membangun jaringan intranet dengan...

18
(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434) MEMBANGUN JARINGAN INTRANET DENGAN MENGGUNAKAN WINDOWS 2000 SERVER Mohamad Saefudin, SKom, MMSI STMIK Jakarta STI&K [email protected] Abstraksi Di era globalisasi saat ini, kebutuhan akan informasi merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, penerapan teknologi jaringan Intranet merupakan salah satu solusi yang tepat dalam pertukaran informasi, baik di lingkungan internal maupun eksternal sebuah organisasi. Dengan penulisan ilmiah ini, semoga dapat membantu petugas dalam melayani pemesanan dan pembelian tiket oleh calon penumpang pesawat. Penulis mencoba membangun jaringan intranet dengan mengunakan windows 2000 server dan web server apache untuk perusahaan bisnis travel. Perusahaan travel dalam melakukan pelayanan penjualan tiket pesawat masih menggunakan cara konvensional, seperti melalui telepon. Sehingga laporan penjualan masih disampaikan berdasarkan laporan oleh masing-masing petugas. Dalam menyelesaikan penulisan ini, Penulis membantu membangun jaringan LAN dan merealisasikan jaringan intranet pada perusahaan travel, untuk membantu petugas dalam melayani penjualan tiket pesawat. Dalam penulisan ini, penulis mengkoneksikan IP local dengan IP Publik 118.137.53.79 yang di peroleh setelah mendaftar dan berlangganan dengan Internet Service Provider (ISP) Fastnet dengan menggunakan Windows 2000 Server. Kebutuhan akan informasi merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam dunia bisnis seperti agen penjualan tiket pesawat. Kata Kunci: Jaringan, Agen Ticketing, Server 2000, Intrernet, Intranet 1. Pendahuluan Peranan komputer dalam kehidupan sehari-hari semakin terasa. Berbagai kegiatan bisnis di berbagai bidang dilakukan dengan bantuan komputer. Berbagai bentuk jaringan komputer diantaranya adalah Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), Internet, Extranet, dan Intranet. Intranet merupakan jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP dan aplikasinya sehingga kita memiliki “private” Internet. Perusahaan travel dalam melakukan reservasi tiket pesawat masih dengan cara konvensional, yaitu pemesanan hanya dilakukan melalui pesawat telepon kemudian data disimpan di komputer. Meskipun jumlah komputer yang ada pada saat ini berjumlah 3 unit, tetapi database yang ada pada masing-masing komputer belum terhubung dengan jaringan. Jaringan sangat dibutuhkan dalam menunjang kinerja petugas dalam melayani tiket serta memberikan infomasi penerbangan dengan cara mempulubikasikan web perusahaan travel ke jaringan internet menggunakan IP Publik 118.137.53.79 melalui Internet Service Provider (ISP) Fastnet dengan menggunakan Windows 2000 Server.

Upload: lyquynh

Post on 08-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

MEMBANGUN JARINGAN INTRANET DENGANMENGGUNAKAN WINDOWS 2000 SERVER

Mohamad Saefudin, SKom, MMSI

STMIK Jakarta STI&[email protected]

Abstraksi

Di era globalisasi saat ini, kebutuhan akan informasi merupakan hal yang sangat penting,terutama dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, penerapan teknologi jaringan Intranet merupakansalah satu solusi yang tepat dalam pertukaran informasi, baik di lingkungan internal maupuneksternal sebuah organisasi. Dengan penulisan ilmiah ini, semoga dapat membantu petugas dalammelayani pemesanan dan pembelian tiket oleh calon penumpang pesawat. Penulis mencobamembangun jaringan intranet dengan mengunakan windows 2000 server dan web server apacheuntuk perusahaan bisnis travel.

Perusahaan travel dalam melakukan pelayanan penjualan tiket pesawat masihmenggunakan cara konvensional, seperti melalui telepon. Sehingga laporan penjualan masihdisampaikan berdasarkan laporan oleh masing-masing petugas.

Dalam menyelesaikan penulisan ini, Penulis membantu membangun jaringan LAN danmerealisasikan jaringan intranet pada perusahaan travel, untuk membantu petugas dalammelayani penjualan tiket pesawat. Dalam penulisan ini, penulis mengkoneksikan IP local denganIP Publik 118.137.53.79 yang di peroleh setelah mendaftar dan berlangganan dengan InternetService Provider (ISP) Fastnet dengan menggunakan Windows 2000 Server. Kebutuhan akaninformasi merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam dunia bisnis seperti agen penjualantiket pesawat.

