media transmisi wireless
DESCRIPTION
Media Transmisi WirelessTRANSCRIPT
Karakteristik Transmisi Wireless :
• Menggunakan sebuah media antena dalam mengirim dan menerima sinyal elektromagnetik
• Rentan intereferensi
• Umumnya menggunakan 2 GHz – 40 Ghz
• Point to point, point to multi point, access point
• Semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka semakin besar potensial Bandwidth dan rate datanya namun semakin pendek jaraknya
Keunggulan Wireless
• Wireless lebih nyaman untuk penggunaan piranti mobile
• User menggunakan banyak koneksi di berbagai tempat
• Admin jaringan lebih mudah mengantur jaringan (tidak perlu pasang kabel, melubangi tembok, dll)
• Sederhananya kita bisa menggunakan laptop untuk koneksi internet di kampus, hotel, rumah makan dengan cukup menyalakan fasilitas wireless.
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu :
a. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit
b. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan
untuk range broadcast radio.
c. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra
merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
- Alokasi frekuensi
- Interference, Keamanan
- harus straight-line (perambatan line-of-sight)
- Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km
Satelit Microwave
- menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000 Km)
- optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz
- Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast
Radio arah transmisi omni directional. Infrared Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya.
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yg mampu menyediakan layanan komunikasi data & suara dg jarak jangkauan layanan yg terbatas (±10 meter).
Konfigurasi : point to point maupun komunikasi point to multipoint.
KOMPONEN DASAR WLAN
Wireless Network Adapters (WLAN Card)Access Point (for Infrastucture Mode only)Antena (Optional)
Antena
Digunakan untuk mengkonversi signal high frekuensi (RF) dalam transmisinya sebagai gelombang di udara. Tipe antena akan menentukan pola radiasi gelombang seperti omnidirectional, bidirectional, atau unidirectional.
Ada tiga jenis antena RF yaitu Omni-directional, Bidirectional, dan Unidirectional. Omnidirectional sangat cocok digunakan untuk cakupan area yang luas. Bidirectional cocok untuk menghubungkan antar gedung. Unidirectional cocok untuk koneksi point to point antar gedung yang berlainan
daerah.
Antena omnidirectional akan merambatkan sinyal RF ke segala arah secara horizontal, namun jarak daya pancarnya terbatas.
Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : PC Base AP
Tipe dari Jaringan Wireless (lanjutan)
TYPE OF WIRELESS NETWORKING (CONTINUE)
Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : Hardware Base AP
WIRELESS PROTOCOL STANDARD (802.11X)
Standard Wireless LAN dari IEEE 802.11, terdiri dari : 802.11a
Frekuensi : 5.15 - 5.35 GHz to 5.725 - 5.825 GHz Kecepatan : 54 Mbps
802.11b Frekuensi : 2.4000 GHz to 2.2835 GHz Kecepatan : 11 Mbps
802.11g Frekuensi : 2.4 GHz Kecepatan : 54 Mbps