materi jarkom daliman

24
ADSL Modem SMC Default IP: 192.168.2.1 Default password: smcadmin Setting Bridge: 1. Klik WAN 2. Klik ATM PVC 3. Klik VCI 4. Protocol: 1483 Bridging, VLAN: Default, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, Qos Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10 5. Klik Save Settings Setting PPPoE: 1. Klik WAN 2. Klik ATM PVC 3. Klik VCI 4. Protocol: PPPoE, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, QoS Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10, IP assigned by ISP: Yes, IP Address: 0.0.0.0, Subnet Mask: 0.0.0.0, Connect Type: Always Connected, Idle Time (Minute): 5, Username: (nomor speedy)@telkom.net, Password: (password dari telkom), Confirm Password: , MTU: 1492 5. Klik Save Settings

Upload: ngaji-yanto

Post on 24-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mater

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Jarkom daliman

ADSL Modem SMC

Default IP: 192.168.2.1 Default password: smcadmin

Setting Bridge:

1. Klik WAN2. Klik ATM PVC3. Klik VCI4. Protocol: 1483 Bridging, VLAN: Default, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, Qos

Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/105. Klik Save Settings

Setting PPPoE:

1. Klik WAN2. Klik ATM PVC3. Klik VCI4. Protocol: PPPoE, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, QoS Class: UBR,

PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10, IP assigned by ISP: Yes, IP Address: 0.0.0.0, Subnet Mask: 0.0.0.0, Connect Type: Always Connected, Idle Time (Minute): 5, Username: (nomor speedy)@telkom.net, Password: (password dari telkom), Confirm Password: , MTU: 1492

5. Klik Save Settings

Page 2: Materi Jarkom daliman

ADSL Modem ZyXeLP-660R

Default IP: 192.168.1.1 Default username: admin Default password: 1234

Setting Bridge:

1. Pilih Network2. Pilih WAN3. Mode: Bridge, Encapsulation: RFC 1483, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, Apply4. Pilih Maintenance5. Pilih Tools6. Restart

Setting PPPoE:

1. Pilih Network2. Pilih WAN3. Mode: Routing, Encapsulation: PPPoE, Username: ( [email protected]), Password:

(password speedy), Service Name: Speedy, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, IP Address: Obtain an IP Address Automatically, Connection: Nailed-Up Connnection, Apply

4. Pilih Maintenance5. Pilih Tools6. Restart

ADSL Modem Shiro

Default IP: 192.168.1.1 Default username: admin Default password: admin

Setting Bridge:

1. Klik Advanced2. Klik WAN3. Klik New Connection4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit5. Save Settings6. Restart Router

Page 3: Materi Jarkom daliman

Setting PPPoE:

1. Pilih Advanced2. Klik WAN3. Klik New Connection4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC,

Username: (nomor speedy)@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit

5. Save Settings6. Restart Router

Speedy adalah produk dari Telkom Indonesia berupa layanan akses Internet berkualitas tinggi bagi rumah tangga serta bisnis skala kecil dan menengah.

Speedy menggunakan teknologi ADSL, yang menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telefoni secara optimal bagi keperluan konsumsi konten Internet, dengan kecepatan data dari 384 kb/s hingga 10 Mb/s.

Perbandingan Speedy terhadap teknologi Internet lain:

Page 4: Materi Jarkom daliman

Pada dial-up Internet, akses data dilewatkan pada sentral digital, yang memiliki keterbatasan sampling data maksimal 56 kb/s. Pada Speedy, akses data dipisahkan dari dari akses suara di DSLAM, sehingga kecepatan Speedy dapat ditingkatkan maksimal sesuai kebutuhan.

Pada broadband wireles access, akses pada user dibagi dari BTS yang memiliki kapasitas terbatas. Akses pada Speedy bersifat individual per user hingga port DSLAM terdekat, dimana setiap user menduduki port tersendiri yang bersifat dedicated.

