metode statistika (stk211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan...

40
Konsep Peluang Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015 1

Upload: ledung

Post on 18-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Konsep Peluang

Dr. Kusman Sadik, M.Si

Dept. Statistika IPB, 2015

1

Page 2: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

THE ROLE OF PROBABILITYIN STATISTICS

• Probability and statistics are related in an

important way.

• Probability is used as a tool; it allows you

to evaluate the reliability of your

conclusions about the population when

you have only sample information.

2

Page 3: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Pendahuluan

• Suatu fenomena dikatakan “acak” (random) jikahasil dari suatu percobaan bersifat tidak pasti

• Fenomena “acak” sering mengikuti suatu polatertentu

• Keteraturan “acak” dalam jangka panjang dapatdidekati secara matematika

• Studi matematika mengenai “keacakan” TEORI PELUANG – peluang merupakan suatu bentukmatematika dari sifat acak tersebut

3

Page 4: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Teori Peluang• Ada dua tipe percobaan:

Deterministik :

Suatu percobaan yang menghasilkan output yang sama

Probabilistik : Hasil dari percobaan bisasembarang kemungkinanhasil yang ada

We are waiting the bus

Lama menunggu sampai bus datang

4

Page 5: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

• Bagaimana menghitung banyaknyakemungkinan?

perlu pengetahuan mengenai KAIDAH PENGGANDAAN, KOMBINASI, & PERMUTASI

dapat dihitung peluang kejadian dari suatupercobaan

5

Page 6: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Ruang Contoh (Sample Space)

• Ruang Contoh adalah suatu gugus yang memuat semua hasil yang berbeda, yang mungkin terjadi dari suatu percobaan.

–Notasi dari ruang contoh adalah sebagaiberikut:

• S = {e1, e2, …, en}, n = banyaknyahasil

• n bisa terhingga atau tak terhingga

6

Page 7: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Ilustrasi (1)

• Pelemparan sebutir dadu yang seimbang

• Pelemparan coin setimbang

Semua kemungkinan nilai yang muncul

S={1,2,3,4,5,6}

Semua kemungkinan nilai yang muncul

S={G, A}

7

Page 8: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

lanjutan…..

• Jenis Kelamin Bayi

• Pelemparan dua keping coin setimbang

Semua kemungkinan nilai yang muncul

S={Laki-laki,Perempuan}

Semua kemungkinan nilai yang muncul

S={GG, GA, AG, AA}

8

Page 9: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Ruang Kejadian (Event Space)

Ruang Kejadian merupakan anak gugus dariruang contoh, yang memiliki karakteristiktertentu.

– Ruang kejadian biasanya dinotasikan dengan hurufkapital E1, E2, dst

9

Page 10: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Ilustrasi (2)

• Percobaan : pelemparan 2 coin setimbangKejadian : munculnya sisi angka

• Percobaan : Pelemparan dua dadu sisi enamsetimbangKejadian : munculnya sisi ganjil pada dadu I

E={GA, AG, AA}

E = {(1,1), (1,2), …, (5,6)}

Ruang

Kejadian

10

Page 11: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Bagaimana cara menghitungbanyaknya ruang contoh dan

ruang kejadian?

11

Page 12: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Mengingat kembali apa itu Faktorial

• Jika n adalah bilangan bulat positif, maka

n! = n (n-1) (n-2) ... (3)(2)(1)

n! = n (n-1)!

• Kasus khusus 0! 0! = 1

• Contoh :

• 4! = 4.3.2.1 = 24

• 5! = 5.4.3.2.1 = 5.4! = 120

• 6! =6.5! = 720

• 7! =7.6! =

• 10! =……………..12

Page 13: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Penggandaan (1)

– Pengandaan dapat digunakan jika setiapkemungkinan dibentuk dari komponen-komponenyang saling bebas.

n(S) = n1 x n2 x … x n1

n(S) adalah banyaknya elemen pada ruang contoh S

– Contoh

Melempar 3 buah mata uang:

n(S) = 2 x 2 x 2 = 8

Melempar 2 buah dadu

n(S) = 6 x 6 = 3613

Page 14: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Permutasi (2)

–Permutasi merupakan kejadian dimanaSUSUNAN/URUTAN OBJEK yang terpilihDIPERHATIKAN.

–Misalkan memilih orang untuk membentukkepengurusan suatu organisasi, dimana jikaSi A terpilih menempati posisi ketuaberbeda maknanya dengan Si A terpilihmenempati posisi wakil ketua.

