkan topik nomor 1 sampai nomor 3 menjadi bahan pembicaraan di kalangan luas mulai dari pembicaraan di warung-warung di pinggir jalan, sampai pembicaraan para pejabat dan eksekutif perusahaan. Topik nomor 6 biasanya hanya dibicarakan di meja-meja rapat itu pun harus dengan diembel-embeli workshop atau lokakarya yang mengambil tempat di hotel berbintang atau vila yang sejuk dan jauh dari tempat kerja dengan diselingi (atau bahkan tergantikan) oleh pembicaraan topik nomor 1 sampai nomor 5. Lebih menariknya lagi, topik nomor 6, kalaupun sengit dibicarakan, hanya sedikit yang benar-benar menuangkannya dalam rencana kerja yang cukup jelas dan rinci. Bahkan bila sudah

Page 17: LIONMAG APRIL 2016

17INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

bagi para peternak tersebut. Komitmen Pak Agus untuk mengubah apa yang ada di dalam lingkaran pengaruhnya telah memberinya kesempatan untuk mengubah apa yang ada di lingkaran perhatiannya. Suatu ketika, perusahaan distribusi tersebut membutuhkan supply ayam dengan jumlah besar dalam waktu yang sangat singkat. Para salesman yang lain serta merta menjadi panik dan menyatakan tidak sanggup memenuhi permintaan tersebut. Sebaliknya, Pak Agus, yang memang sudah mengetahui jumlah ayam yang ada di masing-masing peternakan dan didukung hubungan baik dengan para peternak, segera menyanggupi permintaan tersebut. Upaya-upaya luar biasa terus dilakukan oleh Pak Agus untuk mengubah apa yang bisa diubahnya seperti melampaui target penjualan yang menantang. Perlahan-lahan, lingkaran pengaruh Pak Agus di perusahaan itu pun membesar. Hasilnya bisa ditebak, Pak Agus menjadi General Manager dan kemudian vice president termuda di perusahaan tersebut. Sekarang, dengan kedudukan yang jauh lebih tinggi, Pak Agus memiliki lingkaran pengaruh yang jauh lebih besar. Hal-hal yang tadinya berada pada lingkaran perhatian atau bahkan lingkaran pengamatan, sekarang telah masuk ke dalam lingkaran pengaruhnya.

Kesalahan yang seringkali terjadi pada saat seseorang berusaha melakukan perubahan adalah ia justru sibuk mengubah apa yang ada di lingkaran pengamatan tanpa memperbesar lingkaran pengaruhnya. Bahkan yang lebih mendasar lagi, banyak orang yang bahkan tidak bisa membedakan mana yang berada di lingkaran pengamatan, mana yang berada di lingkaran perhatian dan mana yang berada di lingkaran pengaruh baginya. Terkadang, memang tidak mudah untuk menyadari keberadaan ketiga lingkaran tersebut apalagi membedakannya. Untuk bisa menggunakan ketiga lingkaran tersebut dengan tepat, dibutuhkan kebesaran jiwa, keberanian dan kebijaksanaan seperti dipanjatkan oleh Reinhold Nieburh dalam doanya pada tahun 1926. Tuhan, berikanlah aku kebesaran jiwa untuk menerima hal-hal yang tak dapat kuubah, keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat kuubah dan kebijaksanaan untuk membedakan keduanya. Terkadang, mungkin kita tidak bisa mengubah sesuatu namun kita tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Pada kesempatan lain, kita sebenarnya bisa melakukan perubahan, namun kita tidak memiliki cukup keberanian untuk memulainya. Namun yang lebih penting lagi, kita seringkali kehilangan pijakan pada saat harus membedakan mana yang bisa kita ubah dan mana yang belum saatnya kita ubah. Semoga Anda memiliki kebijasanaan yang satu ini untuk mulai mengubah dunia!

ditulis dalam rencana kerja yang cukup jelas dan rinci, hanya sedikit yang benar-benar melakukannya.

Suatu ketika, saya menemukan jawaban yang sangat menarik dalam salah satu sesi pelatihan yang saya ikuti. Dalam pelatihan tersebut, saya diajarkan bahwa setiap orang sesungguhnya memiliki tiga buah lingkaran dengan pusat yang sama dalam kaitannya dengan perubahan. Lingkaran yang paling luar adalah lingkaran pengamatan (circle of attention). Pada lingkaran ini, kita hanya bisa jadi penonton. Kita praktis tidak memiliki kekuatan untuk melakukan apa-apa selain menerima apa yang terjadi. Kembali kepada lima topik pembicaraan di atas, topik nomor 1 sampai 3 berada pada circle of attention bagi kebanyakan orang kecuali orang itu memiliki kekuasaan yang sangat besar untuk mempengaruhi situasi-situasi tersebut. Kemungkinan lainnya, orang tersebut kebetulan menjadi pelaku dari peristiwa tersebut sehingga ia memiliki pengaruh terhadap fenomena yang sedang terjadi. Di luar kedua kemungkinan tersebut, usaha yang bisa kita lakukan hanyalah doa. Lingkaran yang ke-dua adalah lingkaran perhatian (circle of concern). Pada lingkaran ini, kita menjadi pemeran figuran. Kita bisa berinteraksi dengan pemeran utama atau pemeran pembantu tetapi kita tidak bisa berbuat banyak selain memberikan dukungan berupa upaya dan mungkin dana. Topik nomor 4 dan 5 berada pada lingkaran perhatian ini. Kecuali, tentu saja, kitalah penguasa bisnis di industri tersebut atau manajemen puncak di perusahaan kita. Lingkaran yang ke-tiga, yang merupakan lingkaran paling dalam, adalah lingkaran pengaruh (circle of influence). Pada lingkaran ini, kita menjadi pemeran utama. Kita bisa melakukan sesuatu untuk menciptakan perubahan. Topik nomor 6 berada pada lingkaran paling dalam ini. Memang lingkaran pengaruh ini mungkin terasa kecil bagi seseorang pada awalnya. Namun demikian, bila lingkaran ini digarap dengan baik dan sungguh-sungguh, lingkaran ini akan membesar sehingga apa yang tadinya berada pada lingkaran perhatian dan bahkan lingkaran pengamatan bisa masuk ke dalam lingkaran pengaruh tersebut.

Dalam salah satu kesempatan memberikan pelatihan di Bandar Lampung, saya berjumpa dengan seorang vice president sebuah perusahaan distribusi ayam yang juga menjadi pembicara tamu pada program pelatihan tersebut. Beliau menuturkan kisah suksesnya meniti karir di perusahaan yang menguasai distribusi ayam se-Sumatera tersebut. Berawal dari seorang salesman, Pak Agus, begitu panggilan beliau, mulai melakukan perubahan berawal dari lingkaran pengaruhnya. Sebagai contoh, Pak Agus mencatat stock ayam yang tersedia di setiap peternakan meskipun tidak diperintahkan oleh atasannya. Pak Agus juga membangun hubungan yang baik dengan para peternak meskipun dalam mata rantai bisnis, sebenarnya Pak Agus ini adalah customer www.jemyconfido.com

Page 18: LIONMAG APRIL 2016

18 LIONMAG APRIL 2016

Traveling Bali

Page 19: LIONMAG APRIL 2016

19INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

TEKS & FOTO Reza Fitriyanto

Mesabatan ApiRitual Perang Api di Desa Nagi Bali

Page 20: LIONMAG APRIL 2016

20 LIONMAG APRIL 2016

enja beralih menuju petang. Ratusan muda-mudi berkumpul di sekitaran Bale Banjar Pura Doho, Desa Adat

Pekraman Nagi, Ubud, Gianyar, Bali. Balutan udeng (semacam ikat kepala) dan kamen (sarung adat Bali) bermotif kotak-kotak hitam-putih melekat dalam perangai mereka. Riuh sorak semangat para pemuda banjar terdengar keras diiringi alunan tembang gegenjakan dari gamelan Bali.

Suasana di depan banjar saat itu benar-benar berbeda dari hari-hari biasa. Hampir semua warga keluar dari rumah masing-masing dan berkumpul di areal banjar. Mereka bersiap menggelar ritual Mesabatan Api. Ritual ini para muda-mudi dari Sekaa Teruna Teruni (STT) Mekarjaya, Desa Adat Pekraman Nagi.

Sebelum mengawali ritual, dilakukan laku doa dan sembahyang di dalam pura oleh pemangku adat setempat. Prosesi kemudian berlanjut

dengan memercikkan air atau tirta suci kepada para peserta yang hendak mengikuti ritual Mesabatan Api di depan bale banjar.

Pelaksanaan ritual dimulai saat sandikala atau masa pergantian waktu antara sore menjelang malam hari, saat matahari mulai terbenam. Ini melambangkan dua elemen berbeda dalam satu kesatuan yang saling membutuhkan, yang dalam bahasa setempat disebut dengan rwa bhineda.

Bertelanjang dada dan sebagian besar tanpa alas kaki, para pemuda tangguh dari Banjar Nagi Pulau Dewata ini bersiap memulai ritual Mesabatan Api. Tumpukan batok kelapa yang dibakar hingga merah membara menjadi komponen utama dalam pelaksanaan ritual perang api ini.

Pada malam pengerupukan atau malam sebelum memulai laku tapa brata di Hari Raya Nyepi, kerumunan pemuda di sebuah desa adat di

Pulau Dewata bersiap menggelar Mesabatan Api (Perang Api). Ritual turun temurun sebagai simbol tolak bala terhadap energi negatif atau

aura jahat di sekeliling desa adat.

Page 21: LIONMAG APRIL 2016

21INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 22: LIONMAG APRIL 2016

22 LIONMAG APRIL 2016

‘’Ainggih rarisin tradisi Sabatan Apine (Mari segera dimulai tradisi Mesabatan Api-nya),’’ ujar I Ketut Marka, Jro Bendesa Desa Adat Pekraman Nagi, yang terdengar melalui alat pengeras suara.

Tak lama berselang, ritual Perang Api pun dimulai. Salah seorang pemuda mengawali dengan berlari melintasi bara api sembari menendang tumpukan batok kelapa yang sedang dibakar nyala api membara. Teriakan dari segala penjuru pun terdengar riuh. Para pemuda Desa Adat Nagi, dengan nyali besarnya, lalu mulai mengambil batok kelapa yang tengah terbakar api dan saling lempar.

Semakin malam keseruan kian terasa. Tak ada cahaya apa pun yang menerangi jalannya prosesi Mesabatan Api malam itu kecuali hanya dari nyala api pada batok kelapa yang terbakar. Semua pemuda tampak menjadi ‘’gila, beringas, dan terkesan lepas kendali’’. Namun, tak ada satu pun yang marah atau tersulut emosinya. Yang ada malah senyum ceria pada raut wajah mereka kala lemparan batok kelapa yang terbakar api berhasil mengenai tubuh sasaran.

Menilik penggalan sejarahnya, ritual ini telah berlangsung sejak era nenek moyang mereka pada zaman dulu. Lebih tepatnya, sejak Desa

Page 23: LIONMAG APRIL 2016

23INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 24: LIONMAG APRIL 2016

24 LIONMAG APRIL 2016

Adat Pekaraman Nagi ada. Ritual Mesabatan Api bertujuan mengusir segala energi negatif dari kumpulan roh jahat yang digambarkan oleh Butha Kala—semacam iblis berbadan besar dengan lidah menjulur panjang yang sering divisualisasi sebagai patung ogoh-ogoh— yang ada di sekitar desa guna menghindari malapetaka serta bencana bagi para warga desa adat.

