lpj international pharmacy visitation

8/17/2019 LPJ International Pharmacy Visitation

1/22

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

INTERNATIONAL PHARMACIST VISITATION

DISUSUN OLEH

HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI

(HIMAFARMA)

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2015


2/22


3/22


4/22

INTERNATIONAL PHARMACIST VISITATION 2015


JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA

Sekretariat: Gedung AG, Kampus Bukit Jimbaran-Bali.

A. Latar Belakang

Universitas Udayana adalah satu-satunya universitas negeri di Bali yang memiliki

program studi Farmasi yang tergabung dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam. Target Universitas Udayana untuk menjadi universitas yang berstandar world class

university menuntut kami untuk mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai hal. Dengan

demikian, diharapkan mahasiswa Udayana dapat menjadi generasi muda yang memiliki pola

pikir yang kreatif, inovatif, dan sistematik sehingga dapat menjadi pelopor perkembangan

dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkup internasional.

Era globalisasi yang semakin berkembang membuat mahasiswa wajib mengikuti perkembangan ekonomi, sosial, teknologi dan lain-lain. Berbagai macam kerja sama telah

dilaksanakan sehingga mahasiswa membutuhkan keahlian tidak hanya di bidang ilmu teoritis,

tetapi juga mengasah soft skill – nya serta mulai membiasakan diri bergabung dalam kegiatan

dan organisasi internasional. Hal ini bermanfaat dalam membentuk karakter mahasiswa

lulusan Udayana sehingga memiliki kemampuan untuk bertahan ketika terjun ke dunia kerja

atau masyarakat.

IPV (Student Exchange Programme) atau IPV (International Pharmacist Visitation)

adalah salah satu program penting yang diselenggarakan oleh International Pharmaceutical

Student’s Federation (IPSF). Dalam program ini, IPSF memberikan kesempatan kepada

seluruh mahasiswa farmasi di dunia untuk merasakan perkembangan kefarmasian di negara

lain. Kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada mahasiswa farmasi dari negara lain untuk

datang ke Indonesia dan menjalani rangkaian aktivitas dari IPV sendiri. Diantaranya

mengikuti salah satu program magang di industri farmasi, rumah sakit, atau melaksanakan

praktek penelitian. Selain itu, selama sekitar 1-2 bulan, Exchange students (mahasiswa yang

mengikuti pertukaran pelajar) akan diberi kesempatan pula untuk mendalami kebudayaan

Indonesia dan melihat perbedaan budaya Indonesia dengan budaya negara asal.

Selain itu, kegiatan International Pharmacist Visitation merupakan salah satu cara untuk

meningkatkan kualitas dan peran mahasiswa Farmasi Udayana di tingkat internasional.

Mahasiswa farmasi Universitas Udayana diharapkan memiliki wawasan internasional dalam

segala hal yang berkaitan dengan dunia kefarmasian. Kegiatan bertukar pikiran, ide dan

gagasan dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai negara di tingkat internasional akan

memberikan kontribusi positif dalam perkembangan Jurusan Farmasi FMIPA Universitas


5/22


6/22





7.

Wadah pembelajaran kepada para calon Exchange students dari Jurusan Farmasi

FMIPA Universitas Udayana agar dapat mengetahui rangkaian kegiatan dari program

IPV , sehingga dapat mempersiapkan diri di masa yang akan datang.

D. Manfaat Kegiatan

Pelaksanaan program pertukaran pelajar ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1.

Mahasiswa mendapat kesempatan untuk bertukar pikiran, ide, dan wacana mengenai

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kefarmasian yang

sedang berkembang di berbagai negara.

2.

Jurusan Farmasi Udayana pada umumnya dan Universitas Udayana pada khususnya

dapat dikenal di dunia internasional.

3. Mahasiswa mampu mengembangkan pemikiran dan ide-ide baru untuk menunjang

perkembangan dunia farmasi di Indonesia pada umumnya dan Udayana pada

khususnya.

