model latihan partisipatif

7
8/19/2019 Model Latihan Partisipatif http://slidepdf.com/reader/full/model-latihan-partisipatif 1/7

Upload: husain-asyari-wijayanarka

Post on 07-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model Latihan Partisipatif

8/19/2019 Model Latihan Partisipatif

http://slidepdf.com/reader/full/model-latihan-partisipatif 1/7

Page 2: Model Latihan Partisipatif

8/19/2019 Model Latihan Partisipatif

http://slidepdf.com/reader/full/model-latihan-partisipatif 2/7

pelaksanaan model-model sema$am ini dapat dikatakan sebagai langkah

standar dalam setiap penyelenggaraan pelatihan. Perbedaan antara satu

pelatihan dengan pelatihan yang lain lebih terletak pada sisi pendekatan

pembelajaran dan pengorganisasian pelatihannya, namun pada prinsipnya

kesemuanya mempunyai tujuan yang sama yaitu meningkatkan pengetahuan,

keterampilan dan sikap dari para peserta pelatihan.

+ebagai sebuah proses, pelatihan bukanlah suatu program yang telah

lengkap dan dapat dibuat seketika. a memerlukan *aktu, serta meliputi

intensitas, frek*ensi, dan durasi *aktu tertentu, serta bersifat $ontinous dan

melibatkan berbagai elemen yang harus dikelola se$ara benar. Pendekatan

sistem menghendaki pengelolaan pelatihan se$ara sistematis dan berorientasi

kepada hasil. Masing-masing komponen memiliki keterkaitan dengan komponen

lain, sehingga semakin sempurna setiap proses yang dilakukan, maka akan

semakin baik hasil yang didapatkan.

judju +udjana 100# :1&! mengembangkan model pelatihan sepuluh

langkah atau dikenal dengan model pelatihan partisipatif, yang uraiannya

sebagai berikut :

1. Rekrut"en Peserta Latihan meliputi pendaftaran dan seleksi peserta!

Pendaftaran dan penerimaan peserta didasarkan pada kriteria yang

telah ditetapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan mutu serta daya

dukung yang tersedia. Mutu peserta diketahui berdasarkan karakteristiknya,

baik yang menyangkut karakteristik internal maupun karateristik

eksternalnya.

Page 3: Model Latihan Partisipatif

8/19/2019 Model Latihan Partisipatif

http://slidepdf.com/reader/full/model-latihan-partisipatif 3/7

". Identi$ikasi %eutuhan, Su"er, dan %e"un!kinan Ha"atanntuk dapat melaksanakan kegiatan pelatihan yang efektif sehingga

berguna dan bermanfaat bagi peserta, maka sebelum kegiatan dilaksanakan

perlu diidentifikasi kebutuhan belajar, sumber belajar dan kemungkinan

hambatan yang akan dihadapi baik dalam pelaksaan kegiatan pelatihan

maupun dalam mengembangkan hasil pelatihan yang diperoleh. dentifikasi

kebutuhan pelatihan merupakan hal yang sangat perlu karena suatu

kegiatan pelatihan akan sangat bermanfaat bagi peserta bila yang diikutinya

tersebut dapat memenuhi kebutuhan yang dirasakannya. +etelah

mengetahui kebutuhan belajar atau pelatihan, maka selanjutnya adalah

mengidentifikasi sumber belajar yang tepat dengan kegiatan pelatihan yang

akan dilaksanakan. +umber belajar yang diidentifikasi tersebut dapat berupa

manusia dan dapat pula berupa non manusia. i samping mengidentifikasi

kebutuhan dan sumber belajar yang mungkin dapat dimanfaatkan, maka

perlu diidentifikasi kemungkinan hambatan yang akan dihadapi atau dijumpai

baik dalam melaksanakan kegiatan pelatihan maupun dalam

mengembangkan hasil pelatihan. emungkinan hambatan ini dapat berupa

faktor manusia seperti keterbatasan kemampuan sumber belajar dalam

memberikan dan menyajikan materi, ketidak mampuan peserta dalam

mengembangkan keterampilan. +edangkan faktor non manusia seperti,

dukungan lingkungan sekitar, bantuan dari pihak lain berupa modal stimulan

dalam mengembangkan keterampilan yang dimiliki.#. Menentukan dan Meru"uskan Tu&uan Pelatihan