Setiap unit Speedy terhubung langsung dengan koneksi gigabit pada jaringan metro ethernet ke perangkat BRAS yang merupakan gerbang Speedy ke luar. Dari BRAS, user akan dihubungkan ke:

Domestic Content, melalui peering dengan OpenIXP, content provider, maupun ISP Lain. International Gateway, yang memiliki kapasitas besar ke host Internet di seluruh dunia. Broadband Content, berisi berbagai content web, game, multimedia, TV, serta berbagai

tools, melalui koneksi khusus yang hanya dapat diakses oleh user Speedy.

Teknologi ADSL juga memungkinkan pemanfaatan satu jaringan kabel untuk digunakan bersamaan sebagai jaringan data dan jaringan telefon. Selama koneksi Internet digunakan, layanan telefon, fax, dan layanan data melalui jaringan telefon tetap dapat digunakan.

Catatan:

ADSL = assymmetric digital subscriber line DSLAM = digital subcriber line access module BRAS = broadband remote access server

Page 5: Materi Jarkom daliman

ADSL Modem Aztech

Default IP: 192.168.1.1 Default username: admin Default password: admin

Setting Bridge:

1. Klik Advanced2. Klik WAN3. Klik New Connection4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit.5. Save Settings6. Restart Router

Setting PPPoE:

1. Pilih Advanced2. Klik WAN3. Klik New Connection4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC,

Username: [email protected], Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit.

5. Save Settings6. Restart Router

Setting Modem ADSL

Page 6: Materi Jarkom daliman

Setting Modem ADSL ARTICONET ACN-100R dan ACN-110R

Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.Lakukan network setting di PC (komputer) sbb :

a. Start – Control Panel – Network Connectionb. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih propertiesc. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.

Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1Masukkan username dan password : admin/adminSetelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)VPI = XVCI = XXService Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol NextConnection type = PPPoEEncapsulation = LLC, kemudian klik tombol NextMasukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol NextTandai atau kasih v untuk pilihan "Enable WAN Service", kemudian klik Next dan klik tombol SaveSetting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukanSelanjutnya klik tombol Save/Reboot(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1

Page 7: Materi Jarkom daliman

Masukkan username dan password : admin/adminSetelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)VPI = XVCI = XXService Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol NextConnection type = BridgingEncapsulation = LLC, kemudian klik tombol NextTandai atau kasih v untuk pilihan "Enable Bridge Service", kemudian klik Next dan klik tombol SaveSetting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukanSelanjutnya klik tombol Save/Reboot(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,2. Klik Network and Dial Up Connections.3. Klik Make New Connection, klik Next,4. Klik Dial Up to the Internet5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai8. Isi username : [email protected] 9. Password : xxxxxxxx10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul11. Klik Finish

Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.2. Klik Network Connection3. Klik Create a New Connection, klik Next.4. Klik Connect to the Internet, klik Next5. Klik Setup my connection manually, klik Next6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next8. Isi username : [email protected] dan Password : *******9. Confirm password : xxxxxxxx10. kemudian beri tanda v pada pilihan “Add a shortcut to the desktop screen”11. Klik Finish

Page 8: Materi Jarkom daliman

Panduan konfigurasi modem ADSL Speedy, Sanex SA 51008 11 2008

Bagi yang akan berlangganan Telkom Speedy dan ada rencana mo pasang sendiri modem ADSL khususnya merk Sanex SA 5100.

Dibawah ini ada sedikit panduan berdasarkan pengalamanku… dan sebagai persiapan, pastikan beberapa hal dibawah ini udah oke.

