makalah kewirausahaan

40
MAKALAH MANAGEMENT KEWIRAUSAHAAN “Mendirikan perusahaan kecil” HAS DONE BY : MOHAMAD TOHIR MARWAN HUSNUL MUJADIDAH SUAEBAH FACULTY ADAB AND HUMANITIES ENGLISH LANGUAGE AND LITERATURE DEPARTEMENT UNIVERSITY OF UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2013

Post on 21-Oct-2014

22.147 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah kewirausahaan

MAKALAH MANAGEMENT KEWIRAUSAHAAN

“Mendirikan perusahaan kecil”

HAS DONE BY :

MOHAMAD TOHIR

MARWAN

HUSNUL MUJADIDAH

SUAEBAH

FACULTY ADAB AND HUMANITIES

ENGLISH LANGUAGE AND LITERATURE DEPARTEMENT

UNIVERSITY OF UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2013

KATA PENGANTAR

Page 2: Makalah kewirausahaan

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. Karna berkat rahmat dan

hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalahnya yang berjudul “

Mendirikan Perusahaan Kecil “ . Dengan tepat dan benar tanpa ada suatu halangan

apapun.

Shalawat dan syalam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan nabi besar kita

Muhammad saw, karna berkat perjuangannyalah sehingga kita dapat merasakan

manisnya iman dan islam pada zaman sekarang ini. Dan juga kita bisa terhindar dari

zaman kebodohan yang telah menjajah kita.

Di dalam menjalankan roda business nabi Muhamad selalu menjalankannya

dengan adil dan penuh dengan rasa kejujuran, sehingga dengan kejujuran beliaulah

sehingga bisa mendapatkan laba yang sangan banyak dan cara nabi Muhamad inilah

yang harus kita contoh didalam menjalankan yang namanya roda usaha.

DAFTAR ISI

Page 3: Makalah kewirausahaan

BAB 1

Page 4: Makalah kewirausahaan

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Didalam mendirikan perusahaan kecil kita harus memperhatikan banyak

aspek mulai dari planning didalam membuat suatu usaha, izin dan tempat

dimana kita membuat usaha tersebut. Tetapi didalam membuat suatu usaha

modal sangatlah penting karna didalam menjalankan roda usaha kita tidak

bisa lepas dari modal.

Dan juga dalam menjalankan roda usaha kita harus mengetahui peluang

usahanya kita kedepan, tetapi yang amat penting didalam membuat suatu

usaha adalah kelebihan dan kekurangan usaha kita didalam bersaing dengan

para pengusaha lainnya. Sehingga kita harus pintar didalam menilai dan

mengelola usaha sehingga usahanya kita bisa bersaing dengan peroduk yang

lain atau bahkan usahanya kita bisa menjadi peroduk yang dapat diterima

dengan baik oleh masyarakat sehingga usahanya kita bisa menjadi usaha yang

maju

.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas diantaranya :

1. Menilai dan mengelola perusahaan

2. Membuka usaha

3. Pembiayaan

4. Kelebihan dan kekurangan

BAB II

Page 5: Makalah kewirausahaan

PEMBAHASAN

A. Memulai dan Mengelola Perusahaan Kecil

Sebuah pepatah cina mengatakan,”perjalanan seribu mil dimulai dengan satu

langkah”.Pepatah itu harus dijadikan pedoman oleh pelaku usaha baru. Langkah

pertama merupakan komitmen untuk menjadi pengusaha.Selanjutnya adalah

menentukan pilihan bidang usaha,menawarkan barang atau jasa.Seperti pengusaha-

pengusaha besar , para pengusaha kecil pun harus mampu meyakini bahwa mereka

memahami sifat usaha yang mereka lakukan.Sebagai contoh adalah sebuah usaha

persewaan video,mereka menjalankan bisnis hiburan keluarga.Jika seorang pelaku

uusaha kecil berusaha membuka persewaan video tanpa melihat kelengkapan

persediaan yang dimilikinya,perusahaannya akan dikalahkan oleh pesaing yang

memahami cakupan operasi yang sesungguhnya.

Sebuah usaha dapat dimulai dengan cara membeli perusahaan yang telah ada

dan beroperasi.Ada pula yang diawali dari langkah pertama pada titik awal.Usaha

yang diawali pada titik awal berisiko lebih besar bila dibandingkan dengan membeli

perusahaan yang telah beroperasi. Pendiri usaha baru hanya dapat membuat prediksi

dan proyeksi tentang prospek usahanya. Dengan demikian kesuksesan atau kegagalan

sangat ditentukan oleh pengidentifikasian kesempatan bisnis. Untuk mengetahui

kesempatan, wirausahawan harus mampu mengetahui konsumen, harga produk yang

akan ditetapkan, jumlah produk yang akan dijual, pesaing dan membuat keunggulan

produk dari yang dibuat oleh pesaing. 

Modal Mengelola Perusahaan Kecil Menjadi entrepreneur, dibanding berperan sebagai pegawai kantoran, merupakan

keputusan tepat dalam memeroleh income atau menambah penghasilan. Dengan

mengelola usaha sendiri, kemampuan mencipta serta meraup pundi-pundi untuk

menutupi kebutuhan rumah tanggapun semakin terasah.

