lp- bblr resti (hyperbilirubinemia & sepsis neonatorum).doc

Upload: rochim

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    1/16

    LAPORAN PENDAHULUAN

    HYPERBILIRUBINEMIA

    A. Pengertian

    Hyperbilirubinemia adalah peningkatan serum bilirubin dalam darah

    yang ditandai dengan icterus pada kulit, sclera, mukosa dan cairan tubuh (Cindy

    Smith, 1990).

    B. Macam-macam Icterus

    1. Icterus isiologis adalah icterus yang timbul pada hari kedua dan hari ketiga

    serta tidak mempunyai dasar patologik dan tidak mempunyai dasar potensi

    untuk men!adi kernicterus.Icterus disebut "isiologik bila #

    a. $imbul pada hari kedua dan ketiga

     b. %adar bilirubin indirect tidak melebihi 10 mg& pada neonatus cukup

     bulan dan 1', mg& untuk neonatus kurang bulan.

    c. %ecepatan peningkatan kadar bilirubin tidak melebihi mg& per hari.

    d. %adar bilirubin direct tidak melebihi mg& per hari.

    e. %adar bilirubin direct tidak melebihi 1 mg&.

    ". Icterus menghilang pada 10 hari pertama.

    '. Icterus atologik #

    Icterus disebut patologik bila #

    a. $er!adi dalam '* !am hari pertama.

     b. eningkatan bilirubin lebih dari mg& per hari.

    c. Icterus menetap sesudah ' minggu pertama.

    d. %adar bilirubin direct lebih dari 1 mg&.

    e. unya hubungan dengan proses hemolitik.

    +. reast "eeding -ssosiated oundice

    *. reast /ilk oundice (ong199).

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    2/16

    C. Etilogi H!er"iliru"inemia

    1. roduksi bilirubin yang berlebihan, misal # hemolisis yang meningkat pada

    inkompatibilitas darah 2H, -3, golongan darah lain.

    '. 4angguan "ungsi hepar, misalnya imaturitas hepar pada bayi prematur,

    ter!adinya in"eksi hepar, tidak ter!adinya en5im glukoronil trans""erase

    (sindrom Cringgler6/a!!ar).

    +. 4angguan transportasi misalnya hipoalbuminemia pada bayi premature.

    *. 4angguan ekskresi bilirubin atau obstruksi.

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    3/16

    D. Pato#isiologi H!er"iliru"inenia

    embentukan ilirubin /eningkat 4angguan %on!ugasi 4angguan $ransportasi 4angguan 7kskresi Intrahepatik   (enyakit Hemolisis -tau (Immaturitas Hepar (Hipoalbumenia ada 8an 7kstra Hepatic (3bstruksi

      8estruksi 7retrosit) -tau Subsitrat : %on!ugasi ayi remature)

    HIPERBILIRUBINEMIA

    ilirubin 8irek /eningkat ilirubin Indirek /eningkat

      Hepatomegali ototerapi $erapi $ran"usi $ukar enumpukan

    ilirubin  -nareksia 8e"icit %no;ledg!e ertahanan Hipo:Hiper 3>

      $ubuh ?entilasi

      Intake @utrisi $erhadap  eningkatan eristaltic Hipertermia Cemas -ntigen /eA Hiper

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    4/16

    E. Asu$an %e!era&atan

    1. engka!ian /eliputi #

    a. iodata # untuk mengetahui identitas bayi dan orangtua, sehingga dapat

    mempermudah dalam memberikan in"ormasi. $anggal lahir bayi perlu

    dika!i untuk menentukan bayi lahir aterm atau premature sehingga

    memperkuat diagnosa icterus "isiologis atau patologis.

     b. 2i;ayat kehamilan dan persalinan, meliputi

    2i;ayat prenatal #

    1.) sia kehamilan , dapat diketahui usia bayi termasuk aterm atau

     premature.ada bayi lahir kurang dari +B minggu (premature) lebih

    sering ter!adi hiperbilirubin karena kadar albumin dalam darah yang

    rendah (I%-, %I,19).