4. Mahasiswa farmasi Universitas Udayana pada khususnya dan para civitas akademika

Universitas Udayana mendapat kesempatan berinteraksi langsung dengan Exchange

students agar dapat saling mempelajari ilmu pengetahuan dan kebudayaan masing-

masing sehingga tercipta pemahaman satu sama lain yang lebih baik.

5. Mahasiswa farmasi dari negara lain mendapat kesempatan untuk berkunjung ke

Indonesia dan melihat dengan nyata keindahan alam dan keanekaragaman budaya

Indonesia.

6. Mahasiswa farmasi di Universitas Udayana mendapat kesempatan untuk melatih

komunikasi langsung dalam bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.7.

Para calon Exchange students dari Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana dapat

mengetahui rangkaian kegiatan dari program IPV , sehingga mampu mempersiapkan

diri di masa yang akan datang.

E. Sasaran Kegiatan

Mahasiswa farmasi internasional yang memiliki keanggotaan di IPSF dan mahasiswa

farmasi Universitas Udayana.


7/22





F. Peserta Kegiatan

Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini merupakan mahasiswa farmasi

internasional yang univeritasnya memiliki keanggotaan dalam IPSF. Adapun peserta

International Pharmacist Visitation adalah sebagai berikut;

1. Nama : Adriana Slana

Negara : Republik Ceko

Universitas : University of Veterinary and Pharmaceutical Sciences Brno

2. Nama : Valeria Dumbravanu

Negara : Romania

Universitas : University of Medicine and Pharmacy, Cluj-Napoca

3. Nama : Mareike Jacobs

Negara : Jerman

Universitas : Philipps University Marburg

4.

Nama : Ida Lepisto

Negara : Finlandia

Universitas : University of Helsinki

5.

Nama : JoIPVha rorig

Negara : Jerman

Universitas : Ruprecht Karls University Heidelberg

G. Waktu dan Tempat

Waktu : 3 Agustus s.d. 3 IPVtember 2015

Tempat :-

Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana

- Lokasi tempat praktek Farmasi Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah

Wangaya

- Tempat tinggal exchange students akan disesuaikan dengan tempat praktek

exchange students

H. Susunan Acara


8/22





Adapun rangkaian kegiatan utama dari Student Exchage Programme adalah sebagai

berikut;

1. Praktek pada Komunitas Farmasi

Exchange studentss akan melakukan kegiatan praktek profesi farmasi pada

komunitas farmasi selama kurang lebih empat minggu. Komunitas farmasi yang

menjadi tempat praktek adalah Apotek pada Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya.

2. Kunjungan ke Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana

Selain kegiatan praktek, exchange students juga akan melakukan kunjungan ke

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Udayana yang merupakan host pada kegiatan IPV 2015 di Bali. Dalam

kunjungannya, exchange studentss akan diperkenalkan dengan lingkungan kampus,

kegiatan pembelajaran dan bentuk organisasi yang ada di jurusan farmasi universitas

Udayana.

3. Acara Budaya dan Penyambutan

Selain melakukan program-program yang telah disediakan oleh pihak host ,

exchange students juga dapat mengikuti beberapa rangkaian acara lain yang telah

disediakan oleh pihak host , yaitu :

a. Welcoming Party

Acara penyambutan kedatangan exchange students diselenggarakan oleh

Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana selaku host . Pada acara ini, selain

akan menampilkan tari tradisional Indonesia, akan dijelaskan pula mengenai tempat

praktek exchange students, tempat tinggal selama program berlangsung, danrangkaian kegiatan yang akan dilakukan selama program IPV di Indonesia.

b. Exploring the Unique Indonesian Culture (EUIC)

Acara ini merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan selama program ini

berlangsung. Pada acara ini, exchange studentss akan diajak untuk berkunjung ke

tempat-tempat yang bernilai sejarah dan unik secara budaya di Bali IPV seperti Goa

gajah, terasering di Gianyar, Goa lawah, Tampak Siring dan lai-lain. Tujuan utama


9/22





dari acara ini adalah mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia yang sangat

unik kepada exchange studentss.

c. Farewell party

Farewell party merupakan acara perpisahan yang akan diselenggarakan oleh

Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana. Pada acara ini, Exchange students

diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesannya selama melaksanakan

rangkaian kegiatan di Indonesia dan sebagai promosi untuk program IPV yang akan

datang pada tahun 2016.