2ujuan adalah merupakan arah atau target yang akan di$apai dalam

suatu kegiatan. ntuk dapat mengarahkan pelaksanaan kegiatan pelatihan,

maka perlu dirumuskan tujuan dengan terarah, baik yang menyangkut tujuan

umum, maupun tujuan khusus. engan rumusan tujuan akan mengarahkan

Page 4: Model Latihan Partisipatif

8/19/2019 Model Latihan Partisipatif

http://slidepdf.com/reader/full/model-latihan-partisipatif 4/7

penyelenggaraan dalam melaksanakan program pelatihan, atau dengan kata

lain bah*a tujuan merupakan penuntun penyelenggara dalam melaksanakan

program. 3umusan tujuan yang ingin di$apai melalui pelatihan tersebut

harus jelas, terarah, dan kongkrit, sehingga dapat diukur. engan demikian

berarti bah*a dalam merumuskan tujuan pelatihan harus menggunakan

ungkapan-ungkapan yang operasional.&. Men#usun Alat Evaluasi A'al dan Evaluasi Ahkir Peserta

 %lat e)aluasi a*al digunakan untuk mengadakan e)aluasi a*al guna

mengetahui pengetahuan, sikap dan keterampilan dasar a*al! yang dimiliki

peserta. +edangkan alat e)aluasi akhir adalah digunakan untuk mengetahui

hasil belajar peserta setelah mengikuti kegiatan pelatihan.'. Men#usun (rutan %e!iatan Pelatihan, Menentukan )ahan )ela&ar, dan

Me"ilih Met*de dan Teknik Pelatihanrutan kegiatan pelatihan menyangkut urutan rangkaian kegiatan

pelaksanaan kegiatan mulai dari a*al hingga akhir kegiatan. Menentukan

bahan belajar dalam menentukan dan menetapkan materi yang akan

disajikan berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki dan dikuasai oleh

peserta. Penentuan metode dan teknik didasarkan pada tingkat

kesesuaiannya dengan materi, karateristik peserta daya dukungnya

terhadap intensitas kegiatan pelatihan.

4. Latihan (ntuk Pelatihegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada

pelatih/tutor/sumber belajar tentang kegiatan program pelatihan se$ara

menyeluruh.5. Melaksanakan Evaluasi Terhadap Peserta Pelatihan

()aluasi a*al ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar yang

dimiliki oleh peserta yang menyangkut pengetahuan, sikap dan

Page 5: Model Latihan Partisipatif

8/19/2019 Model Latihan Partisipatif

http://slidepdf.com/reader/full/model-latihan-partisipatif 5/7

keterampilannya. ()aluasi a*al ini dapat berupa test tulis dan dapat juga

test lisan.6. Men!i"ple"entasikan Pr*ses Latihan2ahapan ini merupakan inti pelaksaan kegiatan pelatihan. Pada tahapan

ini terjadi proses pembelajaran yaitu proses interaksi dinamis antara peserta

pelatihan dan sumber belajar/tutor/fasilitator, materi pelatihan.0. Melaksanakan Evaluasi Akhir %e!iatan

()aluasi ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar yang di$apai oleh

peserta setelah mengikuti program pelatihan. ntuk menge)aluasi akhir 

kegiatan dapat menggunakan alat e)aluasi yang digunakan pada saat

e)aluasi a*al.17. Melaksanakan Evaluasi Pr*!ra" Pelatihan

()aluasi program pelatihan adalah kegiatan mengumpulkan data

tentang penyelenggaraan pelatihan untuk diolah dan dianalisis guna

dijadikan masukan dalam pengambilan keputusan untuk pelaksanaan

kegiatan di masa mendatang.

