makalah etika profesi seorang insinyur mpkta
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
1/19
MAKALAH ETIKA PROFESI SEORANG INSINYUR
MAKALAH
ETIKA PROFESI SEORANG
INSINYUR
DISUSUN OLEH :
NAMA : RUSMAN
NIM : 11. 301. 0260
PRODI : TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
201
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
2/19
ABSTRAK
Engineer is a profession that plays an important role in the process of economic
development, particularly in developing the economic infrastructure in the era of
industrialization and information. This is important because many professions related to
engineering activities are guided by a philosophy that purpose alone, for the sake and for "the
benefit of mankind". As professionals in their field, then an engineer should have the competence
and professional engineering background gained through a process of education and specialized
training, and besides that it also must have the spirit of devotion in carrying out an activity on
the basis of profession calls.
Referring to the definition and understanding of the profession, (attitude professionals,
and (kno! professionalism it seems clear that the scope of engineering#engineering activities
performed by the engineering profession by definition can be e$uated !ith the professionalism of
other activities such as doctors, la!yers, teachers and so on. Engineering professionalism !ill
be demonstrated through the application of specialized skills as it has designed the curriculum of
engineering science (engineering # strongly supported by the science of mathematics, physics,
chemistry and other basic kno!ledge of engineering # to do the planning, design (design,
construction , operation and maintenance of products, processes, and system specific !ork in an
effective, convenient, safe, healthy and efficient in order to give the benefit of mankind.
%n the application of e&pertise and skill, an engineer !ill often engage in various
activities that are not free from conflicts of interest that could eventually undermine the values of
idealism and noble cause "for the benefit of mankind" that has been formulated. As a profession
that has a ma'or responsibility for the benefit of mankind, the application of e&pertise and the
e&pertise of engineers it is fitting to al!ays heed the norms, culture, customs, morals and ethics
that apply universally. As !ith other professions, professional engineers, it !as time to organize
themselves in a professional organization container (can be general and or specific and
simultaneously apply the norms of professional ethics as teruang in the code of ethics to
maintain the dignity, honor and or ethical faith#faith that must be adhered to by those !ho !ill
apply the skills and e&pertise. )eparting from these interests, it is fitting also that the substance
on the ethics of the profession (engineering is included in the curriculum of higher education
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
3/19
are included in this engineering curriculum of *igher Education of Engineering Technology.
%ts main purpose is to provide understanding and the understanding of ethics, the profession and
professional ethics in all kinds of problems and its relevance !ith respect to the application of
skills and e&pertise in engineering practices.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Lata B!"a#a$%
Tantangan global menghadapkan dunia pendidikan tinggi sains-teknologi agar mampu
menangkap dan mengikuti arah perkembangan sains-teknologi yang melaju begitu cepat, dan
disisi lain harus pula menghasilkan lulusan yang berdaya-saing tinggi dan memenuhi tuntutan
persyaratan maupun standard kompetensi kerja internasional. Mengacu pada A+ET#Engineering
riteria - nampak bahwa lulusan perguruan tinggi sains-teknologi (engineering) tidak saja
harus menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dan kepakaran di bidang keteknikan saja,
tetapi juga harus memiliki (sebelas) kriteria pro!il mutu yang dipergunakan untuk mengukur
kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh para lulusan "erguruan Tinggi Teknik berupa
wawasan, kemampuan serta pemahaman baik yang berkaitan dengan dasar-dasar ilmu
keteknikan#engineering seperti matematika, !isika maupun basic engineering sciences dan juga
yang berdimensi diluar lingkup bidang ilmu keteknikan yang berbasis pada perilaku intelektual.