Page 6: Makalah kewirausahaan

Bagi sebagian orang, membayangkan mendirikan sebuah usaha seakan-akan terlalu

muluk atau dengan kata lain tak terjangkau. Modal, networking, pengetahuan serta

mental entrepreneur yang serba terbatas menjadi penyebab di balik semua ketakutan

semu tersebut. Padahal, membuka usaha bisa dimulai dari skala kecil dan tidak harus

melulu dalam level besar. Sepanjang seseorang itu mau bekerja keras, memiliki

passion yang kuat serta mempunyai daya kreativitas yang tinggi, peluang usaha

dalam bentuk apapun bisa terbuka lebar.

Setiap langkah dalam hidup ini menyimpan tantangannya masing-masing. Begitu

pula halnya dengan entrepreneurship. Tantangan dalam mendirikan bisnis kecil

sebenarnya sama besarnya dengan mendirikan bisnis berskala menengah. Tantangan

itu akan terasa semakin tinggi apabila diemban oleh orang yang belum

berpengalaman sama sekali di dunia entrepreneurship. Mengapa begitu? Sebab

dengan perencanaan serta wawasan ala kadarnya, orang itu harus berusaha sekeras

mungkin untuk mencipta sebuah peluang yang potensial bisa mendatangkan omzet

berlimpah.

 

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai small business, situs eHow menjabarkan

enam modal yang diperlukan seseorang untuk mendirikan usaha kecil atau bisnis

skala rumahtangga.

AtributPersonal

Modal utama berasal dari diri sendiri. Anda harus benar-benar yakin dan mantap

terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia usaha. Penting untuk

diingat, mendalami entrepreneurship yang penuh liku membutuhkan komitmen serta

passion yang kuat. Selama perjalanannya-pun, Anda harus konsisten berkonsentrasi

pada satu tujuan awal dan tetap rajin memotivasi diri untuk meraihnya. Dengan kata

lain,Anda adalah bos untuk diri sendiri.

Meski kelihatan mudah namun realisasinya tidaklah segampang membalikkan telapak

tangan. Ada sebuah tes untuk mengukur kesiapan diri Anda sebagai entrepreneur,

yakni dengan pertanyaan berikut, “Apakah Anda akan tetap melakoni bisnis tersebut

Page 7: Makalah kewirausahaan

bahkan bila Anda sudah tak membutuhkan income-nya lagi?” Bila jawabannya

adalah “iya”, itu merupakan petunjuk positif dan jika jawabannya “tidak”, mungkin

Anda harus memikirkan kembali keputusan Anda untuk menjadi entrepreneur.

 

Informasi

Modal selanjutnya yang dibutuhkan adalah informasi. Bisnis Anda, walau berskala

kecil sekalipun, tetap membutuhkan perencanaan yang matang. Karena itu, Anda

membutuhkan segenap informasi seperti marketplace, karakter konsumen, harga,

kebijakan operasional, tenaga kerja, supplier serta tak lupa meng-update

perkembangan ekonomi yang terjadi baru-baru ini. Informasi-informasi itu kelak

akan berguna sebagai panduan Anda dalam berbisnis.

Keahlian

Keahlian menjadi modal yang juga krusial. Entrepreneur dituntut berkeahlian banyak

atau multi-task. Dalam hal ini, Anda harus bisa menguasai manajemen, marketing,

operasional dan teknis. Keahlian manajemen berhubungan dengan leadership;

membuat keputusan serta mengimplementasikan keputusan tersebut. Keahlian

marketing berhubungan dengan riset, analisis, penjualan, relasi dan pelayanan

pelanggan. Keahlian operasional membantu Anda melakukan aktivitas bisnis sehari-

hari berupa maintenance, pengorganisasian, pengecekkan stok produk, penerimaan

permintaan dan pengirimannya. Sementara keahlian teknis sangat diperlukan untuk

berkomunikasi, ketrampilan penggunaan komputer, menyusun pembukuan.

 

Finansial

Finansial menjadi salah satu kunci utama business plan Anda. Membuat perencanaan

keuangan untuk bisnis memang rumit tapi Anda bisa melakukannya dengan cara

sederhana. Yang perlu diperhatikan adalah pastikan Anda menyisihkan dana untuk

biaya operasional bisnis keseharian dan pisahkan antara keuangan bisnis dengan

keuangan pribadi.

Page 8: Makalah kewirausahaan

Sebagai modal usaha, Anda bisa memakai tabungan yang memang sudah

dialokasikan untuk bisnis atau bisa juga dengan mengajukan kredit ke lembaga

keuangan. Bila bisnis sudah berkembang, investasikan uang Anda dengan beragam

cara seperti melakukan promosi agar bisnis lebih berkembang, membeli perlengkapan

untuk bisnis, mempekerjakan karyawan, ekspansi bisnis, membuka cabang dan lain

sebagainya.

 

Dukungan

Walau mempunyai partner dan pegawai yang siap membantu Anda dalam mengelola

bisnis tapi dukungan dari pihak luar juga diperlukan. Dukungan itu bisa berasal dari

adviser andal atau biro konsultan berpengalaman yang mampu memberi opini-opini

bermanfaat bagi kemajuan bisnis Anda. Dukungan juga bisa berasal dari sanak

keluarga terdekat sebagai pemberi semangat terbesar dalam hidup Anda.

IjinUsaha

Agar tak terjerat permasalahan hukum, ada baiknya Anda berkonsultasi pada

konsultan hukum yang mengerti dengan pasti seluk beluk pendirian badan usaha

berskala rumah tangga. Cari tahu pula mengenai lisensi sah berbadan hukum yang

harus Anda miliki bila usaha Anda bergerak di bidang medis, kosmetik, obat-obatan

dan lain sebagainya.

B. Membuka Usaha

Memulai sebuah usaha akan lebih baik jika melewati perencaan yang matang.

