metlit & biostat ps-kg 2009-2010_5_sampling method
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
1/21
1.B. Systematic Random Sampling
(Pengambilan sampel secara acak
sistematis)Cara yang hampir sama dengan SRS
dan mempunyai kelemahan yang sama.
Pada cara ini sampel yang dipilih
dilakukan secara periodik/regular.
Sampel dipilih dengan membagi jumlah
unit dalam populasi dengan jumlah
sampel yang dibutuhkan.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
2/21
1.B. Systematic Random Sampling
(Pengambilan sampel secara acak
sistematis)
Misalnya jumlah bayi di desa A adalah 1.000
orang dan kita membutuhkan 120 sampel,
maka 1000 120 = 8,3. Jadi setiap kelipatan8 dari urutan unit populasi dalam sampling
frame dipilih sebagai sampel (1, 8, 16, 24, 32,
40, 48, dst.). Penentuan sampel ini jugadipakai pada penelitian yang membagi
kelompok penelitian dalam 2 atau lebih
kelompok.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
3/21
Systematic Random Sampling Contoh 1
Penelitian kadar hemoglobin (Hb) ibu hamil yang
berkunjung di PKM A butuh jlh sampel 100 bumil.
Dari kira2
500 bumil yang akan berkunjung ke PKMtsb sepanjang thn 2007 maka yg dipilih 500 100 =
5, jadi setiap bumil kelipatan 5 yang berkunjung ke
PKM tsb akan diminta menjadi sampel (urutan bumil
ke- 1, 6, 11, 16, 21, 26, dst.)
dst. mis.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
4/21
Systematic Random Sampling Contoh 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 21 22
17 18
19 20
3029
2827
2625
2423
39
3837
3635
3433
3231
40
dst.
47
45
4443
4241
Mis. Penelitian perilaku rumah tangga dlm membuang
sampah di Desa A butuh jml sampel 50 rumah. Dari200 rmh yg diinventaris msk dlm sampling frame
maka sampel yg akan dipilih adalah 200 50 = 4.
Jadi setiap kelipatan 4 akan diambil sebagai sampel.
JALAN UTAMAL
O
R
O
N
G
L
O
R
O
N
G
L
O
R
O
N
G
L
O
R
O
N
GL O R O N G
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
5/21
1.B. Systematic Random Sampling(Pengambilan
sampel secara acak sistematis)
Keuntungan systematic samplingini adalah :(1) Peneliti tidak perlu membuat sampling
frame sebelumnya. Sampling frame nanti
dibuat pada waktu penelitian tersebut berjalan,dan
(2) Memudahkan bagi peneliti pada keadaan di
lapangan. Misalnya pada kunjungan rumahpeneliti sudah mengetahui sebelumnya rumah
ke- k(misalnya setiap kelipatan 5) yang
merupakan sampel untuk diwawancarai.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
6/21
1.B. Systematic Random Sampling
(Pengambilan sampel secara acak
sistematis)
Kelemahan dari metode ini adalah jika
sampel yang dipilih juga mempunyaiperiodisitas karakteristik yang sama
dengan periodisitas kelipatan pemilihan
sampel, sehingga sampel yang dipilihhanyalah karakteristik tertentu dari
sampling frame dan karakteristik yang
lain tidak terpilih menjadi sampel.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
7/21
Stratified Sampling - 1
Populasi dikelompokkan menurut sub-
populasinya agar lebih homogen
Cara ini lebih akurat dibandingkan dengan
kedua cara di atas karena variasipopulasi telah dikelompokkan menurut
sub-populasinya menjadi lebih homogen.
Variabilitas hasil pengukuran /
pengamatan / observasi / pengambilan
data dapat ditekan lebih homogen
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
8/21
Stratified Sampling - 2
Masing-masing populasi ini dilakukan simple
random sampling, systematic randomsamplingatau cluster sampling(jika
dirasakan populasi masih terlalu besar).
