microsoft powerpoint - pres10-2010-pemrosesan alat-ipoeng [c

Upload: ratna-ekawati

Post on 07-Aug-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    1/53

    PEMROSESAN ALAT KESEHATANSETELAH DIGUNAKAN

    (DEKONTAMINASI)

    6-1

           

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    2/53

    TUJUAN SESI:

    • Memahami prinsip dasar dekontaminasi,pembersihan, disinfeksi tingkat tinggi,sterilisasi alat dan linen yang baik dan

    6-2

    aman• Memahami proses pengumpulan,

    pengangkutan, pemilahan, penyimpanandan pendistribusian alat dan linen

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    3/53

    PENDAHULUAN

    • Pasien dan petugas kesehatan berisikomendapatkan infeksi jika tidakmelaksanakan tindakan pencegahan

    6-3

    • HAIs dapat dicegah / dikendalikan denganbeberapa strategi pencegahan infeksi

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    4/53

    Tujuan dekontaminasi alatyang aman

    Memutus mata rantai penularan infeksiri r l n m i k i n

    6-4

     

    petugas kesehatan, pengunjung danlingkungan rumah sakit

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    5/53

    • Pembersihan:

    Suatu proses untuk menghilangkankotoran yang terlihat atau tidak terlihat

    Pengertian

    6-5

     menggunakan air mengalir, sikat detergensehingga kotoran / bahan organik hilang

    dari permukaan.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    6/53

    • Disinfeksi:

    Suatu proses untuk menghilangkan /memusnahkan mikroorganisme virus,

    6-6

    , ,pada peralatan medis / objek denganmenggunakan cairan disinfektan.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    7/53

    • Sterilisasi:

    Suatu proses menghilangkan/memusnahkansemua bentuk mikroorganisme pada

    6-7

     yang dapat dilakukan melalui proses fisikadan kimiawi dengan menggunakan alat

    sterilisator

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    8/53

    Disinfeksi Tingkat Tinggi(DTT)

    DTT merupakan perlakuan minimun yangdirekomendasikan oleh CDC.

    • DTT dapat membunuh semua

    6-8

    m roorgan sme, ecua en ospora.Cara:

     – Rebus dalam air mendidih selama 20 menit

     – Rendam dalam larutan kimiawi:Glutaraldehyde, Hydrogen Peroksida

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    9/53

    Klasifikasi alat-alat medismenurut Dr. Earl Spaulding

    • Peralatan Kritis

    6-9

     

    • Peralatan non kritis

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    10/53

    Peralatan kritis

    Peralatan medis yang masuk kedalam

     jaringan tubuh steril atau sistem pembuluhdarah. Pengelolaan peralatan dengan cara

    6-10

    Contoh: instrumen bedah, kateterintravena, kateter jantung, dll

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    11/53

    Peralatan Semi Kritis

    Peralatan yang masuk / kontak dengan

    membran mukosa tubuh. Pengelolaanperalatan medis dengan disinfeksi tingkat

    6-11

    .

    Contoh: endotracheal tube, endoscopi,nasogastric tube

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    12/53

    Peralatan Non Kritis

    Peralatan medis yang kontak dengan

    permukaan kulit yang utuh. Pengelolaanperalatan medis dengan cara disinfeksi

    6-12

     

    Contoh: Tensimeter, stetoscope, bedpan,urinal, linen, apron.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    13/53

    Indikasi Dekontaminasi

    • Alat medis habis pakai

    • Permukaan meja / permukaan lain yang

    6-13

    tercemar tumpa an ara atau ca rantubuh pasien

    • Linen bekas pakai yang tercemar darah /

    atau cairan tubuh pasien

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    14/53

    RUMUS PENGENCERAN

    KLORIN :

    - 1JUMLAH % YANG TERSEDIAJUMLAH % YANG DIBUTUHKAN

    6-14

    • Yang tersedia : 5,25 %• Yang dibutuhkan : 0,5 %

    • JADI : 5,250,5

    - 1 52550

    - 1 10,5 – 1 = 9,5

    1 : 9

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    15/53

    Prosedur dekontaminasi permukaan yang

    tercemar darah atau cairan tubuh pasien

    • Lakukan kebersihan tangan

    • Pakai APD: sarung tangan, apron, masker, kacamata

    • Serap darah/cairan tubuh sebanyak-banyaknya

    6-15

    dengan kertas/tisu• Buang kertas/tisu penyerap kedalam kantong

    sampah medis

    • Bersihkan daerah bekas tumpahan denganlarutan klorin 0.5 %

    • Buka sarung tangan

    • Lakukan kebersihan tangan

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    16/53

    Dekontaminasi Alat Kes Setelah Digunakan

    PRE-CLEANING (Pembersihan Awal)

    Mengunakan detergen atau enzymatic, sikat

    Pembersihan

    (Cuci bersih, tiriskan, keringkan)

    6-16

    Sterilisasi

    (peralatan kritis)

    Masuk dalam

    pembuluh darah /jaringan tubuh

    Instrumen bedah

    Disinfeksi tingkat rendah

    (peralatan non kritikal)