Anda tidak bisa hanya menyiapkan modal begitu saja lalu pergi. Kalau begini anda

bukan membuka bisnis sendiri, melainkan menanam saham. Untuk memulai usaha,

anda sebaiknya terjun langsung memantau bisnis yang ingin anda jalankan. Buatlah

perencanaan yang matang, ya itung-itung sambil belajar juga. Jika anda sudah mahir

dalam mengkonsep sebuah bisnis, melebarkan sayap ke bisnis-bisnis lain akan

menjadi lebih mudah. Berikut adalah beberapa cara memulai usaha:

Page 9: Makalah kewirausahaan

1. Yang pertama adalah tentukan ide produk yang ingin anda jual. Jangan

memakai patokan apa yang anda suka, tapi apa yang orang lain butuhkan.

Lebih baik lagi jika produk yang dibutuhkan oleh orang lain merupakan

favorit anda. Ini akan membuat anda lebih senang dan nyaman dalam

menjalan usaha. Ada banyak sekali jenis usaha yang bisa anda geluti, mulai

dari makanan, pakaian, properti, hobi, mainan, alat olahraga, dll. Tahap ini

biasanya akan agak memakan waktu karena begitu banyak barang yang bisa

anda jual, namun tingkat persaingan juga harus diperhatikan. Seperti misalnya

bisnis makanan, bisnis ini peluangnya masih cukup luas, namun juga

pesaingnya semakin berat. Begitu pula dengan bisnis ritel yang semakin

menjamur. Banyak pebisnis yang mengalami kegagalan karena tidak bisa

membaca peta persaingan. Dunia bisnis itu sama dengan dunia kerja,

semuanya harus dipersiapkan secara matang jika anda ingin mendapatkan

posisi yang terbaik.

2. Untuk membuka usaha, anda harus mengetahui apa tujuan anda. Jangan

membuka usaha hanya karena ikutan tren atau suruhan dari orang tua. Yang

paling penting adalah niat dari dalam hati dan anda harus tahu apa tujuan

anda. Misalnya anda ingin sukses dalam berbisnis sehingga tidak meminta

uang terus dari orang tua. Atau misalnya anda berbisnis untuk persiapan di

masa depan. Tekad seperti ini penting agar anda lebih termotivasi untuk

menjalankan bisnis anda secara lebih serius.

3. Buatlah rencana bisnis. Ini adalah bagian terpenting dalam membuka usaha.

Rasanya sangat sulit memulai sebuah usaha tanpa perhitungan yang jelas.

Misalnya anda ingin membuka sebuah usaha warnet. Apa mungkin anda

menyiapkan uang 100 juta kemudian membeli perangkat komputer

sesukanya? Jika anda melakukan semuanya tanpa kalkulasi yang jelas, anda

mungkin akan kelabakan di tengah jalan. Misalnya uang habis untuk hardware

komputer, padahal belum registrasi paket internet dari provider.  Inti dari

rencana bisnis adalah anda meringkas semua hal yang akan anda perlukan

Page 10: Makalah kewirausahaan

dalam menjalankan usaha ini. Tidak peduli apakah usaha yang akan anda

jalankan tergolong kecil, menengah, atau besar, anda tetap harus membuat

rencana bisnis yang matang. Ini juga untuk mengetahui aliran dana, apakah

bisnis anda ada join dengan pihak lain. Jika ada kawan yang ingin

menggelontorkan dana untuk usaha anda, catat juga itu. Pokoknya semua hal

yang anda perlukan untuk menjalankan usaha harus tercatat di dalam

rencana bisnis tersebut. Apa saja yang harus tercantum di dalam rencana

bisnis? Paling tidak harus ada konsep usaha, deskripsi usaha, strategi

pemasaran, analisis kompetitor, pengembangan, operasi, dan pengelolaan

keuangan.

4. Salah satu bagian terpenting dalam memulai usaha adalah menentukan brand

name dari usaha anda. Disini dituntut kreativitas anda untuk menciptakan

nama dan brand unik dan mudah diingat orang. Anda boleh saja memakai

brand misalnya Sate Kambing Pak Yanto, Gule Kambing Bu Ngatiyem, atau

sejenisnya. Namun apakah ini akan sesuai dengan konsep bisnis anda? Atau

anda memilih nama-nama yang unik seperti Guambing (Gule Kuambing),

Ayam Setan!, atau Es Kunti. Pemilihan brand harus diperhatikan secara baik-

baik, karena itu akan menjadi identitas dagangan atau service yang anda

tawarkan. Selain brand, logo juga harus diperhatikan plus tagline. Ketiganya

merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bagian ini juga biasanya

paling menyita waktu saat memulai usaha, namun jalani saja dengan santai.

Tidak usah buru-buru karena inspirasi tidak bisa dikejar.

5. Buat produk dan tentukan strategi pemasaran. Setelah semua konsep  telah

tertulis dengan jelas, saatnya eksekusi. Buatlah produk seperti yang telah

direncanakan sebelumnya dan pasarkan dengan sebaik-baiknya untuk

meningkatkan konversi penjualan.

C. Pembiayaan Usaha

Page 11: Makalah kewirausahaan

A. Modal Usaha

Pembiayaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan

memberikan modal. Salah satunya adalah modal ventura.

Modal Ventura adalah suatu modal (keuangan) yang biasanya disediakan bagi

usaha-usaha baru yang berpotensial tinggi, dengan tujuan untuk mendapatkan

keuntungan investasi tinggi. Modal Ventura disediakan oleh Kapitalis Ventura atau

dalam bahasa asingnya, Venture Capitalist (VC). Sebagai timbal-balik dari investasi,

Kapitalis Ventura akan mengambil bagian di kepemilikan perusahaan anda.