Dikisahkan, pada zaman dulu kala di kawasan Banjar Nagi terjadi wabah penyakit yang mengakibatkan banyak warga desa meninggal dunia. Kemudian pemangku adat setempat kala itu berinisiatif menyalakan api dari obor, membakar batok kelapa, dan semacamnya. Nyala api itu diacung-acungkan dan dilempar ke segala penjuru banjar disertai teriakan ‘’bakar’’ oleh para warga desa adat.

Keajaiban pun terjadi keesokan harinya. Wabah penyakit mematikan yang menyerang warga desa adat

dan telah memakan banyak korban jiwa itu akhirnya hilang dan dapat teratasi. Sejak peristiwa itulah tradisi Mesabatan Api atau Perang Api ini terus diselenggakaran setiap tahun, turun temurun, saat malam pengerupukan atau malam sebelum perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu.

Menginjak pukul 21.00 Wita, ritual Mesabatan Api diakhiri dengan aba-aba Bendesa Desa Adat Pekraman Nagi. Tak ada dendam atau amarah. Seusai melaksanakan ritual perang api, para pemuda Banjar Nagi ini pun tertawa riang sambil saling bersalaman dan bersenda gurau ditemani tuak khas Bali.

Ritual Mesabatan Api —siat geni dalam bahasa Bali—terdiri atas tiga

sesi dan hanya diselenggarakan sekali dalam setahun, tepatnya pada malam pengerupukan atau malam sebelum perayaan Nyepi. Dalam pelaksanaan, para peserta dibagi menjadi dua kelompok di sudut yang saling berhadapan. Tak ada predikat menang atau kalah dalam ritual ini. Yang ada hanya semangat untuk melestarikan tradisi leluhur serta keakraban antarwarga serta pemuda yang terlibat perang api ini.

Selain sebagai simbol pengusiran roh jahat, Mesabatan Api juga menjadi sebuah bentuk budaya dan kearifan lokal masyarakat desa adat setempat yang memiliki nilai filosofi luhur dan historis. Ritual Mesabatan Api juga semakin menyemarakkan hegemoni dan iklim pariwisata ‘’Pulau Seribu Pura’’.

(atas) Persiapan arak-arakan malam hari. (bawah) Pemakaman para pastor.

Selain sebagai simbol pengusiran roh jahat, Mesabatan Api juga menjadi sebuah bentuk budaya dan kearifan lokal masyarakat desa adat setempat

yang memiliki nilai filosofi luhur dan historis.

Page 25: LIONMAG APRIL 2016

25INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 26: LIONMAG APRIL 2016

26 LIONMAG APRIL 2016

TEKS & FOTO Valentino Luis

Traveling Lombok

Mampir di Gili AirPulau terkecil dari rangkaian tiga nusa yang menjadi ikon wisata Lombok. Sebuah escape

sempurna bagi pencari relaksasi.

Page 27: LIONMAG APRIL 2016

27INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIRrumah-rumah payung dan sepeda siap jadi pilihan rekreasi.

Page 28: LIONMAG APRIL 2016

28 LIONMAG APRIL 2016

saya, ini sebuah itinerary sempurna; terlebih dulu menyambangi destinasi spektakuler yang butuh perjuangan, lalu menutupnya dengan berleha-leha di suatu tempat beratmosfer rileks.

Begitu kapal siap berangkat, saya lekas-lekas memanggul ransel. Oh, ya, saya ingin ke Gili Air, satu dari tiga pulau imut yang amat kesohor di Lombok. Selain Gili Air, ada juga Gili Trawangan dan Gili Meno. Kata gili dalam bahasa setempat berarti ‘’pulau’’.

Sebenarny,a kebanyakan pejalan lebih memilih Gili Trawangan karena

pulau itu surganya hiburan. Saya sudah pernah ke sana, namun suasana pulau tersebut agaknya terlalu ramai bagi saya yang cenderung menyukai tempat sunyi.

Lagipula, saya ingin lekas-lekas saja beristirahat, memulihkan pegal akibat pendakian Rinjani. Letak Gili Air paling dekat dengan Lombok, hanya butuh 15 menit menyeberang. Reputasinya pun lebih lekat sebagai tujuan bersantai ketimbang berpesta. Jadi, sudah betul alasan saya memilih Gili Air.

ktivitas Pelabuhan Bangsal siang itu cukup ramai. Selepas menitipkan sepeda motor di gudang

penitipan yang disewakan warga, saya bergegas melangkah ke gedung penjualan karcis kapal laut. Wajah-wajah lokal diselingi wajah-wajah asing, dengan bahasa percakapan yang campur baur. Pemandangan demikian sangat wajar karena Pelabuhan Bangsal merupakan titik penyeberangan dari Lombok ke pulau-pulau kecil di sisi barat yang jadi incaran berlibur.

Saya baru pulang mendaki Gunung Rinjani dan hasrat melepas penat karena pendakian yang menguras tenaga itu tampaknya sangat ideal diwujudkan di sebuah pulau tropis berair biru bening. Bagi

Letak Gili Air paling dekat dengan Lombok, hanya butuh 15 menit menyeberang. Reputasinya pun lebih lekat sebagai tujuan bersantai ketimbang berpesta.

Jadi, sudah betul alasan saya memilih Gili Air.

Page 29: LIONMAG APRIL 2016

29INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

jalan Kaki Keliling PulauTiba di pulau imut ini serta

merta berubah pula atmosfer. Terasa betul suasana liburan. Lalu lalang wisatawan berjalan kaki, sesekali diselingi gemerincing cidomo yang lewat. Transportasi di Gili Air memang mengandalkan cidomo, semacam bendi berukuran kecil.

Otoritas dan warga pulau tidak mengizinkan penggunaan kendaraan bermotor. Keputusan yang jitu karena, selain meniadakan sumber polusi, sepertinya Gili Air lebih keren tanpa hilir mudik kendaraan bermotor, punya citra beda, serta memberi kesan laid back, dan simplistik.

Sunrise Cottage, tempat saya menginap di Gili Air, berada tak jauh dari tempat kapal berlabuh. Hanya beberapa menit berjalan kaki langsung sampai. Posisinya tepat di tepi pantai,

menghadap arah timur. Saya memilih kamar berupa rumah panggung etnik dengan ekspetasi bisa melihat matahari pagi terbit.

Penginapan itu memiliki kolam air tawar besar di tengah-tengah taman rimbun. Jika mau bermalas-malasan di tepi laut, bisa pula memanfaatkan sarana bersantai yang telah disediakan, lengkap dengan bar untuk memesan minuman.

Ukuran Gili Air hanya 170 hektare. Penduduknya pun sedikit. Topografinya rata saja, sama sekali tanpa bukit. Sore hari, setelah tidur siang, saya berjalan santai mengitari pulau ini. Sisi utara Gili Air lebih adem, sedangkan sisi barat paling sepi.

Saya suka pulau ini. Meski namanya lumayan terkenal, tapi ternyata masih punya ruang kosong dan sangat alami. Kesan romantis pun tampak di kedua sisi ini karena sering dilalui oleh pasangan kekasih atau suami-istri yang jalan bergandengan tangan melalui jalur yang hening. Ada pula kelompok keluarga bersepeda bersama. Banyak penginapan di Gili Air juga menyewakan sepeda.

Dengan ritme yang santai, saya mengelilingi Gili Air selama sejam. Ketika sampai di sisi selatan, saya tertarik pada sebuah kafe berarsitektur bagus dan memutar musik lounge penenang pikiran. Di

(hal kiri) Pagi baru merekah di Gili Air. (hal kanan kiri) Bungalow kecil tapi memberi kesan privat. (hal kanan kanan) Sebuah Cidomo berwarna biru.

Page 30: LIONMAG APRIL 2016

30 LIONMAG APRIL 2016

situlah saya menghabiskan senja, mengantar sang surya terbenam, serta melihat cahaya kelap-kelip bagai serakan bintang pada batas laut muncul dari Gili Meno di seberangnya.

Bermain dengan IkanPengunjung pulau ini didominasi

turis asing, kebanyakan dari Australia. Mereka datang tak hanya sendiri, tetapi juga membawa serta anak-anak. Dari banyak pulau kecil yang pernah saya datangi, sepertinya di Gili Air yang paling banyak diminati keluarga beranak kecil. Lonjakan pengunjung biasa terjadi pada bulan Juni hingga Agustus, saat liburan. Di bulan-bulan demikian, harga kamar pun dinaikkan, bahkan bisa dua kali lipat. Jadi, kalau mau ke Gili Air, pilihlah di luar bulan Juni hingga Agustus.

Keesokan hari saya tergoda untuk ber-snorkeling. Laut di Gili Air tidak hanya bersih dan berwarna biru toska, tapi di dalamnya pun dihiasi koral dengan berwarna-warni ikan. Wajar jika sejumlah Dive Center hadir di Gili Air. Orang-orang pun bisa

menyelam lebih dalam. Mereka yang hendak belajar menyelam memilih Gili Air sebagai tempat kursus. Tiga PADI Dive center tersedia, yakni Manta Dive, Blue Marlin, dan Dream Divers.

Dari info yang saya dapatkan di penginapan, koral yang bagus berada di bagian tenggara dan timur laut. Berarti, tak jauh dari tempat saya menginap. Ikan-ikan kecil di lautnya sangat ramah. Ketika menabur remah roti, ramai-ramailah mereka datang berebut. Pelancong yang datang bersama anak-anak pun amat terhibur.

Tebersit dalam benak ingin merekomendasikan Gili Air untuk teman dan kerabat lainnya. Mereka akan suka.

(atas) Resto yang asyik untuk melihat sunset Gili Air. (bawah) Sebuah cafe yang terletak di sisi timur pulau.

TIPS LIBuRAN KE GILIRI AIR • Bawa uang tunai karena di pulau

ini belum tersedia ATM.• Belilah barang-barang kebutuhan

penting di sekitar Bangsal sebelum ke pulau karena harga di pulau lebih mahal.

• Jangan lupa bawa tabir surya. Timpaan sinar matahari lumayan keras di Gili Air maupun pulau sekitarnya.

• Jika tidak membawa banyak tas, sebaiknya penginapan dipilih langsung agar bisa memeriksa sendiri keadaannya. Saat terbaik adalah bulan Maret hingga Mei, kala harga kamar masih wajar.

Page 31: LIONMAG APRIL 2016

31INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

(atas) Rumah terapung dan kapal pesiar imut. (bawah) Table Coral pun dapat ditemukan di perairan Gili Air.

Page 32: LIONMAG APRIL 2016

32 LIONMAG APRIL 2016

Automotive

Page 33: LIONMAG APRIL 2016

33INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

TEKS Riman Saputra N FOTO Dok. Bentley

Sedan mewah Bentley memiliki kinerja V8 terhalus di dunia dengan tenaga dan torsi lebih besar. Output-nya meningkat menjadi 528 PS dan 680 Nm dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,9 detik serta

kecepatan maksimum 306 km/jam. Tampilannya kian dramatis dengan grille radiator, diffuser belakang, serta insert grille warna hitam.