    '.) enggunaan obat selama hamil , terutama obat seperti salisilat,

    sul"a"ura5ole, maka beresiko besar ter!adi gangguan transportasi

     bilirubin.

    +.) enyakit yang pernah diderita selama hamil , terutama yang berkaitan

    dengan gangguan "ungsi hepar .

    *.) %ebiasaan ibu selama hamil, nutrisi ibu yang kurang dapat

    menyebabkan partus prematurus dan nutrisi lebih mengakibatkan

     preeklamsi.%ebiasaan merokok, mengkonsumsi bahan narkotik,

    minum alkohol dapat menyebabkan premature (%apita Selekta ,199*)

    2i;ayat natal #

    Cara pertolongan pertama dalam pen!epitan tali pusat yang

    terlambat sehingga darah itu banyak mengalir ke !anin le;at tali pusat dan

    akan mengakibatkan ter!adinya policitemia yang akan meningkatkan

     produksi bilirubin (I%- I, %I, 1990).

    2i;ayat post natal #

    8ehidrasi pada bayi akan meningkatkan kadar bilirubin serum

    yang mungkin disebabkan bayi dengan re"lek hisap yang menurun

    .era;atan byi dengan penggunaan obat D obatan seperti oksitosin, bahan

     pembersih "enol dapat pula mengakibatkan hiperbilirubinemia (%I,

    1990).

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    5/16

    c. 2i;ayat kesehatan keluarga

    Eang perlu dika!i adalah dimana ada "aktor6"aktor yang meurun

    atau pemba;aan orang tua misalnya, penyakit diabetes melitus pada saat

    kelahiran menyebabkan hiperglikemi pada bayi, sehingga meningkatnya

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    6/16

    ". emeriksaan penun!ang

    1.) emeriksaan bilirubin (direct dan indirect)

    '.) emeriksaan darah lengkap Hb, Ht pada policitemia, anemia

     berlebihan.

    +.) emeriksaan golongan darah bayi dan ibu untuk mengidenti"ikasi

    inkompabilitas -3 (8oenges,199*)

    *.) rotein serum total, kadar ( 0,+ g:dt) menandakan penurunan

    kapasitas ikatan terutama pada bayi praterm.

    .) emeriksaan retikulosit# peningkatan retikulosit menandakan

     peningkatan produksi S8/ dalam respon terhadap hemolisis yang

     berkenaan dengan penyakit 2h.

    g. enatalaksanaan.

    rinsip penatalaksanaan bayi hiperbilirubinemia (I%-, %I, 19) adalah #

    1.) /empercepat proses kon!ugasi dengan pemberian "enobarbital.

    '.) /emberi substrat yang kurang untuk transportasi atau kon!ugasi

    dengan memberi albumin dan plasma.

    +.) ototerapi untuk mengubah bilirubin indirect men!adi bilirubin direct

    merupakan senya;a yang larut dalam air sehingga mudah diekskresi.

    $rans"usi tukar untuk membuang bilirubin dalam darah dan mengganti

    dengan darah baru.

    '. 8iagnosa %epera;atan

    a. 2esiko tinggi in!ury (ssp# kern ikterus) berhubungan dengan peningkatan

    serum bilirubin.

     b. %urang

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    7/16

    a. 8ignosa # 2esti in!ury(kern ikterus) b:d peningkatan serum bilirubin.

    $u!uan # Setelah dilakukan tindakan kepera;atan serum bilirubin indirect

    kembali normal.

    %riteria Standar # %adar bilirubin diba;ah 1' mg& pada bayi aterm dan

    kurang 1 mg& pada bayi premature, re"lek bayi baik,

    sklera tidak icterus, tidak ter!adi ke!ang, kedutan tidak ada.