Keuntungan diperoleh investor ketika perusahaan berada di bursa saham atau bila

perusahaan menghasilkan keuntungan.

Modal Ventura berasal dari sekelompok investor yang mengumpulkan uang bersama

di dalam Dana Ventura dan menginvestasikan dana itu untuk wiraswasta-wiraswasta

yang berpotensial tinggi. Modal Ventura bisa juga berasal dari pihak-pihak kaya yang

memulai usaha mereka sebagai wiraswasta. Bentuk pembiayaan ini menarik banyak

bisnis baru yang belum lama beroperasi dan terlalu kecil untuk mengumpulkan dana

di pasar umum (seperti surat obligasi) dan tidak terkualifikasi untuk mengambil

pinjaman bank.

Hal-hal penting yang perlu diketahui tentang Modal Ventura

Bila anda memberikan sebagian dari kepemilikan perusahaan anda sebagai ganti dari

pembiayaan usaha, anda berarti menerima partner bisnis baru. Menemukan Kapitalis

Ventura yang dapat bekerja sama dengan anda sangat penting. Mereka tidak hanya

memberikan anda modal, tetapi juga membagi pengalaman mereka dan koneksi di

dunia bisnis.

Untuk mendapatkan pembiayaan bisnis, anda harus mampu untuk mempresentasikan

bisnis anda secara professional. Tepatnya, anda memerlukan rencana pemasaran yang

menunjukkan bahwa anda dapat menghasilkan keuntungan tinggi. Kesalahan-

kesalahan umum yang terjadi adalah di mana pengusaha tidak mengetahui tujuan

bisnis dan bidang usaha mereka. Sebelum anda mengajukan permintaan modal

ventura, sebaiknya anda memikirkan dan merencanakan usaha anda selama beberapa

Page 12: Makalah kewirausahaan

bulan.

Di mana kita dapat menemukan Modal Ventura?

Indonesia adalah pasar yang berkembang untuk Modal Ventura. Salah satu tempat

yang bisa anda cari adalah yellow pages, di mana anda bisa menemukan daftar

perusahaan-perusahaan Modal Ventura seperti contohnya di Jalan Sudirman atau

sekitar Indonesia.

Beberapa perusahaan seperti:

- Pertamina

- Perusahaan Gas Negara (PGN)

- Bahana Artha Ventura (BAV)

- PT Venture Capital

- Bina Swadaya

- Kospin Jasa

Sumber lainnya adalah perusahaan yang dimiliki oleh negara, yaitu “Permodalan

Nasional Madani.” Salah satu jalan untuk menemukan sumber-sumber pembiayaan

adalah melalui kontak bisnis di universitas-universitas. Profesor-profesor di program-

program bisnis biasanya mempunyai hubungan dengan berbagai sumber.

B. Melalui Lembaga Modal

Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan

dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara

langsung dari masyarakat. Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang didirikan

secara khusus untuk melakukan kegiatan termasuk dalam bidang usaha lembaga

pembiayaan.

a. Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company)

b. Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company)

c. Perusahaan Perdagangan Surat Berharga (Securities Company)

d. Perusahaan Anjak Piutang (Factoring Company)

e. Kegiatan Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company)

Page 13: Makalah kewirausahaan

f. Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company)

Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company)

Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company) adalah badan usaha yang

melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara

Finance Lease maupun Operating Lease untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha

selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

Finance Lease adalah kegiatan Sewa Guna Usaha, dimana Penyewa Guna Usaha pada

akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha

berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.

Operating Lease adalah kegiatan Sewa Guna Usaha dimana Penyewa Guna Usaha

tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha.

Penyewa Guna Usaha (Lessee)

Penyewa Guna Usaha (Lessee) adalah perusahaan atau perorangan yang

menggunakan barang modal dengan pembiayaan dari pihak Perusahaan Sewa Guna

Usaha (Lessor)

Barang Modal

Yang dimaksud dengan barang modal adalah setiap aktiva tetap berwujud, termasuk

tanah sepanjang di atas tanah tersebut melekat aktiva tetap berupa bangunan (plant),

dan tanah serta aktiva yang dimaksud merupakan satu kesatuan pemilikan, yang

mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dan digunakan secara langsung

untuk menghasilkan, atau meningkatkan, atau memperlancar produksi dan distribusi

barang dan jasa oleh Lessee.

Kegiatan Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company)

Kegiatan Sewa Guna Usaha dilakukan dalam bentuk pengadaan barang modal bagi

penyewa Penyewa Guna Usaha, baik dengan maupun tanpa hak opsi untuk membeli

barang tersebut. Dalam kegiatannnya sebagaimana dimaksud di atas, pengadaan

Page 14: Makalah kewirausahaan

barang modal dapat juga dilakukan dengan cara membeli barang milik Penyewa Guna

Usaha yang kemudian disewa gunakan kembali. Sepanjang perjanjian sewa guna

usaha masih berlaku, hak milik atas barang midal objek transaksi sewa guna usaha

berada pada perusahaan sewa guna usaha.

Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company)

Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company) adalah badan usaha yang

melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu

Perusahaan Pasangan Usaha (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu.

Perusahaan Pasangan Usaha adalah bentuk penyertaan modal dari Perusahaan Modal

Ventura.