Jika jumlah unit pada tiap-tiap sub-populasirata-rata sama maka jumlah sampel pada
sub-sub populasi tersebut juga hampir sama,
tetapi jika jumlah tersebut sangat berlainanmaka jumlah sampel pada masing-masing
populasi juga berlainan secara proporsional.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
9/21
Stratified Sampling ContohCara ini dirancang
pada populasi yangheterogen agar
supaya sub-sub
populasi lebih
homogen sehingga
lebih terwakili. Mis
penelitian tentang
pola penyakit orangdewasa, distratifikasi
menurut sub-
populasinya yi. umur.
25-40 thn
40-55 thn
>55 thn
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
10/21
Cluster sampling - 1
Langkah awal metode ini dimulai dengan
pemilihan cluster/ kelompok dimana memuatunit-unit / individu-individu. Kemudian dilakukan
seleksi sampel terhadap unit / individu pada
masing-masing cluster.
Cluster samplingmempunyai 2 keuntungan, yaitu :
(1) Bisa diterapkan pada daerah pemilihan yang
luas dan jumlah penduduk yang banyak tanpa
menginventarisir satu per satu unit-unit dalam
populasi, dan (2) Menghemat waktu dan biaya
penelitian.
Mi li i
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
11/21
Cluster sampling - 2
D. To nd a no
N a h a
Enem a wira
Ta ma ko
M a na lu
Laut Sulawesi
O ndong
Ulu
Sela t Tag ulan da ng
P.Tag ulanda ng
Esang
Ra inisBeo
Laut M aluku
P. Sa lib ab u
P. Kaba ruang
KepulauanTalaud
Rum bia
Belang
Kem a
Aerte mb a ga
Likupang
Wori
Ta telu
Sukur
Kom bi
Kawa ng koa n
Langowa n
Tum p aa n
Wo ro tic a n
Ra taha nPoopo
Ta ba b o
Buya t
Ta na wa ng ko
Poigar
Kaiya
Mod ayag
Molob og
O ngg une
Ma e lang
Bionto ngAting gola
Ma ma liaMo liba gu
Doloduo
Pinolosia n
Sinisir
KauditanKa b. Bo la ang M ongo ndo wKa b. M inaha saKab. M ina ha sa Uta ra
Kab. Minaha sa Sela ta nKab. Sang iheKab . Ta la udKota Ma n ad oKota To m oho nKota Bitun g
Sulawesi Utara
Mis penelitian status
gizi anak balita di
Sulawesi Utara.
Dilakukan pemilihanpara balita di Sulut
dgn menentukan
clusterdahulu mis.
desa, lalu dilakukansimple atau
systematic random
samplingpd tiap
anak balita yangmenjadi clusteryi
anak balita pada
desa yg terpilih
menjadi cluster.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
12/21
Cluster sampling - 3
Penentuan
desa sebagaicluster Kira-kira
1500 desa
di Sulut Ditentukan 400desa yg akan
dipilih secara
acak
Masing-masing anak balita
di desa-desa yang telahterpilih menjadi cluster
dipilih secara acak dengan
simple atau systematis
random sampling
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
13/21
Multistage sampling - 1
Cara ini dilakukan dengan metode seleksi
sampel berdasarkan tingkat wilayah secara
bertahap. Misalnya survey tentang pola
makan pada daerah kota-kota sedang (jumlah
penduduk 250.000 500.000) di Indonesia.
Tahap 1 (primary unit) : dipilih secara acak 15
kota.