Kemewahan SportyBentley Flying Spur V8 S

Page 34: LIONMAG APRIL 2016

34 LIONMAG APRIL 2016

8 S —yang mengambil posisi antara Flying Spur V8 dan keluarga W12— hadir dengan peningkatan output mesin dan suspensi.

Mobil mewah Bentley yang menoreh debut global pada Geneva Motor Show, Maret 2016, ini memiliki sejumlah tampilan sporty sebagai penanda peningkatan kemampuan sport-nya. Sebuah grille radiator dan diffuser belakang berwarna hitam bersama insert grille unik memberikan penampilan dramatis dan terarah untuk menyesuaikan peningkatan kinerjanya.

‘’Kemampuan Flying Spur mengawinkan kenyamanan kelas terkemuka dengan kemampuan dinamis yang luar biasa ini tetap tak tertandingi. Ini pilihan sempurna bagi pelanggan yang menginginkan perbaikan terbaik seiring kepuasan dan semangat berkendara,’’ ujar Wolfgang Durheimer, Chairman dan Kepala Eksekutif Bentley Motors.

TENAGA LEBIH BESAR & HANDLING LEBIH TAjAM

Bentley membekali V8 S dengan mesin 4.0-liter twin-turbo yang mampu menghasilkan tambahan 21 PS ketimbang saudaranya, V8, menjadi 528 PS (521 bhp / 388 kW). Torsinya mencapai 680 Nm (502 lb.ft) dari 1.700 rpm.

Kekuatan ini mampu membuat Flying Spur V8 S melesat dari 0-100 km/jam dalam 4,9 detik (0-60 mph dalam 4.6 detik), memangkas 0,3 detik dari waktu sprint milik V8. Kecepatan tertinggi Flying Spur V8 S mampu mencapai hingga 306 km/jam (190 mph).

Page 35: LIONMAG APRIL 2016

35INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 36: LIONMAG APRIL 2016

36 LIONMAG APRIL 2016

Peningkatan performa dicapai tanpa merugikan mesin V8 dengan keekonomisan bahan bakar dan emisi CO2 mengesankan, menempuh lebih dari 837 km (520 mil) saat terisi penuh. Flying Spur V8 S kembali mengombinasikan siklus keekonomisan bahan bakar dari 10,9 L/ 100 km (25,9 mpg) dan emisi CO2 254 g/km.

Kombinasi tenaga, performa, dan ekonomis ini merupakan hasil dari sebuah array teknologi canggih dalam desain mesin Bentley V8. Variable displacement, kala empat dari delapan silinder menutup ketika cruising, mengurangi konsumsi bahan bakar. Ketika tenaga lebih diperlukan, mesin beralih kembali secara otomatis menjadi delapan silinder. Mesin V8 juga dilengkapi direct injection, bearing gesekan rendah, manajemen termal canggih, pengembalian energi melalui sistem pengisian listrik, serta kemasan turbocharger inovatif demi efisiensi yang lebih besar.

Respons throttle-nya pun kini lebih tajam dalam mode ‘S’. Gigi kedelapan terkunci ketika mode ‘S’ bergerak dan paddle shifter knurled diselaraskan dengan sisi sport mobil. Selain itu, tuning suspensi responsif baru Flying Spur V8 S meningkatkan handling dan body control, sementara bagian depan double-wishbone aluminium dan trapezoidal multi-link rear self-levelling air suspension dengan kontrol redaman continuous yang memastikan kemurnian legenda Flying Spur dipertahankan.

Kalibrasi ulang sistem Continuous Damping Control (CDC) membantu meningkatkan performa handling dan memastikan degradasi minimal dalam kenyamanan berkendara. Electronic Stability Control juga dioptimalkan, memungkinkan peningkatan slip roda pada kecepatan lebih tinggi dengan torsi mesin dipulihkan lebih cepat setelah intervensi sistem.

BERGAYA SPORT Flying Spur V8 S memiliki highlight

gelap pada eksteriornya. Matrix grille hitam ikonik Bentley, yang dihadirkan sebagai standar bersama diffuser belakang gloss Beluga, memberi Flying Spur V8 S penampilan yang dramatis di jalanan. Treatment grille depan baru dan eksklusif; kombinasi grille hitam dengan sisipan bodi berwarna, V8 S badging pada haunch belakang, dan V8 S treadplate dan 20” open-spoke painted wheel mengungkapkan identitas model.

Flying Spur V8 S bisa dibikin lebih agresif dengan unsur styling gelap. Lampu gelap (depan dan belakang), selimut cermin eksterior hitam gloss dan unik Mulliner Driving Specification 21” roda enam-spoke hitam dan cerah, semua bisa dipilih untuk menambah efek agresif.

Kabin pun dibuat sporty menyesuaikan eksterior. Piano-black wood veneer dan three-spoke sports steering wheel hadir sebagai

Page 37: LIONMAG APRIL 2016

37INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

standar, sementara tuas persneling knurled dan paddle pergeseran gigi menambah tactility untuk pengalaman berkendara. V8 S juga dilengkapi kursi dua-tone yang menakjubkan dengan busur pusat atap yang kontras. Terdapat juga jahitan V8 S pada bantalan kepalanya.

Untuk membuat Flying Spur lebih menarik bagi pelanggan, Bentley telah menambahkan berbagai fitur opsional luar biasa, seperti opsi tersembunyi semi-aniline yang tersedia pada model W12 dan V8 S.

Kualitas tertinggi di industri otomotif pun ditawarkan untuk memberikan kabin lebih nyaman, mewah, dan alami. Jok kulit kontemporer baru beralur lurus turut menambah dampak visual. Sedangkan Mulliner Driving Specification penambah pola small-diamond quilting mengingatkan orang pada jaket British.

RELAKSASI & BEKERjA DALAM KEMEWAHAN

Melalui perpaduan driveability, exquisite craftsmanship, dan teknologi onboard, Flying Spur benar-benar menguatkan klaimnya sebagai sedan

mewah terbaik di dunia. Tim desain Bentley telah mengembangkan sebuah kendaraan atletis yang menggabungkan styling tradisional Bentley dengan tampilan sport.

Fitur garis tajam melengkapi haunche belakang yang kokoh berotot, sementara LED daytime running light menjadi elemen brightware. Velg stylish juga memberikan nuansa modern serta kontemporer bagi Flying Spur.

Pada bagian dalam, Bentley memberikan kemewahan dengan kabin luas serta teknologi akustik dan elektronik canggih dalam balutan kulit indah dan kayu veneer. Flying Spur

dilengkapi teknologi onboard suite sebagai tempat ideal untuk bekerja atau relaksasi saat bepergian.

Sebuah Touch Screen Remote inovatif disebar dari konsol tengah-belakang veneer pada tombol sentuh, sehingga memungkinkan kontrol iklim dan sistem infotainment dalam mobil dari kenyamanan di kursi belakang. Opsi Multimedia Specification membawa sistem Rear Seat Entertainment yang luas. Flying Spur dilengkapi pula dengan hotspot WiFi untuk konektivitas saat bepergian.

Semua itu mengonfirmasi Flying Spur benar-benar sebagai mobil terbaik untuk bekerja dan relaksasi.

Page 38: LIONMAG APRIL 2016

38 LIONMAG APRIL 2016

Traveling Banyuwangi

TEKS & FOTO Dody Wiraseto

Desa Wisata Using Kemiren

Wangi Kopi Banyuwangi

Page 39: LIONMAG APRIL 2016

39INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 40: LIONMAG APRIL 2016

40 LIONMAG APRIL 2016

apik dan didesain tradisional bagai sebuah museum Budaya Osing.

Sayang, saya datang pada saat yang kurang tepat. Waktu yang disediakan Setiawan Subekti, budayawan kopi sekaligus pemilik Sanggar Genjah Arum, terbatas. Saya hanya bisa berbincang santai di salah satu rumah tradisional Banyuwangi di sanggar seluas lebih kurang 7.000 meter persegi itu. Dalam sanggar terdapat tujuh rumah adat Osing.

Iwan, demikian Setiawan lazim disapa, mengungkapkan keinginannya menjadikan desa itu menjadi ‘’Desa Kopi’’ di Banyuwangi. ‘’Secara geografis Desa Wisata Adat Using Kemiren ini dikelilingi kebun kopi. Selain itu budaya ngopi di desa ini begitu kuat, bahkan cangkir kopi warga di desa ini banyak diwariskan dari generasi-generasi sebelumnya,” ujar Iwan, juga seorang tester kopi kelas dunia.

Ia menambahkan, di Banyuwangi festival bertema kopi telah masuk agenda event pariwisata Banyuwangi. ‘’Banyak event bertema kopi di desa ini, seperti Festival Sangrai Kopi yang melibatkan seluruh warga Desa Kemiren, kemudian Festival Ngopi Sepuluh Ewu, dan kemarin saat ada acara Miss Coffee, mereka datang ke sini dan menyangrai kopi secara tradisional dengan cara yang tepat,” tuturnya.

Sangrai Kopi TradisionalMenikmati secangkir kopi

merupakan salah satu budaya Desa Kemiren. Kopi bukan lagi sekadar minuman, tetapi menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Di desa ini mereka paham cara tepat memproses dan menyeduh kopi secara tradisional. Bahkan di antara mereka sudah ada yang memiliki merek dagang kopi sendiri. Salah satunya merek Jaran Goyang.

alanan beraspal mulus dengan kontur berlekuk dan naik turun bersisian dengan dominasi hamparan sawah dan

perkebunan warga. Pemandangan rumah-rumah sederhana dengan pohon-pohon besar menjadi penyela. Dalam balutan kesederhanaan, Desa Wisata Using (Osing) Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menunjukkan kemilaunya sebagai desa wisata berbasis budaya.

Hampir jarang ditemui rumah masa kini. Masyarakatnya yang bersahaja masih memegang erat Budaya Osing yang telah diwarisi turun temurun. Suku Osing adalah penduduk asli yang telah ada sejak kekuasaan Kerajaan Blambangan di Banyuwangi. Perjalanan Budaya Osing di Desa Kemiren bisa dilihat di Sanggar Genjah Arum yang dikemas

Page 41: LIONMAG APRIL 2016

41INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Iwan memperkenalkan saya kepada Haidi Bing Slamet, salah satu anggota Paguyuban Tholik Kemiren (Pathok). Lelaki yang akrab disapa Edi ini mengajak saya melihat langsung proses pembuatan kopi di workshop-nya di Desa Kemiren.

‘’Sebaik apa pun kualitas biji kopi, jika cara menyangrainya salah, kopi tidak akan memiliki citarasa bagus. Biji kopi yang disangrai tidak harus hitam,’’ ujar Edi menguraikan.

Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ketiga di dunia. Selain itu, budaya kopi pun sudah mengakar kuat. Salah satu ikon budaya kopi Indonesia adalah pada proses sangrai tradisional. Terdapat beberapa macam proses sangrai. Salah satunya adalah menggunakan wajan dari tanah liat dengan bahan bakar kayu.