I.

Deskripsi Kegiatan

International Pharmacist Visitation dimulai dengan penerimaan mahasiswa

dari luar negeri yang komunikasinya dilakukan melalui perwakilan organisasi ditiap

negara. Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana sendiri, berada dibawah

ISMAFARSI. Sehingga proses penerimaan dilakukan oleh SEO ISMAFARSI.

Gambaran kegiatan Student Exchange Programme dibagi menjadi 2 bagian utama,

yaitu:

1.

Penerimaan Exchange students

Sebagai host , Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana dapat memilih

untuk melakukan program ini dalam waktu yang telah disediakan selama 1 bulan yaitu

di antara bulan Juli sampai dengan bulan IPVtember. Penerimaan exchange students

dilakukan oleh panitia dari Jurusan Farmasi Universitas Udayana, khususnya

HIMAFARMA FMIPA Universitas Udayana, yaitu Local Exchange Officer (LEO).

LEO merupakan mahasiswa Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana yang telah

ditunjuk sebagai panitia untuk penerimaan delegasi dari negara lain. LEO merupakan bagian dari HIMAFARMA FMIPA Universitas Udayana. LEO akan berkoordinasi

dengan pihak Jurusan Farmasi Universitas Udayana dan Student Exchange Officer

(SEO) ISMAFARSI. Semua staf LEO akan membantu untuk menyediakan tempat

tinggal exchange students maupun untuk mempersiapkan rangkaian acara yang telah

dipersiapkan oleh pihak host . Bidang-bidang yang disediakan untuk kegiatan IPV

yaitu: Komunitas Farmasi; Farmasi Rumah Sakit; Penelitian dan Industri Farmasi.

2.

Kegiatan Inti IPV 2015 (Kegiatan Internship)


10/22





Sebagai kegiatan inti dari IPV 2015, Jurusan Farmasi FMIPA Universitas

Udayana menerima bidang Farmasi Rumah Sakit ( Internship) dan Research. Bentuk

kegiatan dari bidang Farmasi Rumah Sakit ini, ialah dengan cara magang di salah satu

apotek rumah sakit yang telah disediakan oleh host . Dimana Jurusan Farmasi FMIPA

Universitas Udayana bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya

sebagai lokasi magang bagi mahasiswa peminat farmasi rumah sakit. Kegiatan

magang atau internship dilakukan selama satu bulan setiap hari senin hingga jumat,

oleh empat (4) peserta IPV yang merupakan mahasiswa yang berasal dari luar negeri

antara lain berasal dari negara Romania, Cekko, Finlandia, dan Jerman, yang

didampingi oleh mahasiswa dari Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana yang

memiliki kemampuan berbahasa inggris yang cukup baik dan merupakan anggota

panitia IPV 2015. Selama proses magang, mahasiswa yang berasal dari luar negeri

mempelajari perkembangan dunia kefarmasian di Indonesia dan memberikan

informasi IPVutar perkembangan dunia kefarmasian di negara masing-masing.

Sehingga mahasiswa Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana yang

berpartisipasi dalam kegiatan magang di RSUD Wangaya dapat membandingkan

perkembangan dunia kefarmasian dan menjadikan referensi untuk mengembangkan

dunia kefarmasian di Indonesia.

Selain dilakukan kegiatan magang, satu (1) peserta IPV 2015 yang berasal dari

Jerman melaksanakan kegiatan research di Laboratorium Analisis Farmasi, Jurusan

Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana. Dalam hal ini, research atau penelitian

yang dilaksanakan dilakukan bersama tim dengan pihak dosen dan mahasiswa yang

sedang mengerjakan beberapa proyek.