$alah satunya menyebutkan bahwa lulusan sarjana teknik haruslah memiliki pemahaman
terhadap tanggung jawab dan etika pro!essional. %emampuan dasar yang menjadi acuan standar
untuk menentukan kompetensi#kuali!ikasi lulusan (insinyur) menurut &'T-ngineering riteria
*+++ seperti tersebut diatas saat ini sudah disosialisasikan, diterapkan dan dikembangkan di
&merika $erikat. ari apa-apa yang telah di!ormulasikan dapat ditarik kesimpulan bahwasanya
lulusan pendidikan tinggi sains-teknologi diharapkan nantinya tidak saja memiliki kemampuan
akademis dan pro!esi keteknikan (insinyur) yang baik, tetapi juga memiliki wawasan dan
kepekaan terhadap masalah-masalah sosial-kemasyarakatan. 'egitu juga seorang lulusan
pendidikan tinggi sains-teknologi diharapkan kelak mampu bersikap dan bertindak selaku
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
4/19
seorang pro!esional (kelompok sosial yang memiliki keahlian#kepakaran khusus) yang dituntut
untuk bertanggung-jawab dan selalu terikat dengan kode etik pro!esinya.
.
$ebagai seorang pro!esional, maka insinyur harus mampu mempertahankan idealisme
yang menyatakan bahwa keahlian pro!esi yang dikuasainya bukanlah sebuah komoditas yang
hendak diperjual-belikan sekedar untuk memperoleh na!kah ataupun keuntungan, melainkan
sebuah kebajikan yang hendak diabadikan demi dan semata untuk kesejahteraan umat manusia.
$eorang insinyur harus memahami benar makna pro!esionalisme kalau ingin dikatakan sebagai
seorang pro!esional. alam hal ini pro!esionalisme dide!inisikan sebagai suatu paham yang
mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan
keahlian tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar (!ateri#pro!iteri) untuk menerima
panggilan tersebut untuk dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongankepada sesama yang tengah dirundung kesulitan ditengah gelapnya kehidupan (ignjosoebroto,
). /al ini perlu ditekankan benar untuk membedakannya dengan kerja biasa (occupation)
yang semata bertujuan untuk mencari na!kah dan#atau kekayaan materiil-duniawi. %alau toh
didalam pengamalan pro!esi yang dilakukan ternyata diperoleh semacam imbalan maupun
penghargaan berupa honorarium, maka hal itu haruslah dipandang sebagai sekedar bentuk
tanda kehormatan (honour) demi tegaknya kehormatan pro!esi yang dimilikinya. Tanda
kehormatan berupa honorarium ini jelas akan berbeda nilainya dengan upah atau gaji yang hanya
pantas diterimakan bagi seorang pekerja upahan biasa. $ebagai anggota kelompok sosial
berkeahlian, seorang insinyur harus memiliki kebanggaan pro!esi dan berkewajiban untuk
menerapkan kode etik pro!esi untuk menjaga martabat, kehormatan, dan#atau itikad-itikad etis
pada saat mengamalkan keahlian serta kepakaran pro!esinya demi dan semata untuk the bene!it
o! mankind.
Teknologi ataupun ilmu keteknikan (engineering) secara umum dapat dipahami sebagai
ilmu terapan (applied science) atau penerapan dari prinsip-prinsip keilmuan dasar (mathematical
and natural sciences) melalui penggunaan model dan teknologi (hardware maupun so!tware)
untuk berbagai macam kebutuhan yang berman!aat bagi manusia. %ajian terhadap apa-apa yang
dihasilkan oleh kepakaran tukang insinyur ini haruslah mampu memberikan jawaban dan
rekomendasi terhadap dua pertanyaan yang menyangkut 0
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
5/19
. &pakah proses penemuan dan pengembangan karya keinsinyuran tersebut sudah mengindahkan
nilai 1 nilai (moral dan norma) kemanusiaan ataukah justru mengabaikannya2
*. "enerapan hasil karya keinsinyuran tersebut sebenarnya untuk apa, untuk siapa, dan bagaimana
cara pengoperasian dan penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya dampak (negati!)
yang ditimbulkannya2
'anyak hal-hal yang akan memicu kontro3ersi pada saat sebuah karya keinsinyuran
sedang dicoba maupun pada saat ingin diaplikasikan. ontohnya ketika seorang insinyur kimia
merancang sebuah pabrik atau produk dan memasarkannya ternyata memberikan dampak negati!
bagi masyarakat seperti menimbulkan kematian manusia, polusi, bahkan kerusakan lingkungan.
apakah permasalahan yang kemudian muncul tidak akan tidak akan menjadi persoalan
pelanggaran etika yang kemudian menjadi bahan perdebatan yang berlarut-larut 2
B. T&'&a$
$esuai dengan kenyataan yang melatar belakangi, resume ini bertujuan0
. 4ntuk mengetahui pengertian 5nsinyur, tika, tika "ro!esi dan pro!esionalisme insinyur.