Page 42: LIONMAG APRIL 2016

42 LIONMAG APRIL 2016

Proses menggunakan wajan tanah liat diawali dengan lebih dulu memanaskan selama 20 menit. Setelah itu, baru 750 gram kopi dimasukkan dan diaduk selama lebih kurang 15 menit. Pada 10 menit pertama diaduk perlahan. Ketika warnanya mulai berubah kecoklatan, proses pengadukan pun dipercepat hingga sekitar 5 menit. Jangan terlalu lama diaduk karena itu akan membuat kopi over-roasted.

Setelah rangkaian proses tersebut, kopi mendadak langsung didinginkan dengan diletakkan di atas nampan, lantas dikipas-kipas secara konstan. Setelah dingin, kopi disimpan selama semalam, baru kemudian ditumbuk atau disimpan dalam kemasan ketika masih berbentuk biji kopi.

Selain proses itu, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyangrai kopi secara tradisional. Wajan yang dipakai bukan yang terlalu cekung, tetapi yang datar agar panasnya merata. Kayu yang dipilih juga harus kayu yang keras. Kayu kayu yang keras menghasilkan bara yang baik, sehingga panasnya akan lebih konsisten.

Sesap Kopi Tubruk Selain proses menyangrai, budaya

ngopi juga tergambar dalam kopi true brew atau biasa disebut ‘’tubruk’’. Kopi tubruk merupakan identitas Indonesia, seperti halnya espresso di Italia, ibrix di Turki, atau vietnam drip di Vietnam. Melalui kopi tubruk, kita juga bisa melacak bagaimana orang-orang di

Indonesia sejak sekitar 300 tahun silam melakukan tradisi minum kopi. Kopi tubruk merupakan monumen sejarah kopi di Indonesia.

Kopi tubruk merupakan cara seduh yang tepat guna mendapatkan semua karakter dalam kopi, seperti aromanya yang bisa tercium ketika terdapat zat-zat asing selain kopi, body (ketebalan seduhan) yang creamy atau light body, acidity yang lebih dapat terasa, serta minyak yang keluar setelahnya sebagai penanda ada atau tidaknya defect pada kopi.

Bubuk kopi Jaran Goyang digiling kasar bercampur air panas. Seduhannya menguarkan aroma yang khas. Pun, pada sesapan pertama telah memberikan karakter pahit yang tidak terlalu dominan serta memiliki body tidak terlalu berat. Komposisi rasa itu membuat saya tidak lagi butuh gula untuk menambah rasa kopi ini.

Desa Wisata Using Kemiren telah menjadi simbol budaya Osing di Banyuwangi. Salah satu pusat edukasi tentang kopi tradisional Indonesia dan membawa nama Banyuwangi kian melambung.

Page 43: LIONMAG APRIL 2016

43INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 44: LIONMAG APRIL 2016

44 LIONMAG APRIL 2016

TEKS & FOTO Yusuf Ahmad

Traveling Pulau Penyengat

Menguji Ketangguhan Perahu jung

Festival Pulau Penyengat

Page 45: LIONMAG APRIL 2016

45INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIRPerahu jung ukuran kecil pun tak ketinggalan ikut meramaikan lomba. Perahu kategori kecil ini berukuran maksimal 1,29 meter.

Page 46: LIONMAG APRIL 2016

46 LIONMAG APRIL 2016

seluruh Asia Tenggara dan Timur hingga ke Asia Barat (Arab) dan Eropa.

Kini perahu jung —biasa pula disebut perahu jong— lebih banyak dijadikan atraksi budaya untuk wisatawan asing dan lokal. Ketangguhannya tetap dilestarikan. Replika jung yang berukuran kecil membuat perahu itu tidak memiliki awak, melainkan dikendalikan langsung oleh terpaan angin.

Akhir Februari lalu, di Kepulauan Riau, tepatnya di Pulau Penyengat, pulau kecil berjarak sekitar 2 km dari Kota Tanjungpinang, digelar Festival Pulau Penyengat. Pada acara itulah ketangguhan perahu jung kembali ditampilkan. Lebih dari 700 perahu jung berukuran kecil, sedang, hingga besar sepanjang 1,5 meter hingga 2 meter ditampilkan.

ika Suku Bugis Makassar terkenal dengan kapal pinisi-nya, masyarakat Melayu di Kepulaun Riau

memiliki perahu jung. Kapal-kapal itu telah banyak tertoreh dalam sejarah pelayaran Nusantara. Perahu jung dipakai untuk kebutuhan pertahanan militer dan perdagangan rempah-rempah ke

Page 47: LIONMAG APRIL 2016

47INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Mereka berlomba menjadi yang tercepat. Terdapat tiga kategori perlombaan, kategori kecil berukuran maksimal 1,29 meter, sedang antara 1,3 hingga 1,5 meter, serta di atas 1,6 meter untuk kategori besar. Selama tiga hari lebih dari 700 perahu jung itu berlomba, dilepas pemiliknya dari garis start, lalu meluncur sejauh 50 meter menuju garis finis.

Kini perahu jung —biasa pula disebut perahu jong— lebih banyak dijadikan

atraksi budaya untuk wisatawan asing dan lokal. Ketangguhannya tetap dilestarikan.

Replika jung yang berukuran kecil membuat perahu itu tidak memiliki awak, melainkan dikendalikan langsung oleh terpaan angin.

(kiri) Usai berlomba pemilik jung mengangkat perahunya. (kanan) Pemilik perahu jung berpose dengan perahunya usai mengikuti lomba.

Page 48: LIONMAG APRIL 2016

48 LIONMAG APRIL 2016

Dengan beragam warna layar, lomba tersebut bisa disaksikan dari jauh. Kepiawaian perahu layar mini tanpa awak itu terletak pada kate, kemudi yang diarahkan oleh pengendali. Pemilik harus bisa menentukan arah kendali sesuai arah angin, sehingga perahu dapat melaju sempurna menuju garis finis. Setiap perahu jung memiliki empat awak di darat. Saat angin kencang, kecepatannya mampu mencapai 80 km/jam.

Permainan masyarakat asli Melayu itu selalu dilombakan setiap berlangsung event budaya maupun hari-hari besar. Tidak diketahui pasti awal mula permainan perahu jung ini. Namun, sejarah menyebutkan permainan ini dimulai masyarakat Melayu di pesisir pantai.

Permainan rakyat itu juga menuntut keahlian tersendiri. Tidak hanya saat mengarahkan perahu, tapi juga proses pembuatannya. Bahan baku jung harus dari kayu yang memiliki struktur baik dan bobotnya ringan. Sebagian besar jenis kayu pulai kering menjadi bahan baku utama pembuatan jung. Kayu pulai sangat ringan dan tahan air laut. Kayu ini pula yang lazim digunakan untuk membuat sampan karena tidak mudah diserap air.

Di sisi-sisi perahu jung terdapat ganda kate, masing-masing sebatang kayu lurus sebagai penyeimbang jung. Jika dalam pembuatannya tidak teliti, jung pun akan berlayar tidak seimbang, bisa tenggelam atau terus berlayar namun jalannya tidak lurus.

Jung diambil dari nama kapal legendaris masyarakat Melayu pada zaman keemasannya. Saat kali pertama Bhiksu Odrico Jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibnu Battuta berlayar ke Nusantara pada awal abad ke-14, mereka takjub dengan kehebatan jung sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Orang Portugis pun menyebutnya junco dan orang Italia memanggilnya zonchi. Jung menjadi kapal kayu terbesar yang digunakan untuk perdagangan hingga awal abad ke-20.

(hal kiri) Pemilik mengangkat perahu jungnya yang memenangkan lomba. (hal kanan dari atas ke bawah) Perahu layar yang turut meramaikan Festival Pulau Penyengat berlomba menujugarisfinis.•Barisanbadanperahujungyangsiapbertarung.•Salah seorang nakhoda perahu layar.

Page 49: LIONMAG APRIL 2016

49INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Jung diambil dari nama kapal legendaris masyarakat Melayu pada zaman

keemasannya. Saat kali pertama Bhiksu Odrico Jurnal, Jonhan de Marignolli, dan

Ibnu Battuta berlayar ke Nusantara pada awal abad ke-14, mereka takjub dengan kehebatan

jung sebagai penguasa laut Asia Tenggara.

Page 50: LIONMAG APRIL 2016

50 LIONMAG APRIL 2016

Traveling Cameron Highlands

TEKS & FOTO Dian Permatsari

Cameron HighlandsEkowisata Ala Negeri Tetangga

Page 51: LIONMAG APRIL 2016

51INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

pantulan cahaya matahari senja menonjolkan lekuk indah perkebunan Bharat tea.

FOTO

: DO

DY

WIR

ASE

TO

FOTO

: RIS

TIYO

NO

Page 52: LIONMAG APRIL 2016

52 LIONMAG APRIL 2016

Bharat Tea PlantationDengan fasilitas bus yang nyaman,

empat jam perjalanan dari Terminal Bersepadu Selatan di Kuala Lumpur tidak terasa jauh. Udara dingin langsung menerpa sesampai di Tanah Rata, tempat saya hendak menginap. Saya pun bergegas menuju Bharat Tea Plantation untuk menikmati afternoon tea. Tempatnya lumayan luas dengan beberapa sisi ruangan terbuka menghadap perkebunan. Pemandangan kebun teh dari tempat duduk kami sangat cantik, mengundang hasrat melihatnya lebih dekat.

Saya pun menuruni tangga kayu menuju perkebunan. Pantulan cahaya matahari senja menonjolkan lekuk indah perbukitan yang dipenuhi teh. Beberapa bangunan terlihat dari kejauhan, menambah indah lansekap ini. Aroma segar tanah dan dedaunan menemani

ekian kali bertandang ke Malaysia, baru pada perjalanan kali ini saya memutuskan memilih destinasi

wisata berwawasan lingkungan alias ekowisata. Cameron Highlands menjadi pilihan. Selain cukup populer, juga mudah dijangkau.

Berbeda dengan Kuala Lumpur, Malaka, dan Penang yang selalu padat dengan turis, Cameron Highlands menyuguhkan suasana berbeda. Sejuk, hijau, dan tenang.

Dataran tinggi yang berjarak sekitar 200 km dari Kuala Lumpur ini merupakan tempat yang cocok untuk menarik diri dari hiruk pikuk kota, bersantai, sekaligus semakin dekat dengan lingkungan. Sepintas, tempat ini mengingatkan saya pada Puncak atau Lembang.

sepanjang jalan. Sudah ada pengunjung yang juga asyik menyusuri lahan dan tampak seperti tenggelam dalam hamparan luas hijau perkebunan.

Boh Tea FactorySulit menemukan angkutan umum

di Cameron Highlands, kecuali taksi yang berseliweran dekat kota. Untuk berkeliling di Cameron Highlands, banyak turis memilih tur yang disediakan hotel atau agen travel. Karena saya ingin lebih leluasa menjelajah, menyewa taksi merupakan pilihan terbaik. Tarifnya dihitung per jam dan bisa ditawar. Keesokan hari, tepat pada jam yang telah disepakati, pak sopir ramah beraksen khas India pun siap mengantar.

Kami menuju Boh Tea Factory, pabrik teh terbesar di Malaysia yang terbuka untuk publik. Para

(atas) Para pengunjung menghangatkan diri sambil menyesap teh di Boh Tea Factory.

(kiri) Ngeteh ditemani pemandangan cantik di

Boh Tea Factory. (kanan) Menyaksikan panorama sekitar Boh Tea Factory.

