method of scientific research
DESCRIPTION
METHOD OF SCIENTIFIC RESEARCH. Wenny Pintalitna. Characteristics of Science. Object is concrete Empirical Experience Systematical Procedure Using logical thinking Result is objective General Law. Process Skill. Observation Grouping Presuming Asking Question Variable Identification. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
METHOD OF SCIENTIFIC RESEARCH
Wenny Pintalitna
Characteristics of Science• Object is concrete• Empirical Experience• Systematical Procedure• Using logical thinking• Result is objective• General Law
Process Skill
a. Observationb. Groupingc. Presumingd. Asking Questione. Variable Identification
ObservationNo. Wrong Observation Result Right Observation Result
1 Daun itu panjang sekali Daun itu panjangnya 15 cm
2 Warna buahnya menarik Warna buahnya merah kekuningan
3 Batangnya besar Diameter batangnya 50 cm
4 pH nya rendah pH nya 3
5 Buahnya ringan Berat buahnya 30 gram
6 Tubuhnya hangat Suhu tubuhnya 380c
7 Rasanya sangat manis Kadar gulanya 40%
Grouping
• Grouping of Animal Feeding
Animal
Grass Feeder
Ruminant Goat
Non Ruminant Rabbit
Meat Feeder
Live in land
Live in Water
Cat
Fish
Asking Question
• A man finds an animal that never known before.
Question:5W1H
Variable IdentificationVariable is influencing factors that can be
measured quantitatively and may have changing values.
Independent Variable : factors that are changed or manipulated by the subject of the experiment.Dependent Variable : factors that changes due to the experiment.
Kedelai ditanam di sebidang tanah seluas 500 m2, yang dibagi menjadi 5 petak masing-masing seluas 100 m2. Satu petak tidak diberi pupuk fosfat, empat petak yang lain diberi pupuk fosfat masing-masing sebanyak 1 kg, 2 kg, 3 kg dan 4 kg per petak. Hasil panennya berupa berat biji kedelai yang ditimbang.
Variabel Kontrol :……………..Variabel Bebas :………………Variabel Terikat :………………
Scientific Research
• Stating a Problem• Preliminary Study (Collecting Information)• Problem Formulation• Hypothesis Formulation• Choosing Method• Stating Variable• Collecting and Analysis Data• Conclusion• Publication
Format of Scientific Research Title of ResearchI. Chapter I
1.1. Background of Research1.2. Formation of Problem1.3. Purpose of Research1.4. Advantage of Research
II. Chapter II2.1. Theoretical Review
III. Chapter III 3.1. Method of ResearchIV. Chapter IV
4.1. DiscussionV. ConclusionVI. ReferencesVII. Enclosure
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN: SOSIAL EKONOMI
PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan)
Diusulkan oleh:
Mayasari Sinambela (408141084)Wenny Pintalitna Tarigan (408141120)
STATE UNIVERSITY OF MEDAN2010
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaeae)
MENJADI SUPER KARBON SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
DI KAWASAN KECAMATAN PAHAE JAE KABUPATEN TAPANULI UTARA
Latar Belakang Masalah
Salah satu daerah di provinsi Sumatera Utara yang merupakan penghasil kacang tanah yakni Kabupaten Tapanuli Utara khususnya Kecamatan Pahae Jae karena bahan baku kacang Sihobuk banyak didatangkan dari daerah ini.
Namun, banyak masyarakat belum mengetahui cara untuk memanfaatkan limbah kulit kacang menjadi sesuatu yang lebih berguna.
Berdasarkan data tahun 2007, ada 28.748 KK Miskin di Kabupaten Tapanuli Utara dari jumlah keseluruhan 56.075 KK. Berarti Indeks Kemiskinan Kabupaten Tapanuli Utara adalah 51,3%. Nilai Indeks Kemiskinan ini adalah nilai yang relatif tinggi.
Mata pencaharian utama penduduk Kabupaten Tapanuli Utara adalah bertani, kemudian berdagang. Hasil pertanian berupa kacang tanah, palawawija, padi dan kemenyan.
Sehingga dengan program kreativitas pengolahan limbah kacang kulit ini, diharapkan dapat menambah taraf ekonomi masyarakat dan mengurangi kemiskinan.Super karbon hasil pemanfaatan kulit kacang memiliki kemampuan menyala selama 30 menit dengan suhu rata-rata 60 derajat Celsius. Satu kilogram super karbon bisa digunakan untuk memasak lebih dari empat jam. Waktu yang sama apabila memasak menggunakan kompor minyak tanah.Usaha tersebut sangat berguna sekali terutama ketika harga bahan bakar semakin mahal
Perumusan Masalah
a. Cara pengolahan kulit kacang menjadi super karbon
b. Mengapa pengolahan super karbon kulit kacang tanah dari limbah kacang tanah perlu dikembangkan di lingkungan masyarakat khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara?
c. Prospek dan prediksi nilai ekonomis dari super karbon kulit kacang tanah jika dipasarkan di Kawasan Kabupaten Tapanuli Utara dan daerah di sekitanya.