3. Kegiatan Kebudayaan (EUIC)

Kegiatan kebudayaan yang juga dikenal sebagai Exploring The Unique Indonesian

Culture merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan kebudayaan unik

Bangsa Indonesia, khususnya daerah Bali. Kegiatan ini dilaksanakan setiap akhir pekan

yaitu sabtu dan minggu selama sebula waktu IPV 2015. Selama kegiatan ini, mahasiswa

yang berasal dari rual negeri diajak berkeliling Bali mengunjungi daerah wisata IPV

seperti Tirta Empul, Tanah Lot, Monkey Forest dan lainya. Dalam kegiatan ini pula


11/22





diperkenalkan kuliner-kuliner khas Bali, dimana selama kegiatan ini berlangsung

mahasiswa yang berasal dari luar negeri juga menyampaikan kebudayaan masing-

masing sehingga mahasiswa Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayan juga dapat

mengetahui kebudayaan dari negara mahasiswa peserta IPV berasal.

J. Hasil Kegiatan

Kegiatan IPV tahun 2015 yang telah berjalan dengan lancar. Peserta yang

berpartisipasi yang merupakan mahasiswa dari Romania, Jerman, Republik Ceko,

Finlandia dan mahasiswa Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana dapat bertukar

informasi mengenai dunia kefarmasian dan budaya dari negara masing-masing. Dari hasil

evaluasi yang diberikan oleh peserta yang berpartisipasi, dimana evaluasinya

disampaikan secara langsung kepada panitia IPV 2015 dan juga evaluasi yang

disampaikan melalui website resmi IPSF dalam kolom negara Indonesia mengatakn

bahwa peserta merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Target yang telah

ditetapkan oleh panitia telah mampu tercapai dengan bantuan seluruh pihak yang terlibat

di dalamnya, meliputi: Jurusan Farmasi, HIMAFARMA, ISMAFARSI dan Pihak dari

Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya.

K. Rincian Anggaran Biaya

PEMASUKAN

PENGELUARAN

No Keterangan Biaya

1 Dana dari Himafarma Rp 3.000.000

2 Pembayaran Peserta SEP 2014 Rp 42.997.000

Total Rp 45.997.000

No Keterangan Biaya

1

Akomodasi Peserta

a. Penginapan (2 Kamar /1 Bulan)

b. Perlengkapan Kamar

c.

Pulsa Listrik (2 Kamar /1 Bulan)

Rp 8.100.000

Rp 1.260.000

Rp 256.000


12/22





d. Kunci Kamar

Subtotal

Rp 100.000

Rp 9.716.000

2

Biaya Magang

a.

Biaya Intrenship (4 orang /1 Bulan)

b.

Makan Siang Peserta (Tiap Hari

Kerja /1 Bulan)

Subtotal

Rp 640.000

Rp 3.076.000

Rp 3.716.000

3

Biaya Rohani

a. Matur Piuning

Subtotal

Rp 200.000

Rp 200.000

4

Transportasi

a.

Penjemputan dari Bandara (5 orang

pada Hari Berbeda)

b. Taxi ke Bandara

c. Uluwatu

d. Pandawa

Subtotal

Rp 1.550.000

Rp 200.000

Rp 150.000

Rp 120.000

Rp 2.020.000

5

Wellcoming Party / Acara Penyambutan

a. Makan Siang (Peserta + Panitia)

b.

Hiasan Bunga

c.

Sewa Baju Penari

d.

Fee Penari

e.

Fee Akustik

f.

Dan lain-lain

Subtotal

Rp 350.000

Rp 50.000

Rp 250.000

Rp 400.000

Rp 100.000

Rp 15.000

Rp 1.165.000

6

Kegiatan EUICa. Trip Minggu I

b. Trip Minggu II

c. Trip Minggu III

d. Trip Minggu IV

Subtotal

Rp 3.124.000

Rp 1.887.000

Rp 2.978.000

Rp 2.125.000

Rp 10.114.000

7

Farewell Party / Acara Perpisahan

a. Sewa Tempat, Peralatan Games,

Makan Malam (Peserta, Undangan

Rp 5.400.000


13/22





No Keterangan Biaya

1 Pemasukan Rp 45.997.000

2 Pengeluaran Rp 37.997.000

SISA DANA Rp 8.000.000

3 Pengembalian Dana ke HIMAFARMA Rp 3.000.000

SISA DANA Rp. 5.000.000

L. Susunan Kepanitiaan

Susunan Kepantiaan International Pharmacist Visitation 2015 terlampir

N. Penutup

Demikianlah proposal kegiatan INTERNATIONAL PHARMACIST VISITATION

2015 Himpunan Mahasiswa Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana. Semoga

proposal yang disampaikan oleh panitia dapat memberikan gambaran untuk kegiatan

yang akan dilaksanakan.

dan Panitia)

Subtotal Rp 5.400.000

8

Lain-lain

a.