*. 4ntuk mengetahui pro!esi dan pro!esionalisme seorang insinyur
6. 4ntuk mengetahui bagaimana seorang insinyur membentuk karakter yang baik
(. R&)&*a$ Ma*a"a+
'erdasarkan latar belakang dan tujuan di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut0
. &pakah arti 5nsinyur, tika, tika "ro!esi, dan pro!esionalisme 5nsinyur
*. 'agaimanakah menjadi 5nsinyur yang pro!essional
6. 'agaimana seorang insinyur bersikap dalam pembentukan karakter yang baik#bekerja dengan
karakter yang baik
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
6/19
BAB II
ISI
2.1. I$t!,!ta*-
2.1.1. P!$%!t-a$ I$*-$&
5nsinyur adalah sebuah pro!esi yang memegang peran penting dalam proses pembangunan
ekonomi, khususnya didalam mengembangkan in!rastruktur ekonomi dalam era industrialisasi
maupun in!ormasi. "ro!esi ini dianggap penting karena banyak terkait dengan akti3itas
perekayasaan yang dilandasi oleh sebuah !iloso!i dengan tujuan the bene!it o! mankind.
$ebagai seorang pro!esional dibidangnya, maka seorang insinyur harus memiliki kompetensi dan
latar belakang pro!esi keinsinyuran yang diperolehnya melalui sebuah proses pendidikan maupun
pelatihan yang khusus, disamping itu pula harus memiliki semangat pengabdian didalam
melaksanakan suatu kegiatan atas dasar panggilan pro!esi.
Mengacu pada pengertian dan pemahaman mengenai pro!esi, (sikap) pro!esional, dan (paham)
pro!esionalisme, maka nampak jelas kalau ruang lingkup akti3itas rekayasa-keinsinyuran yang
dilakukan oleh pro!esi insinyur per de!inisi bisa disejajarkan dengan kegiatan kepro!esian yang
lain seperti dokter, pengacara, guru dan sebagainya. "ro!esionalisme keinsinyuran akan dapatditunjukkan melalui penerapan keahlian khusus seperti yang telah dirancang dalam kurikulum
pendidikan ilmu keteknikan (engineering) --yang ditopang kuat oleh ilmu matematika, !isika,
kimia dan pengetahuan dasar keteknikan lainnya -- untuk melakukan perencanaan, perancangan
(design), konstruksi, operasi maupun perawatan produk, proses, maupun sistem kerja tertentu
secara e!ekti!, nyaman, aman, sehat dan e!isien guna memberikan kemaslahatan manusia.
idalam penerapan kepakaran dan keahliannya, seorang insinyur akan terlibat dalam berbagai
macam akti3itas yang tidak lepas dari kon!lik kepentingan yang akhirnya bisa menggoyahkan
nilai-nilai idealisme dan tujuan mulia !or the bene!it o! mankind yang telah dirumuskannya.
$ebagai sebuah pro!esi yang memiliki tanggung jawab besar bagi kemaslahatan umat manusia,
penerapan kepakaran dan keahlian insinyur sudah sepatutnya untuk selalu mengindahkan norma,
budaya, adat, moral dan etika yang berlaku uni3ersal. $eperti halnya dengan pro!esi-pro!esi
lainnya, pro!esi insinyur sudah saatnya untuk menata-dirinya didalam sebuah wadah organisasi
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
7/19
pro!esi (bisa bersi!at umum dan#atau spesi!ik) dan sekaligus menerapkan norma-norma etika
pro!esi seperti yang teruang dalam kode etik pro!esi untuk menjaga martabat, kehormatan
dan#atau itikad-itikad etis yang harus ditaati oleh mereka yang akan menerapkan keahlian serta
kepakarannya
2.1.2. "engertian tika dan %ode tik
%ata etik atau etika berasal dari kata ethosyang berarti karakter, watak, kesusilaan atau
adat. $ebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki indi3idu ataupun
kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar,
buruk atau baik. Menurut para ahli etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia
dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
. %ode etik pro!esi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. engan membuat kode etik, pro!esi
sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk mewujudkan nilai-nilai moral yang
dianggapnya hakiki. /al ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari luar. /anya kode etik yang
berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh pro!esi itu sendiri yang bis mendarah daging
dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk dilaksanakan juga dengan
tekun dan konsekuen. $yarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik
adalah bahwa pelaksanaannya di awasi terus menerus. "ada umumnya kode etik akan
mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar kode etik.