    Hanya pada permukaan tubuhyang utuh

    Tensi meter, termometer

    Disinfeksi Tingkat Tinggi

    (peralatan semi kritikal)

    Masuk dalam mucosa tubuh

    Endotracheal tube, NGT

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    17/53

    PEMBERSIHAN

    Cara pembersihan

    • Manual

    • Mesin

    6-17

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    18/53

    Prosedur Pembersihan Cara Manual

    • Lakukan kebersihan tangan

    • Pakai APD : sarung tangan, apron, masker, kaca mata,

    pelindung wajah• Bilas alat medis yang telah direndam dgn detergen atau

    enzym dengan air mengalir

    6-18

     

    • Sikat perlahan-lahan alat medis dari setiap permukaantermasuk gerigi dan lekukan

    • Bilas sampai bersih dalam air hangat

    • Bersihkan sikat dan bak pencuci• Keringkan alat medis dengan kain atau di udara

    • Buka sarung tangan dan alat pelindung lain

    • Lakukan kebersihan tangan

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    19/53

    PENGEMASAN

    • Ditujukan untuk mengamankan paskasterilisasi agar terjaga efektifitas alat-alatmedis pada saat digunakan untuk

    6-19

    perawatan pasien• Tanggung jawab unit pelayanan sterilisasi

    sentral

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    20/53

    Tujuan pengemasan

    Mempertahankan sterilitas peralatanmedis sampai waktu penggunaan.

    6-20

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    21/53

    Syarat Bahan Pengemasan• Sesuai dengan metoda sterilisasi yang dipakai.

    • Dapat menahan mikroorganisme dan bakteri.• Kuat & tahan lama.

     

    6-21

      .

    • Tidak mengandung racun.

    • Segel yang baik.

    • Aman & mudah dibuka.• Masa kadaluarsa.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    22/53

    Penyegelan kemasan

    • Menggunakan tape indikator

    • Segel harus dibuat sedemikian rupa

    6-22

    se ngga apa a u a ungs segemenjadi hilang

    • Harus secara rapat, menggunakan segel

    panas atau segel kertas.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    23/53

    Jenis bahan kemasan

    1.Linen2.Kertas

     

    6-23

    .

    4.Kombinasi plastik film dan kertas

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    24/53

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    25/53

    Jenis bahan kemasan

    3. Plastik film

    • Film plastik tidak dapat menyerap air (cairan/uap)• Tidak bisa digunakan utk sterilisasi uap

    • Dikombinasikan dgn Kertas pada salah satu

    6-25

     

    • Polyethylene dpt menyerap Ethylene Oxide

    • Bahan PVC (Polyvinyl Chloride) tdk menyerap EO

    tidak direkomendasikan untuk sterilisasi EO.

    4. Kombinasi plastik film dan kertas

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    26/53

    Standar prosedur pengemasan – Nama alat yang akan dikemas

     – Langkah penyiapan dan disortir alat

     – Metode sterilisasi yang digunakan

     – Cara penempatan item yang benar dalam

    6-26

    kemasan – Cara penempatan indikator kimia internal

    dan eksternal

     – Metode penyegelan kemasan – Cara penempatan kemasan dalam chamber 

     – Cara penyimpanan yang benar.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    27/53

    STERILISASI

    • Sterilisasi sebaiknya dilaksanakan disuatuunit tersendiri yang disebut pelayanansterilisasi sentral (CSSD)

     

    6-27

    • Dekontaminasi, pembersihan, dan disinfeksidapat dilakukan di ruangan atau di unitpelayanan sterilisasi sentral (CSSD).

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    28/53

    Tujuan Pelayanan SterilisasiSentral

    • Menyediakan alat-alat medis yang steril.

    • Membantu mencegah terjadinya HAIs.

     

    6-28

    • Menjamin kualitas sterilisasi.• Efisiensi tenaga, bahan dan alat.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    29/53

    Persyaratan Pelayanan

    Sterilisasi Sentral

    • Bagan organisasi yang jelas,menggambarkan alur tanggung jawab dan

    -

    6-29

     

    memerlukan pelayanan sterilisasi

    • Unit sterilisasi harus dipimpin oleh

    seorang yang memahami tentang seluruhprosedur pemrosesan alat

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    30/53

    Persyaratan Pelayanan

    Sterilisasi Sentral

    • Ada prosedur tertulis mengenai prosesdekontaminasi, pencucian, pengemasan dansterilisasi semua alat-alat medis

     

    6-30

    • a o et terp sa antara pener maan a at-a atmedis kotor dan penyerahan alat-alat medissteril

    • Ada ruangan tempat penyimpanan peralatankotor, bersih dan peralatan steril yang terpisah.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    31/53

    ContohContohStruktur Organisasi CSSDStruktur Organisasi CSSD

     

    Wadir Pelayanan Medis

    Direktur Rumah Sakit

    6-31

    Ka.Insta as CSSD

    Peng.Dekontaminasi Alat &

    instrumen

    Peng.ProduksiPacking Alat,Instrumen &

    Linen

    Peng.SterilisasiUmum

     Alat&instrumen

    Pws. OperasionalSterilisasi

    Peng.Distribusi,Quality Control &

    Evaluasi

    Pnt.PerlengkapanSteriliasasi

    Peng.Pemeliharaan Alat,Sarana

    & K3PJ.Administrasi

    Pws = Pengawas

    Pnt = PanitiaPeng = Pengelola

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    32/53

    6-32

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    33/53

    Persyaratan Ruang Sterilisasi

    Sentral

    • Harus mempunyai tekanan positif → aliran

    udara dari dalam ke luar.• Kelembaban harus dijaga 20-23 °C.