Pelatihan ini menggunakan pendekatan pendidikan orang de*asa P8!,

dengan metode partispasif dengan memegang asas kesetaraan, kebersamaan,

peran serta peserta pelatihan. Fasilitator memposisikan peserta sebagai orang

de*asa yang memiliki pengetahuan dan pengalaman masing-masing, serta

menjadi informan. +edangkan fasilitator berperan memfasilitasi dan

mendinamisasi proses berlangsungnya pelatihan. Metode yang diterapkan dalam

penyampaian materi meliputi, brain storming , diskusi kelompok, penugasan, dan

$eramah.

Peranan pelatih sangat tinggi. Peranan ini ditampilkan dalam membantu

peserta dengan menyajikan informasi mengenai bahan ajar bahan latihan! dan

dengan melakukan moti)asi dn bimbingan kepada peserta. ntensitas kegiatan

Page 6: Model Latihan Partisipatif

8/19/2019 Model Latihan Partisipatif

http://slidepdf.com/reader/full/model-latihan-partisipatif 6/7

pelatih sumber! makin lama makin menurun sehingga perannya lebih diarahkan

untuk memantau dan memberikan umpan balik terhadap kegiatan pelatihan dan

sebaliknya kegiatan peserta pada a*al kegiatan rendah, kegiatan a*al ini

digunakan hanya untuk menerima bahan pelatihan, informasi, petunjuk, bahan-

bahan, langkah-langkah kegiatan dll. emudian partisipasi *arga makin lama

makin meningkat tinggi dan aktif membangun suasana pelatihan yang lebih

bermakna.

Beberapa teknik yang dapat dipergunakan dalam model pelatihan ini adalah:

1. 2eknik dalam tahap pembinaan keakraban : teknik diad, teknik pembentukan

kelompok ke$il, teknik pembinaan belajar berkelompok, teknik bujur sangkar 

terpe$ah.". 2eknik yang dipergunakan pada tahap identifikasi : $urah pendapat, dan

*a*an$ara.#. 2eknik dalam tahap perumusan tujuan : teknik elphi dan diskusi

kelompokround table dis$ussion!.&. 2eknik pada tahap penyusunan program adalah : teknik pemilihan

$epat9-shot te$hniue! dan teknik peran$angan program.'. 2eknik yang dapat dipergunakan dalam proses pelatihan : +imulasi, studi

kasus, $erita pemula diskusi dis$ussion starter story!, Bu;; group,

peme$ahan masalah kritis, forum, role play, magang, kunjungan

lapangan, dll.

4. 2eknik yang dapat dipergunakan dalam penilaian proses pelatihan, hasil

dan pengaruh kegiatan : respon terin$i, $a*an ikan fish bo*l te$hniue!,

dan pengajuan pendapat tertulis.

 %sngari "771: "0! menyatakan bah*a, penggalangan partisipasi itu

dilandasi adanya pengertian bersama dan adanya pengertian tersebut adalah

karena diantara orang-orang itu saling berkomunikasi dan berinteraksi

sesamanya. alam menggalang peran serta semua pihak itu diperlukan:

Page 7: Model Latihan Partisipatif

8/19/2019 Model Latihan Partisipatif

http://slidepdf.com/reader/full/model-latihan-partisipatif 7/7

1. 2er$iptanya suasana yang bebas atau demokratis.". 2erbinanya kebersamaan.

Partisipasi sepadan dengan arti peranserta, ikutserta, keterlibatan, atau

proses belajar bersama saling memahami, menganalisis, meren$anakan dan

melakukan tindakan oleh sejumlah anggota masyarakat.

 

%eleihan %ekuran!an

Membangun kesadaran kolektif perserta

didik tentang masa depanPeserta didik lebih aktif dalam semua aspek

kegiatan pelatihanMerupakan pembaharuan dari model-model

pelatihan yang terdahuluPeserta dan pelatih dapat melakukan

pertukaran untuk memperkaya diri

masing-masing dengan pengetahuan

dan pengalaman yang lain serta

refleksi bersama.

1. Pelatih biasanya gagal

sebagai fasilitator karena

tidak disiapkan dan

dilengkapi dengan

keterampilan yang memadai