Kegiatan Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company)

Kegiatan Modal Ventura dilakukan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu

Perusahaan Pasangan Usaha untuk :

a. Pengembangan suatu penemuan baru

b. Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan

dana

c. Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan

d. Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha

e. Pengembangan proyek penelitian dan rekayasa

f. Pengembangan pelbagai penggunaan teknologi baru, dan alih teknologi baik dari

dalam maupun luar negeri

g. Membantu pengalihan pemilikan perusahaan

Penyertaan modal dalam setiap Perusahaan Pasangan Usaha bersifat sementara dan

tidak boleh melebihi jangka waktu 10 (sepuluh) tahun.Divestasi adalah tindakan

penarikan kembali penyertaan modal yang dilakukan oleh Perusahaan Modal Ventura

dari Perusahaan Pasangan Usahanya.

Page 15: Makalah kewirausahaan

Perusahaan Perdagangan Surat Berharga (Securities Company)

Perusahaan Perdagangan Surat Berharga (Securities Company) adalah badan usaha

yang melakukan kegiatan perdagangan surat berharga. Perusahaan ini malakukan

kegitan sebagai perantara dalam perdagangan surat berharga.

Perusahaan Anjak Piutang (Factoring Company)

Perusahaan Anjak Piutang (Factoring Company) adalah badan usaha yang melakukan

kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan

piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan

dalam atau luar negeri.

Penjual Piutang (Klien) adalah perusahaan yang menjual dan atau mengalihkan

piutang atau tagihannya yang timbul dari transaksi perdagangan kepada Perusahaan

Anjak Piutang.

Kegiatan Perusahaan Anjak Piutang (Factoring Company)

Kegiatan Anjak Piutang dilakukan dalam bentuk :

a. Pembelian atau pengalihan piutang/tagihan jangka pendek dari suatu transaksi

perdagangan dalam dan luar negeri.

b. Penata usahaan penjualan kredit serta penagihan pitang perusahaan klien

Perusahaan Kartu Kridit (Credit Card Company)

Perusahaan Kartu Kridit (Credit Card Company) adalah badan usaha yang melakukan

kegiatan pembiayaan untuk membeli barang dan jasa dengan menggunakan kartu

kredit.

Pemegang Kartu Kredit adalah nasabah yang mendapat pembiayaan dari perusahaan

kartu kredit.

Kegiatan Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company)

Page 16: Makalah kewirausahaan

Kegiatan kartu kredit dilakukan dalam bentuk penerbitan kartu kredit yang dapat

dimanfaatkan oleh pemegangnya untuk pembayaran pengadaan barang dan jasa.

Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company)

Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company) adalah badan

usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan

kebutuhan konsumen dengan system pembayaran angsuran atau berkala oleh

konsumen.

Kegiatan Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company)

Kegiatan pembiayaan konsumen dilakukan dalam bentuk penyedia dana bagi

konsumen untuk pembelian barang yang pembayarannya dilakukan secara angsuran

atau berkala oleh konsumen.

Pendirian dan Perizinan

Lembaga Pembiayaan dapat dilakukan oleh :

a. Bank

b. Lembaga Keuangan Bukan Bank

c. Perusahaan Pembiayaan

Perusahaan Pembiayaan berbentuk Perseroat Terbatas (PT), saham Perusahaan

Pembiayaan yang berbentuk PT dapat dimiliki oleh :

a. Warga Negara Indonesia dan atau Badan Hukum Indonesia

b. Badan Usaha Asing dan Warga Negara Indonesia atau Badan Hukum Indonesia

(usaha Patungan)

Pembatasan Lembaga Pembiayaan

Perusahaan Pembiayaan dilarang menarik dana secara langsung dari masyarakat

dalam bentuk :

Page 17: Makalah kewirausahaan

a. Giro

b. Deposito

c. Tabungan

d. Surat Sanggup Bayar (Promissory Nota)

Perusahaan Pembiayaan dapat menerbitkan Surat Sanggup Bayar hanya sebagai

jaminan atas hutang kepada bank yang menjadi krediturnya.

Pemantauan dan Pengawasan Pembiayaan

Pembiayaan adalah suatu proses, mulai dari analisis kelayakan pembiayaan sampai

pada realisasinya. Namun realisasi pembiayaan bukanlah tahap terakhir dari proses

pembiayaan. Setelah realisasi pembiayaan, maka pejabat bank syariah perlu

melakukan pemantauan dan pengawasan pembiayaan. Aktivitas ini memiliki aspek

dan tujuan tertentu. Untuk itu perlu dibicarakan hal-hal yang terkait dengan aktivitas

pemantauan dan pengawasan pembiayaan.

Tujuan Pemantauan dan Pengawasan Pembiayaan

a. Kekayaan bank syariah akan selalu terpantau dan menghidari adanya

penyelewengan-penyelewengan baik oknum dari luar maupun dalam bank.

b. Untuk memastikan ketelitian dan kebenaran data administrasi di bidang

pembiayaan.

c. Untuk memajukan efisiensi di dalam pengelolaan tata laksana usaha di bidang

peminjaman dan sasaran pencapaian yang ditetapkan.

d. Kebijakan manajemen bank syariah akan dapat lebih rapi dan mekanisme dan

prosedur pembiayaan akan lebih dipatuhi.

Media Pemantauan

a. Informasi dari luar bank syariah

b. Informasi dari dalam bank syariah

c. Meneliti perputaran yang terjadi atas debit dan kredit pada beberapa bulan berjalan

d. Memberikan tanda pada laporan sehingga dapat diantisipasi jika ada kekeliruan

yang lebih besar

Page 18: Makalah kewirausahaan

e. Periksalah adakah tanggal-tanggal jatuh tempo yang dijanjikan terealisasi

f. Meneliti buku-buku pembantu/ tambahan dan map-map yang berkaitan dengan

peminjaman.