    • U a akan tidak ada i a kabel an menon ol

    6-33

     

    untuk menghindari timbunan kuman.• Hanya petugas penyimpanan barang yang boleh

    masuk. Distribusi stok barang dengan sistem

    FIFO.• Ada meja kerja yang cukup memadai (stainlesssteel) untuk memproses alat-alat medis danalat-alat tenun/linen

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    34/53

    6-34

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    35/53

    Syarat Ruang Sterilisasi Sentral• Udara dari ruangan kotor tidak mengalir ke

    ruangan bersih• Lantai dan dinding mudah dibersihkan

    • A m i n n n n ir m n lir

    6-35

     

    • Kualitas air baik

    • Mesin sterilisator diperiksa secara teratur.Sebaiknya memiliki dua pintu depan dan

    belakang.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    36/53

    Persyaratan Pelayanan

    Sterilisasi Sentral

    • Tersedia APD

    • Ada pemeriksaan secara berkala denganindikator fisik, kimiawi dan mikrobiologik

     

    6-36

    ter a ap a at-a at yang ster an

    • Jadual dan tata kerja diatur sedemikian rupaagar unit sterilisasi dapat berfungsi di luar jamkerja

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    37/53

    PROSES STERILISASIProses sterilisasi terjadi dengan

    memaparkan energi thermal dalam bentukpanas kering/basah, zat kimia dalam

    6-37

     terhadap suatu benda dalam waktutertentu.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    38/53

    Kriteria sterilan yang ideal

    • Daya bunuh yang kuat

    • Daya penetrasi yang baik

    • Aman / tidak toksik

     

    6-38

    • Bisa digunakan untuk semua alat indikator• Proses cepat

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    39/53

    METODE STERILISASI

    • Sterilisasi dengan suhu tinggi

     – Sterilisasi uap (Steam Heat) – Sterilisasi panas kering (Dry Heat)

     

    6-39

    • er sas engan su u ren a

     –  Ethylene Oxide 

     –  Hydrogen Peroxide Plasma Sterilization

    (STERRAD) –  Liquid Paracetic Acid 

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    40/53

    Sterilisasi Uap

    • Metode sterilisasi paling tua, aman, efektif,relatif tidak mahal, bersifat non toksik

    • Suhu dan waktu:

    6-40

     – 121 °C (250°F) selama 30 menit – 132 °C (270°F) selama 4 menit .

    • Direkomendasikan untuk peralatan yangtahan panas dan tahan uap.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    41/53

    Sterilisasi Panas Kering• Keuntungan:

     – dapat mensterilkan bahan yang tidak dapat

    ditembus steam

     – tidak bersifat korosi, mencapai seluruh

    6-41

     

    • Kelemahan:

     – penetrasi panas lambat - waktu lama

     – perlu suhu tinggi – dapat merusak bahan karet

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    42/53

    Sterilisasi Panas Kering (2)• Penggunaan untuk:

     – minyak, serbuk halus, syringe, kaca, gelas,benda tajam

    6-42

    • Suhu dan waktu:

     – 170°C (340°F) selama 60 menit

     – 160°C (320°F) selama 120 menit – 150°C (300°F) selama 150 menit

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    43/53

    Ethylene Oxide (ETO)

    • Untuk sterilisasi alat medis yang sensitif terhadappanas dan uap.

    • ETO tidak berwarna, mudah terbakar• Suhu 29°- 65 °C atau 45 °C -85 °C.

    6-43

     – non korosif terhadap plastik, metal , karet. – tidak berbau

    • Kelemahan:

     – waktu lama (2 – 5 jam), biaya tinggi, bersifat toksik,mutagenik, karsinogenik, iritasi saluran pernapasan,dalam konsentrasi tinggi dapat menimbulkan pusing,mual, muntah.

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    44/53

    Kesalahan-kesalahanpengelolaan alat-alat medis

    • Pembersihan tidak adekuat• Konsentrasi larutan disinfektan tidak tepat

     

    6-44

     

    • Penyimpanan basah setelah sterilisasi

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    45/53

    6-45

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    46/53

    6-46

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    47/53

    6-47

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    48/53

    6-48

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    49/53

    6-49

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    50/53

    6-50

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    51/53

    6-51

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    52/53

    6-52

  • 8/20/2019 Microsoft PowerPoint - PRES10-2010-Pemrosesan Alat-Ipoeng [C

    53/53

    6-53