Page 53: LIONMAG APRIL 2016

53INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Sepasang muda-mudi di antara hamparan luasnya lahan Bharat tea.

Page 54: LIONMAG APRIL 2016

54 LIONMAG APRIL 2016

Deretan bunga warna-warni yang memanjakan mata di Cameron lavender Farm.

Page 55: LIONMAG APRIL 2016

55INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

pengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan teh. Terdapat pula galeri sejarah berdirinya pabrik serta store besar yang menawarkan produk jadi, termasuk untuk dinikmati langsung di tempat. Areal eatery selalu dipenuhi wisatawan yang menghangatkan diri sembari menikmati panorama.

Cameron Lavender Farm & Big Red Strawberry Farm

Antrean pengunjung sudah ramai saat kami tiba di Cameron Lavender Farm. Harum semerbak bunga berwarna

violet yang sedang mekar menyambut di pintu masuk. Selain lavender, berbagai jenis bunga lain ditanam bersama dalam satu areal. Barisan warna-warni bunga sangat menarik mata. Terdapat pula dekorasi rumah-rumah kayu miniatur dan sederetan gembok cinta. Spot satu ini memang paling cocok untuk ber-selfie ria.

Kami berpindah ke destinasi berikutnya, Big Red Strawberry Farm. Seperti wisata kebun stroberi pada umumnya, tempat ini juga menawarkan self-pick service.

Jujur, saya bukan pecinta stroberi. Namun, kala melihat buah-buah ranum yang tergantung di pot, tergiur pula untuk mencobanya.

Saya pun bergabung dengan turis lainnya memetik sendiri stroberi yang hendak dibeli. Dalam waktu singkat, keranjang saya terisi penuh. Seperti nama tempat ini, buahnya berukuran besar-besar dan sangat manis!

Butterf ly FarmTempat yang tak kalah menarik

di Cameron Highlands adalah Butterfly Farm. Beragam jenis kupu beterbangan bebas di antara bunga-bunga cerah. Tempatnya tertata rapi, sehingga pengunjung bisa menjelajah dengan mudah.

Beruntung saya bertemu penjaga yang ramah. Ia menanyakan apakah ingin menyentuh kupu-kupu secara langsung. Tentu. Saya tak melewatkan kesempatan ini. Penjaga itu menangkap seekor kupu-kupu hitam besar dengan garis hijau dan meletakkannya di tangan saya. Kupu-kupu itu tidak terbang kala disentuh lembut. Berinteraksi langsung dengan serangga cantik ini tentu sebuah penutup manis perjalanan singkat ini.

(atas) Kupu-kupu di antara bunga-bunga cerah. (kanan) Strawberry

hasil petikan di Big Red Strawberry Farm.

Page 56: LIONMAG APRIL 2016

56 LIONMAG APRIL 2016

Pesona Pantai Pinggir Kota

Tidak sepopuler Pantai Kuta, tetapi kecantikan Pantai Batubelig tak kalah dibandingkan pantai-pantai lain di

Bali. Kelembutan pasir putihnya dan susana tenang yang ditawarkan membuat penikmat berdecak kagum.

Pantai Batubelig

TEKS & FOTO Riman Saputra N

Destination Bali

Page 57: LIONMAG APRIL 2016

57INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

ksotisme Bali telah mendunia. Saking indahnya, banyak juga yang menyebutnya ‘’nirvana’’ di dunia.

Wisata pantai merupakan salah satu pemikat utama wisatawan dari berbagai jengkal bumi. Bali memang memiliki pantai-pantai cantik, mulai dari yang berombak besar hingga tenang yang ramai dikunjungi seperti Kuta.

Jika masih ada yang jarang dikunjungi, terbilang masih tersembunyi, tidak sekadar pantai tetapi juga dipercantik dengan tebing-tebing curam dan landai, itulah Pantai

Batubelig. Pantai ini merupakan satu dari sekian pantai yang belum kelewat populer di Bali, tetapi sejatinya pemandangan yang dimiliki begitu cantik. Tidak kalah dibandingkan pantai-pantai lain.

Pantai Batubelig berada di pinggiran kota, sehingga kondisi alamnya menjadikan pantai tersebut memberikan suasana berbeda. Selain itu, daerah Petitenget, Seminyak, terkenal dengan tempat kulinernya. Alhasil, selain berwisata alam pengunjung juga bisa berjalan menyusuri jalanan untuk menikmati aneka menu.

Page 58: LIONMAG APRIL 2016

58 LIONMAG APRIL 2016

Di jalanan sekitar ibis Styles Bali Petitenget, tempat saya menginap, banyak restoran, cafe, hingga warung. Sebagian besar menawarkan menu internasional. Arealnya yang, bisa dibilang, jauh dari pusat hingar bingar pariwisata Bali menjadikan kawasan ini menjadi tempat kuliner berkelas. Pantai terdekat dengan lokasi ini tidak lain Pantai Petitenget dan Pantai Batubelig.

Kedua pantai itu dalam satu garis pantai. Jaraknya pun cukup dekat. Dari informasi yang beredar, dari kedua pantai itu disebutkan Pantai Batubelig lebih menarik, lebih banyak dikunjungi wisatawan, serta juga memiliki fasilitas lengkap.

PANTAI LANDAIPantai Batubelig merupakan pantai

landai di sekitar Kerobokan, Bali, tepatnya di sebelah utara Pantai Petitenget. Di

sebelah selatan ada Seminyak, Legian, dan Kuta. Keempatnya berada dalam satu garis pantai.

Untuk bisa sampai ke pantai itu, dibutuhkan sekitar 30 menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai. Pantai Butabelig kini sedang berkembang dan berbenah. Kondisi ini bisa dilihat dari kian banyaknya restoran, hotel, maupun vila.

Dari ibis Styles Bali Petitenget, saya berjalan kaki sekitar 30 menit menuju Pantai Batubelig, melewati jalan pintas sehingga jalanannya agak sempit. Di sepanjang jalan hotel-hotel dan vila tak pernah rehat dari pandangan mata.

Hamparan pasir putih nan memukau menyambut kedua kaki saat memijak kawasan Pantai Batubelig. Pasirnya lembut dengan ombak cukup tenang. Biru lautan yang tenang dan bersih menambah keindahan.

Sejumlah aktivitas dilakukan pengunjung selain, tentu, menanti momen mentari hendak kembali ke peraduan. Voli pantai menjadi salah satu olahraga yang dilakukan pengunjung di sini. Terlihat pula pasangan bermain bulu tangkis. Dua aktivitas olahraga itu jarang ditemui di areal pantai-pantai lain. Selebihnya, pengunjung menikmati pantai dengan duduk santai serta bermain pasir dan ombak.

Meski bersebelahan dengan Pantai Petitenget, Pantai Batubelig memiliki ombak cukup tenang sehingga sangat pas untuk bersantai sambil berjalan-jalan membasuh kaki dan bermain air. Meski demikian, pada beberapa spot tertancap bendera merah, peringatan bahaya karena terdapat pertemuan arus ombak yang mampu menyeret manusia ke tengah laut.

Page 59: LIONMAG APRIL 2016

59INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

LAKSANA KuTADeretan kursi pantai dilengkapi

payung turut mempercantik suasana Pantai Batubelig. Mirip dengan sajian Pantai Kuta. Kursi-kursi pantai berwarna biru ini didominasi wisatawan asing yang sedang bersantai. Ada yang hanya tiduran, dipijat, bahkan sambil membaca. Sesekali mereka turun ke pantai, bermain air laut yang cukup tenang. Kondisi yang benar-benar pas untuk bersantai dan refreshing. Setelah sekian lama, mereka kembali ke kursi. Kadang kembali lagi ke pantai.

Jika ada yang berbeda dengan Kuta, tidak lain tiadanya aktivitas surfing di Pantai Batubelig. Bisa dimaklumi karena ombaknya terbilang tenang.

Di sepanjang pantai banyak ditemui penjual kerang. Mereka menjajakan kerang dalam berbagai ukuran, mulai kecil hingga sangat besar. Tekstur-tekstur khas kerang membuatnya kian menarik. Warnanya pun beragam, putih, coklat, maupun membentuk pola. Kerang merupakan salah satu cindermata khas Pantai Batubelig.

MENANTI SuNSETSaat menanti sang mentari

ke peraduan di pantai yang bisa ditempuh lebih kurang 15 menit berjalan kaki dari Pantai Petitenget ini, pengunjung bisa mendatangi warung kecil hingga resto penjual makanan

dan minuman di tepi pantai. Tinggal pilih di tempat seperti apa saat menantikan sunset.

Cahaya terang matahari mulai redup berganti memerah. Arak-arakan awan turut menambah keindahan sore itu. Lampu-lampu cafe mulai menyala, menerangi tepi Pantai Batubelig. Semakin cantik suasana, bahkan cenderung romantis.

Pengunjung mulai memenuhi cafe-cafe untuk menyaksikan fenomena keindahan alam ini. Banyak pula yang menantikannya sembari duduk di pasir pantai. Seturut mentari terbenam itu pula berakhirlah kunjungan saya di Pantai Batubelig.

Page 60: LIONMAG APRIL 2016

60 LIONMAG APRIL 2016

Tetirah Sehatdi Kampoeng Djamoe Organik

“Selamat datang di Kampoeng Djamoe Organik”Sambutan yang tertulis di atas dua potong papan kayu itu segera terlihat usai kami memarkir kendaraan. Ini kali pertama saya melihatnya. Penasaran? Tentu. Saya

pun bergegas menghampiri tulisan tersebut.TEKS & FOTO Toto Santiko Budi

Destination Kampoeng Djamoe

Page 61: LIONMAG APRIL 2016

61INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

‘’Kado’’ menjadi istilah yang dipilih pengelola untuk menyingkat serta mempermudah penyebutan nama Kampoeng Djamoe Organik. Kata kampoeng tidak merujuk pengertian kampung yang sesungguhnya, tetapi ke sebuah hamparan lahan hijau berkonsep taman organik.

Luas total kado 10 hektare, sekitar 3 hektare di antaranya ditanami jenis tanaman obat, kosmetik, dan aromatik (OKA) berjumlah sekitar 600-an spesies. Seluruh tanaman ditumbuhkembangkan secara organik dan selaras dengan alam.

Udara hari itu tidak bisa dikata sejuk, apalagi dingin. Maklum, daerah Cikarang Selatan ini berada pada ketinggian rata-rata hanya 15 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun, keberadaan aneka tanaman dalam berbagai jenis dan ukuran menyajikan pemandangan hijau yang sanggup memberi rasa nyaman maksimal bagi mata dan perasaan.

Kanopi-kanopi tetumbuhan di areal Kado tak sedikit saling bertemu dan merapat. Alhasil, terik matahari terhalagi. Tempat ini pun menjadi pilihan alternatif menikmati libur akhir pekan yang mengasyikkan di sekitar Jakarta.

Kedai Sehat di Rumah Tradisional Manado

Jalan setapak dari susunan batu pipih menghampar di belakang ucapan selamat datang. Menyusur salah satu ruasnya membawa kita ke sebuah bangunan kayu yang besar berwarna coklat. Bangunan ini adalah rumah panggung tradisional Manado.