Pembelian nota, Print, dan Amplop

b.

Pembelian Souvenir untuk Peserta

(Kain Endek)

c. Pengembalian Uang Peserta

d.

Sewa pick up

e.

Perbaiki Pintu Rusak

f.

Pembubaran Panitia

Subtotal

Rp 68.000

Rp 150.000

Rp 1.690.800

Rp 400.000

Rp 300.000

Rp 3.057.200Rp 5.666.000

TOTAL Rp 37.997.000


14/22





M. Evaluasi dan Rekomendasi

Evaluasi dan Rekomendasi dari masing-masing Sie:

1. Sie Wellcoming and Farewell Party

Selama kegiatan IPV tahun 2015, sie acara sudah membuat kalender kegiatan ,

merencanakan serta melaksanakan kegiatan welcoming party atau acara penyambutan

dan farewell party atau acara perpisahan. Tidak ada kendala berarti dalam setiap

pelaksanaannya. Semua kendala sudah dapat diatasi dengan baik.

Welcoming party pada tahun 2015 diadakan di lingkungan Kampus Farmasi

tepatnya di gedung AF. Acara penyambutan dihadiri oleh Ketua Jurusan, Perwakilan

Dosen Kemahasiswaan dan Ketua HMJ. Selain mengadakan Tari Penyambutan, juga

diadakan acara hiburan yaitu Akustik. Saran untuk kegiatan Welcoming party dan

Farewell party tahun depan adalah panitia khususnya sie acara merencanakan segala

sesuatunya dari jauh-jauh hari dan tentu saja agar konIPV acara semakin matang dan

acara menjadi semakin menarik. Saat welcoming party panitia dapat menyediakan

games kecil untuk mencairkan suasana dan menambah keakraban antar panitia dan

peserta karena peserta berasal dari negara yang berbeda-beda.

Acara perpisahan tahun ini dilakukan di Ayucious Resto and Lounge. Acara

sempat mundur dari jam yang telah ditentukan karena Ketua Jurusan tidak bisa datang,

beruntung saja salah satu dosen kemahasiswaan dapat menggantikan sambutan dari

Ketua Jurusan. Acara perpisahan sudah berjalan dengan baik, panitia dan peserta

sudah membaur menjadi satu. Diadakan pula ‘karaoke’ yang menambah suasana

keakraban pada malam farewell party. Penyerahan souvenir juga sudah dilakukan

pada malam itu. Saran untuk tahun depan, adalah panitia setidaknya mengkonfirmasi

kehadiran undangan sehari sebelum acara dilaksanakan. Panitia juga bisamenyediakan games kecil dan pertunjukan dari panitia untuk peserta yang

memperlihatkan ciri khas dari Indonesia ataupun dari Bali serta pertunjukkan dari

peserta dari Negara asalnya. Hal ini agar antara peserta dan panitia dapat mengenal

kebudayaannya masingmasing.

2. Sie Field Work

Pada awal penyiapan ijin untuk dapat dilakukan magang di Rumah Sakit

Wangaya, terdapat sedikit kendala terkait surat ijin yang cukup lama diproses oleh


15/22





pihak dekanat sehingga permohonan ke rumah sakit cukup memakan waktu yang

lama. Saran untuk panitia IPV selanjutnya agar lebih memahami mekanisme untuk

perijinan ke pihak rumah sakit, dimana panitia terlebih dahulu membuat surat yang

dikirimkan ke jurusan kemudian surat tersebut akan ditindak lanjuti oleh pihak jurusan

dengan membuatkan surat permohonan yg ditujukan kepada pihak dekanat. Panitia

yang bertugas wajib mengirimkan segera surat dari jurusan ke pihak dekanat,

kemudian pihak dekanat akan membuatkan surat permohonan untuk rumah sakit

wangaya. Barulah surat tersebut dibawa ke rumah sakit wangaya Bagian Diklat,

dengan melakukan konfirmasi atau tembusan ke pihak Direktur Rumah Sakit

Wangaya. Kemudian ijin baru akan diproses- lalu dilakukan pembayaran sesuai

dengan jumlah peserta.