Pastikan semua perangkat siap digunakan seperti modem, splitter dan kabel telpon Pastikan gak ada masalah dengan line telpon, karna hal ini akan sangat mempengaruhi berhasil

nggaknya koneksi ke internet Usahakan kabel telpon utama gak di-paralel Gunakan browser Internet Explorer, karna pengalamanku… kalo pake Firefox, link ke menunya

gak akan jalan

Setelah semuanya oke, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

1. Buka browser2. Ketikkan 192.168.1.1 di browser yang menampilkan halaman login seperti dibawah ini dan

masukkan username “admin” dan password “admin” dan tekan tombol [OK]

Login to web configuration

3. Kalo loginnya oke, akan menampilkan halaman seperti gambar dibawah ini

Page 9: Materi Jarkom daliman

Halaman utama konfigurasi web

4. Klik menu Wizard > Wizard pada menu utama diatas, yang akan menampilkan halaman seperti dibawah ini. Isikan field VPI: “0” dan VCI: “35” dan tekan tombol [Next].Perlu diperhatikan nilai VPI/VCI tersebut berlaku untuk kota Surabaya, tuk kota yang lain coba telpon call center 147 aja.

Halaman data VPI/VCI

5. Pada layar berikutnya seperti contoh gambar dibawah ini, dari field WAN Connection Type klik pilihan “PPP over Ethernet (PPPoE)” dan untuk field Encapsulation Mode biarkan terisi “LLC/SNAP” dan tekan tombol [NEXT]

Halaman Connection Type

Page 10: Materi Jarkom daliman

6. Untuk halaman WAN IP Settings seperti dibawah ini, biarkan field-field yang ada terisi apa adanya dan tidak perlu dirubah, langsung aja tekan tombol [Next]

Halaman WAN IP Settings

7. Pada halaman seperti contoh dibawah ini, anda diminta untuk memasukkan username dan password Speedy yang telah anda dapatkan.Yang perlu diperhatikan saat pengisian username adalah menambahkan “@telkom.net” setelah user ID. Contoh: “[email protected]“. Setelah mengisikan username dan password, pada field PPP Connection Type biarkan saja terisi “Continuous” dan tekan tombol [Next]

Halaman username Speedy

8. Berikutnya adalah halaman LAN Interface Setup seperti contoh pada gambar dibawah ini, anda tidak perlu merubah apapun dan biarkan terisi secara default, langsung aja tekan tombol [Next]

Page 11: Materi Jarkom daliman

Halaman LAN Interface Setup

9. Ini adalah halaman terakhir yang berisi kesimpulan konfigurasi yang telah dibuat seperti contoh gambar dibawah ini, perhatikan sekali lagi konfigurasi tersebut dan bila semuanya udah oke tekan aja tombol [FINISH]

Halaman WAN Setup Summary

10. Tunggu sebentar… modem akan melakukan restart dan kalo tidak ada masalah seharusnya lampu indikator link langsung nyala hijau solid pertanda bahwa anda telah terhubung dengan dunia cyber

Page 13: Materi Jarkom daliman

Setting Modem ACN-411RE dan Setting Wireless Security

Panduan cara setting modem ADSL Speedy untuk koneksi PPPoE.Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1Masukkan username dan password : admin/adminSetelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :Klik tombol "Setup" kemudian klik tombol "New Connection"Pada kolom "type" pilih PPPoE kemudian berikan nama untuk koneksinya di kolom "Name"Kemudian masukkan username dan password Speedy di kolom "PPP Setting"Masukkan nilai PVC Configuration di kolom PVC Setting: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)VPI = XVCI = XXMasukkan QoS = UBRUntuk lebih memudahkan proses installasi, biarkan parameter yang lainnya sesuai konfigurasi default modemSetting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukanKemudian masuk ke menu "Tools" lalu klik "Save All" dan klik Restart Modem(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Panduan cara setting modem ADSL Speedy untuk koneksi BridgeModem Articonet ACN-411RE sudah menyediakan settingan default modem untuk koneksi Bridge dengan 2 PVC yang berbedaJika settingan PVC tidak sesuai dengan yang diberikan Telkom maka anda perlu membuat settingan koneksi baruUntuk lebih jelasnya lakukan langkah berikut iniSetting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1Masukkan username dan password : admin/adminSetelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :Klik tombol "Setup" kemudian klik tombol "New Connection"Pada kolom "type" pilih Bridge kemudian berikan nama untuk koneksinya di kolom "Name"Kemudian pilih type encapsulasi di kolom Bridge Setting(biasanya type encapsulasinya LLC)Masukkan nilai PVC Configuration di kolom PVC Settings: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)