2.1.3. P!$%!t-a$ Et-#a P/!*-
tika pro!esi menurut keiser dalam ( $uhrawardi 7ubis, 809-: ) adalah sikap hidup
berupa keadilan untuk memberikan pelayanan pro!essional terhadap masyarakat dengan penuhketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban
terhadap masyarakat.
%ode etik pro!esi adalah system norma, nilai dan aturan pro!essional tertulis yang secara
tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi
pro!essional. %ode etik memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
8/19
lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika pro!esi.
engan demikian kode etik pro!esi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan
tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah
dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang pro!essional.
Tujuan kode etik pro!esi 0
a. 4ntuk menjunjung tinggi martabat pro!esi.
b. 4ntuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
c. 4ntuk meningkatkan pengabdian para anggota pro!esi.
d. 4ntuk meningkatkan mutu pro!esi.e. 4ntuk meningkatkan mutu organisasi pro!esi.
!. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
g. Mempunyai organisasi pro!esional yang kuat dan terjalin erat.
h.
Menentukan baku standarnya sendiri.
&dapun !ungsi dari kode etik pro!esi adalah 0
. Memberikan pedoman bagi setiap anggota pro!esi tentang prinsip pro!esionalitas yang
digariskan.
*. $ebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas pro!esi yang bersangkutan.
6. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi pro!esi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan pro!esi. tika pro!esi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang.
2.1.3.1. U$a$%&$a$% a$% M!$%at& t!$ta$% P/!*- I$*-$& - I$/$!*-a.
i 5ndonesia, undang-undang tentang pro!esi keinsinyuran sudah diatur didalam 44
;egara
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
9/19
manusia yang mampu melakukan rekayasa teknik masih tersebar dalam berbagai pro!esi dan
kelembagaan masing-masing, belum mempunyai standar keahlian, kemampuan, dan kompetensi
5nsinyur.
5nsinyur sebagai salah satu komponen utama yang melakukan layanan jasa rekayasa
teknik harus memiliki kompetensi untuk melakukan pekerjaan secara pro!esional sehingga
kegiatan yang dilakukannya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan dirinya. /asil
karya 5nsinyur harus dapat dipertanggungjawabkan, baik secara moril-materiil maupun di muka
hukum sehingga layanan jasa di bidang %einsinyuran memiliki kepastian hukum, memberikan
pelindungan bagi 5nsinyur dan pengguna, serta dilakukan secara pro!esional, bertanggung jawab,
dan menjunjung tinggi etika pro!esi. 4nsur penting dalam "raktik %einsinyuran adalah sikap,
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknik yang dimiliki, yang diperoleh
melalui pendidikan dan pelatihan. "engetahuan yang dimiliki 5nsinyur harus terus-menerus
dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kebutuhan industri. "erangkat keilmuan yang dimiliki seorang 5nsinyur mempunyai karakteristik
yang khas yang terlihat dari kemampuan untuk melakukan upaya rekayasa teknik yang sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik lingkungan serta menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi yang ada.
"engaturan "raktik %einsinyuran dilakukan untuk memberikan landasan dan kepastian
hukum serta pelindungan kepada "engguna %einsinyuran dan "eman!aat %einsinyuran.