Kata Kunci: Jaringan, Agen Ticketing, Server 2000, Intrernet, Intranet

1. PendahuluanPeranan komputer dalam kehidupan

sehari-hari semakin terasa. Berbagaikegiatan bisnis di berbagai bidang dilakukandengan bantuan komputer. Berbagai bentukjaringan komputer diantaranya adalah LocalArea Network (LAN), Metropolitan AreaNetwork (MAN), Wide Area Network(WAN), Internet, Extranet, dan Intranet.

Intranet merupakan jaringankomputer berbasis protokol TCP/IP sepertiinternet hanya saja digunakan dalam internalperusahaan, kantor, bahkan warung internet(WARNET) pun dapat di kategorikanIntranet. Antar Intranet dapat salingberkomunikasi satu dengan yang lainnyamelalui sambungan Internet yangmemberikan tulang punggung komunikasijarak jauh. Intranet menggunakan semuaprotocol TCP/IP dan aplikasinya sehingga

kita memiliki “private” Internet.Perusahaan travel dalam melakukan

reservasi tiket pesawat masih dengan carakonvensional, yaitu pemesanan hanyadilakukan melalui pesawat teleponkemudian data disimpan di komputer.Meskipun jumlah komputer yang ada padasaat ini berjumlah 3 unit, tetapi databaseyang ada pada masing-masing komputerbelum terhubung dengan jaringan.

Jaringan sangat dibutuhkan dalammenunjang kinerja petugas dalam melayanitiket serta memberikan infomasipenerbangan dengan caramempulubikasikan web perusahaan travel kejaringan internet menggunakan IP Publik118.137.53.79 melalui Internet ServiceProvider (ISP) Fastnet dengan menggunakanWindows 2000 Server.

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistemyang terdiri atas komputer dan perangkatjaringan lainnya yang bekerja bersama-samauntuk mencapai suatu tujuan yang sama.Tujuan dari jaringan komputer adalah:

1. Membagi sumber daya: contohnyaberbagi pemakaian printer, CPU,memori, harddisk

2. Komunikasi: contohnya suratelektronik, instant messaging,chatting

3. Akses informasi: contohnya webbrowsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama,setiap bagian dari jaringan komputermeminta dan memberikan layanan (service).Pihak yang meminta layanan disebut klien(client) dan yang memberikan layanandisebut pelayan (server). Arsitektur inidisebut dengan sistem client-server, dandigunakan pada hampir seluruh aplikasijaringan komputer.Klasifikasi Berdasarkan skala :(http://id.wikipedia.org/wiki/jaringankomputer).

1. Local Area Network (LAN)

2. Metropolitant Area Network (MAN)3. Wide Area Network (WAN)

Berikut ini adalah bentuk-bentuk jaringanberdasarkan area luasnya:

1. IntranetSebuah intranet adalah sebuah

jaringan privat (private network) yangmenggunakan protokol-protokol Internet(TCP/IP), untuk membagi informasi rahasiaperusahaan atau operasi dalam perusahaantersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujukkepada layanan yang terlihat, yakni situsweb internal perusahaan. Untuk membangunsebuah intranet, maka sebuah jaringanharuslah memiliki beberapa komponen yangmembangun Internet, yakni protokolInternet (Protokol TCP/IP, alamat IP, danprotokol lainnya), klien dan juga server.Protokol HTTP dan beberapa protokolInternet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP)umumnya merupakan komponen protokolyang sering digunakan. Umumnya, sebuahintranet dapat dipahami sebagai sebuah"versi pribadi dari jaringan Internet", atausebagai sebuah versi dari Internet yangdimiliki oleh sebuah organisasi.

2. ExtranetExtranet adalah jaringan pribadi yang

menggunakan protokol internet dan sistemtelekomunikasi publik untuk membagisebagian informasi bisnis atau operasi secaraaman kepada penyalur (supplier), penjual(vendor), mitra (partner), pelanggan danlain-lain.

Extranet dapat juga diartikan sebagai

intranet sebuah perusahaan yang dilebarkanbagi pengguna di luar perusahaan.Perusahaan yang membangun extranet dapatbertukar data bervolume besar dengan EDI(Electronic Data Interchange), berkolaborasidengan perusahaan lain dalam suatu jaringankerjasama dan lain-lain. Contoh aplikasiyang dapat digunakan untuk extranet adalahLotus Notes .