Kunjungan Pada Peminjam

Tujuannya adalah untuk mempertimbangkan dan memantau efektivitas dana yang

dimanfaatkan peminjam. Hal-hal yang dilakukan

1) Membuat laporan kegiatan peminjam

2) Laporan realisasi kerja bulanan

3) Laporan stok/ persediaan barang

4) Laporan kegiatan investasi bulanan

5) Laporan hutang dan piutang

6) Neraca R/ L per bulan, triwulan, dan semester

7) Tingkat pengumpulan pendapatan

8) Tingkat kemajuan usaha

9) Tingkat efektivitas pemakaian dana

Penanganan Pembiayaan Bermasalah

Risiko yang terjadi dari peminjaman adalah peminjaman yang tertunda atau

ketidakmampuan peminjam untuk membayar kewajiban yang telah dibebankan,

untuk mengantisipasi hal itu maka bank syariah harus mampu menganalisis penyebab

permasalahannya.

1. analisa sebab kemacetan

a. aspek internal

1) peminjam kurang cakap dalam usaha tersebuit

2) manajemen tidak baik atau kurang rapi

3) laporan keuangan tidak lengkap

4) penggunaan dana yang tidak sesuai dengan perencanaan

5) perencanaan yang kurang matang

6) dana yang diberikan tidak cukup untuk menjalankan usaha tersebut

Page 19: Makalah kewirausahaan

b. aspek eksternal

1) aspek pasar kurang mendukung

2) kemampuan daya beli masyarakat kurang

3) kebijakan pemerintah

4) pengaruh lain di luar usaha

5) kenakalan peminjam

2. Menggali potensi peminjam

Anggota yang mengalami kemacetan dalam memenuhi kewajiban harus dimotivasi

untuk memulai kembali atau membenahi dan mengatisipasi penyebab kemacetan

usaha atau angsuran. Untuk itu perlu digali potensi yang ada pada peminjam agar

dana yang telah digunakan lebih efektif.

3. melakukan perbaikan akad (remedial)

4. memberikan pinjaman ulang, mungkin dalam bentuk : pembiayaan al-qardul hasan;

Murabahah atau Mudharabah

5. Penundaan pembayaran

6. memperkecil angsuran dengan memperpanjang waktu dan akad dan margin baru

(Rescheduling)

7. Memeperkecil margin keuntungan atau bagi hasil.

MENGAPA PEMBIAYAAN DIPERLUKAN

Tujuan Pembiayaan adalah dalam rangka pembelian persediaan bahan baku,

barang setengah jadi dan barang jadi (ready stock) yang akan digunakan untuk proses

produksi atau pembelian barang untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan ekspor.

Sedangkan Pembiayaan modal kerja ekspor dengan prinsip Ijarah adalah untuk

penyewaan barang (misal: peralatan, mesin, bangunan) dalam rangka pemenuhan

kebutuhan modal kerja Nasabah Eksportir. Usaha Nasabah Eksportir bukan termasuk

jenis usaha terlarang, tidak melanggar prinsip syariah seperti minuman keras, rokok

dan tidak melanggar ketentuan hukum Indonesia, seperti: narkoba, penyelundupan,

Page 20: Makalah kewirausahaan

dan lain-lain.

Valuta Pembiayaan Modal Kerja adalah dalam Rupiah atau dalam Valuta Asing yang

disetujui oleh Indonesia Eximbank. Bentuk Pembiayaan :

1. Pembiayaan Modal Kerja Transaksional, adalah Pembiayaan Modal Kerja yang

diberikan

berdasarkan kebutuhan modal kerja untuk satu siklus usaha atau PMK berdasarkan

adanya kontrak kerja yang dilakukan Nasabah Eksportir dengan pihak lain yang

selesai dengan berakhirnya masa kontrak kerja tersebut.

2. Pembiayaan Modal Kerja Non Transaksional, adalah Pembiayaan Modal Kerja

yang diberikan

untuk memenuhi kebutuhan transaksi Nasabah Eksportir yang bersifat revolving

maupun non

revolving. Jangka waktu Pembiayaan Modal Kerja Ekspor adalah sampai dengan 1

(satu) tahun atau sesuai dengan siklus usaha Nasabah Eksportir, atau jangka waktu

proyeksi cash flow yang ditetapkan, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan Untuk

syarat dan ketentuan lainnya mengacu kepada pedoman operasional fasilitas

Pembiayaan Modal Kerja Ekspor yang berlaku di Divisi Syariah serta Perjanjian

Pembiayaan yang telah ditandatangani antara Nasabah Eksportir dan Indonesia

Eximbank.

4) Tujuan dan Fungsi Pembiayaan

a. Tujuan Pembiayaan

Tujuan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah untuk meningkatkan

kesempatan kerja dan kesejahteraan ekonomi sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Pembiayaan tersebut harus dapat dinikmati oleh sebanyak-banyaknya pengusaha

yang bergerak dibidang industri, pertanian, dan perdagangan untuk menunjang

kesempatan kerja dan menunjang produksi dan distribusi barang-barang dan jasa-jasa

dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

b. Fungsi pembiayaan

Page 21: Makalah kewirausahaan

Keberadaan bank syariah yang menjalankan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah

bukan hanya untuk mencari keuntungan dan meramaikan bisnis perbankan di

Indonesia, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan bisnis yang aman, diantaranya :

1. Memberikan pembiayaan dengan prinsip syariah yang menerapkan sistem bagi

hasil yang tidak memberatkan debitur.