14

Page 15: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Permutasi tingkat r dari n unsur/objek dapatdirumuskan sebagai berikut:

Lanjutan Permutasi (2)

– Misalkan terdapat 5 kandidat. Akan dibentuk susunanpengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, danBendahara :

)!(

!

rn

nPn

r

Permutasi tingkat 3 dari 5 objek

60!2

!2.3.4.5

!2

!5

)!35(

!55

3

P

15

Page 16: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Kombinasi (3)

– Kombinasi merupakan kejadian dimana SUSUNAN OBJEK yang terpilih TIDAK DIPERHATIKAN

– Misalkan memilih sejumlah orang untukmenempati suatu sejumlah kursi tempat duduk, dimana susunan tempat duduk tidak menjadiperhatian.

16

Page 17: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Lanjutan Kombinasi (3)

– Misalkan terdapat 5 orang yang akan dipilih 3 orang untukmasuk ke dalam tim cepat tepat

!)!(

!

rrn

n

r

nCn

r

10!3!2

!3.4.5

!3!2

!5

!3)!35(

!5

3

5

Kombinasi tingkat r dari n unsur/objekdapat dirumuskan sebagai berikut:

Kombinasi 3 dai 5

A B C

A B D

A B E

A C D

A C E

A D E

B C D

B C E

B D E

C D E

17

Page 18: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Ilustrasi (3)• Dalam satu kepengurusan terdiri dari 5 laki-laki dan 4

perempuan. Jika akan dipilih satu tim yang terdiri dari2 orang laki-laki dan seorang perempuan untukmewakili dalam munas, ada berapa susunan tim yang mungkin terbentuk!

404101

4

2

5

x

Solusi : kombinasi dan penggandaan

• Ilustrasi lain: Mendenhall (Example 4.12, 4.14) hlm. 140

18

Page 19: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Definisi Peluang

19

Page 20: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Peluang Klasik

• Pendekatan klasik terhadap penentuan nilaipeluang diberikan dengan menggunakan nilaifrekuensi relatif.

• Andaikan dilakukan percobaan sebanyak N kali, dan kejadian A terjadi sebanyak n N kali maka peluang A didefinisikan sebagaiP(A) = n/N

20

Page 21: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Hukum Bilangan Besar

• P(A) m/n

Jika suatu proses atau percobaan diulang sampaibeberapa kali (DALAM JUMLAH BESAR = n), dan jikakarakteristik A muncul m kali maka frekuensi relatif, m/n, dari A akan mendekati peluang dari A

21

Page 22: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Peluang Subyektif

• Berapa peluang hidup di mars?

• Berapa peluang dapat bertahan hidupdalam kondisi dingin?

22

Page 23: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Aksioma Peluang

• Beberapa kaidah sebaran peluang, yaitu:1. 0 p(xi) 1, untuk i=1,2, …, n

2. Jumlah peluang seluruh kejadian dalam ruangcontoh adalah 1,

3. p(A1+A2+…+Am) = p(A1)+p(A2)+…+p(Am), jikaA1, A2, …, Am merupakan kejadian-kejadian yang terpisah.

1)(1

n

i

ixp

23

Page 24: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Ilustrasi (4):

1. Sebuah dadu dilempar, maka ruang contohnya:

S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S)=6

jika setiap sisi seimbang maka peluangnya

p(1)=p(2)=….=p(6)=1/6

2. Pada pelemparan sebuah dadu, misalkan kejadianyang diharapkan adalah sisi yang muncul kurangatau sama dengan empat maka ruang kejadiannya:

A = {1, 2, 3, 4}, n(A) = 4

Maka peluang kejadian A adalah:

P(A) = 4/6 = 2/324

Page 25: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Lanjutan Ilustrasi (4)

• Dalam satu kepengurusan terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan, akan dipilih suatu tim yang terdiri dari 3 orang. Berapa peluang bahwa tim yang terbentuk terdiridari 2 orang laki-laki dan seorang perempuan ?

404101

4

2

5

x 84

!6!3

!6.7.8.9

!6!3

!9

3

9

Misalkan A = kejadian terbentuknya timyang terdiri 2 laki-laki dan 1 perempuan

n(A) = n(S) =

21

10

84

40

)(

)()(

Sn

AnAP

25

Page 26: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Hukum Penjumlahan dalam Peluang

Jika terdapat dua kejadian A dan B makaP(AB) = P(A) + P(B) – P(AB)

Jika A dan B saling lepas (mutually exclusive), P(AB) =0, sehingga

P(AB) = P(A) + P(B)

Hukum Perkalian dalam Peluang

Jika terdapat dua kejadian A dan B maka P(AB) = P(A)P(B|A) = P(B)P(A|B)

Jika A dan B saling bebas, P(AB) = P(A) P(B)

A B

A BA B

26

Page 27: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Kejadian Saling Bebas(Independent)

• Kejadian saling bebas adalah kejadian-kejadian yang tidak saling mempengaruhi.