Bagian bawah bangunan ini digunakan sebagai kedai. Beragam cemilan maupun makanan berat serta minuman nusantara tertulis di daftar menu. Kedai ini hanya menyediakan makanan dan minuman sehat. Tak akan dijumpai minuman bersoda, apalagi beralkohol.

Sebuah pemandangan menarik terlihat pada sisi depan, di kiri dan kanan terdapat display aneka bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan herbal berkhasiat. Ada aneka rimpang (empon-empon), biji-bijian, kulit kayu, dan bunga kering. Bagian tanaman lainnya berkhasiat obat, di antaranya jahe, kunyit, lengkuas, kencur, kulit jeruk, kayu manis, mahoni, biji secang, cengkih, rosela, dan lain-lain.

Tak jauh darinya terdapat dua buah lemari kayu antik berpintu kaca. Lemari itu memajang beragam hasil olahan produk herbal berupa

aneka jenis teh organik. Pengunjung bisa membeli produk-produk herbal unggulan Martha Tilaar dalam kemasan kantong aluminium foil, di antaranya teh remujung, teh pegagan, teh meniran, teh sambiloto, teh jati belanda, teh daun sirsat, teh rosela, teh keci beling, teh daun dewa, teh bluntas, teh sambung nyawa, dan teh daun salam.

Selain produk jadi tersebut dipajang pula bubuk instan aneka produk herbal dalam stoples-stoples kaca, seperti kunyit putih, jahe merah, temu lawak, dan kencur.

Selain Kedai Sehat, dalam Kado juga terdapat Klinik Djamoe. Layanan dokter dan apotek klinik tersedia di sini. Selain konsultasi dan pemeriksaan dokter, terdapat pula layanan akupunktur medik, pelayanan obat herbal, serta pemeriksaan gula darah dan kolesterol.

Aneka Tanaman BerkhasiatBerjalan-jalan menyusur jalan

setapak di kebun Kado seakan kita membuka lembar-lembar buku identifikasi flora, khususnya flora berkhasiat obat asli Indonesia. Setiap tanaman di kebun Kado dilengkapi papan identifikasi berisi keterangan nama tanaman dalam bahasa Indonesia dan istilah latinnya. Khasiat dan kegunaan setiap tanaman pun ditulis di papan tersebut.

Tanaman-tanaman tersebut ditanam dan dikelompokkan dalam blok-blok yang berbeda berdasarkan sifat dan manfaatnya masing-masing, seperti aromatic land, skin care, dan hair care.

Saat mengunjungi Kado, saya sempat mengikuti rombongan ibu-ibu anggota PKK salah satu perumahan di Kota Depok. Untuk tamu dalam bentuk grup, Kado menyediakan paket kunjungan dengan kegiatan yang bermacam-macam. Dalam tur keliling kebun rombongan ibu-ibu ini dikawal oleh pemandu.

Page 62: LIONMAG APRIL 2016

62 LIONMAG APRIL 2016

Pemandu begitu komunikatif menjelaskan nama-nama tanaman, bagian mana dari tanaman tersebut yang bermanfaat sekaligus khasiat obat yang terkandung di dalamnya. Sering terdengar celetukan dari rombongan tur, ‘’Tanaman ini kan yang sering tumbuh liar di halaman”, “Oh, ternyata ada manfaatnya tanaman ini.’’

Suatu saat pemandu berhenti di depan jenis tanaman tertentu. Ia lantas meminta peserta tur memetik dan kemudian meremas daunnya. ‘’Coba daunnya dicium,’’ pinta si pemandu.

Yang terlihat selanjutnya adalah ekspresi wajah kaget. Spontan salah satu ibu berteriak, ‘’Baunya seperti kentut.’’ Sang pemandu mengiyakan. ‘’Itu adalah bau tanaman sembukan

(Paederia scandens Lour. Merr.). Meski baunya tak sedap, ia punya manfaat. Daunnya mampu menyembuhkan flu hingga disentri.

Kontur tanah kebun Kado ini bisa dikatakan sangat datar, sehingga sangat cocok bagi para orangtua untuk berjalan-jalan, rileksasi, sembari menghirup udara segar. Jika lelah, pengunjung bisa memanfaatkan saung-saung di areal kebun.

Peserta tur diajak tidak hanya berkeliling mengenali aneka tanaman di kebun. Kado juga mempunyai sarana pembuatan kompos sendiri. Kado, yang dirintis sejak 1977, menerapkan konsep berkebun organik sejak awal penanaman tanaman pertamanya.

Pada akhir tur keliling kebun, peserta diajak ke bagian pascapanen. Pengunjung bisa melihat langsung cara bahan tanaman ditangani usai dipanen dari kebun. Proses sortir, pencucian, penirisan penjemuran, pengeringan, hingga pengepakan produk. Cara menjaga kualitas dari bahan baku menjadi produk akhir juga dijelaskan oleh pemandu.

Bertemu Pendiri Laskar jamu Gendong Indonesia

Kegiatan para ibu PKK dari Depok di Kado ini rupanya tidak lantas berakhrir saat tur kebun usai. Masih terdapat sejumlah kegiatan penuh manfaat lain di daftar acara mereka. Karena penasaran, saya pun minta izin pada pengelola Kado untuk dapat melihat kegiatan selanjutnya.

Salah satu kegiatan berikutnya anggota PKK itu adalah pelatihan pembuatan jamu gendong tradisional. Tak tanggung-tanggung, narasumber yang digandeng Kado adalah Ibu

Page 63: LIONMAG APRIL 2016

63INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Lasmi. Di kalangan penggemar jamu gendong, Ibu Lasmi merupakan sosok yang sangat terkenal. Selain jamunya disukai masyarakat luas Ibu Kota, ia juga telah akrab di kalangan pejabat, menteri, hingga Istana Kepresidenan.

Prestasi generasi ketiga pembuat jamu gendong asal Sukoharjo, Jawa Tengah, itu tidak terhitung lagi. Predikat ratu maupun duta jamu pernah ia sandang. Perempuan kelahiran 1970 ini pembuat jamu gendong sekaligus pendiri Paguyuban Jamu Gendong “Lestari” Jakarta. Berikutnya kiprah ibu tiga anak ini lebih luas lagi, yaitu mendirikan Laskar Jamu Gendong Indonesia.

Kali ini Ibu Lasmi memberikan tips singkat membuat jamu tradisional popular seperti kunyit asam dan beras kencur. ‘’Bahan-bahan yang kita gunakan harus yang terbaik. Demikian

juga pengolahannya harus higienis,’’ ujarnya sambil menunjukkan pada para tamu Kado bahan-bahan apa yang ia gunakan.

Selanjutnya ia mendemonstrasikan cara menghaluskan bahan-bahan baku dengan menggunakan pipisan batu. ‘’Kalau membuat dalam jumlah banyak pakai blender sangat membantu, tetapi kalau untuk diminum sendiri cara tradisional ini lebih mantap,’’ katanya lagi. Untuk merebus paling baik digunakan panci dari tanah liat (kendil), jangan gunakan panci aluminium.

Rupanya pihak Martha Tilaar telah lama menaruh kepercayaan dan senantiasa menggandeng Lasmi beserta Paguyuban Jamu Lestari-nya untuk kegiatan-kegiatan berkaitan dengan jamu gendong tradisional. Acara pelatihan membuat jamu ini pun

diakhiri dengan menikmati bersama-sama kesegaran beras kencur dan kunyit asam.

Potensi Besar Kado Sebuah anomali memang jika

melihat keberadaan kebun hijau ini di antara kepungan bangunan pabrik maupun sarana industri lain di sekitarnya. Kado beralamat di Jalan Ciujung, Kawasan EJIP (East Jakarta Industrial Park) Pintu II, Cikarang Selatan, Bekasi. Dulu Martha Tilaar membeli lahan luas di daerah strategis ini hanya untuk dijadikan sebuah kebun.

Jika dilihat hanya dengan pertimbangan ekonomi, sepertinya pilihan membuat kebun organik sangat tak masuk akal. Namun, ternyata semua hal tersebut sejalan dengan visi PT Martina Berto Tbk – Martha Tilaar Group yang menaruh perhatian mendalam pada pengelolaan lingkungan yang lestari.

Hasil penelitian menyebutkan Indonesia memiliki 33 ribu spesies flora yang bisa diteliti untuk kepentingan kesehatan dan kecantikan. Sebuah potensi herbal yang luar biasa. Menyadari potensi ini, Martha Tilaar memanfaatkan Kado sebagai tempat pengembangan dan pengoleksian sekaligus laboratorium penelitan manfaat aneka tumbuhan Nusantara.

Beragam kegiatan seru dan menarik bisa dilakukan di Kado, mulai dari wisata kuliner, jalan-jalan, yoga, tanam pohon, aneka pelatihan, serta bidang edukasi lain untuk kunjungan personal maupun grup.

Berminat? Untuk lebih tahu banyak tentang Kado, bisa diakses di laman http://www.kampoengdjamoemarthatilaar.com

Untuk berwisata sekaligus belajar, tak pelak lagi Kado adalah salah satu tempat tetirah tematik yang menarik untuk dikunjungi.

Hasil penelitian menyebutkan Indonesia memiliki 33 ribu spesies flora yang bisa diteliti untuk kepentingan kesehatan dan kecantikan.

Sebuah potensi herbal yang luar biasa.

Page 64: LIONMAG APRIL 2016

64 LIONMAG APRIL 2016

Event Java Jazz festival 2016

estival musik jazz terbesar di Indonesia bertajuk Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016

berhasil memuaskan penggemar Jazz Indonesia. Acara yang digelar di Jakarta International Expo Kemayoran 4-6 Maret 2016 ini menampilkan ratusan musisi lokal dan internasional. Dengan beberapa musisi internasional seperti David Foster, Chris Botti feat Sting, Robin Thicke, Level 42 Ron dan musisi ternama Indonesia seperti Raisa, Maliq n D’Essential Glenn Fredly, Naif dan Barry Likumahua.

Pesta jazz Berakhir Sempurna

Java Jazz Festival 2016

Di hari pertama langsung diisi dengan performa apik Raisa. Ia membawakan lagu-lagu hits soundtrack dengan tema ‘Raisa Sings Soundtracks’. Ada pula penampilan Naif yang mampu mencuri perhatian pengunjung. Walau sebenarnya bukan beraliran jazz, namun penampilan enerjik Naif mampu membuat penonton bergoyang dan tertawa dengan banyolan-banyolan khas sang vokalis, David.

Tampil pula Robin Thicke di hari pertama yang mampu membius penonton dengan pesonanya. Penyanyi, penulis lagu dan produser

asal Amerika Serikat ini sukses membuat ribuan penonton yang hadir berteriak histeris. Selama kurang lebih satu jam, Robin Thicke menghibur penonton dengan lagu-lagu andalannya seperti Magic, Back Together, dan Lost Without You.

Puncaknya saat ia menutup penampilannya dengan lagu Blurred Line. Thicke mengajak penonton untuk ikut bernyanyi dan bergoyang. Bahkan di lagu terakhir ini bisa dibilang lebih banyak diisi oleh suara penonton yang ikut menyanyikan lagu Blurred Line. Mereka larut dalam suka cita atas penampilan memikat Robin Thicke.