"engaturan "raktik %einsinyuran dimaksudkan juga untuk memberikan arah pertumbuhan dan
peningkatan pro!esionalisme 5nsinyur, meletakkan %einsinyuran 5ndonesia pada peran dalam
pembangunan nasional, serta menjamin terwujudnya penyelenggaraan %einsinyuran 5ndonesia
yang baik. >leh karena itu, "raktik %einsinyuran perlu diatur dalam suatu peraturan perundang-
undangan guna memberikan kepastian dan pelindungan hukum kepada 5nsinyur, "engguna
%einsinyuran, dan "eman!aat %einsinyuran. /al tersebut dilakukan untuk meningkatkan
keselamatan kerja, keberlanjutan lingkungan, dan keunggulan hasil rekayasa, untuk
meningkatkan kualitas hidup, serta kesejahteraan 5nsinyur dan masyarakat. 7ingkup pengaturan
4ndang-4ndang tentang %einsinyuran adalah cakupan %einsinyuran, standar %einsinyuran,
"rogram "ro!esi 5nsinyur,
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
10/19
teknik %einsinyuran dan bidang %einsinyuran. $ementara itu, untuk menjamin mutu kompetensi
dan pro!esionalitas layanan pro!esi 5nsinyur, dikembangkan standar pro!esi %einsinyuran yang
terdiri atas standar layanan 5nsinyur, standar kompetensi 5nsinyur, dan standar "rogram "ro!esi
5nsinyur.
2.1.. P!$%!t-a$ ,/!**-/$a"-*)! a$ P/!**-/$a"
2.1..1. P/!*-/$a"-*)!
"ro!esionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu
pekerjaan. "ro!esionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu
masalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang
dijalankan tersebut.
2.1..2. (--4-- ,/!*-/$a"-*)!
a) "unya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan
peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang
tadi.
b) "unya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di
dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas
dasar kepekaan.
c) "unya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
d) "unya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka
menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi
diri dan perkembangan pribadinya.
$edangkan "ro!esional adalah orang yang mempunyai pro!esi atau pekerjaan purna
waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. &tau
seorang pro!esional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu
atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian.
2.2. ANALISIS
2.2.1 P!)a*a"a+a$ Et-#a P/!*-
http://etika133.blogspot.com/2010/05/permasalah-etika-profesi.htmlhttp://etika133.blogspot.com/2010/05/permasalah-etika-profesi.html -
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
11/19
"ro!esi meupakan suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan
yang dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi
belum tentu dikatakan memiliki pro!esi yang sesuai. Tetapi dengan keahlian yang diperoleh dari
pendidikan kejuruan, juga belum cukup untuk menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut
pro!esi. 'erkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sangatlah perlu
untuk menjaga pro!esi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen. engan kata lain
orientasi utama pro!esi adalah untuk kepentingan masyarakat. &kan tetapi, sering dijumpai
penyalahgunaan pro!esi yang dilakukan oleh beberapa orang. misalnya pada kasus kejahatan
teknisi computer yang berhasil mengcopy program komersial atau berhasil mmbobol dokumen
penting dari sebuah instansi secara illegal. &tas prmasalahan tersebut, sebagai seorang
pro!esional perlu memahami etika pro!esi serta kode etik pro!esi.
2.2.2. P!)a*a"a+a$ Ta$%%&$% 5aa7 M/a" Da$ S/*-a" P/!*- I$*-$&
"ada era globalisasi ini, keinginan untuk memecahkan persoalan-persoalan kehidupan
manusia dan kebutuhan akan penemuan-penemuan yang mampu memberikan man!aat
merupakan kekuatan pendorong menuju ke pengembangan teknologi modern. ;amun, yang
patut untuk disadari bahwasanya sebuah temuan teknologi seringkali justru tidak hanya
memberikan solusi positi! terhadap persoalan yang dihadapi, melainkan juga akan memberikan
permasalahan baru bagi keseimbangan alam dan kehidupan manusi. %arena banyak berkaitandengan kehidupan manusia itulah, maka teknologi seringkali dipertimbangkan sebagai !aktor
penentu yang juga dominan didalam proses perubahan sosial.
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
12/19
bertanggungjawab dalam persoalan-persoalan yang berkembang dalam perancangan perangkat
teknologi lainnya (soft!are, organo!are dan brain!are), maupun bertanggung-jawab terhadap
segala macam dampak (lingkungan, sosial, dll) yang ditimbulkan sebagai akibat pengembangan
teknologi yang tidak hanya memberikan man!aat positi!, melainkan juga memberikan berbagai
macam resiko negati! yang merusak lingkungan (?esilind, @).