Page 14: Materi Jarkom daliman

VPI = XVCI = XXMasukkan QoS = UBRUntuk lebih memudahkan proses installasi, biarkan parameter yang lainnya sesuai konfigurasi default modemSetting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukanKemudian masuk ke menu "Tools" lalu klik "Save All" dan klik Restart Modem(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)Selanjutnya setelah selesai lakukan setting Dial-Up di PC/komputer anda(langkahnya bisa dilihat di atas)

Setting Wireless dan Security

Untuk setting wireless dan security nya Anda terlebih dahulu login ke Modem Management kemudian lakukan langkah-langkah seperti berikut ini :1. Pilih menu Wireless-->SetupAnda bisa merubah settingan disana ataupun biarkan seperti settingan default modem.a. Enable AP : Untuk mengaktif/menonaktifkan Wireless Access Pointb. Primary SSID : Nama ID untuk wireless Access Point dan bisa dirubah sesuai keinginan.c. Hidden SSID : Untuk menyembunyikan SSIDd. Channel B/G : Untuk memilih channel wirelesse. 802.11 Mode : Untuk memilih mode wireless Access Pointf. User Isolation : Untuk isolasi user yang terkoneksi ke Access Pointg. QoS Support : Untuk dukungan Quality of Service terhadap wireless Access PointUntuk settingan yang lainnya biarkan sesuai settingan default modem.2. Untuk mengaktifkan security modem dengan memilih menu Wireless-->Securitya. Pilih profile SSID yang akan diaktifkan security nyab. Pilih WEPc. Aktifkan "Enable WEP Wireless Security"d. Masukkan kata kunci atau password di kolom Encryption Key (note : masukkan 10 karakter untuk 64 bits, 26 karakter untuk 128 bits dan 58 karakter untuk 256 bits. Untuk kata kunci atau password yang dimasukkan harus dipisahkan dengan spasi setiap 2 karakter, contoh AB CD EF GH IJ atau 01 23 45 67 89

 

Konfigurasi Encapsulation, VPI, dan VCI, untuk berbagai macam DSLAM yg dikumpulkan dari berbagai sumber.

A. Jakarta

1. Untuk DSLAM buatan Alcatel-Lucent (France)

Page 15: Materi Jarkom daliman

Encapsulation = PPPoA

VPI = 8

VCI = 35

 

2. Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)

Encapsulation = PPPoE

VPI = 0

VCI = 35

 

3. Untuk DSLAM buatan Siemens AktienGesellschaft (Germany)

Encapsulation = PPPoA

VPI = 1

VCI = 33

 

B. Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi

1. Untuk DSLAM buatan ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Co Ltd)(China)

Encapsulation = PPPoE

VPI = 8

VCI = 81

 

2. Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)

Encapsulation = PPPoE

Page 16: Materi Jarkom daliman

VPI = 0

VCI = 35

Page 17: Materi Jarkom daliman

Membuat Virtual Host Menggunakan XamppJuli 22, 2010 — nakula

Untuk menjaga kerjaan kita sebagai programmer web yang profesional agar tetap rapi di localhost, membuat virtual host merupakan langkah awal yang baik. Apalagi kalau kita mempunyai pekerjaan yang banyak. Nah apa itu virtual host dan bagaimana caranya membuat virtual host …

Apa itu virtual host?