Tujuan Program
a. Dapat mengolah kulit kacang tanah menjadi super karbon.
b. Menemukan cara pemberdayaan limbah kacang tanah menjadi produk yang bernilai ekonomis.
c. Mengetahui prediksi nilai ekonomis dari super karbon berbahan baku kulit kacang tanah.
f. Meningkatkan taraf ekonomi khususnya masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara.
g. Sebagai salah satu bahan bakar alternatif melihat ketersediaan limbah kacang yang melimpah di daerah Kabupaten Tapanuli Utara.
Luaran Yang Diharapkan
Menghasilkan produk berupa super karbon kulit kacang tanah, yang dapat diterima oleh masyarakat umum khususnya kota Medan sebagai sumber energi alternatif serta dapat membuka lapangan kerja sendiri.
Dilain sisi, program ini juga dapat mengurangi tingkat pencemaran lingkungan akibat limbah kulit kacang yang cukup besar khususnya di kawasan kabupaten Tapanuli Utara, Kecamatan Pahae Jae. Sehingga, dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk melakukan daur ulang terhadap bahan-bahan hasil limbah yang berada di sekitar lingkungannya.
Mengingat data Nilai Indeks Kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Utara yang cukup tinggi, kami juga berharap tingkat kemiskinan di daerah ini dapat berkurang dengan adanya kegiatan pengolahan limbah kulit kacang menjadi super karbon.
Ditambah lagi, pengolahan limbah kulit kacang ini tergolong praktis, alat dan bahan yang digunakan juga cukup mudah dijangkau.
Kegunaan Program
a. Meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam berwirausaha bagi masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Tapanuli Utara.
b. Meningkatkan nilai ekonomis super karbon kulit kacang dan membuka lapangan kerja baru.
d. Menghasilkan super karbon kulit kacang tanah menjadi sumber energi alternatif yang murah dan tahan lama.
e. Meningkatkan daya adaptasi dan kemampuan para pengusaha kecil akan budaya iptek di lingkungan usahanya.
f. Mengajak masyarakat untuk lebih memahami pemanfaatan limbah untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Gambaran Umum Rencana
Banyaknya sebaran daerah penghasil kacang tanah khususnya di daerah Tapanuli Utara memudahkan kami untuk mengolah kulit kacang menjadi super karbon sebagai bahan bakar alternatif di kawasan Kabupaten Tapanuli Utara.
Selain itu, penggunaan bahan bakar super karbon dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak tanah di dalam rumah tangga.
Daerah penghasil utama kacang tanah dapat ditemui disekitar daerah Silangkitang, Peanajagar, Pardangguran, Hutabarat, Ugan.
Super karbon berbahan dasar kacang tanah memiliki beberapa kelebihan. Beberapa diantaranya terlihat dari warna api yang biru, kepekatan asap dan aroma yang dihasilkan tidak mengganggu dan mengubah cita rasa makanan yang sedang dimasak, briket menghasilkan suhu panas yang lebih tinggi dan bisa bertahan lama dibanding minyak tanah, sehingga dalam mematangkan masakan bisa lebih cepat dan optimal.
Metode Penelitiani. Tahap Persiapan• Kulit kacang tanah yang sudah diambil bijinya• Semua sampah organik termasuk bubuk hasil
gergajian kayu atau jerami padi• Menyiapkan tempat pembakaran berupa
drum(kiln) metal besar (drum minyak) dan kompor
• Bahan pengental seperti lem kanji
ii. Tahap Pengolahan• Benda-benda itu (kulit kacang dan sampah organik)
dibakar dalam sebuah drum minyak dimana sebelumnya harus dikeringkan.
• Dibakar cukup setengah matang, kemudian diseleksi mana yang bisa dilanjutkan pada proses berikutnya.
• Setelah melalui proses pembakaran itu, kulit kacang digiling hingga menjadi serbuk, menggunakan alat penggiling manual.
• Setelah itu, serbuk kulit kacang dicampur dengan lem kanji untuk kemudian dipres menjadi bentuk silinder dengan panjang sekitar delapan-sepuluh sentimeter.
• Tahap pengolahan terakhir yaitu menjemur silinder super karbon hingga kering.
