PERMODELAN DAN SIMULASI SISTEMREVISI MILESTONE 1WINGKO JOGJA ASLI

DISUSUN OLEH:Pretty Lady Sari L.T12/330193/TK/39378 Nening Nendyaningtyas12/330403/TK/39567Yoel Orlando Ritonga12/333465/TK/39821Steven Djinawi12/333627/TK/39972

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRIJURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS GADJAH MADA2015I. PROFIL SINGKAT IKMWingko Jogja Asli merupakan sebuah Industri Kecil Menengah yang memproduksi wingko sejak tahun 2002. Wingko Jogja Asli ini didirikan oleh Ibu Netty Andriani yang sampai sekarang masih aktif dalam mengurus usahanya ini. Wingko Jogja Asli ini bertempat di Jalan Tuntungan UH3 no. 927 Kel. Tahunan Taman Siswa Yogyakarta. Wingko ini terbuat dari kelapa parut, gula, tepung ketan, telur, dan bumbu yang dimasak sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah wingko. Pada awalnya wingko Jogja Asli membuat wingko dalam enam jenis varian rasa yaitu original, pisang, coklat, nangka, durian, dan keju namun karena pelanggan ternyata lebih menyukai rasa original maka sekarang wingko Jogja Asli hanya menyediakan satu varian rasa yaitu original. Selain karena permintaan pelanggan, biaya menjadi alasan lain mengapa sekarang wingko Jogja Asli hanya menyediakan satu varian rasa. Wingko Jogja Asli ini pada awalnya melakukan produksi wingko setiap hari dimana sekali pembuatan akan menghasilkan kurang lebih seribu wingko per hari. Namun karena akhir-akhir ini sedang sepi turis maka pembuatan wingko dikurangi menjadi dua kali dalam seminggu yaitu hari Selasa dan Jumat dengan kuantitas wingko yang sama. Namun apabila sedang ramai pengunjung maka pembuatan wingko bisa lebih dari dua kali dalam seminggu. Wingko jogja Asli ini memiliki ketahanan selama empat hari sebelum kadaluarsa.Wingko Jogja Asli dipasarkan ke toko oleh-oleh di Jogja dengan kuantitas 40-60 kotak (satu kotak berisi 10 buah wingko) tiap tokonya setiap kali pembuatan. Toko tersebut antara lain adalah Mirota Batik di Jalan Malioboro dan beberapa toko oleh-oleh di dekat Keraton. Wingko Jogja Asli ini memiliki harga pasaran dari Ibu Netty sebesar Rp 18.000,00 - Rp 20.000,00 tergantung kuantitas pembeliannya. Namun dalam penjualan di toko maka harga dikembalikan ke tokonya masing-masing.

II. ALUR SISTEM

1. Bahan baku yaitu kelapa parut, tepung, gula, telur, dan bumbu dicampur oleh satu orang koki di pengadukan dan menghasilkan adonan wingko.2. Adonan wingko kemudian diinspeksi oleh salah satu koki tersebut yang sekaligus bertindak sebagai inspektor dan menghasilkan adonan wingko siap panggang3. Adonan wingko siap panggng kemudian dituang ke loyang dimana satu ember dapat dijadikan empat loyang yang kemudian dimasukkan ke mesin pemanggang oleh satu orang koki yang sama. Hasil dari proses pemanggangan adalah wingko matang.4. Selanjutnya wingko matang dikirim ke mesin pendinginan untuk didinginkan oleh satu orang koki yang lain dan menghasilkan wingko dingin.5. Wingko dingin kemudian dilepas dari loyang dan diiris oleh satu orang koki dan menghasilkan wingko potong.6. Wingko potong selanjutnya dikemas dengan kemasan kardus oleh satu orang pekerja pengemasan. Satu kardus kemasan berisi sepuluh wingko potong dan menghasilkan wingko siap jual.7. Wingko siap jual kemudian dikirim oleh kurir menggunakan motor menuju retailer yang tersebar di Yogyakarta.

III. LOKASI

Lokasi:1. WH Bahan baku : tepung, kelapa, gula, air, dan bumbuCap : 10002. WH KemasanCap : 10003. PengemasanCap : 104. Pengadonan Cap : 5 unit5. Pemotongan Cap :49 unit6. Mesin pemanggangCap : 6 unit7. Mesin pendinginCap : 999 unit

IV. RESOURCES Resources yang dimiliki adalah sebagai berikut:1. Koki A sebagai koki sekaligus inspektor2. Koki B3. Tenaga pengemasV. DATA YANG DIBUTUHKANData yang dibutuhkan untuk membangun permodelan yaitu sebagai berikut:1. Arrival time dan interarrival time setiap bahan baku (air, tepung, kelapa, gula, bumbu, kemasan, telur) ke gudang2. Waktu transfer bahan baku ke workstation adonan 3. Distribusi waktu proses pengadonan dan jumlah pekerja4. Distribusi waktu inspeksi adonan (pekerjanya sama dengan pengadon)5. Distribusi waktu penuangan adonan ke Loyang (pekerjanya sama dengan pangadon)6. Waktu transfer adonan ke work station oven dan media transfer7. Distribusi waktu pemanggangan8. Waktu transfer wingko panggang ke pendinginan dan media transfer9. Distribusi waktu pendinginan wingko panggang10. Distribusi waktu pemotongan wingko dingin 11. Waktu transfer wingko panggang ke work station pemotongan dan media transfer12. Waktu transfer wingko dingin ke pemotongan dan media transfer13. Distribusi waktu pengemasan14. Waktu transfer wingko siap jual ke toko dan media transfer15. Biaya bahan baku dan biaya pekerjaVI. DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK VALIDASIData yang digunakan untuk validasi adalah sebagai berikut: Utilitas penuangan Utilitas pengadukanVII. FUNGSI TUJUAN1. Analisis Bottleneck2. Meningkatan kapasitas produksi secara keseluruhan (minimal 150%)3. Analisis kenaikan biaya dan profit (biaya investasi awal tidak perhitungan) VIII. BIAYA YANG BERKAITAN DENGAN FUNGSI TUJUANBiaya variable yang berkaitan dengan fungsi tujuan adalah sebagai berikut: Biaya bahan baku (kelapa parut, tepung, telur, gula, air, bumbu, dan kemasan) Biaya pekerja

IX. ASUMSI DAN BATASANPada permodelan Wingko Jogja Asli yang nantinya akan dibuat terdapat sejumlah asumsi yang digunakan yaitu sebagai berikut: Kapasitas gudang untuk bahan baku adalah infinite.Hal ini karena proses pembuatan wingko ada di dapur rumah pemilik sehingga bahan baku yang datang dapat diletakkan dalam jumlah yang banyak. Wingko yang jadi terjual semua. Biaya overhead tidak dilibatkan seperti listrik, air, dsb karena perhitungan untuk satu unit wingko yang jadi akan kurang valid karena biaya penggunaan listrik dan air tersebut digunakan bukan hanya untuk produksi melainkan untuk keperluan rumah tangga. Sedangkan batasan yang digunakan adalah sebagai berikut: Pembuatan model dalam satu hari dengan waktu run 6 jam.

X. FLOWCHART