Kendala selanjutnya dalam permohonan ijin adalah tidak tersedianya proposal

IPV 2015. Saran untuk kepanitiaan selanjutnya, diawal pembentukan kepanitiaan

setelah dipastikan peserta IPV 2016 maka panitia wajib untuk membuat proposal yang

selanjutnya akan diperlukan dalam hal perijinan ke rumah sakit wangaya.

Dalam pelaksanaan magang atau internship yang berlangsung di rumah sakit, dimana

jadwal yang telah diatur sebelumnya berubah selama proses pelaksanaan. Peserta yang

seharusnya secara bergantian mendapat pengalaman dengan jam kerja yang merata di

Bagian Gudang Farmasi, Pelayanan Farmasi (Apotek), Farmasi Klinik dan Farmasi

Surgeon kenyataannya hanya mendapat sedikit waktu bekerja di Gudang Farmasi dan

peserta lebih banyak bertindak sebagai asisten bukan apoteker sehingga peserta sering

bertanya mengenai rincian tugas apoteker di rumah sakit. Interaksi peserta secara

langsung dengan pasien juga kurang terlaksana, dikarenakan kendala bahasa dari

pasien dan pihak pegawai rumah sakit. Saran untuk panitia selanjutnya, agarmenyesuaikan dan memastikan agar tidak terjadi perubahan jadwal kerja dari pihak

rumah sakit, serta memastikan konIPV kerja yang sesuai dengan kondisi kerja

apoteker di rumah sakit tersebut.

Sedikit kendala dalam pelaksanaan magang di farmasi klinik, dimana peserta

tidak dapat melakukan interaksi kepada pasien, melainkan hanya melakukan

identifikasi berdasarkan rekam medis pasien. Maka dari itu diusahakan agar panitia

selanjutnya memilih lapangan kerja tempat magang yang bertaraf internasional dan


16/22





memungkinkan interaksi langsung dengan pasien menggunakan bahasa internasional.

Sebagai host , panitia yang merupakan mahasiswa Jurusan Farmasi FMIPA Universitas

Udayana harus dapat berinteraksi dengan baik dengan peserta, pegawai rumah sakit

maupun pasien. Karena panitia juga bertindak sebagai pendamping dan ikut serta

selama proses magang, panitia diharapkan untuk selalu hadir tepat waktu.

Terkait makan siang untuk peserta IPV , saran untuk kedepannya sebaiknya

biaya makan siang tidak dimasukkan ke dalam biaya yang dibayarkan peserta IPV

kepada panitia melainkan peserta membayar makan siangnya sendiri namun panitia

mendampingi peserta selama makan siang.

Kemudian untuk peserta research atau penelitian selama pelaksanaan berjalan

dengan lancar dan tujuan dari penelitian yang dilakukan dapat tercapai, namun peserta

seringkali merasa bosan, karena proyek penelitian yang dikerjakan sewaktu-waktu

tidak memiliki banyak hal yang harus dikerjakan. Saran untuk panitia selanjutnya,

untuk peserta yang ingin melaksanakan penelitian diusahakan agar melakukan

penelitian dengan judul sendiri sehingga pelaksanaan dan laporan pelaksanaan

kegiatan dapat terdokumentasi dengan baik dan peserta merasakan bagaimana kondisi

dan pelaksanaan research di laboratorium yang berbeda dengan di negara asalnya.

3. Sie Exploring The Unique Indonesian Culture (EUIC)

Selama menjadi sie EBC selaku sie yang mengurus kegiatan trip itu sangat

menyenangkan, disamping menjalankan tugas sebagai panitia kami bisa memiliki

kesempatan untuk mengeksplor bali. Namun terdapat kesulitan yaitu untuk membagi

panitia yang akan ikut setiap minggunya karena tidak semua panitia dapat hadir atau

mau untuk ikut dalam kegiatan trip setiap minggunya. Kabupaten yang kita eksplorselama satu bulan kegiatan IPV yaitu Tabanan, Gianyar, Ubud dan Badung.