Virtualhost adalah host buatan atau simulasi host pada server apache atau localhost. Secara default alamat host server kita adalah  http://localhost/bla..bla.. Kita bisa membuat host buatan untuk simulasi seperti host server beneran. Misalkan, kita pengen membuat nama virtual host dengan nama http://latihan1.com. Dengan virtual host nantinya kita bisa membuat lebih dari satu domain yang mana kita simpan di direktori C:\WWW.

Bagaimana cara membuatnya?

Cara membuatnya sangat mudah, ikuti saja langkah2 dibawah ini. Saya hanya mencobanya di Xampp, jadi sebaiknya anda yang ingin mencoba juga menggunakan Xampp .

Langkah-langkahnya :

1. Instal XAMPP (Pastikan semua service bisa berjalan)2. Buka file host yang ada di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc3. Edit file host dan tambahkan virtual host di dalam file tersebut (lihat contoh di bawah), lalu save:

> file host sebelum di ubah:

# Copyright (c) 1993-2006 Microsoft Corp.## This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.

#

# This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each

# entry should be kept on an individual line. The IP address should

# be placed in the first column followed by the corresponding host name.

# The IP address and the host name should be separated by at least one

# space.

#

Page 18: Materi Jarkom daliman

# Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual

# lines or following the machine name denoted by a ‘#’ symbol.

#

# For example:

#

# 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server

# 38.25.63.10 x.acme.com # x client host127.0.0.1 localhost

::1 localhost

4. Misal kita ingin menambahkan virtual host baru : 127.0.0.1 simakel.com dibawah localhost (lihat contoh dibawah)

# Copyright (c) 1993-2006 Microsoft Corp.#

# This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.

#

# This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each

# entry should be kept on an individual line. The IP address should

# be placed in the first column followed by the corresponding host name.

# The IP address and the host name should be separated by at least one

# space.

#

# Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual

# lines or following the machine name denoted by a ‘#’ symbol.

#

Page 19: Materi Jarkom daliman

# For example:

#

# 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server

# 38.25.63.10 x.acme.com # x client host127.0.0.1 localhost

::1 localhost

127.0.0.1 simakel.com

5. Kita juga bisa menambahkan virtualhost lebih dari satu, ulangi langkah ke tiga jika ingin menambahkan virtualhost lagi.

6. Buka file httpd.conf yang ada di C:\xampp\apache\conf, lalu ubah directory permission supaya bisa diakses oleh siapapun. (lihat contoh dibawah)Cari kode dibawah:

<Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride None Order deny,allow Deny from all</Directory>

7. Lalu ganti dengan kode dibawah:

<Directory "C:/www">Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGIAllowOverride AllOrder allow,denyAllow from all</Directory>

8. Save file tersebut. 9. Lalu buka lagi file httpd-vhosts.conf yang ada di C:\xampp\apache\conf\extra, tambahkan

ServerName dan DocumentRoot pada file tersebut. (lihat contoh dibawah) .Cari NameVirtualHost, lalu hilangkan komentarnya (##), jadi seperti dibawah:

##NameVirtualHost *:80

10. Lalu ganti dengan kode dibawah:

NameVirtualHost *:80

Page 20: Materi Jarkom daliman

11. Tambahkan virtualhost Anda yang terdiri dari ServerName dan DocumentRoot.

#VirtualHost Anda<VirtualHost *:80>DocumentRoot C:/www/simakel.comServerName simakel.com</VirtualHost>

#Untuk membedakan localhost dengan virtualHost Anda:<VirtualHost *:80>DocumentRoot C:/xampp/htdocsServerName localhost</VirtualHost>

12. Save file tersebut. 13. Finally, buat folder dengan nama simakel.com di directori: C:\www

Selamat .... Anda sudah memiliki virtual host, Jika anda ingin membuat virtual host yang baru, ulangi langkah2 di atas dari awal. Semoga membantu ....

Nah, virtual host ini akan di gunakan di tutorial selanjutnya yaitu tentang pembuatan aplikasi web dengan CodeIgniter Framework.

Thanks .