Page 65: LIONMAG APRIL 2016

65INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Di hari kedua JJF 2016 semakin ramai pengunjung. Mereka mulai membaur dari berbagai golongan. Di hari kedua ini, David Foster dan Chris Botti featuring Sting menjadi sosok yang ditunggu-tunggu. Penampilan perdana David Foster di Java Jazz Festival 2016 menghadirkan banyak kejutan. Musisi asal Kanada ini berhasil membuat seluruh penonton yang memadati BNI Hall Java Jazz Festival 2016 bergemuruh dan bernyanyi bersama-sama.

“Selamat malam Jakarta, akhirnya saya kembali semenjak beberapa tahun terakhir yang lalu,” buka David

Foster. Setelah bercerita sedikit tentang lagu dan pengalamannya, David langsung mengambil posisi di balik piano klasik dan memulai pertunjukan yang bertajuk David Foster with Java Jazz Friends.

Penyanyi asal Belanda, Berget Lewis keluar dari balik panggung menyanyikan beberapa lagu hits diiringi lantunan magis piano David Foster. Setelah itu kejutan dihadirkan David Foster dengan menghadirkan penyanyi cilik Indonesia, Kafin.

David pun tampak antusias memperkenalkan penyanyi cilik ini dan tidak butuh waktu lama

Kafin pun meminta David untuk mengiringinya bernyanyi di lagu Sign Sealed Delivered. Penampilan Kafin langsung mengejutkan penonton. Dengan suara yang powerfull Kafin sukses membawakan lagu yang dipopulerkan oleh Stevie Wonder ini.

Penonton yang tidak sempat menonton David Foster di hari kedua pun masih berkesempatan melihat di hari terakhir. Benar saja, David Foster menutup rangkaian acara Java Jazz 2016 ini dengan megah. Penonton puas dan Java Jazz 2016 ini menjadi pesta sempurna pecinta jazz tanah air.

Page 66: LIONMAG APRIL 2016

66 LIONMAG APRIL 2016

Ricoh WG-M2Kamera Aksi dengan Video 4K

Ricoh meramaikan kamera aksi tangguh yang tahan banting dengan WG-M2. Ricoh WG-M2 memiliki dimensi 40% lebih kecil dibanding pendahulunya dengan bobot lebih ringan. Kamera ini bisa diajak menyelam hingga kedalaman 19,8 meter, dioperasikan dalam suhu ekstrim hingga -10°C, dan tetap aman jika jatuh dari ketinggian 2 meter. WG-M2 memiliki LCD 1,5 inci dengan tombol

berukuran besar. Lensanya memiliki sudut pandang mencapai 204 derajat. Kemampuan videonya mendukung kualitas 4K/30p,

1080/60p dan 720/120p. Tersedia juga sederetan aksesori seperti pelindung silikon, case khusus, aksesori untuk memasang

kamera di helm, setang, serta aksesori untuk aktivitas luar ruangan lainnya. Ricoh WG-M2 dibanderol US$299.

Hot Stuff

iRobot Braava jetRobot Pembersih Lantai MiniiRobot menghadirkan Braava Jet, robot berukuran mini dan mudah dipindahkan yang siap membantu mengepel lantai dapur maupun kamar mandi. Braava Jet memiliki tiga bantalan pembersih dengan fungsi yang berbeda, yaitu untuk membersihkan secara kering, lembab, maupun basah. Penggunaannya pun mudah, cukup dengan mengisi air pada robot ini jika ingin ia mengepel dengan mode lembab atau basah. Ukurannya yang mini memudahkan untuk menelusuri hingga setiap sudut rumah, maupun kolong meja. Untuk mengepel ruangan sebesar 9 hingga 10 meter persegi, robot ini membutuhkan waktu sekitar satu jam. Baterainya mampu menyala kurang lebih satu jam setengah. iRobot Braava dibanderol US$199 termasuk dua dari masing-masing tipe bantalan pel, yang juga bisa dibeli secara terpisah.

jmGO G1SHome Theater Praktis

JmGo G1S menawarkan semua solusi home theater dalam satu kemasan

yang hadir dengan desain bodi alumunium bermodel bulat. JmGo G1s

dilengkapi proyektor berkekuatasn 500 ANSI lumens, menghasilkan visual berukuran 20 hingga 300 inci dengan

resolusi layar 1280 x 800 pixel, dan HiFi speaker internal. Spesifikasinya cukup mumpuni dengan CPU ARM Cortex A9, GPU Mali 450 MP4, RAM 2GB,

memori internal 16GB dan menjalankan JmGO Ui berbasis OS Android 4.3, sehingga dapat digunakan untuk bermain game, memutar konten

3D, video 4K, dan ragam format file audio resolusi tinggi. Konektivitasnya memiliki koneksi WiFi, USB 2.0, USB 3.0, RJ45, HDMI, AV in, dan Audio S/

PDIF. JmGO G1S dibanderol US$649.

Page 67: LIONMAG APRIL 2016

67INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Classif ied Moto Cafe TableNostalgia meja dari sepeda motor

Beberapa hal yang beresonansi dengan pengendara sepeda motor tidak lain adalah nostalgia. Hal inilah yang memotivasi Richmond, Classified Moto yang berbasis di

Virginia, untuk membuat meja kafe yang benar-benar unik. Dibangun dari daur ulang komponen Japanese moto dari tahun 70-an dan 80-an, setiap meja memiliki tinggi

36 inci dan lebar 34 inci. Kayu atasnya ditutupi tembaga dengan bezel stainless yang mengekspos bagian sisinya. Kaki masing-masing meja dilapisi tabung garpu

krom yang mendukung trio pegas dan peredam kejut yang terpasang di bawah kayu meja. Roda gigi transmisi bertindak sebagai kakinya yang anti goyangan. Semua

bagian yang membentuk setiap meja berasal dari sepeda motor sebenarnya yang telah menghabiskan ribuan mil trekking di jalan raya Amerika, yang masing-masing

membawa cerita unik di baliknya. Meja ini dibanderol US$1.500.

BWM Sepeda Stasioner Pencuci Pakaian

Sepeda stasioner canggih dibuat sekelompok

mahasiswa dari Dalian Nasionalities University dan diberi nama Bike

Washing Machine (BWM). Sepeda stasioner ini

memungkinkan pengguna berolahraga sambil

mencuci pakaiannya. Ketika pedal BWM

digowes, secara otomatis akan menggerakan drum mesin cuci yang berupa roda sepeda. Semakin

kencang digowes, drum akan berputar seperti cara kerja mesin cuci

dalam ‘mengucek’ pakaian kotor. Tenaga listrik yang dihasilkan dari gowesan

pedal bisa disimpan kemudian digunakan sebagai tenaga untuk

memutas drum tanpa harus menggowes. BWM memiliki

layar yang menampilkan status pembakaran kalori

dan jenis latihan yang diambil, serta menampilkan

tenaga cadangannya. Moov Now

Personal Trainer Berbentuk Smartwatch Moov Now diperuntukkan bagi mereka yang suka melakukan atletik, seperti

berlari, bersepeda, berenang, dan sebagainya. Moov Now tak ubahnya smartwatch dengan fitur tracker untuk mendeteksi aktivitas harian seperti detak jantung, pola tidur, dan langkah kaki. Yang istimewa, lewat aplikasi

ekslusifnya, smartwatch ini bisa berfungsi layaknya seorang personal trainer yang akan memandu penggunanya dalam berolahraga. Pengguna akan

mendapatkan berbagai jenis latihan dan panduan aktivitas mulai dari berlari, berjalan, bersepeda, berenang hingga angkat beban dan tinju. Moov Now hadir

dengan strap dua ukuran, yakni untuk di pergelangan kaki dan tangan. Moov Now tidak perlu di-charge setiap hari karena menggunakan baterai koin seperti

yang digunakan pada jam tangan biasa dan bertahan selama 6 bulan lebih. Smartwatch ini dibanderol US$ 79,95.

Page 68: LIONMAG APRIL 2016

68 LIONMAG APRIL 2016

Postcard

Page 69: LIONMAG APRIL 2016

69INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Puncak Kebun Buah Mangunan terletak sekitar 20 km dari pusat Yogyakarta dan dapat ditempuh menggunakan mobil maupun sepeda motor sekitar 50 menit. Tempat ini menjadi viral sejak 2013 karena pemandangan menawan bagaikan negeri di atas awan. Daya tarik utamanya adalah kabut yang menyelimuti pengunungan Sewu dan lembah Sungai Oyo. Banyak pengunjung rela datang sejak dini hari hanya untuk menyaksikan peristiwa tersebut. Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah sekitar jam 6-7 pagi bertepatan dengan terbitnya matahari.

DANNY KWANTIONOJAKARTA

YogyakartaKebun Buah Mangunan

yogyakarta

01.04.2016

IND O N ESIA

Page 70: LIONMAG APRIL 2016

70 LIONMAG APRIL 2016

Objek wisata Rammang-Rammang berada di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Berjarak sekitar 40 km arah utara Kota Makassar, Menurut cerita penduduk setempat, tempat ini diberi nama Rammang-Rammang dikarenakan awan atau kabut yang selalu turun terutama di pagi hari atau ketika hujan. Ada beberapa objek wisata alam yang bisa ditemukan di tempat ini. Yaitu Taman Hutan Batu Kapur, Telaga Bidadari, Gua Bulu’ Barakka’, Gua Telapak Tangan, Gua Pasaung, dan wisata Sungai Pute beserta Kampung Berua.

DIKA KADANGTANGERANG

MarosRammang-Rammang

Postcard

Page 71: LIONMAG APRIL 2016

71INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

su

lawesi selatan

01.04.2016

IND O N ESIA

Page 72: LIONMAG APRIL 2016

‘Bagi para penggemar Star Wars, pastinya sudah tidak asing lagi dengan negara bernama Tunisia. Ya, Tunisia ini merupakan negara yang berada di Afrika Utara dan merupakan salah satu tempat syuting Star Wars jaman dulu. Tempat syuting ini terbagi di beberapa kota, salah satunya dilakukan di kota Tozeur, sedangkan lokasi yang saya potret ini bernama Mos Espa. Tunisia juga merupakan negara yang terkenal akan Gurun Sahara nya (padang pasir), maka tidak heran jika lokasi ini dikelilingi oleh pasir di tiap sudutnya, sehingga sering kali menyebabkan terjadinya badai pasir (sand storm), seperti yang saya rasakan saat mengunjungi lokasi ini.’

Postcard

ANjAINA PuSPASARIBANDUNG

Postcard

TunisiaMos Espa

Huis Ten Bosch dibuka sejak 25 Maret 1992 berlokasi di Prefectur Nagasaki, Kepulauan Kyushu, Japan. Huis Ten Bosch dibuat sebagai simbol persahabatan antara Belanda dan Jepang yang sudah terjalin sejak 1609. Berbagai bangunan seperti hotel, villa, teater, museum, tempat perbelanjaan dan restoran, canal untuk jalur rekreasi air, kincir angin, yang kesemuanya bergaya Belanda (Dutch). Tidak ketinggalan aneka bunga tulip yang merupakan ikon negeri kincir menghiasi taman-tamannya. Huis Ten Bosch dikunjungi lebih dari 6 juta orang setiap tahun.