2. Membantu kaum dhuafa yang tidak tersentuh oleh bank konvensional karena tidak

mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank konvensional.

3. Membantu masyarakat ekonomi lemah yang selalu dipermainkan oleh rentenir

dengan membantu melalui pendanaan untuk usaha yang dilakukan

5). Jenis – Jenis Pembiayaan

1. Berdasarkan Tujuan Penggunaannya, dibedakan dalam :

a. Pembiayaan Modal Kerja, yakni pembiayaan yang ditujukan untuk memberikan

modal usaha seperti antara lain pembelian bahan baku atau barang yang akan

diperdagangkan.

b. Pembiayaan Investasi, yakni pembiayaan yang ditujukan untuk modal usaha

pembelian sarana alat produksi dan atau pembelian barang modal berupa aktiva

tetap / investaris.

c. Pembiayaan Konsumtif, yakni pembiayaan yang ditujukan untuk pembelian suatu

barang yang digunakan untuk kepentingan perseorangan ( pribadi ).

2. Berdasarkan Cara Pembayaran / Angsuran Bagi Hasil, dibedakan dalam:

a. Pembiayaan Dengan Angsuran Pokok dan Bagi Hasil Periodik, yakni angsuran

untuk jenis pokok dan bagi hasil dibayar / diangsur tiap periodik yang telah

ditentukan misalnya bulanan.

b. Pembiayaan Dengan Bagi Hasil Angsuran Pokok Periodik dan Akhir, yakni untuk

bagi hasil dibayar / diangsur tiap periodik sedangkan pokok dibayar sepenuhnya pada

saat akhir jangka waktu angsuran

c. Pembiayaan Dengan Angsuran Pokok dan Bagi Hasil Akhir, yakni untuk pokok

dan bagi hasil dibayar pada saat akhir jangka waktu pembayaran, dengan catatan

jangka waktu maksimal satu bulan.

Page 22: Makalah kewirausahaan

3. Metode Hitung Angsuran yang akan digunakan. Ada tiga metode yang ditawarkan

yaitu :

a. Efektif, yakni angsuran yang dibayarkan selama periode angsuran. Tipe ini adalah

angsuran pokok pembiayaan meningkat dan bagi hasil menurun dengan total sama

dalam periode angsuran.

b. Flat, yakni angsuran pokok dan margin merata untuk setiap periode

c. Sliding, yakni angsuran pokok pembiyaan tetap dan bagi hasilnya menurun

mengikuti sisa pembiayaan ( outstanding )

4. Berdasarkan Jangka Waktu Pemberiannya, dibedakan dalam

a. Pembiayaan dengan Jangka Waktu Pendek umumnya dibawah 1 tahun

b. Pembiayaan dengan Jangka Waktu Menengah umumnya sama dengan 1 tahun

c. Pembiayaan dengan Jangka Waktu Panjang, umumnya diatas 1 tahun sampai

dengan 3 tahun.

d. Pembiayaan dengan jangka waktu diatas tiga tahun dalam kasus yang tertentu

seperti untuk pembiayaan investasi perumahan, atau penyelamatan pembiayaan

5. Berdasarkan Sektor Usaha yang dibiayai

a. Pembiayaan Sektor Perdagangan (contoh : pasar, toko kelontong, warung sembako

dll.)

b. Pembiayaan Sektor Industri (contoh : home industri; konfeksi, sepatu)

6. Pembiyaan konsumtif, kepemilikan kendaraan bermotor (contoh : motor , mobil

dll.) Pembiayaan Berdasarkan Syariah Islam.

Masalah-Masalah Pembiayaan

Masalah yang dihadapi berkaitan dengan kesulitan yang bisanya dihadapi

wiraswastawan diantaranya:

1.Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan

2.Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti

3.Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis

Page 23: Makalah kewirausahaan

4. Preferensi dari pemodal

5. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal.

Dalam menentukan pembiayaan modal, wiraswasta harus menentukan jumlah dana

maupun waktu yang dibutuhkan, disamping proyeksi penjualan dan pertumbuhan

perusahaan. Perusahaan menengah kecil biasanya kesulitan modal usaha berbeda

dengan perusahaan besar yang mempunyai potensi untuk berkembang. Tahapan

pendanaan pengembangan bisnis adalah:

1.Pendanaan tahap awal

2.Pendanaan ekspansi atau perkembangan

3.Pembiayaan akuisisi dan laveraged buyouts.

Pembiayaan tahap awal biasanya sangat sulit dan sangat mahal didapatkan.

Sedangkan pembiayaan ekspansi dan perkembangan lebih mudah diperoleh.

Pembiayaan dalam pengembangan bisnis sifatnya lebih spesifik.

Untuk mendapatkan modal perlu mengetahui berapa banyak kebutuhan finansial

perusahaan. Perencanaan fasilitas terdiri dari likuiditas dan laba yang dipusatkan pada

perencanaan aliran kas perusahaan dimasa depan. Proyeksi laba juga memiliki

keabsahan independent sebagai laporan rugi laba dimasa depan.

Uang merupakan bentuk kekuasaan yang fleksibel, tetapi cara untuk mendapatkan

kekuasaan tersebut bisa dilakukan dengan cari lain. Pembagian kepemilikan saham

merupakan cara lain untuk mengganti pengeluaran uang dengan pembagian sejumlah

tertentu saham untuk menarik orang yang mungkin keahliannya sangat dibutuhkan

oleh perusahaan.