Untuk saran sie EBC tahun depan disarankan untuk mencari coordinator dan

anggota sie yang memang sanggup untuk menjalankan tugas selama IPV berlangsung,

karena selama kegiatan IPV terdapat satiu orang anggota dari sie EBC yang

berhalangan hadir sehingga tugas sebagai sie EBC belum terlaksana dengan baik.

Untuk rundown mohon waktu yang dialokasikan selama satu hari trip di perhitungkan

dengan jarak perjalanan yang akan ditempuh. Kemudian untuk harga trip,disarankan


17/22





agar tidak terlalu banyak menaikkan agar peserta IPV tidak menanggung biaya yang

terlalu berat. Lalu untuk lokasi trip mungkin dapat dicari tempat wisata yang lebih

menarik dari tahun ini. Disarankan untuk mencari tempat wisata yang berbeda-beda

dengan harga tiket untuk peserta IPV dengan harga yang lebih murah. Untuk kegiatan

trip tahun depan disarankan juga agar biaya trip tidak disatukan dengan biaya

konsumsi, karena tidak semua peserta IPV memiliki porsi dan selera makan yang

sama, jadi mungkin lebih baik mereka membayar konsumsi trip sendiri-sendiri sesuai

konsumsi yang dibeli tetapi mungkin dapat dicari tempat rekomendasi untuk mereka

makan dengan harga yang tidak terlalu mahal juga untuk mereka dan panitia.

4.

Sie Religion , Documentation, Consume

Terdapat beberapa hal yang perlu perhatian lebih untuk akomodasi .Pemilihan

tempat tinggal beserta peralatannya (alat makan, mandi, dll) untuk peserta IPV

sebaiknya disediakan dengan baik, bila perlu 2 bulan sebelum acara sudah disiapkan.

Untuk tempat tinggal, pastikan tersedia fasilitas standar yang dapat membuat peserta

nyaman dan sudah di booking 1 bulan sebelum kedatangan peserta. Pastikan pula

mengirimkan foto-foto bagian tempat tinggal ke peserta sebagai informasi

awal.Namun jika tempat akomodasi adalah kos kosan yang kosongan, panitia yang bertugas bias mempersiapkan barang barang yang diperlukan untuk keperluan kamar.

Untuk panitia yang bertugas menjemput peserta ke bandara bisa membawa

kertas putih berisi nama peserta saat menjemput ke bandara .

Listrik untuk rumah sewa sebaiknya periksa dua hari sekali, bila perlu tiap

peserta IPV diajarkan untuk mengisi pulsa listrik, karena peserta berasal dari negara

yang berbeda dan kemungkinan besar tidak memahami penggunaan pulsa listrik.

Modem dan nomor lokal untuk handphone peserta IPV sebaiknya disiapkan beserta

paket internetnya untuk memudahkan komunikasi.

Diusahakan untuk mebanten dilakukan maksimal seminggu 1 sekali , dan

jangan lupa untuk melakukan acara matur piuning terlebih dahulu , untuk dokumentasi

untuk lebih sering lagi mengupload kegiatan kegiatan dari awal hingga akhir acara

IPV . Terakhir untuk pemilihan konsumsi diusahakan memilih makanan yang tidak

terlalu pedas sehingga dapat menyesuaikan dengan selera peserta IPV .


18/22





5. Sie Accomodation and Transportation

Secara umum kegiatan IPV tahun 2015 sudah berjalan sesuai dengan yang

diharapkan. dimana tugas dari sie transportasi adalah menyiapkan transportasi seperti

mobil selama kegiatan berlangsung mulai dari penjemputan, traveling sampai kembali

mengantar ke bandara.