3. InternetSecara harfiah, internet (kependekan

daripada perkataan 'internetwork') ialahrangkaian komputer yang berhubungmenerusi beberapa rangkaian. ManakalaInternet (huruf 'I' besar) ialah sistem

komputer umum, yang berhubung secaraglobal dan menggunakan TCP/IP sebagaiprotokol pertukaran paket (packet switchingcommunication protocol). Rangkaianinternet yang terbesar dinamakan Internet.Cara menghubungkan rangkaian dengankaedah ini dinamakan internetworking .

Topologi jaringanTopologi Jaringan adalah gambaran

secara fisik dari pola hubungan antarakomponen-komponen jaringan, yang

meliputi server, workstation, hub danpengkabelannnya. Terdapat tiga macamtopologi jaringan umum digunakan, yaituBus, Star dan Ring

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

1. Topologi BusPada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh

workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringanatau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangguworkstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabelpusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Gambar 1. Topologi Bus2. Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atauhub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuksetiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akansemakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan jugabila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasiantara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidakmengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besardibandingkan dengan topologi lainnya.

3. Topologi RingDalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk

suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima danmelewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksudsesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan daritopologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yangdilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringanakan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakanpengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data padasuatu saat.

Gambar 2. Topologi Star

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

Gambar 3. Topologi Ring

Komponen Pembentuk JaringanPersonal Computer (PC)1. Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalamsebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAMyang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasijaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratifyang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, sepertihalnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggotajaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakanarsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server,FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundellayanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiaplayanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien.

Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankanserver DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikanperintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokolDHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkandengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server danWindows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya terhubungdengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupakartu PCI atau ISA. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmupengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untukmengkoneksikan komputer client ke Internet.

2. ClientKomputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data

yang diambil dari server. Komputer client menerima pelayanan dari komputer server.

3. Kartu jaringanNetwork interface card (NIC) atau Kartu jaringan adalah sebuah perangkat keras jaringan

yang di pasangkan di motherboard komputer yang terdapat di jaringan (baik server maupunclient) .

4. Kabel dan konektorKabel adalah kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan

komputer yang lain. Kadang-kadang bila diperlukan, di antara dua komputer yang dihubungkandengan kabel ditempatkan hub. Kabel yang umum digunakan adalah kabel UTP. Konektor RJ-45: sebuah konektor yang berisi 8 pin, digunakan untuk menghubungkan kabel ke PC atau ke Hub.

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

5. Switch/HubSwitch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan

bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkanalamat MAC).6. ADSL ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line

Adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yangasimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisiyang lain. Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistemini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet ServiceProvider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Sepertirendahnya kecepatan dalam mengakses internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakanwaktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisamenggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi internet. Penggunaan sambungan teleponjuga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan internet.

Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu danmasih dirasakan sangat mahal. ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL,disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses internetmenggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injectiontechnology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar.DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL AccesMultiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyalfrekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisarantara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan programTelkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 386 kbps untuk downstream dan 64kbps untuk upstream.

Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumahtangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima,dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yangmerupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yangdisebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaaninternet. Dengan melakukan pemasaran dan promosipromosi yang gencar, Telkom Speedyberhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.7. Router

Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang yanglain. Dengan adanya router maka arus data dari satu LAN dapat diisolasi dari arus LAN yang lain.Dengan demikian, arus data tidak bercampur-baur dengan arus data dari lan yang lain. Ada duajenis router yang biasa digunakan, router dedicated yang merupakan keluaran dari pabrik danrouter PC. Router PC adalah komputer yang dibuat menjadi router .8 Tang Scriping

Tang Scriping (Crimping tools) : digunakan untuk memasang / mengklaim konektor RJ-45 dengan kabel (Raffiudin, 2006, h:69).9 Protokol TCP/IP

Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokolTCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisanTransport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Networkmode OSI.10 IP address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringanyang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti192.168.0.1.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukanalamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di manahost itu berada.