Pengeringan Kulit Kacang
Pemasakan Kulit Kacang dan Jerami
Penumbukan Kulit Kacang
Penambahan Tepung Kanji
Pengeringan Super Karbon
iii. Tahap Pengemasan• Produk ini dikemas dalam plastik berukuran
kiloan, ada yang 10kg, 20kg, 25 kg hingga 100kg kemudian di sablon.
I. PELAKSANAAN PROGRAM
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan1. Pelaksanaan Kegiatan
• Waktu : 13 Juli - 25 September 2010• Tempat : Kecamatan Pahae Jae,
Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara
2. Pemasaran
Kami membuat pamflet yang ditempel di daerah industri, pasar tradisional, pemukiman penduduk dan tempat strategis lainnya. Selain itu juga lewat promosi langsung dari orang ke orang, dengan cara pemberian gratis super karbon kulit kacang kepada konsumen untuk mencoba.
Produk super karbon kulit kacang juga dititipkan di warung-warung atau toko-toko kecil sampai dengan pasar tradisional di kawasan Kabupaten Tapanuli Utara, seperti Kota Kecamatan Pahae Jae, Siborong-borong, Pahae, Hutagalung, Hutabarat dan daerah lainnya. Selain dititipkan kami juga melakukan penjualan langsung kepada konsumen.
RANCANGAN DAN REALISASI BIAYA
Alat dan Bahan
1. Kulit Kacang Tanah 100 kg x @Rp 1500 Rp. 150.0002. Kertas HVS 2 Rim x @Rp 35.000 Rp 70.0003. Serbuk gergaji dan sampah organik 20kg x @Rp 3000 Rp 60.0004. Minyak tanah 10L x @Rp.7000 Rp 70.0005. Tepung Kanji 40 kg x @Rp. 4000 Rp 160.0006. Kayu Bakar 100 ikat x @Rp 3000 Rp 300.0007. Korek Api 20 kotak x @Rp 500 Rp 10.0008. Baskom 6 buah x @ Rp.20.000Rp120.0009. Serbet 2 buah x @ Rp 7.000 Rp 14.00010. Plastik Tebal berbagai ukuran 300x@Rp 1000 Rp 300.000
14. Upah Giling Rp 500.00015. Drum 1 unit Rp 200.00016. Ember 8 x @Rp. 15.000 Rp 120.00017. Pisau 10 x @ Rp. 5000 Rp 50.00018. Alat pengepres kayu 1 unit Rp 50.00019. Cetakan kayu 10 x @Rp 10.000 Rp 50.000 Total Rp 2.572.000
Biaya Konsumsi
1. 2 Orang x Rp 12.000 x 3 (untuk 1 hari) = Rp. 72.00035 hari x Rp 72.000 Rp. 2.520.000
Total Rp. 2.520.000
Transportasi dan Telekomunikasi
1.Transportasi pembelian bahan Rp 300.0002.Transportasi pemasaran Rp 350.0003.Telekomunikasi Rp 300.000
Total Rp. 950.000
Dokumentasi dan Publikasi1.Cetak Foto dan video Rp 200.0002. Bateray Rp.100.000
Total Rp.300.000
Administrasi1.Flasdisk Rp 150.0002.Rental Komputer Rp 100.0003.Printing Rp 150.0004.Penggandaan dan penjilidan Rp 100.000
Total Rp. 500.000
Rekapitulasi Anggaran Kegiatan
1.Alat dan Bahan Rp 2.572.0002.Biaya Konsumsi Rp 2.520.0003.Transportasi dan TelekomunikasiRp 950.000 4.Dokumentasi dan Publikasi Rp 300.0005.Administrasi Rp 500.000
Total Rp. 6.842.000
LAMPIRAN
a. Nama Dan Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok
Ketua Pelaksanaan Kegiatan
Nama : Wenny Pintalitna TariganNIM : 408141120Fakultas / Program Studi : FMIPA/Pendidikan Biologi BiligualPerguruan Tinggi : Universitas Negeri MedanWaktu untuk Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu Anggota Pelaksanaan Kegiatan
Nama : Mayasari SinambelaNIM : 408141084Fakultas / Program Studi : FMIPA/Pendidikan Biologi
BilingualPerguruan Tinggi : Universitas Negeri MedanWaktu untuk Kegiatan PKM : 10 Jam/Minggu
Nama dan Biodata Dosen Pendamping Dosen pendamping pelaksanaan Kegiatan:Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Meida
Nugrahalia, M.Sc.NIP : 132176582Jurusan / Fakultas : Biologi / FMIPAAlamat Rumah dan No. tel/HP: Jln. Darmais 114
L. Dendang Telp. 08126036389
Alamat Email : [email protected]
LAMPIRAN
Gambar 3. Kacang Tanah
Gambar 4. Super Karbon