4ntuk mengantisipasi problematika industri yang semakin luas dan kompleks tersebut,
maka didalam penyusunan kurikulum pendidikan tinggi sains-teknologi (tidak peduli program
studi ilmu keteknikan macam apa yang ingin ditawarkan) seharusnya tidak lagi semata hanya
memperhatikan arah perkembangan ilmu dan keahlian teknis (engineering), melainkan juga
harus dilengkapi dan diserasikan dengan ilmu-ilmu lain yang memberikan wawasan maupun
keterampilan (skill) yang berhubungan dengan persoalan manusia, organisasi A manajemen
industri, lingkungan serta persoalan-persoalan praktis yang dihadapi oleh industri dalam akti3itas
rutin-nya sehari-hari.
"endidikan tinggi sains-teknologi tidak hanya diharapkan mampu menghasilkan lulusan
dalam jumlah yang dibutuhkan, akan tetapi juga harus mampu menghasilkan lulusan yang
berkualitas global, pro!esional dan memenuhi syarat-syarat kompetensi bekerja yang dituntut
oleh pasar tenaga kerja. Tantangan global menghadapkan dunia pendidikan tinggi sains-teknologi
agar mampu mengikuti dan menangkap arah perkembangan sains-teknologi yang melaju begitu
cepat, dan disisi lain harus pula menghasilkan lulusan yang berdaya-saing tinggi dan memenuhi
tuntutan persyaratan maupun standard kompetensi kerja internasional.
7angkah e3aluasi diri (melalui $>T analysis), pemetaan posisi maupun
benchmarking harus dan penting untuk senantiasa dilakukan. 4ntuk langkah ini, maka dengan
mengacu pada &'T-ngineering riteria *+++ nampak bahwa lulusan perguruan tinggi
sains-teknologi (engineering) tidak saja harus menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dan
kepakaran di bidang keteknikan sajaB tetapi juga harus memiliki (sebelas) kriteria pro!il mutu
yang dipergunakan untuk mengukur kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh para lulusan
"erguruan Tinggi Teknik berupa wawasan, pemahaman serta kemampuan baik yang berkaitan
dengan dasar-dasar ilmu keteknikan#engineering seperti matematika, !isika maupun basic
engineering sciences dan juga yang berdimensi diluar lingkup bidang ilmu keteknikan yang
berbasis pada attitude dan perilaku intelektual. $alah satunya menyebutkan bahwa lulusan
(alumni) haruslah memiliki pemahaman terhadap tanggung jawab dan etika pro!esional.
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
13/19
"ermasalahan menjadi menarik pada saat "ersatuan 5nsinyur 5ndonesia C*+++D melakukan
penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kesenjangan mutu dan
rele3ansi $arjana Teknik (termasuk juga dalam hal ini $arjana "ertanian) di 5ndustri, dimana
diperoleh hasil yang menunjukkan adanya 9 (enam) kesenjangan yang cukup signi!ikan antara
harapan serta persepsi masyarakat industri dan bisnis dengan kompetensi lulusan "erguruan
Tinggi Teknik yang memerlukan prioritas untuk diperhatikan dan dicarikan solusi konkritnya,
yaitu 0
. kemampuan untuk berperan#ber!ungsi dalam tim kerja multi disiplin.
*. kemampuan mengidenti!ikasikan, mem!ormulasikan, dan memecah-kan masalah-masalah
engineering.
6. kesadaran akan kebutuhan untuk memenuhinya dalam proses belajar sepanjang hayat.
8. kemampuan berkomunikasi dengan e!ekti!.
=. pemahaman terhadap tanggung jawab dan etika pro!esional.
9. kemampuan merancang suatu sistem, komponen, proses dan metode untuk memenuhi kebutuhan
yang diinginkan.
Mencermati hasil temuan tersebut, maka keseluruhan kesenjangan yang terjadi lebih
berbasis pada lemahnya attitude dan perilaku intelektual daripada kemampuan teknis#enjinering.