Sebagian besar investor pemodal mempunyai ketidaksukaan yang besar terhadap

resiko. Prosedur analisa dan penyaringan yang dilakukan investor untuk

meminimalisasi dua jenis resiko:

1. Resiko tidak dikenalnya wiraswastaan yang menyebabkan hilangnya modal

2. Resiko hilangnya waktu yang digunakan untuk proyek yang tidak produktif

D. Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Kecil

Page 24: Makalah kewirausahaan

Usaha kecil memiliki kelemahan dan kelebihan. Berikut ini akan dipaparkan

kelebihan dan kelemahan usaha kecil:

1. Kelebihan Usaha Kecil

Usaha kecil pada kenyataannya mampu bertahan dan mengantisipasi kelesuan

perekonomian yang diakibatkan inflasi maupun berbagai faktor penyebab

lainnya. Tanpa subsidi maupun proteksi, usaha kecil mampu menambah nilai

devisa negara khususnya industri kecil di sektor informal dan mampu

berperan sebagai penyangga dalam perekonomian masyarakat kecil/lapisan

bawah.

Di samping itu, usaha kecil juga memiliki nilai strategis bagi perkembangan

perekonomian negara kita, antara lain sebagai berikut:

a. Banyaknya produk-produk tertentu yang dikerjakan oleh perusahaan kecil.

Perusahaan besar dan menengah banyak ketergantungan kepada perusahaan

kecil, karena jika hanya dikerjakan perusahaan besar dan menengah,

marginnya menjadi tidak ekonomis.

b. Merupakan pemerataan konsentrasi dari kekuatan-kekuatan ekonomi dalam

masyarakat.

Secara umum perusahaan dalam skala kecil baik usaha perseorangan maupun

persekutuan (kerja sama) memiliki kelebihan dan daya tarik. Kelebihan dan

daya tarik tersebut adalah sebagai berikut.

a. Pemilik merangkap manajer perusahaan dan merangkap semua fungsi

manajerial seperti marketing, finance, dan administrasi.

b. Dalam pengelolaannya mungkin tidak memiliki keahlian manajerial yang

handal.

c. Sebagian besar membuat lapangan pekerjaan baru, inovasi, sumber daya

baru serta barang dan jasa-jasa baru.

d. Risiko usaha menjadi beban pemilik.

e. Pertumbuhannya lambat, tidak teratur, tetapi kadang-kadang terlalu cepat

dan bahkan prematur.

Page 25: Makalah kewirausahaan

f. Fleksibel terhadap bentuk fluktuasi jangka pendek, namun tidak memiliki

rencana jangka panjang.

g. Bebas menentukan harga produksi atas barang dan jasa.

h. Prosedur hukumnya sederhana.

i. Pajak relatif ringan, karena yang dikenakan pajak adalah pribadi/pengusaha,

bukan perusahaannya.

j. Komunikasi dengan pihak luar bersifat pribadi.

k. Mudah dalam proses pendiriannya.

l. Mudah dibubarkan setiap saat jika dikehendaki.

m. Pemilik mengelola secara mandiri dan bebas waktu.

n. Pemilik menerima seluruh laba.

o. Umumnya mampu untuk survive.

p. Cocok untuk mengelola produk, jasa, atau proyek perintisan yang sama

sekali baru, atau belum pernah ada yang mencobanya, sehingga memiliki

sedikit pesaing.

q. Memberikan peluang dan kemudahan dalam peraturan dan kebijakan

pemerintah demi berkembangnya usaha kecil.

r. Diversifikasi usaha terbuka luas sepanjang waktu dan pasar konsumen

senantiasa tergali melalui kreativitas pengelola.

s. Relatif tidak membutuhkan investasi terlalu besar, tenaga kerja tidak

berpendidikan tinggi, dan sarana produksi lainnya relatif tidak terlalu mahal.

t. Mempunyai ketergantungan secara moril dan semangat usaha dengan

pengusaha kecil lainnya.

2. Kelemahan Pengelolaan Usaha Kecil

Kelemahan dan hambatan dalam pengelolaan usaha kecil umumnya berkaitan

dengan faktor intern dari usaha kecil itu sendiri. Kelemahan dan hambatan-

hambatan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, utang yang tidak bermanfaat, tidak

mematuhi ketentuan pembukuan standar.

Page 26: Makalah kewirausahaan

b. Pembagian kerja yang tidak proporsional, dan karyawan sering bekerja di

luar batas jam kerja standar.

c. Tidak mengetahui secara tepat berapa kebutuhan modal kerja karena tidak

adanya perencanaan kas.

d. Persediaan barang terlalu banyak sehingga beberapa jenis barang ada yang

kurang laku.

e. Sering terjadi mist-manajemen dan ketidakpedulian pengelolaan terhadap

prinsip-prinsip manajerial.

f. Sumber modal yang terbatas pada kemampuan pemilik.

g. Perencanaan dan program pengendalian sering tidak ada atau belum pernah

merumuskan.

Adapun yang menyangkut faktor ekstern antara lain:

a. Risiko dan utang-utang kepada pihak ketiga ditanggung oleh kekayaan

pribadi pemilik.

b. Sering kekurangan informasi bisnis, hanya mengacu pada intuisi dan ambisi

pengelola, serta lemah dalam promosi.

c. Tidak pernah melakukan studi kelayakan, penelitian pasar, dan analisis

perputaran uang tunai.

Page 27: Makalah kewirausahaan

BAB III

KESIMPULAN