    Inter

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    8/16

    Inter

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    9/16

    bah posisi setiap ' !am dengan terlentang : tengkurap, monitor keadaan kulit

    dan lakukan massage

    2 # mengurangi daerah tertekan

    erhatikan ;arna dan "rek;ensi de"ekasi2 # de"ekasi encer, sering serta kehi!auan serta urine kehi!auan menandakan

    kee"ekti"an "ototerapi dengan pemecahan dan ekskresi bilirubin

    aga kebersihan dan kekeringan tubuh klien

    2 # agar kulit tidak teriritasi oleh bilirubin dan en5im yang dikeluarkan oleh

    "eces

    erikan pera;atan area perianal setelah de"ekasi

    2 # mencegah iritasi dari de"ekasi yang sering dan encer  elihara kebersihan kulit bayi, seka setiap hari, ganti popok dan pakain setiap

    saat !ika diperlukan

    2 #kulit tetap bersih dan kering dapat mencegah iritasi kulit

    e. 8iagnosa # 2esiko in!ury pada mata dan genetalia b:d "ototerapi.

    $u!uan # Setelah dilakukan tindakan kepera;atan tidak ada tanda6tanda

     penurunan sensori

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    10/16

    2 # mencegah kerusakan testis dari panas

    eri rangsangan kata6kata atau sentuhan klien secara halusselama pera;atan

    2 # memberikan respon pada bayi tentang kepekaan terhadap rangsangan.

    ". 8iagnosa # erubahan psikologis (cemas) b:d kurang pengetahuan keluargatentang !oundice penatalaksanaan dan pera;atan.

    $u!uan # Setelah diberi pen!elasan keluarga mengerti tentang penyakit,

     pera;at, pengobatan dan kecemasan berkurang

    %riteria Standar # %eluarga mampu men!elaskan tengang penyakit,

     pengobatann dan pera;atan, serta komplikasi yang mungkin

    timbul, keluarga mengerti pentingnya pera;atan dan kecemasan

     berkurang

    Inter

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    11/16

    2 # menyiapkan alat6alat untuk mengukur suhu nadi respirasi dan alat

    resusitasi

    Cek tipe dan golongan darah sesuai protokol

    2 # mempersiapkan sebelum dilakukan trans"usi tukar  amin kesegaran darah (tidak ' hari)

    2 # darah yang lama lebih mungkin mengalami hemolisis, karenanya

    meningkatkan kadar biliburin

    erikan pencucian saline pada tali pusat

    2 # pencucian perlu untuk melunakkan tali pusat dan

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    12/16

    d. kebutuhan kulit dapat dipertahankan

    e. tidak ada tanda penurunan sensori

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    13/16

    Streptococcus 4roup Salmonella -ureus, %lebsiella, 7nterobaktor 

    S, Serratina S, Hemopsilus In"luen5a $ipe , Streptococcus

    nemunia.

    C. Peng)a*ian

    1.) %eadaan mum

    a.) ayi umum nampak tidak sehat.

     b.) uruknya control suhu # Hipotermi, Hipertermi.

    '.) System Sirkulasi

    ucat, sianosis, kulit dingin, hipotensi, oedema, denyut !antung abnormal

    (bradikardi), takikardi, aritmia.

    +.) System erna"asan

    erna"asan ireguler, apnea atau tacipnea, retraksi.

    *.) System Syara" (@euro)

    a.) %urangnya akti

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    14/16

    .) 48- # alkolosis respiratori dan hipoksemia.

    E. Masala$ )e!era&atan

    1.) In"eksi

    '.) erubahan

    suhu

    +.) Cairan dan

     @utrisi

    *.) @yeri

    .) -kti

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    15/16

    /eningkat

    4angguan 2asa 8e"isiensi Cairan

     @yaman @yeri 8an 7lektrolit

    Hipotermi Hipertermi

    2esiko $er!adi erubahan

      $emperature $ubuh

    . Diagnosa )e!era&atan

    1.) 2esiko tinggi terhadap in"eksi (progresi dari sepsis ke

    syok sepsis) berhubungan dengan perkembangan in"eksi portumistik.

    '.) 2esiko tinggi ter!adinya perubahan suhu hipertermi

    atau hipotermi berhubungan dengan peningkatan metabolisme tubuh,

  • 8/18/2019 LP- BBLR Resti (Hyperbilirubinemia & Sepsis Neonatorum).doc

    16/16