materials and methods-melina

Upload: melina-defita-sari

Post on 07-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Materials and Methods-melina

    1/2

    MATERIALS AND METHODS

    Patients and methods

    A total of 170 ELBWI admitted to the NICU at SMC formore than 3 days, from 1 January 1995 through 31 December2002 were included in this study. Ninety nine ELBWIwere during period 1 (P1; 1 January 1995 to 31 December

    2000; before the intervention strategy), and 71 infants wereduring period 2 (P2; 1 January 2001 to 31 December 2002;after the introduction of the strategy). NS was defined as positiveblood cultures in symptomatic patients after the thirdday of life with the use of antibiotics for more than 5 days.Data for patients admitted to the NICU during P1 were obtainedretrospectively, and during P2 were collected prospectivelyand analyzed.

    Sebanyak 170 ELBWI mengaku NICU di SMC untuk

    lebih dari 3 hari, dari 1 Januari 1995 sampai 31 Desember2002 dimasukkan dalam penelitian ini. Sembilan puluh sembilan ELBWI

    itu selama periode 1 (P1; 1 Januari 1995 sampai 31 Desember2000;, sebelum strategi intervensi) dan 71 bayiselama periode 2 (P2; 1 Januari 2001 sampai 31 Desember 2002;

    setelah pengenalan strategi). NS didefinisikan sebagai positif

    budaya darah pada pasien bergejala setelah ketigahari hidup dengan penggunaan antibiotik selama lebih dari 5 hari.

    Data untuk pasien dirawat di NICU selama P1 diperoleh

    retrospektif, dan selama P2 dikumpulkan prospektif

    dan dianalisis.Intervention strategy

    The intervention strategy consisted of alterations in theclinical practice to reduce the rate of NS in ELBWI based on the risk factors

    such as antibiotics, umbilical vessel catheterization,and prolonged endotracheal intubation identified inour previous studies (21, 22), and the establishment of guidelinesfor hand-washing, infant handling, and care of centralintravascular lines. The use of antibiotics was strictly restrictedto symptomatic patients with clinical and laboratory findingshighly suggestive of sepsis, stopped if the blood cultureremained negative after 48 hr, and prophylactic usage wasprohibited. Umbilical vessel catheters were inserted only inpatients with hemodynamic instability or severe respiratorydistress, and removed as soon as possible. To shorten the durationof endotracheal intubation and mechanical ventilation,

    the patients were extubated aggressively and the less invasivenasal continuous positive airway pressure (NCPAP) wasapplied as early as possible. Hand-wash with alcohol andchlorhexidine-containing solution was recommended beforeand after all patient contact for all personnel caring for neonatesin the NICU. Glove use for all patient contact was recommendedwith special emphasis on the handling of diapers.Aseptic care maneuvers of central intravascular lines, including

  • 8/3/2019 Materials and Methods-melina

    2/2

    the placement of three-way stopcocks on the sterile drape,and the access only with sterile gloves, were developed.

    Strategi intervensi terdiri dari perubahan dalam

    praktek klinis untuk mengurangi tingkat NS di ELBWI berdasarkan faktor-faktor risikoseperti antibiotik, pusar kateterisasi kapal,

    dan intubasi endotrakeal berkepanjangan diidentifikasi dalam

    kami sebelumnya penelitian (21, 22), dan pembentukan pedomanuntuk cuci tangan, penanganan bayi, dan perawatan pusat

    intravaskular baris. Penggunaan antibiotik dibatasi ketat

    untuk pasien bergejala dengan temuan klinis dan laboratoriumsangat sugestif sepsis, berhenti jika kultur darah

    tetap negatif setelah 48 jam, dan penggunaan profilaksis adalah

    dilarang. Umbilical kapal kateter yang dimasukkan hanya dalam

    pasien dengan ketidakstabilan hemodinamik atau pernafasan parahtertekan, dan dihapus sesegera mungkin. Untuk mempersingkat durasi

    intubasi endotrakeal dan ventilasi mekanik,

    pasien adalah extubated agresif dan kurang invasifhidung tekanan saluran udara positif kontinu (NCPAP) adalah

    diterapkan sedini mungkin. Mencuci tangan dengan alkohol dan

    klorheksidin yang mengandung larutan dianjurkan sebelumdan setelah semua kontak pasien untuk semua personel merawat neonatus

    di NICU. Sarung tangan digunakan untuk semua kontak dengan pasien direkomendasikan

    dengan penekanan khusus pada penanganan popok.Aseptik perawatan manuver garis intravaskular pusat, termasuk

    penempatan tiga arah stopcocks pada tirai steril,

    dan akses hanya dengan sarung tangan steril, dikembangkan.