11. Kelas-kelas IP addressUntuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalamtiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IPaddress kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP addresskelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengandemikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: Network ID = 113 HostID = 46.5.6 Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IPaddress kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IPaddress kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 Network ID =132.92 Host ID = 121.1

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. denganpanjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host IDialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host IDyang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yanghendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin(http://ilmukomputer.com/category/jaringan-komputer/page/6).12. Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu hostpada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama,DNS menggunakan arsitektur hierarki (http://ilmukomputer.com/category/jaringan-komputer/page/5).1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh

pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengannegara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.

3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

13. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host

Configuration Protocol atau disi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP addresssecara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasiclient-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikanpada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP addresstersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis(http://ilmukomputer.com/category/jaringan-komputer/page/4).14. Internet Service Provider

ISP atau Internet Service Provider merupakan perusahaanpeusahaan yang memberikanlayanan konektivitas Internet untuk pelanggan rumah, institusi, atau bisnis. ISP menawarkanberagam formula akses untuk pelanggannya, mulai dari modem dial-up tradisional, DSL dan cabemodem, sampai pada T1/T3 lines.

Di Indonesia sendiri telah banyak ISP berdiri yang tersebar di berbagai kota besar dandaerah. Perusahaan-perusahaan ISP semakin mengembangkan layanannya di samping Net accessitu sendiri: seperti email service, Web site and database hosting, Web site development and tools,security service, dan masih banyak lagi.

Internet Service Provider (ISP) dikenal juga dengan Internet Access Provider (IAP).Algoritma

Diagram Alur sering digunakan untuk menggambarkan sebuah algoritma. Dalammatematika dan komputasi, algoritma merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatumasalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir.Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisiawal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhiruntuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik.Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logikaBoolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.

Desain dan analisis algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu komputer yangmempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam menyelesaikan masalah,terlepas dari implementasi algoritma tersebut. Dalam cabang disiplin ini algoritma dipelajarisecara abstrak, terlepas dari sistem komputer atau bahasa pemrograman yang digunakan.Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan kriteria yang sama.

Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yangdibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Secara informal, algoritma yangdapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki kompleksitas yangrendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnyamempunyai kompleksitas yang tinggi.

Analisa Sistem JaringanAnalisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan

saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut:

Gambaran UmumPeranan komputer dalam kehidupan sehari-hari semakin terasa. Berbagai kegiatan bisnis di

berbagai bidang dilakukan dengan bantuan komputer. Sejalan dengan berkembangannyateknologi informasi, penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi pun sudah sampai padapemanfaatan sebuah jaringan komputer.

Berbagai bentuk jaringan komputer diantaranya adalah Local Area Network (LAN),Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), Internet, Extranet, danIntranet.

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

Intranet merupakan jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya sajadigunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat dikategorikan Intranet. Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbedajauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis sepertiyang digunakan di Internet.

Pada tingkat yang paling sederhana, mungkin Intranet akan sangat dirasakan manfaat jikae-mail internal perusahaan / institusi dapat diaktifkan. Antar Intranet dapat saling berkomunikasisatu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggungkomunikasi jarak jauh. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP dan aplikasi-nya sehinggakita memiliki “private” Internet.

Diagram Alur Pembuatan Jaringan Intranet pada Perusahaan travel.Penulis menggunakan diagram alur untuk menggambarkan tahapan tahapan pembuatan

jaringan Intranet.

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

Gambar Diagram Alur Pembuatan Jaringan Intranet

Tahapan Pembuatan Jaringan IntranetTopologi Jaringan Intranet

Penulis menggunakan topologi star dalam membangun jaringan intranet pada perusahaantravel.

Gambar 5. Topologi Jaringan Intranet .

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

Mempersiapkan Hardware dan peralatanUntuk membangun jaringan LAN, peralatan yang diperlukan adalah :

a. Network interface card (NIC),b. Switch/Hubc. Routerd. Kabele. RJ-45o. Tang Scriping Setelah semua hardware dan peralatan diatas tersedia maka langkahlangkah

untuk membangun sebuah LAN adalah sebagai berikut : 1 Pasang Network Card ke semuakomputer yang akan dihubungkan ke jaringan. 2 Pasang konektor RJ-45 ke dua ujung kabelUTP dengan urutan sebagai berikut ( harus benar )

(1). putih orange(2). orange(3). putih hijau(4). biru(5). putih biru(6). hijau(7). putih coklat(8). CoklatSetelah semua dipastikan benar, kemudian klaim atau eratkan konektor RJ-45 tersebut dengan

menggunakan climpping tool. Pasang ujung kabel yang pertama ke network card komputer danujung yang ke dua ke Switch/hub.