SAHMAN AT.MAKASSAR

MiyazakiHuis Ten Bosch

miyazaki

tozeur

01.04.2016

01.04.2016

JE P A N G

T U N I S I A

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : [email protected]

Page 73: LIONMAG APRIL 2016
Page 74: LIONMAG APRIL 2016

74 LIONMAG APRIL 2016

SSQ

Capt. Jose Fernandez Corporate Safety Director Lion Group

John Allen Paulos adalah seorang Ahli Matematika, tetapi juga seorang komunikator yang hebat. Mr Paulos menulis pada tahun 1990 dalam bukunya “ Innumeracy Mathematical Illiteracy and Its Consequences “. Pada buku ini, Ia mencoba untuk menjelaskan bagaimana ilmu matematika memberikan kita gambaran tentang ukuran yang tepat dari segala sesuatu, fenomena kebetulan dan kesempatan dalam pertemuan. Pada bukunya, Ia menyebutkan beberapa jenis statistik pada sarana transportasi yang berbeda pada tahun 1985 di Amerika Serikat. Menurut datanya, pada tahun 1985 sekitar 45.000 orang tewas dalam kecelakaan mobil di Amerika Serikat dan jumlahnya hampir sama dengan jumlah korban jiwa orang Amerika dalam Perang Vietnam. Probabilitas kematian dalam kecelakaan mobil pada tahun 1885 adalah 1/5.300. Disini saya akan menjelaskan betapa amannya melakukan penerbangan dengan pesawat dibanding dengan kegiatan lainnya.

Pada 2015 transportasi penerbangan komersial terdaftar dengan hasil keamanan yang sangat baik. Jumlah kecelakaan pesawat dan korban jiwa yang disebabkan kecelakaan tersebut turun pada tahun 2015 dari tahun sebelumnya, dan jauh di bawah rata-rata lima tahun (2010-2015). Jumlah kecelakaan dengan korban jiwa, tidak termasuk tindakan sengaja yang melanggar hukum, membuat tahun 2015 menjadi tahun yang luar biasa aman.

Mengikuti interpretasi data yang dilakukan oleh Mr John Allen Paulos pada bukunya, hari ini kita dapat mengatakan bahwa kemungkinan mengalami kecelakaan pesawat sangat rendah dibandingkan dengan kegiatan sehari-hari lainnya. Jika seseorang mengambil penerbangan setiap hari, seperti yang dapat kita lakukan dengan mobil, sesuai dengan data yang terdaftar pada tahun 2015, Ia akan mengalami kecelakaan di 2,209 tahun lagi, probabilitas 1/403,000. Peluang kematian dalam kecelakaan pesawat sangat rendah. Dalam kasus yang sama terbang setiap hari, Anda bisa mati di sekitar 23.000 tahun (1/10.000.000). Probabilitas untuk mati dalam kecelakaan sepeda adalah 1/75.000.

Terlepas dari hasil keamanan yang luar biasa ini, industri penerbangan komersial terus bekerja untuk meningkatkan

keselamatan penerbangan untuk memastikan “Zero Accident” bagi penumpang kami.

Have a nice and safe flight!

John Allen Paulos is a Mathematician, but is also a great communicator. Mr Paulos wrote in 1990 the book “Innumeracy. Mathematical Illiteracy and Its Consequences”. On this book he tries to explain how the mathematics give us an idea about the right size of everything, coincidences and chance encounters. On the book he mentioned some kind of statistics on different means of transportation in 1985 in the United States. According with his data, in 1985 around 45.000 people died in car accident in the USA, almost same amount of the number of American fatalities in the Vietnam war. The probability of dying in car accident in 1885 was 1/5.300. Let me try to explain how safe is to fly in a passenger airline in 2015, compared with other activities.

In 2015 the commercial aviation transport registered a very good safety results. The number of air accidents and resulting fatalities dropped in 2015 from the previous year, and was well below the five year average (2010-2015). The number of accidents with fatalities, excluding the deliberate acts of unlawful interference, made 2015 an extraordinary safe year.

Following the same kind of interpretation of the data done by Mr. John Allen Paulos on his book, today we can say that the probability of having an aircraft accident is extremely low compared with other daily activities. If someone take a flight every day, as we may do with our car, according with the data registered in 2015, he or she will have an accident in 2.209 years, the probability of 1/403.000. The chance of dying in an aviation accident is extremely low. In the same case of flying every day, you could die in around 23.000 years (1/10.000.000). The probability to die in a bicycle accident is 1/75.000.

In spite of this remarkable safety results, the commercial aviation industry continues working to improve the aviation safety to ensure “Zero accidents” to our passengers.

Have a nice and safe flight

2015 An Extraordinary Safe Year.

2015, Tahun yang Luar Biasa Aman!

Page 75: LIONMAG APRIL 2016

75INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 76: LIONMAG APRIL 2016

71 UNITS BOEING 737 - 900 ER215 SEATS ECONOMY

32 UNITS BOEING 737 - 800 NG189 SEATS ECONOMYRATA-RATA uSIA PESAwAT : 3 TAHuN 6 BuLAN

3 UNITS AIRBUS A330-300440 SEATS ECONOMY

2 UNITS BOEING 747 - 400506 SEATS ECONOMY

6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BuSINESS

14 UNITS BOEING 737 - 800 NGTOTAL 162 SEATS150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BuSINESS

12 UNITS AIRBUS A 320 CEOTOTAL 156 SEATS144 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BuSINESSRATA-RATA uSIA PESAwAT : 7 BuLAN

6 UNITS BOEING 737 - 900 ERTOTAL 180 SEATS168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BuSINESS

2 UNITS BOEING 737 - 800 NGTOTAL 162150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BuSINESS

11 UNITS ATR 72-600RATA-RATA uSIA PESAwAT : 1 TAHuN

17 UNITS BOEING 737 - 900 ER215 SEATS ECONOMYRATA-RATA uSIA PESAwAT : 7 BuLAN

20 UNITS ATR 72-50072 SEATS ECONOMY.

28 UNITS ATR 72-60072 SEATS ECONOMY. RATA-RATA uSIA PESAwAT : 2 TAHuN 6 BuLAN

2 UNITS HAWKER 900XPRATA-RATA uSIA PESAwAT : 2 TAHuN 5 BuLAN

lIOn grOUP FLEET

Page 77: LIONMAG APRIL 2016

• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew

BAGASI / BAggAgeBarang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri.goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage.Bring precious objects in the bag you carry yourself.

Perhatikan berat bagasi Anda.Note the weight of your luggage

- Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kgCarry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7Kg

- Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route:Kelas Ekonomi / economy class: 20 kgKelas Bisnis / Business class : 30 kg

- Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route:Kelas Ekonomi / economy class : 20 kgKelas Bisnis / Business class : 30 kg

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat.What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

Selamat Datang

WElCOME ABOARD

PONSEL / MOBILe PHONeSemua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower

PERALATAN ELEKTRONIK / eLeCTrONIC deVICeSUntuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PdAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PdA users.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA / dANgerOUS gOOdSBarang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.

MEROKOK / SMOKePeraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.

BAJU PELAMPUNG / LIVe VeSTJaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

MINUMAN BERALKOHOL / ALCOHOL BeVerAgeLion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK / TrAVeLLINg WITH KIdSLion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.

UTAMAKAN KESELAMATAN / SAFeTy PrIOrITy• Sabuk pengaman harus selalu

terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight.

• Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda.Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.

40

cm

30 cm 20 cm

Page 78: LIONMAG APRIL 2016

78 LIONMAG APRIL 2016

Page 79: LIONMAG APRIL 2016

79INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

lIOn grOUP ROUTE MAP

Page 80: LIONMAG APRIL 2016

80 LIONMAG APRIL 2016

KIDZONE

Page 81: LIONMAG APRIL 2016

81INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 82: LIONMAG APRIL 2016

82 LIONMAG APRIL 2016

Page 83: LIONMAG APRIL 2016

83INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 84: LIONMAG APRIL 2016

84 LIONMAG APRIL 2016

Page 85: LIONMAG APRIL 2016

85INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 86: LIONMAG APRIL 2016

86 LIONMAG APRIL 2016

Saat kecil ia merindukan berkecimpung di dunia psikologi. Namun, jalan hidup mengantar Rezqika Bebby Amanda Dasuki pada situasi yang membuatnya perlahan-lahan melupakannya. Terlebih setelah ia merasa semakin nyaman sebagai pramugari, profesinya kini.

Meski demikian, Rezqika tetap merasa sebagai psikolog, setidaknya bagi diri sendiri. Hal-hal yang dirasakan berdampak pada psikologisnya, semisal bentuk tubuh, berusaha tidak luput dari perhatiannya.

‘’Sebenarnya saya memiliki kecenderungan mudah gemuk, jadi harus benar-benar menjaga pola makan dan gaya hidup agar tetap memiliki tubuh yang ideal. Pernah merasa tidak nyaman saat berat badan saya mencapai 68 kg saat sekolah dulu. Berat badan yang jauh dari ideal untuk ukuran saya saat itu yang bertinggi badan 160 cm,’’ tutur gadis kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara, ini.

Demi perjuangan mencapai berat badan ideal, pemilik zodiak Aries itu pun merasa harus mendispinkan diri. Ia mulai mengubah pola makan dan gaya hidupnya. Datangnya bulan puasa dijadikannya momen memulai perjuangan mencapai berat badan ideal.

‘’Saat itu bulan puasa, jadi menunaikan ibadah puasa sekaligus menjadi langkah awal saya mengubah pola makan. Saya juga mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang pola makan ideal untuk menurunkan berat badan, namun belum sempat berkonsultasi dengan dokter gizi. Saya percaya bulan puasa akan membawa berkah. Salah satunya keberhasilan mengubah pola hidup saya,’’ ujar sulung dari tiga bersaudara ini.

Sebulan usai puasa, putri dari pasutri H Robby Sugara Dasuki dan Sri Widiastanti Rejeki itu pun mulai merasakan perubahan. Meski perubahannya belum drastis, sudah

cukup untuk meningkatkan rasa percaya diri Rezqika. Sejak saat itu pula ia mendisiplinkan diri mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan lebih banyak mengonsumsi air mineral.

Perlahan-lahan kebiasaan itu akhirnya mengantarkan Rezqika pada bentuk tubuh ideal yang diinginkan. Ia pun tampil percaya diri, namun juga tetap sadar harus selalu mendisplinkan diri agar bentuk tubuh ideal itu terjaga. Salah satu resepnya adalah konsumsi gizi yang sesuai.

‘’Saya selalu siapkan jus apel, tomat pisang, dan susu untuk mengisi energi dalam beraktivitas,’’ ujar gadis yang tergabung dalam Batch 227 sejak 2014 ini.

lADY IN THE AIR

Rezqika Bebby Amanda DasukiDisiplin Diri

TEKS Dody Wiraseto FOTO Ristiyono LOKASI Amaroossa Grande Bekasi.WARDROBE Batik Centil by Idha Jacinta • 0819153 53399

Page 87: LIONMAG APRIL 2016

87INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Rezqika Bebby Amanda DasukiDisiplin Diri

Page 88: LIONMAG APRIL 2016

88 LIONMAG APRIL 2016

Page 89: LIONMAG APRIL 2016

89INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 90: LIONMAG APRIL 2016

90 LIONMAG APRIL 2016