Tahap 2 (secondary unit) : masing-masing 15
kota tersebut dipilih 3 kecamatan
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
14/21
Multistage sampling - 2
Tahap 3 (tertiary unit) : masing-masing 15 3kecamatan (= 45 kecamatan) tersebut dipilih3 kelurahan
Tahap 4 (quartiary unit) : masing-masing 15
3 3 kelurahan (= 135 kelurahan) dipilih 3lingkungan
Tahap 5 (quintiary unit) : sebanyak 135
kelurahan 3 = 405 lingkungan tsbdiinventaris seluruh unit populasi dalamlingkungan-lingkungan tersebut dandilakukan seleksi acak sederhana atau
sistematis population unit.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
15/21
Multistage sampling - 3
Perbedaan multistage samplingdengan clustersampling:
Pada cluster samplingunit sekundernya
langsung dilakukan seleksi sampel pada unit
populasinya,
Pada multistage samplingseleksi sampel
pada unit populasinya nanti dilakukan pada
tahap berikutnya (tergantung dari desain
sampling yang direncanakan)
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
16/21
Kadang2 pd wkt kita melakukan pengambilan
data / pengukuran / pengamatan / observasi
maka sampel yg sdh terpilih msk dlm samplingframe bisa menolak, tdk kooperatif, tdk berada di
tempat, dll. alasan atau keadaan sehingga tdk
bisa dilakukan pengambilan data.
Maka sebelumnya kita harus memperhitungkan
response rate berapa persen sampel yang
kita butuhkan yg bisa dilakukan pengambilan
data / pengukuran / pengamatan / observasi .
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
17/21
Mis. Response rate diperkirakan 80%
(atau non-response rate 20%), maka
mis jumlah sampel yang dibutuhkan
500 bumil 0,8 = 625 sampel.
Jika response rate hanya 50%, maka
500 bumil 0,5 = 1.000 sampel.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
18/21
Non-probability Sampling
Pada metode seleksi sampel seperti ini makaunit-unit populasi tidak mempunyai
kesempatan yang sama untuk diambil menjadi
sampel.
Inilah kelemahan utama dari Non-Probability
Sampling Method. Metode ini dipakai pada
saat dimana metode probabilitas tidak praktisatau tidak perlu dipakai, misalnya untuk uji
coba kuesioner pada tahap awal penelitian,
atau sering dipakai pada penelitian kualitatif.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
19/21
Purposive sampling
Seleksi sampel hanya berdasarkan justifikasidari peneliti bahwa unit / individu atau
kelompok individu tertentu adalah sesuai
dengan atau cocok untuk dijadikan sampel
penelitian. Jadi unit atau kelompok populasi
tidak dipilih secara acak tetapi berdasarkan
kemauan peneliti.
Biasanya dipakai pada penelitian kualitatif,
mis. In-depth interviewdan Focus group
discussion.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
20/21
Quota SamplingSuatu metode non-probability yg menghasilkan
sampel-sampel yang proporsional dengan jumlahunit populasi yang mewakilinya tetapi tanpapemilihan sampel secara acak. Interviewer /enumerator dapat memilih sampel sesuai
dengan yang mereka sukai, mis. teman,keluarga, dll. untuk memenuhi kuota yangdiinginkan
Misalnya, jika 20% populasi pria usia 20 30tahun, maka peneliti bisa memutuskan 200sampel (yang mereka sukai uintuk memenuhikuota) untuk keseluruhan 1000 sampel populasi
tersebut.
-
8/8/2019 Metlit & Biostat Ps-kg 2009-2010_5_sampling Method
21/21
3. Convenience and Availability Sampling
Merupakan cara termudah untuk memilih
sampel, namun juga merupakan cara yangpaling lemah dalam pengambilan kesimpulan.
Seseorang dpt direkrut dengan mudah & cepat
untuk ikut dlm penelitian. Mis. survey ygdilakukan oleh koran harian dgn menyebarkan
kuesioner & memintakan pembaca utk
mengembalikan kuesioner yg sdh dijawab tsb
kepada redaksi koran, atau sebuah stasiuntelevisi mengadakan phone-in pooll.
Sampel diambil tanpa sistematika tertentu,
sehingga tdk dpt dianggap mewakili populasi