Instalasi Software dan Konfigurasi IPInstalasi software yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

Instalasi dan Konfigurasi IP pada Komputer 1 (Server)1 Menginstal Windows 2000 Server Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT

server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yan gsemakin memudahkan pengelolaan jaringan.Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server,maupun communication server.

2 Menginstal dan mengkonfigurasi kartu jaringan. Prosedur yang dilakukan untuk menginstalldan mengkonfigurasi kartu jaringan:1. Control Panel, double-klik icon Network.2. Pilih tab Configuration, klik Add3. Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik

Add.4. Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.5. Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties. Setelah mengcopy file yang

dibutuhkan untuk menginstall kartu jaringan, Windows akan me-restart komputer.6. Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik

icon Network.7. Pilih Adapter, lalu klik Properties.

Mengkonfigurasi TCP/IP TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa“berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstallmemerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain),subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

1. klik kanan pada My Network places yang ada di desktop .2. Klik kanan pada Local Area Connection, pilih propertis3. Klik 2 kali pada Internet Protokol (TCP/IP)4. Pilih Use the following IP address,5. Masukan IP Address: 192.168.1.1006. Masukan subnet mask standard : 255.255.255.07. Default Gateway. (kosongkan)8. klik Ok, klik Ok

Gambar Setting IP pada Server

Membuat Workgroup Prosedur yang dilakukan untuk membuat workgroup padakomputer:

1. klik kanan pada My Computer yang ada di desktop.2. klik tab Network Identification.3. Pilih Properties4. Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan

digunakan.5. Klik OK.

Gambar Membuat Workgroup pada Server

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

Instalasi dan Konfigurasi IP pada komputer client 1 1 Menginstal Windows XPProfesional Service pack 1 2 Menginstal dan mengkonfigurasi kartu jaringan. 3 MengkonfigurasiTCP/IP

Cara mengkonfigurasi TCP/IP pada Client 1 sama Seperti Server, hanya saja pada 1 digitbelakang IP dirubah, hal ini dimaksudkan untuk membedakan alamat dengan alamat yang sudahada. Dan Default Gateway di isi dengan alamat IP server Masukan IP Address: 192.168.1.101Masukan subnet mask standard : 255.255.255.0 Default Gateway: 192.168.1.100

Gambar Setting IP pada Client 1Membuat Workgroup Prosedur yang dilakukan untuk membuat workgroup pada komputer client1

1. klik kanan pada My Computer yang ada di desktop.2. klik tab Network Identification.3. Pilih Properties4. Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang

akan digunakan.5. Klik OK.

Gambar Membuat Workgroup pada Client 1

Instalasi dan Konfigurasi pada komputer client 2 1Menginstal Windows XP Profesional Service pack 1 2 Menginstal dan mengkonfigurasi

(Jurnal Ilmiah “Komputasi”, Vol 08 No.2, Desember 2009, Hal.42-60, ISSN : 1412-9434)

kartu jaringan. 3 Mengkonfigurasi TCP/IPCara mengkonfigurasi TCP/IP pada Client 1 sama Seperti client 1, hanya saja pada 1

digit belakang IP dirubah. Dan Default Gateway di isi dengan alamat IP server Masukan IPAddress: 192.168.1.102 Masukan subnet mask standard : 255.255.255.0 Kosongkan DefaultGateway: 192.168.1.100

Membuat Workgroup Prosedur yang dilakukan untuk membuat workgroup pada komputer client2:1. klik kanan pada My Computer yang ada di desktop.2. klik tab Network Identification.3.Pilih Properties4. Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan

digunakan.5. Klik OK.

Tahapan Mengkoneksikan IP lokal dengan IP publik.Setelah mendaftar ke Internet Service Provider, ISP akan memberi sebuah IP publik

dan DNS server. IP tersebut ada yang Static dan Dynamic.IP Static adalah IP yang tetap dan tidak berubah-ubah di lain waktu selama kita tetapberlangganan ke ISP tersebut. Sedangkan IP Dynamic adalah IP dapat berubah sewaktu-waktu. Namun begitu, konektivitas yang kita dapatkan tetap ada, karena perubahan itu terjadidari sistem pusat ISP itu sendiri.

Untuk mengkoneksikan jaringan lokal perusahaan travel ke jaringan internet,sebelumnya Penulis telah mendaftar dan berlangganan sebagai salah satu anggota ISP diJakarta. Berikut IP publik dan DNS server yang penulis dapat dari Provider Fastnet.