%esimpulan yang bisa ditarik dari hasil studi adalah diperlukannya pembenahan konsep,
kurikulum serta strategi proses pembelajaran untuk membentuk attitude berpikir dan perilaku
intelektual sedini mungkin (Tim $tudi "okja "rogram "ro!esi 5nsinyur-"55, *+++).
2.3. SINTESIS
2.3.1. Et-#a P/!*- S!/a$% I$*-$&
$ebagai insinyur untuk membantu pelaksana sebagai seseorang yang pro!essional
dibidang keteknikan supaya tidak dapat merusak etika pro!esi diperlukan sarana untuk mengatur
pro!esi sebagai seorang pro!essional dibidangnya berupa kode etik pro!esi. &da tiga hal pokok
yang merupakan !ungsi dari kode etik pro!esi tersebut.
. %ode etik pro!esi memberikan pedoman bagi setiap anggota pro!esi tentang prinsip
pro!esionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik pro!esi, pelaksana pro!esi
mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan yang tidak boleh dilakukan
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
14/19
*. %ode etik pro!esi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas pro!esi yang
bersangkutan. Maksudnya bahwa etika pro!esi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada
masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu pro!esi, sehingga memungkinkan
pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja (kalanggan social).
6. %ode etik pro!esi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi pro!esi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan pro!esi. &rti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana pro!esi
pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan pro!esi di
lain instansi atau perusahaan.
Tanggung jawab pro!esi yang lebih spesi!ik seorang pro!essional diantaranya0
. Mencapai kualitas yang tinggi dan e!ekti!itas baik dalam proses maupun produk hasil kerja
pro!esional.
*. Menjaga kompetensi sebagai pro!esional.
6. Mengetahui dan menghormati adanya hukum yang berhubungan dengan kerja yang pro!esional.
8. Menghormati perjanjian, persetujuan, dan menunjukkan tanggung jawab.
i 5ndonesia dalam hal kode etik telah diatur termasuk kode etik sebagai seorang
insinyur yang disebut kode etik insinyur 5ndonesia dalam catur karsa sapta dharma insinyur
5ndonesia. alam kode etik insinyur terdapat prinsip-prinsip dasar yaitu0
. Mengutamakan keluhuran budi.
*. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
6. 'ekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
8. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian pro!esional keinsinyuran
Tuntutan sikap yang harus dijalankan oleh seorang insinyur yang menjunjung tinggi kode
etik seorang insinyur yang pro!essional yaitu0
. 5nsinyur 5ndonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan
Masyarakat.
*. 5nsinyur 5ndonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.
6. 5nsinyur 5ndinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
15/19
8. 5nsinyur 5ndonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung
jawab tugasnya.
=. 5nsinyur 5ndonesia senantiasa membangun reputasi pro!esi berdasarkan kemampuan masing-
masing.
9. 5nsinyur 5ndonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat pro!esi.
:. 5nsinyur 5ndonesia senantiasa mengembangkan kemampuan pro!esionalnya
&ccreditation 'oard !or ngineering and Technology (&'T) sendiri secara spesi!ik
memberikan persyaratan akreditasi yang menyatakan bahwa setiap mahasiswa teknik
(engineering) harus mengerti betul karakteristik etika pro!esi keinsinyuran dan penerapannya.
engan persyaratan ini, &'T menghendaki setiap mahasiswa teknik harus betul-betul
memahami etika pro!esi, kode etik pro!esi dan permasalahan yang timbul diseputar pro!esi yang
akan mereka tekuni nantinyaB sebelum mereka nantinya terlanjur melakukan kesalahan ataupun
melanggar etika pro!esi-nya. 7angkah ini akan menempatkan etika pro!esi sebagai pre3enti3e
ethics yang akan menghindarkan segala macam tindakan yang memiliki resiko dan konsekuensi
yang serius dari penerapan keahlian pro!esional.