• Peluang dari dua buah kejadian yang salingbebas adalah:

P(AB)=P(A).P(B)

27

Page 28: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Kejadian Saling Lepas(Mutually Exclusive)

• Dua kejadian saling lepas apabila dua kejadiantersebut tidak memiliki irisan

• Peluang dari dua buah kejadian yang salinglepas adalah:

P(AB) = 0

28

Page 29: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

29

Page 30: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Ilustrasi (5)

Peluang bayi berjenis kelamin laki-laki diketahui 0.6. Jika jenis kelamin anak pertama (A) dan kedua (B) saling bebas, berapa peluang jenis kelamin anak pertama dan anak kedua laki-laki?

P(A B)= P(A).P(B)=0.6*0.6=0.36

30

Page 31: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Peluang Bersyarat

• Peluang bersyarat adalah peluang suatukejadian (A) jika kejadian lain (B) diketahuitelah terjadi.

• Peluang A bersyarat B dinotasikan P(A|B), dimana: P(A|B) = P(AB) / P(B)

• Jika kejadian A dengan B saling bebas maka,

P(A|B)=P(AB) / P(B)

=P(A).P(B)/P(B)=P(A)

31

Page 32: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Ilustrasi (5):

Dalam sebuah kotak berisi 2 bola merah dan 3 bola biru. Jika diambil dua buah bola tanpapemulihan. Berapakah peluang bola keduaberwarna merah jika pada pengambilanpertama diketahui berwarna biru.

32

Page 33: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

P(IIM |IB)= P(IIM IB)/P(IB)

= (3/5)(2/4)/(3/5) = 2/4

I

II

3/5

2/4

MIsalkan :

IB = pada pengambilan pertama terambil bola biru

IIM = pada pengambilan kedua terambil bola merah

M

B

33

Page 34: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Ilustrasi Lain

• Mendenhall (Example 4.18) hlm. 148

• Mendenhall (Example 4.21) hlm. 152

34

Page 35: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Teorema Bayes

35

Page 36: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Contoh (6)

Kota Bogor disebut kota hujan karena peluangterjadinya hujan (H) cukup besar yaitu sebesar 0.6. Hal ini menyebabkan para mahasiswa harus siap-siapdengan membawa payung (P). Peluang seorangmahasiswa membawa payung jika hari hujan 0.8, sedangkan jika tidak hujan 0.4.

Berapa peluang hari akan hujan jika diketahuimahasiswa membawa payung?

36

Page 37: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Misalkan :

H = Bogor hujan, HC = Bogor tidak hujan

P = mahasiswa membawa payung

P(H) = 0.6 P(HC) = 1-0.6=0.4 P(P|H) = 0.8

P(P|HC) = 0.4

Ditanya : P(H|P)

Jawab :

64.0

48.0

16.048.0

48.0

4.04.08.06.0

8.06.0)|(

)|()()|()(

)/()(

)()(

)(

)(

)()|(

xx

xPHP

HPPHPHPPHP

HPPHP

PHPPHP

PHP

PP

PHPPHP

CCC

Teorema Bayes

Sesuai hukum perkalian peluang

37

Page 38: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Teorema Bayes

• Suatu gugus universum disekat menjadi beberapaanak gugus B1, B2, …, Bn dan A suatu kejadian padaU dengan p(B)0 maka,

P(A) = P(Bi)P(A|Bi)

• Peluang Bk bersyarat A, dapat dihitung sebagaiberikut:

P(Bk|A) = P(BkA)/ P(A)

38

Page 39: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

• Perhatikan diagram berikut:

– Ruang contoh dipecah menjadikejadian B1, B2,…,Bn salingterpisah

– Disamping itu ada kejadian A, yang dapat terjadi pada kejadianB1, B2,…,Bn. Dengan demikian, A=(AB1) + (AB2) + …. + (ABn)

– Peluang kejadian A adalah: P(A)=P(AB1) + P(AB2) + …. + P(ABn)

– Dengan memanfaatkan sifatpeluang bersyarat, diperolehpeluang Bk bersyarat A adalah:

B1 ………. Bn

Kejadian A

P(Bk|A) = P(Bk)P(A|Bk)/ P(Bi)P(A|Bi)

39

Page 40: Metode Statistika (STK211) dibentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Bendahara : ( )!! n r n P n r Permutasi tingkat 3 dari 5 objek 60 2! 5.4.3.2! 2! 5! (5

Materi ini bisa di-download di:

kusmans.staff.ipb.ac.id

40

Terima Kasih