Tahapan mengkoneksikan IP LAN dengan IP publik, sebagai berikut :1. Setting IP addrees pada server, langkah-langkahnya sebagai berikut:1). klik kanan pada My Network places yang ada di desktop . 2). Klik kanan pada Local AreaConnection, pilih propertis 3). Klik 2 kali pada Internet Protokol (TCP/IP) 4). Pilih Use thefollowing IP address, 5 ) Masukan IP Address: 192.168.1.100 6). Masukan subnet maskstandard : 255.255.255.0 7). Masukan Default Gateway.192.168.1.1 (IP Address Router) 8).Pada Preferred DNS server ketik : 202.73.99.8 9). Pada Alternate DNS server ketik :61.247.0.8 10). klik Ok, klik Ok

2. Setting IP addrees pada Client 1, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1). klik kanan padaMy Network places yang ada di desktop, pilih propertis . 2). Klik kanan pada Local AreaConnection, pilih propertis 3). Klik 2 kali pada Internet Protokol (TCP/IP) 4). Pilih Use thefollowing IP address, 5). Masukan IP Address: 192.168.1.101 6). Masukan subnet maskstandard : 255.255.255.0 7). Masukan Default Gateway.192.168.1.100 (IP Address Server)8). Pada Preferred DNS server ketik : 202.73.99.8 9). Pada Alternate DNS server ketik :61.247.0.8 10). klik Ok, klik Ok

3. Setting IP addrees pada Client 2, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1). klik kanan padaMy Network places yang ada di desktop, pilih propertis . 2). Klik kanan pada Local AreaConnection, pilih propertis 3). Klik 2 kali pada Internet Protokol (TCP/IP) 4). Pilih Use thefollowing IP address, 5). Masukan IP Address: 192.168.1.102 6). Masukan subnet maskstandard : 255.255.255.0 7). Masukan Default Gateway.192.168.1.100 (IP Address Server)8). Pada Preferred DNS server ketik : 202.73.99.8 9). Pada Alternate DNS server ketik :61.247.0.8 10). klik Ok, klik Ok

Setelah semua IP komputer di setting seperti di atas, maka komputerkomputer tersebut bisalangsung mengakses Intranet maupun internet.

KesimpulanDi era reformasi saat ini, kebutuhan akan informasi merupakan hal yang sangat penting,

terutama dalam dunia bisnis. oleh kaena itu, jaringan komputer memegang peranan pentingdalam pertukaran informasi. Pada saat ini perusahaan travel dalam melakukan pelayananpenjualan tiket pesawat masih menggunakan cara konvensional, seperti melalui telepon.Sehingga laporan penjualan masih disampaikan berdasarkan laporan oleh masing-masing

petugas.Dengan dibangunnya jaringan Intranet pada ruang lingkup kerja perusahaan travel, maka

informasi penjualan tiket dapat disampaikan ke bagian-bagian terkait sampai pada pimpinan.

Penulis ingin memberikan saran kepada pimpinan agar dalam penyediaan hardwaredan software bisa lebih diperhatikan lagi, karena hal ini dapat membuat kinerja masing-masing workstation menjadi lebih baik. Agar semua workstation bisa tetap terhubung kedalam internet, maka harus mendaftarkan dan berlangganan dengan Internet Service Provider(ISP), seperti Fastnet.

Selain itu, penulis juga ingin memberikan saran kepada petugas tiket yangmengoperasionalkan komputer, setidaknya petugas menguasai dan memahami hal-hal yangberkenaan dengan aplikasi Windows.

DAFTAR PUSTAKA

1. Departement Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesiaedisi kedua. Jakarta: Balai Pustaka.

2. Pandia, Henry. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Erlangga. 3Rafiudin, Rahmat. 2003.

3. Panduan Membangun Jaringan Komputer Untuk Pemula. Jakarta: Elek MediaKompetindo.

4. Syafrizal, Melwin.2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi offset.5. Yau Tung Khoe. 2001. Teknologi Jaringan Intranet. Yogyakarta: Andi.6. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. 2003. Konsep Jaringan

Komputer dan Pengembangannya. Jakarta: Salemba Infotek.7. http://www.itb.ac.id/Tutorial/LAN.html.8. http://id.wikipedia.org/ 9 http://ilmukomputer.com/