5nsinyur adalah sebuah pro!esi yang penting didalam pelaksanaan pembangunan industri
nasional, karena banyak berhubungan dengan akti3itas perancangan maupun perekayasaan yang
ditujukan semata dan demi keman!aatan bagi manusia. engan mengacu pada pengertian dan
pemahaman mengenai pro!esi, (sikap) pro!essional dan (paham) pro!esionalismeB maka nampakjelas kalau ruang lingkup keinsinyuran per de!inisi bisa disejajarkan dengan pro!esi- pro!esi yang
lain seperti dokter, pengacara, psikolog, aristek dan sebagainya. &capkali pula dijumpai didalam
proses penerapan kepakaran dan keahliannya, seorang insinyur (tanpa terkecuali insinyur teknik
industri) akan terlibat dalam berbagai akti3itas bisnis yang harus dilaksanakan dengan prinsip-
prinsip komersial dan mengarah untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. ;amun
demikian, sebagai sebuah pro!esi yang memiliki idealisme dan tanggung jawab besar bagi
kemaslahatan manusiaB maka didalam penerapan kepakaran dan keahlian insinyur tersebut
haruslah tetap mengindahkan norma, budaya, adat, moral dan etika yang berlaku
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
16/19
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
17/19
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
5nsinyur adalah sebuah pro!esi yang penting didalam pelaksanaan pembangunan industri
nasional, karena banyak berhubungan dengan akti3itas perancangan maupun perekayasaan yang
ditujukan semata dan demi keman!aatan bagi manusia. engan mengacu pada pengertian dan
pemahaman mengenai pro!esi, (paham) pro!esionalisme dan (sikap) pro!essional, maka nampak
jelas kalau ruang lingkup keinsinyuran dapat disejajarkan dengan pro!esi- pro!esi yang lain
seperti dokter, pengacara, psikolog, aristek dan sebagainya. $ering kita jumpai didalam proses
penerapan kepakaran dan keahliannya, seorang insinyur (seperti contoh insinyur teknik industri)
sering terlibat dalam berbagai akti3itas bisnis yang harus dilaksanakan dengan prinsip-prinsip
komersial dan mengarah untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. ;amun demikian,
sebagai sebuah pro!esi yang memiliki idealisme dan tanggung jawab besar bagi kemaslahatan
manusia, maka didalam penerapan kepakaran dan keahlian insinyur tersebut haruslah tetap
mengindahkan norma, budaya, adat, moral dan etika yang berlaku.
$eperti halnya dengan pro!esi-pro!esi lainnya (yang terlebih dahulu sudah menerapkan
norma-norma kepro!esiannya), sudah saatnya pro!esi insinyur memperbaiki dirinya dalam
sebuah wadah pro!esi sekaligus menerapkan norma-norma etika pro!esi, seperti yang tertuang
dalam kode etik pro!esi untuk menjaga martabat, kehormatan, atau itikad-itikad etis yang harus
ditaati oleh mereka yang akan menerapkan keahlian dan kepakarannya. 4ntuk itu perlu
diusulkan agar didalam kurikulum pendidikan tinggi teknologi --- terserah apakah diberikan
dalam sebuah mata kuliah khusus (etika pro!esi) ataukah disinggung subtansinya didalam mata
kuliah yang sudah ada (konsep teknologi, penghantar teknik industri, atau lainnya) --- perlu
diberikan pengertian dan pemahaman mengenai etika, pro!esi dan etika pro!esi dengan segala
macam permasalahan serta rele3ansinya (studi kasus) berkenaan dengan penerapan keahlian dan
kepakaran dalam praktek-praktek bisnis dan#atau rekayasa keinsinyuran.
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
18/19
B. SARAN
emikianlah laporan sederhana ini kami buat. ;amun demikian, kami sebagai penyusun
menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. %ami mohon maa! apabila masih banyak
ditemui kesalahan, itu datangnya dari kealpaan kami. >leh karena itu, kritik dan saran sangat
kami harapkan dari pembaca semua.
DAFTAR PUSTAKA
'ennett, E. 7awrence. The /anagement of Engineering0 *uman, 1uality, 2rganizational, 3egal, and
Ethical Aspects of 4rofessional 4ractice.;ew Fork0 Gohn iley A $ons, 5nc., 9.
-
7/25/2019 Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur Mpkta
19/19
Eleddermann, harles '. Engineering Ethics. 4pper $addle