Kendala awal sie transportasi ada pada salah satu anggota yang mengundurkan

diri karena ada suatu hal yang tidak diduga. Kemudian panitia transportasi sering

kewalahan akibat kurangnya anggota yang ada. Hal lain yang juga menjadi kendala sie

transport yaitu berbenturannya acara dengan kegiatan bakti sosial di himpunan

sehingga konsentrasi panitia menjadi terbagi, dimana saat traveling minggu ke 3

semua panitia sie transportasi menjadi panitia bakti sosial sehingga sie transportasi

digantikan oleh panitia yang dapat mengantar. Terbenturnya jadwal kuliah dengan

jadwal mengantar peserta IPV ke Bandara karena kebetulan serangkaian acara IPV

masih berlangsung saat minggu awal perkuliahan.

Untuk saran mungkin dapat dipastikan kembali kesiapan anggota saat

menjelang acara berlangsung. Lalu untuk jumlah anggota di tahun depan dapat

ditambah lagi seiring bertambahnya peserta yang ada, minimal sie transportasi terdiri

dari 5 orang anggota . Kemudian dipastikan lagi apakah ada acara yang berbenturan

dengan acara IPV sehingga dapat dipastikan kesiapan panitia transportasi agar jadwal

mengantar tidak berbenturan dengan kegiatan lain. Terakhir mungkin tahun depan

dapat diusahakan agar rentang kegiatan tidak melewati jadwal kuliah dan hanya

mengambil jadwal libur semester saja.


19/22





LAMPIRAN


20/22





SUSUNAN KEPANITIAAN


PenanggungJawab : Ir. A. A. Gde. RakaDalem, M.Sc (Hons) (Dekan F. MIPA)

Penasehat : Ida Bagus Made Suryatika, S.Si, M.Si (PD III F. MIPA)

Pengarah : Dr. rer. nat I.M.A.G Wirasuta, M.Si., Apt. (KetuaJurusanFarmasi)

DosenPembimbing :I G.N. A. Dewantara P., S.Farm., M.Sc., Apt. (Kemahasiswaan)

Putu Oka Samirana, S.Farm., M.Sc., Apt. (Kemahasiswaan)

PutuSannaYustiantara, S.Farm.,M.Si., Apt. (Kemahasiswaan)

SC : Luh Ade DyahTantri Lestari (1208505032)

Putu Putri Andiani (1208505060)

M. Averil Prima Putra Rashid (1208505098)

KetuaPanitia :Luh Putu Meyra Purnamayanti (1308505009)

WakilKetuaPanitia : A. A. Ngurah Wisnu Wardhana (1308505023)

Sekretaris : Komang Ayu Trisna Puteri (1308505058)

Bendahara : Made Irma Widiastari (1308505060)

1. SieAcara

Koordinator : Nyoman Puspita Sari (1308505032)

Anggota : I Nyoman Triadhi Wisesa (1308505017)


21/22





Putu Irma Handayani (1408505025)

Wayan Eka Heltyani (1408505060)

2. Sie Internship

Koordinator : Putu Dyah Utari (1308505020)

Anggota : Ni Luh Risky Pradnyandari (1308505008)

I Gusti Ayu Putu Yusani Artha (1308505010)

Ni Nyoman Krisna Tri Suputri (1408505054)

Tamara Candra Paramitha (1408505064)

3. SieExploring Balinese Culture

Koordinator : A. A Sg. DewiTrisnaDamayanti (1308505063)

Anggota : Ida Ayu Putu Suryantari (1308505019)

Dewa Ayu Angghy Andhini (1408505012)

Ni Ketut Ayu Suksmawati (1408505035)

4. SieTransportasi

Koordinator : Putu Wijaya Kusuma (1308505039)

Anggota : I Dewa Ayu Yuliandari (1308505055)

Putu Surya Anggara Putra (1408505040)

I Putu Denta Nugraha Parahyangan (1408505041)

5. Sie Pray Publication and Documentation

Koordinator : Ida Ayu Gita Pradnyani (1308505056)

Anggota : Ni Wayan Satriani (1308505037)

Ni Putu Lisa Risianita Wulandari (1308505069)


22/22





Juwita Susiarni (1408505029)

Kadek Chintya Sanita Dewi (1408505053)

lpj international pharmacy visitation

Documents